Rangkuman dokumen RPP tersebut adalah:
RPP ini merencanakan pembelajaran tentang larutan elektrolit dan nonelektrolit selama 2 minggu dengan menggunakan pendekatan STEM. Siswa akan belajar tentang perbedaan daya hantar listrik larutan, menguji sifat larutan, dan merancang alat uji larutan berdasarkan bahan yang tersedia. Mereka juga akan mempelajari konsep ilmiah di balik larutan elektrolit dan
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
06. Contoh Analisis STEM_Kimia.docx
1. 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMA Negeri 11 Ambon
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Larutan Elektrolit dan Larutan Nonelektrolit
Alokasi Waktu : 2 Minggu x 2 Jam Pelajaran @35 Menit
KD 3 KD 4
3.8 Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya
hantar listriknya
4.8 Membedakan daya hantar listrik berbagai
larutan melalui perancangan dan pelaksanaan
percobaan
Topik : Larutan Elektrolit dan Larutan Nonelektrolit
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) :
IPK KD 3 IPK KD 4
Pertemuan 1
3.8.1 Menganalisis sifat elektrolit beberapa
larutan yang ada di lingkungan dan larutan
yang ada di laboratorium
Pertemuan 2
3.8.2 Mengelompokkan larutan ke dalam
elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan
nonelektrolit berdasarkan daya hantar
listriknya.
Pertemuan 3
3.8.3 Menganalisis jenis ikatan kimia dan sifat
elektrolit suatu zat serta menyimpulkan
bahwa larutan elektrolit dapat berupa
senyawa ion atau senyawa kovalen polar.
Pertemuan 4
3.8.4 Menyimpulkan fungsi larutan elektrolit
dalam tubuh manusia serta cara mengatasi
kekurangan elektrolit dalam tubuh.
Pertemuan 2
4.8.1 Merancang dan membuat alat uji elektrolit
larutan untuk menyelidiki sifat elektrolit
beberapa larutan yang ada di lingkungan dan
larutan yang ada di laboratorium
4.8.2 Melakukan percobaan untuk menyelidiki
sifat elektrolit beberapa larutan yang ada di
lingkungan dan larutan yang ada di laboratorium
serta melaporkan hasil percobaan.
Pertemuan 3
4.8.3 Membedakan daya hantar listrik berbagai
larutan melalui perancangan dan pelaksanaan
percobaan
2. 2
Analisis STEM :
Sains
Perbedaan daya hantar listrik
Larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan
nonelektrolit
Menentukan sifat larutan berdasarkan daya
hantar listrik (elektrolitan)
Teknologi
Alat uji larutan elektrolit
Baterai
Kabel listrik
Batang logam
Tutup botol logam
Lampu percis
Alat solder
Papan/Triplek
Komputer/internet terkait uji elektrolit
Enjiniring
Merancang alat uji elektrolit larutan dengan
menggunakan bahan sederhana di
lingkungan sekitar rumah
Merancang alat uji elektrolit larutan sesuai
dengan kreatifitas masing-masing siswa atau
kelompok
Matematika
Menghitung perbandingan daya baterai yang
tepat untuk mendapatkan hasil uji dan nyala
lampu yang baik.
Melihat pola-pola perubahan yang terjadi
pada larutan sehingga dapat ditentukan mana
yang merupakan larutan elektrolit kuat,
lemah dan nonelektrolit.
Kalkulasi biaya yang diperlukan dalam
pembuatan alat uji elektrolit.
Rancangan Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan 1
No Tahap Kegiatan
1 Pendahuluan
( 10 Menit)
Guru mengucapkan salam dan Doa bersama
Menanyakan konsep asam basa yang telah dipelajari sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran terkait topik yang dipelajari
2 Inti
( 50 Menit )
Fase 1:
Reflection (Emphatise & Define)
Melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan setelah
penanyangan video pembelajaran mengenai korban meninggal yang
tersengat listrik pada bencana banjir Jakarta 2020.
Peserta didik diminta untuk memperhatikan larutan-larutan yang ada
pada laboratorium dan perbedaan larutan-larutan yang ada di rumah
melalui gambar yang ditampilkan.
Guru mengajukan pertanyaan:
- Bagaimana cara mengidentifikasi suatu larutan itu memiliki
3. 3
kemampuan atau daya untuk menghantarkan listrik atau tidak?
- Bagaimana cara mengidentifikasi mana larutan yang termasuk
dalam elektrolit kuat, elektrolit lemah dan nonelektrolit.
- Bagaimana cara menguji suatu larutan hingga dapat
mengelompokkan suatu larutan tergolong dalam larutan elektrolit
kuat, elektrolit lemah dan nonelektrolit.
- Bagaimana cara untuk merancang alat uji elektrolit berdasarkan
alat dan bahan yang dapat ditemukan pada lingkungan sekitar.
- Bagaimana cara mengoperasikan alat uji elektrolit untuk dapat
menguji setiap larutan untuk dikelompokkan ke dalam larutan
elektrolit dan nonelektrolit
Fase 2:
Research (Ideate)
Peserta didik diminta berdiskusi dan menentukan masalah terutama
dikaitkan dengan konsep yang sedang dipelajari yaitu Derajad
keasaman (pH)
Peserta didik mempelajari berbagai infomasi tentang Indikator bahan
alam dengan mencari informasi di Internet
Peserta didik diharapkan menanya, contoh pertanyaan ” Mengapa
bahan bahan alam dapat digunakan sebagai indikator asam basa?
“Apakah indikator bahan alam tersebut dapat digunakan untuk
menetukan derajad keasaman?
Peserta didik mencari informasi tentang indikator bahan alam
dihubungkan dengan konsep derajad keasaman (misal, bunga,
buah-buahan atau limbah dari tumbuhan, larutan apa yang baik
digunakan, berapa konsentrasi larutannya asam atau basa yang di
gunakan sebagai larutan standar, alat apa saja yang digunakan,
bagaimana perubahan warna indikator bahan alam yang digunakan
terhadap larutan asam basa yang telah distandarisasi pH nya.
- Bagaimana cara mengembangkan skala warna trayek pH dari
indikator bahan alam yang di gunakan.
- Bagaimana cara mengembangkan indikator bahan alam menjadi
indikator universal.
Presentasi hasil diskusi dan penyamaan persepsi tentang indikator
4. 4
bahan alam.
Fase 3:
Discovery (Ideate & Prototype)
Peserta didik diminta berdiskusi menentukan masalah yan berkaitan
kesetabilan indikator bahan alam yang dikembangkan misalnya:
- Apakah ada hubungan cara mengekstrak atau cara menyimpan
bahan alam yang dipilih terhadap kesetabilan produk indikator
bahan alam yang dikembangkan?
Peserta didik secara kelompok berdiskusi membuat rancangan skala
trayek pH dari indikator bahan alam dan pengembangannya sebagai
indikator universal berupa gambar dan petunjuk penggunaannya
Peserta didik secara kelompok mendiskusikan rancangan prosedur
percobaan pembuatan indikator bahan alam secara efektif dan efisien
dengan menerapkan beberapa variabel percobaan
Presentasi rancangan prosedur dan feedback.
3 Penutup
( 10 Menit)
• Peserta didik menyepakati rancangan yang akan diuji coba.
• Peserta didik menyusun jadwal aktivitas penyelesaian proyek dibimbing
guru meliputi: jadwal disain Perencanaan proyek, Pelaksanaan tugas
proyek, Pelaporan hasil tugas proyek.
• Pemberian tugas membuat laporan rancangan skala trayek pH dari
indikator bahan alam dan pengembangannya sebagai indikator universal.
Pertemuan 2
No Tahap Kegiatan
1 Pendahuluan
( 10 Menit)
Apersepsi dengan memberikan pertanyaan tentang indikator bahan alam
yang telah teridentifikasi.
Menanyakan laporan tugas rancangan tentang indikator bahan alam serta
pengembangannya
2 Inti
( 70 Menit )
Fase 4:
Application (Prototype & Test)
Peserta didik menyajikan rancangan tentang indikator bahan alam
melalui pengembangan yang telah dibuat dalam tugas sebelumnya
Peserta didik menguji rancangan percobaan Indikator bahan alam
dengan skala warna trayek pH indikator bahan alam terpilih dan
pengembangannya menjadi indikator universal
Guru memonitor aktivitas yang penting dari peserta didik selama
menyelesaikan proyek menggunakan rubrik yang telah disiapkan
Peserta didik menguji coba sampai mendapatkan prosedur yang tepat
5. 5
dan sesuai rancangan yang efektif dan efisien
Fase 5:
Communication (Test)
Peserta didik mempresentasikan tugas proyek dan menerima feedback
dari teman dan guru
Guru menilai presentasi laporan tugas proyek, laporan rancangan tugas
proyek, laporan praktik indikator bahan alam sesuai rancangan dan
produk berupa skala warna trayek pH dan indikator universal dari bahan
alam terpilih.
3 Penutup
( 10 Menit )
• Pada tahap ini peserta didik menganalisis hasil kerja dan mengevaluasi
hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari melalui diskusi kelas.
Contoh 2
Mata Pelajaran :Kimia
Kelas/Semester :XII/Semester Genap
Masalah Nyata :Problem Otentik Limbah Plastik Sekolah Start-Up Pembelajaran
Kimia Berbasis STEM
Kompetensi Dasar (KD) :
KD 3 KD 4
3.10 Menganalisis struktur, tata nama, sifat
dan penggolongan makromolekul.
4.10 Menganalisis hasil penelusuran
informasi mengenai pembuatan dan
dampak suatu produk dari makromolekul
Topik : Penanggulangan Sampah Plastik
Indikator Pencapaian Kompetensi :
IPK KD 3 IPK KD 4
6. 6
Pertemuan 1
3.11.1 Menelaah konsep relevan berdasarkan
sifat sifat makromolekul plastik pada
rancangan penanggulangan sampah
plastik.
3.11.2 Menelaah konsep relevan berdasarkan
penggolongan makromolekul plastik
pada rancangan penanggulangan sampah
plastik.
3.11.3 Menelaah infomasi pembuatan produk
plastik pada rancangan penanggulangan
sampah plastik.
Pertemuan 2
3.11.3 Menelaah dampak dampak pencemaran
sampah plastik dalam kehidupan
berdasarkan sifat –sifat makromolekul
plastik.
3.11.4 Menyimpulkan proses penanggulangan
sampah plastik berdasarkan sifat,
penggolongan dan informasi pembuatan
produk plastik.
Pertemuan 1
4.11.1 Merancang prosedur pembuatan poster
penanggulangan sampah plastik.
4.11.2 Menyusun tahapan cara penanggulangan
sampah plastik sesuai rancangan
(rancangan poster)
Pertemuan 2
4.11.3 Melakukan survey dan saran pendapat
rancangan poster penanggulangan
sampah plastik dari teman – teman dalam
satu sekolah.
4.11.4 Mengaitkan data hasil survei dan saran
perubahan terhadap pembuatan poster
penanggulangan sampah plastik.
Analisis STEM
Sains Teknologi Engiineering Matematics
• Kategori polimer
sintetik
• Sifat polimer
sintetik
• Rekayasa program
reduksi (reduce)
penggunaan plastik
• Rekayasa sistem
penanganan
sampah plastik
• Rekayasa model
reuse dan recycle
limbah plastik
• Rekayasa prototip
instalasi berskala
kecil insinerasi
limbah plastik
• Internet
• Komputer
• Kontainer
• Peralatan
pertukangan
• Bahan-bahan
• Mengukur
• Menggrafikkan
• Membuat skala
• Kalkulasi
• Pola