Evaluasi Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dan rencana kerja tahun 2021

1. PEMBANGUNAN KESEHATAN
Provinsi Sulawesi Barat
CAPAIAN KINERJA
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Tahun 2020

2. Membangun sumber daya manusia
berkualitas, berkepribadian dan
berbudaya
Sulawesi Barat
Maju Malaqbi
Visi
Misi

3. USIA HARAPAN HIDUP 2017-2019
Target
2020 : 66,97
2021 : 67,55
Usia Harapan Hidup belum tercapai

4. KASUS KEMATIAN IBU TAHUN 2017 - 2019
Kematian Ibu Menurut Kabupaten Tahun 2019

5. KASUS KEMATIAN BAYI TAHUN 2017 - 2019
Terjadi kenaikan kematian bayi dari 308 kasus kematian
menjadi 323 selama satu tahun terakhir,
Kematian Bayi Menurut Kabupaten Tahun 2019

6. Prevalensi
BALITASTUNTING USIA0-59bulan

7. CAKUPAN DESA UNIVERSAL CHILD UNIVERSAL (UCI)
49.21
68.29
79.61
82.63 83.93 85.25
Pasangkayu Majene Mamuju Polewali Mandar Mamuju Tengah Mamasa
Universal Child immunization (UCI)
78.2
75.7
78.0
2017 2018 2019
UCI

8. Akreditasi Puskesmas
Jumlah
Puskesmas : 95 Terakreditasi : 85
89,47%
Persentase Puskesmas terakreditasi

9. PUSKESMAS DENGAN
STANDAR SDM MENURUT SPM
(9 tenaga kesehatan)
Terdapat 10 dari 95 Puskesmas di Provinsi
Sulawesi Barat dengan SDM sesuai standar
ketenagaan (9 tenaga kesehatan) hanya
89,47%
Persentase Puskesmas yang belum standar SDM
4 Kabupaten memiliki Puskesmas dengan SDM sesuai
standar (Majene, Polewali Mandar, Mamuju dan
Pasangkayu)

10. Realisasi Kegiatan Tahun 2017 – 2019
yang langsung ke Masyarakat
NO KEGIATAN
2017 2018 2019
Lokasi
Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran
1 Pemicuan Jamban Sehat 24 Desa
379,975,000
24 Desa
205,000,000
24 Desa
169,920,000
4 Desa / Kab
2 Pendampingan Ibu Hamil dan Bayi Resiko Tinggi
966 Ibu
orang 488,070,000
1695 Orang
515,729,000
2366 Orang
401,350,000
3 Kab (Mamuju, Majene,
Polewali Mandar)
3 Kampanye Cuci tangan Pakai Sabun (CTPS)
-
1 Sekolah
44,750,000 - -
Kabupaten Polewali
Mandar
4 Layanan Kesehatan Bergerak di Desa Marasa
-
3 Desa
-
12 Desa
649,342,120
2 Desa setiap Kab
5
Kegiatan Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak dalam
rangka peningkatan akses pelayanan kesehatan di DTPK -
2 Desa
144,916,599
8 Desa
500,000,000
2 Desa di Kab Mamuju,
Polewali Mandar,
Mamuju Tengah dan
Majene)

11. ALOKASI DAN REALISASI BELANJA LANGSUNG
Dinas Kesehatan Tahun 2017 - 2020

12. RENCANA
KERJA
PRIORITAS
TAHUN 2021

13. ANGGARAN KESEHATAN TAHUN 2021 (RKPD)
Rp.107,339,582,919.07

14. JANJI KERJA
Rumah Sakit Ibu
dan Anak
Rp. 8,000,000,000
Rumah Sakit
keliling
Rp. 7,500,000,000
Save Ibu Hamil
Rp. 1,500,000,000
RSUD Polewali
senagai RS Rujukan
Rp. 1,913,416,105

15. PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN
PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
Persentase Fasilitas Pelayanan,
Sarana, Prasarana Kesehatan Tingkat
Daerah Provinsi yang terakreditasi
(40 Persen)
Rp. 4.199.000.000
Persentas pelayanan kesehatan bagi orang
yang terdampak dan beresiko pada sistuasi
KLB Provinsi
100 Persen
Rp. 460..000.000
Persentas pelayanan kesehatan bagi
penduduk terdampak krisis kesehatan akibat
bencana dan atau berpotensi bencana
100 Persen
Rp. 686.000.000
Jumlah Rumah Sakit ibu dan
Anak
( 1 Unit)
Rp. 800.000.000

16. PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN
PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
Persentase Persalinan di
Fasilitas layanan kesehatan
90 Persen
Rp. 200.000.000
Persentase desa Stop Buang Air
Besar sembarangan
25 Persen
Rp. 185.000.000
Cakupan kunjungan bayi ke
fasilitas pelayanan kesehatan bayi
90 Persen
Rp. 826.000.000
Persentase Ibu hamil yag
mendapatkan pelayanan
antenatal minimal 4 kali
85 Persen
Rp. 4.500.000.000

17. PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN
PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
Persentase Penduduk yang
menjadi peserta Jaminan
kesehatan melalui SJSN
75 persen
Rp. 40.941.114.839,07
Persentase rumah Sakit terakreditasi
50 Persen : Rp. 776.000.000
Persentase FKTP terakreditasi
75 Persen = Rp. 800.000.000
Cakupan Desa / Kelurahan
Universal Child Imunization (UCI)
95 Persen
Rp. 430.000.000

18. Persentase
Puskesmas tanpa
Dokter
10 Persen
Rp. 300.000.000
Persentase Puskesmas
dengan jenis tenaga
kesehatan sesuai
standar
85 Persen
Rp. 653,000,000.00
Persentase SDM kesehatan yang ditingkatkan
kompetensinya.
30 Persen
551,000,000.00

19. Persentase Usaha
Obat Kecil Tradisional
(UKOT) sesuai standar
70 Persen
Rp. 218.000.000
Persentase Produk alat
kesehatan dan PKRT
diperedaran yang
memenuhi standar
75 Persen
Rp. 348.000.000
Persentase Penggunaan Obat Rasional
80 Persen
Rp. 632. 840,000

20. Persentase Kabupaten
/ Kota yang memiliki
kebijakan PHBS
: 50 Persen
Rp. 731.000.000
Persentase Kabupaten
yang menetapkan
kebijakan publik
berwawasan kesehatan
50 Persen
Rp. 170.000.000