Manual bastante práctico para hacer un corte de cabello en casa.
Cuidar los largos que se quieran cortar para no tener problemas.
Practica con las personas de más confianza para que te apoyen en tus primeros cortes.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran membaca dan menulis permulaan (MMP) di sekolah dasar. Secara garis besar dibahas tentang metode-metode yang dapat digunakan dalam mengajarkan MMP seperti metode eja, bunyi, suku kata, kata, dan kalimat. Juga dibahas tentang pemilihan materi ajar dan kegiatan menulis yang dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa.
Dokumen ini membahas tentang pembelajaran membaca dan menulis di kelas rendah. Ia menjelaskan pengertian MMP, tujuan pembelajaran membaca dan menulis di kelas 1, dan strategi pembelajaran MMP termasuk metode dan model pembelajarannya. Dokumen ini juga membahas penilaian proses dan hasil dalam pembelajaran MMP.
Pembelajaran menulis permulaan membutuhkan berbagai kemampuan dasar seperti memegang alat tulis dan menulis huruf. Metode SAS digunakan untuk mengajarkan menulis secara sistematis dari huruf hingga kalimat. Berbagai media seperti papan tulis dan kartu digunakan untuk memberikan contoh dan tugas menyalin.
Manual bastante práctico para hacer un corte de cabello en casa.
Cuidar los largos que se quieran cortar para no tener problemas.
Practica con las personas de más confianza para que te apoyen en tus primeros cortes.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran membaca dan menulis permulaan (MMP) di sekolah dasar. Secara garis besar dibahas tentang metode-metode yang dapat digunakan dalam mengajarkan MMP seperti metode eja, bunyi, suku kata, kata, dan kalimat. Juga dibahas tentang pemilihan materi ajar dan kegiatan menulis yang dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa.
Dokumen ini membahas tentang pembelajaran membaca dan menulis di kelas rendah. Ia menjelaskan pengertian MMP, tujuan pembelajaran membaca dan menulis di kelas 1, dan strategi pembelajaran MMP termasuk metode dan model pembelajarannya. Dokumen ini juga membahas penilaian proses dan hasil dalam pembelajaran MMP.
Pembelajaran menulis permulaan membutuhkan berbagai kemampuan dasar seperti memegang alat tulis dan menulis huruf. Metode SAS digunakan untuk mengajarkan menulis secara sistematis dari huruf hingga kalimat. Berbagai media seperti papan tulis dan kartu digunakan untuk memberikan contoh dan tugas menyalin.
Dokumen tersebut membahas mengenai keterampilan menulis permulaan dan lanjut pada siswa sekolah dasar. Terdapat penjelasan mengenai tujuan, jenis-jenis pembelajaran, dan aspek-aspek kebahasaan yang perlu ditingkatkan.
1. Dokumen tersebut membahas tujuh metode pembelajaran membaca dan menulis permulaan di sekolah dasar, yaitu metode abjad, eja, suku kata, kata, kalimat, SAS, dan 4 tahap Steinberg.
2. Dibahas pula kelebihan dan kekurangan masing-masing metode serta persiapan yang dibutuhkan sebelum memulai pembelajaran membaca dan menulis untuk siswa.
3. Metode-metode tersebut memiliki tuju
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
1. mengenali dan melafalkan abjad;
2. mengenali bentuk huruf kapital dan huruf kecil;
3. belajar mengeja dan membaca kata-kata sehari-hari yang memiliki kata yang diawali dengan huruf ‘b’;
4. menulis huruf ‘B’ dan ‘b’;
5. menulis nama sendiri.
Tujuan Pembelajaran :
1. Menyimak dengan saksama dan memahami informasi dalam teks yang dibacakan kepadanya sesuai jenjangnya.
2. Mengenali bentuk dan melafalkan bunyi abjad.
3. Mengenali dan mengeja kombinasi abjad pada suku kata dan kata yang sering ditemui.
4. Menuliskan katakata yang sering ditemui.
Dokumen tersebut merupakan uraian mengenai materi pelajaran Carakan dalam bahasa Jawa untuk siswa kelas XI yang mencakup penjelasan tentang pengertian, contoh-contoh, dan latihan soal untuk mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis teks berbahasa Jawa kuno beserta penjelasan angka-angka Jawa.
Pendekatan seluruh memperkenalkan perkataan kepada murid dengan menyebut dan menulisnya, kemudian mencerkinkannya kepada suku kata dan huruf. Metode ini memberi makna kepada perkataan yang dipelajari tetapi kajian menunjukkan murid perlu banyak mengecam perkataan sebelum dapat membaca dengan lancar.
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
1.1 Mengidentifikasi perbedaan perasaan melalui gambar.
1.2 Mempresentasikan informasi dengan suara yang jelas, dengan penekanan pada intonasi untuk menarik minat pendengar.
Membuat analsis ralat berkaitan bacaan lisan danharzilia
Membuat analisis ralat bacaan dan mengusulkan intervensi untuk mengatasinya. Dokumen ini mengenal pasti masalah umum dalam bacaan seperti penghapusan, pengulangan, penggantian, penambahan, pembalikan, dan salah sebutan huruf. Ia juga mencadangkan langkah seperti kaedah abjad, pandang-baca, fonik, pelbagai deria, Fernald dan Gillingham untuk menangani masalah tersebut.
1. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 BAB 1 Bunyi Apa.docxGaptekAndroid
Modul ini merangkum informasi umum tentang modul ajar Bahasa Indonesia untuk SD kelas 1. Modul ini memuat tujuan pembelajaran untuk membantu siswa mengenali bunyi dan bentuk huruf, membaca suku kata, serta menulis namanya sendiri. Modul ini juga menjelaskan profil peserta didik, sarana prasarana, model pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran seperti menyimak cerita dan membaca huruf.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran literasi pada level kata dan kalimat menggunakan metode ADaBta (Amati, Dengar, Baca, Ceritakan). Terdapat delapan kegiatan pembelajaran yang meliputi membaca kata sederhana, kata dengan bunyi mati, kata dengan bunyi nga/nya, kata dengan bunyi ng, dan kata sulit seperti f, z, x, q, v. Setiap kegiatan dilengkapi dengan tujuan, alok
Dokumen tersebut membahas mengenai keterampilan menulis permulaan dan lanjut pada siswa sekolah dasar. Terdapat penjelasan mengenai tujuan, jenis-jenis pembelajaran, dan aspek-aspek kebahasaan yang perlu ditingkatkan.
1. Dokumen tersebut membahas tujuh metode pembelajaran membaca dan menulis permulaan di sekolah dasar, yaitu metode abjad, eja, suku kata, kata, kalimat, SAS, dan 4 tahap Steinberg.
2. Dibahas pula kelebihan dan kekurangan masing-masing metode serta persiapan yang dibutuhkan sebelum memulai pembelajaran membaca dan menulis untuk siswa.
3. Metode-metode tersebut memiliki tuju
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
1. mengenali dan melafalkan abjad;
2. mengenali bentuk huruf kapital dan huruf kecil;
3. belajar mengeja dan membaca kata-kata sehari-hari yang memiliki kata yang diawali dengan huruf ‘b’;
4. menulis huruf ‘B’ dan ‘b’;
5. menulis nama sendiri.
Tujuan Pembelajaran :
1. Menyimak dengan saksama dan memahami informasi dalam teks yang dibacakan kepadanya sesuai jenjangnya.
2. Mengenali bentuk dan melafalkan bunyi abjad.
3. Mengenali dan mengeja kombinasi abjad pada suku kata dan kata yang sering ditemui.
4. Menuliskan katakata yang sering ditemui.
Dokumen tersebut merupakan uraian mengenai materi pelajaran Carakan dalam bahasa Jawa untuk siswa kelas XI yang mencakup penjelasan tentang pengertian, contoh-contoh, dan latihan soal untuk mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis teks berbahasa Jawa kuno beserta penjelasan angka-angka Jawa.
Pendekatan seluruh memperkenalkan perkataan kepada murid dengan menyebut dan menulisnya, kemudian mencerkinkannya kepada suku kata dan huruf. Metode ini memberi makna kepada perkataan yang dipelajari tetapi kajian menunjukkan murid perlu banyak mengecam perkataan sebelum dapat membaca dengan lancar.
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
1.1 Mengidentifikasi perbedaan perasaan melalui gambar.
1.2 Mempresentasikan informasi dengan suara yang jelas, dengan penekanan pada intonasi untuk menarik minat pendengar.
Membuat analsis ralat berkaitan bacaan lisan danharzilia
Membuat analisis ralat bacaan dan mengusulkan intervensi untuk mengatasinya. Dokumen ini mengenal pasti masalah umum dalam bacaan seperti penghapusan, pengulangan, penggantian, penambahan, pembalikan, dan salah sebutan huruf. Ia juga mencadangkan langkah seperti kaedah abjad, pandang-baca, fonik, pelbagai deria, Fernald dan Gillingham untuk menangani masalah tersebut.
1. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 BAB 1 Bunyi Apa.docxGaptekAndroid
Modul ini merangkum informasi umum tentang modul ajar Bahasa Indonesia untuk SD kelas 1. Modul ini memuat tujuan pembelajaran untuk membantu siswa mengenali bunyi dan bentuk huruf, membaca suku kata, serta menulis namanya sendiri. Modul ini juga menjelaskan profil peserta didik, sarana prasarana, model pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran seperti menyimak cerita dan membaca huruf.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran literasi pada level kata dan kalimat menggunakan metode ADaBta (Amati, Dengar, Baca, Ceritakan). Terdapat delapan kegiatan pembelajaran yang meliputi membaca kata sederhana, kata dengan bunyi mati, kata dengan bunyi nga/nya, kata dengan bunyi ng, dan kata sulit seperti f, z, x, q, v. Setiap kegiatan dilengkapi dengan tujuan, alok
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
1. MODUL 6
PEMBELAJARAN MEMBACA DAN MENULIS
PERMULAAN
Kelompok 3
1. Afifatur Rohmatin (858180773)
2. Cahya Dwi Arumsari (858180727)
3. Mufidhotin (858182981)
4. Putri Ramadhani (858183098)
2. KB I PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS DI KELAS
RENDAH
A. Pengertian MMP
MMP merupakan kependekan dari Membaca Menulis Permulaan.
MMP merupakan program pembelajaran yang diorientasikan kepada
kemampuan membaca dan menulis permulaan di kelas-kelas awal
pada saat anak-anak memasuki bangku sekolah.
Pada tahap awal anak memasuki bangku sekolah di kelas I sekolah
dasar, MMP merupakan menu utama.
3. B. Tujuan Pembelajaran MMP
Standar kompetensi aspek membaca di kelas I sekolah dasar
yaitu siswa mampu membaca dan memahami teks pendek
dengan cara membaca lancar dan membaca nyaring beberapa
kalimat sederhana.
Kompetensi ini kemudian diturunkan menjadi 4 kompetensi
dasar:
1. Membiasakan sikap membaca yang benar
2. Membaca nyaring
3. Membaca bersuara
4. Membaca penggalan cerita
4. Standar Kompetensi kemudian diturunkan menajadi 7
Kompetensi Dasar:
1. Membiasakan sikap menulis yang benar
2. Menjiplak dan menebalkan
3. Menyalin
4. Menulis permulaan
5. Menulis beberapa kalimat dengan huruf sambung
6. Menulis kalimat yang didiktekan guru
7. Menulis dengan huruf sambung
5. KB 2 STRATEGI PEMBELAJARAN MMP
A. Metode Pembelajaran MMP
Macam-macam metode MMP
1. Metode Eja
• Metode ini memulai pengajarannya mengenalkan huruf secara alfabetis. Huruf
tersebut dihafalkan dan dilafalkan sesuai bunyinya menurut abjad.
• Melalui tahap ini, siswa diajak berkenalan suku kata dengan cara merangkai
beberapa huruf yang sudah dikenalnya.
. Misalnya : b, a, ba (dibaca be.a = ba)
d, u du (dibaca de.u = du)
ba-du dilafalkan badu
6. 2. Metode Bunyi
Metode ini merupakan bagian dari metode eja, perbedaannya terletak pada
cara atau pembacaan atau pelafalan abjad (huruf-hurufnya). Sistem pelafalan
abjad atau huruf (baca : beberapa huruf konsonan). Contoh :
• Huruf : b diafalkan /eb/
d dilafalkan /ed/ : dilafalkan dengan e pepet seperti
pengucapan pada kata benar, kertas, pedas, dan sebagainya.
c dilafalkan /ec/ dan sebagainya dengan demikian kata
“nani” dieja menjadi :
en. a na
en. i ni dibaca na-ni
7. 3. Metode Suku Kata dan Metode kata
Pembelajaran MMP pada metode ini diawali pengenalan suku
kata seperti ba, bi, bu, bo, ci, cu, ce, co, dst. Suku kata tersebut,
lalu dirangkaikan menjadi kata-kata bermakna. Contohnya : ba-bi
cu-ci da-da ka-ki.
Langkah-langkah pembelajaran MMP dengan metode
suku kata adalah:
1. Tahap pertama, pengenalan suku-suku kata
2. Tahap kedua, perangkaian suku-suku kata menjadi kata
3. Tahap ketiga, perangkaian kata menjadi kalimat sederhana
4. Tahap keempat, pengintegrasian kegiatan perangkaian dan
pengupasan (kalimat kata-kata→suku-suku→kata)
8. 4. Metode Global
Proses ini diawali dengan penyajian beberapa kalimat
secara global. Untuk membantu pengenalan kalimat
dimaksud, biasanya digunakan gambar.
Contoh:
1. Memperkenalkan gambar dan kalimat
2. Menguraikan salah satu kalimat menjadi kata;kata
menjadi suku kata;suku kata menjadi huruf-huruf.
Ini mimi
Ini mimi
i-n-i mi-mi
i-n-i m-i-m-i
9. 5. Metode SAS
SAS (Struktural Analitik Sintetik). SAS merupakan jenis metode
yang biasa digunakan untuk pembelajaran membaca dan menulis
permulaan bagi siswa pemula. Pembelajaran MMP dengan
metode ini mengawali pelajarannya dengan menampilkan dan
mengenalkan kalimat utuh. MMP SAS dimulai dengan
pengenalan struktur kalimat. Penguraian/penganalisisan dalam
pembelajaran MMP dengan metode SAS, meliputi : 1) Kalimat
menjadi kata-kata; 2) Kata menjadi suku-suku kata;dan 3) Suku
kata menjadi huruf-huruf. Pada tahap selanjutnya, anak-anak
didorong untuk melakukan kerja sintesis (menyimpulkan).
10. B. MODEL PEMBELAJARAN MMP
1. Langkah-langkah Pembelajaran MMP Tanpa Buku
a. Menunjukkan Gambar
b. Menceritakan Gambar
c. Siswa Bercerita Dengan Bahasa Sendiri
d. Memperkenalkan Bentuk-bentuk Huruf (Tulisan) Melalui
Bantuan Gambar
e. Membaca Tulisan Bergambar
f. Membaca Tulisan Tanpa Gambar
g. Memperkenalkan Huruf-huruf, Suku Kata, Kata Atau
Kalimat Dengan Bantuan Kartu
11. Lanjutan...
2. Langkah-langkah pembelajaran MMP dengan menggunakan
buku
a. Membaca buku pelajaran
b. Membaca buku dan majalah anak
c. Membaca bacaan susunan bersama guru-siswa
d. Membaca bacaan susunan siswa (kelompok perorangan)
12. 3. Langkah-langkah Pembelajaran Menulis Permulaan
Pengenalan Huruf
• Guru menunjukkan gambar
• Guru memperkenalkan gambar
Latihan
• Latihan memegang pensil dan duduk
dengan sikap dan posisi yang benar
• Latihan gerakan tangan
• Latihan mengeblat
• Latihan menghubungkan tanda titik
• Latihan menatap bentuk tulisan
• Latihan menyalin,
• Latihan menulis halus/indah.
• Latihan dikte/imla.
• Latihan melengkapi tulisan
(melengkapi huruf, suku kata, atau
kata) yang secara sengaja
dihilangkan.
13. KB 3 PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN MMP
Evaluasi atau penialian merupakan suatu proses pengumpulan,
pengolahan dan pemaknaan data (informasi) untuk menentukan
kualitas sesuatu yang terkandung dalam data tersebut.
A. Penilaian Proses
Penilaian proses dilakukan selama proses pembelajaran
berlangsung dalam kegiatan belajar mengajar
Alat penilaian yang digunakan:
1. Tes tertulis
2. Tes lisan
3. Tes sikap
14. B. Penilaian Hasil
Penilaian ini dimaksudkan untuk menentukan pencapaian atau
hasil belajar siswa. Alat penilaian yang digunakan bisa berupa
tes maupun tes.
Tes membaca permulaan dapat mengambil bentuk-bentuk
seperti berikut ini:
1. Membaca nyaring
2. Mengisi wacana rumpang
3. Menjawab dan mengajukan pertanyaan dari teks tertulis
(teks sederhana).