3
Objectives
• Mengenal konsep symmetry and
asymmetry, fairness, dan
competition and cooperation
dalam game
• Mempelajari berbagai manfaat
sistem komputer dalam game
• Mengetahui bagaimana digital
game sangat menyenangkan
4
Glosarium
Game : permainan
Goals : tujuan game
Rules : aturan pada game
Pretending : berpura-pura
Play : bermain
Challenge : tantangan
Action : aksi/Tindakan
Toys : mainan
Fairness : keadilan dalam game
Competition : kompetisi antar
pemain game
Cooperation : Kerjasama antar
pemain game
Game world : dunia game
Artificial Intelligence : kecerdasan buatan
Aesthetic : keselarasan
Storytelling : penuturan cerita
Risk : resiko pada game
Reward : hadiah pada game
Novelty : kebaruan
Learning : proses belajar memahami game
Immersion : tenggelam pada duni
permainan
Socialize : sosialisasi antar pemain
6
Apa itu Game?
Game merupakan suatu aktivitas
bermain dalam sebuah dunia
permainan yang seolah-olah nyata,
yang mana pemain berlomba untuk
mendapatkan goal yang tidak mudah
dengan cara melakukan berbagai
action yang sesuai dengan rules.
7
Elemen-elemen pada game
Play
• Harus ada peserta/pemain
• Membuat pilihan yang berbeda ketika
bermain game kedua kalinya maka akan
berefek pada hasil
• Mencakup kebebasan aksi dan
kebebasan memilih cara kita beraksi
dalam game
9
Elemen-elemen pada game
Goal
Game harus memiliki goal atau object
Goal dari game didefinisikan oleh rules
Pemain harus menghadapi berbagai
challenge untuk mencapai goal
10
Elemen-elemen pada game
Rules
Merupakan serangkaian deskripsi dan
instruksi yang harus disetujui pemain
Rules menentukan aktivitas mana saja
yang diperbolehkan untuk mencapai
goals
Things That a Game Is Not
11
Kompetisi
Klonflik
Hiburan
Menyenangkan
Game tidak harus meliputi
Elemen di atas mempengaruhi kualitas dari
game, tapi tidak wajib ada untuk bisa disebut
sebagai game
12
= Challenge + Action
Challenge yang harus dihadapi untuk mencapai tujuan
Action yang dilakukan pemain untuk menghadapi
challenge
Gameplay
The Power of PowerPoint | thepopp.com 13
Challenge
• Challenge merupakan sekumpulan
tugas yang harus dilalui oleh pemain.
• Challenge tidak boleh terlalu mudah
tetapi juga harus tetap bisa dilakukan.
• Challenge membutuhkan usaha fisik
maupun mental dari pemain
• Challenge dilalui pemain untuk meraih
goal
• Challenge bisa terdiri dari challenge lain
yang lebih kecil
Challenge Type Example
Physical Coordination Tetris, Dance Dance Revolution
Formal Logic Minesweeper
Pattern Recognition Candy Crush
Time Pressure Guitar Hero, IndyCar Racing
Memory and knowledge Tebak Gambar
Exploration Super Mario Bros
Conflict Pac-Man
Economic The Sims, Clash of Clans
Conceptual reasoning Among Us
Creation/construction Sims City, Pou
15
Action
• Rules menentukan action apa saja yang
dapat dilakukan oleh pemain
• Action dapat berupa tindakan yang bisa,
harus, dan tidak boleh dilakukan
pemain berdasarkan rules
• Pada digital game, action hanya
mencakup tindakan yang dirancang
oleh sistem komputer
16
• Semua pemain menuntut game bersifat adil
• Fairness bukanlah hal wajib yang harus ada pada game
tapi akan menentukan kualitas game
• Rules pada game dapat berubah namun tetap harus
bersifat adil untuk semua pemain
Fairness
Symmetry and Asymmetry
17
Semua pemain mengacu pada rules yang
sama untuk mencapai goal
Symmetry Game
Berbeda pemain berbeda rules untuk
mencapai goals yang berbeda juga
Asymmetry Game
Competition and
Cooperation
• Pemain saling berkompetisi untuk menang
Competition
• Pemain saling bekerjasama untuk sama-
sama menang
Cooperation
Tipe-tipe competition and cooperation
• Two player competitive (“you versus me”)
• Multiplayer competitive (“everyone for himself”)
• Multiplayer cooperative (“all of us together”)
• Team-based (“us versus them”)
• Single-player (“me versus the situation”)
19
Hiding The Rules
• Rules pada digital game tidak tertulis secara eksplisit
• Game harus menunjukkan cukup clue pada pemain
untuk menghadapi challenge
• Clue yang tidak cukup akan menjadikan pemain frustasi
• Clue untuk rules biasanya ditampilkan dalam tutorial
atau guide singkat
20
• Video game menentukan seberapa cepat sebuah
event pada game
• Pemain tidak bisa menentukan kecepatan game
• Game dapat menentukan kapan waktunya
pemain istirahat dari permainan yang intens
Setting a Pace
Presenting a Game
World
Game world bersifat fiksi dan
imaginer, maka perlu
diciptakan dalam bentuk:
• Ilustrasi
• Animasi
• Movie
• Musik
• Dialog
• Sound effects
Artificial Intelligence
Artificial intelligence digunakan dalam
video game untuk
Strategy
Pathfinding
Mensimulasikan kebiasaan pemain dan
objek
Natural language parsing
Natural Language generation
Pattern recognition
Aesthetic
Semua elemen game harus memiliki
tipe tampilan dan rasa yang sama
Tampilan meliputi gambar, movie,
animasi, tombol, dan font
Rasa meliputi music, dialog, user
interface, dan objective
Harmony adalah perasaan di mana
semua elemen game merupakan
bagian-bagian dari game
keseluruhan yang saling terhubung
24
Storytelling
Cara paling powerful untuk
meningkatkan aspek hiburan dari
game terutama pada genre-genre
tertentu seperti adventure
Dapat membuat pemain merasa berada
dalam dunia game sehingga membuat
pemain mengikuti alur game
25
Risk and Reward
Risk tercipta karena ketidakpastian
Jika game memungkinkan pemain mendapatkan risk, maka
sebuah reward juga harus diberikan supaya pemain mau
mengambil resiko
Risk dan reward bisa berupa menang dan kalah atau
berhasil dan tidak berhasil dalam melakukan sebuah misi
Novelty and Learning
Digital game menyajikan keragaman jenis
game yang selalu terupdate. Game tidak
boleh monoton agar pemain tidak mudah
bosan.
Dalam game, proses belajar oleh pemain
untuk menguasai game merupakan hal
penting agar pemain merasa puas.
Oleh karena itu, game harus
mengakomodasi keduanya.
Creative and Expressive Play
Pemain senang berkreasi dan menyukai
aktivitas yang memerlukan banyak pilihan
yang mereka sukai sesuai karakter mereka
Ruang kreativitas dan ruang ekspresikan
diri pemain dalam game merupakan elemen
penting dalam game
Immersion
Merupakan perasaan tenggelam dalam permainan sehingga tidak
mempedulikan dunia nyata.
Jenis immersion dalam game:
• Tactical immersion (mengikuti alur permainan)
• Strategic immersion (fokus pada observasi, perhitungan, perencanaan)
• Narrative immersion (tenggelam dalam cerita)
Socializing
Game tradisional biasanya memiliki aktivitas sosial, berbeda dengan digital game
Beberapa tipe game yang memungkinkan pemain bermain digital game bersama:
• Multiplayer local (beberapa pemain bermain bersama dalam satu ruangan)
• Networked play (beberapa pemain bermain bersama di berbeda tempat)
• LAN parties (satu tim bermain dalam satu ruangan, masing2 satu komputer)
• Group play (beberapa orang dalam satu ruangan bermain game single player)
Summary
30
Memahami elemen-elemen game
Memahami interaksi antara
challenge dan action
Memahami peran sistem komputer
dalam digital game
Memahami ragam cara mendesain
game agar menjadi
menyenangkan
32
Buatlah kelompok terdiri dari 5 orang
Mainkan dan analisa sebuah game
berdasarkan elemen-elemen game yang
telah dipelajari
Deadline : Sabtu, 1 Oktober 2022 pukul 21.00
Dikumpulkan dengan format power point,
upload pada google drive dengan link
http://bit.do/tugas1game
Format file : Tugas Game 1_Kelas_Nama
Game yang Dianalisa
Game yang dianalisa tiap tim tidak boleh
sama
TUGAS