Repositori ITB merupakan tempat penyimpanan dokumen digital yang dikelola oleh tim teknis repositori ITB. Terdapat dua repositori yaitu eprints-ITB yang berada di server ITB dan memerlukan registrasi, serta OSF-ITB yang berada di server OSF dan menggunakan SSO ITB. Kedua repositori digunakan untuk menyimpan berbagai jenis dokumen riset seperti tesis, disertasi, laporan riset, presentasi, dan artikel den
Dokumen tersebut membahas tentang komunitas open source dan jenis-jenis komunitas tersebut, seperti komunitas pengembang, pengguna, dan gabungan. Jenis organisasi komunitas open source dapat berupa yayasan, perusahaan, atau non-formal. Anggota komunitas dapat berkolaborasi melalui mailing list, media sosial, IRC, dan perangkat lunak version control seperti Git.
Wawasan sains terbuka perlu dipahami oleh para pengelola perguruan tinggi. Sains terbuka berarti menyebarkan hasil penelitian secara terbuka untuk diseminasi luas, verifikasi publik, kolaborasi, dan demokratisasi pengetahuan. Pemahaman ini penting karena sains terbuka berfokus pada manfaat pengetahuan bagi masyarakat, bukan prestise seperti sistem pemeringkatan.
Pemanfaatan Open data dan Aplikasi Karya Duraspace di PerpustakaanDwi Fajar Saputra
Materi dibawakan pada kegiatan FPPTI DKI Jakarta, 22-23 Juli 2019 di Kalbis Institute.
Kumpulan materi didapatkan dari beberapa literatur dan hasil karya orang lain.
Terima kasih kepada :
- Deden Sumirat Hidayat (LIPI) untuk literatur ttg PoP
- Pengembang Aplikasi Duraspace (Dspace dan Vivo).
Dokumen ini membahas berbagai bentuk keterbukaan (openness) di bidang teknologi informasi selain open source software, seperti open standard, open format, open hardware, open content, open publication, open movie, open education, dan open data. Dokumen ini juga memberikan penjelasan dan contoh untuk masing-masing bentuk keterbukaan tersebut.
Dokumen tersebut berisi penjelasan tentang berbagai istilah teknologi informasi seperti icon, content agregator, advocacy, wiki, jaringan saraf tiruan, window, berbagai jenis monitor, printer dan flowchart aktivitas sehari-hari.
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA ...Gita Oktavianti
Artikel ini dibuat guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang diampu oleh Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si
Universitas Mercu Buana Jakarta 2019
Dokumen tersebut membahas tentang komunitas open source dan jenis-jenis komunitas tersebut, seperti komunitas pengembang, pengguna, dan gabungan. Jenis organisasi komunitas open source dapat berupa yayasan, perusahaan, atau non-formal. Anggota komunitas dapat berkolaborasi melalui mailing list, media sosial, IRC, dan perangkat lunak version control seperti Git.
Wawasan sains terbuka perlu dipahami oleh para pengelola perguruan tinggi. Sains terbuka berarti menyebarkan hasil penelitian secara terbuka untuk diseminasi luas, verifikasi publik, kolaborasi, dan demokratisasi pengetahuan. Pemahaman ini penting karena sains terbuka berfokus pada manfaat pengetahuan bagi masyarakat, bukan prestise seperti sistem pemeringkatan.
Pemanfaatan Open data dan Aplikasi Karya Duraspace di PerpustakaanDwi Fajar Saputra
Materi dibawakan pada kegiatan FPPTI DKI Jakarta, 22-23 Juli 2019 di Kalbis Institute.
Kumpulan materi didapatkan dari beberapa literatur dan hasil karya orang lain.
Terima kasih kepada :
- Deden Sumirat Hidayat (LIPI) untuk literatur ttg PoP
- Pengembang Aplikasi Duraspace (Dspace dan Vivo).
Dokumen ini membahas berbagai bentuk keterbukaan (openness) di bidang teknologi informasi selain open source software, seperti open standard, open format, open hardware, open content, open publication, open movie, open education, dan open data. Dokumen ini juga memberikan penjelasan dan contoh untuk masing-masing bentuk keterbukaan tersebut.
Dokumen tersebut berisi penjelasan tentang berbagai istilah teknologi informasi seperti icon, content agregator, advocacy, wiki, jaringan saraf tiruan, window, berbagai jenis monitor, printer dan flowchart aktivitas sehari-hari.
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA ...Gita Oktavianti
Artikel ini dibuat guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang diampu oleh Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si
Universitas Mercu Buana Jakarta 2019
Dokumen tersebut merupakan silabus mata kuliah Pengantar Open Source dan Aplikasi. Silabus ini menjelaskan tujuan kuliah untuk memahami pengertian dan konsep Open Source serta mampu menggunakan sistem operasi dan aplikasi Open Source. Selain itu, silabus ini juga menjelaskan tentang prasyarat, penilaian, dan buku acuan mata kuliah tersebut.
Chapter 10 creating creativity user interface for supporting inovation (1)Muhammad Najib
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan teknologi informasi untuk mendukung kreativitas dengan biaya rendah. Terdapat tiga perspektif kreativitas dan empat tahapan Genex untuk menciptakan kreativitas, yaitu mengumpulkan, menghubungkan, menciptakan, dan menyebarkan hasil karya. Teknologi informasi dapat memfasilitasi proses kreativitas tersebut.
Keunggulan dan kelebihan produk software atau cara pengembangan Open Source bagi pengembang, pengguna, dan berbagai pihak lainnya di pemerintahan, bisnis, dan personal.
Tugas kelompok ini membahas evaluasi sumber informasi, terutama sumber informasi digital. Ada 4 alasan utama mengevaluasi sumber informasi digital yaitu informasi sering tidak terfilter, mudah hilang tanpa pemberitahuan, mengambil dari sumber lain tanpa etika, dan dibuat oleh banyak orang dengan motivasi berbeda. Penilaian sumber informasi meliputi kepengarangan, kesahihan, objektivitas, kemutakhiran, dan ruang lingkup informasi. Parameter evaluasi sumber
Buku panduan #Linux fundamental (revisi 2)Walid Umar
Ringkasan dokumen:
1. Dokumen tersebut merupakan modul panduan tentang Linux Fundamental yang membahas pengenalan Linux, Open Source, instalasi Linux, dan konsep dasar penggunaan Linux.
Presentasi Seminar Proposal "Pengembangan Sistem Operasi berbasis GNU/Linux [...walidumar
Dokumen ini membahas tentang pengembangan sistem operasi SarondeOS berbasis open source Linux untuk digunakan di Gorontalo. Tujuannya adalah mengembangkan sistem operasi yang mudah digunakan, murah, dan memiliki fitur khas daerah Gorontalo untuk mengurangi pembajakan perangkat lunak dan mendukung program pemerintah tentang open source. Penelitian ini menggunakan metode research and development yang terdiri atas siklus pengembangan produk baru atau peny
This document provides an introduction and preface to the book "Pyroclastic Rocks" by R.V. Fisher and H.-U. Schmincke. It dedicates the book to various people and institutions. It then lists the table of contents and preface, which outlines the book's goals of providing a guide to pyroclastic rocks, deposits, and processes. The preface acknowledges the many researchers who contributed to revisions and provided feedback on chapters.
This document provides an introduction to interpreting textures in volcanic rocks. It discusses terminology used to describe volcanic textures and structures. It also outlines techniques for graphically logging textures. The document contains several parts that describe common volcanic components, textures found in lavas and intrusions, and pyroclastic and volcaniclastic deposits. It aims to aid in the genetic interpretation of volcanic rocks and deposits.
Más contenido relacionado
Similar a Mengenal Repositori ITB (Eprints-ITB dan OSF-ITB)
Dokumen tersebut merupakan silabus mata kuliah Pengantar Open Source dan Aplikasi. Silabus ini menjelaskan tujuan kuliah untuk memahami pengertian dan konsep Open Source serta mampu menggunakan sistem operasi dan aplikasi Open Source. Selain itu, silabus ini juga menjelaskan tentang prasyarat, penilaian, dan buku acuan mata kuliah tersebut.
Chapter 10 creating creativity user interface for supporting inovation (1)Muhammad Najib
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan teknologi informasi untuk mendukung kreativitas dengan biaya rendah. Terdapat tiga perspektif kreativitas dan empat tahapan Genex untuk menciptakan kreativitas, yaitu mengumpulkan, menghubungkan, menciptakan, dan menyebarkan hasil karya. Teknologi informasi dapat memfasilitasi proses kreativitas tersebut.
Keunggulan dan kelebihan produk software atau cara pengembangan Open Source bagi pengembang, pengguna, dan berbagai pihak lainnya di pemerintahan, bisnis, dan personal.
Tugas kelompok ini membahas evaluasi sumber informasi, terutama sumber informasi digital. Ada 4 alasan utama mengevaluasi sumber informasi digital yaitu informasi sering tidak terfilter, mudah hilang tanpa pemberitahuan, mengambil dari sumber lain tanpa etika, dan dibuat oleh banyak orang dengan motivasi berbeda. Penilaian sumber informasi meliputi kepengarangan, kesahihan, objektivitas, kemutakhiran, dan ruang lingkup informasi. Parameter evaluasi sumber
Buku panduan #Linux fundamental (revisi 2)Walid Umar
Ringkasan dokumen:
1. Dokumen tersebut merupakan modul panduan tentang Linux Fundamental yang membahas pengenalan Linux, Open Source, instalasi Linux, dan konsep dasar penggunaan Linux.
Presentasi Seminar Proposal "Pengembangan Sistem Operasi berbasis GNU/Linux [...walidumar
Dokumen ini membahas tentang pengembangan sistem operasi SarondeOS berbasis open source Linux untuk digunakan di Gorontalo. Tujuannya adalah mengembangkan sistem operasi yang mudah digunakan, murah, dan memiliki fitur khas daerah Gorontalo untuk mengurangi pembajakan perangkat lunak dan mendukung program pemerintah tentang open source. Penelitian ini menggunakan metode research and development yang terdiri atas siklus pengembangan produk baru atau peny
This document provides an introduction and preface to the book "Pyroclastic Rocks" by R.V. Fisher and H.-U. Schmincke. It dedicates the book to various people and institutions. It then lists the table of contents and preface, which outlines the book's goals of providing a guide to pyroclastic rocks, deposits, and processes. The preface acknowledges the many researchers who contributed to revisions and provided feedback on chapters.
This document provides an introduction to interpreting textures in volcanic rocks. It discusses terminology used to describe volcanic textures and structures. It also outlines techniques for graphically logging textures. The document contains several parts that describe common volcanic components, textures found in lavas and intrusions, and pyroclastic and volcaniclastic deposits. It aims to aid in the genetic interpretation of volcanic rocks and deposits.
Pentingnya Berbagi Data untuk Pengembangan Prediksi dan Pemodelan IklimDasapta Erwin Irawan
Materi ini adalah bagian dari Webinar berjudul "Di bawah bayang-bayang El-Nino" yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumia, Institut Teknologi Bandung.
Dalam acara tersebut ditampilkan dua orang narasumber lainnya, yaitu: Dr. Joko Wiratmo (FITB) dan Dr. Eddy Hermawan (BRIN).
Berbagi data sangat penting untuk pengembangan prediksi dan pemodelan iklim dengan beberapa alasan.
Pertama, model iklim kompleks dan membutuhkan jumlah data yang besar untuk dianalisis. Dengan berbagi data, para peneliti dapat menggabungkan sumber daya mereka dan membuat model yang lebih akurat dan dapat diandalkan.
Kedua, berbagi data memungkinkan para peneliti untuk membandingkan dan kontras model-model yang berbeda, yang dapat membantu mereka mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan.
Ketiga, berbagi data dapat membantu mengidentifikasi tren dan pola baru dalam data iklim, yang dapat digunakan untuk meningkatkan prediksi.
Terdapat beberapa tantangan dalam berbagi data, berikut tiga diantaranya:
Kepemilikan data: Siapa pemilik data? Siapa yang berhak membagikannya?
Kualitas data: Bagaimana kita dapat memastikan bahwa data tersebut akurat dan dapat diandalkan?
Akses data: Bagaimana kita dapat membuat data tersebut dapat diakses oleh para peneliti di seluruh dunia?
Meskipun tantangan-tantangan tersebut, berbagi data sangat penting untuk pengembangan prediksi dan pemodelan iklim. Dengan berbagi data, para peneliti dapat bekerja sama untuk menciptakan model yang lebih akurat dan dapat diandalkan yang dapat membantu kita memahami dan mengurangi perubahan iklim.
Berikut adalah beberapa contoh bagaimana berbagi data telah digunakan untuk meningkatkan prediksi dan pemodelan iklim:
Pada tahun 2015, Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) meluncurkan Global Data Partnership for Climate Services (GDPS). GDPS adalah jaringan global penyedia dan pengguna data yang bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan dan kualitas data iklim untuk prediksi dan pemodelan iklim.
Pada tahun 2016, Administrasi Oseanografi dan Atmosfer Nasional (NOAA) meluncurkan Program Climate Data Record (CDR). Program CDR adalah kumpulan rangkaian data iklim berkualitas tinggi yang tersedia secara gratis bagi para peneliti di seluruh dunia.
Pada tahun 2017, Panel Antar Negara tentang Perubahan Iklim (IPCC) merilis Laporan Penilaian Kelima mereka. Laporan IPCC didasarkan pada data dari ribuan ilmuwan di seluruh dunia.
Ini hanya beberapa contoh bagaimana berbagi data digunakan untuk meningkatkan prediksi dan pemodelan iklim. Saat kita terus menghadapi tantangan perubahan iklim, berbagi data akan menjadi semakin penting.
Website terkait: http://dasaptaerwin.net/wp/2023/06/materi-dan-siaran-pers-webinar-di-bawah-bayang-bayang-el-nino.html
Satuan batuan di daerah penelitian terdiri atas empat satuan, yakni Breksi, Tuf, Lava Andesit, dan Endapan Aluvial. Enam sumur terindikasi intrusi air laut berdasarkan nilai TDS antara 1261-4033 ppm. Sejarah geologi meliputi empat periode formasi batuan dan intrusi air laut Holosen.
Analisis Kualitas Airtanah Dengan Statistik Multivariat Untuk Identifikasi Si...Dasapta Erwin Irawan
Analisis Kualitas Airtanah Dengan Statistik Multivariat Untuk Identifikasi Sistem Hidrogeologi Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penulis: Muzaimatul Musyarofah, Dasapta Erwin Irawan, dan Taat Setiawan
Tujuan
Mengetahui kondisi geologi Kab. Kulon Progo
Mengetahui kondisi hidrogeologi Kab. Kulon Progo
Mengetahui kualitas airtanah Kab. Kulon Progo berdasarkan parameter fisika dan kimia.
Batasan
Batasan dalam penelitian ini hanya meliputi area kerja Kab. Kulon Progo. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data fisika pH, TDS, DHL dan data hidrokimia ion mayor meliputi kation yang diuji adalah Na+, Ca2+, Mg2+, K+ dan anion yang diuji adalah Cl- , SO42-, HCO3-, NO3-.
Abstract
Kulon Progo Regency is in the western part of the Special Province of Yogyakarta with an area of 586.3 km2, divided into 3 zones and 12 districts. The western side of the Kulon Progo region forms the Kulon Progo intrusion mountain, a large dome with a flat top and skewed wings called the "oblong dome". The central and southern parts of Kulon Progo have a faster population growth compared to the northern part. Problems regarding polluted groundwater have been reported several times by the local community, so research to test the quality of groundwater in Kulon Progo is needed. The method used in this research is multivariate analysis to test major 8 ions (four cations and four anions). There are 10 geomorphological units: the Kulon Progo Intrusive Mountains, Kulon Progo Pyroclastic Lava Flow Hills, Jonggrangan Plateau, Sentolo Homocline Ridge, Lava Flow Plain, Coluvial Plain, Alluvial Plain, Kulon Progo Beach Ridge, and Kulon Progo Beach Dunes. The stratigraphy of the study area consists of 12 (twelve) unofficial units in order of old to young, which are the Sandstone and Claystone Units, Ansdesite Unit, Volcanic Breccia Unit, Lava Unit, Limestone and Unit, Tuff and Tuff Sandstone Unit, Limestone Unit and Tuffaceous Sandstone, Tuff and Lava Units, Pebbled Silt Sand Units, River Alluvial Sand-Silt Units, River Alluvial Clay-Silt Units, and Beach Alluvial Sand Units. The research area is divided into 6 (six) aquifer units, namely Volcano Breccia Aquifer, Limestone-Sandstone Aquifer, Tuff and Lava Aquifer, Clay-Silt Aquifer, Sand-Silt Aquifer, and Sand Aquifer. There are 25 water samples that met the pH parameters based on drinking water quality standards, there are 5 samples that had TDS values above the permissible standards. The results of TDS interpolation in studies prior to 2022 show an increase in each district, especially in the southern part of Kulon Progo. In determining the quality of groundwater for irrigation by testing Na%, there are 24 samples with excellent-permissible status and 1 sample unsuitable. In the SAR test, there are 24 excellent samples and 1 good sample. In the SRC test, there are 22 good samples, 2 doubtful samples, and 1 unsuitable sample.
Keywords: Kulon Progo, groundwater, aquifer, drinking water, irrigation.
MODEL KESESUAIAN POLA RUANG BERBASIS GEOLOGI TERINTEGRASI SOSIOEKONOMI DI KAW...Dasapta Erwin Irawan
Metode baru yang diusulkan dalam disertasi ini mengintegrasikan data geologi dan sosial ekonomi dalam zonasi kesesuaian lahan menggunakan metode Analytic Network Process (ANP). Metode ini diharapkan dapat memproduksi peta zonasi yang lebih representatif dibanding metode sebelumnya. Metode ini akan diuji pada kawasan perkotaan Cikalong Wetan, Jawa Barat.
POLA INTERAKSI AIR TANAH DAN AIR PERMUKAAN SUNGAI BEJI DI WILAYAH KABUPATEN M...Dasapta Erwin Irawan
Skripsi ini membahas pola interaksi antara air tanah dan air permukaan Sungai Beji di
Kabupaten Malang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola aliran air tanah,
menganalisis pola interaksi antara air tanah dan air sungai, serta menganalisis karakteristik
kimia air. Metode yang digunakan meliputi pengukuran parameter fisik air, analisis time
series, koefisien korelasi, PCA, klaster, dan pengujian laboratorium.
Pemerintah mengumumkan paket stimulus ekonomi baru untuk menyelamatkan bisnis dan pekerjaan. Paket ini memberi insentif pajak dan bantuan tunai untuk UMKM. Tujuannya menjaga stabilitas ekonomi selama pandemi.
Roadmap KKGT 2017-2025 memuat program utama di bidang penelitian, pengabdian masyarakat, dan pendidikan. Program utama penelitian meliputi geologi dan perubahan iklim, ketahanan energi, ketahanan air, geologi lingkungan dan geokonservasi, serta geologi untuk infrastruktur dan kebencanaan. Sedangkan program pendidikan meliputi updating kurikulum, penyelenggaraan kursus, perancangan opsi dan prodi baru, serta perancangan
A LandSAT-driven approach to describe meander stream phenomenon in Mahakam Wa...Dasapta Erwin Irawan
The role of the Mahakam River in society is undeniably vital because it is the cornerstone of product distribution channels from upstream to downstream, namely forestry, agricultural, and even mining commodities. Especially with the National Capital (IKN) plan, the Mahakam River is in a buffer zone. Satellite imagery in Mahakam is available in various seamless access, including those of the National Research and Innovation Agency (BRIN) and the United States Geological Survey (USGS). This study provides an overview of Mahakam Watershed's dynamics through Landsat Imagery's perspective. The Landsat observation is preliminary research from a research grant in Geomorphometry of the Mahakam Watershed, utilizing Landsat image data by combining bands 7, 5, and 3 for Landsat 8 OLI/TIRS (Land Satellite 8 Operational Land Imager and Thermal Infrared Sensor) and bands 7, 4, and 2 as Landsat 5 STM (Land Satellite 5 Sensor Thematic Mapper). The study examines the pattern and changes in the direction of the Mahakam River flow, as well as the phenomenon of the presence of three lakes. So, to the results of the identification, the Mahakam Watershed is divided into three sub-watersheds, upstream, central, and downstream. The Central sub-watershed is characterized by the presence of three natural lakes parallel to the change in flow direction caused by tectonic processes. The impact narrows the river channel, so the velocity experiences a backwash effect and anastomosing reach. Meanwhile, from the morphography aspect, the three lakes in the Mahakam Watershed are in the half-graben framework due to the second strain of the formation of Samarinda Anticlinorium. This research will continue to the measurement, calculation, and modeling stages to have more comprehensive benefits in predicting flood and drought hazards from the dynamics of the Mahakam Watershed.
DELINEATION OF FLOOD-PRONE AREAS THROUGH THE PERSPECTIVE OF RIVER HYDRAULICSDasapta Erwin Irawan
Flash floods in the Saka River (part of the KUSW) struck Muara Dua District with a population of 177.47 people/km2 on May 8th, 2020, due to increased rainfall intensity and land cover changes upstream. Based on this incident, this research will examine hydraulic parameters that directly implications for potential flooding. The rainfall intensity analysis was based on calculations from the Gumbel-Sherman equation in the baseline period 2011-2020. Then the parameters of the runoff coefficient consisting of the slope, land cover, and type of lithology are analyzed by the Hassing method. The results of the rainfall intensity analysis showed that the lowest intensity occurred in August while the highest power occurred in November and April. The runoff coefficient of 53% has implications for peak flow discharge which has an average increase of 11.6%. Flood simulation in KUSW modeled with Hydrologic Engineering Center-River Analysis System (HEC-RAS) software shows 174.4 km2 potential flooding in the five years of the return period and 200 km2 in the ten years of the return period. This analysis model is used as a preventive effort and reduces the negative impact around KUSW.
Dokumen ini merupakan analisis bibliometrik yang menelusuri 4579 publikasi ilmiah tentang topik "overpressure" di seluruh dunia termasuk 41 publikasi di Indonesia antara tahun 1959-2022. Analisis ini menggunakan basis data Scopus dan mengkaji kolaborasi penulisan, hubungan sitasi, serta interaksi publikasi berdasarkan bidang ilmu dan negara penulis.
Dokumen tersebut merupakan biodata Dr. Dasapta Erwin Irawan yang mencakup riwayat pendidikan, kepangkatan, jabatan fungsional dan struktural, serta kegiatan pengajaran dan pembimbingan yang dilakukan.
Perbaikan Keabsahan Karya Ilmiah Usulan Lektor Kepala - Dasapta Erwin IrawanDasapta Erwin Irawan
Surat pernyataan keabsahan karya ilmiah yang menyatakan bahwa 13 karya ilmiah yang ditulis oleh Dr. Dasapta Erwin Irawan adalah asli dan benar hasil karyanya sendiri. Karya ilmiah tersebut terdiri dari buku, jurnal internasional bereputasi, jurnal internasional terindeks, dan jurnal nasional terakreditasi.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
2. apakah pengarsipan mandiri (self-
archiving)?
● pengarsipan atas keinginan dan upaya diri sendiri,
● dengan memanfaatkan fasilitas gratis dan terbuka, terutama yang dibuat oleh
institusi,
● menggunakan prinsip-prinsip berbagi informasi secara bertanggung-jawab
(diantaranya bebas plagiarisme, bebas konflik dengan pemberi dana, bebas
konflik dengan penyedia data).
2
3. mengapa data riset perlu dibagikan?
● alasan utama:
○ backup berkas riset,
○ akuntabilitas riset,
○ diseminasi hasil riset secara menyeluruh,
○ meningkatkan replikasi data atau mengurangi pengulangan
yang tidak perlu,
○ meningkatkan visibilitas riset dan periset guna membina
jejaring dengan pihak-pihak yang bidangnya serumpun atau
beririsan fokus risetnya. 3
4. mengapa data riset perlu dibagikan?
(2)
● alasan tambahan (yang tidak kalah penting):
○ meningkatkan visibilitas institusi,
○ meningkatkan akses ke laman institusi,
○ meningkatkan peluang sitiran data (dampak
sekunder).
4
5. mengapa repositori ITB?
● Gratis,
● Mudah digunakan (relatif, perlu pelatihan),
● Mudah ditemukan mesin pencari,
● Spasi besar (relatif, spasi akan ditambah sesuai
kebutuhan),
● Handal.
5
6. di manakah repositori ITB?
● Dua repositori ITB:
○ https://eprints.itb.ac.id
○ https://osf.io/institutions/itb/
6
7. apa bedanya?
eprints-ITB:
1. tautan: https://eprints.itb.ac.id
2. server ITB, perlu registrasi surel
3. link permanen tidak ber-DOI
4. fitur: unggah, unduh, entri
metadata
5. diindeks Google dan Google
Scholar
OSF-ITB
1. tautan:
https://osf.io/institutions/itb/
2. server OSF (lokasi AS), menggunakan
SSO ITB
3. tautan permanen dan DOI
4. fitur: unggah, unduh, penggandaan,
pemberian komentar dan anotasi
5. diindeks Google dan Google Scholar
7
8. dokumen apa saja yang dapat
diunggah?
1. Dokumen utama: tesis, disertasi, laporan riset, slide presentasi, naskah
orasi/pidato,
2. Dokumen pendukung: dataset dalam format tabel, rekaman suara, rekaman
video, catatan laboratorium, internal report (laporan interim/laporan
sementara, short communication).
3. Artikel peer review: dalam versi preprint (pra peer review) dan versi postprint
(versi pasca peer review/versi diterima).
8
9. bagaimana dengan hak cipta?
● hak cipta masih dimiliki secara eksklusif oleh penulis (sebelum terjadi
pemindahan hak cipta melalui form Pengalihan Hak Cipta/copyright transfer
agreement),
● dalam hal tugas akhir, hak cipta ada di tangan mahasiswa dan
pembimbing/promotor,
9
10. bagaimana dengan hak cipta ? (2)
● ITB adakah institusi yang menjadi afiliasi penulis, yang menyediakan fasilitas
dan pendanaan. Oleh karena itu perlu diakui dan ditulis di dalam metadata,
misal kolom: “publisher” dan/atau “funder”,
● Pemberi dana (funder) juga berhak untuk mendapatkan pengakuan (credit)
dan juga kepemilikan atas data dan informasi yang dihasilkan.
10
11. “kepemilikan”
● penulis/periset - lembaga pendidikan (dalam hal ini ITB) - pemberi
dana, adalah tiga pihak yang paling berhak atas hasil riset, sehingga:
○ dalam hal pemberi dana adalah lembaga pemerintah, dengan
dana yang bersumber dari APBN, APBD (dll berasal dari dana
publik, misalnya pajak), maka hasil riset harus disebarkan seluas-
luasnya, kecuali dinyatakan sebaliknya.
○ dalam hal pemberi dana adalah lembaga swasta, maka kewajiban
diseminasi hasil riset akan sangat bergantung kepada “perjanjian
penggunaan/kepemilikan data” (data release/ownership.
agreement).
11
12. siapa yang bertanggungjawab atas
dokumen yang diunggah?
● tanggungjawab sepenuhnya ada
pada pemegang hak cipta atau
penulis.
12
13. pernyataan penulis
penulis atau pemegang hak cipta wajib menandatangani formulir Pernyataan
Penulis, yang terutama menyatakan tiga hal:
1. pernyataan "pemberian izin" (bisa dilakukan oleh penulis langsung atau
kepada pihak yang mengumumkan "ciptaan", misal ITB) untuk menerapkan
lisensi CC yang dipilih atau yang diwajibkan digunakan untuk para pengguna
ciptaan/karya [masukan dari Hilman Fathoni (HF) CC-ID],
2. dokumen bukan hasil penjiplakan dan bebas dari konflik dengan pemberi dana
dan penyedia data (responden),
3. pernyataan dari penulis bahwa akan bertanggungjawab bila ditemukan
masalah di kemudian hari.
13
14. bagaimana bila dokumen kita
digandakan tanpa izin?
● menjadi lazim apabila konten yang diumumkan secara terbuka di ranah daring,
selain dapat dibaca di tempat, juga dapat diunduh dan disebarkan kembali
dengan mudah [masukan dari Hilman Fathoni (HF) CC-ID].
● penggandaan melalui pengunduhan dokumen justru adalah kegiatan yang
sangat diharapkan, agar suatu karya dapat bermanfaat,
● sarana berupa lisensi terbuka yang terbaca mesin (machine-readable license)
memungkinkan penulis untuk meberikan izin langsung penggandaan dan
penyebarluasan konten sambil tetap mempertahankan hak moral dan hak
ekonominya sebagai pencipta [masukan dari Hilman Fathoni (HF) CC-ID].
14
15. bagaimana bila dokumen kita
digandakan tanpa izin?
● yang dapat dilakukan penulis adalah mengatur lisensi atau hak yang diberikan
kepada para pengguna. Kami merekomendasikan seri lisensi yang diterbitkan
oleh organisasi Creative Commons.
● Jenis lisensi yang kami rekomendasikan untuk penggunaan karya secara luas
adalah: CC-0, CC-BY, atau CC-BY-SA (kunjungi Creative Commons).
15
16. apakah mengunggah artikel (versi
pre/post print) melanggar peraturan
penerbit jurnal?
● Silahkan memeriksanya di laman self archiving policy atau memeriksanya di
direktori Sherpa-Romeo,
● Hasil pencarian tim sampai hari ini, menemukan bahwa penerbit-penerbit
besar (Elsevier, Springer dll), tidak melarang posting preprint dan postprint
(non-layout version) selama diunggah ke media non-profit,
● Pilihan populer banyak ilmuwan Indonesia, Research Gate dan Academia,
adalah media “for profit”. Jadi keduanya biasanya akan tidak sesuai dengan
syarat dan ketentuan yang tertera dalam self archiving policy jurnal.
16
17. apakah dokumen yang diunggah wajib
diperiksa kemiripannya?
● sementara ini tidak ada kewajiban untuk
memeriksa kemiripan, namun tanggungjawab
tetap dibebankan kepada para penulis sebagai
pemegang hak cipta dokumen.
17
18. apakah tim memiliki rekomendasi alur
pengarsipan data riset?
● opsi1:
○ alur kerja yang direkomendasikan adalah terbuka sejak awal,
○ bahkan sejak ide riset dicetuskan, biasanya dalam bentuk
proposal. Mengapa? Karena ide perlu diklaim, bukan hanya hasil
risetnya.
○ data juga dibagikan sejak awal dengan didampingi ringkasan
analisis ringkas pada setiap tahap riset.
18
19. apakah tim memiliki rekomendasi alur
pengarsipan data riset? (2)
● opsi 2:
○ mengarsipkan data sebagai backup tapi tidak dibuka untuk publik
dengan segera,
○ opsi untuk menyesuaikan periode embargo tersedia,
○ dokumen utama, data dan dokumen pendukung dibagikan ke
publik setelah masa embargo terlewati, umumnya dua tahun
setelah riset selesai. Dengan asumsi publikasi dalam bentuk artikel
terbit dalam kurun waktu embargo.
19
22. prinsip “sharing is caring”
berbagi data dan informasi adalah karakter dasar
yang perlu ditumbuhkan di kalangan akademik.
22
23. prinsip “terbuka atau tertinggal”
● merupakan jargon atas gagasan utama gerakan sainsterbuka di Indonesia,
● terbuka dalam konteks untuk menjaga prinsip akuntabilitas, diseminasi,
efisiensi-efektivitas,
● saat poin kedua dipenuhi, maka diharapkan dapat mengakselerasi
pengembangan ilmu (agar tidak tertinggal).
23
25. terima kasih
pertanyaan tambahan dapat disampaikan ke tim melalui:
● Dasapta Erwin Irawan, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung
● Surel: dasaptaerwin3@gmail.com; Twitter: @dasaptaerwin
● cover credit: maxpixel CC-0
● Ref terkait: Irawan, DE and Rachmi, CN, 2018, Promoting data sharing among Indonesian scientists:
A proposal of generic university-level Research Data Management Plan (RDMP), RioJournal.
25