1. Manusia diciptakan oleh Allah dengan gambar dan rupa-Nya sendiri, dan diberi kemuliaan. Mereka dimuliakan untuk memerintah ciptaan Allah lainnya.
2. Setelah manusia berdosa dengan memakan buah terlarang, mereka kehilangan kemuliaan dan kudusan mereka. Status manusia berubah menjadi hina.
3. Melalui pengurbanan Kristus di salib, manusia dapat kembali dimuliakan dan mendapat
2. 1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut
gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya
mereka.
1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka:
"Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan
taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di
udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
1:29 Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala
tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-
pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.
1:30 Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara
dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala
tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian.
1:31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat
baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
Kejadian 1:27-31
3. “Sebab segala sesuatu
adalah dari Dia, dan oleh Dia,
dan kepada Dia: Bagi Dialah
kemuliaan sampai selama-
lamanya!
Roma 11:36
4. 1 Tinggi (Tentang Kedudukan, Pangkat,
Martabat), Tertinggi, Terhormat
Luhur (Budi Dan Sebagainya); Baik Budi (Hati
Dan Sebagainya)
Bermutu Tinggi; Berharga (Tentang Logam,
Misalnya Emas, Perak, Dan Sebagainya):
KEMULIAAN = Hal (Keadaan)
Mulia; Keluhuran; Keagungan;
Kehormatan
2
3
M U L I A
5. Dicipta Oleh Tangan Allah
Sendiri Kej 2:7
Segambar dan Serupa Dengan
Allah (Kej 1:27)
Pusat Seluruh yang Dicipta
Allah (Kej 1:28-30)
Kudus dan Sempurna
DICIPTA DENGAN
KEMULIAAN
6. “MATI” KARENA
KEMULIAAN
Kej 3:5 tetapi Allah mengetahui,
bahwa pada waktu kamu
memakannya matamu akan
terbuka, dan kamu akan
menjadi seperti Allah, tahu
tentang yang baik dan yang
jahat."
Kej 3:6 Perempuan itu melihat,
bahwa buah pohon itu baik untuk
dimakan dan sedap kelihatannya,
lagipula pohon itu menarik hati
karena memberi pengertian.
8. Dimuliakan, dengan “Kehinaan”
1. Manusia Hina tidak
Berdaya
2. Kristus Mulia Menjadi Hina
3. Salib Hina demi Mulia
Status Manusia
9. 1.Mati Menjadi Hidup
2.Tidak Mungkin Menjadi
Mungkin
3.Sementara Menuju
Kekekalan yang Mulia
4.Menerima jaminan menuju
pemenuhan Kemuliaan
Menuju Kemuliaan Sempurna
10. Tidak Menambahkan
Kemuliaan
Tunduk Pada Sang Mulia
Membuat Dunia mengakui
Kemuliaan Allah (Roma 15:9)
Memancarkan Kemuliaan
Kristus (2 Kor 4:3-6)
IDEA
Kemuliaan Hanya Bagi Dia
Dirancang Bagi Kemuliaan:
Siapa yang dirancang?
Bagi kemulian Siapa?
Pak Tong:Mana lebih bernilai: 1. Materi; 2. Abstrak?
Orang menjawab: Tentu saja materi/kekayaan/harta, dengan itu orang bisa membeli apa saja, termasuk yang abstrak, yang tak terbentuk seperti cinta; perhatian; penghormatan dll.
Pertanyaan selanjutnya, kalau orang bangkrut masihkah bisa mendapatkan semuanya?
Tentu saja tidak; tapi ketika orang bangkrut, masih ada satu modal “Abstrak” yang bisa menolong dia, yaitu :”KEPERCAYAAAN”
Dengan kepercayaan orang masih bisa memulai kembali usahanya.
Begitu juga dengan apa itu Mulia/ kemuliaan. Sesuatu yang abstrak tapi sangat bernilai bagi manusia.
Berikut mempelajari KEMULIAAN DI SEKITAR MANUSIA
Dicipta Oleh Tangan Allah Sendiri
Beda binatang dan semesta (Firman)
Karya Cipta Allah langsung (keunikan/kekhusuan) Nilai lukisan dengan Gambar/ Foto
kedekatan Sentuhan, proses, interaksi (melukiskan seperti manusia)
Segambar dan Serupa Dengan Allah (Kej 1:27)
Menghembuskan Nafas Hidup (kehidupan) Kejadian 2:7
Memiliki Atribut yang dikomunikasikan Allah Intelektual; Moral; Spiritual Mencipta; berkarya; ekplorasi dll
Pusat Seluruh yang Dicipta Allah
Sebelum Manusia dicipta, Allah mempersiapkan semesta bagi manusia.
Ciptaan lain untuk manusia; manusia mengelola memberi nama; melestarikan dll.
Dicipta Kudus dan Sempurna
Manusia dicipta tanpa dosa.
Manusia dicipta dalam kekudusan Allah Kudus
Apps: Apa balasan Manusia terhadap Allah?
“MATI” KARENA KEMULIAAN
Manusia ingin menduduki kemuliaan Allah dengan ingin menjadi seperti Dia.
Tidak sadar atas posisinya dan bersyukur dengan seluruh kemuliaan yang dimiliki.
Ironis, manusia yang Hidup dalam “Kemuliaan”, justru “Mati” juga karena “Kemuliaan”
berlimpah kekayaan; mati karena kekayaan;
Hidup Kaya, mati karena miskin masih bisa dipahami. Orang kayaraya tapi mati lantaran menginginkan kekayaan yang lebih tinggi lagi dan lagi
Apps:
- rakusnya manusia; berkat melimpah ingin berkat lebih lagi
HILANG KEMULIAAN
Pararel dengan Kel 24:16,
Kej 24:16 Kemuliaan e TUHAN 1 diam di atas gunung Sinai, f dan awan itu menutupinya enam hari lamanya; pada hari ketujuh dipanggil-Nyalah Musa dari tengah-tengah awan g itu.
KEMULIAAN Allah=kehadiran Allah
Kegelapan ada kalua terang itu menghilang
Kemuliaan Allah tidak ada di hidup manusia = Manusia kecenderungan berdosa (gelap)
Apps:
Manusia Hina tidak Berdaya
Mati dalam Kemuliaan ; Kehilangan Kemuliaan tidak dapat berbuat apa2 selain mengarah kepada dosa
2. Kristus Mulia Menjadi Hina
Kristus mengorbankan (tidak mempertahankan) KemuliaanNya demi menyelamatkan manusia yang sudah mengingini kemulianNya
Kemuliaan Allah dicari manusia; Kemuliaan sama yang tdak dipertahankan Allah
3. Salib Hina demi Mulia Status Manusia
Kristus rela menjadi Terhina; Demi manusia mendapat kemuliaan Allah (Kehadiran Allah).
Apps:
Mati Menjadi Hidup
Hilang Kemuliaan, Telah Kembali
Tidak Mungkin Menjadi Mungkin
Tidak mungkin tidak berbuat dosa (Hilang Kemuliaan); bisa tidak berdosa (perjuangan/pergumulan)
Sementara Menuju Kekekalan yang Mulia
Kemuliaan
Menerima jaminan menuju pemenuhan Kemuliaan
Kemuliaan Hanya Bagi Dia
Tidak Menambahkan Kemuliaan;
MC Memuliakan Allah =/=Menambahkan Kemuliaan kepada Allah
Tunduk Pada Sang Mulia
Membuat Dunia mengakui Kemuliaan Allah (Roma 15:9)
Menyaksikan Allah dengan Kemuliaan karya dan kehebatannya
bukan karena Allah tidak bisa mencipta sesuatu untuk menyaksikan KemuliaanNya sendiri
Pemazmur dalam Mazmur 19:1 menggambar betapa ciptaan menggambarkan perbuatan Allah yang besar dan mulia itu
Memancarkan Kemuliaan
Kristus (2 Kor 4:3-6)
Itulah kemuliaan perjanjian baru
dan kemuliaan itu teristimewa dialami baik waktu kini (1 Ptr 4:14) maupun di waktu yg akan datang kelak (Rm 8:18) oleh mereka yg menderita bersama Kristus. Tujuan gereja adalah untuk membuat dunia mengakui kemuliaan itu yg adalah Kemuliaan Allah (Rm 15:9) dan yg diperlihatkan dalam perbuatan-perbuatan dan tindakan-tindakan-Nya (Kis 4:21), dalam murid-murid-Nya (1 Kor 6:20), dan terutama sekali di dalam AnakNya, Tuhan Kemuliaan (Rm 16:27).