SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 14
Descargar para leer sin conexión
SEKILAS TENTANG NABI LUTH
Di dalam Kitab Qashashul
Anbiya’ disebutkan nasab
Nabi Luth ‘Alaihissalam
adalah Luth bin Haran bin
Azar bin Nahur bin Saruj bin
Ra’u bin Falij bin Abir bin
Syalih bin Arfakhsyadz bin
Saam bin Nuh.
Nabi Luth berdakwah dizaman
yang sama dengan paman
beliau Nabi Ibrahim
‘Alaihissalam. Disebutkan oleh
sebagian ulama jarak antara
lokasi tempat tinggal Nabi
Ibrahim dan Nabi Luth juga
tidak begitu berjauhan.
Nabi Luth memiliki 2 orang putri.
Allah menyebutkan kisah Kaum
Luth dalam banyak tempat di
dalam Al-Qur’an bahkan Nama
Nabi Luth disebutkan sebanyak
27 kali di dalam Al-Qur’an. Ini
bukti bahwa ada pelajaran yang
penting dan mendalam dari
kisah Kaum Luth.
KEMUNGKARAN KAUM LUTH
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman,
‫َر‬‫َك‬‫ْن‬‫ُم‬‫ْل‬‫ا‬ ‫ُم‬‫ُك‬‫اِدي‬‫َن‬ ‫ِفي‬ ‫َن‬‫و‬‫ُت‬‫ْأ‬‫َت‬‫َو‬ ‫يَل‬‫ِب‬ ‫َّس‬‫ال‬ ‫َن‬‫و‬‫ُع‬ ‫َط‬‫َتْق‬‫َو‬ ‫اَل‬‫ِّرَج‬‫ال‬ ‫َن‬‫و‬‫ُت‬‫ْأ‬‫َت‬‫َل‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫َّن‬‫ِئ‬‫َأ‬
“Apakah pantas kalian mendatangi laki-laki, memotong memotong jalan (menyamun) dan
mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu?” (QS. Al-Ankabut : 29)
PERBUATAN
HOMOSEKSUAL
Nb: Homseksual adalah Suka
sesama jenis, dimana laki-laki
suka/ tertarik dengan laki-laki dan
perempuan suka/ tertarik dengan
perempuan.
Sebagaimana di dalam
Al-Qur’an surah Al-A’raf
ayat 80 Allah berfirman
bahwa Kaum Luth adalah
kaum yang pertama kali
melakukan perbuatan
homoseksual di alam
semesta ini
Mereka menyamun
(merampok/
membegal)
Mereka menangkap
orang di jalan untuk
memenuhi syahwat/
memperkosa mereka.
MEMOTONG JALAN,
Imam At-Thabari dalam
tafsirnya meberikan
penjelasan yang dimaksud
dengan “memotong jalan”
yaitu:
Melempari wanita
Mengejek orang-orang yang
lewat.
Saling buang angin (kentut)
Melempari kerikil kepada setiap
laki-laki yang lewat, siapa yang
pertama kali berhasil
mengenakan kerikil kepada
lelaki saing
Melakukan perbuatan
homoseksual Bersama-sama.
MELAKUKAN KEMUNGKARAN DI
TEMPAT-TEMPAT PERKUMPULAN
MEREKA.
Imam Al-Qurthubi dalam tafsirnya
menjelaskan ada beberapa
pendapat tentang rincian dari
kejatan mereka ini, yaitu
MUSRIFUUN, yaitu orang yang melampaui batas dalam berbuat maksiat
(QS. Al-A’raf: 81)
QAUMA SAU’, yaitu kaum yang buruk. (QS. Al-Anbiya’: 74).
FASIQIN, yaitu kaum yang fasik (QS. Al-Anbiya’: 74).
MUJRIMUUN, yaitu kaum kafir nan pendosa (QS. Al-A’raf: 84).
JAHLUN, yaitu kaum yang bodoh (QS. An-Naml: 55).
‘AADUUN, yaitu kaum yang melampaui batas
QS Asy-Syuároo : 165-166).
MUFSID UUN, yaitu orang yang berbuat kerusakan (QS. Al-Ankabut: 30).
Karena sangat buruknya 3 akhlak Kaum Luth tersebut Allah memvonis
mereka dengan 7 Sifat buruk di dalam Al-Qur’an (Sifat buruk terbanyak yang
disematkan kepada suatu kaum di dalam Al-Qur’an):
7 SIFAT BURUK KAUM LUTH
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman,
‫ي‬‫ِّن‬‫ِإ‬ ،‫َن‬‫ُقو‬‫َّت‬‫َت‬ ‫ا‬‫َل‬‫َأ‬ ‫ٌط‬‫و‬‫ُل‬ ‫ْم‬‫ُه‬‫و‬‫ُخ‬‫َأ‬
‫ْم‬‫ُه‬‫َل‬ ‫َل‬‫ا‬‫َق‬ ‫ْذ‬‫ِإ‬ ،‫َن‬‫ي‬‫ِل‬‫َس‬‫ُمْر‬‫ْل‬‫ا‬ ‫ٍط‬‫و‬‫ُل‬ ‫ُم‬‫ْو‬‫َق‬ ‫ْت‬‫َب‬‫َّذ‬‫َك‬
‫ٍر‬‫ْج‬‫َأ‬ ‫ْن‬‫ِم‬ ‫ِه‬‫ْي‬‫َل‬‫َع‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫ُل‬‫َأ‬‫ْس‬‫َأ‬ ‫ا‬‫َوَم‬ ،‫وِن‬‫ُع‬‫ي‬‫ِط‬‫َأ‬‫َو‬ ‫َه‬‫َّل‬‫ل‬‫ا‬ ‫ُقوا‬‫َّت‬‫ا‬‫َف‬ ،‫ٌن‬‫ي‬‫ِم‬‫َأ‬ ‫ٌل‬‫و‬‫َرُس‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫َل‬
،‫َن‬‫ي‬‫ِم‬‫َل‬‫ا‬‫َع‬‫ْل‬‫ا‬ ‫َن‬‫ِم‬ ‫َن‬‫ا‬‫َر‬‫ْك‬‫ُّذ‬‫ل‬‫ا‬ ‫َن‬‫و‬‫ُت‬‫ْأ‬‫َت‬‫َأ‬ ،‫َن‬‫ي‬‫ِم‬‫َل‬‫ا‬‫َع‬‫ْل‬‫ا‬ ‫َرِّب‬ ‫ى‬‫َل‬‫َع‬ ‫ا‬‫َّل‬‫ِإ‬ ‫َي‬‫ِر‬‫ْج‬‫َأ‬ ‫ْن‬‫ِإ‬
‫َن‬‫و‬‫ُد‬‫ا‬‫َع‬ ‫ٌم‬‫ْو‬‫َق‬ ‫ْم‬‫ُت‬‫ْن‬‫َأ‬ ‫ْل‬‫َب‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫ِج‬‫ا‬‫َو‬‫ْز‬‫َأ‬ ‫ْن‬‫ِم‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫َرُّب‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫َل‬ ‫َق‬‫َل‬‫َخ‬ ‫ا‬‫َم‬ ‫َن‬‫و‬‫ُر‬‫َذ‬‫َت‬‫َو‬،
Kaum Luth telah mendustakan Rasul-Rasul, ketika
saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka,
“Mengapa kamu tidak bertakwa ? Sesungguhnya
aku adalah seorang Rasul kepercayaan (yang
diutus) kepadamu, maka bertakwalah kepada Allah
dan taatlah kepadaku, dan aku sekali-kali tidak
minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak
lain hanyalah dari Tuhan semeta alam. Mengapa
kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia,
dan kamu tinggalkan isteri-isteri yang dijadikan
oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah
orang-orang yang melampaui batas”. (QS Asy-
Syuára : 160-166)
DAKWAH NABI LUTH
Nabi Luth dihadapkan
pada kaum yang
mereka semua sudah
terjerumus pada praktik
homoseksual baik laki-
lakinya maupun
perempuannya.
Akan tetapi Nabi Luth
tetap mendakwahi
mereka dengan penuh
kesabaran dan tanpa
mengenal Lelah.
DAKWAH NABI LUTH
Akan tetapi kaumnya tetap tidak
mendengarkan nasehat dan
peringatan dari Nabi Luth mereka
justru semakin bertambah pula
penentangan dan kesombongan
mereka terhadap Nabi Luth. Berikut
diantara sikap mereka terhadap
Nabi Luth:
MENGANCAM AKAN
MENGUSIR NABI LUTH
‫َن‬‫ي‬‫ِج‬‫َر‬‫ْخ‬‫ُم‬‫ْل‬‫ا‬ ‫َن‬‫ِم‬ ‫َّن‬‫َن‬‫و‬‫ُك‬‫َت‬‫َل‬ ‫ُط‬‫و‬‫ُل‬ ‫ا‬‫َي‬ ‫ِه‬‫ْنَت‬‫َت‬ ‫ْم‬‫َل‬ ‫ْن‬‫ِئ‬‫َل‬ ‫وا‬‫ُل‬‫ا‬‫َق‬
Mereka menjawab: “Hai Luth,
sesungguhnya jika kamu tidak
berhenti, benar-benar kamu
termasuk orang-orang yang diusir”
(QS Asy-Syuára: 167)
1
1)MERAGUKAN &
MENDUSTAKAN
PERINGATAN NABI LUTH
‫ِر‬‫ُذ‬‫ُّن‬‫ال‬‫ِب‬ ‫ا‬‫َرْو‬‫ا‬‫َم‬‫َت‬‫َف‬ ‫ا‬‫َتَن‬ ‫َش‬ ‫ْط‬‫َب‬ ‫ْم‬‫ُه‬‫َر‬‫َذ‬‫ْن‬‫َا‬ ‫ْد‬‫َق‬‫َل‬‫َو‬
“Dan sungguh, dia (Luth) telah
memperingatkan mereka akan
hukuman Kami, tetapi mereka
meragukan peringatan-Ku.” (QS. Al-
Qomar: 36).
MENGGELARI NABI LUTH
DENGAN SEBUTAN “SOK SUCI”!
‫ٌس‬‫ا‬‫َن‬‫ُأ‬ ‫ْم‬‫ُه‬‫َّن‬‫ِإ‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫ِت‬‫َي‬‫ْر‬‫َق‬ ‫ْن‬‫ِم‬ ‫وٍط‬‫ُل‬ ‫آَل‬ ‫وا‬‫ُج‬‫ِر‬‫ْخ‬‫َأ‬ ‫وا‬‫ُل‬‫ا‬‫َق‬
‫َن‬‫و‬‫ُر‬‫َّه‬ ‫َط‬‫َت‬‫َي‬
“Usirlah Luth beserta keluarganya
dari negerimu; karena
sesungguhnya mereka itu orang-
orang yang (menganggap dirinya)
suci”.” (QS. An-Naml : 56)
2
3
PARA MALAIKAT SINGGAH DI RUMAH NABI IBRAHIM ‘ALAIHISSALAM
Kisah diadzabnya kaum Nabi Luth dimulai dengan datangnya para Malaikat pembawa
adzab yang bertamu ke rumah Nabi Ibrahim álaihissalam. Tamu yang datang ke rumah
Nabi Ibrahim adalah para Malaikat yang menjelma menjadi para lelaki yang sangat
tampan. Mereka datang kepada Nabi Ibrahim hanya sekedar singgah saja, karena
tujuan mereka sebenarnya adalah untuk mendatangkan adzab bagi Kaum Luth.
Pada saat Nabi Ibrahim mengetahui bahwa tamu-tamu tersebut adalah para Malaikat,
Ibrahim merasa bahwa mereka datang bukan hanya sekedar memberi kabar gembira
untuknya. Akan tetapi, pasti ada urusan lain yang lebih penting. Maka, Nabi Ibrahim
bertanya kepada mereka,
‫َن‬‫و‬‫ُل‬‫َس‬‫ُمْر‬‫ْل‬‫ا‬ ‫ا‬‫ُّيَه‬‫َأ‬
‫ْم‬‫ُك‬‫ُب‬‫ْط‬‫َخ‬ ‫ا‬‫َم‬‫َف‬ ‫َل‬‫ا‬‫َق‬
Berkata Ibrahim: “Apakah urusanmu yang penting (selain itu), hai para utusan?” (QS
Al-Hijr : 57 dan Adz-Dzariaat : 31)
‫ْم‬‫ِه‬‫ْي‬‫َل‬‫َع‬ ‫َل‬‫ِس‬‫ْر‬‫ُن‬‫ِل‬ ‫َن‬‫ي‬‫ِم‬‫ِر‬‫ْج‬‫ُّم‬ ‫ٍم‬‫ْو‬‫َق‬ ‫ٰى‬‫َل‬‫ِإ‬ ‫ٓا‬‫َن‬‫ْل‬‫ِس‬‫ْر‬‫ُأ‬ ‫ٓا‬‫َّن‬‫ِإ‬ ‫۟ا‬‫ٓو‬‫ُل‬‫ا‬‫َق‬
‫َن‬‫ي‬‫ِف‬‫ِر‬ ‫ُمْس‬‫ْل‬‫ِل‬ ‫َك‬‫َرِّب‬ ‫َد‬‫ن‬‫ِع‬ ‫ًة‬‫َم‬‫َّو‬‫ُّمَس‬ ‫ٍن‬‫ي‬‫ِط‬ ‫ن‬‫ِّم‬ ‫ًة‬‫َر‬‫ا‬‫َج‬‫ِح‬
Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami diutus kepada kaum yang berdosa(kaum
Luth), agar kami timpakan kepada mereka batu-batu dari tanah (yang keras), yang
ditandai di sisi Tuhanmu untuk membinasakan orang-orang yang melampaui batas"
(QS. Adz-Dzariaat : 32-34)
ADZAB KAUM LUTH
Di dalam At-Tahrir wa at-Tanwir
12/123 Ibnu Ásyur menyebutkan
bahwa Nabi Ibrahim ‘alaihissalam
meminta untuk memaafkan kaum
Luth karena kawatir adzab tersebut
juga akan menimpa kaum mukminin
yang ada di sana, atau agar azab
dipalingkan dari kaum Nabi Luth,
‫ا‬‫َه‬‫ي‬‫ِف‬ ‫َمْن‬‫ِب‬ ‫ُم‬‫َل‬‫ْع‬‫َأ‬ ‫ُن‬‫ْح‬‫َن‬ ‫وا‬‫ُل‬‫ا‬‫َق‬ ‫ا‬‫ًط‬‫و‬‫ُل‬ ‫ا‬‫َه‬‫ي‬‫ِف‬ ‫َّن‬‫ِإ‬ ‫َل‬‫ا‬‫َق‬
‫َن‬‫ي‬‫ِر‬‫ِب‬‫ا‬‫َغ‬‫ْل‬‫ا‬ ‫َن‬‫ِم‬ ‫ْت‬‫َن‬‫ا‬‫َك‬ ‫ُه‬‫َت‬‫َأ‬‫َر‬‫ْم‬‫ا‬ ‫ا‬‫َّل‬‫ِإ‬ ‫ُه‬‫َل‬‫ْه‬‫َأ‬‫َو‬‫ُه‬‫َّن‬‫َي‬‫ِّج‬‫ُنَن‬‫َل‬
Berkata Ibrahim: “Sesungguhnya di
kota itu ada Luth”. Para Malaikat
berkata: “Kami lebih mengetahui
siapa yang ada di kota itu. Kami
sungguh-sungguh akan
menyelamatkan dia dan pengikut-
pengikutnya kecuali isterinya. Dia
adalah termasuk orang-orang yang
tertinggal (dibinasakan) (QS Al-
Ánkabuut : 31-32)
ADZAB KAUM LUTH
Kemudian para Malaikat berkata,
‫َك‬‫ِّب‬‫َر‬ ‫ُر‬ ‫ْم‬
‫َأ‬ ‫اَء‬‫َج‬ ‫ْد‬‫َق‬ ‫ُه‬‫َّن‬‫ِإ‬ ‫ا‬‫َذ‬‫َه‬ ‫ْن‬‫َع‬ ‫ْض‬‫ِر‬‫ْع‬‫َأ‬ ‫ُم‬‫ي‬ ‫اِه‬‫َر‬‫ْب‬‫ِإ‬ ‫ا‬‫َي‬
‫ُدوٍد‬‫ْر‬‫َم‬ ‫ُر‬‫ْي‬‫َغ‬ ‫ٌب‬‫ا‬‫َذ‬‫َع‬ ‫ْم‬ ‫ِه‬‫آِتي‬ ‫ْم‬‫ُه‬‫َّن‬‫ِإ‬‫َو‬
“Wahai Ibrahim, tinggalkanlah tanya jawab ini,
sesungguhnya telah datang ketetapan Tuhanmu,
dan sesungguhnya mereka itu akan didatangi
azab yang tidak dapat ditolak.” (QS. Hud : 76)
Malaikat mengingatkan Nabi Ibrahim agar tidak
perlu mempertanyakan tentang kaum Nabi Luth,
karena kebinasaaan mereka telah ditetapkan oleh
Allah dan Allah sudah menjamin akan
menyelamatkan Nabi Luth bersama orang-orang
yang beriman kepada beliau. (Tafsir Ibnu Katsir
4/336).
Setelah mampir di rumah Nabi Ibrahim
‘alaihissalam, para Malaikat berangkat menuju
rumah Nabi Luth ‘alaihissalam. Disebutkan bahwa
jarak antara rumah Nabi Ibrahim dengan rumah
Nabi Luth adalah sekitar 20 kilometer (Tafsir As-
Sam’ani 5/259)
Melihat kedatangan para tamu yang
berparas tampan, muncullah rasa khawatir
dibenak Nabi Luth ‘Alaihissalam. Nabi Luth
khawatir laki-laki tersebut akan menjadi
korban homoseksual kaumnya. Para ahli
tafsir menyebutkan bahwa seluruh kaum
Nabi Luth adalah pelaku homoseksual,
sehingga yang beriman hanya Nabi Luth
dan dua putrinya.
‫ا‬‫ًع‬‫ْر‬‫َذ‬ ‫ْم‬‫ِبِه‬ ‫َق‬‫ا‬‫َض‬‫َو‬ ‫ْم‬‫ِبِه‬ ‫َء‬‫ي‬‫ِس‬ ‫ا‬‫ًط‬‫و‬‫ُل‬ ‫ا‬‫َن‬‫ُل‬‫ُرُس‬ ‫ْت‬‫َء‬‫ا‬‫َج‬ ‫ا‬‫َّم‬‫َل‬‫َو‬
‫ٌب‬‫ي‬‫ِص‬‫َع‬ ‫ٌم‬‫ْو‬‫َي‬ ‫ا‬‫َذ‬‫َه‬ ‫َل‬‫ا‬‫َق‬‫َو‬
Berkata Ibrahim: “Sesungguhnya di kota itu
ada Luth”. Para Malaikat berkata: “Kami
lebih mengetahui siapa yang ada di kota itu.
Kami sungguh-sungguh akan
menyelamatkan dia dan pengikut-
pengikutnya kecuali isterinya. Dia adalah
termasuk orang-orang yang tertinggal
(dibinasakan) (QS Al-Ánkabuut : 31-32)
Hal lain yang dikhawatirkan Nabi Luth
adalah istri beliau. Istri Nabi Luth adalah
orang yang sering berkhianat kepada
Nabi Luth. Diantara pengkhianatan yang
dilakukan oleh istri Nabi Luth adalah dia
mengabarkan kepada kaumnya Nabi
Luth bahwa ada para lelaki tampan
dirumahnya.
Maka kemudian terjadilah apa yang
dikhawatirkan oleh Nabi Luth
‘alaihissalam. Allah Subhanahu wa ta’ala
berfirman,
‫َن‬‫و‬‫ُل‬‫ْعَم‬‫َي‬ ‫وا‬‫ُن‬‫ا‬‫َك‬ ‫ُل‬‫ْب‬‫َق‬ ‫ْن‬‫ِم‬‫َو‬ ‫ِه‬‫ْي‬‫َل‬‫ِإ‬ ‫َن‬‫و‬‫ُع‬‫َر‬‫ْه‬‫ُي‬ ‫ُه‬‫ُم‬‫ْو‬‫َق‬ ‫ُه‬‫َء‬‫ا‬‫َوَج‬
“Kaumnya pun bergegas menuju
kediamannya. Dan memang sejak dulu
mereka selalu melakukan perbuatan
yang keji” (QS. Hud : 78)
ADZAB KAUM LUTH
PARA MALAIKAT TIBA DI RUMAH NABI LUTH
Kemudian Allah Subhanahu wa ta’ala
berfirman,
‫ْم‬‫ُك‬‫َل‬ ‫َهُر‬‫ْط‬‫َأ‬ ‫َّن‬‫ُه‬ ‫ي‬‫ِت‬‫ا‬‫َن‬‫َب‬ ‫ِء‬‫ا‬‫َل‬‫َهُؤ‬ ‫ِم‬‫ْو‬‫َق‬ ‫ا‬‫َي‬ ‫َل‬‫ا‬‫َق‬
‫ْم‬‫ُك‬‫ْن‬‫ِم‬ ‫ْيَس‬‫َل‬‫َأ‬ ‫ي‬‫ِف‬‫ْي‬‫َض‬ ‫ي‬‫ِف‬ ‫وِن‬‫ُز‬‫ُتْخ‬ ‫ا‬‫َل‬‫َو‬ ‫َه‬‫َّل‬‫ل‬‫ا‬ ‫ُقوا‬‫َّت‬‫ا‬‫َف‬
‫ٌد‬‫ي‬‫ِش‬‫َر‬ ‫ٌل‬‫َرُج‬
Luth berkata: “Hai kaumku, inilah putri-
putriku, mereka lebih suci bagimu,
maka bertakwalah kepada Allah dan
janganlah kamu mencemarkan
(nama)ku terhadap tamuku ini. Tidak
adakah di antara kalian seorang yang
berakal?” (QS. Hud : 78)
Nabi Luth berdiri di depan pintu
rumahnya untuk menghalangi kaumnya
dan menasehati mereka agar mereka
menikahi para wanita secara wajar
yang ada di kampung tersebut.
Maka kemudian kaumnya berkata kepada Nabi
Luth,
‫ٍّق‬‫َح‬ ‫ْن‬‫ِم‬ ‫َك‬‫ِت‬‫ا‬‫َن‬‫َب‬ ‫ي‬‫ِف‬ ‫ا‬‫َن‬‫َل‬ ‫ا‬‫َم‬ ‫َت‬‫ْم‬‫ِل‬‫َع‬ ‫ْد‬‫َق‬‫َل‬ ‫وا‬‫ُل‬‫ا‬‫َق‬
‫ُد‬‫ي‬‫ِر‬‫ُن‬ ‫ا‬‫َم‬ ‫ُم‬‫َل‬‫ْع‬‫َت‬‫َل‬ ‫َك‬‫َّن‬‫ِإ‬‫َو‬
“Mereka menjawab: “Sesungguhnya kamu telah
tahu bahwa kami tidak mempunyai keinginan
terhadap putri-putrimu; dan sesungguhnya
kamu tentu mengetahui apa yang sebenarnya
kami kehendaki“. (QS. Hud : 79)
Maka Nabi Luth berusaha melawan akan tetapi
dia tidak bisa. Karena Nabi Luth ‘alaihissalam
datang mendakwahi kaumnya sendirian dan
tidak memiliki kabilah.
Oleh karenanya Nabi Luth ‘alaihissalam berkata,
‫ٍد‬‫ي‬‫ِد‬‫َش‬ ‫ٍن‬‫ْك‬‫ُر‬ ‫ى‬‫َل‬‫ِإ‬ ‫ِوي‬‫آ‬ ‫ْو‬‫َأ‬ ‫ًة‬‫َّو‬‫ُق‬ ‫ْم‬‫ِبُك‬ ‫ي‬‫ِل‬ ‫َّن‬‫َأ‬ ‫ْو‬‫َل‬ ‫َل‬‫ا‬‫َق‬
“Luth berkata: “Seandainya aku mempunyai
kekuatan (untuk menolakmu) atau kalau aku
dapat berlindung kepada keluarga yang kuat
(tentu aku lakukan)“. (QS. Hud : 80)
ADZAB KAUM LUTH
Nabi Luth pada waktu itu belum
menyadari bahwa para lelaki tersebut
adalah Malaikat. Mereka terus merayu
Nabi Luth untuk menyerahkan tamu-
tamu tersebut kepada mereka.
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman,
‫ا‬‫ْو‬‫ُق‬‫ْو‬‫ُذ‬‫َف‬ ‫ْم‬‫ُه‬‫َن‬‫ُي‬‫ْع‬‫َا‬ ‫ٓا‬‫َن‬ ‫َمْس‬‫َط‬‫َف‬ ‫ه‬‫ِف‬‫ْي‬‫َض‬ ‫ْن‬‫َع‬ ‫ُه‬‫ْو‬‫ُد‬‫َو‬‫ا‬‫َر‬ ‫ْد‬‫َق‬‫َل‬‫َو‬
‫ِر‬‫ُذ‬‫ُن‬‫َو‬ ‫ْي‬‫ِب‬‫ا‬‫َذ‬‫َع‬
“Dan sungguh, mereka terus merayu
(agar menyerahkan) tamunya (kepada
mereka), lalu Kami tutup (butakan)
mata mereka, maka rasakanlah azab-
Ku dan peringatan-Ku!”
(QS. Al-Qomar: 37)
mata mereka tiba-tiba menjadi buta
karena ingin melihat lelaki tampa
mereka sudah masuk ke dalam rumah
Nabi Luth namun Allah Subhanahu wa
ta’ala menutup mata-mata mereka
sehingga mereka tidak bisa melihat para
Malaikat yang tampan.
mata mereka berubah seperti menjadi
kulit wajah sehingga tidak ada mata
sama sekali, hal ini dikarenakan mereka
membangkang. (Tafsir Al-Qurthuby
17/144)
Karena mereka terus merayu-rayu Nabi Luth
akhirnya Allah butakan penglihatan mereka.
Ada 3 pendapat dalam masalah penafsiran
ditutupnya kedua mata mereka:
1.
2.
3.
Para ulama menyebutkan bahwa setelah itu
mereka terusir dan kembali ke rumah
masing-masing dengan tetap memberikan
ancaman kepada Nabi Luth agar
menyerahkan para tamunya pada keesokan
harinya.
ADZAB KAUM LUTH
Maka para Malaikat kemudian mengabarkan kepada Nabi Luth siapa mereka
sebenarnya,
‫ِل‬‫ْي‬‫َّل‬‫ل‬‫ا‬ ‫َن‬‫ِم‬ ‫ٍع‬‫ِقْط‬‫ِب‬ ‫َك‬‫ِل‬‫ْه‬‫َأ‬‫ِب‬ ‫ِر‬‫ْس‬‫َأ‬‫َف‬ ‫َك‬‫ْي‬‫َل‬‫ِإ‬ ‫وا‬‫ُل‬‫ِص‬‫َي‬ ‫ْن‬‫َل‬ ‫َك‬‫َرِّب‬ ‫ُل‬‫ُرُس‬ ‫ا‬‫َّن‬‫ِإ‬ ‫ُط‬‫و‬‫ُل‬ ‫ا‬‫َي‬ ‫وا‬‫ُل‬‫ا‬‫َق‬
‫ْم‬‫ُه‬‫َب‬‫ا‬ ‫َص‬‫َأ‬ ‫ا‬‫َم‬ ‫ا‬‫ُبَه‬‫ي‬‫ِص‬‫ُم‬ ‫ُه‬‫َّن‬‫ِإ‬ ‫َك‬‫َت‬‫َأ‬‫َر‬‫ْم‬‫ا‬ ‫ا‬‫َّل‬‫ِإ‬ ‫ٌد‬‫َح‬‫َأ‬
‫ْم‬‫ُك‬‫ْن‬‫ِم‬ ‫ْت‬‫ِف‬‫َت‬‫ْل‬‫َي‬ ‫ا‬‫َل‬‫َو‬
‫ٍب‬‫ي‬‫ِر‬‫َق‬‫ِب‬ ‫ْبُح‬ ‫ُّص‬‫ال‬ ‫ْيَس‬‫َل‬‫َأ‬ ‫ْبُح‬ ‫ُّص‬‫ال‬ ‫ُم‬‫ُه‬‫َد‬‫ِع‬‫َمْو‬ ‫َّن‬‫ِإ‬
“Wahai Luth, sesungguhnya kami adalah para malaikat, sekali-kali mereka tidak
akan dapat mengganggu kamu, sebab itu pergilah dengan membawa keluarga
dan pengikut-pengikut kamu di akhir malam dan janganlah ada seorangpun di
antara kamu yang tertinggal, kecuali istrimu. Sesungguhnya dia akan ditimpa azab
yang menimpa mereka karena sesungguhnya saat jatuhnya azab kepada mereka
ialah di waktu subuh; bukankah subuh itu sudah dekat?“. (QS. Hud : 81)
Disebutkan oleh sebagian ahli tafisr bahwa ketika Malaikat telah
mengungkapkan identitasnya, Nabi Luth ‘alaihissalam kemudian
meminta disegerakan azab bagi kaumnya, maka Malaikat tersebut
mengatakan bahwa mereka akan mengadzab kaum luth diwaktu
subuh.
ADZAB KAUM LUTH
Batu-batu tersebut telah ditugaskan oleh Allah untuk melempari orang –
orang yang Allah tetapkan.
Setiap batu hanya akan mengenai orang-orang yang telah ditetapkan
pada masing-masing batu tersebut.
Ketika ada sebagian kaum Nabi Luth yang tidak berada dikampungnya,
maka batu-batu yang telah ditugaskan untuk dilemparkan
Setelah Nabi Luth dan kedua putrinya meniggalkan kaumnya, Allah Subhanahu wa
ta’ala menurunkan adzab,
‫ٍد‬‫و‬ ‫ُض‬‫ْن‬‫َم‬ ‫ٍل‬‫ي‬‫ِّج‬‫ِس‬ ‫ْن‬‫ِم‬ ‫ًة‬‫َر‬‫ا‬‫َج‬‫ِح‬ ‫ا‬‫ْيَه‬‫َل‬‫َع‬ ‫ا‬‫َن‬‫ْر‬‫َط‬‫ْم‬‫َأ‬‫َو‬ ‫ا‬‫َه‬‫َل‬‫ِف‬‫ا‬‫َس‬ ‫ا‬‫َيَه‬‫ِل‬‫ا‬‫َع‬ ‫ا‬‫َن‬‫ْل‬‫َجَع‬ ‫ا‬‫َن‬‫ْمُر‬‫َأ‬ ‫َء‬‫ا‬‫َج‬ ‫ا‬‫َّم‬‫َل‬‫َف‬
‫ٍد‬‫ي‬‫ِع‬‫َب‬‫ِب‬ ‫َن‬‫ي‬‫ِلِم‬‫ا‬‫َّظ‬‫ال‬ ‫َن‬‫ِم‬ ‫َي‬‫ِه‬ ‫ا‬‫َوَم‬ ‫َك‬‫َرِّب‬ ‫َد‬‫ْن‬‫ِع‬ ‫ًة‬‫َم‬‫َّو‬‫ُمَس‬
“Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas
ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang
terbakar dengan bertubi-tubi. Yang diberi tanda oleh Tuhanmu, dan siksaan itu
tidaklah jauh dari orang-orang yang zalim.” (QS. Hud :82-83).
Sebagian ahli tafsir menyebutkan bahwa maksud dari (batu yang telah
diberi tanda) adalah :
1.
2.
3.
kepada mereka, mengejar dimana pun mereka berada
(Tafsir Ibnu Katsir 7/422).
TURUNNYA ADZAB
ADZAB KAUM LUTH
Demikianlah akhir dari kisah Kaum Luth yang bergelimang
dengan dosa dan maksiat kepada Allah Subhanahu wa
ta’ala. Seringkali terjadi bencana disekitar kita, namun tidak
dikaitkan dengan dosa-dosa yang diperbuat oleh manusia.
Seakan-akan itu hanya terjadi karena fenomena alam
belaka.
Padahal sejatinya sebab terjadinya bencana-bencana
adalah akibat dari perbuatan dosa yang dilakukan oleh
manusia. Betapa banyak orang-orang yang sudah
menyaksikan bagaimana Allah menegur kaum-kaum yang
melakukan dosa-dosa, namun mereka tidak bisa
mengambil pelajaran. Dan yang mampu mengambil
pelajaran hanyalah orang-orang ada rasa takut terhadap
azab Allah yang pedih.
ADZAB KAUM LUTH

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Perjanjian hudaibiyah
Perjanjian hudaibiyahPerjanjian hudaibiyah
Perjanjian hudaibiyahAnin Shabrina
 
Senarai Qiraat Sab'ah (Imam Tujuh)
Senarai Qiraat Sab'ah (Imam Tujuh)Senarai Qiraat Sab'ah (Imam Tujuh)
Senarai Qiraat Sab'ah (Imam Tujuh)Noor Aziah Mamat
 
5.9.2012 hadis sohih, hasan, dhoif, hikmah complete
5.9.2012   hadis sohih, hasan, dhoif, hikmah complete5.9.2012   hadis sohih, hasan, dhoif, hikmah complete
5.9.2012 hadis sohih, hasan, dhoif, hikmah completeAngah Rahim
 
Hadith Daif
Hadith DaifHadith Daif
Hadith Daifdr2200s
 
"Pengenalan Kepada Sunan Al-Tirmizi dan Manhajnya" [Edisi Revisi Disember 2010]
 "Pengenalan Kepada Sunan Al-Tirmizi dan Manhajnya" [Edisi Revisi Disember 2010] "Pengenalan Kepada Sunan Al-Tirmizi dan Manhajnya" [Edisi Revisi Disember 2010]
"Pengenalan Kepada Sunan Al-Tirmizi dan Manhajnya" [Edisi Revisi Disember 2010]Kaminorsabir Kamin
 
Usul fiqh, hadith.
Usul fiqh, hadith.Usul fiqh, hadith.
Usul fiqh, hadith.jimoh370
 
13. apa itu khilafah Kewajiban Terbesar
13. apa itu khilafah Kewajiban Terbesar13. apa itu khilafah Kewajiban Terbesar
13. apa itu khilafah Kewajiban TerbesarAhmad Harmoko
 
Kaedah kedua dalam al qawaid al-fiqhiyyah(keyakinan tidak boleh dihilangkan
Kaedah kedua dalam al qawaid al-fiqhiyyah(keyakinan tidak boleh dihilangkanKaedah kedua dalam al qawaid al-fiqhiyyah(keyakinan tidak boleh dihilangkan
Kaedah kedua dalam al qawaid al-fiqhiyyah(keyakinan tidak boleh dihilangkanUzairi Azali
 
Ahli sunnah waljamaah
Ahli sunnah waljamaah Ahli sunnah waljamaah
Ahli sunnah waljamaah Cahaya Hidupku
 
HADIS SAHIH & HADIS HASAN -PENGAJIAN TAFSIR AQ & AS
HADIS SAHIH & HADIS HASAN -PENGAJIAN TAFSIR AQ & ASHADIS SAHIH & HADIS HASAN -PENGAJIAN TAFSIR AQ & AS
HADIS SAHIH & HADIS HASAN -PENGAJIAN TAFSIR AQ & ASFarra Shahirra
 
METODOLOGI MAZHAB ZAHIRI
METODOLOGI MAZHAB ZAHIRIMETODOLOGI MAZHAB ZAHIRI
METODOLOGI MAZHAB ZAHIRINurul Husna
 
Hadis Hasan dan Hadis sahih - MARSAH
Hadis Hasan dan Hadis sahih - MARSAHHadis Hasan dan Hadis sahih - MARSAH
Hadis Hasan dan Hadis sahih - MARSAHJamalmaklumi
 
Tugasan ulum al hadith absh 2103 mohd jabidi bin abdul kadir
Tugasan ulum al hadith absh 2103 mohd jabidi bin abdul kadirTugasan ulum al hadith absh 2103 mohd jabidi bin abdul kadir
Tugasan ulum al hadith absh 2103 mohd jabidi bin abdul kadirNorafsah Awang Kati
 
Pengertian hadis dan pembahagiannya
Pengertian hadis dan pembahagiannyaPengertian hadis dan pembahagiannya
Pengertian hadis dan pembahagiannyaAtiekah Pauzi
 
Usul fiqh, al quran.
Usul fiqh, al quran.Usul fiqh, al quran.
Usul fiqh, al quran.jimoh370
 

La actualidad más candente (20)

Sebab nuzul
Sebab nuzulSebab nuzul
Sebab nuzul
 
Hukum Mandub
Hukum MandubHukum Mandub
Hukum Mandub
 
Perjanjian hudaibiyah
Perjanjian hudaibiyahPerjanjian hudaibiyah
Perjanjian hudaibiyah
 
Senarai Qiraat Sab'ah (Imam Tujuh)
Senarai Qiraat Sab'ah (Imam Tujuh)Senarai Qiraat Sab'ah (Imam Tujuh)
Senarai Qiraat Sab'ah (Imam Tujuh)
 
5.9.2012 hadis sohih, hasan, dhoif, hikmah complete
5.9.2012   hadis sohih, hasan, dhoif, hikmah complete5.9.2012   hadis sohih, hasan, dhoif, hikmah complete
5.9.2012 hadis sohih, hasan, dhoif, hikmah complete
 
BIMS1023 aqidah islam - Bahagian 10
BIMS1023 aqidah islam - Bahagian 10BIMS1023 aqidah islam - Bahagian 10
BIMS1023 aqidah islam - Bahagian 10
 
Hadith Daif
Hadith DaifHadith Daif
Hadith Daif
 
"Pengenalan Kepada Sunan Al-Tirmizi dan Manhajnya" [Edisi Revisi Disember 2010]
 "Pengenalan Kepada Sunan Al-Tirmizi dan Manhajnya" [Edisi Revisi Disember 2010] "Pengenalan Kepada Sunan Al-Tirmizi dan Manhajnya" [Edisi Revisi Disember 2010]
"Pengenalan Kepada Sunan Al-Tirmizi dan Manhajnya" [Edisi Revisi Disember 2010]
 
Usul fiqh, hadith.
Usul fiqh, hadith.Usul fiqh, hadith.
Usul fiqh, hadith.
 
13. apa itu khilafah Kewajiban Terbesar
13. apa itu khilafah Kewajiban Terbesar13. apa itu khilafah Kewajiban Terbesar
13. apa itu khilafah Kewajiban Terbesar
 
Kaedah kedua dalam al qawaid al-fiqhiyyah(keyakinan tidak boleh dihilangkan
Kaedah kedua dalam al qawaid al-fiqhiyyah(keyakinan tidak boleh dihilangkanKaedah kedua dalam al qawaid al-fiqhiyyah(keyakinan tidak boleh dihilangkan
Kaedah kedua dalam al qawaid al-fiqhiyyah(keyakinan tidak boleh dihilangkan
 
Ahli sunnah waljamaah
Ahli sunnah waljamaah Ahli sunnah waljamaah
Ahli sunnah waljamaah
 
HADIS SAHIH & HADIS HASAN -PENGAJIAN TAFSIR AQ & AS
HADIS SAHIH & HADIS HASAN -PENGAJIAN TAFSIR AQ & ASHADIS SAHIH & HADIS HASAN -PENGAJIAN TAFSIR AQ & AS
HADIS SAHIH & HADIS HASAN -PENGAJIAN TAFSIR AQ & AS
 
Bims1023 Aqidah Islam - Bab 2
Bims1023 Aqidah Islam - Bab 2Bims1023 Aqidah Islam - Bab 2
Bims1023 Aqidah Islam - Bab 2
 
METODOLOGI MAZHAB ZAHIRI
METODOLOGI MAZHAB ZAHIRIMETODOLOGI MAZHAB ZAHIRI
METODOLOGI MAZHAB ZAHIRI
 
Hadis Hasan dan Hadis sahih - MARSAH
Hadis Hasan dan Hadis sahih - MARSAHHadis Hasan dan Hadis sahih - MARSAH
Hadis Hasan dan Hadis sahih - MARSAH
 
Tugasan ulum al hadith absh 2103 mohd jabidi bin abdul kadir
Tugasan ulum al hadith absh 2103 mohd jabidi bin abdul kadirTugasan ulum al hadith absh 2103 mohd jabidi bin abdul kadir
Tugasan ulum al hadith absh 2103 mohd jabidi bin abdul kadir
 
Pengertian hadis dan pembahagiannya
Pengertian hadis dan pembahagiannyaPengertian hadis dan pembahagiannya
Pengertian hadis dan pembahagiannya
 
Pergerakan Wahabi Dan Kesannya Di Malaysia
Pergerakan Wahabi Dan Kesannya Di MalaysiaPergerakan Wahabi Dan Kesannya Di Malaysia
Pergerakan Wahabi Dan Kesannya Di Malaysia
 
Usul fiqh, al quran.
Usul fiqh, al quran.Usul fiqh, al quran.
Usul fiqh, al quran.
 

Similar a Kisah Nabi Luth 'Alaihissalam.pdf

Hari akhir / Hari kiamat
Hari akhir / Hari kiamatHari akhir / Hari kiamat
Hari akhir / Hari kiamatMutiara Ayu
 
Kisah Nabi Ibrahim dan 4 Malaikat : Perbandingan 4 Surah
Kisah Nabi Ibrahim dan 4 Malaikat : Perbandingan 4 SurahKisah Nabi Ibrahim dan 4 Malaikat : Perbandingan 4 Surah
Kisah Nabi Ibrahim dan 4 Malaikat : Perbandingan 4 SurahParadigma Ibrah Sdn. Bhd.
 
Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi ImanMateri Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi ImanErwin Wahyu
 
Sirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan Pembimbing
Sirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan PembimbingSirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan Pembimbing
Sirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan PembimbingAbuNailah
 
ETERNALS - The Evil Will Be Defeated.pptx
ETERNALS - The Evil Will Be Defeated.pptxETERNALS - The Evil Will Be Defeated.pptx
ETERNALS - The Evil Will Be Defeated.pptxSetiardhiNurhuda1
 
materi IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT.pptx
materi IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT.pptxmateri IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT.pptx
materi IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT.pptxTohirQolby1
 
Hidup mati dikuasai lidah rev. 5 agst 2020
Hidup mati dikuasai lidah  rev. 5 agst 2020Hidup mati dikuasai lidah  rev. 5 agst 2020
Hidup mati dikuasai lidah rev. 5 agst 2020BonggasLT
 
Keluarga Nabi Muhammad SAW.pptx
Keluarga Nabi Muhammad SAW.pptxKeluarga Nabi Muhammad SAW.pptx
Keluarga Nabi Muhammad SAW.pptxQIROATI
 
perempuan tidak berasal daripada tulang rusuk
perempuan tidak berasal daripada tulang rusukperempuan tidak berasal daripada tulang rusuk
perempuan tidak berasal daripada tulang rusukR&R Darulkautsar
 
Ikhtilath dalam dunia pendidikan
Ikhtilath dalam dunia pendidikan Ikhtilath dalam dunia pendidikan
Ikhtilath dalam dunia pendidikan Muhammad Zain
 
Tafsir surat ali imran 1 15
Tafsir surat ali imran 1 15Tafsir surat ali imran 1 15
Tafsir surat ali imran 1 15fathonisudirman
 
Man & Woman: Sistem Pergaulan dalam Islam
Man & Woman: Sistem Pergaulan dalam IslamMan & Woman: Sistem Pergaulan dalam Islam
Man & Woman: Sistem Pergaulan dalam IslamNur Rohim
 

Similar a Kisah Nabi Luth 'Alaihissalam.pdf (20)

kel 5 nabi Luth
kel 5 nabi Luthkel 5 nabi Luth
kel 5 nabi Luth
 
Iman kepada uluhiyah allah
Iman kepada uluhiyah allahIman kepada uluhiyah allah
Iman kepada uluhiyah allah
 
Hari akhir
Hari akhirHari akhir
Hari akhir
 
Hari akhir / Hari kiamat
Hari akhir / Hari kiamatHari akhir / Hari kiamat
Hari akhir / Hari kiamat
 
Syahadat ar rasul
Syahadat ar rasulSyahadat ar rasul
Syahadat ar rasul
 
Kisah Nabi Ibrahim dan 4 Malaikat : Perbandingan 4 Surah
Kisah Nabi Ibrahim dan 4 Malaikat : Perbandingan 4 SurahKisah Nabi Ibrahim dan 4 Malaikat : Perbandingan 4 Surah
Kisah Nabi Ibrahim dan 4 Malaikat : Perbandingan 4 Surah
 
Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi ImanMateri Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
 
Jahriyatu Dakwah
Jahriyatu DakwahJahriyatu Dakwah
Jahriyatu Dakwah
 
Sirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan Pembimbing
Sirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan PembimbingSirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan Pembimbing
Sirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan Pembimbing
 
ETERNALS - The Evil Will Be Defeated.pptx
ETERNALS - The Evil Will Be Defeated.pptxETERNALS - The Evil Will Be Defeated.pptx
ETERNALS - The Evil Will Be Defeated.pptx
 
materi IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT.pptx
materi IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT.pptxmateri IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT.pptx
materi IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT.pptx
 
Hidup mati dikuasai lidah rev. 5 agst 2020
Hidup mati dikuasai lidah  rev. 5 agst 2020Hidup mati dikuasai lidah  rev. 5 agst 2020
Hidup mati dikuasai lidah rev. 5 agst 2020
 
ADAB BERPAKAIAN.pdf
ADAB BERPAKAIAN.pdfADAB BERPAKAIAN.pdf
ADAB BERPAKAIAN.pdf
 
Tadabbur Surat al-Baqarah
Tadabbur Surat al-BaqarahTadabbur Surat al-Baqarah
Tadabbur Surat al-Baqarah
 
Keluarga Nabi Muhammad SAW.pptx
Keluarga Nabi Muhammad SAW.pptxKeluarga Nabi Muhammad SAW.pptx
Keluarga Nabi Muhammad SAW.pptx
 
perempuan tidak berasal daripada tulang rusuk
perempuan tidak berasal daripada tulang rusukperempuan tidak berasal daripada tulang rusuk
perempuan tidak berasal daripada tulang rusuk
 
Ikhtilath dalam dunia pendidikan
Ikhtilath dalam dunia pendidikan Ikhtilath dalam dunia pendidikan
Ikhtilath dalam dunia pendidikan
 
IMAN KEPADA RASUL
IMAN KEPADA RASULIMAN KEPADA RASUL
IMAN KEPADA RASUL
 
Tafsir surat ali imran 1 15
Tafsir surat ali imran 1 15Tafsir surat ali imran 1 15
Tafsir surat ali imran 1 15
 
Man & Woman: Sistem Pergaulan dalam Islam
Man & Woman: Sistem Pergaulan dalam IslamMan & Woman: Sistem Pergaulan dalam Islam
Man & Woman: Sistem Pergaulan dalam Islam
 

Último

Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHerman022
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Adam Hiola
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024GilbertFibriyantAdan
 
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEIGilbertFibriyantAdan
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024milliantefraim
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)ErnestBeardly1
 

Último (6)

Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
 
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 

Kisah Nabi Luth 'Alaihissalam.pdf

  • 1.
  • 2. SEKILAS TENTANG NABI LUTH Di dalam Kitab Qashashul Anbiya’ disebutkan nasab Nabi Luth ‘Alaihissalam adalah Luth bin Haran bin Azar bin Nahur bin Saruj bin Ra’u bin Falij bin Abir bin Syalih bin Arfakhsyadz bin Saam bin Nuh. Nabi Luth berdakwah dizaman yang sama dengan paman beliau Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam. Disebutkan oleh sebagian ulama jarak antara lokasi tempat tinggal Nabi Ibrahim dan Nabi Luth juga tidak begitu berjauhan. Nabi Luth memiliki 2 orang putri. Allah menyebutkan kisah Kaum Luth dalam banyak tempat di dalam Al-Qur’an bahkan Nama Nabi Luth disebutkan sebanyak 27 kali di dalam Al-Qur’an. Ini bukti bahwa ada pelajaran yang penting dan mendalam dari kisah Kaum Luth.
  • 3. KEMUNGKARAN KAUM LUTH Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman, ‫َر‬‫َك‬‫ْن‬‫ُم‬‫ْل‬‫ا‬ ‫ُم‬‫ُك‬‫اِدي‬‫َن‬ ‫ِفي‬ ‫َن‬‫و‬‫ُت‬‫ْأ‬‫َت‬‫َو‬ ‫يَل‬‫ِب‬ ‫َّس‬‫ال‬ ‫َن‬‫و‬‫ُع‬ ‫َط‬‫َتْق‬‫َو‬ ‫اَل‬‫ِّرَج‬‫ال‬ ‫َن‬‫و‬‫ُت‬‫ْأ‬‫َت‬‫َل‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫َّن‬‫ِئ‬‫َأ‬ “Apakah pantas kalian mendatangi laki-laki, memotong memotong jalan (menyamun) dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu?” (QS. Al-Ankabut : 29) PERBUATAN HOMOSEKSUAL Nb: Homseksual adalah Suka sesama jenis, dimana laki-laki suka/ tertarik dengan laki-laki dan perempuan suka/ tertarik dengan perempuan. Sebagaimana di dalam Al-Qur’an surah Al-A’raf ayat 80 Allah berfirman bahwa Kaum Luth adalah kaum yang pertama kali melakukan perbuatan homoseksual di alam semesta ini Mereka menyamun (merampok/ membegal) Mereka menangkap orang di jalan untuk memenuhi syahwat/ memperkosa mereka. MEMOTONG JALAN, Imam At-Thabari dalam tafsirnya meberikan penjelasan yang dimaksud dengan “memotong jalan” yaitu: Melempari wanita Mengejek orang-orang yang lewat. Saling buang angin (kentut) Melempari kerikil kepada setiap laki-laki yang lewat, siapa yang pertama kali berhasil mengenakan kerikil kepada lelaki saing Melakukan perbuatan homoseksual Bersama-sama. MELAKUKAN KEMUNGKARAN DI TEMPAT-TEMPAT PERKUMPULAN MEREKA. Imam Al-Qurthubi dalam tafsirnya menjelaskan ada beberapa pendapat tentang rincian dari kejatan mereka ini, yaitu
  • 4. MUSRIFUUN, yaitu orang yang melampaui batas dalam berbuat maksiat (QS. Al-A’raf: 81) QAUMA SAU’, yaitu kaum yang buruk. (QS. Al-Anbiya’: 74). FASIQIN, yaitu kaum yang fasik (QS. Al-Anbiya’: 74). MUJRIMUUN, yaitu kaum kafir nan pendosa (QS. Al-A’raf: 84). JAHLUN, yaitu kaum yang bodoh (QS. An-Naml: 55). ‘AADUUN, yaitu kaum yang melampaui batas QS Asy-Syuároo : 165-166). MUFSID UUN, yaitu orang yang berbuat kerusakan (QS. Al-Ankabut: 30). Karena sangat buruknya 3 akhlak Kaum Luth tersebut Allah memvonis mereka dengan 7 Sifat buruk di dalam Al-Qur’an (Sifat buruk terbanyak yang disematkan kepada suatu kaum di dalam Al-Qur’an): 7 SIFAT BURUK KAUM LUTH
  • 5. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman, ‫ي‬‫ِّن‬‫ِإ‬ ،‫َن‬‫ُقو‬‫َّت‬‫َت‬ ‫ا‬‫َل‬‫َأ‬ ‫ٌط‬‫و‬‫ُل‬ ‫ْم‬‫ُه‬‫و‬‫ُخ‬‫َأ‬ ‫ْم‬‫ُه‬‫َل‬ ‫َل‬‫ا‬‫َق‬ ‫ْذ‬‫ِإ‬ ،‫َن‬‫ي‬‫ِل‬‫َس‬‫ُمْر‬‫ْل‬‫ا‬ ‫ٍط‬‫و‬‫ُل‬ ‫ُم‬‫ْو‬‫َق‬ ‫ْت‬‫َب‬‫َّذ‬‫َك‬ ‫ٍر‬‫ْج‬‫َأ‬ ‫ْن‬‫ِم‬ ‫ِه‬‫ْي‬‫َل‬‫َع‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫ُل‬‫َأ‬‫ْس‬‫َأ‬ ‫ا‬‫َوَم‬ ،‫وِن‬‫ُع‬‫ي‬‫ِط‬‫َأ‬‫َو‬ ‫َه‬‫َّل‬‫ل‬‫ا‬ ‫ُقوا‬‫َّت‬‫ا‬‫َف‬ ،‫ٌن‬‫ي‬‫ِم‬‫َأ‬ ‫ٌل‬‫و‬‫َرُس‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫َل‬ ،‫َن‬‫ي‬‫ِم‬‫َل‬‫ا‬‫َع‬‫ْل‬‫ا‬ ‫َن‬‫ِم‬ ‫َن‬‫ا‬‫َر‬‫ْك‬‫ُّذ‬‫ل‬‫ا‬ ‫َن‬‫و‬‫ُت‬‫ْأ‬‫َت‬‫َأ‬ ،‫َن‬‫ي‬‫ِم‬‫َل‬‫ا‬‫َع‬‫ْل‬‫ا‬ ‫َرِّب‬ ‫ى‬‫َل‬‫َع‬ ‫ا‬‫َّل‬‫ِإ‬ ‫َي‬‫ِر‬‫ْج‬‫َأ‬ ‫ْن‬‫ِإ‬ ‫َن‬‫و‬‫ُد‬‫ا‬‫َع‬ ‫ٌم‬‫ْو‬‫َق‬ ‫ْم‬‫ُت‬‫ْن‬‫َأ‬ ‫ْل‬‫َب‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫ِج‬‫ا‬‫َو‬‫ْز‬‫َأ‬ ‫ْن‬‫ِم‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫َرُّب‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫َل‬ ‫َق‬‫َل‬‫َخ‬ ‫ا‬‫َم‬ ‫َن‬‫و‬‫ُر‬‫َذ‬‫َت‬‫َو‬، Kaum Luth telah mendustakan Rasul-Rasul, ketika saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa ? Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku, dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semeta alam. Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia, dan kamu tinggalkan isteri-isteri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas”. (QS Asy- Syuára : 160-166) DAKWAH NABI LUTH Nabi Luth dihadapkan pada kaum yang mereka semua sudah terjerumus pada praktik homoseksual baik laki- lakinya maupun perempuannya. Akan tetapi Nabi Luth tetap mendakwahi mereka dengan penuh kesabaran dan tanpa mengenal Lelah.
  • 6. DAKWAH NABI LUTH Akan tetapi kaumnya tetap tidak mendengarkan nasehat dan peringatan dari Nabi Luth mereka justru semakin bertambah pula penentangan dan kesombongan mereka terhadap Nabi Luth. Berikut diantara sikap mereka terhadap Nabi Luth: MENGANCAM AKAN MENGUSIR NABI LUTH ‫َن‬‫ي‬‫ِج‬‫َر‬‫ْخ‬‫ُم‬‫ْل‬‫ا‬ ‫َن‬‫ِم‬ ‫َّن‬‫َن‬‫و‬‫ُك‬‫َت‬‫َل‬ ‫ُط‬‫و‬‫ُل‬ ‫ا‬‫َي‬ ‫ِه‬‫ْنَت‬‫َت‬ ‫ْم‬‫َل‬ ‫ْن‬‫ِئ‬‫َل‬ ‫وا‬‫ُل‬‫ا‬‫َق‬ Mereka menjawab: “Hai Luth, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk orang-orang yang diusir” (QS Asy-Syuára: 167) 1 1)MERAGUKAN & MENDUSTAKAN PERINGATAN NABI LUTH ‫ِر‬‫ُذ‬‫ُّن‬‫ال‬‫ِب‬ ‫ا‬‫َرْو‬‫ا‬‫َم‬‫َت‬‫َف‬ ‫ا‬‫َتَن‬ ‫َش‬ ‫ْط‬‫َب‬ ‫ْم‬‫ُه‬‫َر‬‫َذ‬‫ْن‬‫َا‬ ‫ْد‬‫َق‬‫َل‬‫َو‬ “Dan sungguh, dia (Luth) telah memperingatkan mereka akan hukuman Kami, tetapi mereka meragukan peringatan-Ku.” (QS. Al- Qomar: 36). MENGGELARI NABI LUTH DENGAN SEBUTAN “SOK SUCI”! ‫ٌس‬‫ا‬‫َن‬‫ُأ‬ ‫ْم‬‫ُه‬‫َّن‬‫ِإ‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫ِت‬‫َي‬‫ْر‬‫َق‬ ‫ْن‬‫ِم‬ ‫وٍط‬‫ُل‬ ‫آَل‬ ‫وا‬‫ُج‬‫ِر‬‫ْخ‬‫َأ‬ ‫وا‬‫ُل‬‫ا‬‫َق‬ ‫َن‬‫و‬‫ُر‬‫َّه‬ ‫َط‬‫َت‬‫َي‬ “Usirlah Luth beserta keluarganya dari negerimu; karena sesungguhnya mereka itu orang- orang yang (menganggap dirinya) suci”.” (QS. An-Naml : 56) 2 3
  • 7. PARA MALAIKAT SINGGAH DI RUMAH NABI IBRAHIM ‘ALAIHISSALAM Kisah diadzabnya kaum Nabi Luth dimulai dengan datangnya para Malaikat pembawa adzab yang bertamu ke rumah Nabi Ibrahim álaihissalam. Tamu yang datang ke rumah Nabi Ibrahim adalah para Malaikat yang menjelma menjadi para lelaki yang sangat tampan. Mereka datang kepada Nabi Ibrahim hanya sekedar singgah saja, karena tujuan mereka sebenarnya adalah untuk mendatangkan adzab bagi Kaum Luth. Pada saat Nabi Ibrahim mengetahui bahwa tamu-tamu tersebut adalah para Malaikat, Ibrahim merasa bahwa mereka datang bukan hanya sekedar memberi kabar gembira untuknya. Akan tetapi, pasti ada urusan lain yang lebih penting. Maka, Nabi Ibrahim bertanya kepada mereka, ‫َن‬‫و‬‫ُل‬‫َس‬‫ُمْر‬‫ْل‬‫ا‬ ‫ا‬‫ُّيَه‬‫َأ‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫ُب‬‫ْط‬‫َخ‬ ‫ا‬‫َم‬‫َف‬ ‫َل‬‫ا‬‫َق‬ Berkata Ibrahim: “Apakah urusanmu yang penting (selain itu), hai para utusan?” (QS Al-Hijr : 57 dan Adz-Dzariaat : 31) ‫ْم‬‫ِه‬‫ْي‬‫َل‬‫َع‬ ‫َل‬‫ِس‬‫ْر‬‫ُن‬‫ِل‬ ‫َن‬‫ي‬‫ِم‬‫ِر‬‫ْج‬‫ُّم‬ ‫ٍم‬‫ْو‬‫َق‬ ‫ٰى‬‫َل‬‫ِإ‬ ‫ٓا‬‫َن‬‫ْل‬‫ِس‬‫ْر‬‫ُأ‬ ‫ٓا‬‫َّن‬‫ِإ‬ ‫۟ا‬‫ٓو‬‫ُل‬‫ا‬‫َق‬ ‫َن‬‫ي‬‫ِف‬‫ِر‬ ‫ُمْس‬‫ْل‬‫ِل‬ ‫َك‬‫َرِّب‬ ‫َد‬‫ن‬‫ِع‬ ‫ًة‬‫َم‬‫َّو‬‫ُّمَس‬ ‫ٍن‬‫ي‬‫ِط‬ ‫ن‬‫ِّم‬ ‫ًة‬‫َر‬‫ا‬‫َج‬‫ِح‬ Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami diutus kepada kaum yang berdosa(kaum Luth), agar kami timpakan kepada mereka batu-batu dari tanah (yang keras), yang ditandai di sisi Tuhanmu untuk membinasakan orang-orang yang melampaui batas" (QS. Adz-Dzariaat : 32-34) ADZAB KAUM LUTH
  • 8. Di dalam At-Tahrir wa at-Tanwir 12/123 Ibnu Ásyur menyebutkan bahwa Nabi Ibrahim ‘alaihissalam meminta untuk memaafkan kaum Luth karena kawatir adzab tersebut juga akan menimpa kaum mukminin yang ada di sana, atau agar azab dipalingkan dari kaum Nabi Luth, ‫ا‬‫َه‬‫ي‬‫ِف‬ ‫َمْن‬‫ِب‬ ‫ُم‬‫َل‬‫ْع‬‫َأ‬ ‫ُن‬‫ْح‬‫َن‬ ‫وا‬‫ُل‬‫ا‬‫َق‬ ‫ا‬‫ًط‬‫و‬‫ُل‬ ‫ا‬‫َه‬‫ي‬‫ِف‬ ‫َّن‬‫ِإ‬ ‫َل‬‫ا‬‫َق‬ ‫َن‬‫ي‬‫ِر‬‫ِب‬‫ا‬‫َغ‬‫ْل‬‫ا‬ ‫َن‬‫ِم‬ ‫ْت‬‫َن‬‫ا‬‫َك‬ ‫ُه‬‫َت‬‫َأ‬‫َر‬‫ْم‬‫ا‬ ‫ا‬‫َّل‬‫ِإ‬ ‫ُه‬‫َل‬‫ْه‬‫َأ‬‫َو‬‫ُه‬‫َّن‬‫َي‬‫ِّج‬‫ُنَن‬‫َل‬ Berkata Ibrahim: “Sesungguhnya di kota itu ada Luth”. Para Malaikat berkata: “Kami lebih mengetahui siapa yang ada di kota itu. Kami sungguh-sungguh akan menyelamatkan dia dan pengikut- pengikutnya kecuali isterinya. Dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan) (QS Al- Ánkabuut : 31-32) ADZAB KAUM LUTH Kemudian para Malaikat berkata, ‫َك‬‫ِّب‬‫َر‬ ‫ُر‬ ‫ْم‬ ‫َأ‬ ‫اَء‬‫َج‬ ‫ْد‬‫َق‬ ‫ُه‬‫َّن‬‫ِإ‬ ‫ا‬‫َذ‬‫َه‬ ‫ْن‬‫َع‬ ‫ْض‬‫ِر‬‫ْع‬‫َأ‬ ‫ُم‬‫ي‬ ‫اِه‬‫َر‬‫ْب‬‫ِإ‬ ‫ا‬‫َي‬ ‫ُدوٍد‬‫ْر‬‫َم‬ ‫ُر‬‫ْي‬‫َغ‬ ‫ٌب‬‫ا‬‫َذ‬‫َع‬ ‫ْم‬ ‫ِه‬‫آِتي‬ ‫ْم‬‫ُه‬‫َّن‬‫ِإ‬‫َو‬ “Wahai Ibrahim, tinggalkanlah tanya jawab ini, sesungguhnya telah datang ketetapan Tuhanmu, dan sesungguhnya mereka itu akan didatangi azab yang tidak dapat ditolak.” (QS. Hud : 76) Malaikat mengingatkan Nabi Ibrahim agar tidak perlu mempertanyakan tentang kaum Nabi Luth, karena kebinasaaan mereka telah ditetapkan oleh Allah dan Allah sudah menjamin akan menyelamatkan Nabi Luth bersama orang-orang yang beriman kepada beliau. (Tafsir Ibnu Katsir 4/336). Setelah mampir di rumah Nabi Ibrahim ‘alaihissalam, para Malaikat berangkat menuju rumah Nabi Luth ‘alaihissalam. Disebutkan bahwa jarak antara rumah Nabi Ibrahim dengan rumah Nabi Luth adalah sekitar 20 kilometer (Tafsir As- Sam’ani 5/259)
  • 9. Melihat kedatangan para tamu yang berparas tampan, muncullah rasa khawatir dibenak Nabi Luth ‘Alaihissalam. Nabi Luth khawatir laki-laki tersebut akan menjadi korban homoseksual kaumnya. Para ahli tafsir menyebutkan bahwa seluruh kaum Nabi Luth adalah pelaku homoseksual, sehingga yang beriman hanya Nabi Luth dan dua putrinya. ‫ا‬‫ًع‬‫ْر‬‫َذ‬ ‫ْم‬‫ِبِه‬ ‫َق‬‫ا‬‫َض‬‫َو‬ ‫ْم‬‫ِبِه‬ ‫َء‬‫ي‬‫ِس‬ ‫ا‬‫ًط‬‫و‬‫ُل‬ ‫ا‬‫َن‬‫ُل‬‫ُرُس‬ ‫ْت‬‫َء‬‫ا‬‫َج‬ ‫ا‬‫َّم‬‫َل‬‫َو‬ ‫ٌب‬‫ي‬‫ِص‬‫َع‬ ‫ٌم‬‫ْو‬‫َي‬ ‫ا‬‫َذ‬‫َه‬ ‫َل‬‫ا‬‫َق‬‫َو‬ Berkata Ibrahim: “Sesungguhnya di kota itu ada Luth”. Para Malaikat berkata: “Kami lebih mengetahui siapa yang ada di kota itu. Kami sungguh-sungguh akan menyelamatkan dia dan pengikut- pengikutnya kecuali isterinya. Dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan) (QS Al-Ánkabuut : 31-32) Hal lain yang dikhawatirkan Nabi Luth adalah istri beliau. Istri Nabi Luth adalah orang yang sering berkhianat kepada Nabi Luth. Diantara pengkhianatan yang dilakukan oleh istri Nabi Luth adalah dia mengabarkan kepada kaumnya Nabi Luth bahwa ada para lelaki tampan dirumahnya. Maka kemudian terjadilah apa yang dikhawatirkan oleh Nabi Luth ‘alaihissalam. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman, ‫َن‬‫و‬‫ُل‬‫ْعَم‬‫َي‬ ‫وا‬‫ُن‬‫ا‬‫َك‬ ‫ُل‬‫ْب‬‫َق‬ ‫ْن‬‫ِم‬‫َو‬ ‫ِه‬‫ْي‬‫َل‬‫ِإ‬ ‫َن‬‫و‬‫ُع‬‫َر‬‫ْه‬‫ُي‬ ‫ُه‬‫ُم‬‫ْو‬‫َق‬ ‫ُه‬‫َء‬‫ا‬‫َوَج‬ “Kaumnya pun bergegas menuju kediamannya. Dan memang sejak dulu mereka selalu melakukan perbuatan yang keji” (QS. Hud : 78) ADZAB KAUM LUTH PARA MALAIKAT TIBA DI RUMAH NABI LUTH
  • 10. Kemudian Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman, ‫ْم‬‫ُك‬‫َل‬ ‫َهُر‬‫ْط‬‫َأ‬ ‫َّن‬‫ُه‬ ‫ي‬‫ِت‬‫ا‬‫َن‬‫َب‬ ‫ِء‬‫ا‬‫َل‬‫َهُؤ‬ ‫ِم‬‫ْو‬‫َق‬ ‫ا‬‫َي‬ ‫َل‬‫ا‬‫َق‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫ْن‬‫ِم‬ ‫ْيَس‬‫َل‬‫َأ‬ ‫ي‬‫ِف‬‫ْي‬‫َض‬ ‫ي‬‫ِف‬ ‫وِن‬‫ُز‬‫ُتْخ‬ ‫ا‬‫َل‬‫َو‬ ‫َه‬‫َّل‬‫ل‬‫ا‬ ‫ُقوا‬‫َّت‬‫ا‬‫َف‬ ‫ٌد‬‫ي‬‫ِش‬‫َر‬ ‫ٌل‬‫َرُج‬ Luth berkata: “Hai kaumku, inilah putri- putriku, mereka lebih suci bagimu, maka bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu mencemarkan (nama)ku terhadap tamuku ini. Tidak adakah di antara kalian seorang yang berakal?” (QS. Hud : 78) Nabi Luth berdiri di depan pintu rumahnya untuk menghalangi kaumnya dan menasehati mereka agar mereka menikahi para wanita secara wajar yang ada di kampung tersebut. Maka kemudian kaumnya berkata kepada Nabi Luth, ‫ٍّق‬‫َح‬ ‫ْن‬‫ِم‬ ‫َك‬‫ِت‬‫ا‬‫َن‬‫َب‬ ‫ي‬‫ِف‬ ‫ا‬‫َن‬‫َل‬ ‫ا‬‫َم‬ ‫َت‬‫ْم‬‫ِل‬‫َع‬ ‫ْد‬‫َق‬‫َل‬ ‫وا‬‫ُل‬‫ا‬‫َق‬ ‫ُد‬‫ي‬‫ِر‬‫ُن‬ ‫ا‬‫َم‬ ‫ُم‬‫َل‬‫ْع‬‫َت‬‫َل‬ ‫َك‬‫َّن‬‫ِإ‬‫َو‬ “Mereka menjawab: “Sesungguhnya kamu telah tahu bahwa kami tidak mempunyai keinginan terhadap putri-putrimu; dan sesungguhnya kamu tentu mengetahui apa yang sebenarnya kami kehendaki“. (QS. Hud : 79) Maka Nabi Luth berusaha melawan akan tetapi dia tidak bisa. Karena Nabi Luth ‘alaihissalam datang mendakwahi kaumnya sendirian dan tidak memiliki kabilah. Oleh karenanya Nabi Luth ‘alaihissalam berkata, ‫ٍد‬‫ي‬‫ِد‬‫َش‬ ‫ٍن‬‫ْك‬‫ُر‬ ‫ى‬‫َل‬‫ِإ‬ ‫ِوي‬‫آ‬ ‫ْو‬‫َأ‬ ‫ًة‬‫َّو‬‫ُق‬ ‫ْم‬‫ِبُك‬ ‫ي‬‫ِل‬ ‫َّن‬‫َأ‬ ‫ْو‬‫َل‬ ‫َل‬‫ا‬‫َق‬ “Luth berkata: “Seandainya aku mempunyai kekuatan (untuk menolakmu) atau kalau aku dapat berlindung kepada keluarga yang kuat (tentu aku lakukan)“. (QS. Hud : 80) ADZAB KAUM LUTH
  • 11. Nabi Luth pada waktu itu belum menyadari bahwa para lelaki tersebut adalah Malaikat. Mereka terus merayu Nabi Luth untuk menyerahkan tamu- tamu tersebut kepada mereka. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman, ‫ا‬‫ْو‬‫ُق‬‫ْو‬‫ُذ‬‫َف‬ ‫ْم‬‫ُه‬‫َن‬‫ُي‬‫ْع‬‫َا‬ ‫ٓا‬‫َن‬ ‫َمْس‬‫َط‬‫َف‬ ‫ه‬‫ِف‬‫ْي‬‫َض‬ ‫ْن‬‫َع‬ ‫ُه‬‫ْو‬‫ُد‬‫َو‬‫ا‬‫َر‬ ‫ْد‬‫َق‬‫َل‬‫َو‬ ‫ِر‬‫ُذ‬‫ُن‬‫َو‬ ‫ْي‬‫ِب‬‫ا‬‫َذ‬‫َع‬ “Dan sungguh, mereka terus merayu (agar menyerahkan) tamunya (kepada mereka), lalu Kami tutup (butakan) mata mereka, maka rasakanlah azab- Ku dan peringatan-Ku!” (QS. Al-Qomar: 37) mata mereka tiba-tiba menjadi buta karena ingin melihat lelaki tampa mereka sudah masuk ke dalam rumah Nabi Luth namun Allah Subhanahu wa ta’ala menutup mata-mata mereka sehingga mereka tidak bisa melihat para Malaikat yang tampan. mata mereka berubah seperti menjadi kulit wajah sehingga tidak ada mata sama sekali, hal ini dikarenakan mereka membangkang. (Tafsir Al-Qurthuby 17/144) Karena mereka terus merayu-rayu Nabi Luth akhirnya Allah butakan penglihatan mereka. Ada 3 pendapat dalam masalah penafsiran ditutupnya kedua mata mereka: 1. 2. 3. Para ulama menyebutkan bahwa setelah itu mereka terusir dan kembali ke rumah masing-masing dengan tetap memberikan ancaman kepada Nabi Luth agar menyerahkan para tamunya pada keesokan harinya. ADZAB KAUM LUTH
  • 12. Maka para Malaikat kemudian mengabarkan kepada Nabi Luth siapa mereka sebenarnya, ‫ِل‬‫ْي‬‫َّل‬‫ل‬‫ا‬ ‫َن‬‫ِم‬ ‫ٍع‬‫ِقْط‬‫ِب‬ ‫َك‬‫ِل‬‫ْه‬‫َأ‬‫ِب‬ ‫ِر‬‫ْس‬‫َأ‬‫َف‬ ‫َك‬‫ْي‬‫َل‬‫ِإ‬ ‫وا‬‫ُل‬‫ِص‬‫َي‬ ‫ْن‬‫َل‬ ‫َك‬‫َرِّب‬ ‫ُل‬‫ُرُس‬ ‫ا‬‫َّن‬‫ِإ‬ ‫ُط‬‫و‬‫ُل‬ ‫ا‬‫َي‬ ‫وا‬‫ُل‬‫ا‬‫َق‬ ‫ْم‬‫ُه‬‫َب‬‫ا‬ ‫َص‬‫َأ‬ ‫ا‬‫َم‬ ‫ا‬‫ُبَه‬‫ي‬‫ِص‬‫ُم‬ ‫ُه‬‫َّن‬‫ِإ‬ ‫َك‬‫َت‬‫َأ‬‫َر‬‫ْم‬‫ا‬ ‫ا‬‫َّل‬‫ِإ‬ ‫ٌد‬‫َح‬‫َأ‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫ْن‬‫ِم‬ ‫ْت‬‫ِف‬‫َت‬‫ْل‬‫َي‬ ‫ا‬‫َل‬‫َو‬ ‫ٍب‬‫ي‬‫ِر‬‫َق‬‫ِب‬ ‫ْبُح‬ ‫ُّص‬‫ال‬ ‫ْيَس‬‫َل‬‫َأ‬ ‫ْبُح‬ ‫ُّص‬‫ال‬ ‫ُم‬‫ُه‬‫َد‬‫ِع‬‫َمْو‬ ‫َّن‬‫ِإ‬ “Wahai Luth, sesungguhnya kami adalah para malaikat, sekali-kali mereka tidak akan dapat mengganggu kamu, sebab itu pergilah dengan membawa keluarga dan pengikut-pengikut kamu di akhir malam dan janganlah ada seorangpun di antara kamu yang tertinggal, kecuali istrimu. Sesungguhnya dia akan ditimpa azab yang menimpa mereka karena sesungguhnya saat jatuhnya azab kepada mereka ialah di waktu subuh; bukankah subuh itu sudah dekat?“. (QS. Hud : 81) Disebutkan oleh sebagian ahli tafisr bahwa ketika Malaikat telah mengungkapkan identitasnya, Nabi Luth ‘alaihissalam kemudian meminta disegerakan azab bagi kaumnya, maka Malaikat tersebut mengatakan bahwa mereka akan mengadzab kaum luth diwaktu subuh. ADZAB KAUM LUTH
  • 13. Batu-batu tersebut telah ditugaskan oleh Allah untuk melempari orang – orang yang Allah tetapkan. Setiap batu hanya akan mengenai orang-orang yang telah ditetapkan pada masing-masing batu tersebut. Ketika ada sebagian kaum Nabi Luth yang tidak berada dikampungnya, maka batu-batu yang telah ditugaskan untuk dilemparkan Setelah Nabi Luth dan kedua putrinya meniggalkan kaumnya, Allah Subhanahu wa ta’ala menurunkan adzab, ‫ٍد‬‫و‬ ‫ُض‬‫ْن‬‫َم‬ ‫ٍل‬‫ي‬‫ِّج‬‫ِس‬ ‫ْن‬‫ِم‬ ‫ًة‬‫َر‬‫ا‬‫َج‬‫ِح‬ ‫ا‬‫ْيَه‬‫َل‬‫َع‬ ‫ا‬‫َن‬‫ْر‬‫َط‬‫ْم‬‫َأ‬‫َو‬ ‫ا‬‫َه‬‫َل‬‫ِف‬‫ا‬‫َس‬ ‫ا‬‫َيَه‬‫ِل‬‫ا‬‫َع‬ ‫ا‬‫َن‬‫ْل‬‫َجَع‬ ‫ا‬‫َن‬‫ْمُر‬‫َأ‬ ‫َء‬‫ا‬‫َج‬ ‫ا‬‫َّم‬‫َل‬‫َف‬ ‫ٍد‬‫ي‬‫ِع‬‫َب‬‫ِب‬ ‫َن‬‫ي‬‫ِلِم‬‫ا‬‫َّظ‬‫ال‬ ‫َن‬‫ِم‬ ‫َي‬‫ِه‬ ‫ا‬‫َوَم‬ ‫َك‬‫َرِّب‬ ‫َد‬‫ْن‬‫ِع‬ ‫ًة‬‫َم‬‫َّو‬‫ُمَس‬ “Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi. Yang diberi tanda oleh Tuhanmu, dan siksaan itu tidaklah jauh dari orang-orang yang zalim.” (QS. Hud :82-83). Sebagian ahli tafsir menyebutkan bahwa maksud dari (batu yang telah diberi tanda) adalah : 1. 2. 3. kepada mereka, mengejar dimana pun mereka berada (Tafsir Ibnu Katsir 7/422). TURUNNYA ADZAB ADZAB KAUM LUTH
  • 14. Demikianlah akhir dari kisah Kaum Luth yang bergelimang dengan dosa dan maksiat kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Seringkali terjadi bencana disekitar kita, namun tidak dikaitkan dengan dosa-dosa yang diperbuat oleh manusia. Seakan-akan itu hanya terjadi karena fenomena alam belaka. Padahal sejatinya sebab terjadinya bencana-bencana adalah akibat dari perbuatan dosa yang dilakukan oleh manusia. Betapa banyak orang-orang yang sudah menyaksikan bagaimana Allah menegur kaum-kaum yang melakukan dosa-dosa, namun mereka tidak bisa mengambil pelajaran. Dan yang mampu mengambil pelajaran hanyalah orang-orang ada rasa takut terhadap azab Allah yang pedih. ADZAB KAUM LUTH