SlideShare una empresa de Scribd logo
ABSORPSI&TRANSPORTASI
SISTEMCERNA
Sabtu, 23 Maret 2024
Mata Kuliah Anatomi Fisiologi II
Prodi S1 Gizi FK UAP
dr. Sandra L. Novita, MMR
● Terjadi di saluran cerna (mulai dari mulut hingga anus) yang panjangnya ± 8-9 m pada orang
dewasa
● Saluran cerna merupakan sistem yang sangat kompleks, yang melakukan berbagai fungsi faal
○ Menerima, menghaluskan, dan transportasi bahan-bahan yang dimakan
○ Sekresi enzim cerna, asam, mukus, empedu, dan bahn lain
○ Pencernaan bahan-bahan yang dimakan, absorsi dan transportasi produk hasil cerna
○ Transport, penyimpanan, dan ekskresi produk-produk sisa
● P roses cerna
○ Secara mekanis → mengunyah dan gerakan peristaltik
○ Secara kimiawi → enzim, asam lambung, cairan empedu
● P roses mengunyah : memperkecil ukuran partikel makanan sehingga memperluas permukaan
makanan → enzim pencernaan dapat bekerja lebih baik
● P roses peristaltik : mengaduk dan mendorong makanan yang dimungkinkan oleh gerakan
kontraksi dan relaksasi dinding saluran cerna sehingga makanan terdorong ke bawah, menambah
penghancuran makanan dalam bentuk yang lebih kecil dan mengaduknya dengan sekresi
pencernaan
PENCERNAAN
● Saluran cerna memungkinkan nutrien tersedia dalam tubuh
● Ada 6 tahap utama dalam pencernaan:
○ Ingesti → pengambilan makanan masuk ke saluran cerna
○ Propulsi → menelan dan peristaltik
○ Digesti mekanik → mengunyah, mencampur, mengaduk makanan
○ Digesti kimiawi → penguraian makanan / katabolik
○ Absorpsi → gerakan nutrien dari saluran cerna ke pembuluh darah/limfe
○ Defekasi → eliminasi buangan padat yang tidak dapat dicerna
AKTIVITASDALAMSALURANCERNA
1. Mulut : pengunyahan dan sekresi cairan ludah → ditelan
2. D i lambung :
○ Dinding paling tebal, otot paling kuat, otot diagonal → gerakan peristaltik 3x/menit mengaduk dan
mencerna → kimus
○ Cairan lambung → chyme (kimus) = cairan halus
○ Sfingter pilorus → membuka ± 3x/menit
○ Sedikit demi sedikit chyme masuk ke usus halus
3. U sus halus :
○ Dinding usus & usus → peristaltik 10x/menit segmentasi (memeras)
○ Getah pencernaan (usus halus, pankreas, hati via cairan empedu) berupa air dan enzim → memecah
molekul zat gizi menjadi bagian terkecil yang dapat diserap via dinding usus halus
○ Sfingter ileosekal → sekat antara usus halus dan usus besar berfungsi mengosongkan isi usus halus
menuju ke usus besar
4. Usus besar : kontraksi peristaltik dan segmentasi paling lambat → makanan lebih bertahan lama hingga mencapai 12
jam, sehingga memungkinkan:
○ Tempat berkumpul sisa makanan padat
○ Terjadi penyerapan air dan mineral tertentu
○ Tempat pertumbuhan bakteri → memungkinkan terjadi fermentasi
PROSES PENCERNAAN
● Terjadi pada permukaan usus halus (panjang ±6m, Ø 2,5cm, luas ± 200m²), yang terdiri dari lipatan-
lipatan dan masing-masing lipatan mempunyai ribuan jonjot (vili). Setiap vili terdiri dari ratusan sel yang
masing-masing memiliki bulu sangat halus (mikrovili /brush border)
● D i celah-celah antar vili terdapat kripta-kripta atau lekuk-lekuk kecil berupa kelenjar-kelenjar yang
mengeluarkan getah usus halus. U mur sel-sel vili sangat pendek, yaitu 2-5 hari
Cara absorpsi
● P asif → zat gizi diabsorpsi tanpa menggunakan alat angkut /energi .
Konsentrasi zat gizi > membran sel yang menyerap zat gizi. Misal : air dan beberapa mineral
● Fasilitatif → menggunakan alat angkut protein untuk memindahkan zat gizi dari saluran cerna ke sel
yang mengabsorpsi. Misal: fruktosa
● Aktif → menggunakan alat angkut protein dan energi. Misal: glukosa, galaktosa, asam amino, kalium,
magnesium, fosfat, iodida, kalsium, dan zat besi
● Fagositosis / pinositosis → membran sel-sel epitel menelan zat-zat yang akan diabsorpsi. Misal:
protein utuh
ABSORPSIZATGIZI
● Hormon saluran cerna : endokrin (gastrin, sekretin, kolesistokinin)
● Sistem saraf
● pH lambung : 1,5-1,7 → diatur oleh hormon gastrin (disekresi oleh sel-sel dinding lambung) →
merangsang pengeluaran HCl sampai pH 1,5 → produksi HCl berhenti hingga lambung tidak terlalu
asam
● P embukaan sfingter pilorus → diatur oleh pH disekitar sfingter pilorus (sekat antara lambung dan usus
halus). Bila sfingter pilorus relaks, kimus bersifat asam dari lambung masuk ke usus halus → akibat
suasana asam tersebut sel otot pilorus bereaksi sehingga sfingter menutup rapat kembali. D i usus
halus kimus asam merangsang sel-sel dinding usus halus untuk mengeluarkan sekretin ke dalam
darah. Sekretin akan merangsang pengeluaran bikarbonat dari pankreas → sehingga kimus diubah
menjadi bersifat basa dan sfingter akan relaks kembali
● Sekresi bikarbonat oleh pankreas
● Sekresi enzim
PENGATURANPENCERNAANDANABSORPSI
● Vitamin C → meningkatkan absorpsi Fe
● Vitamin D → meningkatkan absorpsi Ca
● Kelebihan Ca, Zn akan menurunkan absorpsi Fe atau sebaliknya
● Protein → meningkatkan absorpsi Fe
● Fitat, oksalat, tanin → menghambat absorpsi Fe
● R asio P dan Ca → mempengaruhi absorpsi Ca
● Dalam keadaan defisiensi zat gizi, maka absorpsi akan meningkat (lebih tinggi)
● Antasida (obat penetralisir asam lambung) → mempengaruhi pencernaan protein →
menurunkan absorpsi asam amino
INTERAKSIDALAMABSORPSIZATGIZI
● Berdasarkan fungsinya, sebagai
○ Zat tenaga
○ Zat pembangun
○ Zat pengatur
● Berdasarkan jumlah yang dibutuhkan tubuh
○ Zat gizi makro → karbohidrat, protein, lemak
■ Karbohidrat : monosakarida → glukosa
■ Lemak : digliserida dan monogliserida, asam lemak, gliserol
■ Protein : peptida → asam amino
○ Zat gizi mikro → vitamin dan mineral
● Z at gizi yang telah diabsorpsi akan diangkut ke seluruh tubuh yang membutuhkan setelah memasuki
peredaran darah
KLASIFIKASIDANTRANSPORTASIZATGIZI
● Karbohidrat adalah polihidroksi aldehid /keton, atau bahan yang memproduksi komponen aldehid /keton saat
dihirolisa
● Karbohidrat merupakan sumber kalori utama termurah bagi hampir seluruh penduduk di dunia
● Atom penyusun karbohidrat : karbon ( C ), oksigen (O ), dan hidrogen (H)
● R umus kimia : CnH2nO n
● Karbohidrat simpleks (sederhana)
○ Monosakarida → sruktur karbohidrat terkecil terdiri dari glukosa, fruktosa, galaktosa
○ Mudah dicerna, cepat menghasilkan energi → penting untuk pemulihan energi dan
meningkatkan gula darah
○ Disakarida → terdiri atas 2 monosakarida
○ Contoh:
■ laktosa → glukosa + galaktosa
■ Sukrosa → glukosa + fruktsa
■ Maltosa → glukosa + glukosa
● Karbohidrat kompleks
○ Oligosakarida → monosakarida rantai pendek (3-10 monosakarida)
○ Polisakarida → monosakarida rantai panjang (> 10 monosakarida)
○ Contoh : glikogen, pati, selulosa
○ Penting untuk mengendalikan kadar glukosa darah
DEFINISIDANKLASIFIKASI
● Karbohidrat diabsorpsi dalam bentuk monosakarida
● Absorpsi terjadi di usus halus
● Absorpsi glukosa dan galaktosa melalui transport aktif
ABSORPSIKARBOHIDRAT
● P rotein merupakan sumber utama nitrogen yang dimetabolisme oleh tubuh
● P rotein dicerna menjadi asam amino
● Asam amino merupakan komponen yang dibutuhkan untuk protein seluler, hormon, neurotransmitter,
kreatinin pospat, heme, sitokrom, dll
● P encernaan protein terjadi dilambung dan usus
● P roses pencernaan protein dibantu oleh enzim pepsin, tripsin, chymotrypsin elastase, carboxpeptidase
● Absorpsi asam amino terjadi di epitel usus halus secara difusi pasif dan transpor aktif
● Klasifikasi :
1. Asam amino esensial →asam amino yang tidak dapat dibuat oleh tubuh. Misal : lisin,
isoleusin, leusin, treonin, valin, triptofan, fenilalanin, metionin, histidin
2. Asam amino non esensial → serin, glisin, aspartat, alanin
DEFINISIDANKLASIFIKASI
● Lemak merupakan komponen struktural semua sel dan dibutuhkan dalam fungsi fisiologis tubuh
● Lemak pada makanan sebagian besar dalam bentuk trigliserida
● Fungsi lemak : mensuplai energi, cadangan energi, isolator, pelindung organ, membantu penyerapan vitamin
A, D , E , K
● Klasifikasi lemak:
1. Simple lipid → asam lemak, trigliserida
2. Compound lipid → phospolipid, glikolipid, lipoprotein
● P encernaan lemak dimulai saat trigliserida berada di dalam usus
● Trigliserida di dalam lumen usus dengan bantuan enzim lipase pankreas dipecah menjadi 2 monoasilgliserol
dan asam lemak
● Absorpsi lemak mulai dari usus
● 2 monoasilgliserol dan asam lemak hasil pencernaan lemak dengan bantuan garam empedu akan membentuk
micel
● Asam lemak, berdasarkan kejenuhan:
1. Asam lemak jenuh → asam lemak yang tidak ada kaitan rangkap pada struktur kimia. Contoh :
stearic acid, palmitic acid
2. Asam lemak tak jenuh → asam lemak yang terdapat ikatan rangkap. Contoh : oleicacid, linoleic
acid
DEFINISIDANKLASIFIKASI
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
and infographics & images by Freepik
Vitamin
● Vitamin didefinisikan sebagai zat organik yang diperlukan dalam jumlah relatif kecil namun sangat penting
untuk pertumbuhan normal serta pemeliharaan kesehatan
● Harus selalu tersedia dalam makanan karena tak dapat disintesa oleh tubuh
● F ungsi umum vitamin
○ Vitamin secara umum lebih berperan sebagai zat pengatur keberlangsungan berbagai proses
dalam tubuh
○ Vitamin berperan sebagai bagian dari enzim dan co-enzim untuk mengatur proses metabolisme
karbohidrat, lemak, maupun protein dalam tubuh
○ Vitamin yang bersifat antioksidan banyak berperan dalam mempertahankan berfungsinya
berbagai jaringan tubuh
○ Jenis vitamin tertentu juga berperan dalam mempengaruhi pertumbuhan dan pembentukan
sel-sel baru
○ Vitamin membantu pembuatan senyawa-senyawa kimia seperti hormon
● Berdasarkan sifat kelarutannya:
○ 4 vitamin larut lemak
○ 9 vitamin larut air
ZATMIKRO GIZI
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
and infographics & images by Freepik
Mineral
● Mineral terdapat dalam 2 jenis :
○ Mineral makro → mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah ≥100 mg/hari. Mineral
makro terdapat ≥ 0,01% di dalam tubuh
○ Mineral mikro → diperlukan tubuh < 100 mg/hari dan untuk menyusun tubuh diperlukan <
0,01% dari BB total
● F ungsi mineral secara umum
○ Menjaga keseimbangan asam basa tubuh
○ Katalis reaksi-reaksi biologis
○ Komponen dari bagian-bagian tubuh yang penting
○ Menjaga keseimbangan air
○ Transmisi impuls saraf
○ Mengatur kontraksi otot
○ Membantu pertumbuhan jaringan tubuh
ZATMIKRO GIZI
● P rinsip penyerapan zat gizi di usus halus → semua zat gizi dari makanan, termasuk air
dan elektrolit diserap di mukosa dari usus halus, masuk ke dalam aliran darah
● P enyerapan air dan elektrolit memiliki peran penting dalam pemeliharaan air tubuh dan
keseimbangan asam-basa
ABSORPSIAIRDANELEKTROLIT
“REMEMBER,WHENYOURBODYISHUNGRY,
ITWANTSNUTRIENTS,NOTCALORIES”

Más contenido relacionado

Similar a PENYERAPAN ZAT GIZI ( Anatomi-Fisiologi )

Proses sistem percernaan berlaku
Proses sistem percernaan berlakuProses sistem percernaan berlaku
Proses sistem percernaan berlakuami_nah
 
Anatomi dan fisiologi pencernaan naura.ppt
Anatomi dan fisiologi pencernaan naura.pptAnatomi dan fisiologi pencernaan naura.ppt
Anatomi dan fisiologi pencernaan naura.pptNauratulIslamiyah
 
Organ-organ pencernaan
Organ-organ pencernaanOrgan-organ pencernaan
Organ-organ pencernaanHotimah Kusuma
 
Anatomi & fisiologi sistem pencernaan & metabolisme badan
Anatomi & fisiologi sistem pencernaan & metabolisme badanAnatomi & fisiologi sistem pencernaan & metabolisme badan
Anatomi & fisiologi sistem pencernaan & metabolisme badanIda Ayuni
 
Anatomi fisiologi sistem pencernaan
Anatomi fisiologi sistem pencernaanAnatomi fisiologi sistem pencernaan
Anatomi fisiologi sistem pencernaannurdinz
 
Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia | BIOLOGI
Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia | BIOLOGISistem Pencernaan Makanan pada Manusia | BIOLOGI
Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia | BIOLOGIKevin Meilina
 
Sistem pencernaan pada manusia
Sistem pencernaan pada manusiaSistem pencernaan pada manusia
Sistem pencernaan pada manusiaguruh triyono
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
DIGESTIVESYSTEM fix.pptx
DIGESTIVESYSTEM fix.pptxDIGESTIVESYSTEM fix.pptx
DIGESTIVESYSTEM fix.pptxAgusSuryaman9
 
Bab 6 BIOLOGI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN.ppt
Bab 6 BIOLOGI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN.pptBab 6 BIOLOGI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN.ppt
Bab 6 BIOLOGI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN.pptAiniMasfufah
 
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptxPPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptxSMAN8MODELMandau
 

Similar a PENYERAPAN ZAT GIZI ( Anatomi-Fisiologi ) (20)

4 pencernaan
4 pencernaan4 pencernaan
4 pencernaan
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
Proses sistem percernaan berlaku
Proses sistem percernaan berlakuProses sistem percernaan berlaku
Proses sistem percernaan berlaku
 
Anatomi dan fisiologi pencernaan naura.ppt
Anatomi dan fisiologi pencernaan naura.pptAnatomi dan fisiologi pencernaan naura.ppt
Anatomi dan fisiologi pencernaan naura.ppt
 
Organ-organ pencernaan
Organ-organ pencernaanOrgan-organ pencernaan
Organ-organ pencernaan
 
Anatomi & fisiologi sistem pencernaan & metabolisme badan
Anatomi & fisiologi sistem pencernaan & metabolisme badanAnatomi & fisiologi sistem pencernaan & metabolisme badan
Anatomi & fisiologi sistem pencernaan & metabolisme badan
 
Proses sistem percernaan berlaku
Proses sistem percernaan berlakuProses sistem percernaan berlaku
Proses sistem percernaan berlaku
 
Anatomi fisiologi sistem pencernaan
Anatomi fisiologi sistem pencernaanAnatomi fisiologi sistem pencernaan
Anatomi fisiologi sistem pencernaan
 
Bab 4 Pemakanan Sukan
Bab 4   Pemakanan SukanBab 4   Pemakanan Sukan
Bab 4 Pemakanan Sukan
 
Sistem penghadaman
Sistem penghadamanSistem penghadaman
Sistem penghadaman
 
Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia | BIOLOGI
Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia | BIOLOGISistem Pencernaan Makanan pada Manusia | BIOLOGI
Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia | BIOLOGI
 
Arum
ArumArum
Arum
 
Sistem pencernaan pada manusia
Sistem pencernaan pada manusiaSistem pencernaan pada manusia
Sistem pencernaan pada manusia
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
DIGESTIVESYSTEM fix.pptx
DIGESTIVESYSTEM fix.pptxDIGESTIVESYSTEM fix.pptx
DIGESTIVESYSTEM fix.pptx
 
Bab 6 BIOLOGI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN.ppt
Bab 6 BIOLOGI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN.pptBab 6 BIOLOGI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN.ppt
Bab 6 BIOLOGI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN.ppt
 
Biologi (makanan dan sistem pencernaan)
Biologi (makanan dan sistem pencernaan)Biologi (makanan dan sistem pencernaan)
Biologi (makanan dan sistem pencernaan)
 
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptxPPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
 
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptxPPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
 

Último

statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2FarhanPerdanaRamaden1
 
GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)KhoirinShalihati
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxHermawati Dwi Susari
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfnaqarin2
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxKurnia Fajar
 
Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis (Pengertian, Contoh, dan Kaidah Penulisan).pdf
Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis (Pengertian, Contoh, dan Kaidah Penulisan).pdfRingkasan, Abstrak, dan Sintesis (Pengertian, Contoh, dan Kaidah Penulisan).pdf
Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis (Pengertian, Contoh, dan Kaidah Penulisan).pdfsutanalisjahbana
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnalrepyjayanti
 
sertifikat dan piagam serta dokumen lainnya
sertifikat dan piagam serta dokumen lainnyasertifikat dan piagam serta dokumen lainnya
sertifikat dan piagam serta dokumen lainnyabehindtheuniversex
 
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfSriHandayaniLubisSpd
 
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docxUmpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docxsapudin2
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)LabibAqilFawaizElB
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)saritharamadhani03
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusiSusanti94678
 
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAHSOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAHZARINA KHAMIS
 
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk KaderMateri BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk KaderRemonHendra3
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxAhmadBarkah2
 
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasarJaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasarTohirIkhlas
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfSriHandayaniLubisSpd
 

Último (20)

statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2
 
GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis (Pengertian, Contoh, dan Kaidah Penulisan).pdf
Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis (Pengertian, Contoh, dan Kaidah Penulisan).pdfRingkasan, Abstrak, dan Sintesis (Pengertian, Contoh, dan Kaidah Penulisan).pdf
Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis (Pengertian, Contoh, dan Kaidah Penulisan).pdf
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
sertifikat dan piagam serta dokumen lainnya
sertifikat dan piagam serta dokumen lainnyasertifikat dan piagam serta dokumen lainnya
sertifikat dan piagam serta dokumen lainnya
 
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
 
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docxUmpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAHSOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
 
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk KaderMateri BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasarJaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
 

PENYERAPAN ZAT GIZI ( Anatomi-Fisiologi )

  • 1. ABSORPSI&TRANSPORTASI SISTEMCERNA Sabtu, 23 Maret 2024 Mata Kuliah Anatomi Fisiologi II Prodi S1 Gizi FK UAP dr. Sandra L. Novita, MMR
  • 2. ● Terjadi di saluran cerna (mulai dari mulut hingga anus) yang panjangnya ± 8-9 m pada orang dewasa ● Saluran cerna merupakan sistem yang sangat kompleks, yang melakukan berbagai fungsi faal ○ Menerima, menghaluskan, dan transportasi bahan-bahan yang dimakan ○ Sekresi enzim cerna, asam, mukus, empedu, dan bahn lain ○ Pencernaan bahan-bahan yang dimakan, absorsi dan transportasi produk hasil cerna ○ Transport, penyimpanan, dan ekskresi produk-produk sisa ● P roses cerna ○ Secara mekanis → mengunyah dan gerakan peristaltik ○ Secara kimiawi → enzim, asam lambung, cairan empedu ● P roses mengunyah : memperkecil ukuran partikel makanan sehingga memperluas permukaan makanan → enzim pencernaan dapat bekerja lebih baik ● P roses peristaltik : mengaduk dan mendorong makanan yang dimungkinkan oleh gerakan kontraksi dan relaksasi dinding saluran cerna sehingga makanan terdorong ke bawah, menambah penghancuran makanan dalam bentuk yang lebih kecil dan mengaduknya dengan sekresi pencernaan PENCERNAAN
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7. ● Saluran cerna memungkinkan nutrien tersedia dalam tubuh ● Ada 6 tahap utama dalam pencernaan: ○ Ingesti → pengambilan makanan masuk ke saluran cerna ○ Propulsi → menelan dan peristaltik ○ Digesti mekanik → mengunyah, mencampur, mengaduk makanan ○ Digesti kimiawi → penguraian makanan / katabolik ○ Absorpsi → gerakan nutrien dari saluran cerna ke pembuluh darah/limfe ○ Defekasi → eliminasi buangan padat yang tidak dapat dicerna AKTIVITASDALAMSALURANCERNA
  • 8. 1. Mulut : pengunyahan dan sekresi cairan ludah → ditelan 2. D i lambung : ○ Dinding paling tebal, otot paling kuat, otot diagonal → gerakan peristaltik 3x/menit mengaduk dan mencerna → kimus ○ Cairan lambung → chyme (kimus) = cairan halus ○ Sfingter pilorus → membuka ± 3x/menit ○ Sedikit demi sedikit chyme masuk ke usus halus 3. U sus halus : ○ Dinding usus & usus → peristaltik 10x/menit segmentasi (memeras) ○ Getah pencernaan (usus halus, pankreas, hati via cairan empedu) berupa air dan enzim → memecah molekul zat gizi menjadi bagian terkecil yang dapat diserap via dinding usus halus ○ Sfingter ileosekal → sekat antara usus halus dan usus besar berfungsi mengosongkan isi usus halus menuju ke usus besar 4. Usus besar : kontraksi peristaltik dan segmentasi paling lambat → makanan lebih bertahan lama hingga mencapai 12 jam, sehingga memungkinkan: ○ Tempat berkumpul sisa makanan padat ○ Terjadi penyerapan air dan mineral tertentu ○ Tempat pertumbuhan bakteri → memungkinkan terjadi fermentasi PROSES PENCERNAAN
  • 9.
  • 10.
  • 11. ● Terjadi pada permukaan usus halus (panjang ±6m, Ø 2,5cm, luas ± 200m²), yang terdiri dari lipatan- lipatan dan masing-masing lipatan mempunyai ribuan jonjot (vili). Setiap vili terdiri dari ratusan sel yang masing-masing memiliki bulu sangat halus (mikrovili /brush border) ● D i celah-celah antar vili terdapat kripta-kripta atau lekuk-lekuk kecil berupa kelenjar-kelenjar yang mengeluarkan getah usus halus. U mur sel-sel vili sangat pendek, yaitu 2-5 hari Cara absorpsi ● P asif → zat gizi diabsorpsi tanpa menggunakan alat angkut /energi . Konsentrasi zat gizi > membran sel yang menyerap zat gizi. Misal : air dan beberapa mineral ● Fasilitatif → menggunakan alat angkut protein untuk memindahkan zat gizi dari saluran cerna ke sel yang mengabsorpsi. Misal: fruktosa ● Aktif → menggunakan alat angkut protein dan energi. Misal: glukosa, galaktosa, asam amino, kalium, magnesium, fosfat, iodida, kalsium, dan zat besi ● Fagositosis / pinositosis → membran sel-sel epitel menelan zat-zat yang akan diabsorpsi. Misal: protein utuh ABSORPSIZATGIZI
  • 12. ● Hormon saluran cerna : endokrin (gastrin, sekretin, kolesistokinin) ● Sistem saraf ● pH lambung : 1,5-1,7 → diatur oleh hormon gastrin (disekresi oleh sel-sel dinding lambung) → merangsang pengeluaran HCl sampai pH 1,5 → produksi HCl berhenti hingga lambung tidak terlalu asam ● P embukaan sfingter pilorus → diatur oleh pH disekitar sfingter pilorus (sekat antara lambung dan usus halus). Bila sfingter pilorus relaks, kimus bersifat asam dari lambung masuk ke usus halus → akibat suasana asam tersebut sel otot pilorus bereaksi sehingga sfingter menutup rapat kembali. D i usus halus kimus asam merangsang sel-sel dinding usus halus untuk mengeluarkan sekretin ke dalam darah. Sekretin akan merangsang pengeluaran bikarbonat dari pankreas → sehingga kimus diubah menjadi bersifat basa dan sfingter akan relaks kembali ● Sekresi bikarbonat oleh pankreas ● Sekresi enzim PENGATURANPENCERNAANDANABSORPSI
  • 13. ● Vitamin C → meningkatkan absorpsi Fe ● Vitamin D → meningkatkan absorpsi Ca ● Kelebihan Ca, Zn akan menurunkan absorpsi Fe atau sebaliknya ● Protein → meningkatkan absorpsi Fe ● Fitat, oksalat, tanin → menghambat absorpsi Fe ● R asio P dan Ca → mempengaruhi absorpsi Ca ● Dalam keadaan defisiensi zat gizi, maka absorpsi akan meningkat (lebih tinggi) ● Antasida (obat penetralisir asam lambung) → mempengaruhi pencernaan protein → menurunkan absorpsi asam amino INTERAKSIDALAMABSORPSIZATGIZI
  • 14. ● Berdasarkan fungsinya, sebagai ○ Zat tenaga ○ Zat pembangun ○ Zat pengatur ● Berdasarkan jumlah yang dibutuhkan tubuh ○ Zat gizi makro → karbohidrat, protein, lemak ■ Karbohidrat : monosakarida → glukosa ■ Lemak : digliserida dan monogliserida, asam lemak, gliserol ■ Protein : peptida → asam amino ○ Zat gizi mikro → vitamin dan mineral ● Z at gizi yang telah diabsorpsi akan diangkut ke seluruh tubuh yang membutuhkan setelah memasuki peredaran darah KLASIFIKASIDANTRANSPORTASIZATGIZI
  • 15.
  • 16.
  • 17. ● Karbohidrat adalah polihidroksi aldehid /keton, atau bahan yang memproduksi komponen aldehid /keton saat dihirolisa ● Karbohidrat merupakan sumber kalori utama termurah bagi hampir seluruh penduduk di dunia ● Atom penyusun karbohidrat : karbon ( C ), oksigen (O ), dan hidrogen (H) ● R umus kimia : CnH2nO n ● Karbohidrat simpleks (sederhana) ○ Monosakarida → sruktur karbohidrat terkecil terdiri dari glukosa, fruktosa, galaktosa ○ Mudah dicerna, cepat menghasilkan energi → penting untuk pemulihan energi dan meningkatkan gula darah ○ Disakarida → terdiri atas 2 monosakarida ○ Contoh: ■ laktosa → glukosa + galaktosa ■ Sukrosa → glukosa + fruktsa ■ Maltosa → glukosa + glukosa ● Karbohidrat kompleks ○ Oligosakarida → monosakarida rantai pendek (3-10 monosakarida) ○ Polisakarida → monosakarida rantai panjang (> 10 monosakarida) ○ Contoh : glikogen, pati, selulosa ○ Penting untuk mengendalikan kadar glukosa darah DEFINISIDANKLASIFIKASI
  • 18.
  • 19. ● Karbohidrat diabsorpsi dalam bentuk monosakarida ● Absorpsi terjadi di usus halus ● Absorpsi glukosa dan galaktosa melalui transport aktif ABSORPSIKARBOHIDRAT
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24. ● P rotein merupakan sumber utama nitrogen yang dimetabolisme oleh tubuh ● P rotein dicerna menjadi asam amino ● Asam amino merupakan komponen yang dibutuhkan untuk protein seluler, hormon, neurotransmitter, kreatinin pospat, heme, sitokrom, dll ● P encernaan protein terjadi dilambung dan usus ● P roses pencernaan protein dibantu oleh enzim pepsin, tripsin, chymotrypsin elastase, carboxpeptidase ● Absorpsi asam amino terjadi di epitel usus halus secara difusi pasif dan transpor aktif ● Klasifikasi : 1. Asam amino esensial →asam amino yang tidak dapat dibuat oleh tubuh. Misal : lisin, isoleusin, leusin, treonin, valin, triptofan, fenilalanin, metionin, histidin 2. Asam amino non esensial → serin, glisin, aspartat, alanin DEFINISIDANKLASIFIKASI
  • 25.
  • 26. ● Lemak merupakan komponen struktural semua sel dan dibutuhkan dalam fungsi fisiologis tubuh ● Lemak pada makanan sebagian besar dalam bentuk trigliserida ● Fungsi lemak : mensuplai energi, cadangan energi, isolator, pelindung organ, membantu penyerapan vitamin A, D , E , K ● Klasifikasi lemak: 1. Simple lipid → asam lemak, trigliserida 2. Compound lipid → phospolipid, glikolipid, lipoprotein ● P encernaan lemak dimulai saat trigliserida berada di dalam usus ● Trigliserida di dalam lumen usus dengan bantuan enzim lipase pankreas dipecah menjadi 2 monoasilgliserol dan asam lemak ● Absorpsi lemak mulai dari usus ● 2 monoasilgliserol dan asam lemak hasil pencernaan lemak dengan bantuan garam empedu akan membentuk micel ● Asam lemak, berdasarkan kejenuhan: 1. Asam lemak jenuh → asam lemak yang tidak ada kaitan rangkap pada struktur kimia. Contoh : stearic acid, palmitic acid 2. Asam lemak tak jenuh → asam lemak yang terdapat ikatan rangkap. Contoh : oleicacid, linoleic acid DEFINISIDANKLASIFIKASI
  • 27. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
  • 28. Vitamin ● Vitamin didefinisikan sebagai zat organik yang diperlukan dalam jumlah relatif kecil namun sangat penting untuk pertumbuhan normal serta pemeliharaan kesehatan ● Harus selalu tersedia dalam makanan karena tak dapat disintesa oleh tubuh ● F ungsi umum vitamin ○ Vitamin secara umum lebih berperan sebagai zat pengatur keberlangsungan berbagai proses dalam tubuh ○ Vitamin berperan sebagai bagian dari enzim dan co-enzim untuk mengatur proses metabolisme karbohidrat, lemak, maupun protein dalam tubuh ○ Vitamin yang bersifat antioksidan banyak berperan dalam mempertahankan berfungsinya berbagai jaringan tubuh ○ Jenis vitamin tertentu juga berperan dalam mempengaruhi pertumbuhan dan pembentukan sel-sel baru ○ Vitamin membantu pembuatan senyawa-senyawa kimia seperti hormon ● Berdasarkan sifat kelarutannya: ○ 4 vitamin larut lemak ○ 9 vitamin larut air ZATMIKRO GIZI
  • 29. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
  • 30. Mineral ● Mineral terdapat dalam 2 jenis : ○ Mineral makro → mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah ≥100 mg/hari. Mineral makro terdapat ≥ 0,01% di dalam tubuh ○ Mineral mikro → diperlukan tubuh < 100 mg/hari dan untuk menyusun tubuh diperlukan < 0,01% dari BB total ● F ungsi mineral secara umum ○ Menjaga keseimbangan asam basa tubuh ○ Katalis reaksi-reaksi biologis ○ Komponen dari bagian-bagian tubuh yang penting ○ Menjaga keseimbangan air ○ Transmisi impuls saraf ○ Mengatur kontraksi otot ○ Membantu pertumbuhan jaringan tubuh ZATMIKRO GIZI
  • 31.
  • 32.
  • 33. ● P rinsip penyerapan zat gizi di usus halus → semua zat gizi dari makanan, termasuk air dan elektrolit diserap di mukosa dari usus halus, masuk ke dalam aliran darah ● P enyerapan air dan elektrolit memiliki peran penting dalam pemeliharaan air tubuh dan keseimbangan asam-basa ABSORPSIAIRDANELEKTROLIT