nasional, Jawa Barat termasuk ranking keempat provinsi dengan kasus HIV/AIDS terbanyak di Indonesia, setelah DKI Jakarta, Papua, dan Jawa Timur. Diperkirakan bahwa sekitar 60% dari kasus-kasus tersebut berasal dari kelompok Penasun. Akan tetapi, kasus-kasus tersebut dianggap belum menunjukkan keadaan yang sesungguhnya. Selain adanya fenomena gunung es dalam persebaran HIV/AIDS, komunitas penasun dan penderita HIV/AIDS pada umumnya sangat tertutup karena stigma sosial dan kejaran hukum.