SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 24
Impuls, Momentum, dan Tumbukan
BY ME
Agenda Style
Impuls
Mengetahui apa itu impuls dan konsepnya
Momentum
Mengetahui apa itu momentum dan konsepnya
Tumbukan
Mengetahui tumbukan lenting sempurna, lenting sebagian, dan tidak
lenting sama sekali
Contoh Soal dan Pembahasan
01
02
03
04
Impuls, Momentum, dan
Tumbukan
By Me
Momentum
Momentum didefinisikan sebagai
hasil kali antara massa dengan
kecepatan benda
𝑝 = 𝑚 . 𝑣
Keterangan:
p = momentum (kg. m/s)
m = massa (kg)
v = kecepatan (m/s)
Contoh
1. Tentukan momentum dari data yang diberikan dibawah ini!
a. Sebuah mobil bermassa 1000 kg bergerak menuju
utara dengan kecepatan 30 m/s.
b. Seorang anak yang massanya 50 kg mengendarai
motor yang massanya 100 kg dengan kecepatan
20 m/s ke arah timur
2. Sebuah bus bermassa 2000 kg bergerak dengan kecepata
72 km/jam. Hitungnlah momentum bus tersebut
Penyelesaian
Impuls
Impuls didefinisikan sebagai hasil
kali antara gaya dengan selang
waktu gaya itu bekerja pada benda
𝐼 = 𝐹 . ∆𝑡
Keterangan
I = impuls (Ns)
F = gaya (N)
∆t = selang waktu (s)
Contoh
Sebuah bola ditendang dengan gaya sebesar 70 N. Kontak antara kaki dengan bola
berlangsung 0,8 s. Hitunglah impuls yang terjadi saat kaki menumbuk bola!
Hubungan Momentum dan Impuls
Impuls didefinisikan sebagai
perubahan momentum yang dimiliki
oleh suatu benda.
𝐹 . ∆𝑡 = 𝑚𝑣2 − 𝑚𝑣1
𝐹 . ∆𝑡 = 𝑝2 − 𝑝1
𝐼 = ∆𝑝
Keterangan:
∆p = perubahan momentum (kg. m/s)
m = massa (kg)
v = kecepatam (m/s)
F = gaya (N)
I = impuls (Ns)
∆t = selang waktu (s)
𝐹 = 𝑚𝑎 𝑎 =
𝑣2 − 𝑣1
∆𝑡
Contoh
Sebuah benda massanya 1 kg dalam keadaan diam, kemudian dipukul dengan
gaya F, sehingga benda bergerak dengan kecepatan 8 m/s. Jika pemukul
menyentuh bola selama 0,02 s, tentukanlah:
a. Perubahan momentum benda
b. Besar gaya F yang bekerja pada benda
Contoh
Gaya sebesar 60 N diberikan kepada stick bilyard dengan arah menuju bola putih.
Kontak antara stick dengan bola berlangsung selama 0,2 s. Jika massa bola 300
gram dan bola mula-mula diam, hitunglah kecepatan bola setelah menerima
impuls dari stick!
Hukum Kekekalan Momentum
Jumlah momentum benda sebelum
tumbukan sama dengan jumlah
momentum setelah tumbukan
𝑝1 + 𝑝2 = 𝑝′1 + 𝑝′2
𝑚1𝑣1 + 𝑚2𝑣2 = 𝑚1𝑣′1 + 𝑚2𝑣′2
Keterangan:
𝑣1 = kecepatan pertama sebelum tumbukan (m/s)
𝑣2 = kecepatan kedua sebelum tumbukan (m/s)
𝑣′1 = kecepatan pertama setelah tumbukan (m/s)
𝑣′2 = kecepatan kedua setelah tumbukan (m/s)
Jenis-Jenis Tumbukan
Lenting Sempurna
Tak Lenting sama sekali
Lenting Sebagian
Jenis-Jenis Tumbukan
Perbedaan tumbukan tersebut dapat diketahui berdasarkan nilai koefisien restitusi dari dua
buah benda yang bertumbukan
𝑒 = −
(𝑣′1 − 𝑣′
2)
𝑣1 − 𝑣2
Keterangan:
e = koefisien restitusi (0 < e < 1)
𝑣1 = kecepatan pertama sebelum tumbukan (m/s)
𝑣2 = kecepatan kedua sebelum tumbukan (m/s)
𝑣′1 = kecepatan pertama setelah tumbukan (m/s)
𝑣′2 = kecepatan kedua setelah tumbukan (m/s)
Jenis-Jenis Tumbukan
Tumbukan Lenting Sempurna (e = 1)
Tumbukan antara dua buah benda dikatakan lenting sempurna apabila jumlah energi
mekanik benda sebelum dan sesudah tumbukan adalah tetap
Pada tumbukan lenting sempurna berlaku:
1. Hukum kekekalan energi kinetik
1
2
𝑚1𝑣1
2
+
1
2
𝑚2𝑣2
2
=
1
2
𝑚1𝑣1
′2
+
1
2
𝑚2𝑣2
′2
2. Hukum kekekalan momentum
𝑚1𝑣1 + 𝑚2𝑣2 = 𝑚1𝑣′1 + 𝑚2𝑣′2
Contoh
Sebuah bola tenis bermassa 300 gram dilempar ke sebuah tembok dengan
kecepatan bola 20 m/s. Jika tumbukan yang terjadi dianggap lenting sempurna
berapakah kecepatan bola tenis setelah tumbukan?
Jenis-Jenis Tumbukan
Tumbukan Lenting Sebagian (0 < e < 1)
Pada tumbukan lenting sebagian, hukum kekekalan energi kinetik tidak berlaku karena
terjadi perubahan jumlah energi kinetik sebelum dan sesudah tumbukan. Jadi tumbukan
lenting sebagian hanya memenuhi hukum kekekalan momentum saja.
𝑒 = −
(𝑣′1 − 𝑣′
2)
𝑣1 − 𝑣2
𝑚1𝑣1 + 𝑚2𝑣2 = 𝑚1𝑣′1 + 𝑚2𝑣′2
𝑒 =
ℎ2
ℎ1
atau
Contoh
Dua buah benda A dan B bermassa 0,2 kg dan 1,8 kg. Bola B diam, sedangkan
bola A bergerak mendekati bola B dengan kecepatan 5 m/s hingga keduanya
bertumbukan. Jika tumbukan yang terjadi antara kedua bola adalah lenting
sebagian, dengan koefisien restitusi 0,6 maka htiunglah kecepatan kedua benda
setelah bertumbukan!
Penyelesaian
Jenis-Jenis Tumbukan
Tumbukan tidak Lenting sama sekali (e = 0)
Dua buah benda dikatakan tidak lenting sama sekali apabila sebuah tumbukan kedua
benda tersebut menjadi satu (bergabung) dan mempunyai kecepatan yang sama.
𝑣′1 = 𝑣′2 = 𝑣′
Hukum kekekalan momentum untuk dua buah benda yang bertumbukan tidak lenting
sama sekali dapat ditulis sebagai berikut.
𝑚1𝑣1 + 𝑚2𝑣2 = (𝑚1+𝑚2)𝑣′
Contoh
Sebuah benda dengan massa 1 kg bergerak ke arah sumbu x positif dengan
kecepatan 2 m/s. Benda yang lain dengan massa 2 kg bergerak dengan
kecepatan 2 m/s berlawanan arah dengan benda pertama. Setelah
bertumbukan, kedua benda tersebut bergerak bersama-sama. Tentukan
kecepatan kedua benda dan kemana arahnya?
Hukum Kekekalan Momentum
Tembakan peluru dari senapan atau meriam
Misal peluru dinyatakan dengan A dan senapan dinyatakan dengan B, maka
hukum kekekalan momentumnya dapat ditulis sebagai berikut.
Penerapan Konsep Momentum dan
Impuls
𝑚𝐴𝑣𝐴 + 𝑚𝐵𝑣𝐵 = 𝑚𝐴𝑣′𝐴 + 𝑚𝐵𝑣′𝐵
karena 𝑣𝐴 = 𝑣𝐵 = 0 (keadaan diam), maka
𝑚𝐴𝑣′𝐴 = −𝑚𝐵𝑣′𝐵
Keterangan:
𝑚𝐴 = massa peluru A (kg)
𝑚𝐵 = massa peluru B (kg)
𝑣′𝐴 = kecepatan peluru keluar dari senapan (m/s)
𝑣′𝐵 = kecepatan senapan saat bertolak ke belakang (m/s)
Contoh
1. Sebuah senapan menembakkan peluru bermassa 50 gram
dengan kecepatan 1000 m/s. Penembak memegang senapan
dengan memberikan gaya sebesar 180 N untuk menahan
senapan. Berapa banyak peluru yang dapat ditembakkan
setiap menit?
2. Sebuah granat yang diam-diam meledak dan pecah menjadi
dua bagian yang bergerak dengan arah berlawanan. Perbandingan
massa kedua bagian itu adalah 𝑚1: 𝑚2 = 1: 2. Jika energi yang
dibebaskan adalah 3 × 105
J, hitunglah perbandingan energi kinetik
granat pertama dan kedua!
Penyelesaian
Thank you

Más contenido relacionado

Similar a PPT_10_Bab 10 (Impuls & Momentum) k13.pptx

Momentum dan-impuls(1)
Momentum dan-impuls(1)Momentum dan-impuls(1)
Momentum dan-impuls(1)
auliarika
 
Ul i impuls - momentum kelas x b keprwatn
Ul   i impuls -  momentum kelas x b keprwatnUl   i impuls -  momentum kelas x b keprwatn
Ul i impuls - momentum kelas x b keprwatn
Hari Pramono
 
Momentum linear-dan-tumbukan
Momentum linear-dan-tumbukanMomentum linear-dan-tumbukan
Momentum linear-dan-tumbukan
muhamad khanif
 
Impuls dan Momentum
Impuls dan MomentumImpuls dan Momentum
Impuls dan Momentum
V3rmilion
 
fisika-impulsmomentum-130427092021-phpapp02 2.pdf
fisika-impulsmomentum-130427092021-phpapp02 2.pdffisika-impulsmomentum-130427092021-phpapp02 2.pdf
fisika-impulsmomentum-130427092021-phpapp02 2.pdf
RaisaLubis1
 

Similar a PPT_10_Bab 10 (Impuls & Momentum) k13.pptx (20)

Momentum dan-impuls(1)
Momentum dan-impuls(1)Momentum dan-impuls(1)
Momentum dan-impuls(1)
 
Momentum dan Impuls
Momentum dan ImpulsMomentum dan Impuls
Momentum dan Impuls
 
Hukum momentum
Hukum momentumHukum momentum
Hukum momentum
 
Fisika impuls dan momentum
Fisika impuls dan momentumFisika impuls dan momentum
Fisika impuls dan momentum
 
Momentum dan impuls
Momentum dan impulsMomentum dan impuls
Momentum dan impuls
 
FISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentumFISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentum
 
Fisika Impuls Dan Momentum Kelas X SMK Semester Genap Tahun 2013 2014
Fisika Impuls Dan Momentum Kelas X SMK Semester Genap Tahun 2013 2014Fisika Impuls Dan Momentum Kelas X SMK Semester Genap Tahun 2013 2014
Fisika Impuls Dan Momentum Kelas X SMK Semester Genap Tahun 2013 2014
 
Ul i impuls - momentum kelas x b keprwatn
Ul   i impuls -  momentum kelas x b keprwatnUl   i impuls -  momentum kelas x b keprwatn
Ul i impuls - momentum kelas x b keprwatn
 
Momentum linear-dan-tumbukan
Momentum linear-dan-tumbukanMomentum linear-dan-tumbukan
Momentum linear-dan-tumbukan
 
Impuls dan Momentum
Impuls dan MomentumImpuls dan Momentum
Impuls dan Momentum
 
fisika-impulsmomentum-130427092021-phpapp02 2.pdf
fisika-impulsmomentum-130427092021-phpapp02 2.pdffisika-impulsmomentum-130427092021-phpapp02 2.pdf
fisika-impulsmomentum-130427092021-phpapp02 2.pdf
 
Momentum linier
Momentum linierMomentum linier
Momentum linier
 
DINAMIKA.pptx
DINAMIKA.pptxDINAMIKA.pptx
DINAMIKA.pptx
 
Impuls dan Momentum
Impuls dan MomentumImpuls dan Momentum
Impuls dan Momentum
 
momentum dan impuls
 momentum dan impuls momentum dan impuls
momentum dan impuls
 
New microsoft dinamika
New microsoft dinamikaNew microsoft dinamika
New microsoft dinamika
 
Laporan 1 Lab Fisika
Laporan 1 Lab FisikaLaporan 1 Lab Fisika
Laporan 1 Lab Fisika
 
Momentum dan impuls
Momentum dan impulsMomentum dan impuls
Momentum dan impuls
 
Bab 3 momentum dan impuls
Bab 3 momentum dan impulsBab 3 momentum dan impuls
Bab 3 momentum dan impuls
 
Gerak Harmonis Sederhana
Gerak Harmonis SederhanaGerak Harmonis Sederhana
Gerak Harmonis Sederhana
 

Último

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 

Último (20)

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 

PPT_10_Bab 10 (Impuls & Momentum) k13.pptx

  • 1. Impuls, Momentum, dan Tumbukan BY ME
  • 2. Agenda Style Impuls Mengetahui apa itu impuls dan konsepnya Momentum Mengetahui apa itu momentum dan konsepnya Tumbukan Mengetahui tumbukan lenting sempurna, lenting sebagian, dan tidak lenting sama sekali Contoh Soal dan Pembahasan 01 02 03 04
  • 4. Momentum Momentum didefinisikan sebagai hasil kali antara massa dengan kecepatan benda 𝑝 = 𝑚 . 𝑣 Keterangan: p = momentum (kg. m/s) m = massa (kg) v = kecepatan (m/s) Contoh 1. Tentukan momentum dari data yang diberikan dibawah ini! a. Sebuah mobil bermassa 1000 kg bergerak menuju utara dengan kecepatan 30 m/s. b. Seorang anak yang massanya 50 kg mengendarai motor yang massanya 100 kg dengan kecepatan 20 m/s ke arah timur 2. Sebuah bus bermassa 2000 kg bergerak dengan kecepata 72 km/jam. Hitungnlah momentum bus tersebut
  • 6. Impuls Impuls didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya dengan selang waktu gaya itu bekerja pada benda 𝐼 = 𝐹 . ∆𝑡 Keterangan I = impuls (Ns) F = gaya (N) ∆t = selang waktu (s)
  • 7. Contoh Sebuah bola ditendang dengan gaya sebesar 70 N. Kontak antara kaki dengan bola berlangsung 0,8 s. Hitunglah impuls yang terjadi saat kaki menumbuk bola!
  • 8. Hubungan Momentum dan Impuls Impuls didefinisikan sebagai perubahan momentum yang dimiliki oleh suatu benda. 𝐹 . ∆𝑡 = 𝑚𝑣2 − 𝑚𝑣1 𝐹 . ∆𝑡 = 𝑝2 − 𝑝1 𝐼 = ∆𝑝 Keterangan: ∆p = perubahan momentum (kg. m/s) m = massa (kg) v = kecepatam (m/s) F = gaya (N) I = impuls (Ns) ∆t = selang waktu (s) 𝐹 = 𝑚𝑎 𝑎 = 𝑣2 − 𝑣1 ∆𝑡
  • 9. Contoh Sebuah benda massanya 1 kg dalam keadaan diam, kemudian dipukul dengan gaya F, sehingga benda bergerak dengan kecepatan 8 m/s. Jika pemukul menyentuh bola selama 0,02 s, tentukanlah: a. Perubahan momentum benda b. Besar gaya F yang bekerja pada benda
  • 10. Contoh Gaya sebesar 60 N diberikan kepada stick bilyard dengan arah menuju bola putih. Kontak antara stick dengan bola berlangsung selama 0,2 s. Jika massa bola 300 gram dan bola mula-mula diam, hitunglah kecepatan bola setelah menerima impuls dari stick!
  • 11. Hukum Kekekalan Momentum Jumlah momentum benda sebelum tumbukan sama dengan jumlah momentum setelah tumbukan 𝑝1 + 𝑝2 = 𝑝′1 + 𝑝′2 𝑚1𝑣1 + 𝑚2𝑣2 = 𝑚1𝑣′1 + 𝑚2𝑣′2 Keterangan: 𝑣1 = kecepatan pertama sebelum tumbukan (m/s) 𝑣2 = kecepatan kedua sebelum tumbukan (m/s) 𝑣′1 = kecepatan pertama setelah tumbukan (m/s) 𝑣′2 = kecepatan kedua setelah tumbukan (m/s)
  • 12. Jenis-Jenis Tumbukan Lenting Sempurna Tak Lenting sama sekali Lenting Sebagian
  • 13. Jenis-Jenis Tumbukan Perbedaan tumbukan tersebut dapat diketahui berdasarkan nilai koefisien restitusi dari dua buah benda yang bertumbukan 𝑒 = − (𝑣′1 − 𝑣′ 2) 𝑣1 − 𝑣2 Keterangan: e = koefisien restitusi (0 < e < 1) 𝑣1 = kecepatan pertama sebelum tumbukan (m/s) 𝑣2 = kecepatan kedua sebelum tumbukan (m/s) 𝑣′1 = kecepatan pertama setelah tumbukan (m/s) 𝑣′2 = kecepatan kedua setelah tumbukan (m/s)
  • 14. Jenis-Jenis Tumbukan Tumbukan Lenting Sempurna (e = 1) Tumbukan antara dua buah benda dikatakan lenting sempurna apabila jumlah energi mekanik benda sebelum dan sesudah tumbukan adalah tetap Pada tumbukan lenting sempurna berlaku: 1. Hukum kekekalan energi kinetik 1 2 𝑚1𝑣1 2 + 1 2 𝑚2𝑣2 2 = 1 2 𝑚1𝑣1 ′2 + 1 2 𝑚2𝑣2 ′2 2. Hukum kekekalan momentum 𝑚1𝑣1 + 𝑚2𝑣2 = 𝑚1𝑣′1 + 𝑚2𝑣′2
  • 15. Contoh Sebuah bola tenis bermassa 300 gram dilempar ke sebuah tembok dengan kecepatan bola 20 m/s. Jika tumbukan yang terjadi dianggap lenting sempurna berapakah kecepatan bola tenis setelah tumbukan?
  • 16. Jenis-Jenis Tumbukan Tumbukan Lenting Sebagian (0 < e < 1) Pada tumbukan lenting sebagian, hukum kekekalan energi kinetik tidak berlaku karena terjadi perubahan jumlah energi kinetik sebelum dan sesudah tumbukan. Jadi tumbukan lenting sebagian hanya memenuhi hukum kekekalan momentum saja. 𝑒 = − (𝑣′1 − 𝑣′ 2) 𝑣1 − 𝑣2 𝑚1𝑣1 + 𝑚2𝑣2 = 𝑚1𝑣′1 + 𝑚2𝑣′2 𝑒 = ℎ2 ℎ1 atau
  • 17. Contoh Dua buah benda A dan B bermassa 0,2 kg dan 1,8 kg. Bola B diam, sedangkan bola A bergerak mendekati bola B dengan kecepatan 5 m/s hingga keduanya bertumbukan. Jika tumbukan yang terjadi antara kedua bola adalah lenting sebagian, dengan koefisien restitusi 0,6 maka htiunglah kecepatan kedua benda setelah bertumbukan!
  • 19. Jenis-Jenis Tumbukan Tumbukan tidak Lenting sama sekali (e = 0) Dua buah benda dikatakan tidak lenting sama sekali apabila sebuah tumbukan kedua benda tersebut menjadi satu (bergabung) dan mempunyai kecepatan yang sama. 𝑣′1 = 𝑣′2 = 𝑣′ Hukum kekekalan momentum untuk dua buah benda yang bertumbukan tidak lenting sama sekali dapat ditulis sebagai berikut. 𝑚1𝑣1 + 𝑚2𝑣2 = (𝑚1+𝑚2)𝑣′
  • 20. Contoh Sebuah benda dengan massa 1 kg bergerak ke arah sumbu x positif dengan kecepatan 2 m/s. Benda yang lain dengan massa 2 kg bergerak dengan kecepatan 2 m/s berlawanan arah dengan benda pertama. Setelah bertumbukan, kedua benda tersebut bergerak bersama-sama. Tentukan kecepatan kedua benda dan kemana arahnya? Hukum Kekekalan Momentum
  • 21. Tembakan peluru dari senapan atau meriam Misal peluru dinyatakan dengan A dan senapan dinyatakan dengan B, maka hukum kekekalan momentumnya dapat ditulis sebagai berikut. Penerapan Konsep Momentum dan Impuls 𝑚𝐴𝑣𝐴 + 𝑚𝐵𝑣𝐵 = 𝑚𝐴𝑣′𝐴 + 𝑚𝐵𝑣′𝐵 karena 𝑣𝐴 = 𝑣𝐵 = 0 (keadaan diam), maka 𝑚𝐴𝑣′𝐴 = −𝑚𝐵𝑣′𝐵 Keterangan: 𝑚𝐴 = massa peluru A (kg) 𝑚𝐵 = massa peluru B (kg) 𝑣′𝐴 = kecepatan peluru keluar dari senapan (m/s) 𝑣′𝐵 = kecepatan senapan saat bertolak ke belakang (m/s)
  • 22. Contoh 1. Sebuah senapan menembakkan peluru bermassa 50 gram dengan kecepatan 1000 m/s. Penembak memegang senapan dengan memberikan gaya sebesar 180 N untuk menahan senapan. Berapa banyak peluru yang dapat ditembakkan setiap menit? 2. Sebuah granat yang diam-diam meledak dan pecah menjadi dua bagian yang bergerak dengan arah berlawanan. Perbandingan massa kedua bagian itu adalah 𝑚1: 𝑚2 = 1: 2. Jika energi yang dibebaskan adalah 3 × 105 J, hitunglah perbandingan energi kinetik granat pertama dan kedua!