SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 15
ASURANSI KESEHATAN
       PNS
Pendahuluan
  Merupakan   bentuk asuransi sosial dari
   JPKM
  Penyelenggaran askes PNS dan
   Keluarganya atas dasar PP No. 69/1991.
  Terdapat istilah JPK
  Istilah ASKES terdapat dalam PP No. 2/92
   tentang penunjukan PT. ASKES sebagai
   penyelenggara askes dari Perum Husada
   Bhakti (PP No. 22/84).
Sejarah

  Jaman  Belanda, PN dari Eropa
   mendapat jaminan kesehatan o/
   pemerintahan Belanda
   (Staatsergeling No.1/34).
  4 tahun kemudian, diperluas ke PN
   Pribumi dengan fasilitas kesehatan
   pemerintah.
  Sistem jaminan--Reimbursement
 1948, masih ada pegawai kelas atas dan
  bawah. Batas gaji bulanan 480g/bulan dan
  1949 Rp. 850/bulan.
 1960, Menkes mengintruksikan
  pengembangan jaminan kesehatan kepada
  pensiunan dan pegawai pemerintah =
  “jakarta pilot project”.
 Reimbursement diganti dengan
  pembayaran langsung kepada PPK dan
  tidak ada perbedaan golongan.
 Jaminan terbatas pada rawat inap dan
  obat2an.
 Berhasil memperluas cakupan, akan tetapi
  biaya yang harus ditanggung pemerintah
  membengkak.
 1966, Menkesmembentuk komite “dana
  sakit” dengan iuran dari PN dengan orientasi
  nirlaba.Akan tetapi gagal menelurkan konsep
  yg diharapkan.
 1968, Menkesmemebntuk Panitia
  Pembentukan Badan Pemeliharaan
  Kesehatan PN dan Penerima Pensiun. Akan
  tetapi pemerintah Orba masih sulit keuangan
  akibat pemberontakan PKI
 Mulai 1968/1969, tidak ada alokasi dana bagi
  pemeliharaan kesehatan PN.
 18 Maret 1968, Menaker Membentuk TKKN,
  akan tetapi tak ada persetujuan Presiden.
 TKKN  mengembangkan Asuransi
  Kesehatan Wajib di Indonesia, modal
  awal 50% dana kesejahteraan PN
  terkumpul dari potongan 10% gaji
  pegawai aktif dan 5% dari Pensiunan.
 Badan hukumKepres No. 230 th
  1968 yang merupakan cikal bakal PT.
  Askes Indonesia
 Program tersebut ditandai dengan
  Kepres No. 122 th 1968 menetapkan
  potongan sebesar 5% untuk biaya
  pemeliharaan kesehatan.
   1968-1984, askes PN dikelola oleh Badan Penyelenggara
    Dana pemeliharaan Kesehatan (BPDPK) dibawah Depkes.
    Dg iuran 5% dari Gaji Pokok
   Awalnya, Jamianan diberikan bebas dengan fasilitas
    kesehatan pemerintah dan swasta dengan pembayaran fee
    for service.
   Manajemen masih sangat sentralistis, terdapat pemekaian
    berlebihan sehingga pemerintah defisit.
   1970, iuran dikurangi menjadi 3,89% gaji pokok untuk PN
    aktif, namun ttp 5% u/Pensiunan, dengan Kepres No.22/70.
   1973 upaya mempertahankan program tsb bahkan ada
    perluasan cakupan kepada masyarakat non PNS.
   1974, Pengurangan Iuran2,75% gaji pokok,
    Pensiunan=5%.
   1977Kepres No.8/77 iuran menjadi 2% bagi PNS aktif dan
    Pensiunan.
   1979, sitem kapitasi sudah mulai diberlakukan kepada
    PUSKESMAS di Jakarta. Managed care sudah dilaksanakan
    oleh BPDPK.
   1980, jumlah anak tanggungan dibatasi menjadi 3 Orang.
 1984, Askes PNS dipisahkan dari
  Depkes dg PP No.22 dan 23 th 1984,
  perubahan ini penyesuaian fx
  pengelolaan dana masyarakat yg msh
  terikat dg ICW (Indische
  Comptabiliteit Wet).
 1884, BPDPKPerum Husada Bhakti
  (PHB) dilaksanakn penuh mulai 23
  April 1986.
 Dibentuk kantor2 Cabang, 199227
  Cabang di Indonesia/provinsi.
 PHB,  kerjasama dg Pusdiklat Depkes RI,
  USAID dan Zieken Fonds Belanda u/
  menambah ahli asuransi kesehatan.
 Pelayanan Kesehatan mulai terkendali
  dengan managed care, daftar obat yg dijamin
  bdasarkan Daftar Obat Esensial.
 1992, PHBPT (Persero) mli PP No.6/92 dg
  nama PT. Askes. Diberikan wewenang
  memperluas kepesertaan kepada pegawai
  swasta.
 Ada ketegangan PT Askes vs PT Jamsostek.
 PT Askes dapat kemudahan mli PP No.14/93 :
  Perusahaan yg mberikan jaminan lebih baik
  boleh tidak mendaptarkan diri pada PT
  Jamsostek.
Peserta ASKES PNS
(PP 69/1991)
   Calon dan PNS,Penerima Pensiun, Veteran dan
    Perintis Kemerdekaan. PNS aktif di lingkungan TNI
    dan POLRI dan Anggota TNI&POLRI tdk wajib menjadi
    peserta ASKES krn mendapat jaminan dr sistem
    jaminan kesehatan TNI dan POLRI oleh Dept. Hankam.
   Penerima Pensiun :
    a. PNS yg berhenti dg hak pensiun
    b. Prajurit ABRI dan PNS dilingkungan Dephankam
    dan ABRI yg berhenti dg hak pensiun
    c. Pejabat Negara yg berhenti dg Hak Pensiun.
    d. Janda/Duda/Anak yaitm piatu dr PNS, Prajurit serta
    pejabat negara dengan hak Pensiun.
   Kelurga yg ditanggung meliputi istri/suami dari
    peserta dan anak yg sah atau angkat dr peserta
    sesuai UU yg berlaku
Kewajiban Peserta
  Wajib Memberikan keterangan yag
   sebenarnya tentang jati dirinya beserta
   keluarganya u/ penyusunan dta peserta.
  Peserta dan keluarganya wajib memilki
   tanda pengenal diri yg diterbitkan oleh
   Bapel.
  Peserta dan Keluarganya wajib mengetahui
   dan mentaati peraturan penyelenggaraan
   pemeliharaan kesehatan.
Premi
  PNS  dan Pensiuna mebayar premi sebesar
   2% gaji pokok dan pemerintah sebesar
   0,5% berdasarkan PP. No 28/2003 mulai th
   2004.
  Iuran Askes dipotong lansung oleh Dirjen
   Anggaran Dept. Keuangan sebelum gaji
   diberikan oleh Bendaharawan di Daerah.
  Setelah otonomi, gaji dipotong oleh
   bendaharawan di daerah kemudian
   disetorkan ke Dept. Keuangan kemudian
   disetorkan kpd PT. Askes.
 Iuran Veteran dan Perintis
  Kemerdekaan ditanggung pemerintah
  atas beban APBN.
 Premi dari badan lainnya yg ikut
  Askes secara wajib/sukarela
  dilakukan oleh PT Askes sendiri.
 Masalah umum adalah rendahnya gaji
  PNS sehingga kecil juga Premi yg
  diterima PT Askes.
 Masalah kedua, kenaikan gaji pokok
  tidak sesuai dengan perubahan biaya
  kesehatan.
Paket Jaminan

  PT Askes memberikan jaminan
   komprehensif : Peningkatan/Promosi,
   pencegahan, pemulihan,
   penyembuhan dan pemulihan.
  Akan tetapi lebih ditekankan kpd :
   penyembuhan dan pemulihan dengan
   mengenakan iur biaya (cost sharing)
   yg cukup besar.
ASURANSI KESEHATAN PNS

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Jenjang Karir Bidan
Jenjang Karir BidanJenjang Karir Bidan
Jenjang Karir Bidanyantiyanti45
 
1. surat undangan bias sosialisasi sekolah campak,dt, td, hpv
1. surat undangan bias sosialisasi sekolah campak,dt, td, hpv1. surat undangan bias sosialisasi sekolah campak,dt, td, hpv
1. surat undangan bias sosialisasi sekolah campak,dt, td, hpvRs husada
 
Materi bpjs ketenagakerjaan 23042014
Materi bpjs ketenagakerjaan 23042014Materi bpjs ketenagakerjaan 23042014
Materi bpjs ketenagakerjaan 23042014aditiakbn
 
Materi sosialisasi jkn dan bpjs kesehatan (peserta) copy
Materi sosialisasi jkn dan bpjs kesehatan (peserta)   copyMateri sosialisasi jkn dan bpjs kesehatan (peserta)   copy
Materi sosialisasi jkn dan bpjs kesehatan (peserta) copyPalComTech
 
Icd 10 cm untuk fisioterapi, ICD 10 Fisioterapi bahasa Indonesia, JKN, BPJS, ...
Icd 10 cm untuk fisioterapi, ICD 10 Fisioterapi bahasa Indonesia, JKN, BPJS, ...Icd 10 cm untuk fisioterapi, ICD 10 Fisioterapi bahasa Indonesia, JKN, BPJS, ...
Icd 10 cm untuk fisioterapi, ICD 10 Fisioterapi bahasa Indonesia, JKN, BPJS, ...Ishak Majid
 
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kb
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kbMonitoring & evaluasi dalam pelayanan kb
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kbAgus Candra
 
62 manual rekam_medis
62 manual rekam_medis62 manual rekam_medis
62 manual rekam_medisJe Joyo
 
Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621
Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621
Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621TV Desa
 
Perineum massage
Perineum massagePerineum massage
Perineum massagedevi Narti
 
Makalah etika kebidanan
Makalah etika kebidananMakalah etika kebidanan
Makalah etika kebidananasep nababan
 
2. Sejarah perkembangan Kebidanan.ppt
2. Sejarah perkembangan Kebidanan.ppt2. Sejarah perkembangan Kebidanan.ppt
2. Sejarah perkembangan Kebidanan.pptSuwartini2
 
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)Nurul Wulandari
 
Kegawat daruratan pada neonatal
Kegawat daruratan pada neonatalKegawat daruratan pada neonatal
Kegawat daruratan pada neonatalIrma Delima
 
Imunisasi
ImunisasiImunisasi
Imunisasikenggi
 

La actualidad más candente (20)

Jenjang Karir Bidan
Jenjang Karir BidanJenjang Karir Bidan
Jenjang Karir Bidan
 
1. surat undangan bias sosialisasi sekolah campak,dt, td, hpv
1. surat undangan bias sosialisasi sekolah campak,dt, td, hpv1. surat undangan bias sosialisasi sekolah campak,dt, td, hpv
1. surat undangan bias sosialisasi sekolah campak,dt, td, hpv
 
review psak 14: persediaan
review psak 14: persediaanreview psak 14: persediaan
review psak 14: persediaan
 
Sejarah kebidanan
Sejarah kebidananSejarah kebidanan
Sejarah kebidanan
 
Materi bpjs ketenagakerjaan 23042014
Materi bpjs ketenagakerjaan 23042014Materi bpjs ketenagakerjaan 23042014
Materi bpjs ketenagakerjaan 23042014
 
Materi sosialisasi jkn dan bpjs kesehatan (peserta) copy
Materi sosialisasi jkn dan bpjs kesehatan (peserta)   copyMateri sosialisasi jkn dan bpjs kesehatan (peserta)   copy
Materi sosialisasi jkn dan bpjs kesehatan (peserta) copy
 
Icd 10 cm untuk fisioterapi, ICD 10 Fisioterapi bahasa Indonesia, JKN, BPJS, ...
Icd 10 cm untuk fisioterapi, ICD 10 Fisioterapi bahasa Indonesia, JKN, BPJS, ...Icd 10 cm untuk fisioterapi, ICD 10 Fisioterapi bahasa Indonesia, JKN, BPJS, ...
Icd 10 cm untuk fisioterapi, ICD 10 Fisioterapi bahasa Indonesia, JKN, BPJS, ...
 
Water Birth
Water BirthWater Birth
Water Birth
 
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kb
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kbMonitoring & evaluasi dalam pelayanan kb
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kb
 
Etika fvia
Etika fviaEtika fvia
Etika fvia
 
62 manual rekam_medis
62 manual rekam_medis62 manual rekam_medis
62 manual rekam_medis
 
Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621
Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621
Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621
 
Overview inacbg
Overview inacbgOverview inacbg
Overview inacbg
 
Perineum massage
Perineum massagePerineum massage
Perineum massage
 
Makalah etika kebidanan
Makalah etika kebidananMakalah etika kebidanan
Makalah etika kebidanan
 
2. Sejarah perkembangan Kebidanan.ppt
2. Sejarah perkembangan Kebidanan.ppt2. Sejarah perkembangan Kebidanan.ppt
2. Sejarah perkembangan Kebidanan.ppt
 
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
 
Kegawat daruratan pada neonatal
Kegawat daruratan pada neonatalKegawat daruratan pada neonatal
Kegawat daruratan pada neonatal
 
Imunisasi
ImunisasiImunisasi
Imunisasi
 
Sap perawatan bbl
Sap perawatan bblSap perawatan bbl
Sap perawatan bbl
 

Similar a ASURANSI KESEHATAN PNS

Sosialisasi bpjs
Sosialisasi bpjsSosialisasi bpjs
Sosialisasi bpjsHety Byan
 
BPJS KESEHATAN: JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN NASIONAL
BPJS KESEHATAN: JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN NASIONALBPJS KESEHATAN: JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN NASIONAL
BPJS KESEHATAN: JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN NASIONALfirii JB
 
Pengertian bpjs
Pengertian bpjsPengertian bpjs
Pengertian bpjsprayoga945
 
Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku
Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pkuSosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku
Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pkuParoki St Paulus Pekanbaru
 
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
Sosialisasi BPJS KetenagakerjaanSosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
Sosialisasi BPJS KetenagakerjaanIlham Ismail
 
Undang undang tentang jaminan sosial
Undang undang tentang jaminan sosialUndang undang tentang jaminan sosial
Undang undang tentang jaminan sosialSisKa L. Putri
 
Menanti askes yang berkeadilan sosial
Menanti askes yang berkeadilan sosialMenanti askes yang berkeadilan sosial
Menanti askes yang berkeadilan sosialSutopo Patriajati
 
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN), CARA LAIN 'MEMALAK' RAKYAT
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN), CARA LAIN 'MEMALAK' RAKYAT JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN), CARA LAIN 'MEMALAK' RAKYAT
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN), CARA LAIN 'MEMALAK' RAKYAT Frenky Suseno Manik
 
Peraturan bpjs kesehatan no 2 tahun 2016 tentang tata cara pembayaran iuran d...
Peraturan bpjs kesehatan no 2 tahun 2016 tentang tata cara pembayaran iuran d...Peraturan bpjs kesehatan no 2 tahun 2016 tentang tata cara pembayaran iuran d...
Peraturan bpjs kesehatan no 2 tahun 2016 tentang tata cara pembayaran iuran d...Ulfah Hanum
 
Apa Kabar Pelaksanaan Program JKN.
Apa Kabar Pelaksanaan Program JKN.Apa Kabar Pelaksanaan Program JKN.
Apa Kabar Pelaksanaan Program JKN.Heri Irawan,S.E
 
Materi_Presentasi_Sos_BPJS_PPK_tingkat_I.pptx
Materi_Presentasi_Sos_BPJS_PPK_tingkat_I.pptxMateri_Presentasi_Sos_BPJS_PPK_tingkat_I.pptx
Materi_Presentasi_Sos_BPJS_PPK_tingkat_I.pptxMasykurRahmat
 
Per bpjs kesehatan no. 1 tahun 2014
Per bpjs kesehatan no. 1 tahun 2014Per bpjs kesehatan no. 1 tahun 2014
Per bpjs kesehatan no. 1 tahun 2014IdnJournal
 
Askes menuju BPJS Kesehatan
Askes menuju BPJS KesehatanAskes menuju BPJS Kesehatan
Askes menuju BPJS KesehatanMuh Saleh
 
Sosialisasi Bpjs Kesehatan 2015 COB ppu
Sosialisasi Bpjs Kesehatan 2015   COB ppuSosialisasi Bpjs Kesehatan 2015   COB ppu
Sosialisasi Bpjs Kesehatan 2015 COB ppuGunawan Wicaksono
 

Similar a ASURANSI KESEHATAN PNS (20)

Sosialisasi bpjs
Sosialisasi bpjsSosialisasi bpjs
Sosialisasi bpjs
 
BPJS KESEHATAN: JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN NASIONAL
BPJS KESEHATAN: JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN NASIONALBPJS KESEHATAN: JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN NASIONAL
BPJS KESEHATAN: JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN NASIONAL
 
BPJS
BPJSBPJS
BPJS
 
Pengertian bpjs
Pengertian bpjsPengertian bpjs
Pengertian bpjs
 
Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku
Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pkuSosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku
Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku
 
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
Sosialisasi BPJS KetenagakerjaanSosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
 
Sejarah askes
Sejarah askesSejarah askes
Sejarah askes
 
Undang undang tentang jaminan sosial
Undang undang tentang jaminan sosialUndang undang tentang jaminan sosial
Undang undang tentang jaminan sosial
 
Menanti askes yang berkeadilan sosial
Menanti askes yang berkeadilan sosialMenanti askes yang berkeadilan sosial
Menanti askes yang berkeadilan sosial
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN), CARA LAIN 'MEMALAK' RAKYAT
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN), CARA LAIN 'MEMALAK' RAKYAT JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN), CARA LAIN 'MEMALAK' RAKYAT
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN), CARA LAIN 'MEMALAK' RAKYAT
 
Peraturan bpjs kesehatan no 2 tahun 2016 tentang tata cara pembayaran iuran d...
Peraturan bpjs kesehatan no 2 tahun 2016 tentang tata cara pembayaran iuran d...Peraturan bpjs kesehatan no 2 tahun 2016 tentang tata cara pembayaran iuran d...
Peraturan bpjs kesehatan no 2 tahun 2016 tentang tata cara pembayaran iuran d...
 
Pemanfaatan jkn bok
Pemanfaatan jkn bokPemanfaatan jkn bok
Pemanfaatan jkn bok
 
sjsn_riza_bambang.ppt
sjsn_riza_bambang.pptsjsn_riza_bambang.ppt
sjsn_riza_bambang.ppt
 
Apa Kabar Pelaksanaan Program JKN.
Apa Kabar Pelaksanaan Program JKN.Apa Kabar Pelaksanaan Program JKN.
Apa Kabar Pelaksanaan Program JKN.
 
Materi_Presentasi_Sos_BPJS_PPK_tingkat_I.pptx
Materi_Presentasi_Sos_BPJS_PPK_tingkat_I.pptxMateri_Presentasi_Sos_BPJS_PPK_tingkat_I.pptx
Materi_Presentasi_Sos_BPJS_PPK_tingkat_I.pptx
 
Asuransi Kesehatan Sosial dan BPJS
Asuransi Kesehatan Sosial dan BPJSAsuransi Kesehatan Sosial dan BPJS
Asuransi Kesehatan Sosial dan BPJS
 
Per bpjs kesehatan no. 1 tahun 2014
Per bpjs kesehatan no. 1 tahun 2014Per bpjs kesehatan no. 1 tahun 2014
Per bpjs kesehatan no. 1 tahun 2014
 
Askes menuju BPJS Kesehatan
Askes menuju BPJS KesehatanAskes menuju BPJS Kesehatan
Askes menuju BPJS Kesehatan
 
Sosialisasi Bpjs Kesehatan 2015 COB ppu
Sosialisasi Bpjs Kesehatan 2015   COB ppuSosialisasi Bpjs Kesehatan 2015   COB ppu
Sosialisasi Bpjs Kesehatan 2015 COB ppu
 

Más de Sutopo Patriajati

BUKU PETUNJUK PELAKSANAAN PERENCANAAN TERPADU KESEHATAN IBU DAN ANAK
BUKU PETUNJUK PELAKSANAAN PERENCANAAN TERPADU KESEHATAN IBU DAN ANAKBUKU PETUNJUK PELAKSANAAN PERENCANAAN TERPADU KESEHATAN IBU DAN ANAK
BUKU PETUNJUK PELAKSANAAN PERENCANAAN TERPADU KESEHATAN IBU DAN ANAKSutopo Patriajati
 
Spm kesehatan sutopo-gtz jogya 2009
Spm kesehatan  sutopo-gtz jogya 2009Spm kesehatan  sutopo-gtz jogya 2009
Spm kesehatan sutopo-gtz jogya 2009Sutopo Patriajati
 
Perjuangan panjang menurunkan angka kematian ibu dan bayi
Perjuangan panjang menurunkan angka kematian ibu dan bayiPerjuangan panjang menurunkan angka kematian ibu dan bayi
Perjuangan panjang menurunkan angka kematian ibu dan bayiSutopo Patriajati
 
Pengalaman implementasi model siap di 4 kab kota jateng
Pengalaman implementasi model siap di 4 kab kota jatengPengalaman implementasi model siap di 4 kab kota jateng
Pengalaman implementasi model siap di 4 kab kota jatengSutopo Patriajati
 
Tantangan pengembangan jaminan kesehatan di tingkat desa
Tantangan pengembangan jaminan kesehatan di tingkat desaTantangan pengembangan jaminan kesehatan di tingkat desa
Tantangan pengembangan jaminan kesehatan di tingkat desaSutopo Patriajati
 
Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan di
Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan diPetunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan di
Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan diSutopo Patriajati
 
Kasus aplikasi kesehatan promkes boyolali
Kasus aplikasi kesehatan promkes boyolaliKasus aplikasi kesehatan promkes boyolali
Kasus aplikasi kesehatan promkes boyolaliSutopo Patriajati
 
Kasus aplikasi kesehatan jamkesda kudus
Kasus aplikasi kesehatan jamkesda kudusKasus aplikasi kesehatan jamkesda kudus
Kasus aplikasi kesehatan jamkesda kudusSutopo Patriajati
 
Implementasi stpp pelayanan publik bidang kesehatan
Implementasi stpp pelayanan publik bidang kesehatanImplementasi stpp pelayanan publik bidang kesehatan
Implementasi stpp pelayanan publik bidang kesehatanSutopo Patriajati
 
Sistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatanSistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatanSutopo Patriajati
 
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatanPembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatanSutopo Patriajati
 
Pemasaran dan penjualan produk prodek aseuransi kesehatan
Pemasaran dan penjualan produk prodek aseuransi kesehatanPemasaran dan penjualan produk prodek aseuransi kesehatan
Pemasaran dan penjualan produk prodek aseuransi kesehatanSutopo Patriajati
 

Más de Sutopo Patriajati (20)

BUKU PETUNJUK PELAKSANAAN PERENCANAAN TERPADU KESEHATAN IBU DAN ANAK
BUKU PETUNJUK PELAKSANAAN PERENCANAAN TERPADU KESEHATAN IBU DAN ANAKBUKU PETUNJUK PELAKSANAAN PERENCANAAN TERPADU KESEHATAN IBU DAN ANAK
BUKU PETUNJUK PELAKSANAAN PERENCANAAN TERPADU KESEHATAN IBU DAN ANAK
 
Spm kesehatan sutopo-gtz jogya 2009
Spm kesehatan  sutopo-gtz jogya 2009Spm kesehatan  sutopo-gtz jogya 2009
Spm kesehatan sutopo-gtz jogya 2009
 
Sutopo hkn 2011
Sutopo hkn 2011Sutopo hkn 2011
Sutopo hkn 2011
 
Jateng bebas pasung di 2012
Jateng bebas pasung di 2012Jateng bebas pasung di 2012
Jateng bebas pasung di 2012
 
Perjuangan panjang menurunkan angka kematian ibu dan bayi
Perjuangan panjang menurunkan angka kematian ibu dan bayiPerjuangan panjang menurunkan angka kematian ibu dan bayi
Perjuangan panjang menurunkan angka kematian ibu dan bayi
 
Pengalaman implementasi model siap di 4 kab kota jateng
Pengalaman implementasi model siap di 4 kab kota jatengPengalaman implementasi model siap di 4 kab kota jateng
Pengalaman implementasi model siap di 4 kab kota jateng
 
Tantangan pengembangan jaminan kesehatan di tingkat desa
Tantangan pengembangan jaminan kesehatan di tingkat desaTantangan pengembangan jaminan kesehatan di tingkat desa
Tantangan pengembangan jaminan kesehatan di tingkat desa
 
Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan di
Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan diPetunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan di
Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan di
 
Petunjuk teknis desi ppt
Petunjuk teknis desi pptPetunjuk teknis desi ppt
Petunjuk teknis desi ppt
 
Kasus aplikasi kesehatan promkes boyolali
Kasus aplikasi kesehatan promkes boyolaliKasus aplikasi kesehatan promkes boyolali
Kasus aplikasi kesehatan promkes boyolali
 
Kasus aplikasi kesehatan jamkesda kudus
Kasus aplikasi kesehatan jamkesda kudusKasus aplikasi kesehatan jamkesda kudus
Kasus aplikasi kesehatan jamkesda kudus
 
Implementasi stpp pelayanan publik bidang kesehatan
Implementasi stpp pelayanan publik bidang kesehatanImplementasi stpp pelayanan publik bidang kesehatan
Implementasi stpp pelayanan publik bidang kesehatan
 
Intro stpp maret 2009
Intro stpp maret 2009Intro stpp maret 2009
Intro stpp maret 2009
 
Sistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatanSistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatan
 
Sjsn
SjsnSjsn
Sjsn
 
Sejarah askes
Sejarah askesSejarah askes
Sejarah askes
 
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatanPembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatan
 
Pemasaran dan penjualan produk prodek aseuransi kesehatan
Pemasaran dan penjualan produk prodek aseuransi kesehatanPemasaran dan penjualan produk prodek aseuransi kesehatan
Pemasaran dan penjualan produk prodek aseuransi kesehatan
 
Managed care
Managed careManaged care
Managed care
 
Dasar dasar asuransi
Dasar dasar asuransiDasar dasar asuransi
Dasar dasar asuransi
 

ASURANSI KESEHATAN PNS

  • 2. Pendahuluan  Merupakan bentuk asuransi sosial dari JPKM  Penyelenggaran askes PNS dan Keluarganya atas dasar PP No. 69/1991.  Terdapat istilah JPK  Istilah ASKES terdapat dalam PP No. 2/92 tentang penunjukan PT. ASKES sebagai penyelenggara askes dari Perum Husada Bhakti (PP No. 22/84).
  • 3. Sejarah  Jaman Belanda, PN dari Eropa mendapat jaminan kesehatan o/ pemerintahan Belanda (Staatsergeling No.1/34).  4 tahun kemudian, diperluas ke PN Pribumi dengan fasilitas kesehatan pemerintah.  Sistem jaminan--Reimbursement
  • 4.  1948, masih ada pegawai kelas atas dan bawah. Batas gaji bulanan 480g/bulan dan 1949 Rp. 850/bulan.  1960, Menkes mengintruksikan pengembangan jaminan kesehatan kepada pensiunan dan pegawai pemerintah = “jakarta pilot project”.  Reimbursement diganti dengan pembayaran langsung kepada PPK dan tidak ada perbedaan golongan.  Jaminan terbatas pada rawat inap dan obat2an.  Berhasil memperluas cakupan, akan tetapi biaya yang harus ditanggung pemerintah membengkak.
  • 5.  1966, Menkesmembentuk komite “dana sakit” dengan iuran dari PN dengan orientasi nirlaba.Akan tetapi gagal menelurkan konsep yg diharapkan.  1968, Menkesmemebntuk Panitia Pembentukan Badan Pemeliharaan Kesehatan PN dan Penerima Pensiun. Akan tetapi pemerintah Orba masih sulit keuangan akibat pemberontakan PKI  Mulai 1968/1969, tidak ada alokasi dana bagi pemeliharaan kesehatan PN.  18 Maret 1968, Menaker Membentuk TKKN, akan tetapi tak ada persetujuan Presiden.
  • 6.  TKKN mengembangkan Asuransi Kesehatan Wajib di Indonesia, modal awal 50% dana kesejahteraan PN terkumpul dari potongan 10% gaji pegawai aktif dan 5% dari Pensiunan.  Badan hukumKepres No. 230 th 1968 yang merupakan cikal bakal PT. Askes Indonesia  Program tersebut ditandai dengan Kepres No. 122 th 1968 menetapkan potongan sebesar 5% untuk biaya pemeliharaan kesehatan.
  • 7. 1968-1984, askes PN dikelola oleh Badan Penyelenggara Dana pemeliharaan Kesehatan (BPDPK) dibawah Depkes. Dg iuran 5% dari Gaji Pokok  Awalnya, Jamianan diberikan bebas dengan fasilitas kesehatan pemerintah dan swasta dengan pembayaran fee for service.  Manajemen masih sangat sentralistis, terdapat pemekaian berlebihan sehingga pemerintah defisit.  1970, iuran dikurangi menjadi 3,89% gaji pokok untuk PN aktif, namun ttp 5% u/Pensiunan, dengan Kepres No.22/70.  1973 upaya mempertahankan program tsb bahkan ada perluasan cakupan kepada masyarakat non PNS.  1974, Pengurangan Iuran2,75% gaji pokok, Pensiunan=5%.  1977Kepres No.8/77 iuran menjadi 2% bagi PNS aktif dan Pensiunan.  1979, sitem kapitasi sudah mulai diberlakukan kepada PUSKESMAS di Jakarta. Managed care sudah dilaksanakan oleh BPDPK.  1980, jumlah anak tanggungan dibatasi menjadi 3 Orang.
  • 8.  1984, Askes PNS dipisahkan dari Depkes dg PP No.22 dan 23 th 1984, perubahan ini penyesuaian fx pengelolaan dana masyarakat yg msh terikat dg ICW (Indische Comptabiliteit Wet).  1884, BPDPKPerum Husada Bhakti (PHB) dilaksanakn penuh mulai 23 April 1986.  Dibentuk kantor2 Cabang, 199227 Cabang di Indonesia/provinsi.
  • 9.  PHB, kerjasama dg Pusdiklat Depkes RI, USAID dan Zieken Fonds Belanda u/ menambah ahli asuransi kesehatan.  Pelayanan Kesehatan mulai terkendali dengan managed care, daftar obat yg dijamin bdasarkan Daftar Obat Esensial.  1992, PHBPT (Persero) mli PP No.6/92 dg nama PT. Askes. Diberikan wewenang memperluas kepesertaan kepada pegawai swasta.  Ada ketegangan PT Askes vs PT Jamsostek.  PT Askes dapat kemudahan mli PP No.14/93 : Perusahaan yg mberikan jaminan lebih baik boleh tidak mendaptarkan diri pada PT Jamsostek.
  • 10. Peserta ASKES PNS (PP 69/1991)  Calon dan PNS,Penerima Pensiun, Veteran dan Perintis Kemerdekaan. PNS aktif di lingkungan TNI dan POLRI dan Anggota TNI&POLRI tdk wajib menjadi peserta ASKES krn mendapat jaminan dr sistem jaminan kesehatan TNI dan POLRI oleh Dept. Hankam.  Penerima Pensiun : a. PNS yg berhenti dg hak pensiun b. Prajurit ABRI dan PNS dilingkungan Dephankam dan ABRI yg berhenti dg hak pensiun c. Pejabat Negara yg berhenti dg Hak Pensiun. d. Janda/Duda/Anak yaitm piatu dr PNS, Prajurit serta pejabat negara dengan hak Pensiun.  Kelurga yg ditanggung meliputi istri/suami dari peserta dan anak yg sah atau angkat dr peserta sesuai UU yg berlaku
  • 11. Kewajiban Peserta  Wajib Memberikan keterangan yag sebenarnya tentang jati dirinya beserta keluarganya u/ penyusunan dta peserta.  Peserta dan keluarganya wajib memilki tanda pengenal diri yg diterbitkan oleh Bapel.  Peserta dan Keluarganya wajib mengetahui dan mentaati peraturan penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan.
  • 12. Premi  PNS dan Pensiuna mebayar premi sebesar 2% gaji pokok dan pemerintah sebesar 0,5% berdasarkan PP. No 28/2003 mulai th 2004.  Iuran Askes dipotong lansung oleh Dirjen Anggaran Dept. Keuangan sebelum gaji diberikan oleh Bendaharawan di Daerah.  Setelah otonomi, gaji dipotong oleh bendaharawan di daerah kemudian disetorkan ke Dept. Keuangan kemudian disetorkan kpd PT. Askes.
  • 13.  Iuran Veteran dan Perintis Kemerdekaan ditanggung pemerintah atas beban APBN.  Premi dari badan lainnya yg ikut Askes secara wajib/sukarela dilakukan oleh PT Askes sendiri.  Masalah umum adalah rendahnya gaji PNS sehingga kecil juga Premi yg diterima PT Askes.  Masalah kedua, kenaikan gaji pokok tidak sesuai dengan perubahan biaya kesehatan.
  • 14. Paket Jaminan  PT Askes memberikan jaminan komprehensif : Peningkatan/Promosi, pencegahan, pemulihan, penyembuhan dan pemulihan.  Akan tetapi lebih ditekankan kpd : penyembuhan dan pemulihan dengan mengenakan iur biaya (cost sharing) yg cukup besar.