SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 2
Descargar para leer sin conexión
Disusun oleh wing haryadi
KARTINI
Biografi R.A Kartini - Raden Ajeng Kartini lahir pada 21 April tahun 1879 di kota Jepara, Jawa Tengah.
Ia anak salah seorang bangsawan yang masih sangat taat pada adat istiadat. Setelah lulus dari Sekolah
Dasar ia tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi oleh orangtuanya. Ia
dipingit sambil menunggu waktu untuk dinikahkan. Kartini kecil sangat sedih dengan hal tersebut, ia
ingin menentang tapi tak berani karena takut dianggap anak durhaka. Untuk menghilangkan
kesedihannya, ia mengumpulkan buku-buku pelajaran dan buku ilmu pengetahuan lainnya yang kemudian
dibacanya di taman rumah dengan ditemani Simbok (pembantunya).
Akhirnya membaca menjadi kegemarannya, tiada hari tanpa membaca. Semua buku, termasuk surat kabar
dibacanya. Kalau ada kesulitan dalam memahami buku-buku dan surat kabar yang dibacanya, ia selalu
menanyakan kepada Bapaknya. Melalui buku inilah, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir wanita Eropa
(Belanda, yang waktu itu masih menjajah Indonesia). Timbul keinginannya untuk memajukan wanita
Indonesia. Wanita tidak hanya didapur tetapi juga harus mempunyai ilmu. Ia memulai dengan
mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk diajarkan tulis menulis dan ilmu pengetahuan lainnya.
Ditengah kesibukannya ia tidak berhenti membaca dan juga menulis surat dengan teman-temannya yang
berada di negeri Belanda. Tak berapa lama ia menulis surat pada Mr.J.H Abendanon. Ia memohon
diberikan beasiswa untuk belajar di negeri Belanda.
Beasiswa yang didapatkannya tidak sempat dimanfaatkan Kartini karena ia dinikahkan oleh orang tuanya
dengan Raden Adipati Joyodiningrat. Setelah menikah ia ikut suaminya ke daerah Rembang. Suaminya
mengerti keinginan Kartini dan Kartini diberi kebebasan dan didukung mendirikan sekolah wanita di
sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang, atau di sebuah bangunan yang kini
digunakan sebagai Gedung Pramuka. Ketenarannya tidak membuat Kartini menjadi sombong, ia tetap
santun, menghormati keluarga dan siapa saja, tidak membedakan antara yang miskin dan kaya.
Anak pertama dan sekaligus terakhirnya, Soesalit Djojoadhiningrat, lahir pada tanggal 13 September
1904. Beberapa hari kemudian, 17 September 1904, Kartini meninggal pada usia 25 tahun. Kartini
dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang.. Berkat kegigihannya Kartini, kemudian
didirikan Sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini di Semarang pada 1912, dan kemudian di Surabaya,
Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah "Sekolah
Kartini". Yayasan Kartini ini didirikan oleh keluarga Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis. Setelah
Kartini wafat, Mr.J.H Abendanon memngumpulkan dan membukukan surat-surat yang pernah dikirimkan
R.A Kartini pada para teman-temannya di Eropa. Buku itu diberi judul “DOOR DUISTERNIS TOT
LICHT” yang artinya “Habis Gelap Terbitlah Terang”.
Saat ini mudah-mudahan di Indonesia akan terlahir kembali Kartini-kartini lain yang mau berjuang demi
kepentingan orang banyak. Di era Kartini, akhir abad 19 sampai awal abad 20, wanita-wanita negeri ini
belum memperoleh kebebasan dalam berbagai hal. Mereka belum diijinkan untuk memperoleh
pendidikan yang
tinggi seperti pria bahkan belum diijinkan menentukan jodoh/suami sendiri, dan lain sebagainya.
Kartini yang merasa tidak bebas menentukan pilihan bahkan merasa tidak mempunyai pilihan sama sekali
karena dilahirkan sebagai seorang wanita, juga selalu diperlakukan beda dengan saudara maupun teman-
temannya yang pria, serta perasaan iri dengan kebebasan wanita-wanita Belanda, akhirnya menumbuhkan
keinginan dan tekad di hatinya untuk mengubah kebiasan kurang baik itu. Presiden Soekarno
mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964, yang
menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini,
tanggal 21 April, untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari
Kartini. Belakangan ini, penetapan tanggal kelahiran Kartini sebagai hari besar agak diperdebatkan.
Dengan berbagai argumentasi, masing-masing pihak memberikan pendapat masing-masing. Masyarakat
yang tidak begitu menyetujui, ada yang hanya tidak merayakan Hari Kartini namun merayakannya
sekaligus dengan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember.
Alasan mereka adalah agar tidak pilih kasih dengan pahlawan-pahlawan wanita Indonesia lainnya.
Namun yang lebih ekstrim mengatakan, masih ada pahlawan wanita lain yang lebih hebat daripada RA
Kartini. Menurut mereka, wilayah perjuangan Kartini itu hanyalah di Jepara dan Rembang saja, Kartini
juga tidak pernah memanggul senjata melawan penjajah. Dan berbagai alasan lainnya. Sedangkan mereka
yang pro malah mengatakan Kartini tidak hanya seorang tokoh emansipasi wanita yang mengangkat
derajat kaum wanita Indonesia saja melainkan adalah tokoh nasional artinya, dengan ide dan gagasan
pembaruannya tersebut dia telah berjuang untuk kepentingan bangsanya. Cara pikirnya sudah dalam skop
nasional. Sekalipun Sumpah Pemuda belum dicetuskan waktu itu, tapi pikiran-pikirannya tidak terbatas
pada daerah kelahiranya atau tanah Jawa saja. Kartini sudah mencapai kedewasaan berpikir nasional
sehingga nasionalismenya sudah seperti yang dicetuskan oleh Sumpah Pemuda 1928.
Terlepas dari pro kontra tersebut, dalam sejarah bangsa ini kita banyak mengenal nama-nama pahlawan
wanita kita seperti Cut Nya’ Dhien, Cut Mutiah, Nyi. Ageng Serang, Dewi Sartika, Nyi Ahmad Dahlan,
Ny. Walandouw Maramis, Christina Martha Tiahohu, dan lainnya. Mereka berjuang di daerah, pada
waktu, dan dengan cara yang berbeda. Ada yang berjuang di Aceh, Jawa, Maluku, Menado dan lainnya.
Ada yang berjuang pada zaman penjajahan Belanda, pada zaman penjajahan Jepang, atau setelah
kemerdekaan. Ada yang berjuang dengan mengangkat senjata, ada yang melalui pendidikan, ada yang
melalui organisasi maupun cara lainnya. Mereka semua adalah pejuang-pejuang bangsa, pahlawan-
pahlawan bangsa yang patut kita hormati dan teladani.
Raden Ajeng Kartini sendiri adalah pahlawan yang mengambil tempat tersendiri di hati kita dengan
segala cita-cita, tekad, dan perbuatannya. Ide-ide besarnya telah mampu menggerakkan dan mengilhami
perjuangan kaumnya dari kebodohan yang tidak disadari pada masa lalu. Dengan keberanian dan
pengorbanan yang tulus, dia mampu menggugah kaumnya dari belenggu diskriminasi. Bagi wanita
sendiri, dengan upaya awalnya itu kini kaum wanita di negeri ini telah menikmati apa yang disebut
persamaan hak tersebut. Perjuangan memang belum berakhir, di era globalisasi ini masih banyak
dirasakan penindasan dan perlakuan tidak adil terhadap perempuan.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Makalah - R. A. Kartini
Makalah - R. A. KartiniMakalah - R. A. Kartini
Makalah - R. A. KartiniAngela Pris
 
Presentasi kartini
Presentasi kartiniPresentasi kartini
Presentasi kartiniNazmahFP
 
History kartini (zulfan)
History kartini (zulfan)History kartini (zulfan)
History kartini (zulfan)Smpit Al Mughni
 
Mengenang Raden Ayu Kartini, Salah Satu Pelopor Emansipasi Kaum Wanita Indone...
Mengenang Raden Ayu Kartini, Salah Satu Pelopor Emansipasi Kaum Wanita Indone...Mengenang Raden Ayu Kartini, Salah Satu Pelopor Emansipasi Kaum Wanita Indone...
Mengenang Raden Ayu Kartini, Salah Satu Pelopor Emansipasi Kaum Wanita Indone...viperantodwi
 
Kartini pahlawan penuh kontroversi
Kartini pahlawan penuh kontroversiKartini pahlawan penuh kontroversi
Kartini pahlawan penuh kontroversiHalimah Indah Sari
 
M. aji darmawan ra kartini
M. aji darmawan ra kartiniM. aji darmawan ra kartini
M. aji darmawan ra kartiniSmpit Al Mughni
 
Biografi kartini.docx
Biografi kartini.docxBiografi kartini.docx
Biografi kartini.docxFikRin2
 
Biografi Dewi Sartika
Biografi Dewi SartikaBiografi Dewi Sartika
Biografi Dewi SartikaWidad TA
 
Kelompok 4 ketahanmalangan anies baswedan
Kelompok 4 ketahanmalangan anies baswedanKelompok 4 ketahanmalangan anies baswedan
Kelompok 4 ketahanmalangan anies baswedanTantrihairaniSaadah
 
Pidato garis besar tema hari kartini
Pidato garis besar tema hari kartiniPidato garis besar tema hari kartini
Pidato garis besar tema hari kartiniSlavy Rezpector
 

La actualidad más candente (20)

Makalah - R. A. Kartini
Makalah - R. A. KartiniMakalah - R. A. Kartini
Makalah - R. A. Kartini
 
Presentasi kartini
Presentasi kartiniPresentasi kartini
Presentasi kartini
 
Kartini
KartiniKartini
Kartini
 
History kartini (zulfan)
History kartini (zulfan)History kartini (zulfan)
History kartini (zulfan)
 
Fairuz (kartini)
Fairuz (kartini)Fairuz (kartini)
Fairuz (kartini)
 
BIOGRAFI R. A KARTINI
BIOGRAFI R. A KARTINIBIOGRAFI R. A KARTINI
BIOGRAFI R. A KARTINI
 
RA. Kartini : Pelopor Emansipasi Wanita
RA. Kartini : Pelopor Emansipasi WanitaRA. Kartini : Pelopor Emansipasi Wanita
RA. Kartini : Pelopor Emansipasi Wanita
 
Mengenang Raden Ayu Kartini, Salah Satu Pelopor Emansipasi Kaum Wanita Indone...
Mengenang Raden Ayu Kartini, Salah Satu Pelopor Emansipasi Kaum Wanita Indone...Mengenang Raden Ayu Kartini, Salah Satu Pelopor Emansipasi Kaum Wanita Indone...
Mengenang Raden Ayu Kartini, Salah Satu Pelopor Emansipasi Kaum Wanita Indone...
 
Kartini pahlawan penuh kontroversi
Kartini pahlawan penuh kontroversiKartini pahlawan penuh kontroversi
Kartini pahlawan penuh kontroversi
 
Fatimah (kartini)
Fatimah (kartini)Fatimah (kartini)
Fatimah (kartini)
 
R.a.kartini (annisa)
R.a.kartini (annisa)R.a.kartini (annisa)
R.a.kartini (annisa)
 
M. aji darmawan ra kartini
M. aji darmawan ra kartiniM. aji darmawan ra kartini
M. aji darmawan ra kartini
 
Biografi kartini.docx
Biografi kartini.docxBiografi kartini.docx
Biografi kartini.docx
 
Biografi Dewi Sartika
Biografi Dewi SartikaBiografi Dewi Sartika
Biografi Dewi Sartika
 
Gerakan wanita
Gerakan wanitaGerakan wanita
Gerakan wanita
 
Kelompok 4 ketahanmalangan anies baswedan
Kelompok 4 ketahanmalangan anies baswedanKelompok 4 ketahanmalangan anies baswedan
Kelompok 4 ketahanmalangan anies baswedan
 
Pidato garis besar tema hari kartini
Pidato garis besar tema hari kartiniPidato garis besar tema hari kartini
Pidato garis besar tema hari kartini
 
Kartini
KartiniKartini
Kartini
 
Melissa_Novel Tingkatan 4 ( Bahasa Melayu )
Melissa_Novel Tingkatan 4 ( Bahasa Melayu )Melissa_Novel Tingkatan 4 ( Bahasa Melayu )
Melissa_Novel Tingkatan 4 ( Bahasa Melayu )
 
Tio 2
Tio 2Tio 2
Tio 2
 

Destacado

Don Duffield's Independent Education Article
Don Duffield's Independent Education ArticleDon Duffield's Independent Education Article
Don Duffield's Independent Education ArticleDon Duffield
 
우울증에 대처하는 방법 (Korean)
우울증에 대처하는 방법 (Korean)우울증에 대처하는 방법 (Korean)
우울증에 대처하는 방법 (Korean)Hitoshi Tsuchiyama
 
Periodico de mi vida
Periodico de mi vidaPeriodico de mi vida
Periodico de mi vidaJulian
 
EworksWSI Cyprus 2016 Content Marketing Whitepaper
EworksWSI Cyprus 2016 Content Marketing WhitepaperEworksWSI Cyprus 2016 Content Marketing Whitepaper
EworksWSI Cyprus 2016 Content Marketing WhitepaperEworksWSI Cyprus
 
Cesop job meeting sponsorship
Cesop job meeting sponsorshipCesop job meeting sponsorship
Cesop job meeting sponsorshipGiulio Xhaet
 
Aseguran investigar el reten misterioso
Aseguran investigar el reten misteriosoAseguran investigar el reten misterioso
Aseguran investigar el reten misteriosoMario Rodriguez Platas
 
Alteraciones en el desarrollo de las piezas dentarias
Alteraciones en el desarrollo de las piezas dentariasAlteraciones en el desarrollo de las piezas dentarias
Alteraciones en el desarrollo de las piezas dentariasYoy Rangel
 
Nationals policies,Plans,and Programme , Community Health Nursing India
Nationals policies,Plans,and Programme , Community Health Nursing India  Nationals policies,Plans,and Programme , Community Health Nursing India
Nationals policies,Plans,and Programme , Community Health Nursing India Paul Ebenezer
 

Destacado (13)

Happy mothers day
Happy mothers dayHappy mothers day
Happy mothers day
 
Est historicos-5
Est historicos-5Est historicos-5
Est historicos-5
 
Curriculum antonio romani
Curriculum antonio romaniCurriculum antonio romani
Curriculum antonio romani
 
Don Duffield's Independent Education Article
Don Duffield's Independent Education ArticleDon Duffield's Independent Education Article
Don Duffield's Independent Education Article
 
우울증에 대처하는 방법 (Korean)
우울증에 대처하는 방법 (Korean)우울증에 대처하는 방법 (Korean)
우울증에 대처하는 방법 (Korean)
 
Periodico de mi vida
Periodico de mi vidaPeriodico de mi vida
Periodico de mi vida
 
Apelação Cível - 2013.009553-5
Apelação Cível - 2013.009553-5Apelação Cível - 2013.009553-5
Apelação Cível - 2013.009553-5
 
EworksWSI Cyprus 2016 Content Marketing Whitepaper
EworksWSI Cyprus 2016 Content Marketing WhitepaperEworksWSI Cyprus 2016 Content Marketing Whitepaper
EworksWSI Cyprus 2016 Content Marketing Whitepaper
 
Irakurlearen gutuna
Irakurlearen gutunaIrakurlearen gutuna
Irakurlearen gutuna
 
Cesop job meeting sponsorship
Cesop job meeting sponsorshipCesop job meeting sponsorship
Cesop job meeting sponsorship
 
Aseguran investigar el reten misterioso
Aseguran investigar el reten misteriosoAseguran investigar el reten misterioso
Aseguran investigar el reten misterioso
 
Alteraciones en el desarrollo de las piezas dentarias
Alteraciones en el desarrollo de las piezas dentariasAlteraciones en el desarrollo de las piezas dentarias
Alteraciones en el desarrollo de las piezas dentarias
 
Nationals policies,Plans,and Programme , Community Health Nursing India
Nationals policies,Plans,and Programme , Community Health Nursing India  Nationals policies,Plans,and Programme , Community Health Nursing India
Nationals policies,Plans,and Programme , Community Health Nursing India
 

Similar a Wing,biografi kartini

Ungu Pink Pastel Minimalist Presentasi Kelompok_20240318_085715_0000.pdf
Ungu Pink Pastel Minimalist Presentasi Kelompok_20240318_085715_0000.pdfUngu Pink Pastel Minimalist Presentasi Kelompok_20240318_085715_0000.pdf
Ungu Pink Pastel Minimalist Presentasi Kelompok_20240318_085715_0000.pdfMuhamadFadhilah2
 
Kartini pahlawan penuh kontroversi
Kartini pahlawan penuh kontroversiKartini pahlawan penuh kontroversi
Kartini pahlawan penuh kontroversiHalimah Indah Sari
 
R A Kartini
R A KartiniR A Kartini
R A Kartini21age
 
Hari Kartini: Kebijakan Nasional Diskriminatif
Hari Kartini: Kebijakan Nasional DiskriminatifHari Kartini: Kebijakan Nasional Diskriminatif
Hari Kartini: Kebijakan Nasional DiskriminatifFarid Muadz Basakran
 
Jafar,raden ajeng kartini
Jafar,raden ajeng kartiniJafar,raden ajeng kartini
Jafar,raden ajeng kartiniSmpit Al Mughni
 
Biografi kartini (rayhan)
Biografi kartini (rayhan)Biografi kartini (rayhan)
Biografi kartini (rayhan)Smpit Al Mughni
 
Raden adjeng kartini berasal dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan jawa
Raden adjeng kartini berasal dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan jawaRaden adjeng kartini berasal dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan jawa
Raden adjeng kartini berasal dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan jawaSeptian Muna Barakati
 
TUGAS MAKALAH KELAS 6.docx
TUGAS MAKALAH KELAS 6.docxTUGAS MAKALAH KELAS 6.docx
TUGAS MAKALAH KELAS 6.docxagyasivana
 
Arli's ra kartini article
Arli's ra kartini articleArli's ra kartini article
Arli's ra kartini articleSmpit Al Mughni
 
Biografi R.A Kartini.pptx
Biografi R.A Kartini.pptxBiografi R.A Kartini.pptx
Biografi R.A Kartini.pptxYolandaSumarjo
 
Tugas Membuat PPT Biografi R.A. Kartini
Tugas Membuat PPT Biografi R.A. KartiniTugas Membuat PPT Biografi R.A. Kartini
Tugas Membuat PPT Biografi R.A. KartiniDhia Imara
 
Gerakanwanita 141026155127-conversion-gate02
Gerakanwanita 141026155127-conversion-gate02Gerakanwanita 141026155127-conversion-gate02
Gerakanwanita 141026155127-conversion-gate02Ramdani Rahman
 

Similar a Wing,biografi kartini (20)

Kartini (rasya)
Kartini (rasya)Kartini (rasya)
Kartini (rasya)
 
Ungu Pink Pastel Minimalist Presentasi Kelompok_20240318_085715_0000.pdf
Ungu Pink Pastel Minimalist Presentasi Kelompok_20240318_085715_0000.pdfUngu Pink Pastel Minimalist Presentasi Kelompok_20240318_085715_0000.pdf
Ungu Pink Pastel Minimalist Presentasi Kelompok_20240318_085715_0000.pdf
 
Kartini pahlawan penuh kontroversi
Kartini pahlawan penuh kontroversiKartini pahlawan penuh kontroversi
Kartini pahlawan penuh kontroversi
 
Karami biografi kartini
Karami biografi kartiniKarami biografi kartini
Karami biografi kartini
 
R A Kartini
R A KartiniR A Kartini
R A Kartini
 
Hari Kartini: Kebijakan Nasional Diskriminatif
Hari Kartini: Kebijakan Nasional DiskriminatifHari Kartini: Kebijakan Nasional Diskriminatif
Hari Kartini: Kebijakan Nasional Diskriminatif
 
Kartini menulis
Kartini menulisKartini menulis
Kartini menulis
 
Jafar,raden ajeng kartini
Jafar,raden ajeng kartiniJafar,raden ajeng kartini
Jafar,raden ajeng kartini
 
Safina
SafinaSafina
Safina
 
Nahda(kartini)
Nahda(kartini)Nahda(kartini)
Nahda(kartini)
 
Biografi kartini (rayhan)
Biografi kartini (rayhan)Biografi kartini (rayhan)
Biografi kartini (rayhan)
 
Raden adjeng kartini berasal dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan jawa
Raden adjeng kartini berasal dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan jawaRaden adjeng kartini berasal dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan jawa
Raden adjeng kartini berasal dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan jawa
 
TUGAS MAKALAH KELAS 6.docx
TUGAS MAKALAH KELAS 6.docxTUGAS MAKALAH KELAS 6.docx
TUGAS MAKALAH KELAS 6.docx
 
Presentasi R.A KArtini.pptx
Presentasi R.A KArtini.pptxPresentasi R.A KArtini.pptx
Presentasi R.A KArtini.pptx
 
Arli's ra kartini article
Arli's ra kartini articleArli's ra kartini article
Arli's ra kartini article
 
Biografi R.A Kartini.pptx
Biografi R.A Kartini.pptxBiografi R.A Kartini.pptx
Biografi R.A Kartini.pptx
 
Tugas Membuat PPT Biografi R.A. Kartini
Tugas Membuat PPT Biografi R.A. KartiniTugas Membuat PPT Biografi R.A. Kartini
Tugas Membuat PPT Biografi R.A. Kartini
 
Review Film Kartini
Review Film KartiniReview Film Kartini
Review Film Kartini
 
PRAKBIN.docx
PRAKBIN.docxPRAKBIN.docx
PRAKBIN.docx
 
Gerakanwanita 141026155127-conversion-gate02
Gerakanwanita 141026155127-conversion-gate02Gerakanwanita 141026155127-conversion-gate02
Gerakanwanita 141026155127-conversion-gate02
 

Último

KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANDevonneDillaElFachri
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfjeffrisovana999
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 

Último (8)

KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 

Wing,biografi kartini

  • 1. Disusun oleh wing haryadi KARTINI Biografi R.A Kartini - Raden Ajeng Kartini lahir pada 21 April tahun 1879 di kota Jepara, Jawa Tengah. Ia anak salah seorang bangsawan yang masih sangat taat pada adat istiadat. Setelah lulus dari Sekolah Dasar ia tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi oleh orangtuanya. Ia dipingit sambil menunggu waktu untuk dinikahkan. Kartini kecil sangat sedih dengan hal tersebut, ia ingin menentang tapi tak berani karena takut dianggap anak durhaka. Untuk menghilangkan kesedihannya, ia mengumpulkan buku-buku pelajaran dan buku ilmu pengetahuan lainnya yang kemudian dibacanya di taman rumah dengan ditemani Simbok (pembantunya). Akhirnya membaca menjadi kegemarannya, tiada hari tanpa membaca. Semua buku, termasuk surat kabar dibacanya. Kalau ada kesulitan dalam memahami buku-buku dan surat kabar yang dibacanya, ia selalu menanyakan kepada Bapaknya. Melalui buku inilah, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir wanita Eropa (Belanda, yang waktu itu masih menjajah Indonesia). Timbul keinginannya untuk memajukan wanita Indonesia. Wanita tidak hanya didapur tetapi juga harus mempunyai ilmu. Ia memulai dengan mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk diajarkan tulis menulis dan ilmu pengetahuan lainnya. Ditengah kesibukannya ia tidak berhenti membaca dan juga menulis surat dengan teman-temannya yang berada di negeri Belanda. Tak berapa lama ia menulis surat pada Mr.J.H Abendanon. Ia memohon diberikan beasiswa untuk belajar di negeri Belanda. Beasiswa yang didapatkannya tidak sempat dimanfaatkan Kartini karena ia dinikahkan oleh orang tuanya dengan Raden Adipati Joyodiningrat. Setelah menikah ia ikut suaminya ke daerah Rembang. Suaminya mengerti keinginan Kartini dan Kartini diberi kebebasan dan didukung mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang, atau di sebuah bangunan yang kini digunakan sebagai Gedung Pramuka. Ketenarannya tidak membuat Kartini menjadi sombong, ia tetap santun, menghormati keluarga dan siapa saja, tidak membedakan antara yang miskin dan kaya. Anak pertama dan sekaligus terakhirnya, Soesalit Djojoadhiningrat, lahir pada tanggal 13 September 1904. Beberapa hari kemudian, 17 September 1904, Kartini meninggal pada usia 25 tahun. Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang.. Berkat kegigihannya Kartini, kemudian didirikan Sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini di Semarang pada 1912, dan kemudian di Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah "Sekolah Kartini". Yayasan Kartini ini didirikan oleh keluarga Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis. Setelah Kartini wafat, Mr.J.H Abendanon memngumpulkan dan membukukan surat-surat yang pernah dikirimkan R.A Kartini pada para teman-temannya di Eropa. Buku itu diberi judul “DOOR DUISTERNIS TOT LICHT” yang artinya “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Saat ini mudah-mudahan di Indonesia akan terlahir kembali Kartini-kartini lain yang mau berjuang demi kepentingan orang banyak. Di era Kartini, akhir abad 19 sampai awal abad 20, wanita-wanita negeri ini belum memperoleh kebebasan dalam berbagai hal. Mereka belum diijinkan untuk memperoleh pendidikan yang tinggi seperti pria bahkan belum diijinkan menentukan jodoh/suami sendiri, dan lain sebagainya. Kartini yang merasa tidak bebas menentukan pilihan bahkan merasa tidak mempunyai pilihan sama sekali karena dilahirkan sebagai seorang wanita, juga selalu diperlakukan beda dengan saudara maupun teman- temannya yang pria, serta perasaan iri dengan kebebasan wanita-wanita Belanda, akhirnya menumbuhkan keinginan dan tekad di hatinya untuk mengubah kebiasan kurang baik itu. Presiden Soekarno
  • 2. mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964, yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini, tanggal 21 April, untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini. Belakangan ini, penetapan tanggal kelahiran Kartini sebagai hari besar agak diperdebatkan. Dengan berbagai argumentasi, masing-masing pihak memberikan pendapat masing-masing. Masyarakat yang tidak begitu menyetujui, ada yang hanya tidak merayakan Hari Kartini namun merayakannya sekaligus dengan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember. Alasan mereka adalah agar tidak pilih kasih dengan pahlawan-pahlawan wanita Indonesia lainnya. Namun yang lebih ekstrim mengatakan, masih ada pahlawan wanita lain yang lebih hebat daripada RA Kartini. Menurut mereka, wilayah perjuangan Kartini itu hanyalah di Jepara dan Rembang saja, Kartini juga tidak pernah memanggul senjata melawan penjajah. Dan berbagai alasan lainnya. Sedangkan mereka yang pro malah mengatakan Kartini tidak hanya seorang tokoh emansipasi wanita yang mengangkat derajat kaum wanita Indonesia saja melainkan adalah tokoh nasional artinya, dengan ide dan gagasan pembaruannya tersebut dia telah berjuang untuk kepentingan bangsanya. Cara pikirnya sudah dalam skop nasional. Sekalipun Sumpah Pemuda belum dicetuskan waktu itu, tapi pikiran-pikirannya tidak terbatas pada daerah kelahiranya atau tanah Jawa saja. Kartini sudah mencapai kedewasaan berpikir nasional sehingga nasionalismenya sudah seperti yang dicetuskan oleh Sumpah Pemuda 1928. Terlepas dari pro kontra tersebut, dalam sejarah bangsa ini kita banyak mengenal nama-nama pahlawan wanita kita seperti Cut Nya’ Dhien, Cut Mutiah, Nyi. Ageng Serang, Dewi Sartika, Nyi Ahmad Dahlan, Ny. Walandouw Maramis, Christina Martha Tiahohu, dan lainnya. Mereka berjuang di daerah, pada waktu, dan dengan cara yang berbeda. Ada yang berjuang di Aceh, Jawa, Maluku, Menado dan lainnya. Ada yang berjuang pada zaman penjajahan Belanda, pada zaman penjajahan Jepang, atau setelah kemerdekaan. Ada yang berjuang dengan mengangkat senjata, ada yang melalui pendidikan, ada yang melalui organisasi maupun cara lainnya. Mereka semua adalah pejuang-pejuang bangsa, pahlawan- pahlawan bangsa yang patut kita hormati dan teladani. Raden Ajeng Kartini sendiri adalah pahlawan yang mengambil tempat tersendiri di hati kita dengan segala cita-cita, tekad, dan perbuatannya. Ide-ide besarnya telah mampu menggerakkan dan mengilhami perjuangan kaumnya dari kebodohan yang tidak disadari pada masa lalu. Dengan keberanian dan pengorbanan yang tulus, dia mampu menggugah kaumnya dari belenggu diskriminasi. Bagi wanita sendiri, dengan upaya awalnya itu kini kaum wanita di negeri ini telah menikmati apa yang disebut persamaan hak tersebut. Perjuangan memang belum berakhir, di era globalisasi ini masih banyak dirasakan penindasan dan perlakuan tidak adil terhadap perempuan.