SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 28
Descargar para leer sin conexión
COVER
Untuk SMA Kelas X
E-modul Interaktif
Ammar Faris Ahmad
Firdaus Daud
Muhiddin Palennari
Hamka Lodang (Editor)
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT karena E-modul ini
telah selesai disusun. E-modul berikut dibuat sebagai media pembelajaran yang dapat membantu siswa
dalam memahami materi dalam proses belajar mandiri. E-modul ini tidak hanya terbatas penggunanya
dalam ruang lingkup sekolah saja, melainkan dapat juga digunakan tanpa ada batasan ruang dan waktu,
bagi siswa-siswi yang ingin memperdalam pengetahuannya mengenai materi yang diberikan.
Akhir kata untuk penyempurnaan E-modul ini, semoga dengan kritik dan saran dari pembaca
dapat bermanfaat dan berguna untuk penulis dalam mengembangkan bahan ajar kedepannya.
Makassar, November 2023
Penyusun
Kata Pengantar
Daftar Konten
Materi, Berisi pelajaran yang
terkait dengan pokok
pembahasan yang diberikan.
Kegiatan, Berisi kegiatan
praktikum yang dapat
dipraktikkan secara mandiri
maupun berkelompok untuk
mengaplikasikan materi yang
dipelajari.
Refleksi, berada di akhir
pembelajaran yang berisi
pertanyaan-pertanyaan untuk
mengetahui sejauh mana
penguasaan dari materi yang
telah dipelajari.
Evaluasi, berisi soal-soal
sebagai evaluasi pemahaman
peserta didik terhadap materi
yang sesuai dengan capaian
pembelajaran.
Rangkuman, berisi konsep-
konsep penting setiap bab yang
telah dipelajari.
Petunjuk Penggunaan E-modul
Keberhasilan anda dalam mempelajari materi Ekosistem menggunakan e-modul ini bergantung
pada ketekunan dan kedisiplinan dalam memahami dan mematuhi langkah belajar yang ada. Belajar
dengan e-modul ini dapat dilakukan secara mandiri ataupun kelompok, baik di sekolah maupun di
luar sekolah.
Berikut ini langkah-langkah yang perlu diikuti dalam proses mempelajari materi ekosistem
menggunakan e-modul ini:
➢ Baca dan pahami tujuan pembelajaran yang terdapat pada setiap kegiatan.
➢ Bila dalam mempelajari e-modul tersebut mengalami kesulitan, diskusikan dengan teman-teman
yang lain. Apabila belum terpecahkan bisa ditanyakan kepada guru.
➢ Setelah anda merasa paham dengan materi tersebut, kerjakan soal latihan yang tercantum di
setiap akhir kegiatan.
➢ Anda dianjurkan mencari sumber informasi dari sumber lain untuk mengerjakan tugas di dalam
e-modul.
➢ Bila dalam tingkat penguasaan Anda 70% atau lebih, maka anda dapat mempelajari
kegiatan belajar berikutnya.
➢ Uraian kegiatan pada materi yang dipaparkan dianjurkan untuk diikuti agar mendapatkan
tingkat penguasaan yang baik.
Peta Konsep
Ekosistem
Komponen
ekosistem
Biotik
Abiotik
Interaksi antar
komponen
ekosistem
Netralisme
Predasi
Kompetisi
Amensalisme
Parasitisme
Komenalisme
Mutualisme
Protokooperasi
Aliran Energi
Rantai
Makanan
Jaring – jaring
makanan
Piramida
ekologi
Piramida
Jumlah
Piramida
Biomassa
Piramida Energi
Produktivitas
Primer
Sekunder
Siklus
biogeokimia
Karbon
Nitrogen
Air
Fosfor
Sulfur
• Peserta didik dapat menganalisis peranan komponen-komponen ekosistem dalam aliran
energi dan daur biogeokimia.
• Peserta didik dapat menjelaskan interaksi antara komponen biotik dan biotik lainnya dalam
ekosistem.
• Peserta didik dapat membedakan tipe piramida ekologi.
Tujuan Pembelajaran
Profil Pelajar
Pancasila
Bernalar kritis,
Mandiri, Kreatif
Kata Kunci:
Ekosistem, Abiotik,
Biotik, Heterotrof,
Autotrof, Simbiosis,
• Peserta didik dapat membuat media charta diagram rantai
makanan dan jaring-jaring makanan.
• Peserta didik dapat membuat media charta daur biogeokimia
(siklus nitrogen, siklus karbon, siklus air, siklus sulfur, dan siklus
fosfor) dengan menggunakan kajian literatur.
Alokasi Waktu
• 2 x 45 menit
Pendahuluan
Setelah kegiatan pembelajaran ini, diharapkan peserta didik dapat memahami tentang:
• Komponen-komponen penyusun ekosistem.
• Tipe-tipe interaksi antar komponen biotik.
• Skema pola interaksi antar komponen biotik menjadi rantai makanan dan jaring-jaring
makanan.
• Jenis-jenis piramida ekologi.
• Produktivitas primer dan sekunder pada ekosistem.
• Daur biogeokimia (daur karbon, daur nitrogen, daur air, daur fosfor, dan daur sulfur).
Komponen Ekosistem & Interaksi
antar Komponennya
Kegiatan Pembelajaran 1
Ekosistem merupakan suatu sistem di mana terdapat
berbagai organisme yang berinteraksi di suatu area dan lingkungan
fisik yang ditempatinya (Sadava et al, 2014). Setiap komponen
ekosistem memiliki peran tertentu dalam ekosistem, yang secara
dinamis membentuk keseimbangan dalam lingkungan. Pada materi
ini akan dibahas tentang komponen ekosistem beserta interaksi yang
berlangsung di dalamnya.
Sumber: https://freepngimg.com
Gambar: Berbagai jenis makhluk
hidup.
A. Komponen ekosistem
Interaction
Click the Interaction button to edit this object
Interaction
Click the Interaction button to edit this object
Masing-masing komponen dalam ekosistem baik abiotik dan biotik bertanggung
jawab dalam siklus materi dan energi dalam ekosistem. Amati skema siklus materi dan
arus energi dalam ekosistem berikut.
Energi yang dilepas ke lingkungan dalam bentuk panas
Produsen
(organisme
berklorofil)
Konsumen I
(Herbivor)
Konsumen II
(Karnivor kecil)
Konsumen III
(Karnivor besar)
Sampah organik
(jasad organisme)
Pembusukan oleh mikroorganisme
dalam tanah menjadi humus
Mineralisasi oleh mikroorganisme
dalam tanah menjadi bahan mineral
Bahan mineral siap
diserap dari tumbuhan
Keterangan:
= siklus materi/mineral
= aliran energi
Matahari
Gambar: Skema siklus materi dan arus energi dalam ekosistem.
Interaksi antar komponen ekosistem dapat merupakan interaksi antar
biotik dengan biotik ataupun biotik dengan abiotik. Interaksi antar sesama
komponen biotek dapat dibagi lagi menjadi interaksi antar organisme,
interaksi antar populasi, dan interaksi antar komunitas.
B. Interaksi antar komponen ekosistem
Interaction
Click the Interaction button to edit this object
Kegiatan 1 Komponen dan interaksi dalam ekosistem
Observasi lingkungan adalah suatu kegiatan penting yang
mengundang kita untuk merenung dan mengamati alam sekitar. Tujuan
utamanya adalah untuk menemukan komponen dan interaksi yang ada
dalam ekosistem yang kita teliti. Melalui kegiatan ini, kita dapat
memahami bagaimana berbagai elemen dalam lingkungan alam saling
berhubungan dan berkontribusimu terhadap keseimbangan ekosistem.
Silahkan membuka lembaran kegiatan ini pada bagian “Sumber tambahan” yang
tersedia dalam e-modul ini untuk mengerjakan kegiatan.
Gambar 19 : Petunjuk untuk membuka lembar kegiatan.
Aliran energi adalah proses penting yang menggambarkan bagaimana
energi mengalir melalui berbagai tingkatan trofik atau rantai makanan dalam
suatu ekosistem. Dalam sistem ekologi, organisme merupakan komponen
pengubah energi, baik itu produsen, herbivora (konsumen primer), karnivora kecil
(konsumen sekunder), karnivora besar (konsumen tersier), bahkan pengurai
sekalipun. Aliran energi dan siklus materi dalam ekosistem terjadi melalui rantai
makanan dan jaring-jaring makanan.
Rantai dan jaring-jaring makanan adalah dua konsep penting dalam aliran
energi ekosistem. Rantai makanan membantu kita memahami bagaimana energi
mengalir dari satu organisme (tingkat trofik) ke organisme (tingkat trofik)
berikutnya, sementara jaring – jaring makanan memberikan gambaran yang
lebih lengkap tentang interaksi kompleks dan ketergantungan berbagai
organisme dalam ekosistem yang menggambarkan pola makan yang lebih
realistis.
C. Aliran Energi
Gambar: Contoh
rantai makanan.
Sumber: https://commons.wikimedia.org
1. Rantai Makanan
Gambar: (Kiri) Rantai
makanan perumput;
(Kanan) Rantai makanan
detritus.
Sumber:
www.irasutoya.com
Dalam suatu ekosistem terdapat dua rantai makanan utama: rantai makanan
perumput dan rantai makanan detritus. Yang membedakan kedua rantai makanan ini
adalah sumber energi bagi konsumen tingkat pertama (tingkat trofik sekunder). Dalam
rantai makanan perumput, sumber energinya adalah biomassa tumbuhan hidup atau
produksi primer bersih sedangkan pada rantai makanan detritus, sumber energinya adalah
bahan organik mati atau detritus (Smith & Smith, 2012).
Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari beberapa rantai makanan yang saling
berhubungan dan kompleks. Dalam ekosistem, sebuah rantai makanan saling berkaitan
dengan rantai makanan lainnya. Semakin kompleks jaring-jaring makanan dalam ekosistem
menandakan semakin stabilnya suatu ekosistem. Oleh karena itu, suatu rantai makanan tidak
boleh terputus dalam jaring-jaring makanan demi menjaga kestabilan dari ekosistem itu
sendiri.
2. Jaring-Jaring Makanan
Gambar: Contoh jaring-jaring makanan.
Sumber: http://goelagoela.blogspot.com
Piramida ekologi merupakan susunan tingkat trofik (tingkat trofik maupun
tingkat energi) secara berurutan menurut rantai makanan atau jaring-jaring
makanan dalam ekosistem. Piramida ekologi ini berfungsi dalam menunjukkan
perbandingan antara tingkatan trofik satu dengan tingkatan trofik yang lainnya
dalam suatu ekosistem. Piramida ekologi terbagi menjadi tiga jenis, yaitu
piramida jumlah, piramida biomassa dan piramida energi.
D. Piramida Ekologi
Interaction
Click the Interaction button to edit this object
Produktivitas dalam ekosistem mengacu pada tingkat produksi materi organik
oleh produsen (biasanya tumbuhan) melalui fotosintesis selama suatu periode waktu
tertentu. Dalam konteks ekologi, ada dua jenis produktivitas utama:
1. 1. Produktivitas Primer (Primary Productivity): mengacu pada jumlah energi dan
biomassa yang dihasilkan oleh organisme produsen dalam ekosistem. Primary
productivity adalah dasar bagi rantai makanan karena organisme konsumen
(herbivora, karnivora) bergantung pada tumbuhan atau organisme produsen lainnya
untuk makanan mereka.
2. Produktivitas Sekunder (Secondary Productivity): mengacu pada jumlah energi dan
biomassa yang dihasilkan oleh organisme konsumen yang memakan produsen.
Organisme konsumen, seperti herbivora atau karnivora menggunakan energi yang
diperoleh dari makanan mereka untuk pertumbuhan dan reproduksi, dan merupakan
bagian penting dari aliran energi dalam rantai makanan.
E. Produktivitas
Daur biogeokimia adalah istilah yang mengacu pada pergerakan unsur-unsur
kimia (atau unsur biogeokimia) melalui komponen biotik dan abiotik dalam suatu
ekosistem dan melibatkan proses-proses kimia yang terjadi dalam lingkungan alami.
Daur ini mencakup sirkulasi unsur-unsur penting seperti air, karbon, nitrogen, fosfor,
hingga sulfur.
F. Daur Biogeokimia
Interaction
Click the Interaction button to edit this object
Rangkuman
Ekosistem adalah sistem dinamis dan saling berhubungan yang terdiri dari organisme hidup,
lingkungan fisiknya, dan interaksi di antara mereka. Dalam suatu ekosistem, komponen, aliran energi, dan
siklus biogeokimia memainkan peran penting.
Interaksi Komponen: Ekosistem terdiri dari berbagai komponen biotik (hidup) dan abiotik (tak hidup), antara
lain tumbuhan, hewan, mikroorganisme, tanah, udara, air, dan mineral. Komponen-komponen ini berinteraksi
melalui hubungan yang kompleks seperti predasi, kompetisi, dan mutualisme. Interaksi ini sangat penting
bagi berfungsinya ekosistem.
Aliran Energi: Energi mengalir melalui ekosistem secara searah. Ini dimulai dengan produsen primer, seperti
tumbuhan, menangkap energi sinar matahari melalui fotosintesis. Energi ini ditransfer ke herbivora, kemudian
ke karnivora dan omnivora, membentuk tingkat trofik. Seiring berjalannya waktu, sebagian energi hilang
sebagai panas pada setiap perpindahan, sehingga menghasilkan struktur energi berbentuk piramida dalam
ekosistem.
Siklus Biogeokimia: Ekosistem diatur oleh siklus biogeokimia, yang melibatkan pergerakan unsur-unsur
penting seperti karbon, nitrogen, fosfor, dan belerang. Siklus ini mencakup proses seperti fotosintesis,
respirasi, fiksasi nitrogen, dan dekomposisi. Siklus ini memastikan daur ulang nutrisi dan ketersediaan
elemen penting untuk menopang kehidupan.
Quiz
Click the Quiz button to edit this object
Refleksi
Dalam ekosistem terjadi hubungan (interaksi) saling ketergantungan antara komponen-
komponennya baik yang berupa makhluk hidup (biotik) maupun yang tidak hidup (abiotik). Hubungan
saling Ketergantungan antar komponen ekosistem sangat terorganisir, dan berlangsung secara dinamis
sehingga terjadilah keseimbangan lingkungan. Pada ekosistem juga terjadi aliran energi dan siklus materi
melalui rantai makanan atau jaring-jaring makanan, serta daur biogeokimia. Terkait hal tersebut,
refleksikan pemahaman Anda dengan menjawab pertanyaan berikut.
1. Bagaimana peranan komponen abiotik dan komponen biotik di dalamnya kehidupanmu sehari-hari?
2. Dapatkah Anda menjelaskan interaksi antar spesies yang terjadi di lingkungan sekitar Anda?
3. Apa pendapatmu jika terjadi kerusakan terhadap suatu jenis organisme dalam ekosistem?
4. Bagaimana daur ulang biogeokimia yang kemungkinan terjadi di lingkungan sekitar tempat
tinggalmu?
Dengan memahami keseluruhan materi bab ini, diharapkan Anda sudah mampu menganalisis peranan
komponen ekosistem dalam aliran energi dan daur ulang biogeokimia, interaksi antarkomponen biotik
dalam ekosistem, jaring-jaring makanan; serta membedakan tipe-tipe ekologi ekologi.
Daftar Pustaka
Begon, M.; Townsend, C.; Harper, J.L. (2006) - Ecology: From individuals to
ecosystems. 4th ed., 752p., Blackwell Publishing, Oxford, London, United Kingdom. ISBN-13:
9781405111171 and ISBN-10: 1405111178.
Britannica, T. Editors of Encyclopaedia (2010). amensalism. Encyclopedia Britannica.
https://www.britannica.com/science/amensalism. Diakses tanggal 16 Oktober 2023
Sadava, D., Hillis, D., Heller, H., & Berenbaum, M. (2014). Life (10th ed.). Sunderland:
Sinauer Associates, Inc.
Smith, Thomas M.; Robert Leo Smith (2012). Elements of Ecology (Eighth ed.). Boston:
Benjamin Cummings. ISBN 978-0-321-73607-9
Urry, L., Cain, M., Wasserman, S., Minorsky, P., Reece, J., & Campbell, N. (2016).
Campbell biology (11th ed.). Pearson.
Interaction
Click the Interaction button to edit this object

Más contenido relacionado

Similar a E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)

Makalah konsep Dasar IPA "EKOSISTEM"
Makalah konsep Dasar IPA "EKOSISTEM"Makalah konsep Dasar IPA "EKOSISTEM"
Makalah konsep Dasar IPA "EKOSISTEM"ririyapgmib
 
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...ZainulHasan13
 
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF FitriNurAisyah1
 
09.syifafauziah
09.syifafauziah09.syifafauziah
09.syifafauziahjackruto
 
Ekologi laut 2009 konsep dan prinsip f
Ekologi laut 2009   konsep dan prinsip fEkologi laut 2009   konsep dan prinsip f
Ekologi laut 2009 konsep dan prinsip fUNHAS
 
Ekologi dan lingkungan
Ekologi dan lingkunganEkologi dan lingkungan
Ekologi dan lingkungandeviluluita
 
PPT Bab 4 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka (1).pptx
PPT Bab 4 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka (1).pptxPPT Bab 4 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka (1).pptx
PPT Bab 4 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka (1).pptxedwar105354
 
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannyaAnto Chapoeraca
 

Similar a E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview) (20)

Komunitas tumbuhan
Komunitas tumbuhanKomunitas tumbuhan
Komunitas tumbuhan
 
ekosistem
ekosistemekosistem
ekosistem
 
MAKALAH EKOSISTEM
MAKALAH EKOSISTEMMAKALAH EKOSISTEM
MAKALAH EKOSISTEM
 
Makalah konsep Dasar IPA "EKOSISTEM"
Makalah konsep Dasar IPA "EKOSISTEM"Makalah konsep Dasar IPA "EKOSISTEM"
Makalah konsep Dasar IPA "EKOSISTEM"
 
Ekologi
EkologiEkologi
Ekologi
 
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
 
09.syifafauziah
09.syifafauziah09.syifafauziah
09.syifafauziah
 
Ekologi laut 2009 konsep dan prinsip f
Ekologi laut 2009   konsep dan prinsip fEkologi laut 2009   konsep dan prinsip f
Ekologi laut 2009 konsep dan prinsip f
 
Ekologi dan lingkungan
Ekologi dan lingkunganEkologi dan lingkungan
Ekologi dan lingkungan
 
Rantai makanan
Rantai makananRantai makanan
Rantai makanan
 
Modul penuh ekologi
Modul penuh   ekologiModul penuh   ekologi
Modul penuh ekologi
 
07 rpp kls vii 9
07 rpp kls vii 907 rpp kls vii 9
07 rpp kls vii 9
 
PPT Bab 4 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka (1).pptx
PPT Bab 4 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka (1).pptxPPT Bab 4 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka (1).pptx
PPT Bab 4 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka (1).pptx
 
PPT Bab 4 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 4 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptxPPT Bab 4 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 4 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
 
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
 
Rpp delis amala 2123025014
Rpp delis amala 2123025014Rpp delis amala 2123025014
Rpp delis amala 2123025014
 
Media Ajar.pdf
Media Ajar.pdfMedia Ajar.pdf
Media Ajar.pdf
 
Makalah biologi 1 yani
Makalah biologi 1 yaniMakalah biologi 1 yani
Makalah biologi 1 yani
 

Último

Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfAksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfRahayanaDjaila2
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?AdePutraTunggali
 
PPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptx
PPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptxPPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptx
PPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptxhikmah331650
 
presentasi instal sistem operasi windows
presentasi instal sistem operasi windowspresentasi instal sistem operasi windows
presentasi instal sistem operasi windowsIdrisS18
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxHermawati Dwi Susari
 
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptxRevisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptxRazefZulkarnain1
 
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAHSOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAHZARINA KHAMIS
 
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNTugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNssuser419260
 
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdf
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdfMaster 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdf
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdfbasoekyfaqod2
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfSriHandayaniLubisSpd
 
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdfPPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdfssuser8410f71
 
statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2FarhanPerdanaRamaden1
 
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docxFaqihMakhfuddin1
 
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfModul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfDianaRuswandari1
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxAgungRomadhon3
 
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdftugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdfindahningsih541
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanressyefrina15
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Último (20)

Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfAksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
PPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptx
PPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptxPPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptx
PPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptx
 
presentasi instal sistem operasi windows
presentasi instal sistem operasi windowspresentasi instal sistem operasi windows
presentasi instal sistem operasi windows
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
 
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptxRevisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
 
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAHSOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
 
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNTugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
 
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdf
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdfMaster 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdf
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdf
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
 
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdfPPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
 
statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2
 
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
 
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfModul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdftugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)

  • 1. COVER Untuk SMA Kelas X E-modul Interaktif Ammar Faris Ahmad Firdaus Daud Muhiddin Palennari Hamka Lodang (Editor)
  • 2. Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT karena E-modul ini telah selesai disusun. E-modul berikut dibuat sebagai media pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam memahami materi dalam proses belajar mandiri. E-modul ini tidak hanya terbatas penggunanya dalam ruang lingkup sekolah saja, melainkan dapat juga digunakan tanpa ada batasan ruang dan waktu, bagi siswa-siswi yang ingin memperdalam pengetahuannya mengenai materi yang diberikan. Akhir kata untuk penyempurnaan E-modul ini, semoga dengan kritik dan saran dari pembaca dapat bermanfaat dan berguna untuk penulis dalam mengembangkan bahan ajar kedepannya. Makassar, November 2023 Penyusun Kata Pengantar
  • 3. Daftar Konten Materi, Berisi pelajaran yang terkait dengan pokok pembahasan yang diberikan. Kegiatan, Berisi kegiatan praktikum yang dapat dipraktikkan secara mandiri maupun berkelompok untuk mengaplikasikan materi yang dipelajari. Refleksi, berada di akhir pembelajaran yang berisi pertanyaan-pertanyaan untuk mengetahui sejauh mana penguasaan dari materi yang telah dipelajari. Evaluasi, berisi soal-soal sebagai evaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi yang sesuai dengan capaian pembelajaran. Rangkuman, berisi konsep- konsep penting setiap bab yang telah dipelajari.
  • 4. Petunjuk Penggunaan E-modul Keberhasilan anda dalam mempelajari materi Ekosistem menggunakan e-modul ini bergantung pada ketekunan dan kedisiplinan dalam memahami dan mematuhi langkah belajar yang ada. Belajar dengan e-modul ini dapat dilakukan secara mandiri ataupun kelompok, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Berikut ini langkah-langkah yang perlu diikuti dalam proses mempelajari materi ekosistem menggunakan e-modul ini: ➢ Baca dan pahami tujuan pembelajaran yang terdapat pada setiap kegiatan. ➢ Bila dalam mempelajari e-modul tersebut mengalami kesulitan, diskusikan dengan teman-teman yang lain. Apabila belum terpecahkan bisa ditanyakan kepada guru. ➢ Setelah anda merasa paham dengan materi tersebut, kerjakan soal latihan yang tercantum di setiap akhir kegiatan. ➢ Anda dianjurkan mencari sumber informasi dari sumber lain untuk mengerjakan tugas di dalam e-modul. ➢ Bila dalam tingkat penguasaan Anda 70% atau lebih, maka anda dapat mempelajari kegiatan belajar berikutnya. ➢ Uraian kegiatan pada materi yang dipaparkan dianjurkan untuk diikuti agar mendapatkan tingkat penguasaan yang baik.
  • 5. Peta Konsep Ekosistem Komponen ekosistem Biotik Abiotik Interaksi antar komponen ekosistem Netralisme Predasi Kompetisi Amensalisme Parasitisme Komenalisme Mutualisme Protokooperasi Aliran Energi Rantai Makanan Jaring – jaring makanan Piramida ekologi Piramida Jumlah Piramida Biomassa Piramida Energi Produktivitas Primer Sekunder Siklus biogeokimia Karbon Nitrogen Air Fosfor Sulfur
  • 6. • Peserta didik dapat menganalisis peranan komponen-komponen ekosistem dalam aliran energi dan daur biogeokimia. • Peserta didik dapat menjelaskan interaksi antara komponen biotik dan biotik lainnya dalam ekosistem. • Peserta didik dapat membedakan tipe piramida ekologi. Tujuan Pembelajaran Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis, Mandiri, Kreatif Kata Kunci: Ekosistem, Abiotik, Biotik, Heterotrof, Autotrof, Simbiosis, • Peserta didik dapat membuat media charta diagram rantai makanan dan jaring-jaring makanan. • Peserta didik dapat membuat media charta daur biogeokimia (siklus nitrogen, siklus karbon, siklus air, siklus sulfur, dan siklus fosfor) dengan menggunakan kajian literatur. Alokasi Waktu • 2 x 45 menit
  • 8. Setelah kegiatan pembelajaran ini, diharapkan peserta didik dapat memahami tentang: • Komponen-komponen penyusun ekosistem. • Tipe-tipe interaksi antar komponen biotik. • Skema pola interaksi antar komponen biotik menjadi rantai makanan dan jaring-jaring makanan. • Jenis-jenis piramida ekologi. • Produktivitas primer dan sekunder pada ekosistem. • Daur biogeokimia (daur karbon, daur nitrogen, daur air, daur fosfor, dan daur sulfur). Komponen Ekosistem & Interaksi antar Komponennya Kegiatan Pembelajaran 1
  • 9. Ekosistem merupakan suatu sistem di mana terdapat berbagai organisme yang berinteraksi di suatu area dan lingkungan fisik yang ditempatinya (Sadava et al, 2014). Setiap komponen ekosistem memiliki peran tertentu dalam ekosistem, yang secara dinamis membentuk keseimbangan dalam lingkungan. Pada materi ini akan dibahas tentang komponen ekosistem beserta interaksi yang berlangsung di dalamnya. Sumber: https://freepngimg.com Gambar: Berbagai jenis makhluk hidup. A. Komponen ekosistem
  • 10. Interaction Click the Interaction button to edit this object
  • 11. Interaction Click the Interaction button to edit this object
  • 12. Masing-masing komponen dalam ekosistem baik abiotik dan biotik bertanggung jawab dalam siklus materi dan energi dalam ekosistem. Amati skema siklus materi dan arus energi dalam ekosistem berikut. Energi yang dilepas ke lingkungan dalam bentuk panas Produsen (organisme berklorofil) Konsumen I (Herbivor) Konsumen II (Karnivor kecil) Konsumen III (Karnivor besar) Sampah organik (jasad organisme) Pembusukan oleh mikroorganisme dalam tanah menjadi humus Mineralisasi oleh mikroorganisme dalam tanah menjadi bahan mineral Bahan mineral siap diserap dari tumbuhan Keterangan: = siklus materi/mineral = aliran energi Matahari Gambar: Skema siklus materi dan arus energi dalam ekosistem.
  • 13. Interaksi antar komponen ekosistem dapat merupakan interaksi antar biotik dengan biotik ataupun biotik dengan abiotik. Interaksi antar sesama komponen biotek dapat dibagi lagi menjadi interaksi antar organisme, interaksi antar populasi, dan interaksi antar komunitas. B. Interaksi antar komponen ekosistem
  • 14. Interaction Click the Interaction button to edit this object
  • 15. Kegiatan 1 Komponen dan interaksi dalam ekosistem Observasi lingkungan adalah suatu kegiatan penting yang mengundang kita untuk merenung dan mengamati alam sekitar. Tujuan utamanya adalah untuk menemukan komponen dan interaksi yang ada dalam ekosistem yang kita teliti. Melalui kegiatan ini, kita dapat memahami bagaimana berbagai elemen dalam lingkungan alam saling berhubungan dan berkontribusimu terhadap keseimbangan ekosistem. Silahkan membuka lembaran kegiatan ini pada bagian “Sumber tambahan” yang tersedia dalam e-modul ini untuk mengerjakan kegiatan. Gambar 19 : Petunjuk untuk membuka lembar kegiatan.
  • 16. Aliran energi adalah proses penting yang menggambarkan bagaimana energi mengalir melalui berbagai tingkatan trofik atau rantai makanan dalam suatu ekosistem. Dalam sistem ekologi, organisme merupakan komponen pengubah energi, baik itu produsen, herbivora (konsumen primer), karnivora kecil (konsumen sekunder), karnivora besar (konsumen tersier), bahkan pengurai sekalipun. Aliran energi dan siklus materi dalam ekosistem terjadi melalui rantai makanan dan jaring-jaring makanan. Rantai dan jaring-jaring makanan adalah dua konsep penting dalam aliran energi ekosistem. Rantai makanan membantu kita memahami bagaimana energi mengalir dari satu organisme (tingkat trofik) ke organisme (tingkat trofik) berikutnya, sementara jaring – jaring makanan memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang interaksi kompleks dan ketergantungan berbagai organisme dalam ekosistem yang menggambarkan pola makan yang lebih realistis. C. Aliran Energi Gambar: Contoh rantai makanan. Sumber: https://commons.wikimedia.org
  • 17. 1. Rantai Makanan Gambar: (Kiri) Rantai makanan perumput; (Kanan) Rantai makanan detritus. Sumber: www.irasutoya.com Dalam suatu ekosistem terdapat dua rantai makanan utama: rantai makanan perumput dan rantai makanan detritus. Yang membedakan kedua rantai makanan ini adalah sumber energi bagi konsumen tingkat pertama (tingkat trofik sekunder). Dalam rantai makanan perumput, sumber energinya adalah biomassa tumbuhan hidup atau produksi primer bersih sedangkan pada rantai makanan detritus, sumber energinya adalah bahan organik mati atau detritus (Smith & Smith, 2012).
  • 18. Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari beberapa rantai makanan yang saling berhubungan dan kompleks. Dalam ekosistem, sebuah rantai makanan saling berkaitan dengan rantai makanan lainnya. Semakin kompleks jaring-jaring makanan dalam ekosistem menandakan semakin stabilnya suatu ekosistem. Oleh karena itu, suatu rantai makanan tidak boleh terputus dalam jaring-jaring makanan demi menjaga kestabilan dari ekosistem itu sendiri. 2. Jaring-Jaring Makanan Gambar: Contoh jaring-jaring makanan. Sumber: http://goelagoela.blogspot.com
  • 19. Piramida ekologi merupakan susunan tingkat trofik (tingkat trofik maupun tingkat energi) secara berurutan menurut rantai makanan atau jaring-jaring makanan dalam ekosistem. Piramida ekologi ini berfungsi dalam menunjukkan perbandingan antara tingkatan trofik satu dengan tingkatan trofik yang lainnya dalam suatu ekosistem. Piramida ekologi terbagi menjadi tiga jenis, yaitu piramida jumlah, piramida biomassa dan piramida energi. D. Piramida Ekologi
  • 20. Interaction Click the Interaction button to edit this object
  • 21. Produktivitas dalam ekosistem mengacu pada tingkat produksi materi organik oleh produsen (biasanya tumbuhan) melalui fotosintesis selama suatu periode waktu tertentu. Dalam konteks ekologi, ada dua jenis produktivitas utama: 1. 1. Produktivitas Primer (Primary Productivity): mengacu pada jumlah energi dan biomassa yang dihasilkan oleh organisme produsen dalam ekosistem. Primary productivity adalah dasar bagi rantai makanan karena organisme konsumen (herbivora, karnivora) bergantung pada tumbuhan atau organisme produsen lainnya untuk makanan mereka. 2. Produktivitas Sekunder (Secondary Productivity): mengacu pada jumlah energi dan biomassa yang dihasilkan oleh organisme konsumen yang memakan produsen. Organisme konsumen, seperti herbivora atau karnivora menggunakan energi yang diperoleh dari makanan mereka untuk pertumbuhan dan reproduksi, dan merupakan bagian penting dari aliran energi dalam rantai makanan. E. Produktivitas
  • 22. Daur biogeokimia adalah istilah yang mengacu pada pergerakan unsur-unsur kimia (atau unsur biogeokimia) melalui komponen biotik dan abiotik dalam suatu ekosistem dan melibatkan proses-proses kimia yang terjadi dalam lingkungan alami. Daur ini mencakup sirkulasi unsur-unsur penting seperti air, karbon, nitrogen, fosfor, hingga sulfur. F. Daur Biogeokimia
  • 23. Interaction Click the Interaction button to edit this object
  • 24. Rangkuman Ekosistem adalah sistem dinamis dan saling berhubungan yang terdiri dari organisme hidup, lingkungan fisiknya, dan interaksi di antara mereka. Dalam suatu ekosistem, komponen, aliran energi, dan siklus biogeokimia memainkan peran penting. Interaksi Komponen: Ekosistem terdiri dari berbagai komponen biotik (hidup) dan abiotik (tak hidup), antara lain tumbuhan, hewan, mikroorganisme, tanah, udara, air, dan mineral. Komponen-komponen ini berinteraksi melalui hubungan yang kompleks seperti predasi, kompetisi, dan mutualisme. Interaksi ini sangat penting bagi berfungsinya ekosistem. Aliran Energi: Energi mengalir melalui ekosistem secara searah. Ini dimulai dengan produsen primer, seperti tumbuhan, menangkap energi sinar matahari melalui fotosintesis. Energi ini ditransfer ke herbivora, kemudian ke karnivora dan omnivora, membentuk tingkat trofik. Seiring berjalannya waktu, sebagian energi hilang sebagai panas pada setiap perpindahan, sehingga menghasilkan struktur energi berbentuk piramida dalam ekosistem. Siklus Biogeokimia: Ekosistem diatur oleh siklus biogeokimia, yang melibatkan pergerakan unsur-unsur penting seperti karbon, nitrogen, fosfor, dan belerang. Siklus ini mencakup proses seperti fotosintesis, respirasi, fiksasi nitrogen, dan dekomposisi. Siklus ini memastikan daur ulang nutrisi dan ketersediaan elemen penting untuk menopang kehidupan.
  • 25. Quiz Click the Quiz button to edit this object
  • 26. Refleksi Dalam ekosistem terjadi hubungan (interaksi) saling ketergantungan antara komponen- komponennya baik yang berupa makhluk hidup (biotik) maupun yang tidak hidup (abiotik). Hubungan saling Ketergantungan antar komponen ekosistem sangat terorganisir, dan berlangsung secara dinamis sehingga terjadilah keseimbangan lingkungan. Pada ekosistem juga terjadi aliran energi dan siklus materi melalui rantai makanan atau jaring-jaring makanan, serta daur biogeokimia. Terkait hal tersebut, refleksikan pemahaman Anda dengan menjawab pertanyaan berikut. 1. Bagaimana peranan komponen abiotik dan komponen biotik di dalamnya kehidupanmu sehari-hari? 2. Dapatkah Anda menjelaskan interaksi antar spesies yang terjadi di lingkungan sekitar Anda? 3. Apa pendapatmu jika terjadi kerusakan terhadap suatu jenis organisme dalam ekosistem? 4. Bagaimana daur ulang biogeokimia yang kemungkinan terjadi di lingkungan sekitar tempat tinggalmu? Dengan memahami keseluruhan materi bab ini, diharapkan Anda sudah mampu menganalisis peranan komponen ekosistem dalam aliran energi dan daur ulang biogeokimia, interaksi antarkomponen biotik dalam ekosistem, jaring-jaring makanan; serta membedakan tipe-tipe ekologi ekologi.
  • 27. Daftar Pustaka Begon, M.; Townsend, C.; Harper, J.L. (2006) - Ecology: From individuals to ecosystems. 4th ed., 752p., Blackwell Publishing, Oxford, London, United Kingdom. ISBN-13: 9781405111171 and ISBN-10: 1405111178. Britannica, T. Editors of Encyclopaedia (2010). amensalism. Encyclopedia Britannica. https://www.britannica.com/science/amensalism. Diakses tanggal 16 Oktober 2023 Sadava, D., Hillis, D., Heller, H., & Berenbaum, M. (2014). Life (10th ed.). Sunderland: Sinauer Associates, Inc. Smith, Thomas M.; Robert Leo Smith (2012). Elements of Ecology (Eighth ed.). Boston: Benjamin Cummings. ISBN 978-0-321-73607-9 Urry, L., Cain, M., Wasserman, S., Minorsky, P., Reece, J., & Campbell, N. (2016). Campbell biology (11th ed.). Pearson.
  • 28. Interaction Click the Interaction button to edit this object