Tur wisata 3 hari untuk 35 wisatawan pensiunan Angkatan Laut Australia berusia 50-70 tahun yang tiba di Makassar pada 30 Oktober dan berangkat kembali pada 12.30.
2. Overview
Pemilihan Akomodasi Dalam Penyusunan Paket Wisata
• Jenis-jenis akomodasi
• Tipe-tipe kamar tidur hotel
• Jenis hotel berdasarkan meal plans
• Jenis harga akomodasi
Pembuatan Itinerary Perjalanan
• Jenis-jenis Itinerary
• Pembuatan itinerary yang baik
Pembuatan Daftar Distribution of Time
• Teknik pembuatan DOT list
• Contoh DOT yang baik
3. Jenis-Jenis Akomodasi
Secara umum, ada 3 jenis akomodasi yang diklasifikasikan berdasarkan komersialitasnya.
Akomodasi Komersil Akomodasi Semi Komersil Akomodasi Non Komersil
Akomodasi yang dibangun dan
dioperasikan semata-mata untuk mencari
keuntungan yang sebesar-besarnya.
Akomodasi yang dibangun dan
dioperasikan bukan hanya untuk tujuan
komersil, tetapi juga untuk tujuan sosial
Akomodasi yang dibangun dan
dioperasikan semata-mata untuk tujuan
sosial atau bantuan secara cuma-cuma,
namun khusus untuk golongan dan tujuan
tertentu
Asrama Mahasiswa/Pelajar, Pondok
Pesantren, Rumah Sakit, Home-Stay,
Rooming House, Holiday Camp, Camping
Ground/Camping Site, Wisma, Penginapan
Mess (yang dimiliki instansi
pemerintah/departemen), Guest House
(dilingkungan Istana, khusus bagi tamu
negara), Rumah Panti Asuhan,
Pemondokan, Villa (yang dimiliki secara
pribadi)
4. Jenis Akomodasi Komersil
Hostel adalah bentuk hotel yang
disediakan bagi remaja atau pelajar
dengan tarif relatif lebih murah. Biasanya,
hostel menyediakan kamar tipe asrama
dengan bunk bed yang bisa diisi mulai
dari empat hingga dua puluh orang, serta
fasilitas loker dan kamar mandi dalam
jumlah banyak.
Selain itu, hostel menyediakan ruang
komunal dan dapur untuk dipergunakan
seluruh tamu, sekaligus sebagai tempat
untuk bersosialisasi.
Bed & Breakfast adalah jenis penginapan
yang dijalankan oleh orang pribadi, serta
bersifat lebih intim dan sederhana. Hampir
mirip dengan guest house, tapi biasanya
Bed & Breakfast dijalankan dengan lebih
profesional dan menggunakan standar
hotel dalam urusan tempat tidur dan
sarapannya.
Banyak traveler menyukai tipe penginapan
Beda & Breakfast, terutama traveler muda
yang bepergian bersama teman atau
pasangan, karena Bed & Breakfast
biasanya berupa sebuah rumah, sehingga
memberikan pengalaman menginap
seperti di rumah sendiri.
Guesthouse. Kurang lebih sama seperti
Bed & Breakfast, tapi sebuah guesthouse
biasanya dijalankan dengan cara
kekeluargaan dan lebih tradisional. Standar
tempat tidur dan sarapan ala hotel pun
jarang ditemui dalam sebuah guesthouse.
Akan tetapi, tamu memiliki kesempatan
untuk tinggal bersama pemilik, serta
mendapatkan pengalaman perjalanan
yang lebih utuh, karena bisa merasakan
“hidup ala warga lokal”.
5. Jenis-jenis Akomodasi
Hotel adalah jenis penginapan yang paling
populer di kalangan wisatawan dari
berbagai segmen. Hotel biasanya memiliki
banyak kamar di sebuah bangunan
bertingkat. Berdasarkan jumlah kamar, luas
kamar, serta fasilitas yang diberikan, hotel
terbagi menjadi lima kategori bintang, dari
bintang 1 sampai bintang 5.
Jenis tamu yang menginap di hotel
biasanya adalah keluarga, pebisnis, ataupun
golongan wisatawan yang lebih dewasa
Budget Hotel. Memiliki standar kamar dan
pelayanan seperti hotel pada umumnya,
akan tetapi budget hotel memberikan
standar yang paling mendasar, terutama
dalam hal kamar.
Harga yang ditetapkan budget hotel pun
cenderung lebih murah dibanding hotel
biasa, dan seringkali menjadi pilihan utama
budget traveler yang masih membutuhkan
privasi.
Boutique hotel merupakan jenis hotel yang
baru mulai booming. Memiliki standar hotel
pada umumnya, boutique hotel biasanya
memberikan pengalaman yang lebih
personal daripada hotel biasa.
Selain desain hotelnya yang lebih unik,
boutique hotel memiliki jumlah kamar yang
lebih sedikit dibanding hotel biasa. Cukup
banyak boutique hotel yang memiliki tema
dan desain yang berbeda untuk masing-
masing kamar, sehingga bisa menyesuaikan
dengan preferensi setiap tamunya. Tamu-
tamu yang menginap di hotel jenis ini
biasanya adalah traveler muda yang berjiwa
kreatif dan eksploratif.
6. Jenis-jenis Akomodasi
Resort. Memiliki standar layaknya hotel, tapi
resort lebih mengutamakan fasilitas rekreasi
bagi para tamunya. Biasanya, resort terletak
di lokasi yang sangat strategis, seperti pantai
ataupun pegunungan, dan menawarkan
fasilitas yang sangat banyak dan lengkap.
Karena fasilitas yang mewah serta lokasi
yang strategis, maka tak heran jika harga
resort pun cenderung lebih mahal, bahkan
ketimbang hotel bintang lima sekalipun.
Tamu yang biasa dijumpai di resort adalah
keluarga beranak dua ataupun pasangan
lanjut usia yang ingin relaksasi dan
menikmati hidup
Villa. Sama seperti resort, villa juga biasanya
Anda temui di daerah pantai ataupun
pegunungan. Akan tetapi, villa bersifat lebih
private dan jauh dari keramaian.
Villa biasanya berbentuk rumah dengan satu
kamar atau lebih, ruang tamu, ruang keluarga,
dapur, dan juga dilengkapi kolam renang. Villa
biasanya cocok ditinggali oleh keluarga ataupun
kelompok pertemanan dalam jumlah besar,
yang ingin menghabiskan banyak waktu
bersama dan menjalin keakraban antara satu
dengan yang lainnya.
Cotagge, sejenis akomodasi yang
berlokasi disekitar pantai atau danau
dengan bentuk bangunannya terpisah-
pisah atau berpondok-pondok, serta
dilengkapi dengan fasilitas rekreasi pantai
atau laut.
7. Tipe-tipe kamar tidur hotel
Berdasarkan Jumlah dan Ukuran Bed
Single Bedded Room Kamar dilengkapi dengan
satu tempat tidur untuk satu orang
Twin Bedded Room Kamar dilengkapi dengan
dua tempat tidur single bed untuk dua orang
Double Bedded Room Kamar dilengkapi dengan
satu tempat tidur, bisa untuk satu atau dua orang
Triple Bedded Room Kamar dengan tempat tidur
untuk dua orang (twin room) atau double room
dengan tambahan tempat tidur extra sehingga
dapat memuat tiga orang.
8. Tipe-tipe kamar tidur hotel
Berdasarkan Fasilitas di Kamar
Standard Room/Regular Room Kamar tidak
terlalu besar dan dilengkapi dengan twin single
atau double bed dan biasanya tidak mempunyai
ruangan duduk khusus
Superior Room Kamar menyerupai standard
room, hanya ukurannya agak lebih besar
Deluxe Room Kamar berukuran lebih besar dan
biasanya perlengkapan lebih lengkap dan agak
mewah, mempunyai ruang duduk khusus, kamar
mandi, dan ruang tidur lebih dari satu. Deluxe
Room yang terletak disetiap ujung tingkat/lantai
(Wing) biasanya diberi nama-nama khusus,
seperti:
- Executive suite;
- Presidential suite;
- Honeymoon suite;
- Imperial suite
9. Tipe-tipe kamar tidur hotel
Berdasarkan Fasilitas di Kamar
Junior Suite Room, kamar memiliki ruang duduk
(living room) yang diberi sekat agar ruang tidur
(bedroom) tak terlihat. Namun ruang duduk dan
ruang tidur masih dalam satu ruangan yang sama
Suite Room, memiliki ruang tamu yang berbeda
ruang dengan ruang kamar.
Studio Room, umumnya lebih menyerupai kamar
apartemen dengan tambahan dapur dan
peralatan masak.
Family Room Kamar berukuran besar dan
dilengkapi dengan double bed, dan kadang-
kadang memliki lebih dari satu kamar dan kamar
mandi
10. Tipe-tipe kamar tidur hotel
Berdasarkan Karakter atau Fasilitas Tambahan
Connecting Room (Adjoining Room) Dua kamar yang
bersebelahan dan dihubungkan dengan connecting door
(pintu tembus penghubung)
Adjacent Room Kamar bersebelahan, tetapi tidak
mempunyai pintu penghubung.
Duplex Kamar mempunyai satu, dua atau tiga kamar tidur
yang terpisah, satu dengan lainnya berbeda dan
dihubungkan dengan tangga. Bisa juga dijual secara
terpisah.
Accessible atau Disable room, kamar yang disediakan untuk
tamu berkebutuhan khusus. Ruangan lebih luas dari standar
bedroom dan dilengkapi dengan fasilitas bantu yang
memudahkan tamu
11. Tipe-tipe kamar tidur hotel
Manakah ?
a) Single Bedded Room
b) Twin Bedded Room
c) Triple Bedded Room
d) Double Bedded
Room
12. Tipe-tipe kamar tidur hotel
Manakah ?
a) Honeymoon Suite
b) Accessible Bedroom
c) Adjoining Room
d) Family Bedroom
14. Jenis Harga Akomodasi
Tarif Hotel sangat menentukan dalam mendapatkan harga tour yang bersaing, yang akan berpengaruh pada
volume kedatangan wisatawan ke daerah tujuan wisata. Ada beberapa jenis tarif hotel, yang dikemas
sedemikian rupa untuk memberikan keuntungan secara win-win antara pihak hotel, perusahaan perjalanan dan
wisatawan, diantaranya :
Publish rate/ rack rate adalah
harga yang diberlakukan untuk
umum, tercantum dalam brosur/
leaflet yang dikeluarkan oleh hotel.
Harga ini diberlakukan bagi tamu
yang booking langsung ke hotel.
Contract Rate adalah harga yang
diberikan oleh pihak hotel kepada
Perusahaan Perjalanan, karena
perannya memberikan kontribusi
penjualan kepada pihak hotel
High-Season Rate yaitu harga yang
diberlakukan oleh hotel pada saat
musim ramai (Peakseason).Biasanya
berupa tambahan ( surcharge) dari
Contract Rate
Company Rate semacam Contract
Rate yang diberikan kepada
perusahaan atau lembaga lain
karena adanya hubungan yang
saling menguntungkan
Roh ( Run Of The House) yaitu harga kontrak
(contract rate) yang diberlakukan untuk semua
jenis/type kamar. Dalam hal ini ,pihak hotel-lah
yang menentukan jenis kamar yang diberikan
ke tamu (tamu/pemesan tidak bisa memilih),
tergantung pada kamar yang tersedia pada
saat itu.
Group Rate yaitu harga
yang diberlakukan pada
pemesanan sejumlah
kamar. Biasanya terdapat
diskon jika pemesanan
diatas 8 kamar
18. Jenis-Jenis Itinerary
Perjalanan
Summary Itinerary
Dari sisi kegunaan Itinerary dapat dibuat
dengan cara :
Summary Itinerary
- Brief format for brochures (jadwal acara
ringkas, utamanya untuk keperluan brosur)
- Design to inform, remind and be
persuasive (dirancang untuk
menginformasikan, mengingatkan, dan
meyakinkan)
19. Jenis-Jenis Itinerary
Perjalanan
Detailed Passenger Itinerary
more detailed than summary, it always
include : name of Hotels, restaurants, and
all other information on a daily basis that is
necessary for passenger to plan his/her day
(dibuat lebih rinci dengan mancantumkan:
hotel, restoran, dan informasi lain setiap
harinya, yang perlu bagi wisatawan untuk
dapat merencanakan kegiatannya)
20. Jenis-Jenis Itinerary
Perjalanan
Operational Working Itinerary
Gives explicit instructions regarding routing,
timing and the like - Developed by operation
staffs for the purpose of keeping Guides,
Escorts, Tour Directors and Drivers well-
informed
Dibuat untuk kepentingan Guide, supir,
Pimpinan Rombongan agar diketahui dengan
baik : route, waktu, dan lain-lain
27. Sebanyak 35 wisatawan dari Australia ingin
melakukan perjalanan wisata ke Sulsel. Durasi tur
mereka selama 3 hari. Range usia wisatawan 50-
70 tahun yang merupakan pensiunan dari
Angkatan Laut Australia.
Pesawat mendarat dari Sydney pukul (ETA) 10.30
dan pesawat keberangkatan (pulang) pukul
(ETD) 12.30
Tanggal kedatangan 30 Oktober