1. Pengaruh Produk, Harga, Dan
Promosi Terhadap Keputusan
Pembelian Pada UD. Mitra Jaya
Semarang
Stephani Arlita Purie Argadhea
0912036

2. Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan zaman sekarang ini, kemajuan di
bidang bisnis terutama di usaha kecil menengah (UKM)
mengalami pekembangan yang sangat pesat sehingga banyak
perusahaan yang berlomba untuk mengungguli satu sama lain,
salah satunya UD. Mitra Jaya.
Menurut Kotler (2005:19), Marketing mix merupakan
kombinasi dari empat variabel penting dari konsep pemasaran
yang dapat dikendalikan oleh perusahaan. Empat variable
tersebut
meliputi
produk
(product),
harga
(price),
tempat/distribusi (place), dan promosi (promotion), dan biasa
disingkat dengan 4P.
Pada penelitian ini hanya diambil tiga elemen yang mempunyai
pengaruh yang cukup besar dalam keputusan pembelian yaitu
produk, harga dan promosi.

3. Rumusan Masalah
Apakah produk berpengaruh terhadap keputusan
pembelian pada UD. Mitra Jaya Semarang?
Apakah harga berpengaruh terhadap keputusan
pembelian pada UD. Mitra Jaya Semarang?
Apakah
promosi
berpengaruh
terhadap
keputusan pembelian pada UD. Mitra Jaya
Semarang?
Apakah
produk,
harga,
dan
promosi
berpengaruh terhadap keputusan pembelian
pada UD. Mitra Jaya Semarang?

4. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh produk terhadap
keputusan pembelian pada UD. Mitra Jaya
Semarang.
Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap
keputusan pembelian pada UD. Mitra Jaya
Semarang.
Untuk mengetahui pengaruh promosi terhadap
keputusan pembelian pada UD. Mitra Jaya
Semarang.
Untuk mengetahui pengaruh produk, harga, dan
promosi terhadap keputusan pembelian pada UD.
Mitra Jaya Semarang.

5. Kerangka Berpikir
PRODUK
(X1)
HARGA
(X2)
PROMOSI
H1
H2
H3
(X3)
H4
KEPUTUSAN
PEMBELIAN
(Y)
• X1, x2, x3 ->
variabel
independen /
bebas
• Y -> variabel
dependen /
terikat

6. Definisi operasional
Variabel
Pengertian
Produk (X1) Segala sesuatu yang dapat
ditawarkan
kepasar untuk
mendapatkan perhatian, dibeli,
digunakan, atau dikonsumsi yang
dapat memuaskan keinginan atau
kebutuhan.
(Kotler & Armstrong,2001: 346)
Harga (X2)
Satu unsur bauran pemasaran
yang menghasilkan pendapatan
dan biaya, serta paling mudah
disesuaikan yang bertujuan untuk
mengkomunikasi posisi nilai yang
dimaksudkan perusahaan kepada
pasar tentang produknya.
(Kotler, 2005:139).
Indikator
1. Berkualitas (tahan
lama)
2. Nyaman digunakan
3. Kemasannya
menarik
4. Jenisnya bervariasi
1. Harga terjangkau
2. Harga bersaing
3. Harga sesuai
kualitas produk
4. Potongan harga
(dicount)

7. Variabel
Pengertian
Indikator
Promosi (X3)
Proses komunikasi
suatu perusahaan
dengan pihak-pihak
yang berkepentingan
sekarang, dan yang
akan datang.
(Kotler, 2005:247)
1. Promosi melalui partisipasi di
berbagai even dan pameran
2. Promosi melalui penjualan
langsung di mall
3. Promosi dari mulut ke mulut
4. Promosi dengan memberikan
brosur
Keputusan
pembelian (Y)
Suatu proses
pengambilan
keputusan akan
pembelian yang
mencakup penentuan
apa yang akan dibeli
atau tidak melakukan
pembelian.
(Sofjan Assauri,
2004:141)
1. Harga yang lebih murah
2. Evaluasi alternatif produk
yang sejenis
3. Membeli atas info dari teman,
keluarga dan kerabat
4. Pertimbangan kualitas produk

8. Metode Penelitian
• Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen
yang melakukan pembelian bantal, guling, kasur
pada UD. Mitra Jaya Semarang.
• Sampel
Sampel penelitian ini adalah sebagian konsumen
yang melakukan pembelian bantal, guling, kasur
pada UD. Mitra Jaya Semarang.

9. Sumber dan Jenis Data
Sumber data
 Data primer
 Data sekunder
Jenis data
Kuantitatif yaitu merupakan metode analisis dengan
angka – angka yang dapat dihitung maupun diukur.
Tehnik Pengumpulan Data
▫ Metode pengumpulan data adalah Kuesioner.
▫ Responden dalam penelitian adalah konsumen bantal,
guling, kasur UD. Mitra Jaya di Kota Semarang yang
telah memutuskan untuk membeli produk dari UD.
Mitra Jaya.

10. Tehnik Pengolahan
Valid
X1.b
0,754
>
0,367
Valid
X1.c
0,932
>
0,367
Valid
0,843
>
0,367
Valid
0,896
>
0,367
Valid
X2.b
0,628
>
0,367
Valid
0,667
>
0,367
0,816
>
0,367
Valid
X4.a
0,883
>
0,367
Valid
X4.b
0,473
>
0,367
Valid
X4.c
0,592
>
0,367
Valid
X4.d
0,793
>
0,367
Valid
Y.a
0,850
>
0,367
Valid
Y.b
0,752
>
0,367
Valid
Y.c
0,731
>
0,367
Valid
Y.d
0,764
>
0,367
Valid
▫ Uji Validitas
Valid
X2.d
(Y)
Keputusan
Pembelian
0,367
X2.c
(X3)
Promosi
>
X2.a
(X2) Harga
0,826
X1.d
(X1)
Produk
Item
X1.a
Variabel
R
Hitung < / > R Tabel Status
Yaitu untuk mengetahui
tingkat
kevalidan
dari
instrumen kuesioner yang
digunakan
dalam
pengumpulan data.
Hasil validitas :
Seluruh r hitung > r tabel
dengan tingkat kepercayaan
95% ( α =5%) r tabel sebesar
0,367
sehingga
dapat
disimpulkan
bahwa
keseluruhan
instrumen
adalah valid.

11. Tehnik Pengolahan
▫ Uji Reliabilitas
Variabel
Koefisien
alpha
Kesimpulan
(X1) Produk
0,833
>
0,6
Reliabel
(X2) Harga
0,750
>
0,6
Reliabel
(X3) Promosi
0,656
>
0,6
Reliabel
(Y) Keputusan
Pembelian
0,765
>
0,6
Yaitu Untuk uji reliabilitas
digunakan Teknik Alpha
Cronbach, dimana suatu
instrumen dapat dikatakan
handal
(reliabel)
bila
memiliki koefisien keandalan
atau alpha sebesar 0,6 atau
lebih.
Reliabel
Hasil realibilitas :
Masing
masing variabel
memiliki nilai alpha diatas
0,6 yang berarti dapat
dikatakan layak dipakai
sebagai alat ukur penelitian

12. Analisis data
Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas
Bertujuan
untuk
menguji
apakah
model
regresi,
dependent
variable
dan
indepent variable keduanya
mempunyai distribusi normal
atau tidak, model regresi yang
baik adalah memiliki distribusi
data normal atau mendekati
normal
▫ Dari
gambar
disamping
terlihat bahwa semua titik plot
terdistribusi
menyebar
disekitar garis diagonal dan
penyebaran titik-titik
data
searah dengan garis diagonal
jadi
data
pada
variabel
penelitian dikatakan normal.

13. ▫ Uji Multikolinieritas
Untuk mendeteksi ada tidaknya gejala multikolinierritas yang
antara lain, pertama dengan melihat pada matriks korelasi
(korelasi antar variable bebas)
Variabel bebas
Toleransi
VIF
(X1) Produk
0,397
2,719
(X2) Harga
0,362
2,559
(X3) Promosi
0,271
1,751
Hasil perhitungan nilai Variance Inflation Faktor (VIF)
menunjukan nilai VIF pada variabel bebas sesuai dengan
ketentuan nilai toleransi kurang dari 0.10 yang berarti tidak
ada korelasi antar variabel independen. Untuk nilai VIF juga
menunjukan hal yang sama tidak ada satu variabel memiliki
nilai VIF lebih dari 10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
tidak memiliki masalah multikolonieritas antar variabel dalam
model regresi.

14. Uji
Heteroskedastisitas
Bertujuan menguji apakah
dalam model regresi terjadi
ketidaksamaan variance dari
residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain.
Dari gambar disamping
terlihat bahwa semua titik
plot terdistribusi menyebar.
Jadi data pada variabel
penelitian dapat dikatakan
terbebas
dari
hetorkedastisitas.

15. • Analisis Regresi Berganda
Digunakan untuk mencari persamaan regresi atau
pengaruh apakah produk (X1), harga (X2), dan promosi
(X3) mempengaruhi keputusan pembelian konsumen (Y)
Coefficient
Unstandardized
Coefficient
Standardized
Coefficient
B
Konstanta (Y)
Keputusan
(X1) Produk
(X2) Harga
(X3) Promosi
Std Error
Beta
2,716
0,527
0,328
0,171
0,569
0,272
0,165
0,145
0,519
0,371
0,285
Diperoleh persamaan :
Y = 2,716 + 0,527X1 + 0,328X2 + 0,171X3

16. Pengujian Hipotesis
Uji – t
Untuk menguji apakah masing-masing variabel bebas
berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat
secara parsial
Dependent variable Keputusan
pembelian (Y)
(Constant)
T
Sig
1,813
0,001
(X1) Produk
3,109
0,000
(X2) Harga
2,245
0,000
(X3) Promosi
2,023
0,000
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa t hitung > t tabel pada
kedua variabel dan nilai sig < dari α maka pada kedua variabel
bisa dikatakan positif dan signifikan

17. Uji – F
Untuk mengetahui apakah variabel bebas secara bersama
sama berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat
digunakan
Sum of
Mean
Squares df Square
ANOVAb
F
Sig.
1
Regression
506.340
3 175.407 122.723 .000a
Residual
Total
138.661
96
645.000
1.385
99
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa F hitung > F tabel pada
kedua variabel, maka pada kedua variabel bisa dikatakan
positif dan signifikan

18. • Analisis Koefisien Determinasi (R²)
Digunakan untuk mengetahui presentase perubahan
variabel independen secara bersama sama dapat
mempengaruhi variabel dependen.
Model
Summary
R
0.804a
R
Adjusted R Std. Error of
Square
Square
the Estimate
0.717
0.711
1.010
Maka dengan nilai Adjusted R Square : 0,0711 dapat
diasumsikan variabel bebas mempunyai pengaruh secara
simultan yang kuat.

19. Kesimpulan
• Produk, harga dan promosi berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan pembelian
pada UD. Mitra Jaya Semarang baik secara
parsial maupun simultan.
• Besarnya pengaruh produk, harga dan promosi
terhadap keputusan pembelian adalah sebesar
71,1%. Sedangkan sisanya sebesar 28,9% (100% 71,1%) dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
diteliti dalam penelitian ini.

20. Saran
• Dari sisi produk : inovasi yang mengikuti perkembangan jaman,
jenisnya bisa lebih bervariasi misalnya membuat produk lain
seperti balmut (bantal selimut) yang lebih multi fungsi.
• Dari sisi harga : yang bisa dilakukan dengan membuat member
untuk konsumen yang selalu membeli produk di UD. Mitra Jaya
Semarang dan mendapatkan diskon atau potongan harga yang
lebih banyak dibanding konsumen yang lain. Sehingga bisa
mendapatkan pelanggan tetap.
• Dari sisi promosi : dengan promosi melalui media internet
dengan membuat website sendiri tentang UD. Mitra Jaya atau
ikut serta di website jual beli online seperti berniaga.com
sehingga produk UD. Mitra Jaya lebih dikenal konsumen lebih
luas.

21. . .TRIMAKASIH
ATAS
PERHATIANNYA. .