SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 14
1
MAKALAH
SISTEM RISET PEMASARAN
Di susun oleh :
RISMAWATI
NURHARYANTI
NOVRILDA FEBRIYANI
NURAPIYAH
KELAS : XII MIPA 1
SMAN 20 KAB TANGERANG
JL. Raya Pakuhaji KM. 2 Buaran Bambu, Kec. Pakuhaji,
Kab. Tangerang Prov. Banten ...
2
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Sistem
Riset Pemasaran
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Sistem Riset Pemasaran ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Pakuhaji, September 2018
Penyusun
3
DAFTAR ISI
COVER
Kata pengantar ................................................................................................................. i
Daftar isi.......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar belakang...................................................................................................... 1
b. Rumusan masalah................................................................................................. 1
c. Tujuan.................................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
a. Pengertian riset pemasaran .................................................................................. 2
b. Riset pemasaran menurut para ahli...................................................................... 2
c. Fungsi riset pemasaran......................................................................................... 3
d. Jenis riset pemasaran........................................................................................... 3
e. Prose riset pemasaran........................................................................................... 4
f. Mengatasi hambatan pengguna riset pemasran ................................................... 6
g. Mengukur produktivitas....................................................................................... 6
h. Peramalan dan pengukuran permintaan............................................................... 7
i. Langkah-langkah proses riset pemasaran ............................................................ 9
BAB III PENUTUP
a. Kesimpulan ........................................................................................................ 10
b. Saran.................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selain memantau perubahan lingkungan pemasaran, pemasar juga perlu
mengembangkan pengetahuan khusus tentang pasar khusus mereka. Pemasar yang baik
menginginkan informasi untuk membantu mereka menginterpretasikan kinerja masa lalu dan
merencanakan kegiatan masa depan. Para pemasar membutuhkan informasi yang tepat dan
akurat, serta dapat dilakukan terhadap konsumen, pesaing, dan merek mereka. Mereka perlu
membuat keputusan taktis paling mungkin dalam jangka pendek dan keputusan strategis
dalam jangka panjang. Penemuan pencerahan konsumen dan pemahaman implikasi
pemasarannya, sering kali dapat menghasilkan peluncuran produk yang sukses atau
mempercepat pertumbuhan merek.
Dengan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam tentang
langkah – langkah yang tercakup dalam proses riset pemasaran serta mempertimbangkan cara
pemasar menyusun metriks yang efektif untuk mengukur produktivitas pemasaran.
B. Rumusan Masalah
a. Apa itu riset pemasaran ?
b. Bagaimana ruang lingkup kegiatan riset pemasaran ?
c. Bagaimana fitur riset pemasaran ?
d. Apa langkah-langkah dalam proses riset pemasaran ?
e. Apa keuntungan riset pemasaran ?
f. Bagaiman keterbatasan riset pemasaran ?
C. Tujuan
a. Untuk mengetahuai riset pemasaran.
b. Untuk mengetahuai ruang lingkup kegiatan riset pemasaran.
c. Untuk mengetahuai fitur riset pemasaran.
d. Untuk mengetahuai langkah-langkah dalam proses riset pemasaran.
e. Untuk mengetahuai keuntungan riset pemasaran.
f. Untuk mengetahuai keterbatasan riset pemasaran.
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN RISET PEMASARAN
Riset pemasaran merupakan kegiatan penelitian dalam bidang pemasaran. Riset pemasaran
harus dilakukan secara sistematis, yakni mulai dari perumusan masalah, perumusan tujuan
dari riset pemasaran, pengumpulan data, pengolahan data, hingga interpretasi dari hasil riset
pemasaran yang diperoleh. Riset pemasaran dilakukan sebagai upaya memberi masukan bagi
pihak manajemen. Dengan adanya riset pemasaran, pihak manajemen akan mengetahui hal
apa saja yang perlu diperbaiki dan strategi pemasaran apa yang masih konkrit dilakukan
untuk merebut peluang.
Banyak orang yang seringkali masih rancu dengan istilah riset pemasaran. Riset pemasaran
(marketing research) seringkali masih disamakan dengan riset pasar (market research),
padahal keduanya merupakan istilah yang berbeda. Riset pasar berfokus pada pasar yang
telah ditentukan secara spesifik. Sementara itu, riset pemasaran memiliki arti yang lebih luas.
Riset pemasaran tidak hanya terpaku pada aspek pasar atau produk, namun juga mencangkup
hal-hal di luar itu. Singkatnya, riset pasar bisa disebut sebagai bagian dari riset pemasaran.
B. RISET PEMASARAN MENURUT PARA AHLI
Selain pengertian riset pemasaran secara umum, para ahli pun memiliki pendapatnya sendiri
mengenai definisi riset pemasaran. Philip Kotler yang dikenal sebagai salah satu guru
pemasaran dunia mendefinisikan riset pemasaran sebagai perancangan, pengumpulan,
analisis, dan pelaporan yang sistematis dari data atau temuan yang relevan dengan situasi
pemasaran tertentu yang dihadapi oleh perusahaan.
Sementara itu, praktisi riset Robby Susatyo memiliki pendapatnya sendiri mengenai riset
pemasaran. Robby Susatyo mendefinisikan riset pemasaran sebagai suatu identifikasi yang
objektif dan sistematis, yang dilanjutkan dengan pengumpulan. analisis, dan perangkaian
informasi yang bertujuan untuk memperbaiki pengambilan keputusan yang berkaitan solusi
masalah dan penemuan peluang dalam proses pemasaran.
Selain para ahli, beberapa badan dan organisasi dunia juga memiliki definisi sendiri untuk
riset pemasaran. American Marketing Association (AMA) mendefinisikan riset pemasaran
sebagai fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan, dan masyarakat umum dengan
pemasar melalui informasi. Informasi ini digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan
peluang dan masalah pemasaran; merumuskan, menyempurnakan dan mengevaluasi tindakan
pemasaran; memantau kinerja pemasaran; dan menyempurnakan pemahaman mengenai
pemasaran sebagai sebuah proses serta pemahaman atas cara-cara yang dapat membuat
aktivitas pemasaran lebih efektif.
6
C. FUNGSI RISET PEMASARAN
Riset pemasaran merupakan sebuah langkah penting yang harus dilakukan oleh perusahaan
untuk membantu menyusun perencanaan pemasaran. Program pemasaran pada tahun yang
baru biasanya turut dipengaruhi oleh hasil riset pemasaran yang dilakukan perusahaan di
akhir tahun. Riset pemasaran dapat diibaratkan sebagai mata dan telinga perusahaan untuk
mengetahui bagaimana pandangan dan keinginan konsumen terhadap perusahaan. Riset
pemasaran memiliki tiga fungsi utama bagi perusahaan, yaitu:
1. Evaluating
Fungsi riset pemasaran yang pertama adalah evaluating. Riset pemasaran yang dilakukan
untuk fungsi ini biasanya digunakan untuk mengevaluasi program-program pemasaran yang
telah dilakukan sebelumnya. Fungsi evaluating dalam riset pemasaran ini juga termasuk
ketika perusahaan ingin melakukan review terhadap brand positioning dibandingkan dengan
produk pesaing.
2. Understanding
Fungsi riset pemasaran kedua adalah understanding. Fungsi riset pemasaran ini menekankan
pada tujuan untuk memahami konsumen sebagai salah satu insight atau masukan yang sangat
penting bagi perusahaan. Dengan memahami konsumen, perusahaan akan mengetahui apa
yang menjadi kebutuhan dan keluhan konsumen. Dalam menjalankan funsi ini, riset
pemasaran yang dilakukan biasanya adalah riset yang menggambarkan potret kebiasaan dan
perilaku konsumen serta harapan dan keluhan mereka terhadap produk.
3. Predicting
Fungsi riset pemasaran ketiga adalah predicting. Fungsi riset pemasaran yang terakhir ini
merupakan fungsi yang sebenarnya paling sulit untuk dilakukan. Dunia ini penuh dengan
ketidakpastian, sehingga prediksi yang dilakukan dalam riset pemasaran sangatlah beresiko
karena sifatnya yang sangat relatif. Ketika sebuah brand ingin membidik pasar baru, maka
riset pemasaran selalu dijadikan bahan acuan utama. Begitupun ketika perusahaan ingin
menyusun strategi pemasaran baru, riset pemasaran masih menjadi penilaian utama.
D. JENIS RISET PEMASARAN
Riset pemasaran dapat diklarifikasikan ke dalam tiga kelompok berdasarkan tujuannya.
Meskipun begitu, kategorisasi ini sebenarnya tidak mutlak. Riset pemasaran dapat pula
dilakuakan dengan bentuk kombinasi dari ketiganya. Ketiga jenis riset pemasaran tersebut
adalah:
7
1. Problem Solving Research
Problem solving research adalah riset pemasaran yang diadakan untuk mengidentifikasi serta
memecahkan permasalahan yang sering terjadi dalam pemasaran. Riset pemasaran jenis ini
berorientasi pada masa lalu, artinya masalah pemasaran yang pernah terjadi diidentifikasi dan
dievaluasi kembali. Proses identifikasi dan evaluasi ini diharapkan akan mampu membantu
perusahaan untuk mendapatkan solusi serta mencegah terulangnya kesalahan di masa depan.
2.. Controlling Research
Controlling research adalah riset pemasaran yang diadakan untuk pengawasan atau
pengendalian proses bisnis serta pemasaran yang sedang terjadi. Riset pemasaran yang
dilakukan secara reguler akan mampu menjaga kinerja proses bisnis dan pemasaran.
Harapannya, riset pemasaran yang dilakukan secara berkala akan mampu menghasilkan zero
deffect dalam perusahaan.
3.. Planning Research
Planning research adalah riset pemasaran yang diadakan untuk mendapatkan informasi
sebagai panduan dalam merencanakan kegiatan pemasaran. Sebuah perencanaan bisnis atau
pemasaran memerlukan informasi dari riset pemasaran untuk dapat mengukur secara tepat
target serta strategi yang hendak disusun. Tanpa riset pemasaran, maka perencanaan yang
disusun bisa jadi tidak tepat sasaran dan justru berpotensi merugikan perusahaan.
E. Proses Riset Pemasaran
1. Mendefinisikan masalah, Alternatif keputusan, dan Tujuan riset.
Manajer Pemasaran harus berhati-hati agar tidak mendefinisikan suatu masalah terlalu luas
atau terlalu sempit bagi periset pemasaran. Untuk membantu memikirkan perancangan
riset tersebut, manajemen harus lebih dahulu menyatakan secara jelas keputusan yang
mungkin dihadapi dan kemudian berpikir ke belakang.
2. Menyusun Rencana riset
Tahap kedua riset pemasaran mengharuskan penyusunan rancangan yang paling efisien untuk
mengumpulkan informasi yang diperlukan. Manajer pemasaran tersebut perlu
mengetahui biaya renacan riset tersebut sebelum menyetujuinya. Perancangan rencana
riset membutuhkan keputusan tentang sumber data, pendekatan riset, instrument riset,
rencana pengambilan sampel, dan metode kontak.
· Sumber Data. Periset dapat mengumpulkan data sekunder, data primer, atau
keduanya. Data Sekunder adalah data yang dikumpulkan untuk maksud lain dan data itu
telah ada di tempat tertentu. Data primer adalah data segar yang dikumpulkan untuk
maksud tertentu atau untuk proyek riset tertentu. Para periset biasanya memulai
penelitian mereka dengan mengkaji data sekunder untuk melihat apakah masalah mereka
dapat diselesaikan sebagian atau seluruhnya tanpa pengumpulan data primer yang
memerlukan biaya tinggi. Data sekunder menjadi titik awal riset dan memberikan
keunggulan karena biayanya murah dan tersedia segera.
8
· Pendekatan Riset. Data primer dapat dikumpulkan dengan empat cara yaitu :
ü Riset Observasi (Observation Research). Data segar dikumpulkan dengan mengamati
para pelaku dan keadaan yang relevan.
ü Riset Kelompok (Focus Group Research). Kelompok focus adalah kumpulan dari enam
sampai sepuluh orang yang diseleksi secara cermat berdasarkan pertimbangan
demografik, psikografik tertentu, atau pertimbangan dan bersama-sama membahas
berbagai topic kepentingan.
ü Riset Survei (Survey Research). Perusahaan mengadakan survey untuk mempelajari
pengetahuan, keyakinan, preferensi, dan kepuasan orang, serta mengukur besarannya
dalam populasi secara umum.
ü Data Perilaku (Behavioral Data). Para pelanggan meninggalkan jejak perilaku pembelian
mereka pada data pelarikan di toko (in store scanning data), pembelian melalui catalog,
dan basis data pelanggan.
ü Riset Eksperimen (Experimental Research). Riset yang paling sahih secara ilmiah adalah
riset eksperimen, yang tujuannya adalah menangkap hubungan sebab akibat dengan
menghilangkan penjelasan yang semrawut tentang hasil pengamatan.
· Instrumen Riset. Para periset pemasaran memiliki tiga instrument riset utama dalam
rangka mengumpulkan data primer, yaitu :
ü Kuesionar. Terdiri dari sekumpulan pertanyaan yang disajikan kepada para responden.
Karena fleksibilitasnya, kuesioner merupakan instrument yang paling sering dipakai
dalam pengumpulan data primer.
ü Ukuran Kualitatif. Beberapa pemasar lebih menyukai metode kualitatif untuk
mengukur opini konsumen karena tindakan konsumen tidak selalu cocok dengan
jawaban mereka terhadap pertanyaan survey.
ü Perkakas Mekanis. Jarang digunakan dalam riset pemasaran. Sebagai contoh,
galvanometers mengukur minat atau emosi yang timbul setelah melihat iklan atau
gambar tertentu. Teknologi telah menggantikan catatan harian yang digunakan para
peserta dalam survey media.
· Rencana Pengambilan Sampel. Setelah menentukan pendekatan dan instrument riset,
periset pemasaran harus merancang rencana pengambilan sampel yang memerlukan tiga
keputusan berikut, yaitu :
ü Unit pengambilan sampel: siapa yang harus disurvei ?
ü Ukuran sampel: berapa orang yang harus disurvei ?
ü Prosedur pengambilan sampel: bagaimana cara memilih responden ?
· Metode Kontak. Periset pemasaran harus memutuskan bagaimana cara menghubungi
subjek, apakah melalui surat, telepon, bertemu muka, atau wawancara online.
3. Mengumpulkan Informasi
Tahap pengumpulan data umumnya merupakan tahap yang paling mahal dan paling sering
terjadi kesalahan. Dalam kasus survey, misalnya, terdapat empat masalah utama.
Sebagian responden mungkin sedang tidak ada dirumah dan harus dihubungi lagi atau
diganti responden lain. Responden lain mungkin menolak untuk bekerja sama. Juga ada
responden yang memberikan jawaban bias atau tidak jujur. Yang terakhir, beberapa
pewawancara terkadang juga bersikap bias atau tidak jujur.
4. Menganalisis Informasi
9
Langkah berikutnya dalam proses riset pemasaran adalah menyaring temuan-temuan yang
berguna dari data yang dikumpulkan. Peneliti membuat tabulasi dan distribusi
frekuensinya. Rata-rata dan ukuran dispersi dihitung untuk variabel-variabel utama.
Peneliti juga akan menetapkan sejumlah tekhnik statistik dan model keputusan yang
lebih canggih dengan harapan dapat memperoleh temuan tambahan.
5. Menyajikan Hasil Temuan
Sebagai langkah riset pemasaran yang terakhir, para peneliti menyajikan temuan-temuan
mereka. Peneliti harus menyajikan temuan-temuan mereka yang relevan dengan
keputusan pemasaran utama yang dihadapi manajemen.
6. Mengambil Keputusan
Para manajer yang mengadakan riset perlu memberi bobot atas buktinya. Mereka tahu bahwa
temuan-temuan itu bisa mengalami berbagai kesesatan. Sejumlah organisasi yang sedang
bertumbuh menggunakan satu system dukungan keputusan pemasaran untuk membantu
para manajer pemasaran mereka mengambil satu keputusan yang lebih baik.
F. MENGATASI HAMBATAN PENGGUNAAN RISET PEMASARAN
1. Konsepsi riset pemasaran yang sempit
2. Periset pemasaran yang tidak cakap
3. Kurang baik dalam menempatkan masalah
4. Hasil temuan riset pemasaran yang terlambat dan terkadang salah
5. Perbedaan kepribadian dan penyajian
G. MENGUKUR PRODUKTIVITAS
Satu tugas penting riset pemasaran adalah menilai efisiensi dan efektifitas aktivitas
pemasaran. Pemasar semakin bertanggung jawab atas investasi mereka dan harus mampu
menilai pengeluaran dan meminta persetujuan dari manajemen senior. Riset pemasaran dapat
membantu mengarahkan kebutuhan akan akuntabilitas yang semakin meningkat ini. Dua
pendekatan yang saling melengkapi untuk mengukur produktivitas pemasaran adalah :
1. Matriks Pemasaran
Pemasar menggunakan banyak sekali ukuran untuk menilai efek pemasaran. Matriks
pemasaran adalah perangkat ukuran yang membantu perusahaan menghitung,
membandingkan, dan menginterpretasikan kinerja pemasaran mereka. Matriks ini dapat
digunakan oleh manajer merek untuk merancang program pemasaran dan oleh para
manajemen senior untuk memutuskan alokasi keuangan. Banyak matriks pemasaran
berhubungan dengan keprihatinan tingkat pelanggan seperti sikap dan perilaku mereka; yang
lain berhubungan dengan keprihatinan tingkat merek seperti pangsa pasar, harga premium
relative, atau kemampuan menghasilkan laba.
· Mengukur kinerja rencana pemasaran. Manajer dapat menggunakan empat alat untuk
memeriksa kinerja rencana, yaitu :
ü Analisis Penjualan. Terdiri dari pengukuran dan evaluasi penjualan yang sesungguhnya
dalam kaitannya dengan sasaran. Ada dua alat khusus yang digunakan, yaitu Analisis selisih-
penjualan dan Analisis mikro-penjualan.
10
ü Analisis Pangsa Pasar. Penjualan perusahaan tidak mengungkapkan seberapa baik
kinerja perusahaan tersebut dibandingkan dengan pesaing. Diukur dengan tiga cara yaitu
Keseluruhan Pangsa Pasar, Pangsa Pasar yang Dilayani, dan Pangsa Pasar Relatif.
ü Analisis Biaya atas Penjualan Pemasaran. Pengendalian rencana tahun meminta
kepastian bahwa perusahaan tersebut tidak mengeluarkan biaya yang terlalu banyak untuk
meraih sasaran penjualan. Rasio utama yang harus diamati adalah biaya terhadap penjualan
pemasaran (marketing expense-to-sales).
ü Analisis Keuangan. Rasio biaya atas penjualan seharusnya dianalisis dalam kerangka
kerja keuangan menyeluruh untuk menentukan bagaimana dan dimana perusahaan tersebut
menghasilkan uangnya. Pemasar makin banyak menggunakan analisis keuangan untuk
menemukan strategi yang menguntungkandi luar peningkatan penjualan.
ü Analisis Profitabilitas. Perusahaan bisa mendapatkan keuntungan dari analisis keuangan
yang lebih mendalam, akan mengukur profitabilitas dari produk, teritori, kelompok
pelanggan, segmen, saluran dagang, dan ukuran pemasaran mereka. Informasi ini dapat
membantu manajemen menentukan apakah ada produk atau aktivitas pemasaran yang harus
diperluas, dikurangi, atau dihilangkan.
ü Analisis Profitabilitas-Pemasaran. Langkah-langkah dalam analisis profitabilitas
pemasaran adalah :
1. Mengidentifikasikan Biaya Fungsional
2. Membebankan Biaya Fungsional pada Entitas Pemasaran
3. Menyiapkan Laporan Laba-Rugi untuk masing-masing Entitas Pemasaran
2. Pembentukan Bauran Pemasaran
Akuntabilitas pemasaran juga berarti bahwa para pemasar dapat lebih tepat
mengestimasikan efek dari investasi pemasaran yang berbeda. Model bauran pemasaran
menganalisis data dari berbagai sumber, seperti data pemindai pengecer, data pengiriman
perusahaan, penetapan harga, media, dan data pengeluaran promosi untuk memahami lebih
tepat efek-efek dari kegiatan pemasaran khusus.
H. PERAMALAN DAN PENGUKURAN PERMINTAAN
Salah satu alasan utama perusahaan melakukan riset pemasaran adalah untuk
mengidentifikasi peluang pasar. Setelah riset selesai, perusahaan harus mengukur dan
memperkirakan pengukuran ukuran, pertumbuhan, dan potensi laba tiap-tiap peluang pasar.
Ramalan penjualan digunakan oleh departemen keuangan untuk menghimpun yang
dibutuhkan untuk investasi dan operasi; oleh bagian produksi untuk menetapkan tingkat
kapasitas dan produksi; oleh departemen pembelian untuk memperoleh jumlah perlengkapan
yang tepat; dan oleh bagian sumber daya manusia untuk memperkerjakan jumlah pekerja
yang dibutuhkan.
· Ukuran Permintaan Pasar
Masing-masing ukuran permintaan memenuhi tujuan tertentu. Perusahaan mungkin
memperkirakan permintaan jangka pendek produk tertentu dengan tujuan untuk
pemesanan bahan mentah, perencanaan produksi, dan peminjaman uang tunai. Para
peramal juga tergantung pada jenis pasar mana yang dipertimbangkan. Ada banyak
cara produktif untuk menguraikan pasar :
11
ü Pasar Potensial adalah sekumpulan konsumen yang menyatakan level minat yang
memadai atas tawaran pasar tertentu.
ü Pasar yang Tersedia adalah sekumpulan konsumen yang mempunyai minat,
pendapatan dan akses terhadap tawaran pasar tertentu.
ü Pasar Sasaran adalah bagian dari pasar tersedia yang memenuhi syarat dan telah
diputuskan oelh perusahaan untuk dimasuki.
ü Pasar yang Tertembus adalah sekumpulan konsumen yang telah membeli produk
perusahaan.
· Perbendaharaan kata untuk pengukuran permintaan
ü Permintaan Pasar adalah volume total yang akan dibeli oleh kelompok pelanggan
tertentu di wilayah geografis tertentu, pada periode waktu tertentu, di lingkungan
pemasaran tertentu, dan dengan program pemasaran tertentu. Adalah penting untuk
menekankan bahwa fungsi permintaan pasar bukanlah gambaran permintaan pasar
alternative dari waktu ke waktu, melainkan kurva menunjukkan ramalan permintaan
pasar terbaru akibat dari berbagai alternative level usaha pemasaran industri yang
mungkin dalam periode terkini.
ü Ramalan Pasar hanya satu level pengeluaran pemasaran industry yang benar-benar
akan terjadi. Permintaan pasar pada level itu disebut ramalan pasar.
ü Potensi Pasar adalah batas yang didekati oleh permintaan pasar ketika pengeluaran
pemasaran industry mendekati tak terhingga, untuk lingkungan pemasaran yang sudah
tertentu.
ü Permintaan Perusahaan adalah estimasi pangsa permintaan pasar perusahaan tersebut
pada sejumlah level alternative usaha pemasaran perusahaan pada periode waktu yang
sudah tertentu.
ü Ramalan Penjualan Perusahaan adalah level penjualan perusahaan yang diharapkan,
yakni yang dihitung berdasarkan rencana pemasaran yang dipilih dan lingkungan
pemasaran yang diasumsikan.
ü Potensi Penjualan Perusahaan adalah batas penjualan yang didekati oleh permintaan
perusahaan ketika usaha pemasaran perusahaan itu meningkat jika dibandingkan
dengan para pesaingnya.
· Mengestimasi Permintaan Terkini
ü Potensi Pasar Total adalah jumlah penjualan maksimum yang mungkin tersedia bagi
seluruh perusahaan pada industry tertentu selama periode yang sudah tertentu, bila
sudah diketahui level usaha pemasaran industry dan kondisi lingkungannya.
ü Potensi Pasar Wilayah adalah estimasi potensi pasar sejumlah kota, Negara bagian,
dan Negara yang berbeda-beda. Ada dua metode utama yang digunakan untuk menilai
potensi pasar wilayah, yaitu metode pembentukan pasar (market-buildup method) dan
metode indeks banyak factor (multiple-factor index method).
ü Penjualan Industri dan Pangsa Pasar mengidentifikasi para pesaingnya dan
mengestimasi penjualan mereka.
· Mengestimasi Permintaan yang akan datang
ü Survey Maksud Pembeli adalah seni untuk mengestimasi apa yang mungkin
dilakukan pembeli dalam kondisi tertentu. Karena perilaku pembeli sangat penting,
maka mereka harus disurvei terlebih dahulu.
12
ü Gabungan Pendapat Tenaga Penjual adalah masing-masing tenaga penjual
mengestimasi jumlah masing-masing produk perusahaan yang akan dibeli oleh
masing-masing pembeli yang sudah ada dan calon pembeli.
ü Pendapat Pakar, Perusahaan juga dapat memperoleh ramalan dari para pakar, yang
mencakup dealer, distributor, pemasok, konsultan pemasaran, dan asosiasi
perdagangan. Perusahaan peralatan besar menyurvei para dealer secara periodic untuk
membuat ramalan jangka pedek.
I. LANGKAH LANGKAH PROSES RISET PEMASARAN
Langkah 1: mendefinisikan masalah, Alternatif keputusan dan Tujuan Riset Hsrus berhati-
hati untuk tidak mendefinisikan terlalu sempit atau terlalu luas. Kalau kita tidak tahu
masalahnya maka akan sulit. Jadi harus menentukan masalah dengan jelas agar dapat
menentukan rumusan masalah.
Langkah 2: Mengembangkan Rencana Riset Mengembangkan rencana yang efektif dan
efisien untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan dan berapa biayanya. Membuat
analisis biaya diferensial.
Langkah 3: mengumpulkan Informasi Fase termahal dan paling cenderung mengalami
kesalahan. Misalnya narasumber memberi jawaban bias atau pewawancaranya yang bias
atau tidak jujur. Pengumpulan data menjadi maju pesat bekar perkembangan teknologi.
Langkah 4: Menganalisis Informasi Satu sebelum langkah terakhir adalah menyimpulkan
temuan dengan mentabulasi data. Periset dapat menguji berbagai hipotesis dan teori.
Langkah 5: Mempresentasikan Temuan Hasil dalam menganalisis data akan diterjemahkan
dan informasi men jadi pandangan serta rekomendasi. Mereka juga harus
mempertimbangkan cara untuk mempresentasikan temuan riset dalam cara yang sebisa
mungkin dapat dipahami dan mendorong.
Langkah 6: Mengambil Keputusan Manajer yang memerintahkan riset harus
mempertimbangkan bukti. Jiika kepercayaan merekea terhadap temuan rendah, mereka
mungkin akan menolak kebijakan yang sudah direncanakan. Atau jika hasilnya bagus.
Maka kebijakan tersebut akan diambil. Mengatasi halangan dalam penggunaan Riset
Pemasaran Konsepsi sempit tentang riset, hanya fokus pada mengadakan pertanyaan,
sampel dan wawancara. Namun tidak tahu masalah yang dihadapi perusahaan Kaliber
periset yang tidak seimbang. Hanya memandang riset sebagai kegiatan rutin dan tidak
bermanfaat.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut Walter B. Wentz dalam bukunya MARKETING RESEARCH : Management
and Method, riset pemasaran didefinisikan sebagai: Pengumpulan dan penganalisaan
informasi untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan di bidang pemasaran
Dari definisi tersebut dapatlah dikatakan bahwa riset pemasaran merupakan suatu
proses yang sifatnya praktis. Manajemen menggunakan riset pemasaran untuk memudahkan
dalam mengambil keputusan, bukan untuk kepentingan diri sendiri. Kadang-kadang orang
yang tidak mengetahui tentang riset pemasaran mempunyai anggapan bahwa hal ini tidak
bermanfaat bagi manajemen. Tetapi masalah tersebut tidaklah menjadi persoalan. Penelitian
hanya memberikan input (bahan) pada pimpinan, yang dalam hal ini bertanggungjawab untuk
mengambil keputusan.
Dalam kehidupan sehari-hari, orang akan sukses karena memiliki informasi yang
diperlukan. Riset pemasaran dapat memberikan bahan kedalam sistem informasi pemasaran.
Dengan demikian riset merupakan bagian dari suatu sistem.
Riset pemasaran adalah suatu kegiaatan pengumpulan (collecting), pengolahan
(processing) serta analisis (analysis) seluruh fakta atau data yang menyangkut persoalan yang
berhubungan dengan pemindahan dan penjualan (transfer and sales) barang-barang dan jasa
(goods and service) dari produsen ke konsumen (producer to consumers).
B. Saran
Semonga Makalah ini dapat memberi pengetahuan dan wawasan kepada pembaca.
Kami Penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan makalah
ini. Sehingga makalah ini lebih bermanfaat dalam proses belajar mengajar.
14
DAFTAR PUSTAKAN
http://muhammadsyafriadi6.blogspot.com/2016/01/makalah-manajemen-pemasaran-
tentang.html
http://ciputrauceo.net/blog/2016/4/28/riset-pemasaran-dan-cara-menyusun-riset-pemasaran
http://nnardi.blogspot.com/2015/09/sistem-riset-pemasaran-buku-philip.html’
http://evanamtk.blogspot.com/2011/06/sistem-riset-pemasaran.html

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
Puw Elroy
 
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumenChapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Reni Kurniati
 
PPT1. perilaku konsumen
PPT1. perilaku konsumenPPT1. perilaku konsumen
PPT1. perilaku konsumen
Dessy Arifina
 

La actualidad más candente (20)

Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoli
 
mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaanmengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
 
Peramalan sdm
Peramalan sdmPeramalan sdm
Peramalan sdm
 
Fungsi & peranan uang dalam perekonomian
Fungsi & peranan uang dalam perekonomianFungsi & peranan uang dalam perekonomian
Fungsi & peranan uang dalam perekonomian
 
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
 
Analisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOODAnalisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOOD
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
 
1. Manajemen Pemasaran.ppt
1. Manajemen Pemasaran.ppt1. Manajemen Pemasaran.ppt
1. Manajemen Pemasaran.ppt
 
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKANSALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
 
Tantangan kompetitif msdm
Tantangan kompetitif msdmTantangan kompetitif msdm
Tantangan kompetitif msdm
 
2.konsep pemasaran
2.konsep pemasaran2.konsep pemasaran
2.konsep pemasaran
 
Makalah digital marketing
Makalah digital marketingMakalah digital marketing
Makalah digital marketing
 
Analisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan BisnisAnalisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan Bisnis
 
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumenChapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
 
Makalah pemasaran digital
Makalah pemasaran digitalMakalah pemasaran digital
Makalah pemasaran digital
 
Strategi Penetapan Harga
Strategi Penetapan HargaStrategi Penetapan Harga
Strategi Penetapan Harga
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti
Pengambilan keputusan dalam kondisi pastiPengambilan keputusan dalam kondisi pasti
Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti
 
Manajemen kontemporer
Manajemen kontemporerManajemen kontemporer
Manajemen kontemporer
 
PPT MIKRO (Teori Perilaku Konsumen)
PPT MIKRO (Teori Perilaku Konsumen)PPT MIKRO (Teori Perilaku Konsumen)
PPT MIKRO (Teori Perilaku Konsumen)
 
PPT1. perilaku konsumen
PPT1. perilaku konsumenPPT1. perilaku konsumen
PPT1. perilaku konsumen
 

Similar a Sistem riset pemasaran

Tugas uas man pemasaran
Tugas uas man pemasaranTugas uas man pemasaran
Tugas uas man pemasaran
Irvan Malvinas
 
Bab 4 tugas kelompok riset pemasaran dan peramalan permintaan
Bab 4 tugas kelompok riset pemasaran dan peramalan permintaanBab 4 tugas kelompok riset pemasaran dan peramalan permintaan
Bab 4 tugas kelompok riset pemasaran dan peramalan permintaan
Stevaniangela
 
peran riset pemasaran dalam pengambilan
peran  riset pemasaran dalam pengambilanperan  riset pemasaran dalam pengambilan
peran riset pemasaran dalam pengambilan
Ali Mashduqi
 
Strategi memenangkan pasar produk barang dan jasa
Strategi memenangkan pasar produk barang dan jasa Strategi memenangkan pasar produk barang dan jasa
Strategi memenangkan pasar produk barang dan jasa
Dianto Jmb
 
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 6
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 6Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 6
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 6
Arjuna Ahmadi
 

Similar a Sistem riset pemasaran (20)

Rencana Pemasaran dan Riset Pasar
Rencana Pemasaran dan Riset PasarRencana Pemasaran dan Riset Pasar
Rencana Pemasaran dan Riset Pasar
 
Tugas uas man pemasaran
Tugas uas man pemasaranTugas uas man pemasaran
Tugas uas man pemasaran
 
Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan (pertemuan 12)
Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan  (pertemuan 12)Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan  (pertemuan 12)
Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan (pertemuan 12)
 
Bab 4 tugas kelompok riset pemasaran dan peramalan permintaan
Bab 4 tugas kelompok riset pemasaran dan peramalan permintaanBab 4 tugas kelompok riset pemasaran dan peramalan permintaan
Bab 4 tugas kelompok riset pemasaran dan peramalan permintaan
 
fungsi pemasaran dan bisnis produk pemasaran
fungsi pemasaran dan bisnis produk pemasaranfungsi pemasaran dan bisnis produk pemasaran
fungsi pemasaran dan bisnis produk pemasaran
 
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sistem informasi untuk p...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)  sistem informasi untuk p...Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)  sistem informasi untuk p...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sistem informasi untuk p...
 
peran riset pemasaran dalam pengambilan
peran  riset pemasaran dalam pengambilanperan  riset pemasaran dalam pengambilan
peran riset pemasaran dalam pengambilan
 
Strategi memenangkan pasar produk barang dan jasa
Strategi memenangkan pasar produk barang dan jasa Strategi memenangkan pasar produk barang dan jasa
Strategi memenangkan pasar produk barang dan jasa
 
MAKALAH PROSES BISNIS
MAKALAH PROSES BISNISMAKALAH PROSES BISNIS
MAKALAH PROSES BISNIS
 
tugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisnistugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisnis
 
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 6
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 6Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 6
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 6
 
makalah Konsep pasar ekonomi
makalah Konsep pasar ekonomimakalah Konsep pasar ekonomi
makalah Konsep pasar ekonomi
 
Sim, listiyono, prof. dr. ir. hapzi, cma, mm, sistem informasi manajemen dan ...
Sim, listiyono, prof. dr. ir. hapzi, cma, mm, sistem informasi manajemen dan ...Sim, listiyono, prof. dr. ir. hapzi, cma, mm, sistem informasi manajemen dan ...
Sim, listiyono, prof. dr. ir. hapzi, cma, mm, sistem informasi manajemen dan ...
 
Dwi yustiani hapzi ali_strategi pemasaran_2017
Dwi yustiani hapzi ali_strategi pemasaran_2017Dwi yustiani hapzi ali_strategi pemasaran_2017
Dwi yustiani hapzi ali_strategi pemasaran_2017
 
Chapter 7 pemasaran entreprenuership
Chapter 7   pemasaran entreprenuershipChapter 7   pemasaran entreprenuership
Chapter 7 pemasaran entreprenuership
 
Modul 1 Manajemen Pemasaran
Modul 1 Manajemen PemasaranModul 1 Manajemen Pemasaran
Modul 1 Manajemen Pemasaran
 
Pemasaran barang dan jasa
Pemasaran barang dan jasaPemasaran barang dan jasa
Pemasaran barang dan jasa
 
Analisis pasar makalah
Analisis pasar makalahAnalisis pasar makalah
Analisis pasar makalah
 
Yunita sari 1202783 kewirausahaan
Yunita sari 1202783 kewirausahaanYunita sari 1202783 kewirausahaan
Yunita sari 1202783 kewirausahaan
 
Riset Pemasaran dan Peramalan
Riset Pemasaran dan PeramalanRiset Pemasaran dan Peramalan
Riset Pemasaran dan Peramalan
 

Más de soki leonardi (11)

PERLAWAN BANGSA INDONESIA XI MIPA.pptx
PERLAWAN BANGSA INDONESIA XI MIPA.pptxPERLAWAN BANGSA INDONESIA XI MIPA.pptx
PERLAWAN BANGSA INDONESIA XI MIPA.pptx
 
LATIHAN SOAL MATERI TEMA 1 SUBTEMA 1 DAN SUBTEMA 2.docx
LATIHAN SOAL  MATERI TEMA 1 SUBTEMA 1 DAN SUBTEMA 2.docxLATIHAN SOAL  MATERI TEMA 1 SUBTEMA 1 DAN SUBTEMA 2.docx
LATIHAN SOAL MATERI TEMA 1 SUBTEMA 1 DAN SUBTEMA 2.docx
 
Penanganan surat dan dukumen siti atikah
Penanganan surat dan dukumen siti atikahPenanganan surat dan dukumen siti atikah
Penanganan surat dan dukumen siti atikah
 
Contoh laporan prakerin
Contoh laporan prakerinContoh laporan prakerin
Contoh laporan prakerin
 
Aspek hukum dalam bisnis
Aspek hukum dalam bisnisAspek hukum dalam bisnis
Aspek hukum dalam bisnis
 
Makalah renasissans
Makalah renasissansMakalah renasissans
Makalah renasissans
 
Makalah revolusi cina
Makalah revolusi cinaMakalah revolusi cina
Makalah revolusi cina
 
Makalah indeologi sman 20 kab tangerang
Makalah indeologi sman 20 kab tangerangMakalah indeologi sman 20 kab tangerang
Makalah indeologi sman 20 kab tangerang
 
Makalah matematika integral
Makalah matematika integralMakalah matematika integral
Makalah matematika integral
 
Rpp bab 1 sub mat 4 ips 7 ( rosmala)
Rpp bab 1 sub mat 4  ips 7 ( rosmala)Rpp bab 1 sub mat 4  ips 7 ( rosmala)
Rpp bab 1 sub mat 4 ips 7 ( rosmala)
 
Peran remaja
Peran remajaPeran remaja
Peran remaja
 

Último

Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
b54037163
 
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
miftamifta7899
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya Cytotec Asli Di Surabaya
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
gentengcor outdoor
 
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
syafiraw266
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
sayangkamuu240203
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
syafiraw266
 

Último (20)

Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
 
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
 
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptxSTRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
 
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
 
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGIPRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
 
PEMAPARAN HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKAN
PEMAPARAN HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKANPEMAPARAN HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKAN
PEMAPARAN HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKAN
 
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
 
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declaremateri sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
 
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 

Sistem riset pemasaran

  • 1. 1 MAKALAH SISTEM RISET PEMASARAN Di susun oleh : RISMAWATI NURHARYANTI NOVRILDA FEBRIYANI NURAPIYAH KELAS : XII MIPA 1 SMAN 20 KAB TANGERANG JL. Raya Pakuhaji KM. 2 Buaran Bambu, Kec. Pakuhaji, Kab. Tangerang Prov. Banten ...
  • 2. 2 KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Sistem Riset Pemasaran Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Sistem Riset Pemasaran ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca. Pakuhaji, September 2018 Penyusun
  • 3. 3 DAFTAR ISI COVER Kata pengantar ................................................................................................................. i Daftar isi.......................................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN a. Latar belakang...................................................................................................... 1 b. Rumusan masalah................................................................................................. 1 c. Tujuan.................................................................................................................. 1 BAB II PEMBAHASAN a. Pengertian riset pemasaran .................................................................................. 2 b. Riset pemasaran menurut para ahli...................................................................... 2 c. Fungsi riset pemasaran......................................................................................... 3 d. Jenis riset pemasaran........................................................................................... 3 e. Prose riset pemasaran........................................................................................... 4 f. Mengatasi hambatan pengguna riset pemasran ................................................... 6 g. Mengukur produktivitas....................................................................................... 6 h. Peramalan dan pengukuran permintaan............................................................... 7 i. Langkah-langkah proses riset pemasaran ............................................................ 9 BAB III PENUTUP a. Kesimpulan ........................................................................................................ 10 b. Saran.................................................................................................................... 10 DAFTAR PUSTAKA
  • 4. 4 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Selain memantau perubahan lingkungan pemasaran, pemasar juga perlu mengembangkan pengetahuan khusus tentang pasar khusus mereka. Pemasar yang baik menginginkan informasi untuk membantu mereka menginterpretasikan kinerja masa lalu dan merencanakan kegiatan masa depan. Para pemasar membutuhkan informasi yang tepat dan akurat, serta dapat dilakukan terhadap konsumen, pesaing, dan merek mereka. Mereka perlu membuat keputusan taktis paling mungkin dalam jangka pendek dan keputusan strategis dalam jangka panjang. Penemuan pencerahan konsumen dan pemahaman implikasi pemasarannya, sering kali dapat menghasilkan peluncuran produk yang sukses atau mempercepat pertumbuhan merek. Dengan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam tentang langkah – langkah yang tercakup dalam proses riset pemasaran serta mempertimbangkan cara pemasar menyusun metriks yang efektif untuk mengukur produktivitas pemasaran. B. Rumusan Masalah a. Apa itu riset pemasaran ? b. Bagaimana ruang lingkup kegiatan riset pemasaran ? c. Bagaimana fitur riset pemasaran ? d. Apa langkah-langkah dalam proses riset pemasaran ? e. Apa keuntungan riset pemasaran ? f. Bagaiman keterbatasan riset pemasaran ? C. Tujuan a. Untuk mengetahuai riset pemasaran. b. Untuk mengetahuai ruang lingkup kegiatan riset pemasaran. c. Untuk mengetahuai fitur riset pemasaran. d. Untuk mengetahuai langkah-langkah dalam proses riset pemasaran. e. Untuk mengetahuai keuntungan riset pemasaran. f. Untuk mengetahuai keterbatasan riset pemasaran.
  • 5. 5 BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN RISET PEMASARAN Riset pemasaran merupakan kegiatan penelitian dalam bidang pemasaran. Riset pemasaran harus dilakukan secara sistematis, yakni mulai dari perumusan masalah, perumusan tujuan dari riset pemasaran, pengumpulan data, pengolahan data, hingga interpretasi dari hasil riset pemasaran yang diperoleh. Riset pemasaran dilakukan sebagai upaya memberi masukan bagi pihak manajemen. Dengan adanya riset pemasaran, pihak manajemen akan mengetahui hal apa saja yang perlu diperbaiki dan strategi pemasaran apa yang masih konkrit dilakukan untuk merebut peluang. Banyak orang yang seringkali masih rancu dengan istilah riset pemasaran. Riset pemasaran (marketing research) seringkali masih disamakan dengan riset pasar (market research), padahal keduanya merupakan istilah yang berbeda. Riset pasar berfokus pada pasar yang telah ditentukan secara spesifik. Sementara itu, riset pemasaran memiliki arti yang lebih luas. Riset pemasaran tidak hanya terpaku pada aspek pasar atau produk, namun juga mencangkup hal-hal di luar itu. Singkatnya, riset pasar bisa disebut sebagai bagian dari riset pemasaran. B. RISET PEMASARAN MENURUT PARA AHLI Selain pengertian riset pemasaran secara umum, para ahli pun memiliki pendapatnya sendiri mengenai definisi riset pemasaran. Philip Kotler yang dikenal sebagai salah satu guru pemasaran dunia mendefinisikan riset pemasaran sebagai perancangan, pengumpulan, analisis, dan pelaporan yang sistematis dari data atau temuan yang relevan dengan situasi pemasaran tertentu yang dihadapi oleh perusahaan. Sementara itu, praktisi riset Robby Susatyo memiliki pendapatnya sendiri mengenai riset pemasaran. Robby Susatyo mendefinisikan riset pemasaran sebagai suatu identifikasi yang objektif dan sistematis, yang dilanjutkan dengan pengumpulan. analisis, dan perangkaian informasi yang bertujuan untuk memperbaiki pengambilan keputusan yang berkaitan solusi masalah dan penemuan peluang dalam proses pemasaran. Selain para ahli, beberapa badan dan organisasi dunia juga memiliki definisi sendiri untuk riset pemasaran. American Marketing Association (AMA) mendefinisikan riset pemasaran sebagai fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan, dan masyarakat umum dengan pemasar melalui informasi. Informasi ini digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan peluang dan masalah pemasaran; merumuskan, menyempurnakan dan mengevaluasi tindakan pemasaran; memantau kinerja pemasaran; dan menyempurnakan pemahaman mengenai pemasaran sebagai sebuah proses serta pemahaman atas cara-cara yang dapat membuat aktivitas pemasaran lebih efektif.
  • 6. 6 C. FUNGSI RISET PEMASARAN Riset pemasaran merupakan sebuah langkah penting yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk membantu menyusun perencanaan pemasaran. Program pemasaran pada tahun yang baru biasanya turut dipengaruhi oleh hasil riset pemasaran yang dilakukan perusahaan di akhir tahun. Riset pemasaran dapat diibaratkan sebagai mata dan telinga perusahaan untuk mengetahui bagaimana pandangan dan keinginan konsumen terhadap perusahaan. Riset pemasaran memiliki tiga fungsi utama bagi perusahaan, yaitu: 1. Evaluating Fungsi riset pemasaran yang pertama adalah evaluating. Riset pemasaran yang dilakukan untuk fungsi ini biasanya digunakan untuk mengevaluasi program-program pemasaran yang telah dilakukan sebelumnya. Fungsi evaluating dalam riset pemasaran ini juga termasuk ketika perusahaan ingin melakukan review terhadap brand positioning dibandingkan dengan produk pesaing. 2. Understanding Fungsi riset pemasaran kedua adalah understanding. Fungsi riset pemasaran ini menekankan pada tujuan untuk memahami konsumen sebagai salah satu insight atau masukan yang sangat penting bagi perusahaan. Dengan memahami konsumen, perusahaan akan mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dan keluhan konsumen. Dalam menjalankan funsi ini, riset pemasaran yang dilakukan biasanya adalah riset yang menggambarkan potret kebiasaan dan perilaku konsumen serta harapan dan keluhan mereka terhadap produk. 3. Predicting Fungsi riset pemasaran ketiga adalah predicting. Fungsi riset pemasaran yang terakhir ini merupakan fungsi yang sebenarnya paling sulit untuk dilakukan. Dunia ini penuh dengan ketidakpastian, sehingga prediksi yang dilakukan dalam riset pemasaran sangatlah beresiko karena sifatnya yang sangat relatif. Ketika sebuah brand ingin membidik pasar baru, maka riset pemasaran selalu dijadikan bahan acuan utama. Begitupun ketika perusahaan ingin menyusun strategi pemasaran baru, riset pemasaran masih menjadi penilaian utama. D. JENIS RISET PEMASARAN Riset pemasaran dapat diklarifikasikan ke dalam tiga kelompok berdasarkan tujuannya. Meskipun begitu, kategorisasi ini sebenarnya tidak mutlak. Riset pemasaran dapat pula dilakuakan dengan bentuk kombinasi dari ketiganya. Ketiga jenis riset pemasaran tersebut adalah:
  • 7. 7 1. Problem Solving Research Problem solving research adalah riset pemasaran yang diadakan untuk mengidentifikasi serta memecahkan permasalahan yang sering terjadi dalam pemasaran. Riset pemasaran jenis ini berorientasi pada masa lalu, artinya masalah pemasaran yang pernah terjadi diidentifikasi dan dievaluasi kembali. Proses identifikasi dan evaluasi ini diharapkan akan mampu membantu perusahaan untuk mendapatkan solusi serta mencegah terulangnya kesalahan di masa depan. 2.. Controlling Research Controlling research adalah riset pemasaran yang diadakan untuk pengawasan atau pengendalian proses bisnis serta pemasaran yang sedang terjadi. Riset pemasaran yang dilakukan secara reguler akan mampu menjaga kinerja proses bisnis dan pemasaran. Harapannya, riset pemasaran yang dilakukan secara berkala akan mampu menghasilkan zero deffect dalam perusahaan. 3.. Planning Research Planning research adalah riset pemasaran yang diadakan untuk mendapatkan informasi sebagai panduan dalam merencanakan kegiatan pemasaran. Sebuah perencanaan bisnis atau pemasaran memerlukan informasi dari riset pemasaran untuk dapat mengukur secara tepat target serta strategi yang hendak disusun. Tanpa riset pemasaran, maka perencanaan yang disusun bisa jadi tidak tepat sasaran dan justru berpotensi merugikan perusahaan. E. Proses Riset Pemasaran 1. Mendefinisikan masalah, Alternatif keputusan, dan Tujuan riset. Manajer Pemasaran harus berhati-hati agar tidak mendefinisikan suatu masalah terlalu luas atau terlalu sempit bagi periset pemasaran. Untuk membantu memikirkan perancangan riset tersebut, manajemen harus lebih dahulu menyatakan secara jelas keputusan yang mungkin dihadapi dan kemudian berpikir ke belakang. 2. Menyusun Rencana riset Tahap kedua riset pemasaran mengharuskan penyusunan rancangan yang paling efisien untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan. Manajer pemasaran tersebut perlu mengetahui biaya renacan riset tersebut sebelum menyetujuinya. Perancangan rencana riset membutuhkan keputusan tentang sumber data, pendekatan riset, instrument riset, rencana pengambilan sampel, dan metode kontak. · Sumber Data. Periset dapat mengumpulkan data sekunder, data primer, atau keduanya. Data Sekunder adalah data yang dikumpulkan untuk maksud lain dan data itu telah ada di tempat tertentu. Data primer adalah data segar yang dikumpulkan untuk maksud tertentu atau untuk proyek riset tertentu. Para periset biasanya memulai penelitian mereka dengan mengkaji data sekunder untuk melihat apakah masalah mereka dapat diselesaikan sebagian atau seluruhnya tanpa pengumpulan data primer yang memerlukan biaya tinggi. Data sekunder menjadi titik awal riset dan memberikan keunggulan karena biayanya murah dan tersedia segera.
  • 8. 8 · Pendekatan Riset. Data primer dapat dikumpulkan dengan empat cara yaitu : ü Riset Observasi (Observation Research). Data segar dikumpulkan dengan mengamati para pelaku dan keadaan yang relevan. ü Riset Kelompok (Focus Group Research). Kelompok focus adalah kumpulan dari enam sampai sepuluh orang yang diseleksi secara cermat berdasarkan pertimbangan demografik, psikografik tertentu, atau pertimbangan dan bersama-sama membahas berbagai topic kepentingan. ü Riset Survei (Survey Research). Perusahaan mengadakan survey untuk mempelajari pengetahuan, keyakinan, preferensi, dan kepuasan orang, serta mengukur besarannya dalam populasi secara umum. ü Data Perilaku (Behavioral Data). Para pelanggan meninggalkan jejak perilaku pembelian mereka pada data pelarikan di toko (in store scanning data), pembelian melalui catalog, dan basis data pelanggan. ü Riset Eksperimen (Experimental Research). Riset yang paling sahih secara ilmiah adalah riset eksperimen, yang tujuannya adalah menangkap hubungan sebab akibat dengan menghilangkan penjelasan yang semrawut tentang hasil pengamatan. · Instrumen Riset. Para periset pemasaran memiliki tiga instrument riset utama dalam rangka mengumpulkan data primer, yaitu : ü Kuesionar. Terdiri dari sekumpulan pertanyaan yang disajikan kepada para responden. Karena fleksibilitasnya, kuesioner merupakan instrument yang paling sering dipakai dalam pengumpulan data primer. ü Ukuran Kualitatif. Beberapa pemasar lebih menyukai metode kualitatif untuk mengukur opini konsumen karena tindakan konsumen tidak selalu cocok dengan jawaban mereka terhadap pertanyaan survey. ü Perkakas Mekanis. Jarang digunakan dalam riset pemasaran. Sebagai contoh, galvanometers mengukur minat atau emosi yang timbul setelah melihat iklan atau gambar tertentu. Teknologi telah menggantikan catatan harian yang digunakan para peserta dalam survey media. · Rencana Pengambilan Sampel. Setelah menentukan pendekatan dan instrument riset, periset pemasaran harus merancang rencana pengambilan sampel yang memerlukan tiga keputusan berikut, yaitu : ü Unit pengambilan sampel: siapa yang harus disurvei ? ü Ukuran sampel: berapa orang yang harus disurvei ? ü Prosedur pengambilan sampel: bagaimana cara memilih responden ? · Metode Kontak. Periset pemasaran harus memutuskan bagaimana cara menghubungi subjek, apakah melalui surat, telepon, bertemu muka, atau wawancara online. 3. Mengumpulkan Informasi Tahap pengumpulan data umumnya merupakan tahap yang paling mahal dan paling sering terjadi kesalahan. Dalam kasus survey, misalnya, terdapat empat masalah utama. Sebagian responden mungkin sedang tidak ada dirumah dan harus dihubungi lagi atau diganti responden lain. Responden lain mungkin menolak untuk bekerja sama. Juga ada responden yang memberikan jawaban bias atau tidak jujur. Yang terakhir, beberapa pewawancara terkadang juga bersikap bias atau tidak jujur. 4. Menganalisis Informasi
  • 9. 9 Langkah berikutnya dalam proses riset pemasaran adalah menyaring temuan-temuan yang berguna dari data yang dikumpulkan. Peneliti membuat tabulasi dan distribusi frekuensinya. Rata-rata dan ukuran dispersi dihitung untuk variabel-variabel utama. Peneliti juga akan menetapkan sejumlah tekhnik statistik dan model keputusan yang lebih canggih dengan harapan dapat memperoleh temuan tambahan. 5. Menyajikan Hasil Temuan Sebagai langkah riset pemasaran yang terakhir, para peneliti menyajikan temuan-temuan mereka. Peneliti harus menyajikan temuan-temuan mereka yang relevan dengan keputusan pemasaran utama yang dihadapi manajemen. 6. Mengambil Keputusan Para manajer yang mengadakan riset perlu memberi bobot atas buktinya. Mereka tahu bahwa temuan-temuan itu bisa mengalami berbagai kesesatan. Sejumlah organisasi yang sedang bertumbuh menggunakan satu system dukungan keputusan pemasaran untuk membantu para manajer pemasaran mereka mengambil satu keputusan yang lebih baik. F. MENGATASI HAMBATAN PENGGUNAAN RISET PEMASARAN 1. Konsepsi riset pemasaran yang sempit 2. Periset pemasaran yang tidak cakap 3. Kurang baik dalam menempatkan masalah 4. Hasil temuan riset pemasaran yang terlambat dan terkadang salah 5. Perbedaan kepribadian dan penyajian G. MENGUKUR PRODUKTIVITAS Satu tugas penting riset pemasaran adalah menilai efisiensi dan efektifitas aktivitas pemasaran. Pemasar semakin bertanggung jawab atas investasi mereka dan harus mampu menilai pengeluaran dan meminta persetujuan dari manajemen senior. Riset pemasaran dapat membantu mengarahkan kebutuhan akan akuntabilitas yang semakin meningkat ini. Dua pendekatan yang saling melengkapi untuk mengukur produktivitas pemasaran adalah : 1. Matriks Pemasaran Pemasar menggunakan banyak sekali ukuran untuk menilai efek pemasaran. Matriks pemasaran adalah perangkat ukuran yang membantu perusahaan menghitung, membandingkan, dan menginterpretasikan kinerja pemasaran mereka. Matriks ini dapat digunakan oleh manajer merek untuk merancang program pemasaran dan oleh para manajemen senior untuk memutuskan alokasi keuangan. Banyak matriks pemasaran berhubungan dengan keprihatinan tingkat pelanggan seperti sikap dan perilaku mereka; yang lain berhubungan dengan keprihatinan tingkat merek seperti pangsa pasar, harga premium relative, atau kemampuan menghasilkan laba. · Mengukur kinerja rencana pemasaran. Manajer dapat menggunakan empat alat untuk memeriksa kinerja rencana, yaitu : ü Analisis Penjualan. Terdiri dari pengukuran dan evaluasi penjualan yang sesungguhnya dalam kaitannya dengan sasaran. Ada dua alat khusus yang digunakan, yaitu Analisis selisih- penjualan dan Analisis mikro-penjualan.
  • 10. 10 ü Analisis Pangsa Pasar. Penjualan perusahaan tidak mengungkapkan seberapa baik kinerja perusahaan tersebut dibandingkan dengan pesaing. Diukur dengan tiga cara yaitu Keseluruhan Pangsa Pasar, Pangsa Pasar yang Dilayani, dan Pangsa Pasar Relatif. ü Analisis Biaya atas Penjualan Pemasaran. Pengendalian rencana tahun meminta kepastian bahwa perusahaan tersebut tidak mengeluarkan biaya yang terlalu banyak untuk meraih sasaran penjualan. Rasio utama yang harus diamati adalah biaya terhadap penjualan pemasaran (marketing expense-to-sales). ü Analisis Keuangan. Rasio biaya atas penjualan seharusnya dianalisis dalam kerangka kerja keuangan menyeluruh untuk menentukan bagaimana dan dimana perusahaan tersebut menghasilkan uangnya. Pemasar makin banyak menggunakan analisis keuangan untuk menemukan strategi yang menguntungkandi luar peningkatan penjualan. ü Analisis Profitabilitas. Perusahaan bisa mendapatkan keuntungan dari analisis keuangan yang lebih mendalam, akan mengukur profitabilitas dari produk, teritori, kelompok pelanggan, segmen, saluran dagang, dan ukuran pemasaran mereka. Informasi ini dapat membantu manajemen menentukan apakah ada produk atau aktivitas pemasaran yang harus diperluas, dikurangi, atau dihilangkan. ü Analisis Profitabilitas-Pemasaran. Langkah-langkah dalam analisis profitabilitas pemasaran adalah : 1. Mengidentifikasikan Biaya Fungsional 2. Membebankan Biaya Fungsional pada Entitas Pemasaran 3. Menyiapkan Laporan Laba-Rugi untuk masing-masing Entitas Pemasaran 2. Pembentukan Bauran Pemasaran Akuntabilitas pemasaran juga berarti bahwa para pemasar dapat lebih tepat mengestimasikan efek dari investasi pemasaran yang berbeda. Model bauran pemasaran menganalisis data dari berbagai sumber, seperti data pemindai pengecer, data pengiriman perusahaan, penetapan harga, media, dan data pengeluaran promosi untuk memahami lebih tepat efek-efek dari kegiatan pemasaran khusus. H. PERAMALAN DAN PENGUKURAN PERMINTAAN Salah satu alasan utama perusahaan melakukan riset pemasaran adalah untuk mengidentifikasi peluang pasar. Setelah riset selesai, perusahaan harus mengukur dan memperkirakan pengukuran ukuran, pertumbuhan, dan potensi laba tiap-tiap peluang pasar. Ramalan penjualan digunakan oleh departemen keuangan untuk menghimpun yang dibutuhkan untuk investasi dan operasi; oleh bagian produksi untuk menetapkan tingkat kapasitas dan produksi; oleh departemen pembelian untuk memperoleh jumlah perlengkapan yang tepat; dan oleh bagian sumber daya manusia untuk memperkerjakan jumlah pekerja yang dibutuhkan. · Ukuran Permintaan Pasar Masing-masing ukuran permintaan memenuhi tujuan tertentu. Perusahaan mungkin memperkirakan permintaan jangka pendek produk tertentu dengan tujuan untuk pemesanan bahan mentah, perencanaan produksi, dan peminjaman uang tunai. Para peramal juga tergantung pada jenis pasar mana yang dipertimbangkan. Ada banyak cara produktif untuk menguraikan pasar :
  • 11. 11 ü Pasar Potensial adalah sekumpulan konsumen yang menyatakan level minat yang memadai atas tawaran pasar tertentu. ü Pasar yang Tersedia adalah sekumpulan konsumen yang mempunyai minat, pendapatan dan akses terhadap tawaran pasar tertentu. ü Pasar Sasaran adalah bagian dari pasar tersedia yang memenuhi syarat dan telah diputuskan oelh perusahaan untuk dimasuki. ü Pasar yang Tertembus adalah sekumpulan konsumen yang telah membeli produk perusahaan. · Perbendaharaan kata untuk pengukuran permintaan ü Permintaan Pasar adalah volume total yang akan dibeli oleh kelompok pelanggan tertentu di wilayah geografis tertentu, pada periode waktu tertentu, di lingkungan pemasaran tertentu, dan dengan program pemasaran tertentu. Adalah penting untuk menekankan bahwa fungsi permintaan pasar bukanlah gambaran permintaan pasar alternative dari waktu ke waktu, melainkan kurva menunjukkan ramalan permintaan pasar terbaru akibat dari berbagai alternative level usaha pemasaran industri yang mungkin dalam periode terkini. ü Ramalan Pasar hanya satu level pengeluaran pemasaran industry yang benar-benar akan terjadi. Permintaan pasar pada level itu disebut ramalan pasar. ü Potensi Pasar adalah batas yang didekati oleh permintaan pasar ketika pengeluaran pemasaran industry mendekati tak terhingga, untuk lingkungan pemasaran yang sudah tertentu. ü Permintaan Perusahaan adalah estimasi pangsa permintaan pasar perusahaan tersebut pada sejumlah level alternative usaha pemasaran perusahaan pada periode waktu yang sudah tertentu. ü Ramalan Penjualan Perusahaan adalah level penjualan perusahaan yang diharapkan, yakni yang dihitung berdasarkan rencana pemasaran yang dipilih dan lingkungan pemasaran yang diasumsikan. ü Potensi Penjualan Perusahaan adalah batas penjualan yang didekati oleh permintaan perusahaan ketika usaha pemasaran perusahaan itu meningkat jika dibandingkan dengan para pesaingnya. · Mengestimasi Permintaan Terkini ü Potensi Pasar Total adalah jumlah penjualan maksimum yang mungkin tersedia bagi seluruh perusahaan pada industry tertentu selama periode yang sudah tertentu, bila sudah diketahui level usaha pemasaran industry dan kondisi lingkungannya. ü Potensi Pasar Wilayah adalah estimasi potensi pasar sejumlah kota, Negara bagian, dan Negara yang berbeda-beda. Ada dua metode utama yang digunakan untuk menilai potensi pasar wilayah, yaitu metode pembentukan pasar (market-buildup method) dan metode indeks banyak factor (multiple-factor index method). ü Penjualan Industri dan Pangsa Pasar mengidentifikasi para pesaingnya dan mengestimasi penjualan mereka. · Mengestimasi Permintaan yang akan datang ü Survey Maksud Pembeli adalah seni untuk mengestimasi apa yang mungkin dilakukan pembeli dalam kondisi tertentu. Karena perilaku pembeli sangat penting, maka mereka harus disurvei terlebih dahulu.
  • 12. 12 ü Gabungan Pendapat Tenaga Penjual adalah masing-masing tenaga penjual mengestimasi jumlah masing-masing produk perusahaan yang akan dibeli oleh masing-masing pembeli yang sudah ada dan calon pembeli. ü Pendapat Pakar, Perusahaan juga dapat memperoleh ramalan dari para pakar, yang mencakup dealer, distributor, pemasok, konsultan pemasaran, dan asosiasi perdagangan. Perusahaan peralatan besar menyurvei para dealer secara periodic untuk membuat ramalan jangka pedek. I. LANGKAH LANGKAH PROSES RISET PEMASARAN Langkah 1: mendefinisikan masalah, Alternatif keputusan dan Tujuan Riset Hsrus berhati- hati untuk tidak mendefinisikan terlalu sempit atau terlalu luas. Kalau kita tidak tahu masalahnya maka akan sulit. Jadi harus menentukan masalah dengan jelas agar dapat menentukan rumusan masalah. Langkah 2: Mengembangkan Rencana Riset Mengembangkan rencana yang efektif dan efisien untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan dan berapa biayanya. Membuat analisis biaya diferensial. Langkah 3: mengumpulkan Informasi Fase termahal dan paling cenderung mengalami kesalahan. Misalnya narasumber memberi jawaban bias atau pewawancaranya yang bias atau tidak jujur. Pengumpulan data menjadi maju pesat bekar perkembangan teknologi. Langkah 4: Menganalisis Informasi Satu sebelum langkah terakhir adalah menyimpulkan temuan dengan mentabulasi data. Periset dapat menguji berbagai hipotesis dan teori. Langkah 5: Mempresentasikan Temuan Hasil dalam menganalisis data akan diterjemahkan dan informasi men jadi pandangan serta rekomendasi. Mereka juga harus mempertimbangkan cara untuk mempresentasikan temuan riset dalam cara yang sebisa mungkin dapat dipahami dan mendorong. Langkah 6: Mengambil Keputusan Manajer yang memerintahkan riset harus mempertimbangkan bukti. Jiika kepercayaan merekea terhadap temuan rendah, mereka mungkin akan menolak kebijakan yang sudah direncanakan. Atau jika hasilnya bagus. Maka kebijakan tersebut akan diambil. Mengatasi halangan dalam penggunaan Riset Pemasaran Konsepsi sempit tentang riset, hanya fokus pada mengadakan pertanyaan, sampel dan wawancara. Namun tidak tahu masalah yang dihadapi perusahaan Kaliber periset yang tidak seimbang. Hanya memandang riset sebagai kegiatan rutin dan tidak bermanfaat.
  • 13. 13 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Menurut Walter B. Wentz dalam bukunya MARKETING RESEARCH : Management and Method, riset pemasaran didefinisikan sebagai: Pengumpulan dan penganalisaan informasi untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan di bidang pemasaran Dari definisi tersebut dapatlah dikatakan bahwa riset pemasaran merupakan suatu proses yang sifatnya praktis. Manajemen menggunakan riset pemasaran untuk memudahkan dalam mengambil keputusan, bukan untuk kepentingan diri sendiri. Kadang-kadang orang yang tidak mengetahui tentang riset pemasaran mempunyai anggapan bahwa hal ini tidak bermanfaat bagi manajemen. Tetapi masalah tersebut tidaklah menjadi persoalan. Penelitian hanya memberikan input (bahan) pada pimpinan, yang dalam hal ini bertanggungjawab untuk mengambil keputusan. Dalam kehidupan sehari-hari, orang akan sukses karena memiliki informasi yang diperlukan. Riset pemasaran dapat memberikan bahan kedalam sistem informasi pemasaran. Dengan demikian riset merupakan bagian dari suatu sistem. Riset pemasaran adalah suatu kegiaatan pengumpulan (collecting), pengolahan (processing) serta analisis (analysis) seluruh fakta atau data yang menyangkut persoalan yang berhubungan dengan pemindahan dan penjualan (transfer and sales) barang-barang dan jasa (goods and service) dari produsen ke konsumen (producer to consumers). B. Saran Semonga Makalah ini dapat memberi pengetahuan dan wawasan kepada pembaca. Kami Penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan makalah ini. Sehingga makalah ini lebih bermanfaat dalam proses belajar mengajar.