SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 23
Pemeriksaan
Faktor Risiko PTM
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
2022
Deteksi Dini PTM Pada
Usia Produktif dan Lansia
2
● Deteksi Dini HipertensiPemeriksaan Tekanan Darah
● Deteksi Dini Diabetes → Pemeriksaan Kadar Gula Darah
● Deteksi Dini Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK)Kuesioner
PUMA
● Deteksi Dini Gangguan Metabolisme → Pemeriksaan kolesterol
dan asam urat
● Skrining pengkajian paripurna pasien geriatri (P3G):
- Pemeriksaan Status fungsional, status mental dan Kognitif,
status nutrisi
1. Deteksi Dini Hipertensi
Sasaran usia ≥ 15
tahun
No. Tekanan Darah Klasifikasi
1. 120 / 80 mmHg Normal
2. 120-139 / 80-90 mmHg Prehipertensi
3. 140-150 / 90-99 mmHg Hipertensi derajat 1
4. 160 / 100 mmHg Hipertensi derajat 2
5. >140/ <90 mmHg Hipertensi Sistolik
Terisolasi
3
PENGUKURAN TEKANAN DARAH
Cara pengukuran :
• Pastikan baterai masih berfungsi dengan baik. Masukkan baterai
• Semua simbol akan muncul dalam 3 detik.
• Lansia diminta duduk dengan posisi badan tegak
• Lipat lengan baju hingga memungkinkan manset menempel pada kulit lengan
• Masukkan lengan ke dalam lingkaran manset, dan letakkan tangan dalam posisi telapak tangan
menghadap ke atas dan posisi manset sejajar jantung
• Tekan tombol start untuk memulai penngukuran dan manset akan mengembang.
• Ketika pengukuran selesai, hasil akan muncul di layar monitor selama 1 menit
Tekanan darah atau tensi diukur menggunakan alat tensimeter digital/otomatis.
Sistolik
Diastolik
Denyut Nadi
Cara membaca hasil:
- Monitor akan mati secara otomatis setelah 1 menit bila
tidak ada pengguna lagi.
- Jika sudah tidak digunakan, keluarkan baterai dari
tensimeter.
2. Deteksi Dini Diabetes (Pemeriksaan Kadar Gula Darah)
Sasaran
●Usia 15 - < 40 tahun dengan faktor risiko PTM (riwayat obesitas dan atau
obesitas sentral dan atau tekanan darah tinggi)
●Usia ≥ 40 tahun
Alat
●Alat pemeriksaan kadar gula darah (Glukometer)
1
Kriteria Guladarahsewaktu(mg/dl) GuladarahPuasa(mg/dl)
Diabetes* ≥200 ≥126
Prediabetes 140-199 100–125
Normal <100 <100
5
*Disertai gejala klasik
PEMERIKSAAN KADAR GULA DARAH
Alat dan bahan :
Alat pemeriksa kadar gula darah/Glukometer
Strip Test gula darah
Auto lancet (Autoclix)
Lancet
Pipet ukuran 40uL untuk panel test strip dan 15 uL
untuk single test strip
Alkohol 70% /Alkohol Swab
Kapas
Tissue kering
PEMERIKSAAN DENGAN GLUKOMETER
(DISESUAIKAN DENGAN JENIS GLUKO-METER) :
 Masukkan tes strip bila gambar strip tes muncul
 Bersihkan ujung jari (jari manis/jari tengah/telunjuk) dengan
kapas yang telah diberi alkohol 70%, keringkan.
 Tusukkan lancet/autoclix pada ujung jari secara tegak lurus,
cepat dan tidak terlalu dalam.
 Usap dengan kapas steril kering
setelah darah keluar. Sentuhkan satu/dua tetes darah
 Baca hasil glukosa darah.
3. Deteksi Dini Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK)
20
Sasaran
●Usia ≥ 40 tahun
●Mempunyai riwayat paparan: asap rokok, polusi udara, lingkungan tempat
kerja
●Mempunyai gejala dan keluhan batuk berdahak, sesak nafas, gejala
berlangsung lama umumnya semakin memberat.
1
 Kuesioner PUMA terdiri dari 7 pertanyaan dan masing-masing
jawaban dari pertanyaan memiliki skor yang akan di
akumulasikan.
 Jika hasil wawancara didapatkan skor >7 maka peserta dirujuk ke
FKTP untuk melakukan pemeriksaan uji fungsi paru
menggunakan spirometri untuk penegakkan diagnosis
Alur Deteksi
Dini PPOK di
UKBM
Target Populasi
usia ≥ 40 tahun & merokok
Wawancara dengan
kuesioner PUMA
Skor
PUMA
≥ 7
Rujuk ke FKTP
(Puskesmas) untuk
pemeriksaan spirometri
Edukasi gaya hidup sehat
dan kunjungan rutin
TIDAK
YA
4. PEMERIKSAAN KOLESTEROL
Tuliskan nilai/kadar kolesterol hasil pemeriksaan sesuai
kriteria :
- (N) Normal : bila kadar kolesterol total < 190 mg /dL
- (T) Tinggi : Bila kadar kolesterol total ≥ 190 mg / dL
Alat dan bahan :
 Alat pemeriksa kadar kolesterol
 Strip Test kolesterol
 Auto lancet (Autoclix)
 Lancet
 Alkohol 70% /Alkohol Swab
 Kapas
 Tissue kering
 Sarung tangan
 Kotak limbah benda tajam/safety box
Pemeriksaan menggunakan alat cek kolesterol (disesuikan dengan jenis alat)
• Masukkan tes strip bila gambar strip tes muncul
• Bersihkan ujung jari (jari manis/jari tengah/telunjuk) dengan kapas yang telah diberi alkohol 70%,
keringkan.
• Tusukkan lancet/autoclix pada ujung jari secara tegak lurus, cepat dan tidak terlalu dalam.
• Usap dengan kapas steril kering setelah darah keluar.
• Sentuhkan satu/dua tetes darah
• Baca hasil kolesterol
5. PEMERIKSAAN ASAM URAT
Tuliskan nilai/kadar asam urat hasil pemeriksaan
sesuai kriteria :
- (N) Normal : bila kadar asam urat L (3.5 mg/dL –
7 mg/dL) dan P (2.6 mg/dL – 6.0 mg/dL )
- (T) Tinggi : bila kadar asam urat L > 7 mg/dL dan
P > 6 mg/dL
Alat dan bahan :
 Alat pemeriksa kadar asam urat
 Strip Test asam urat
 Auto lancet (Autoclix)
 Lancet
 Alkohol 70% /Alkohol Swab
 Kapas
 Tissue kering
 Sarung tangan
 Kotak limbah benda tajam/safety box
Pemeriksaan menggunakan alat cek asam urat (disesuikan dengan jenis alat)
• Masukkan tes strip bila gambar strip tes muncul
• Bersihkan ujung jari (jari manis/jari tengah/telunjuk) dengan kapas yang telah diberi alkohol
70%, keringkan.
• Tusukkan lancet/autoclix pada ujung jari secara tegak lurus, cepat dan tidak terlalu dalam.
• Usap dengan kapas steril kering setelah darah keluar.
• Sentuhkan satu/dua tetes darah
• Baca hasil kolesterol.
6. SKRINING PENGKAJIAN PARIPURNA PASIEN
GERIATRI (P3G)
Kader juga dapat membantu petugas kesehatan melakukan
penilaian risiko jatuh, GDS dan AMT dalam melakukan wawancara,
namun TIDAK MELAKUKAN penjumlahan skor atau menyimpulkan
hasil penilaian.
Sasaran
●Usia ≥ 60 tahun
●Dilakukan 1 tahun sekali saat kontak pertama kali dengan petugas/kader
●Menggunakan Instrumen Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri (P3G)
●Dilakukan oleh kader terlatih
a. AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI (AKS)
• Pemeriksaan AKS dilakukan menggunakan Instrumen Aktivitas Kehidupan Sehari hari (AKS)
/Activity of Daily Living (ADL) dengan Indeks Barthel
1
2
Cara Pelaksanaan:
Kader menanyakan 10 kegiatan sehari-hari yang tercantum di kuesioner dan memberi skala angka
(seperti yang tertera berikut ini). Selanjutnya dilakukan penjumlahan skor hasil akhir pemeriksaan.
Skor Barthel Index (Nilai AKS / ADL):
20 : Mandiri (A)
12 – 19 : Ketergantungan ringan (B)
9 – 11 : Ketergantungan sedang (B)
5 – 8 : Ketergantungan berat (C)
0 – 4 : Ketergantungan total (C)
7.PENILAIAN STATUS FUNGSIONAL
NO FUNGSI SKOR KETERANGAN HASIL
1
Mengendalikan rangsang BAB
0
1
2
Tidak terkendali/tak teratur (perlu pencahar)
Kadang-kadang tak terkendali (1 x/ minggu)
Terkendali teratur
2
2
Mengendalikan rangsang
BAK
0
1
2
Tak terkendali atau pakai kateter
Kadang-kadang tak terkendali (hanya 1 x / 24 jam)
Mandiri
2
3
Membersihkan diri (mencuci
wajah, menyikat rambut, mencukur kumis, sikat gigi)
0
1
Butuh pertolongan orang lain Mandiri
Mandiri
1
4
Penggunaan WC (keluar
masuk WC, melepas/memakai celana, cebok, menyiram)
0
1
2
Tergantung pertolongan orang lain
Perlu pertolongan pada beberapa kegiatan tetapi dapat mengerjakan sendiri
beberapa kegiatan yang lain
Mandiri
2
5
Makan minum (jika makan harus berupa potongan, dianggap
dibantu)
0
1
2
Tidak mampu
Perlu ditolong memotong makanan
Mandiri
2
6
Bergerak dari kursi roda ke tempat tidur dan sebaliknya
(termasuk duduk di tempat tidur)
0
1
2
3
Tidak mampu
Perlu banyak bantuan untuk bisa duduk (2 orang)
Bantuan minimal 1 orang
Mandiri
3
7
Berjalan di tempat rata (atau jika tidak bisa berjalan,
menjalankan kursi roda)
0
1
2
Tidak mampu
Bisa (pindah) dengan kursi roda Berjalan dengan bantuan 1 orang
Mandiri
3
8
Berpakaian (termasuk memasang tali sepatu,
mengencangkan sabuk)
0
1
2
Tergantung orang lain
Sebagian dibantu (mis: mengancing baju)
Mandiri
2
9 Naik turun tangga
0
1
2
Tidak mampu
Butuh pertolongan
Mandiri
1
10 Mandi
0
1
Tergantung orang lain
Mandiri
1
TOTAL 19
Contoh:
Tabel 1. Penilaian Aktivitas Kehidupan Sehari hari (AKS) / Activity of Daily Living (ADL) dengan Instrumen
Indeks Barthel Modifikasi
Skor Barthel Index (Nilai AKS / ADL):
20 : Mandiri (A)
12 – 19 : Ketergantungan ringan (B)
9 – 11 : Ketergantungan sedang (B)
5 – 8 : Ketergantungan berat (C)
0 – 4 : Ketergantungan total (C)
b. PENILAIAN RISIKO JATUH PASIEN LANJUT USIA
NO RISIKO SKALA HASIL
1 Gangguan gaya berjalan (diseret, menghentak, berayun) 4
2 Pusing atau pingsan pada posisi tegak 3
3 Kebingungan setiap saat (contoh:pasien yang mengalami demensia) 3
4 Nokturia/Inkontinen 3
5 Kebingungan intermiten (contoh pasien yang mengalami
delirium/Acute confusional state)
2
6 Kelemahan umum 2
7 Obat-obat berisiko tinggi (diuretic, narkotik, sedative, antipsikotik,
laksatif, vasodilator, antiaritmia, antihipertensi, obat hipoglikemik,
antidepresan, neuroleptic, NSAID)
2
8 Riwayat jatuh dalam 12 bulan terakhir 2
9 Osteoporosis 1
10 Gangguan pendengaran dan/atau penglihatan 1
11 Usia 70 tahun ke atas 1
Jumlah
Tingkat risiko :
Risiko rendah bila skor 1-3 Lakukan intervensi risiko rendah
Risiko tinggi bila skor ≥ 4  Lakukan intervensi risiko tinggi
1
2
Menggunakan instrumen penilaian
risiko jatuh pada lansia yang berisi 11
pertanyaan
8. PEMERIKSAAN STATUS MENTAL DAN KOGNITIF
a. STATUS MENTAL
b. STATUS KOGNITIF
Diisi hasil pemeriksaan status mental yang berhubungan dengan keadaan mental emosional, sesuai dengan
instrumen pemeriksaan status mental Geriatric Depression Scale (GDS)
Interpretasi:
Jumlah skor diantara 5-9 : kemungkinan besar ada gangguan depresi.
Jumlah skor 10 atau lebih: ada gangguan depresi
Menggunakan instrumen Abbreviated Mental Test (AMT) atau Mini Cog dan Clock Drawing Test (CDT4) atau Mini
Mental State Examination (MMSE)
Cara Pelaksanaan:
1. Minta pasien untuk menjawab pertanyaan tersebut, beri tanda centang (V) pada nilai nol (0) jika salah dan satu
(1) jika benar
2. Jumlahkan skor total A sampai J, item K tidak dijumlahkan, hanya sebagai keterangan.
3. Interpretasi :
- Skor 8-10 menunjukkan normal,
- skor 4-7 gangguan ingatan sedang dan
- skor 0-3 gangguan ingatan berat
2
1
No Pertanyaan Skor
1 Apakah anda pada dasarnya puas dengan kehidupan anda? YA TIDAK
2 Apakah anda sudah meninggalkan banyak kegiatan dan
minat
/kesenangan anda?
YA TIDAK
3 Apakah anda merasa kehidupan anda hampa? YA TIDAK
4 Apakah anda sering merasa bosan? YA TIDAK
5 Apakah anda mempunyai semangat baik setiap saat? YA TIDAK
6 Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? YA TIDAK
7 Apakah anda merasa bahagia pada sebagian besar hidup anda? YA TIDAK
8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? YA TIDAK
9 Apakah anda lebih senang tinggal di rumah daripada pergi ke
luar dan mengerjakan sesuatu hal yang baru?
YA TIDAK
10 Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya
ingat anda dibandingkan kebanyakan orang?
YA TIDAK
11 Apakah anda pikir hidup anda sekarang ini menyenangkan? YA TIDAK
12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda
saat kini?
YA TIDAK
13 Apakah anda merasa penuh semangat? YA TIDAK
14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan? YA TIDAK
15 Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya dari
anda?
YA TIDAK
TOTAL SKOR
Pilihlah jawaban yang paling tepat untuk menggambarkan perasaan Anda selama dua minggu terakhir.
Panduan pengisian instrumen GDS
a. Jelaskan pada pasien bahwa pemeriksa
akan menanyakan keadaan perasaannya
dalam dua minggu terakhir, tidak ada
jawaban benar salah, jawablah ya atau
tidak sesuai dengan perasaan yang paling
tepat akhir-akhir ini.
b. Bacakan pertanyaan nomor 1 – 15 sesuai
dengan kalimat yang tertulis, tunggu
jawaban pasien. Jika jawaban kurang
jelas, tegaskan lagi apakah pasien ingin
menjawab ya atau tidak. Llingkari
jawaban pasien tsb
c. Setelah semua pertanyaan dijawab,
hitunglah jumlah jawaban yang bercetak
tebal. Setiap jawaban (ya/tidak) yang
bercetak tebal diberi nilai satu (1).
d. Jumlah skor diantara 5-9 : kemungkinan
besar ada gangguan depresi.
e. Jumlah skor 10 atau lebih: ada gangguan
depresi
INSTRUMEN GERIATRIC DEPRESSION SCALE (GDS)
Salah = 0 Benar = 1
A Berapakah umur Anda?
B Jam berapa sekarang?
C Di mana alamat rumah Anda?
D Tahun berapa sekarang?
E Saat ini kita sedang berada di mana?
F Mampukah pasien mengenali dokter atau perawat?
G Tahun berapa Indonesia merdeka?
H Siapa nama presiden RI sekarang?
I Tahun berapa Anda lahir?
j Menghitung mundur dari 20 sampai 1
Jumlah skor:
K
Perasaan hati (afek): pilih yang sesuai dengan kondisi pasien
1. Baik 2. Labil 3. Depresi 4. Gelisah 5. Cemas
INSTRUMEN
ABBREVIATED MENTAL TEST (AMT)
Cara Pelaksanaan:
1. Minta pasien untuk menjawab pertanyaan tersebut, beri tanda centang (V) pada nilai nol (0) jika salah dan satu (1)
jika benar
2. Jumlahkan skor total A sampai J, item K tidak dijumlahkan, hanya sebagai keterangan.
3. Interpretasi :
- Skor 8-10 menunjukkan normal,
- skor 4-7 gangguan ingatan sedang dan
- skor 0-3 gangguan ingatan berat
PESAN PENUTUP
● Deteksi dini merupakan kunci untuk penemuan dan intervensi dini PTM, perlu
dilakukan secara rutin dan berkala
● Identifikasi kelompok sasaran/ kelompok potensial untuk memudahkan pelaksanaan
deteksi dini
● Pelatihan 1,5 juta kader posyandu merupakan upaya percepatan Deteksi Dini
● Inovasi, integrasi dengan lintas program dan lintas sektor
● Monitoring dan evaluasi berkala untuk cakupan deteksi dini.
Salinan V1_Pemeriksaan FR PTM-New asupan lansia_Revisi(1).ppt

Más contenido relacionado

Similar a Salinan V1_Pemeriksaan FR PTM-New asupan lansia_Revisi(1).ppt

Format pengkajian anak
Format pengkajian anakFormat pengkajian anak
Format pengkajian anakAmalia Senja
 
Manajemen_Program_Hipertensi_2018_Subdit_PJPD_Ditjen_P2PTM.pdf
Manajemen_Program_Hipertensi_2018_Subdit_PJPD_Ditjen_P2PTM.pdfManajemen_Program_Hipertensi_2018_Subdit_PJPD_Ditjen_P2PTM.pdf
Manajemen_Program_Hipertensi_2018_Subdit_PJPD_Ditjen_P2PTM.pdfSumarlingMarling
 
Cara menggunakan alat
Cara menggunakan alatCara menggunakan alat
Cara menggunakan alatAli Mukaram
 
06. PENGUKURAN FR PTM.pdf
06. PENGUKURAN FR PTM.pdf06. PENGUKURAN FR PTM.pdf
06. PENGUKURAN FR PTM.pdfMutiahNuraini2
 
POSBINDU PTM BARU.pptx
POSBINDU PTM BARU.pptxPOSBINDU PTM BARU.pptx
POSBINDU PTM BARU.pptxsanticitra
 
Wajib cek kolesterol
Wajib cek kolesterolWajib cek kolesterol
Wajib cek kolesterolGula Darah
 
Resume_Interpretasi_Data_Klinik.pptx
Resume_Interpretasi_Data_Klinik.pptxResume_Interpretasi_Data_Klinik.pptx
Resume_Interpretasi_Data_Klinik.pptxSyifaZatalini
 
Slide konsensus penatalaksanaan hipertensi 2019 inash
Slide konsensus penatalaksanaan hipertensi 2019 inashSlide konsensus penatalaksanaan hipertensi 2019 inash
Slide konsensus penatalaksanaan hipertensi 2019 inashpuspitasari_whardani
 
Deteksi Dini FR PTM.pptx
Deteksi Dini FR PTM.pptxDeteksi Dini FR PTM.pptx
Deteksi Dini FR PTM.pptxRidhoIchsan1
 
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Nenell 'kovalen' Miraldy
 
Ujian saringan kesihatan
Ujian saringan kesihatanUjian saringan kesihatan
Ujian saringan kesihatanHenritta Sualan
 
fdokumen.com_posbindu-ptm.ppt
fdokumen.com_posbindu-ptm.pptfdokumen.com_posbindu-ptm.ppt
fdokumen.com_posbindu-ptm.pptFathurrahmanGani
 
Pencegahan Komplikasi Hipertensi Pada pasien Penyakit Hipertensi
Pencegahan Komplikasi Hipertensi  Pada pasien Penyakit HipertensiPencegahan Komplikasi Hipertensi  Pada pasien Penyakit Hipertensi
Pencegahan Komplikasi Hipertensi Pada pasien Penyakit HipertensiShellyNaritry
 
RUANG LINGKUP PK FK-UMI Nov 22 (2).pptx
RUANG LINGKUP PK FK-UMI Nov 22 (2).pptxRUANG LINGKUP PK FK-UMI Nov 22 (2).pptx
RUANG LINGKUP PK FK-UMI Nov 22 (2).pptxAngeliaSaveqLiriaLai
 
POWER-POINT-SOSIALISASI-SHK.pptx
POWER-POINT-SOSIALISASI-SHK.pptxPOWER-POINT-SOSIALISASI-SHK.pptx
POWER-POINT-SOSIALISASI-SHK.pptxfebrihandayasari
 
Health Talk Tekanan Darah 17 Maret 2023.pptx
Health Talk Tekanan Darah 17 Maret 2023.pptxHealth Talk Tekanan Darah 17 Maret 2023.pptx
Health Talk Tekanan Darah 17 Maret 2023.pptxFernandoChris
 

Similar a Salinan V1_Pemeriksaan FR PTM-New asupan lansia_Revisi(1).ppt (20)

Format pengkajian anak
Format pengkajian anakFormat pengkajian anak
Format pengkajian anak
 
Manajemen_Program_Hipertensi_2018_Subdit_PJPD_Ditjen_P2PTM.pdf
Manajemen_Program_Hipertensi_2018_Subdit_PJPD_Ditjen_P2PTM.pdfManajemen_Program_Hipertensi_2018_Subdit_PJPD_Ditjen_P2PTM.pdf
Manajemen_Program_Hipertensi_2018_Subdit_PJPD_Ditjen_P2PTM.pdf
 
Cara menggunakan alat
Cara menggunakan alatCara menggunakan alat
Cara menggunakan alat
 
06. PENGUKURAN FR PTM.pdf
06. PENGUKURAN FR PTM.pdf06. PENGUKURAN FR PTM.pdf
06. PENGUKURAN FR PTM.pdf
 
POSBINDU PTM BARU.pptx
POSBINDU PTM BARU.pptxPOSBINDU PTM BARU.pptx
POSBINDU PTM BARU.pptx
 
Posbindu.refresh dr anjang
Posbindu.refresh dr anjangPosbindu.refresh dr anjang
Posbindu.refresh dr anjang
 
Wajib cek kolesterol
Wajib cek kolesterolWajib cek kolesterol
Wajib cek kolesterol
 
Th1
Th1Th1
Th1
 
Resume_Interpretasi_Data_Klinik.pptx
Resume_Interpretasi_Data_Klinik.pptxResume_Interpretasi_Data_Klinik.pptx
Resume_Interpretasi_Data_Klinik.pptx
 
Slide konsensus penatalaksanaan hipertensi 2019 inash
Slide konsensus penatalaksanaan hipertensi 2019 inashSlide konsensus penatalaksanaan hipertensi 2019 inash
Slide konsensus penatalaksanaan hipertensi 2019 inash
 
Deteksi Dini FR PTM.pptx
Deteksi Dini FR PTM.pptxDeteksi Dini FR PTM.pptx
Deteksi Dini FR PTM.pptx
 
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
 
Katarak Imatur
Katarak ImaturKatarak Imatur
Katarak Imatur
 
Ujian saringan kesihatan
Ujian saringan kesihatanUjian saringan kesihatan
Ujian saringan kesihatan
 
fdokumen.com_posbindu-ptm.ppt
fdokumen.com_posbindu-ptm.pptfdokumen.com_posbindu-ptm.ppt
fdokumen.com_posbindu-ptm.ppt
 
Pencegahan Komplikasi Hipertensi Pada pasien Penyakit Hipertensi
Pencegahan Komplikasi Hipertensi  Pada pasien Penyakit HipertensiPencegahan Komplikasi Hipertensi  Pada pasien Penyakit Hipertensi
Pencegahan Komplikasi Hipertensi Pada pasien Penyakit Hipertensi
 
RUANG LINGKUP PK FK-UMI Nov 22 (2).pptx
RUANG LINGKUP PK FK-UMI Nov 22 (2).pptxRUANG LINGKUP PK FK-UMI Nov 22 (2).pptx
RUANG LINGKUP PK FK-UMI Nov 22 (2).pptx
 
Pengukuran FR PTM.pdf
Pengukuran FR PTM.pdfPengukuran FR PTM.pdf
Pengukuran FR PTM.pdf
 
POWER-POINT-SOSIALISASI-SHK.pptx
POWER-POINT-SOSIALISASI-SHK.pptxPOWER-POINT-SOSIALISASI-SHK.pptx
POWER-POINT-SOSIALISASI-SHK.pptx
 
Health Talk Tekanan Darah 17 Maret 2023.pptx
Health Talk Tekanan Darah 17 Maret 2023.pptxHealth Talk Tekanan Darah 17 Maret 2023.pptx
Health Talk Tekanan Darah 17 Maret 2023.pptx
 

Último

Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 

Último (20)

Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 

Salinan V1_Pemeriksaan FR PTM-New asupan lansia_Revisi(1).ppt

  • 1. Pemeriksaan Faktor Risiko PTM Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2022
  • 2. Deteksi Dini PTM Pada Usia Produktif dan Lansia 2 ● Deteksi Dini HipertensiPemeriksaan Tekanan Darah ● Deteksi Dini Diabetes → Pemeriksaan Kadar Gula Darah ● Deteksi Dini Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK)Kuesioner PUMA ● Deteksi Dini Gangguan Metabolisme → Pemeriksaan kolesterol dan asam urat ● Skrining pengkajian paripurna pasien geriatri (P3G): - Pemeriksaan Status fungsional, status mental dan Kognitif, status nutrisi
  • 3. 1. Deteksi Dini Hipertensi Sasaran usia ≥ 15 tahun No. Tekanan Darah Klasifikasi 1. 120 / 80 mmHg Normal 2. 120-139 / 80-90 mmHg Prehipertensi 3. 140-150 / 90-99 mmHg Hipertensi derajat 1 4. 160 / 100 mmHg Hipertensi derajat 2 5. >140/ <90 mmHg Hipertensi Sistolik Terisolasi 3
  • 4. PENGUKURAN TEKANAN DARAH Cara pengukuran : • Pastikan baterai masih berfungsi dengan baik. Masukkan baterai • Semua simbol akan muncul dalam 3 detik. • Lansia diminta duduk dengan posisi badan tegak • Lipat lengan baju hingga memungkinkan manset menempel pada kulit lengan • Masukkan lengan ke dalam lingkaran manset, dan letakkan tangan dalam posisi telapak tangan menghadap ke atas dan posisi manset sejajar jantung • Tekan tombol start untuk memulai penngukuran dan manset akan mengembang. • Ketika pengukuran selesai, hasil akan muncul di layar monitor selama 1 menit Tekanan darah atau tensi diukur menggunakan alat tensimeter digital/otomatis. Sistolik Diastolik Denyut Nadi Cara membaca hasil: - Monitor akan mati secara otomatis setelah 1 menit bila tidak ada pengguna lagi. - Jika sudah tidak digunakan, keluarkan baterai dari tensimeter.
  • 5. 2. Deteksi Dini Diabetes (Pemeriksaan Kadar Gula Darah) Sasaran ●Usia 15 - < 40 tahun dengan faktor risiko PTM (riwayat obesitas dan atau obesitas sentral dan atau tekanan darah tinggi) ●Usia ≥ 40 tahun Alat ●Alat pemeriksaan kadar gula darah (Glukometer) 1 Kriteria Guladarahsewaktu(mg/dl) GuladarahPuasa(mg/dl) Diabetes* ≥200 ≥126 Prediabetes 140-199 100–125 Normal <100 <100 5 *Disertai gejala klasik
  • 6. PEMERIKSAAN KADAR GULA DARAH Alat dan bahan : Alat pemeriksa kadar gula darah/Glukometer Strip Test gula darah Auto lancet (Autoclix) Lancet Pipet ukuran 40uL untuk panel test strip dan 15 uL untuk single test strip Alkohol 70% /Alkohol Swab Kapas Tissue kering
  • 7. PEMERIKSAAN DENGAN GLUKOMETER (DISESUAIKAN DENGAN JENIS GLUKO-METER) :  Masukkan tes strip bila gambar strip tes muncul  Bersihkan ujung jari (jari manis/jari tengah/telunjuk) dengan kapas yang telah diberi alkohol 70%, keringkan.  Tusukkan lancet/autoclix pada ujung jari secara tegak lurus, cepat dan tidak terlalu dalam.  Usap dengan kapas steril kering setelah darah keluar. Sentuhkan satu/dua tetes darah  Baca hasil glukosa darah.
  • 8.
  • 9. 3. Deteksi Dini Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) 20 Sasaran ●Usia ≥ 40 tahun ●Mempunyai riwayat paparan: asap rokok, polusi udara, lingkungan tempat kerja ●Mempunyai gejala dan keluhan batuk berdahak, sesak nafas, gejala berlangsung lama umumnya semakin memberat. 1  Kuesioner PUMA terdiri dari 7 pertanyaan dan masing-masing jawaban dari pertanyaan memiliki skor yang akan di akumulasikan.  Jika hasil wawancara didapatkan skor >7 maka peserta dirujuk ke FKTP untuk melakukan pemeriksaan uji fungsi paru menggunakan spirometri untuk penegakkan diagnosis
  • 10.
  • 11.
  • 12. Alur Deteksi Dini PPOK di UKBM Target Populasi usia ≥ 40 tahun & merokok Wawancara dengan kuesioner PUMA Skor PUMA ≥ 7 Rujuk ke FKTP (Puskesmas) untuk pemeriksaan spirometri Edukasi gaya hidup sehat dan kunjungan rutin TIDAK YA
  • 13. 4. PEMERIKSAAN KOLESTEROL Tuliskan nilai/kadar kolesterol hasil pemeriksaan sesuai kriteria : - (N) Normal : bila kadar kolesterol total < 190 mg /dL - (T) Tinggi : Bila kadar kolesterol total ≥ 190 mg / dL Alat dan bahan :  Alat pemeriksa kadar kolesterol  Strip Test kolesterol  Auto lancet (Autoclix)  Lancet  Alkohol 70% /Alkohol Swab  Kapas  Tissue kering  Sarung tangan  Kotak limbah benda tajam/safety box Pemeriksaan menggunakan alat cek kolesterol (disesuikan dengan jenis alat) • Masukkan tes strip bila gambar strip tes muncul • Bersihkan ujung jari (jari manis/jari tengah/telunjuk) dengan kapas yang telah diberi alkohol 70%, keringkan. • Tusukkan lancet/autoclix pada ujung jari secara tegak lurus, cepat dan tidak terlalu dalam. • Usap dengan kapas steril kering setelah darah keluar. • Sentuhkan satu/dua tetes darah • Baca hasil kolesterol
  • 14. 5. PEMERIKSAAN ASAM URAT Tuliskan nilai/kadar asam urat hasil pemeriksaan sesuai kriteria : - (N) Normal : bila kadar asam urat L (3.5 mg/dL – 7 mg/dL) dan P (2.6 mg/dL – 6.0 mg/dL ) - (T) Tinggi : bila kadar asam urat L > 7 mg/dL dan P > 6 mg/dL Alat dan bahan :  Alat pemeriksa kadar asam urat  Strip Test asam urat  Auto lancet (Autoclix)  Lancet  Alkohol 70% /Alkohol Swab  Kapas  Tissue kering  Sarung tangan  Kotak limbah benda tajam/safety box Pemeriksaan menggunakan alat cek asam urat (disesuikan dengan jenis alat) • Masukkan tes strip bila gambar strip tes muncul • Bersihkan ujung jari (jari manis/jari tengah/telunjuk) dengan kapas yang telah diberi alkohol 70%, keringkan. • Tusukkan lancet/autoclix pada ujung jari secara tegak lurus, cepat dan tidak terlalu dalam. • Usap dengan kapas steril kering setelah darah keluar. • Sentuhkan satu/dua tetes darah • Baca hasil kolesterol.
  • 15. 6. SKRINING PENGKAJIAN PARIPURNA PASIEN GERIATRI (P3G) Kader juga dapat membantu petugas kesehatan melakukan penilaian risiko jatuh, GDS dan AMT dalam melakukan wawancara, namun TIDAK MELAKUKAN penjumlahan skor atau menyimpulkan hasil penilaian. Sasaran ●Usia ≥ 60 tahun ●Dilakukan 1 tahun sekali saat kontak pertama kali dengan petugas/kader ●Menggunakan Instrumen Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri (P3G) ●Dilakukan oleh kader terlatih
  • 16. a. AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI (AKS) • Pemeriksaan AKS dilakukan menggunakan Instrumen Aktivitas Kehidupan Sehari hari (AKS) /Activity of Daily Living (ADL) dengan Indeks Barthel 1 2 Cara Pelaksanaan: Kader menanyakan 10 kegiatan sehari-hari yang tercantum di kuesioner dan memberi skala angka (seperti yang tertera berikut ini). Selanjutnya dilakukan penjumlahan skor hasil akhir pemeriksaan. Skor Barthel Index (Nilai AKS / ADL): 20 : Mandiri (A) 12 – 19 : Ketergantungan ringan (B) 9 – 11 : Ketergantungan sedang (B) 5 – 8 : Ketergantungan berat (C) 0 – 4 : Ketergantungan total (C) 7.PENILAIAN STATUS FUNGSIONAL
  • 17. NO FUNGSI SKOR KETERANGAN HASIL 1 Mengendalikan rangsang BAB 0 1 2 Tidak terkendali/tak teratur (perlu pencahar) Kadang-kadang tak terkendali (1 x/ minggu) Terkendali teratur 2 2 Mengendalikan rangsang BAK 0 1 2 Tak terkendali atau pakai kateter Kadang-kadang tak terkendali (hanya 1 x / 24 jam) Mandiri 2 3 Membersihkan diri (mencuci wajah, menyikat rambut, mencukur kumis, sikat gigi) 0 1 Butuh pertolongan orang lain Mandiri Mandiri 1 4 Penggunaan WC (keluar masuk WC, melepas/memakai celana, cebok, menyiram) 0 1 2 Tergantung pertolongan orang lain Perlu pertolongan pada beberapa kegiatan tetapi dapat mengerjakan sendiri beberapa kegiatan yang lain Mandiri 2 5 Makan minum (jika makan harus berupa potongan, dianggap dibantu) 0 1 2 Tidak mampu Perlu ditolong memotong makanan Mandiri 2 6 Bergerak dari kursi roda ke tempat tidur dan sebaliknya (termasuk duduk di tempat tidur) 0 1 2 3 Tidak mampu Perlu banyak bantuan untuk bisa duduk (2 orang) Bantuan minimal 1 orang Mandiri 3 7 Berjalan di tempat rata (atau jika tidak bisa berjalan, menjalankan kursi roda) 0 1 2 Tidak mampu Bisa (pindah) dengan kursi roda Berjalan dengan bantuan 1 orang Mandiri 3 8 Berpakaian (termasuk memasang tali sepatu, mengencangkan sabuk) 0 1 2 Tergantung orang lain Sebagian dibantu (mis: mengancing baju) Mandiri 2 9 Naik turun tangga 0 1 2 Tidak mampu Butuh pertolongan Mandiri 1 10 Mandi 0 1 Tergantung orang lain Mandiri 1 TOTAL 19 Contoh: Tabel 1. Penilaian Aktivitas Kehidupan Sehari hari (AKS) / Activity of Daily Living (ADL) dengan Instrumen Indeks Barthel Modifikasi Skor Barthel Index (Nilai AKS / ADL): 20 : Mandiri (A) 12 – 19 : Ketergantungan ringan (B) 9 – 11 : Ketergantungan sedang (B) 5 – 8 : Ketergantungan berat (C) 0 – 4 : Ketergantungan total (C)
  • 18. b. PENILAIAN RISIKO JATUH PASIEN LANJUT USIA NO RISIKO SKALA HASIL 1 Gangguan gaya berjalan (diseret, menghentak, berayun) 4 2 Pusing atau pingsan pada posisi tegak 3 3 Kebingungan setiap saat (contoh:pasien yang mengalami demensia) 3 4 Nokturia/Inkontinen 3 5 Kebingungan intermiten (contoh pasien yang mengalami delirium/Acute confusional state) 2 6 Kelemahan umum 2 7 Obat-obat berisiko tinggi (diuretic, narkotik, sedative, antipsikotik, laksatif, vasodilator, antiaritmia, antihipertensi, obat hipoglikemik, antidepresan, neuroleptic, NSAID) 2 8 Riwayat jatuh dalam 12 bulan terakhir 2 9 Osteoporosis 1 10 Gangguan pendengaran dan/atau penglihatan 1 11 Usia 70 tahun ke atas 1 Jumlah Tingkat risiko : Risiko rendah bila skor 1-3 Lakukan intervensi risiko rendah Risiko tinggi bila skor ≥ 4  Lakukan intervensi risiko tinggi 1 2 Menggunakan instrumen penilaian risiko jatuh pada lansia yang berisi 11 pertanyaan
  • 19. 8. PEMERIKSAAN STATUS MENTAL DAN KOGNITIF a. STATUS MENTAL b. STATUS KOGNITIF Diisi hasil pemeriksaan status mental yang berhubungan dengan keadaan mental emosional, sesuai dengan instrumen pemeriksaan status mental Geriatric Depression Scale (GDS) Interpretasi: Jumlah skor diantara 5-9 : kemungkinan besar ada gangguan depresi. Jumlah skor 10 atau lebih: ada gangguan depresi Menggunakan instrumen Abbreviated Mental Test (AMT) atau Mini Cog dan Clock Drawing Test (CDT4) atau Mini Mental State Examination (MMSE) Cara Pelaksanaan: 1. Minta pasien untuk menjawab pertanyaan tersebut, beri tanda centang (V) pada nilai nol (0) jika salah dan satu (1) jika benar 2. Jumlahkan skor total A sampai J, item K tidak dijumlahkan, hanya sebagai keterangan. 3. Interpretasi : - Skor 8-10 menunjukkan normal, - skor 4-7 gangguan ingatan sedang dan - skor 0-3 gangguan ingatan berat 2 1
  • 20. No Pertanyaan Skor 1 Apakah anda pada dasarnya puas dengan kehidupan anda? YA TIDAK 2 Apakah anda sudah meninggalkan banyak kegiatan dan minat /kesenangan anda? YA TIDAK 3 Apakah anda merasa kehidupan anda hampa? YA TIDAK 4 Apakah anda sering merasa bosan? YA TIDAK 5 Apakah anda mempunyai semangat baik setiap saat? YA TIDAK 6 Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? YA TIDAK 7 Apakah anda merasa bahagia pada sebagian besar hidup anda? YA TIDAK 8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? YA TIDAK 9 Apakah anda lebih senang tinggal di rumah daripada pergi ke luar dan mengerjakan sesuatu hal yang baru? YA TIDAK 10 Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat anda dibandingkan kebanyakan orang? YA TIDAK 11 Apakah anda pikir hidup anda sekarang ini menyenangkan? YA TIDAK 12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat kini? YA TIDAK 13 Apakah anda merasa penuh semangat? YA TIDAK 14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan? YA TIDAK 15 Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya dari anda? YA TIDAK TOTAL SKOR Pilihlah jawaban yang paling tepat untuk menggambarkan perasaan Anda selama dua minggu terakhir. Panduan pengisian instrumen GDS a. Jelaskan pada pasien bahwa pemeriksa akan menanyakan keadaan perasaannya dalam dua minggu terakhir, tidak ada jawaban benar salah, jawablah ya atau tidak sesuai dengan perasaan yang paling tepat akhir-akhir ini. b. Bacakan pertanyaan nomor 1 – 15 sesuai dengan kalimat yang tertulis, tunggu jawaban pasien. Jika jawaban kurang jelas, tegaskan lagi apakah pasien ingin menjawab ya atau tidak. Llingkari jawaban pasien tsb c. Setelah semua pertanyaan dijawab, hitunglah jumlah jawaban yang bercetak tebal. Setiap jawaban (ya/tidak) yang bercetak tebal diberi nilai satu (1). d. Jumlah skor diantara 5-9 : kemungkinan besar ada gangguan depresi. e. Jumlah skor 10 atau lebih: ada gangguan depresi INSTRUMEN GERIATRIC DEPRESSION SCALE (GDS)
  • 21. Salah = 0 Benar = 1 A Berapakah umur Anda? B Jam berapa sekarang? C Di mana alamat rumah Anda? D Tahun berapa sekarang? E Saat ini kita sedang berada di mana? F Mampukah pasien mengenali dokter atau perawat? G Tahun berapa Indonesia merdeka? H Siapa nama presiden RI sekarang? I Tahun berapa Anda lahir? j Menghitung mundur dari 20 sampai 1 Jumlah skor: K Perasaan hati (afek): pilih yang sesuai dengan kondisi pasien 1. Baik 2. Labil 3. Depresi 4. Gelisah 5. Cemas INSTRUMEN ABBREVIATED MENTAL TEST (AMT) Cara Pelaksanaan: 1. Minta pasien untuk menjawab pertanyaan tersebut, beri tanda centang (V) pada nilai nol (0) jika salah dan satu (1) jika benar 2. Jumlahkan skor total A sampai J, item K tidak dijumlahkan, hanya sebagai keterangan. 3. Interpretasi : - Skor 8-10 menunjukkan normal, - skor 4-7 gangguan ingatan sedang dan - skor 0-3 gangguan ingatan berat
  • 22. PESAN PENUTUP ● Deteksi dini merupakan kunci untuk penemuan dan intervensi dini PTM, perlu dilakukan secara rutin dan berkala ● Identifikasi kelompok sasaran/ kelompok potensial untuk memudahkan pelaksanaan deteksi dini ● Pelatihan 1,5 juta kader posyandu merupakan upaya percepatan Deteksi Dini ● Inovasi, integrasi dengan lintas program dan lintas sektor ● Monitoring dan evaluasi berkala untuk cakupan deteksi dini.