Teks ini membahas tata kelola internet global dan regional. Secara umum, menjelaskan konteks saat ini meliputi proses multistakeholder PBB untuk tata kelola internet serta transisi pengelolaan sistem nama domain internet. Selanjutnya, menyinggung beberapa tren ke depan seperti internet of things, akuntabilitas perusahaan internet, cybercrime, dan terorisme. Teks ini juga menyoroti ketertinggalan Indonesia dan ASEAN dalam proses diskusi tata kelola internet internasional.
4. Konteks
• Internet Governance Forum (IGF) – jembatan dari dua pendekatan
berbeda, difasilitasi Persatuan Bangsa Bangsa
• World Summit on the Information Society – proses multistakeholder
yang diakui, teknologi/ Internet berpengaruh pada kehidupan secara
umum. WSIS diperbaharui akhir tahun 2015 sampai 2025, IGF
termasuk didalamnya.
9. Ketertinggalan Kita
• Indonesia secara khusus dan ASEAN secara umum, tenggelam dalam
proses diskusi
• Perbedaan yang sangat tinggi dalam soal kapasitas
• Kenapa penting untuk ikut serta?
Internet is in the cross-road
10. • Diplomasi,
• Fasilitasi, negosiasi
• Bangun jaringan
• Koordinasi – lokal, nasional, regional,
internasional
Proses
• Teknis dalam isu keamanan
• Konten –dalam beragam isu
• Coding
• Legal drafting
Kapasitas