Dokumen ini menjelaskan tentang Lagrangian, yaitu metode yang dikembangkan oleh Joseph Louis Lagrange untuk menganalisis gerak benda dengan menggunakan pendekatan energi kinetik dan potensial tanpa mempertimbangkan gaya. Lagrangian digunakan untuk mencari persamaan gerak dan contoh aplikasinya adalah gerak osilator harmonik.
Artikel ini membahas perbandingan antara mekanika Newton dan mekanika Lagrange. Mekanika Lagrange merupakan pendekatan alternatif untuk menganalisis sistem mekanik dengan cara pandang yang holistik, berfokus pada energi kinetik dan potensial tanpa mempertimbangkan gaya secara langsung.
Dokumen ini membahas tentang Mekanika Lagrangia dan Hamiltonia. Mekanika Lagrangia menggunakan persamaan umum dinamika yang dikembangkan oleh Lagrange untuk menyelesaikan masalah gerak benda, terutama untuk sistem dengan gaya tidak diketahui secara pasti. Mekanika Hamiltonia menggunakan prinsip Hamilton dan koordinat fase untuk menyelesaikan masalah yang sama. Contoh penerapan kedua pendekatan ini diberikan untuk gerak
Metode lagrangean dalam pengembangan mekanika klasikdzakiamin02
Metode Lagrangean merupakan pengembangan mekanika klasik yang menggunakan konsep energi total (kinetik dan potensial) sebagai kuantitas fisisnya dalam menjelaskan gerak partikel, berbeda dengan pendekatan gaya pada mekanika Newtonian. Persamaan Lagrangean didefinisikan sebagai selisih antara energi kinetik dan potensial suatu sistem, dan dapat digunakan untuk memecahkan masalah kinematika gerak partikel.
PENDAHULUAN
Mekanika merupakan cabang ilmu fisika yang berhubungan dengan benda, yaitu ilmu yang mempelajari gerak benda, baik benda yang diam (statis) maupun benda yang bergerak (kinematika dan dinamika). Kinematika merupakan ilmu fisika yang mempelajari gerak suatu benda tanpa memperhatikan penyebab gerak benda tersebut, sedangkam dinamika merupakan ilmu fisika yang mempelajari gerak suatu benda dengan memperhatikan atau memperhitungkan penyebab gerak benda tersebut. Masalah mekanika merupakan hal yang cukup penting dalam perkembangan ilmu fisika untuk kita pelajari karena masalah mekanika sangat erat kaitannya dengan peristiwa yang tejadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Sebagaimana kita ketahui bahwa fisika merupakan ilmu yang mempelajari gejala alam yang dapat diamati dan diukur, dan kasus mekanika merupakan salah satu gejala alam yang dapat diamati dan diukur.
Dalam perkembangannya, mekanika dibagi dalam menjadi dua yaitu mekanika klasik dan mekanika kuantum. Mekanika klasik dititik beratkan pada benda-benda yang bergerak dengan kecepatan jauh dibawah kecepatan cahaya, sedangkan mekanika kuantum dititik beratkan pada benda-benda yang bergerak mendekati kecepatan cahaya.
MEKANIKA LAGRANGE
Mekanika Lagrange merupakan suatu metode penyelesaian persoalan mekanika yang tidak mudah diselesaikan dengan Mekanika Newton. Posisi sebuah partikel dalam l ruang dapat dinyatakan dengan menggunakan tiga jenis koordinat; dapat berupa koordinat kartesian, koordinat polar atau koordinat silinder. Dimisalkan jika suatu partikel bergerak dalam suatu bidang (memiliki derajat kebebasan 2 yaitu sumbu x dan y), dalam suatu ruang (memiliki derajat kebebasan 3 yaitu sumbu x, y, dan z). Jika sistem yang ditinjau mengandung N partikel, maka diperlukan paling kurang 3 N koordinat untuk menyatakan posisi semua partikel. Secara umum, terdapat n jumlah minimum koordinat yang diperlukan untuk menyatakan konfigurasi sistem. Koordinat-koordinat tersebut dinyatakan dengan:
q_1,q_2,…,q_n
yang disebut dengan koordinat umum (generalized coordinates). Koordinat q_k dapat saja berupa sudut atau jarak. Tiap koordinat dapat berubah secara bebas terhadap lainnya (holonomic). Jumlah koordinat n dalam hal ini disebut dengan derajat kebebasan sistem tersebut.
Dalam sistem yang nonholonomic, masing-masing koordinat tidak dapat berubah secara bebas satu sama lain, yang berarti bahwa banyaknya derajat kebebasan adalah lebih kecil dari jumlah minimum koordinat yang diperlukan untuk menyatakan konfigurasi sistem. Salah satu contoh sistem nonholonomic adalah sebuah bola yang dibatasi meluncur pada sebuah bidang kasar. Lima koordinat diperlukan untuk menyatakan konfigurasi sistem, yakni dua koordinat untuk menyatakan posisi pusat bola dan tiga koordinat untuk menyatakan perputarannya. Dalam hal ini, koordinat-koordinat tersebut tidak dapat berubah semuanya secara bebas. Jika bola tersebut menggelinding, paling kurang dua koordinat mesti berubah. Dalam pembahasan selanjutnya
Dokumen ini menjelaskan tentang Lagrangian, yaitu metode yang dikembangkan oleh Joseph Louis Lagrange untuk menganalisis gerak benda dengan menggunakan pendekatan energi kinetik dan potensial tanpa mempertimbangkan gaya. Lagrangian digunakan untuk mencari persamaan gerak dan contoh aplikasinya adalah gerak osilator harmonik.
Artikel ini membahas perbandingan antara mekanika Newton dan mekanika Lagrange. Mekanika Lagrange merupakan pendekatan alternatif untuk menganalisis sistem mekanik dengan cara pandang yang holistik, berfokus pada energi kinetik dan potensial tanpa mempertimbangkan gaya secara langsung.
Dokumen ini membahas tentang Mekanika Lagrangia dan Hamiltonia. Mekanika Lagrangia menggunakan persamaan umum dinamika yang dikembangkan oleh Lagrange untuk menyelesaikan masalah gerak benda, terutama untuk sistem dengan gaya tidak diketahui secara pasti. Mekanika Hamiltonia menggunakan prinsip Hamilton dan koordinat fase untuk menyelesaikan masalah yang sama. Contoh penerapan kedua pendekatan ini diberikan untuk gerak
Metode lagrangean dalam pengembangan mekanika klasikdzakiamin02
Metode Lagrangean merupakan pengembangan mekanika klasik yang menggunakan konsep energi total (kinetik dan potensial) sebagai kuantitas fisisnya dalam menjelaskan gerak partikel, berbeda dengan pendekatan gaya pada mekanika Newtonian. Persamaan Lagrangean didefinisikan sebagai selisih antara energi kinetik dan potensial suatu sistem, dan dapat digunakan untuk memecahkan masalah kinematika gerak partikel.
PENDAHULUAN
Mekanika merupakan cabang ilmu fisika yang berhubungan dengan benda, yaitu ilmu yang mempelajari gerak benda, baik benda yang diam (statis) maupun benda yang bergerak (kinematika dan dinamika). Kinematika merupakan ilmu fisika yang mempelajari gerak suatu benda tanpa memperhatikan penyebab gerak benda tersebut, sedangkam dinamika merupakan ilmu fisika yang mempelajari gerak suatu benda dengan memperhatikan atau memperhitungkan penyebab gerak benda tersebut. Masalah mekanika merupakan hal yang cukup penting dalam perkembangan ilmu fisika untuk kita pelajari karena masalah mekanika sangat erat kaitannya dengan peristiwa yang tejadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Sebagaimana kita ketahui bahwa fisika merupakan ilmu yang mempelajari gejala alam yang dapat diamati dan diukur, dan kasus mekanika merupakan salah satu gejala alam yang dapat diamati dan diukur.
Dalam perkembangannya, mekanika dibagi dalam menjadi dua yaitu mekanika klasik dan mekanika kuantum. Mekanika klasik dititik beratkan pada benda-benda yang bergerak dengan kecepatan jauh dibawah kecepatan cahaya, sedangkan mekanika kuantum dititik beratkan pada benda-benda yang bergerak mendekati kecepatan cahaya.
MEKANIKA LAGRANGE
Mekanika Lagrange merupakan suatu metode penyelesaian persoalan mekanika yang tidak mudah diselesaikan dengan Mekanika Newton. Posisi sebuah partikel dalam l ruang dapat dinyatakan dengan menggunakan tiga jenis koordinat; dapat berupa koordinat kartesian, koordinat polar atau koordinat silinder. Dimisalkan jika suatu partikel bergerak dalam suatu bidang (memiliki derajat kebebasan 2 yaitu sumbu x dan y), dalam suatu ruang (memiliki derajat kebebasan 3 yaitu sumbu x, y, dan z). Jika sistem yang ditinjau mengandung N partikel, maka diperlukan paling kurang 3 N koordinat untuk menyatakan posisi semua partikel. Secara umum, terdapat n jumlah minimum koordinat yang diperlukan untuk menyatakan konfigurasi sistem. Koordinat-koordinat tersebut dinyatakan dengan:
q_1,q_2,…,q_n
yang disebut dengan koordinat umum (generalized coordinates). Koordinat q_k dapat saja berupa sudut atau jarak. Tiap koordinat dapat berubah secara bebas terhadap lainnya (holonomic). Jumlah koordinat n dalam hal ini disebut dengan derajat kebebasan sistem tersebut.
Dalam sistem yang nonholonomic, masing-masing koordinat tidak dapat berubah secara bebas satu sama lain, yang berarti bahwa banyaknya derajat kebebasan adalah lebih kecil dari jumlah minimum koordinat yang diperlukan untuk menyatakan konfigurasi sistem. Salah satu contoh sistem nonholonomic adalah sebuah bola yang dibatasi meluncur pada sebuah bidang kasar. Lima koordinat diperlukan untuk menyatakan konfigurasi sistem, yakni dua koordinat untuk menyatakan posisi pusat bola dan tiga koordinat untuk menyatakan perputarannya. Dalam hal ini, koordinat-koordinat tersebut tidak dapat berubah semuanya secara bebas. Jika bola tersebut menggelinding, paling kurang dua koordinat mesti berubah. Dalam pembahasan selanjutnya
pengertian mekanika newtonian, mekanika hamiltonian, mekanika langrangian
penurunan fungsi hamilton dan kekekalan energi
kekekalan energi dan kasus
fungi hamilton dan aplikasi kasus
composed by adnavi ulfa
pengertian mekanika newtonian, mekanika hamiltonian, mekanika langrangian
penurunan fungsi hamilton dan penurunan kekekalan energi
kasus kekekalan energi
fungsi hamilton dan aplikasi kasus
Teknik Lagrangian dan Hamiltonian merupakan pengembangan dari hukum Newton yang memungkinkan penyelesaian masalah mekanika yang lebih rumit dengan menggunakan koordinat umum dan pendekatan energi. Kedua teknik tersebut menggunakan koordinat posisi dan momentum serta menghasilkan persamaan diferensial orde satu.
Teks ini membahas persamaan Lagrange dan prosedur umum untuk mencari persamaan gerak suatu sistem. Persamaan Lagrange dirumuskan berdasarkan energi kinetik dan potensial tanpa mempertimbangkan gaya-gaya. Persamaan ini setara dengan hukum Newton jika menggunakan koordinat kartesius. Metode ini lebih mudah untuk partikel tunggal. Teks ini juga menjelaskan contoh penerapan persamaan Lagrange pada koordinat silinder untuk menent
Mekanika klasik menggambarkan dinamika partikel berdasarkan hukum-hukum Newton tentang gerak, khususnya hukum kedua Newton, yang menyatakan bahwa perubahan momentum suatu benda sama dengan gaya yang diberikan padanya. Pendekatan Lagrangian menggunakan prinsip Hamilton yang menyatakan bahwa lintasan sebenarnya yang diikuti sistem adalah lintasan yang meminimumkan integral waktu dari selisih energi kinetik dan potensial. Persamaan Lagrange yang
1. Dokumen tersebut membahas tentang metode Lagrange dalam memodelkan dinamika fluida, khususnya untuk kasus turbulensi. Metode Lagrange menggunakan pendekatan relativistik lagrangian bosonik untuk membangun persamaan Navier-Stokes yang menggambarkan dinamika fluida.
Teks tersebut membahas tentang getaran mekanik dan sistem derajat kebebasan tunggal. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa getaran adalah gerak bolak-balik yang terjadi pada suatu interval waktu tertentu, dan ada dua jenis getaran yaitu getaran bebas dan getaran paksa. Selanjutnya teks tersebut menjelaskan tentang sistem derajat kebebasan tunggal yang hanya memiliki satu koordinat perpindahan
Osilasi terjadi ketika suatu sistem diganggu dari posisi kesetimbangannya dan memiliki gerakan periodik. Contohnya adalah perahu kecil yang berayun, bandul jam, dan getaran senar gitar. Osilasi harmonis sederhana terjadi ketika sistem mengalami gaya pemulih yang sebanding dengan simpangannya, seperti benda pada pegas. Energi sistem tetap konstan dan terdiri dari energi kinetik dan potensial. Osilasi akan teredam jika terj
Dokumen tersebut membahas tentang gerak harmonik sederhana, termasuk hubungannya dengan elastisitas bahan dan persamaan-persamaannya. Di antaranya adalah persamaan gaya pemulih pada pegas dan bandul sederhana, rumus periode dan frekuensi getaran pegas, serta persamaan simpangan dan kecepatan gerak harmonik sederhana. [/ringkasan]
Energi Partikel yang Bergerak Harmonik Sederhana
Dokumen ini membahas tentang hukum kekekalan energi pada gerak harmonik sederhana. Pada posisi setimbang, seluruh energi potensial diubah menjadi energi kinetik dan sebaliknya. Sistem akan bergerak secara periodik dengan gaya pemulih yang selalu mengembalikan benda ke posisi semula. Dokumen ini juga membahas tentang energi kinetik, potensial, dan total pada gerak harmonik seder
pengertian mekanika newtonian, mekanika hamiltonian, mekanika langrangian
penurunan fungsi hamilton dan kekekalan energi
kekekalan energi dan kasus
fungi hamilton dan aplikasi kasus
composed by adnavi ulfa
pengertian mekanika newtonian, mekanika hamiltonian, mekanika langrangian
penurunan fungsi hamilton dan penurunan kekekalan energi
kasus kekekalan energi
fungsi hamilton dan aplikasi kasus
Teknik Lagrangian dan Hamiltonian merupakan pengembangan dari hukum Newton yang memungkinkan penyelesaian masalah mekanika yang lebih rumit dengan menggunakan koordinat umum dan pendekatan energi. Kedua teknik tersebut menggunakan koordinat posisi dan momentum serta menghasilkan persamaan diferensial orde satu.
Teks ini membahas persamaan Lagrange dan prosedur umum untuk mencari persamaan gerak suatu sistem. Persamaan Lagrange dirumuskan berdasarkan energi kinetik dan potensial tanpa mempertimbangkan gaya-gaya. Persamaan ini setara dengan hukum Newton jika menggunakan koordinat kartesius. Metode ini lebih mudah untuk partikel tunggal. Teks ini juga menjelaskan contoh penerapan persamaan Lagrange pada koordinat silinder untuk menent
Mekanika klasik menggambarkan dinamika partikel berdasarkan hukum-hukum Newton tentang gerak, khususnya hukum kedua Newton, yang menyatakan bahwa perubahan momentum suatu benda sama dengan gaya yang diberikan padanya. Pendekatan Lagrangian menggunakan prinsip Hamilton yang menyatakan bahwa lintasan sebenarnya yang diikuti sistem adalah lintasan yang meminimumkan integral waktu dari selisih energi kinetik dan potensial. Persamaan Lagrange yang
1. Dokumen tersebut membahas tentang metode Lagrange dalam memodelkan dinamika fluida, khususnya untuk kasus turbulensi. Metode Lagrange menggunakan pendekatan relativistik lagrangian bosonik untuk membangun persamaan Navier-Stokes yang menggambarkan dinamika fluida.
Teks tersebut membahas tentang getaran mekanik dan sistem derajat kebebasan tunggal. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa getaran adalah gerak bolak-balik yang terjadi pada suatu interval waktu tertentu, dan ada dua jenis getaran yaitu getaran bebas dan getaran paksa. Selanjutnya teks tersebut menjelaskan tentang sistem derajat kebebasan tunggal yang hanya memiliki satu koordinat perpindahan
Osilasi terjadi ketika suatu sistem diganggu dari posisi kesetimbangannya dan memiliki gerakan periodik. Contohnya adalah perahu kecil yang berayun, bandul jam, dan getaran senar gitar. Osilasi harmonis sederhana terjadi ketika sistem mengalami gaya pemulih yang sebanding dengan simpangannya, seperti benda pada pegas. Energi sistem tetap konstan dan terdiri dari energi kinetik dan potensial. Osilasi akan teredam jika terj
Dokumen tersebut membahas tentang gerak harmonik sederhana, termasuk hubungannya dengan elastisitas bahan dan persamaan-persamaannya. Di antaranya adalah persamaan gaya pemulih pada pegas dan bandul sederhana, rumus periode dan frekuensi getaran pegas, serta persamaan simpangan dan kecepatan gerak harmonik sederhana. [/ringkasan]
Energi Partikel yang Bergerak Harmonik Sederhana
Dokumen ini membahas tentang hukum kekekalan energi pada gerak harmonik sederhana. Pada posisi setimbang, seluruh energi potensial diubah menjadi energi kinetik dan sebaliknya. Sistem akan bergerak secara periodik dengan gaya pemulih yang selalu mengembalikan benda ke posisi semula. Dokumen ini juga membahas tentang energi kinetik, potensial, dan total pada gerak harmonik seder
2. LAGRANGIAN
• Lagrangian adalah metode analisis di dalam mekanika yang tidak
mempertimbangkan keberadaan gaya dalam pergerakan yang
timbul. Pertimbangan utama dalam analisis mekanika lagrangian ialah
energi kinetic dan energi potensial. Mekanika lagrangian menjelaskan
mekanika sebagai suatu kesatuan sistem yang menyeluruh. Kegunaan
dari mekanika lagrangian yaitu, mengatasi persoalan yang tidak
dapat diselesaikan melalui hokum gerak newton. Pengembangan
formulasi mekanika lagrangian diperkenalkan oleh LJoseph Louis
agrange pada 1788. Dalam mekanika lagrangian, alur benda didapat
dengan mencari jalur yang meminimkan aksi, sebuah kuantitas yang
merupakan integral dari lagrangian sejalan dengan waktu.
3. • Lagrangian tidak menggunakan diagram gaya tapi menggunakan
derajat kebebasan.
• X (q1, q2, q3 ….) ----→ koordinat umum
• X (q) ---→ 1 derajat kebebasan
• X (q1,q3) ---→ 2 derajat kebebasan
• X = (q1,q2,q3) --→ 3 derajat kebebasan
• Y = (q1,q2,q3) ----→ 3 derajat kebebasan
• Z = (q1,q2,q3) ---→ 3derajat kebebasan
• Lagrangian di tinjau dari posisi dan kecepatan
4. • Persamaan Lagrangian
• L = T – V
• Dimana:
• L = Lagrangian
• T = Energi kinetic
• V = Energi potensial
5. • Pada permasalahan kali ini kita ambil dalam kasus system pegas dimana
dengan massa yang ada di ujung pegas dapat diselesaikan dengan
menggunakan F = m.a yang dapat di tuliskan dengan
• Pada system pegas diatas akan berlaku persamaan Hooke : F = -kx
7. • Sehingga, persamaan Euler Lagrangian
• Gaya konserfatif yaitu gaya kekekalan
• Persamaan gaya konserfatif yaitu,
8. Contoh soal
• Sebuah pendulum dengan terbuat dari bahan pegas dengan massa m. pegas terikat
kuat pada garis bidang datar (massa pegas diabaikan) dengan Panjang pegas
adalah l = x kemudian pegas tersebut ditarik sejauh teta.
9. Contoh soal
• Gerak jatuh bebas
• “Gerak vertical ke bawah tanpa kecepatan awal hanya dipengaruhi oleh gaya
gravitasi bum.” tentukan persamaan lagrangian!
• sehingga persamaan lagrangian adalah:
10. HAMILTON
• Hamilton merupakan pengembangan matematis dari formulasi hukum
Newton tentang gerak. Untuk menentukan persamaan geraknya Hamilton
menggunakan momentum. Hamilton untuk kasus mekanika klasik akan sama
dengan hokum Newton dan formulasi lagrangian namun dengan formulisme
matematis yang berbeda.
• Rumusan Hamilton yaitu suatu system yang tidak berinteraksi dengan system
luar disebut system tertutup. Partikel-partikel di dalamnya bsa tidak berinteraksi
atau berinteraksi. Ada 7 konstanta gerak dalam system tertutup:
• 1. momentum linear (3 buah komponen)
• 2. momentum sudut (3 buah komponen)
• 3. total energi (1 buah komponen)
11. • Persamaan Hamilton
• H = T + V
• Dimana:
• H = Hamilton
• T = Energi kinetic
• V = Energi potensial
12. Contoh soal
• Carilah persamaan Hamilton pada gerak osilator harmonic
sederhana!
maka persamaan osilator harmonic
Aa adalah: