Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Kelola sda draft micro teaching final
1. KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
(Ir. Surana, MSc)
BAHAN AJAR (MODUL MICRO TEACHING) USULAN CALON WIDYAISWARA
PROVINSI NTB, 2006
Mataram, 17 – 18 MEI 2006
2. PENDEKATAN KEBIJAKAN
PENGELOLAAN SDA
NORMA, NILAI DAN ATURAN
KONDISI TUJUAN:
SEKARANG SUBJEK OBJEK METODE
PENINGKATAN
KINERJA KEL
SDA
FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN
3. LATAR BELAKANG
HASIL PEMBANGUNAN
KETIMPANGAN
DAYA SAING LOKAL, REGIONAL DAN GLOBAL
PEMBERDAYAAN EKONOMI
KONDISI PRASARANA SUMBER DAYA AIR
TUNTUTAN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR
KONFLIK KEPENTINGAN
4. LINGKUP PENGERTIAN - 1
Air:
adalah semua air yang terdapat pada, di atas,
ataupun di bawah permukaan tanah, termasuk
dalam pengertian ini air permukaan, air tanah,
air hujan, dan air laut yang berada di darat.
Sumber Air
Tempat atau wadah air alami dan/atau
buatan yang terdapat pada, di atas, ataupun
di bawah permukaan tanah.
5. PENGERTIAN - 2
Daya air
adalah potensi yang terkandung dalam air
dan/atau pada sumber air yang dapat
memberikan manfaat ataupun kerugian bagi
kehidupan dan penghidupan manusia serta
lingkungannya.
Sumber daya air
Air, sumber air, dan daya air yang
terkandung di dalamnya.
6. PENGERTIAN - 2
PengelolaanSumber daya air
adalah upaya untuk mengatur,
merencanakan, melaksanakan, memantau,
dan mengevaluasi penyelenggaraan
konservasi sumber daya air, pendayagunaan
sumber daya air, dan pengendalian daya
rusak air.
7. PENGERTIAN - 3
Konservasi sumber daya air
adalah upaya memelihara keberadaan serta
keberlanjutan keadaan, sifat, dan fungsi
sumberdaya air agar senantiasa tersedia
dalam kuantitas dan kualitas yang memadai
untuk memenuhi kebutuhan maklhk hidup,
baik pada waktu sekarang maupun yang
akan datang.
8. PENGERTIAN - 4
Operasi:
adalah kegiatan pengaturan, pengalokasian serta
penyediaan air dan sumber air untuk
mengoptimalkan prasarana sumber daya air.
Pemeliharaan
adalah kegiatan untuk merawat sumber air dan
prasarana sumber daya air yang ditujukan untuk
menjamin kelestarian fungsi sumber air dan
prasarana sumber daya air.
9. PENGERTIAN - 5
Pengendalian daya rusak air:
adalah upaya untuk mencegah, menanggulangi,
dan memulihkan kerusakan lingkungan yang
disebabkan oleh daya rusak air.
Prasarana sumber daya air
adalah bangunan air beserta bangunan lain yang
menunjang kegiatan pengelolaan sumber daya air,
baik langsung mapun tidak langsung.
10. PARADIGMA
Dalam Bahasa Inggris
”Fundamental image of subject matter”.
Jadi pengertian paradigma adalah cara
pandang, cara pikir, atau perspektif.
Itulah sebabnya manusia selalu berkembang
dan maju karena pasti terjadi perubahan
cara berpikir menghadapi tantangan jaman.
11. PERGESERAN PARADIGMA
Kurangnya pertimbangan Pembangunan
lingkungan berwawasan lingkungan
Pendekatan parsial/proyek Pendekatan komprehensif
Dukungan pada sektor Pemenuhan multi-
pertanian sektor
Pendekatan supply
Pendekatan demand
management
management
Social-goods Socio-economic goods
Penekanan fisik Penanganan non fisik
Peran Pemerintah Peranserta swasta & masy
Pemerintah sbg provider Pemerintah: sbg enabler
13. ALASAN TIMBULNYA REFORMASI
Masyarakat telah mengalami perubahan. Secara politis
masyarakat mulai dapat menyampaikan pikiran, ktitis dan
menuntut keterbukaan
Terjadi pergeseran dari orientasi yang didominasi sektor
pertanian menjadi orientasi yang lebih menyeluruh
(multipurpose oriented).
Terjadi pergeseran nilai air di masyarakat, dari benda
sosial menjadi benda yang bernilai sosial-ekonomi
(economics-social goods).
Tuntutan adanya proses demokrasi dan emansipatori
dalam pengelolaan sumberdaya air antara masyarakat dan
pemerintah.
Terjadinya penyesuaian cara pemenuhan kebutuhan air
pada pemanfaat, dari supply manajemen ke demand
manajemen.
14. RUANG LINGKUP REFORMASI
Terintegrasinya kebijakan nasional dalam pengelolaan
sumberdaya air melalui pembentukan suatu institusi air
Terintegrasinya pengelolaan sumber daya air di tingkat
regional (provinsi) dalam Satuan Wilayah Sungai.
Terjadinya pembagian air yang efisien dan adil termasuk
diberikannya hak atas air untuk masyarakat.
Dikembangkan terjaminnya kualitas air di wilayah sungai.
Tersedianya sistem informasi akan sumber daya air yang
lengkap, akurat, tepat dan sewaktu (real time)
Terselenggaranya pengelolaan SDA yang efisien &
berkelanjutan melalui pemberian kewenangan dan otoritas
(empowerment) kepada organisasi petani (P3A)
15. PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
Pengelolaan Sumberdaya Merupakan Upaya
Peningkatan Kinerja Pemanfaatan Sumberdaya Air
Peningkatan Kinerja Tersebut Adalah Dalam:
Alokasi Air Secara Senyatanya, Pelaksanaan OP Dan
Manajemen Sarana Dan Prasarana Irigasi
Pembentukan BALAI PENGELOLA SUMBER DAYA
AIR (PSDA) yang berbasis Satuan Wilayah Sungai
Untuk Maksud Tersebut Perlu Dukungan:
Peraturan Per-undang2-an, Perkuatan Lembaga
Pengelola, Peningkatan Kemampuan Personil,
Dan Pendanaan)