SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 156
Teknik Menyampaikan Materi
Yang Efektif dan Efisien
Reinhard Samah Kansil, M.Th
1. Pendahuluan
2. Pemberi Pesan
3. Pesan: Isi dan Cara Menyampaikan
4. Penerima Pesan
5. Penutup
Contents
PENDAHULUAN
Isi & Cara
Menyampaikan
Pesan
Pemberi
Pesan
Membina Adalah Berkomunikasi
Komunikasi
Efektif &
Efisien
Penerima
Pesan
KOMUNI
KATOR
Gangguan
PESAN SALURAN KOMUNIKAN
Ya, saya
mengertiO… dia mengerti
Umpan balik
Encoding
Decoding
Pemberi Pesan
Positive
Goal
Oriented
Supportive
Fokus
Penuh
Perhatian
Isi Pesan
Materi
Bina
• Sederhana Tidak Rumit
• Mudah Dimengerti
• Fokus Pada Sasaran
• Menyenangkan
• “Yah… Waktunya Kurang!”
Cara Menyampaikan Pesan
G.E.M.E.S
Gestur
Moving
Ekspresi
Eye
Contact
Style
Penerima Pesan
Empat Jenis Kepribadian (DISC)
Dominance
(Pengendali)
Influencing
(Populer)
Steadiness
(Stabil)
Compliance
(Teliti)
A.N.D.A(Pemberi Pesan)
Pemberi Pesan
Positive
Goal
Oriented
Supportive
Fokus
Penuh
Perhatian
Pemberi Pesan
Positive
• Tugas anda bukan melakukan
koreksi kesalahan, mencari
kesalahan atau menyalahkan
• Fungsi anda adalah untuk
memperluas wawasan dan terjadinya
perubahan sikap peserta dengan
cara melakukan pembinaan yang
mendorong kineja unggul pembina
Pemberi Pesan
Supportive
• Tugas anda sebagai pembina adalah
untuk membantu peserta bina
mendapatkan apa yang mereka
butuhkan guna membina orang lain
• Kebutuhan ini dapat mencakup
kebutuhan fasilitas bina, waktu Anda
untuk berdiskusi, ataupun berupa
instruksi pembelajaran yang jelas
Pemberi Pesan
• Sampaikan materi bina dan
tugas-tugas yang Anda berikan
dengan sasaran yang jelas dan
terukur
• Komunikasikan materi bina,
tugas dan sasaran tersebut
kepada setiap peserta agar
mereka tahu apa yang
diharapkan darinya
Goal
Oriented
Pemberi Pesan
Fokus
• Pembina yang baik bersifat
spesifik dan fokus
• Fokus pada wawasan
pemahaman dan perubahan
sikap peserta yang hendak
diperbaiki kualitasnya, dan
spesifik ketika merancang solusi
untuk meningkatkan kinerjanya
sebagai pembina
Pemberi Pesan
Penuh
Perhatian
• Pembina yang baik memberikan
perhatian (care) dan peduli
terhadap peserta bina.
• Ia senantiasa melibatkan diri
bersama-sama dengan peserta
bina untuk merumuskan tindakan
pengembangan terbaik yang
diperlukan mereka.
Boss vs. Pembina
Boss
• Banyak bicara
• Memegang kendali
• Memerintah
• Bekerja untuknya
• Menyalahkan
• Menjaga jarak
• Banyak mendengarkan
• Memegang komitmen
• Challenge
• Bekerja bersama
• Bertanggung jawab
• Menjaga hubungan
Pembina
Elemen dari Sesi Pembinaan yang Baik
Adanya
Tujuan yang
Jelas
Penetapan
Ground
Rules
Selalu
Fokus
Membangun
Dialog
Berbicara
dengan
Jelas
Bersikap
Open Mind
Elemen dari Sesi Pembinaan yang Baik
Menentukan
Tujuan
• Memiliki tujuan yang jelas pada
permulaan sesi pembinaan akan
sangat membantu Anda
membangun sebuah diskusi yang
fokus dan produktif
Elemen dari Sesi Pembinaan yang Baik
Menentukan
Aturan Dasar
• Setiap sesi pembinaan yang baik
mesti disertai dengan sejumlah
“aturan main” yang jelas, semisal :
berapa lama durasi pertemuan,
peran yang jelas dari nara bina
ataupun peserta bina yang dibina,
ataupun aturan mengenai skema
tindak lanjut dari sesi pembinaan.
Elemen dari Sesi Pembinaan yang Baik
Selalu
Fokus
Panduan untuk menjaga tetap fokus :
• Mencegah adanya “interupsi”
semua yang dapat merusak
atmosfer pertemuan
• Jangan selalu melihat ke Laptop
atau Desktop anda
• Fix phone dan HP sebaiknya juga
di-off agar tidak memberikan
gangguan
Elemen dari Sesi Pembinaan yang Baik
Membangun
Dialog
• Bangunlah dialog yang
konstruktif, bukan monolog
• Jika anda melakukan
pembinaan dengan baik,
peserta bina anda
seharusnya yang berbicara
lebih banyak
Elemen dari Sesi Pembinaan yang Baik
Berbicara
Yang Jelas
Tips membangun komunikasi efektif :
• Gunakan istilah yang paling
sederhana dan umum
• Hindari menggunakan jargon
• Berusaha spesifik
• Menggunakan ilustrasi dan
contoh konkrit yang sudah
familiar
Elemen dari Sesi Pembinaan yang Baik
Bersikap
Open Mind
• Sebuah sesi pembinaan akan
berlangsung dengan baik, jika
semua pihak bersikap open mind.
• Bersikapkah terbuka terhadap
beragam ide dan masukan, guna
merumuskan solusi yang paling
efektif
Menggali Informasi Dengan Ears
E – explore dengan mengajukan pertanyaan
A – affirm/nyatakan kalau anda mendengarkan
R – refleksikan bahwa anda memahaminya
S – silence/diam, lebih banyak mendengarkan
Untuk Mendengarkan Lebih Efektif…
Perhatikan Penampilan Fisik – bahasa tubuh yang tepat
akan membantu kita untuk fokus kepada peserta yang
bertanya dan mendorong ia untuk lebih memberikan
banyak informasi kepada kita
Perhatikan sisi mental – ikuti arah pikiran peserta yang
bertanya, dengarkan untuk bisa memahami, jangan
menilai, dengarkan dulu, baru melakukan penilaian
Teliti pengucapan – makna, kejelasan, teliti lebih lanjut,
rangkum pemahaman anda
Kebiasaan Baik Untuk Menjadi Pendengar Yang Efektif
• Melihat ke peserta yang berbicara untuk mengetahui
bahasa tubuhnya dan mengambil nuansa pembicaraan
• Mengajukan pertanyaan
• Memberikan waktu bagi peserta yang berbicara, untuk
menekankan pikiran mereka
• Memberikan mereka kesempatan untuk menyelesaikan
apa yang mereka katakan sebelum memberikan pendapat
• Tetap santai, tenang, dan mengendalikan emosi
• Merespon dengan anggukan dan ‘oh-uhms’
Tujuh Prinsip Komunikasi Untuk Pembina
Haluskan
Kata
“Kamu”
1. Haluskan kata ‘kamu’ atau ubah
kata ‘saya’ untuk menghindarkan
suara yang seolah menekan:
 Daripada: ‘Kamu harus….’,
 Lebih baik: ucapkan ‘Dapatkah
anda….’
 Atau: ‘Dapatkah anda untuk ….’
Tujuh Prinsip Komunikasi Untuk Pembina
Fokus
Pada
Solusi
2. Fokus kepada Solusi, bukan
permasalahan
• Daripada: “Kita kehabisan
susu….’,
• Lebih baik: ucapkan ‘Kita akan
pergi berbelanja untuk membeli
susu’
Tujuh Prinsip Komunikasi Untuk Pembina
Ganti
Kata
3. Ganti kata Tidak Bisa menjadi
Bisa
• Dari pada: ‘Kita tidak dapat
melakukan itu sampai minggu
depan’.
• Lebih baik: ucapkan ‘ Kita
dapat melakukan hal itu minggu
depan’.
Tujuh Prinsip Komunikasi Untuk Pembina
Ambil
Alih
4. Mengambil tanggung jawab –
jangan menyalahkan
• Dari pada: “Ini bukan kesalahan
saya’.
• Lebih baik: ucapkan ‘Ini yang
dapat kita lakukan untuk
menyelesaikan permasalahan
tersebut’.
Tujuh Prinsip Komunikasi Untuk Pembina
Ingin
Apa?
5. Ucapkan apa yang anda
inginkan, bukan apa yang tidak
anda inginkan
• Daripada: ‘Jangan berisik’
• Lebih baik ucapkan:
‘Berbicaralah kepada saya’
Tujuh Prinsip Komunikasi Untuk Pembina
Fokus
Ke depan
6. Fokus ke depan, bukan masa lalu
• Daripada: “Saya telah memberi
tahu kamu sebelumnya…”
• Lebih baik ucapkan: “Mulai
sekarang dan seterusnya…….”
Tujuh Prinsip Komunikasi Untuk Pembina
Bagi
Informasi
7. Bagi informasi daripada
berdebat dan menuduh
• Daripada: ‘Bukan, anda
salah’,
• Lebih baik ucapkan: ‘Saya
melihatnya seperti ini….’
PESAN:
ISIdan Cara Menyampaikan
Elemen Dalam Materi Bina
Kegiatan
Pendahuluan
Kegiatan
Penyajian
Kegiatan
Penutup
Elemen Dalam Materi Bina
Kegiatan
Pendahuluan
 Menarik perhatian peserta (Pretest)
 Menimbulkan motivasi peserta
 Menjelaskan cakupan materi yang
akan dibahas
 Menjelaskan relevansi dan manfaat
materi bina
 Menjelaskan capaian pembelajaran
yang ingin dicapai
 Mereview materi bina sebelumnya
Elemen Dalam Materi Bina
Kegiatan
Penyajian
 Menjelaskan materi
 Memberikan contoh-contoh yang
relevan
 Mengorganisasikan materi
 Menggunakan media dan alat
pembelajaran
 Mengaktifkan peserta bina selama
proses pembelajaran
Elemen Dalam Materi Bina
Kegiatan
Penyajian
 Mengajukan pertanyaan
 Memberi kesempatan bertanya
 Memberikan penguatan kepada
peserta bina
 Memotivasi peserta bina selama
pembelajaran
 Menggunakan model pembelajaran
yang sesuai
 Variasi dalam gaya mengajar
Kegiatan Penutup
Kegiatan
Penutup
 Menyimpulkan materi yang dibahas
 Menilai pencapaian hasil belajar
peserta bina (Postes)
 Memberikan umpan balik terhadap
hasil belajar (self assesment)
 Memberikan kegiatan tindak lanjut
Membuat Desain Materi Bina
• Gunakan satu konsep untuk setiap slide
• Gunakan kalimat kunci dan kata kunci
• Gunakan poin bullet anda dalam
struktur yang konsisten
• Gunakan huruf kapital dengan baik –
gunakan huruf besar hanya pada huruf
pertama dari kata yang pertama
Aturan
Utama
Membuat
Text
Tiga Kunci Desain yang Baik
1. Layout
2. Konsistensi
3. Warna
Desain Slide
Presentasi
yang Baik
Tiga Kunci Desain yang Baik
1. Layout
2. Konsistensi
3. Warna
Desain Slide
Presentasi
yang Baik
Layout
1. Layout
• Perhatikan layout anda sebagai kerangka dari
presentasi anda …. Seperti kerangka yang
mendukung badan kita, layout anda harus mendukung
pesan anda dan memberikan struktur dalam
presentasi anda.
Konsistensi
2. Konsistensi
• Anda harus konsisten dalam mendesain elemen-elemen
sebagai berikut:
• Penempatan teks dan gambar
• Jenis huruf dan ukurannya
• Latar belakang
• Style dan tata letak
• Tampilan Grafik
Warna
3. Warna
• Gunakan warna kontras agar mudah untuk dibaca
(seperti teks warna hitam dengan latar belakang putih
atau teks warna putih dengan latar belakang biru)
• Warna harus serasi – mereka harus memiliki tingkat
keharmonisan yang tinggi
• Menghindari kesan tidak bersih; sebaiknya
menggunakan tidak lebih dari empat jenis warna
Huruf yang Konsisten
• Dua golongan huruf yang sering digunakan adalah huruf
serif dan sans serif
• Huruf Serif memiliki sedikit hiasan sebagai perpanjangan
dari cara penulisan setiap huruf (seperti: Times New Roman,
Book Antiqua, Bookman Olds Style, Garamond).
Sedangkan sans serif tidak; mereka lurus dan bersih
(seperti: Arial, Verdana, Helvetica)
• Huruf Sans serif merupakan font terbaik yang cocok
untuk presentasi elektronik
Tips untuk Merencanakan Slide yang Baik
• Gunakan slide secara hemat. Hindari penggunaan berlebih
dari slide yang tidak diperlukan.
• Membuat slide bergambar. Grafik, flowchart, dan lain-lain,
semuanya memberikan arti yang lebih mendalam bagi
yang melihatnya dibanding dengan kata-kata.
• Membuat teks dan angka yang mudah dibaca. Ukuran
huruf minimal di-set 20 point untuk setiap bagian.
• Membuat gambar dan diagram yang mudah untuk dilihat.
Pedoman Desain
Hindari ini
Yang ini lebih baik
Chart dan Grafik yang Efektif
Hinsari slide yang seperti ini……
Membuat
Slide Presentasi
EFEKTIF dan MENARIK
Buatlah slide Anda sesimpel mungkin
1
Audiens membaca lebih cepat dari
Anda berbicara
Tulis poin utama saja
Satu poin dalam satu slide
Ingin yang lebih jelas…???
Buat HANDOUT!
Gunakan gambar/foto untuk menekankan makna
2
Gunakan gambar/foto
dengan
resolusi yang tinggi
Gunakan grafik atau ilustrasi
dibanding tabel/angka
Gunakan warna secara bijak
3
Jangan asal
KOMBINASI
Perhatikan kontras warna
huruf dan latar belakang
Pilih huruf dengan tepat
4
Pilih jenis huruf yang
gampang dibaca
Pastikan ukuran huruf
CUKUP BESAR
Hindari penggunaan
HURUF BESAR semua,
kecuali untuk
menekankan makna
Konsisten dengan tema slide Anda
5
Konsisten dalam menggunakan
huruf dan warna
Perbedaan hanya untuk
menarik perhatian,
penekanan, dan
poin penting
Contoh Slide Presentasi
yang Baik dan Menarik
• Tingkat kompetisi dan persaingan semakin
ketat
• Terjadi perubahan yang sangat cepat dalam
dunia bisnis yang mempengaruhi organisasi
• Organisasi perlu menciptakan sinergi agar
anggotanya saling mendukung dan
bekerjasama untuk menciptakan kinerja
maksimal
Mengapa Organisasi Perlu
Belajar?
Kompetisi Perubahan Sinergi
Mengapa Organisasi Perlu Belajar?
Sebelum Sesudah
Slide kiri menggunakan bullet point, bentuk slide paling standar di
dunia. Slide ini mencoba menjelaskan mengapa sebuah organisasi
perlu belajar.
Contoh slide di kanan lebih kreatif dan mudah dicerna audiens. Slide
ini hanya menggunakan gambar dan kata kunci saja.
Pernahkah Anda mengajukan
pertanyaan,
“Berapa banyak buku
yang sudah Anda baca
dalam setahun
terakhir?”
Apakah satu buku, dua buku
atau tidak sama sekali?
Berapa banyak buku
yang Anda baca
dalam 1 tahun
terakhir?
Sebelum Sesudah
Slide kiri sudah baik menggunakan gambar yang kuat dan teks yang
mengandung pertanyaan.
Namun slide tersebut dapat diperbaiki lagi dengan hanya
mengajukan pertanyaan yang lebih ringkas kepada audiens.
Perhatikan contoh slide presentasi di sebelah kanan. Ini membantu
memperkuat pesan yang ingin disampaikan.
Indonesia
• Indonesia adalah negara kepulauan
terbesar di dunia
• Memiliki lebih dari 13.000 pulau
• Sebagian besar pulau tersebut tidak
berpenghuni
INDONESIA
13.000 Pulau
Sebelum Sesudah
Slide kiri bercerita tentang kepulauan Indonesia. Slide tersebut
memaparkan data berapa banyak pulau dan apakah pulau tersebut dihuni
atau tidak. Slide ini juga menggunakan pendekatan standar bullet point.
Slide di sebelah kanan jauh lebih ringkas. Dengan gambar yang
menunjukkan banyaknya pulau-pulau yang ada di Indonesia dan
menggunakan angka yang diperbesar, contoh presentasi ini tampil lebih
baik sebagai komunikasi visual.
“The important thing is
not to stop questioning.”
- Albert Einstein
“The important thing is
not to stop questioning.”
- Albert Einstein
Sebelum Sesudah
Slide kiri sudah cukup bagus menampilkan kutipan ucapan
seorang tokoh yakni Albert Einstein. Slide seperti ini cocok untuk
pembuka atau penutup sebuah presentasi.
Slide kanan terlihat lebih baik lagi dengan memperbesar gambar
tokoh dan menghilangkan latar belakangnya. Teks berhadapan
dengan wajah sang tokoh sehingga tampak dia berbicara
langsung kepada audiens. Slide ini jauh lebih kuat lagi dampak
visualnya dan menggugah emosi daripada slide di kiri.
PESAN:
Isi dan Cara Menyampaikan
Verbal – Vokal - Visual
7 % Verbal
38 % Vokal
55 % Visual
HAIL = Menyapa dan memuji dengan antusias
H – Honesty Anda MEMBINA
Dengan benar dan jelas.
Tidak menyembunyikan
sesuatu atau bermaksud
mengelabui PESERTA
HAIL = Menyapa dan memuji dengan antusias
A – Autenticity Otentik adalah menjadi diri
Anda sendiri. Anda tidak
berusaha menjadi orang lain
atau berpura-pura menjadi
orang yang berbeda
HAIL = Menyapa dan memuji dengan antusias
I – Integrity Melakukan apa yang Anda
sampaikan. Integritas
didapatkan ketika apa yang
Anda presentasikan
benar-benar Anda lakukan
HAIL = Menyapa dan memuji dengan antusias
L – LOVE Cinta di sini tidak berkaitan
dengan hal romantis.
Melainkan mencintai orang
lain dengan tulus dan
mengharapkan yang terbaik
buat PESERTA bina
3 V
VOKAL
1) REGISTER Berlatihlah untuk berbicara
dengan suara yang dalam. Suara
yang keluar dari dada, bukan
hidung atau tenggorokan. Suara
yang keluar dari dada memiliki
karakter khusus yang
dipersepsikan memiliki power.
6 Hal Tentang Vokal
6 Hal Tentang Vokal
2) TIMBRE
Ini adalah bagaimana rasa
suara Anda.
Dalam kamus, timbre adalah
karakter suara Anda terkait
intensitasnya.
Tiap orang memiliki rasa dan
karakter suara yang berbeda.
6 Hal Tentang Vokal
3) PROSODY
Merupakan pola atau
ritme suara.
Orang yang berbicara
tanpa nada atau ritme
akan terasa sangat
monoton.
6 Hal Tentang Vokal
4) PACE
Berbicara dengan cepat mampu
menunjukkan Anda sedang
bersemangat akan sesuatu.
Berbicara dengan tempo lebih
lambat dapat digunakan untuk
memberi penekanan.
Tidak hanya itu, terkadang Anda
juga perlu diam sejenak (JEDA).
Diam akan membuat PESERTA
menyadari ada hal yang penting.
6 Hal Tentang Vokal
5) PITCH
Adalah tekanan intonasi.
Seperti kalimat pernyataan
akan disampaikan dengan
intonasi yang netral.
Kalimat pertanyaan akan
memiliki intonasi menaik.
Dan sebuah perintah akan
akan memiliki penekanan.
6 Hal Tentang Vokal
6) VOLUME
Anda bisa memperbesar
suara Anda untuk
memberikan penekanan.
Sebaliknya, Anda juga bisa
berbicara jauh lebih pelan dari
biasanya untuk mendapatkan
perhatian dari PESERTA
5 Macam Vokal POSITIF
Menyenang
kan Untuk
Didengar
1
2 3
4
5
Dinamis,
Memberikan
Impresi Penuh
Tenaga
Ekspresif,
Kaya Akan
Nuansa
Jelas, Segar
dan punya
power untuk
didengar
Mengalir
wajar dan tidak
dibuat-buat
PRAKTEKKAN….!
VOKAL
ANDA
Register
(SUARA
DADA)
Prosody
(RITME
SUARA)
Pace
(KECE
PATAN +
JEDA)
Pitch
(INTON
ASI) +
Volume
3 V
VISUAL
1) Gesture
2) EKSPRESI
3) MOVING
4) EYE CONTACT
5) STYLE (dress code)
5 Bentuk Visual = GEMES
GEMES
GESTURE
G = GESTURE
• Gestur adalah gerakan tubuh yang
khusus digunakan untuk menyampaikan
makna dan memberi tekanan.
• Kita dapat menciptakan berbagai gerak
isyarat dengan menggunakan bagian
tubuh manapun: seperti kepala, bahu,
kaki, atau telapak kaki. Secara umum kita
banyak menggunakan lengan dan
tangan.
* Jangan taruh tangan di saku atau
dibelakang punggung
G = GESTURE
TIPS
GESTURE
1) Berdirilah dengan kuda2 baik 15-
30 cm
2) Mampu menyeimbangkan diri
dengan baik
3) Condongkon tubuh agak ke depan
4) Posisi bahu rileks jangan loyo &
bungkuk
5) Posisi dada agak membusung
6) Luruskan tulang belakang sampai
perut terasa ditarik kearah belakang
4 Jenis GESTURE
1. Deskriptif:
Menggambarkan ukuran,
bentuk gerakan, lokasi,
angka dan kegunaan dari
berbagai objek. Dengan
berbagai macam gerakan
anggota tubuh.
4 Jenis GESTURE
2. Penegasan:
Ini diberikan untuk
menegaskan apa yang
sudah disampaikan. Dengan
cara merapatkan kelima jari
tangan dan menggerakkan
tangan seperti gerakan
vertikal.
4 Jenis GESTURE
3. Saran:
Melambangkan pelbagai
emosi dan gagasan.
Sebagai contoh bahu yang
diangkat mengindikasikan
Ketidaktahuan, telapak
tangan yang terbuka
melambangkan memberi atau
menerima
4 Jenis GESTURE
4. Dorongan:
Membangkitkan respon
peserta. Bila kita meminta
peserta untuk mengangkat
tangan, memberikan tepuk
tangan atau melakukan
sesuatu, kita harus mendorong
jemaat dengan melakukan
contoh terlebih dahulu.
GESTURE
ANDA
DESKRIPTIF
PENEGA
SAN
DORONGAN
SARAN
LATIHAN: ‘topi saya bundar’
PRAKTEKKAN….!
GEMES
EKSPRESI
AUDIENS memperhatikan
kita dari mimik muka kita
EKSPRESI
EKSPRESI
Ekspresi wajah sering kali
menjadi faktor utama yang menentukan
makna sebuah pesan
EKSPRESI
Setiap ekspresi wajah
mengisahkan suatu cerita.
EKSPRESI
• Gunakan sikap
positif dan tataplah
sisi paling cerah
dalam hidup ini.
EKSPRESI
• Ekspresi wajah
tidak dapat dilatih
atau
direncanakan.
Mimik muka
adalah refleksi
suasana hati.
EKSPRESI
• Tanamkan
rasa ramah
di hati kita
GEMES
MOVING
1) Jangan
terpaku di satu
titik berdiri,
harus bergerak.
MOVING
MOVING
2) Lakukan
secara natural
jangan dibuat-
buat.
MOVING
3) Jangan terlalu
banyak bergerak seperti
orang hilir mudik,
bergerak seperlunya,
bergerak setepatnya.
MOVING
4. Datangi
PESERTA, jangan
berdiri terlalu jauh
dari PESERTA.
Tetapi jangan berdiri
terlalu dekat dengan
PESERTA.
GEMES
EYE CONTACT
1. Ketulusan tatapan mata seorang PEMBINA
akan menyampaikan pesan yang lebih kuat
kepada PESERTA dibanding cara lain apapun.
EYE CONTACT
2. MEMBINA tanpa MEMBACA
mengharuskan kita menggunakan mata
secara efektif.
EYE CONTACT
EYE CONTACT
3. Fokuskan perhatian pada seseorang 4-5 detik,
lalu alihkan tatapan ke orang lain, dan ulangi itu
kepada PESERTA lain secara bergantian.
EYE CONTACT
4. Tatapan mata dapat memicu
aktifitas di otak kita.
1) Melihat
Lantai
Ruangan
PEMBINAAN
WRONG EYE CONTACT
WRONG EYE CONTACT
2) Menatap
langit ruangan
yang berada
di atas
PESERTA
WRONG EYE CONTACT
3) Menatap
PESERTA
namun
tidak fokus
WRONG EYE CONTACT
4) Menatap
PESERTA
yang itu-itu
saja
WRONG EYE CONTACT
4) Menatap
PESERTA
yang itu-itu
saja
GEMES
STYLE (dress code)
5 TIPS STYLE (DRESS CODE)
1. Satu Tingkat
Lebih Rapih
dan Bersih
dari jemaat
5 TIPS STYLE (DRESS CODE)
2. Satu Tingkat
Lebih Banyak
Potongan
(piece)
5 TIPS STYLE (DRESS CODE)
3) Warna Potongan
Atas lebih
lembut/terang
dari potongan
bawah
(bawah lebih gelap)
5 TIPS STYLE (DRESS CODE)
4. Cerdas dalam
berpakaian:
Tata Rambut, Dasi,
Warna, Kontras
5 TIPS STYLE (DRESS CODE)
5. Bagi Perempuan
jangan terlalu
banyak asesoris
1) Honesty
2)
Autenticity
3) Integrity
4) Love
1) Jernih
2)
Menyenangk
an
3) Ritmis
4) Jeda
5) Volume
1) Gesture
2) EKSPRESI
3) MOVING
4) EYE
CONTACT
5) STYLE
(dress code)
7 % Verbal
38 % Vokal
55 % Visual
Rumus 3 V
KESIMPULAN
Penerima Pesan
Empat Jenis Kepribadian (DISC)
Dominance
(Pengendali)
Influencing
(Populer)
Steadiness
(Stabil)
Compliance
(Teliti)
Dominance (Pengendali)
• Mereka senang mengendalikan lingkungan mereka
• They are direct, forceful, impatient, and can be
extremely demanding
• Ketika mereka dimotivasi secara negatif, mereka dapat
menjadi tidak patuh.
• Mereka tidak suka diberitahukan apa yang harus
dilakukan.
• Mereka enggan melakukan tugas yang melibatkan hal-
hal yang harus dilakukan secara detail.
• Mereka cepat menjadi bosan dengan tugas-tugas yang
rutin.
Strategi menghadapi
• Ketika Anda berinteraksi dan berkomunikasi dengan
mereka, Anda harus jelas, langsung, dan tepat sasaran
(to the point).
• Hindari menjadi orang yang berbicara terlalu banyak
mengenai hal-hal di luar materi bina.
• Biarkan mereka mengetahui Apa yang Anda harapkan
dari mereka. Jika Anda harus memerintah mereka,
berikan pilihan yang memberikan kesempatan kepada
mereka untuk mengambil keputusan.
• Setujuilah kebutuhan mereka untuk melakukan variasi
dan perubahan. Jika memungkinkan, berikan tantangan
baru.
Dominance
Influencing (Populer)
• Mereka tidak suka menangani detail yang kompleks
• Mereka lebih menyukai berhadapan dengan orang
(people oriented) daripada dengan tugas (tasks).
• Mereka senang membuat kesan yang baik dan
lingkungan yang mampu memberikan motivasi
• Mereka akan membicarakan apapun yang ada dalam
pikirannya dengan Anda
• Mereka senang membangkitkan semangat orang lain.
• Ketika mereka di motivasi negatif, mereka akan
cenderung menjadi ngambek
Strategi menghadapi
• Bertanyalah mengenai hal-hal yang terjadi dalam
kehidupan mereka di luar pembinaan.
• Ajak mereka berbagi dengan Anda mengenai cita-
cita mereka baik cita-cita pelayanan ataupun
personal.
• Satukan tujuan Anda dengan mimpi dan cita-cita
mereka.
• Ciptakan suasana dan interaksi yang demokratis
dengan mereka.
Influencing
Steadiness (Stabil)
• Mereka senang bekerjasama dengan orang lain dalam
menjalankan tugas.
• Mereka sabar, dapat dipercaya, setia, namun cenderung
resisten terhadap perubahan yang terjadi secara
mendadak dalam lingkungan mereka,
• Mereka menghargai langkah-langkah pendekatan yang
teratur/sistematis.
• Mereka memberikan unjuk kerja yang konsisten, perilaku
yang dapat diprediksikan, dan cenderung stabil, menjaga
keharmonian lingkungan dimana dia berada.
• Ketika mereka kehilangan motivasi mereka menjadi keras
kepala, suasana hatinya biasanya diekspresikan dalam
bentuk perlawanan yang pasif.
Strategi menghadapi
• Berikan aturan spesifik dan kepastian dalam mengikuti
dan mengalami pembinaan.
• Ketika menerapkan perubahan/improvisasi, pastikan
untuk memberikan gambaran yang sistematik. Mereka
perlu merasa aman.
• Yakinkan mereka bahwa Anda telah memikirkan
berbagai hal yang akan dilalui sebelum
perubahanimprovisasi dimulai. Sampaikan rencana
untuk menghadapi dan mengantisipasi masalah yang
mungkin terjadi dalam pembinaan.
Steadiness
Compliance (Teliti)
• Mereka cenderung hati-hati dalam bertindak serta
menuntut kualitas dan ketepatan
• Mereka menghargai kesempatan untuk melakukan
perencanaan yang seksama dan berhati-hati
• Mereka adalah pemikir yang kritis dan sangat teliti
terhadap hal detail
• Mereka siap meluangkan waktu untuk menganalisa situasi
dan menyukai sesuatu yang pasti, mereka berhati-hati
dalam menerima perubahan yang mendadak.
• Mereka senang mengikuti prosedur dan standar
• Ketika mereka termotivasi secara negatif, mereka menjadi
sinis atau mengkritik secara berlebihan.
Strategi menghadapi
• Berikan kesempatan untuk
mendemonstrasikan pengetahuan mereka.
• Berikan tugas yang menuntut ketelian dan
detil.
• Berikan juga tugas yang menuntut
sistematika berpikir dan tindakan yang
tinggi, sebab mereka kuat dalam aspek ini.
Compliance
PENUTUP
1) Pembukaan yang datar/konvensional/biasa2 saja
2) Isi yang tidak jelas/berputar-putar
3) Nada suara yang monoton/tdk ada intonasi
4) Bahasa tubuh yang pasif/gestur yang tidak aktif
5) Mimik yang datar
6) Kekurangan “daging”, tidak ada joke, ilustrasi,
metafora yang memperkaya materi training (ingat...!
orang itu suka dengan cerita)
7) Slide presentasi yang membosankan
7 Kesalahan Mendasar
1. Menampilkan postur yang benar dan bahasa tubuh yang
memukau.
2. Memberikan senyum terbaik sehingga terlihat kompeten
dan percaya diri.
3. Membunyikan kata dan kalimat dengan kejelasan
pengucapan.
4. Menggunakan jeda dan tempo berbicara untuk
membangun momentum.
5. Membagikan pandangan mata kepada hadirin dalam durasi
waktu tertentu.
6. Menggunakan gerakan tangan yang alami untuk
memperkuat pesan.
7. Dan lainnya yang membutuhkan latihan dan dapat
dilakukan secara berulang dan konsisten.
7 TIPS BAGI PEMBINA WOW
1. Mengatasi kegugupan dan rasa grogi dengan baik.
2. Mengenali dan membangun kedekatan dengan
PESERTA.
3. Memutuskan satu dari berbagai pilihan kiat yang ada,
untuk membuka/menutup PEMBINAAN.
4. Menggunakan humor dengan cerdas.
5. Membaca suasana hati yang dialami PESERTA dan
kemudian menggunakan metode penyajian yang sesuai.
6. Secara halus menafsirkan makna dalam sebuah cerita
yang dibawakan, untuk kemudian menonjolkan emosi
yang terkandung di dalamnya.
7. Dan lainnya yang bersifat situasional dan harus disikapi
dengan cerdas dan tepat waktu.
7 TIPS BAGI PEMBINA WOW
1. Focus on the audience: Presentasi kita adalah bukan
mengenai kita tetapi mengenai peserta. Ini tentang hasil dari
pikiran, perasaan dan apa yg kita lakukan yang merupakan
hasil yang positif utk PESERTA
2. Keep it simple:
3. tersenyumlah
4. Rehearse...rehearse: always berlatih lewat miroring proses
5. Make friends with people: apabila kita PRESENTASI bukan
ditempat biasa kita, maka kita harus menjalin kerjasama
dengan orang2 yang akan mendukung PRESENTASI kita
(soundman, yg mengatur peralatan infocus/listrik dll), jangan
sombong kepada mereka, ramah dan ajaklah kerjasama
dengan DIKSI-DIKSI himbauan dan tersenyumlah.
10 TIPS BAGI PEMBINA WOW
6. Dress to impress: cerdas dalam berpakaian, tata rambut,
dasi, baju, warna, kontras, formal/semi formal/casual/semi
casual (look smart)
7. Be comfortable: anda adalah unik, tidak ada yang sama
dengan anda, anda spesial, jadilah diri anda dan orang pasti
akan percaya dengan anda.
8. Stand still: apabila kita berdiri didepan JEMAAT, adrenalin
kita akan menyembur keluar membuat kita serasa akan
terbang. Jangan melakukan body weaving (seperti orang
bertinju)
9. Tell a Story:
10. Antusiaslah...!
10 TIPS BAGI PEMBINA WOW
Evaluasi
Isi Form
Selesai
Composed by : Reinhard Samah Kansil
Dimohon untuk tidak mengcopy, menggandakan, dan
mendistribusikan file presentasi ini melalui email atau
piranti digital lainnya tanpa ijin dari saya.
Mari kita saling berikhtiar membangun kejujuran.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Presentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diriPresentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diriRona Binham
 
Public speaking-dan-teknik-presentasi
Public speaking-dan-teknik-presentasiPublic speaking-dan-teknik-presentasi
Public speaking-dan-teknik-presentasiAryandra Anantama
 
Contoh Pitch Deck Morang Moreng Snack - Pakar Aneka Keripik Pedas
Contoh Pitch Deck Morang Moreng Snack - Pakar Aneka Keripik PedasContoh Pitch Deck Morang Moreng Snack - Pakar Aneka Keripik Pedas
Contoh Pitch Deck Morang Moreng Snack - Pakar Aneka Keripik PedasAbu Amar Fikri
 
Contoh script talkshow dalam sebuah acara
Contoh script talkshow dalam sebuah acara Contoh script talkshow dalam sebuah acara
Contoh script talkshow dalam sebuah acara ESQ Business School
 
Materi 60 Ice Breaking dan Game pembelajaran kreatif 2019
Materi 60 Ice Breaking dan Game pembelajaran kreatif 2019Materi 60 Ice Breaking dan Game pembelajaran kreatif 2019
Materi 60 Ice Breaking dan Game pembelajaran kreatif 2019Namin AB Ibnu Solihin
 
- METODE PEMECAHAN MASALAH.pptx
- METODE PEMECAHAN MASALAH.pptx- METODE PEMECAHAN MASALAH.pptx
- METODE PEMECAHAN MASALAH.pptxstafintel4
 
Ppt kedisiplinan
Ppt kedisiplinanPpt kedisiplinan
Ppt kedisiplinanbkupstegal
 
Kalimat pembuka presentasi yang memukau
Kalimat pembuka presentasi yang memukauKalimat pembuka presentasi yang memukau
Kalimat pembuka presentasi yang memukauVirja Gita
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiNuri Andhika Pratama
 
Pelatihan Public Speaking
Pelatihan Public SpeakingPelatihan Public Speaking
Pelatihan Public Speakingmistertipr
 
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikContoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikMuhammad Noer
 

La actualidad más candente (20)

Presentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diriPresentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diri
 
Public Speaking
Public Speaking Public Speaking
Public Speaking
 
Public speaking-dan-teknik-presentasi
Public speaking-dan-teknik-presentasiPublic speaking-dan-teknik-presentasi
Public speaking-dan-teknik-presentasi
 
Materi Public Speaking
Materi Public SpeakingMateri Public Speaking
Materi Public Speaking
 
Contoh Pitch Deck Morang Moreng Snack - Pakar Aneka Keripik Pedas
Contoh Pitch Deck Morang Moreng Snack - Pakar Aneka Keripik PedasContoh Pitch Deck Morang Moreng Snack - Pakar Aneka Keripik Pedas
Contoh Pitch Deck Morang Moreng Snack - Pakar Aneka Keripik Pedas
 
Materi training public speaking
Materi training public speaking Materi training public speaking
Materi training public speaking
 
Contoh script talkshow dalam sebuah acara
Contoh script talkshow dalam sebuah acara Contoh script talkshow dalam sebuah acara
Contoh script talkshow dalam sebuah acara
 
Kontrak perkuliahan
Kontrak perkuliahanKontrak perkuliahan
Kontrak perkuliahan
 
Materi 60 Ice Breaking dan Game pembelajaran kreatif 2019
Materi 60 Ice Breaking dan Game pembelajaran kreatif 2019Materi 60 Ice Breaking dan Game pembelajaran kreatif 2019
Materi 60 Ice Breaking dan Game pembelajaran kreatif 2019
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
 
TEKNIK CLOSING
TEKNIK CLOSINGTEKNIK CLOSING
TEKNIK CLOSING
 
- METODE PEMECAHAN MASALAH.pptx
- METODE PEMECAHAN MASALAH.pptx- METODE PEMECAHAN MASALAH.pptx
- METODE PEMECAHAN MASALAH.pptx
 
Ppt kedisiplinan
Ppt kedisiplinanPpt kedisiplinan
Ppt kedisiplinan
 
Kalimat pembuka presentasi yang memukau
Kalimat pembuka presentasi yang memukauKalimat pembuka presentasi yang memukau
Kalimat pembuka presentasi yang memukau
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
 
Tips latihan-cara-berbicara-di-depan-umum-training-kursus-ganesha-public-spea...
Tips latihan-cara-berbicara-di-depan-umum-training-kursus-ganesha-public-spea...Tips latihan-cara-berbicara-di-depan-umum-training-kursus-ganesha-public-spea...
Tips latihan-cara-berbicara-di-depan-umum-training-kursus-ganesha-public-spea...
 
Pelatihan Public Speaking
Pelatihan Public SpeakingPelatihan Public Speaking
Pelatihan Public Speaking
 
TEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIF
TEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIFTEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIF
TEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIF
 
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikContoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
 
Berperilaku Asertif
Berperilaku AsertifBerperilaku Asertif
Berperilaku Asertif
 

Similar a 07. teknik menyampaikan materi yang efektif dan efisien

Coaching for Optimal Performance.ppt
Coaching for Optimal Performance.pptCoaching for Optimal Performance.ppt
Coaching for Optimal Performance.pptssuserebf168
 
Coaching for Optimal Performance.ppt
Coaching for Optimal Performance.pptCoaching for Optimal Performance.ppt
Coaching for Optimal Performance.pptssuserdcd3b6
 
Communication Skills (2).ppt
Communication Skills (2).pptCommunication Skills (2).ppt
Communication Skills (2).pptHadiGuntoro
 
Communication Skillsssss wajib praktekin yaa
Communication Skillsssss wajib praktekin yaaCommunication Skillsssss wajib praktekin yaa
Communication Skillsssss wajib praktekin yaaIkhmatulRizkyaFitria
 
Kecerdasan komunikasi
Kecerdasan komunikasiKecerdasan komunikasi
Kecerdasan komunikasirofieq
 
Teknik Komunikasi Efektif dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Teknik Komunikasi Efektif dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"Teknik Komunikasi Efektif dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Teknik Komunikasi Efektif dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"Kanaidi ken
 
Effective Communication Skills _ Materi Training "Leadership for Manager & Su...
Effective Communication Skills _ Materi Training "Leadership for Manager & Su...Effective Communication Skills _ Materi Training "Leadership for Manager & Su...
Effective Communication Skills _ Materi Training "Leadership for Manager & Su...Kanaidi ken
 
Leadership Communication Skills _Training "Effective Leadership and Superviso...
Leadership Communication Skills _Training "Effective Leadership and Superviso...Leadership Communication Skills _Training "Effective Leadership and Superviso...
Leadership Communication Skills _Training "Effective Leadership and Superviso...Kanaidi ken
 
Basic presentation skills
Basic presentation skillsBasic presentation skills
Basic presentation skillsUjang Gumilar
 
Keterampilan Komunikasi Audit Intenal_ Materi Training Quality Assurance
Keterampilan Komunikasi Audit Intenal_ Materi Training Quality AssuranceKeterampilan Komunikasi Audit Intenal_ Materi Training Quality Assurance
Keterampilan Komunikasi Audit Intenal_ Materi Training Quality AssuranceKanaidi ken
 
Keterampilan Komunikasi Manager of Duty di RUMAH SAKIT _Materi Training "MoD ...
Keterampilan Komunikasi Manager of Duty di RUMAH SAKIT _Materi Training "MoD ...Keterampilan Komunikasi Manager of Duty di RUMAH SAKIT _Materi Training "MoD ...
Keterampilan Komunikasi Manager of Duty di RUMAH SAKIT _Materi Training "MoD ...Kanaidi ken
 
Keterampilan Komunikasi Coach and Mentor
Keterampilan Komunikasi Coach and MentorKeterampilan Komunikasi Coach and Mentor
Keterampilan Komunikasi Coach and MentorKanaidi ken
 
The Amazing Costumer Service.pptx
The Amazing Costumer Service.pptxThe Amazing Costumer Service.pptx
The Amazing Costumer Service.pptxCCDANAInfomedia
 
Perencanaan dan pengorganisasian.ppt
Perencanaan dan pengorganisasian.pptPerencanaan dan pengorganisasian.ppt
Perencanaan dan pengorganisasian.pptMuriaZanah
 
Keterampilan Komunikasi _Pelatihan Dasar "Satuan Pengawasan Internal (SPI)/A...
Keterampilan Komunikasi  _Pelatihan Dasar "Satuan Pengawasan Internal (SPI)/A...Keterampilan Komunikasi  _Pelatihan Dasar "Satuan Pengawasan Internal (SPI)/A...
Keterampilan Komunikasi _Pelatihan Dasar "Satuan Pengawasan Internal (SPI)/A...Kanaidi ken
 
Keterampilan Komunikasi _Pelatihan Dasar "Satuan Pengawasan Internal (SPI)/Au...
Keterampilan Komunikasi _Pelatihan Dasar "Satuan Pengawasan Internal (SPI)/Au...Keterampilan Komunikasi _Pelatihan Dasar "Satuan Pengawasan Internal (SPI)/Au...
Keterampilan Komunikasi _Pelatihan Dasar "Satuan Pengawasan Internal (SPI)/Au...Kanaidi ken
 
Communication Skills
Communication SkillsCommunication Skills
Communication SkillsHerry Prakoso
 
Teknik Mendengarkan, Bertanya dan Intrupsi _Training "COACHING & MENTORING Sk...
Teknik Mendengarkan, Bertanya dan Intrupsi _Training "COACHING & MENTORING Sk...Teknik Mendengarkan, Bertanya dan Intrupsi _Training "COACHING & MENTORING Sk...
Teknik Mendengarkan, Bertanya dan Intrupsi _Training "COACHING & MENTORING Sk...Kanaidi ken
 

Similar a 07. teknik menyampaikan materi yang efektif dan efisien (20)

Coaching for Optimal Performance.ppt
Coaching for Optimal Performance.pptCoaching for Optimal Performance.ppt
Coaching for Optimal Performance.ppt
 
Coaching for Optimal Performance.ppt
Coaching for Optimal Performance.pptCoaching for Optimal Performance.ppt
Coaching for Optimal Performance.ppt
 
Communication Skills (2).ppt
Communication Skills (2).pptCommunication Skills (2).ppt
Communication Skills (2).ppt
 
Communication Skillsssss wajib praktekin yaa
Communication Skillsssss wajib praktekin yaaCommunication Skillsssss wajib praktekin yaa
Communication Skillsssss wajib praktekin yaa
 
Communication Skills.ppt
Communication Skills.pptCommunication Skills.ppt
Communication Skills.ppt
 
Kecerdasan komunikasi
Kecerdasan komunikasiKecerdasan komunikasi
Kecerdasan komunikasi
 
Teknik Komunikasi Efektif dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Teknik Komunikasi Efektif dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"Teknik Komunikasi Efektif dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Teknik Komunikasi Efektif dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
 
Effective Communication Skills _ Materi Training "Leadership for Manager & Su...
Effective Communication Skills _ Materi Training "Leadership for Manager & Su...Effective Communication Skills _ Materi Training "Leadership for Manager & Su...
Effective Communication Skills _ Materi Training "Leadership for Manager & Su...
 
Leadership Communication Skills _Training "Effective Leadership and Superviso...
Leadership Communication Skills _Training "Effective Leadership and Superviso...Leadership Communication Skills _Training "Effective Leadership and Superviso...
Leadership Communication Skills _Training "Effective Leadership and Superviso...
 
presentation_skill_9.pdf
presentation_skill_9.pdfpresentation_skill_9.pdf
presentation_skill_9.pdf
 
Basic presentation skills
Basic presentation skillsBasic presentation skills
Basic presentation skills
 
Keterampilan Komunikasi Audit Intenal_ Materi Training Quality Assurance
Keterampilan Komunikasi Audit Intenal_ Materi Training Quality AssuranceKeterampilan Komunikasi Audit Intenal_ Materi Training Quality Assurance
Keterampilan Komunikasi Audit Intenal_ Materi Training Quality Assurance
 
Keterampilan Komunikasi Manager of Duty di RUMAH SAKIT _Materi Training "MoD ...
Keterampilan Komunikasi Manager of Duty di RUMAH SAKIT _Materi Training "MoD ...Keterampilan Komunikasi Manager of Duty di RUMAH SAKIT _Materi Training "MoD ...
Keterampilan Komunikasi Manager of Duty di RUMAH SAKIT _Materi Training "MoD ...
 
Keterampilan Komunikasi Coach and Mentor
Keterampilan Komunikasi Coach and MentorKeterampilan Komunikasi Coach and Mentor
Keterampilan Komunikasi Coach and Mentor
 
The Amazing Costumer Service.pptx
The Amazing Costumer Service.pptxThe Amazing Costumer Service.pptx
The Amazing Costumer Service.pptx
 
Perencanaan dan pengorganisasian.ppt
Perencanaan dan pengorganisasian.pptPerencanaan dan pengorganisasian.ppt
Perencanaan dan pengorganisasian.ppt
 
Keterampilan Komunikasi _Pelatihan Dasar "Satuan Pengawasan Internal (SPI)/A...
Keterampilan Komunikasi  _Pelatihan Dasar "Satuan Pengawasan Internal (SPI)/A...Keterampilan Komunikasi  _Pelatihan Dasar "Satuan Pengawasan Internal (SPI)/A...
Keterampilan Komunikasi _Pelatihan Dasar "Satuan Pengawasan Internal (SPI)/A...
 
Keterampilan Komunikasi _Pelatihan Dasar "Satuan Pengawasan Internal (SPI)/Au...
Keterampilan Komunikasi _Pelatihan Dasar "Satuan Pengawasan Internal (SPI)/Au...Keterampilan Komunikasi _Pelatihan Dasar "Satuan Pengawasan Internal (SPI)/Au...
Keterampilan Komunikasi _Pelatihan Dasar "Satuan Pengawasan Internal (SPI)/Au...
 
Communication Skills
Communication SkillsCommunication Skills
Communication Skills
 
Teknik Mendengarkan, Bertanya dan Intrupsi _Training "COACHING & MENTORING Sk...
Teknik Mendengarkan, Bertanya dan Intrupsi _Training "COACHING & MENTORING Sk...Teknik Mendengarkan, Bertanya dan Intrupsi _Training "COACHING & MENTORING Sk...
Teknik Mendengarkan, Bertanya dan Intrupsi _Training "COACHING & MENTORING Sk...
 

Más de stephen sihombing

Materi Persiapan untuk presbiter GPIB dalam ibadah keluarga dan pelkat Maret ...
Materi Persiapan untuk presbiter GPIB dalam ibadah keluarga dan pelkat Maret ...Materi Persiapan untuk presbiter GPIB dalam ibadah keluarga dan pelkat Maret ...
Materi Persiapan untuk presbiter GPIB dalam ibadah keluarga dan pelkat Maret ...stephen sihombing
 
05. mekanisme pola kerja unit misioner pelkat dan komisi+
05. mekanisme pola kerja unit misioner pelkat dan komisi+05. mekanisme pola kerja unit misioner pelkat dan komisi+
05. mekanisme pola kerja unit misioner pelkat dan komisi+stephen sihombing
 
04. peningkatan peran keluarga
04. peningkatan peran keluarga04. peningkatan peran keluarga
04. peningkatan peran keluargastephen sihombing
 
03. unit misioner dalam pelayanan gpib sebuah catatan teologi praktis
03. unit misioner dalam pelayanan gpib sebuah catatan teologi praktis03. unit misioner dalam pelayanan gpib sebuah catatan teologi praktis
03. unit misioner dalam pelayanan gpib sebuah catatan teologi praktisstephen sihombing
 
01. makna panggilan dan pengutusan
01. makna panggilan dan pengutusan01. makna panggilan dan pengutusan
01. makna panggilan dan pengutusanstephen sihombing
 
A. pengantar umum randas ps xx tahun 2015
A. pengantar umum randas ps xx tahun 2015A. pengantar umum randas ps xx tahun 2015
A. pengantar umum randas ps xx tahun 2015stephen sihombing
 
Games Alkitab Sesudah dan Sebelum
Games Alkitab Sesudah dan SebelumGames Alkitab Sesudah dan Sebelum
Games Alkitab Sesudah dan Sebelumstephen sihombing
 
Kematian Yesus Keselamatan Kita
Kematian Yesus Keselamatan KitaKematian Yesus Keselamatan Kita
Kematian Yesus Keselamatan Kitastephen sihombing
 
GPIB dari Persidangan Proto Sinode s.d PS XX 2015
GPIB dari Persidangan Proto Sinode s.d PS XX 2015GPIB dari Persidangan Proto Sinode s.d PS XX 2015
GPIB dari Persidangan Proto Sinode s.d PS XX 2015stephen sihombing
 
Bersyukur kepada Allah dengan Segenap Hati
Bersyukur kepada Allah dengan Segenap HatiBersyukur kepada Allah dengan Segenap Hati
Bersyukur kepada Allah dengan Segenap Hatistephen sihombing
 
Materi Bina Siswa Kristen2015
Materi Bina Siswa Kristen2015Materi Bina Siswa Kristen2015
Materi Bina Siswa Kristen2015stephen sihombing
 

Más de stephen sihombing (20)

Materi Persiapan untuk presbiter GPIB dalam ibadah keluarga dan pelkat Maret ...
Materi Persiapan untuk presbiter GPIB dalam ibadah keluarga dan pelkat Maret ...Materi Persiapan untuk presbiter GPIB dalam ibadah keluarga dan pelkat Maret ...
Materi Persiapan untuk presbiter GPIB dalam ibadah keluarga dan pelkat Maret ...
 
Khotbah Kejadian 11:1-9
Khotbah Kejadian 11:1-9Khotbah Kejadian 11:1-9
Khotbah Kejadian 11:1-9
 
Khotbah Daniel 3:1-27
Khotbah Daniel 3:1-27 Khotbah Daniel 3:1-27
Khotbah Daniel 3:1-27
 
Komunitas Baca Alkitab GPIB
Komunitas Baca Alkitab GPIBKomunitas Baca Alkitab GPIB
Komunitas Baca Alkitab GPIB
 
06. pelayan yang memimpin
06. pelayan yang memimpin06. pelayan yang memimpin
06. pelayan yang memimpin
 
05. mekanisme pola kerja unit misioner pelkat dan komisi+
05. mekanisme pola kerja unit misioner pelkat dan komisi+05. mekanisme pola kerja unit misioner pelkat dan komisi+
05. mekanisme pola kerja unit misioner pelkat dan komisi+
 
04. peningkatan peran keluarga
04. peningkatan peran keluarga04. peningkatan peran keluarga
04. peningkatan peran keluarga
 
03. unit misioner dalam pelayanan gpib sebuah catatan teologi praktis
03. unit misioner dalam pelayanan gpib sebuah catatan teologi praktis03. unit misioner dalam pelayanan gpib sebuah catatan teologi praktis
03. unit misioner dalam pelayanan gpib sebuah catatan teologi praktis
 
02. pilar pilar gpib
02. pilar pilar gpib02. pilar pilar gpib
02. pilar pilar gpib
 
01. makna panggilan dan pengutusan
01. makna panggilan dan pengutusan01. makna panggilan dan pengutusan
01. makna panggilan dan pengutusan
 
A. pengantar umum randas ps xx tahun 2015
A. pengantar umum randas ps xx tahun 2015A. pengantar umum randas ps xx tahun 2015
A. pengantar umum randas ps xx tahun 2015
 
Hal Menghakimi Sesama
Hal Menghakimi SesamaHal Menghakimi Sesama
Hal Menghakimi Sesama
 
Bahagia Masa Tua
Bahagia Masa TuaBahagia Masa Tua
Bahagia Masa Tua
 
Games Alkitab Sesudah dan Sebelum
Games Alkitab Sesudah dan SebelumGames Alkitab Sesudah dan Sebelum
Games Alkitab Sesudah dan Sebelum
 
Renungan Jalan Salib Yesus
Renungan Jalan Salib YesusRenungan Jalan Salib Yesus
Renungan Jalan Salib Yesus
 
Upah Mengikut Yesus
Upah Mengikut YesusUpah Mengikut Yesus
Upah Mengikut Yesus
 
Kematian Yesus Keselamatan Kita
Kematian Yesus Keselamatan KitaKematian Yesus Keselamatan Kita
Kematian Yesus Keselamatan Kita
 
GPIB dari Persidangan Proto Sinode s.d PS XX 2015
GPIB dari Persidangan Proto Sinode s.d PS XX 2015GPIB dari Persidangan Proto Sinode s.d PS XX 2015
GPIB dari Persidangan Proto Sinode s.d PS XX 2015
 
Bersyukur kepada Allah dengan Segenap Hati
Bersyukur kepada Allah dengan Segenap HatiBersyukur kepada Allah dengan Segenap Hati
Bersyukur kepada Allah dengan Segenap Hati
 
Materi Bina Siswa Kristen2015
Materi Bina Siswa Kristen2015Materi Bina Siswa Kristen2015
Materi Bina Siswa Kristen2015
 

07. teknik menyampaikan materi yang efektif dan efisien

  • 1. Teknik Menyampaikan Materi Yang Efektif dan Efisien Reinhard Samah Kansil, M.Th
  • 2. 1. Pendahuluan 2. Pemberi Pesan 3. Pesan: Isi dan Cara Menyampaikan 4. Penerima Pesan 5. Penutup Contents
  • 4. Isi & Cara Menyampaikan Pesan Pemberi Pesan Membina Adalah Berkomunikasi Komunikasi Efektif & Efisien Penerima Pesan
  • 5. KOMUNI KATOR Gangguan PESAN SALURAN KOMUNIKAN Ya, saya mengertiO… dia mengerti Umpan balik Encoding Decoding
  • 7. Isi Pesan Materi Bina • Sederhana Tidak Rumit • Mudah Dimengerti • Fokus Pada Sasaran • Menyenangkan • “Yah… Waktunya Kurang!”
  • 9. Penerima Pesan Empat Jenis Kepribadian (DISC) Dominance (Pengendali) Influencing (Populer) Steadiness (Stabil) Compliance (Teliti)
  • 12. Pemberi Pesan Positive • Tugas anda bukan melakukan koreksi kesalahan, mencari kesalahan atau menyalahkan • Fungsi anda adalah untuk memperluas wawasan dan terjadinya perubahan sikap peserta dengan cara melakukan pembinaan yang mendorong kineja unggul pembina
  • 13. Pemberi Pesan Supportive • Tugas anda sebagai pembina adalah untuk membantu peserta bina mendapatkan apa yang mereka butuhkan guna membina orang lain • Kebutuhan ini dapat mencakup kebutuhan fasilitas bina, waktu Anda untuk berdiskusi, ataupun berupa instruksi pembelajaran yang jelas
  • 14. Pemberi Pesan • Sampaikan materi bina dan tugas-tugas yang Anda berikan dengan sasaran yang jelas dan terukur • Komunikasikan materi bina, tugas dan sasaran tersebut kepada setiap peserta agar mereka tahu apa yang diharapkan darinya Goal Oriented
  • 15. Pemberi Pesan Fokus • Pembina yang baik bersifat spesifik dan fokus • Fokus pada wawasan pemahaman dan perubahan sikap peserta yang hendak diperbaiki kualitasnya, dan spesifik ketika merancang solusi untuk meningkatkan kinerjanya sebagai pembina
  • 16. Pemberi Pesan Penuh Perhatian • Pembina yang baik memberikan perhatian (care) dan peduli terhadap peserta bina. • Ia senantiasa melibatkan diri bersama-sama dengan peserta bina untuk merumuskan tindakan pengembangan terbaik yang diperlukan mereka.
  • 17. Boss vs. Pembina Boss • Banyak bicara • Memegang kendali • Memerintah • Bekerja untuknya • Menyalahkan • Menjaga jarak • Banyak mendengarkan • Memegang komitmen • Challenge • Bekerja bersama • Bertanggung jawab • Menjaga hubungan Pembina
  • 18. Elemen dari Sesi Pembinaan yang Baik Adanya Tujuan yang Jelas Penetapan Ground Rules Selalu Fokus Membangun Dialog Berbicara dengan Jelas Bersikap Open Mind
  • 19. Elemen dari Sesi Pembinaan yang Baik Menentukan Tujuan • Memiliki tujuan yang jelas pada permulaan sesi pembinaan akan sangat membantu Anda membangun sebuah diskusi yang fokus dan produktif
  • 20. Elemen dari Sesi Pembinaan yang Baik Menentukan Aturan Dasar • Setiap sesi pembinaan yang baik mesti disertai dengan sejumlah “aturan main” yang jelas, semisal : berapa lama durasi pertemuan, peran yang jelas dari nara bina ataupun peserta bina yang dibina, ataupun aturan mengenai skema tindak lanjut dari sesi pembinaan.
  • 21. Elemen dari Sesi Pembinaan yang Baik Selalu Fokus Panduan untuk menjaga tetap fokus : • Mencegah adanya “interupsi” semua yang dapat merusak atmosfer pertemuan • Jangan selalu melihat ke Laptop atau Desktop anda • Fix phone dan HP sebaiknya juga di-off agar tidak memberikan gangguan
  • 22. Elemen dari Sesi Pembinaan yang Baik Membangun Dialog • Bangunlah dialog yang konstruktif, bukan monolog • Jika anda melakukan pembinaan dengan baik, peserta bina anda seharusnya yang berbicara lebih banyak
  • 23. Elemen dari Sesi Pembinaan yang Baik Berbicara Yang Jelas Tips membangun komunikasi efektif : • Gunakan istilah yang paling sederhana dan umum • Hindari menggunakan jargon • Berusaha spesifik • Menggunakan ilustrasi dan contoh konkrit yang sudah familiar
  • 24. Elemen dari Sesi Pembinaan yang Baik Bersikap Open Mind • Sebuah sesi pembinaan akan berlangsung dengan baik, jika semua pihak bersikap open mind. • Bersikapkah terbuka terhadap beragam ide dan masukan, guna merumuskan solusi yang paling efektif
  • 25. Menggali Informasi Dengan Ears E – explore dengan mengajukan pertanyaan A – affirm/nyatakan kalau anda mendengarkan R – refleksikan bahwa anda memahaminya S – silence/diam, lebih banyak mendengarkan
  • 26. Untuk Mendengarkan Lebih Efektif… Perhatikan Penampilan Fisik – bahasa tubuh yang tepat akan membantu kita untuk fokus kepada peserta yang bertanya dan mendorong ia untuk lebih memberikan banyak informasi kepada kita Perhatikan sisi mental – ikuti arah pikiran peserta yang bertanya, dengarkan untuk bisa memahami, jangan menilai, dengarkan dulu, baru melakukan penilaian Teliti pengucapan – makna, kejelasan, teliti lebih lanjut, rangkum pemahaman anda
  • 27. Kebiasaan Baik Untuk Menjadi Pendengar Yang Efektif • Melihat ke peserta yang berbicara untuk mengetahui bahasa tubuhnya dan mengambil nuansa pembicaraan • Mengajukan pertanyaan • Memberikan waktu bagi peserta yang berbicara, untuk menekankan pikiran mereka • Memberikan mereka kesempatan untuk menyelesaikan apa yang mereka katakan sebelum memberikan pendapat • Tetap santai, tenang, dan mengendalikan emosi • Merespon dengan anggukan dan ‘oh-uhms’
  • 28. Tujuh Prinsip Komunikasi Untuk Pembina Haluskan Kata “Kamu” 1. Haluskan kata ‘kamu’ atau ubah kata ‘saya’ untuk menghindarkan suara yang seolah menekan:  Daripada: ‘Kamu harus….’,  Lebih baik: ucapkan ‘Dapatkah anda….’  Atau: ‘Dapatkah anda untuk ….’
  • 29. Tujuh Prinsip Komunikasi Untuk Pembina Fokus Pada Solusi 2. Fokus kepada Solusi, bukan permasalahan • Daripada: “Kita kehabisan susu….’, • Lebih baik: ucapkan ‘Kita akan pergi berbelanja untuk membeli susu’
  • 30. Tujuh Prinsip Komunikasi Untuk Pembina Ganti Kata 3. Ganti kata Tidak Bisa menjadi Bisa • Dari pada: ‘Kita tidak dapat melakukan itu sampai minggu depan’. • Lebih baik: ucapkan ‘ Kita dapat melakukan hal itu minggu depan’.
  • 31. Tujuh Prinsip Komunikasi Untuk Pembina Ambil Alih 4. Mengambil tanggung jawab – jangan menyalahkan • Dari pada: “Ini bukan kesalahan saya’. • Lebih baik: ucapkan ‘Ini yang dapat kita lakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut’.
  • 32. Tujuh Prinsip Komunikasi Untuk Pembina Ingin Apa? 5. Ucapkan apa yang anda inginkan, bukan apa yang tidak anda inginkan • Daripada: ‘Jangan berisik’ • Lebih baik ucapkan: ‘Berbicaralah kepada saya’
  • 33. Tujuh Prinsip Komunikasi Untuk Pembina Fokus Ke depan 6. Fokus ke depan, bukan masa lalu • Daripada: “Saya telah memberi tahu kamu sebelumnya…” • Lebih baik ucapkan: “Mulai sekarang dan seterusnya…….”
  • 34. Tujuh Prinsip Komunikasi Untuk Pembina Bagi Informasi 7. Bagi informasi daripada berdebat dan menuduh • Daripada: ‘Bukan, anda salah’, • Lebih baik ucapkan: ‘Saya melihatnya seperti ini….’
  • 36. Elemen Dalam Materi Bina Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Penyajian Kegiatan Penutup
  • 37. Elemen Dalam Materi Bina Kegiatan Pendahuluan  Menarik perhatian peserta (Pretest)  Menimbulkan motivasi peserta  Menjelaskan cakupan materi yang akan dibahas  Menjelaskan relevansi dan manfaat materi bina  Menjelaskan capaian pembelajaran yang ingin dicapai  Mereview materi bina sebelumnya
  • 38. Elemen Dalam Materi Bina Kegiatan Penyajian  Menjelaskan materi  Memberikan contoh-contoh yang relevan  Mengorganisasikan materi  Menggunakan media dan alat pembelajaran  Mengaktifkan peserta bina selama proses pembelajaran
  • 39. Elemen Dalam Materi Bina Kegiatan Penyajian  Mengajukan pertanyaan  Memberi kesempatan bertanya  Memberikan penguatan kepada peserta bina  Memotivasi peserta bina selama pembelajaran  Menggunakan model pembelajaran yang sesuai  Variasi dalam gaya mengajar
  • 40. Kegiatan Penutup Kegiatan Penutup  Menyimpulkan materi yang dibahas  Menilai pencapaian hasil belajar peserta bina (Postes)  Memberikan umpan balik terhadap hasil belajar (self assesment)  Memberikan kegiatan tindak lanjut
  • 41. Membuat Desain Materi Bina • Gunakan satu konsep untuk setiap slide • Gunakan kalimat kunci dan kata kunci • Gunakan poin bullet anda dalam struktur yang konsisten • Gunakan huruf kapital dengan baik – gunakan huruf besar hanya pada huruf pertama dari kata yang pertama Aturan Utama Membuat Text
  • 42. Tiga Kunci Desain yang Baik 1. Layout 2. Konsistensi 3. Warna Desain Slide Presentasi yang Baik
  • 43. Tiga Kunci Desain yang Baik 1. Layout 2. Konsistensi 3. Warna Desain Slide Presentasi yang Baik
  • 44. Layout 1. Layout • Perhatikan layout anda sebagai kerangka dari presentasi anda …. Seperti kerangka yang mendukung badan kita, layout anda harus mendukung pesan anda dan memberikan struktur dalam presentasi anda.
  • 45. Konsistensi 2. Konsistensi • Anda harus konsisten dalam mendesain elemen-elemen sebagai berikut: • Penempatan teks dan gambar • Jenis huruf dan ukurannya • Latar belakang • Style dan tata letak • Tampilan Grafik
  • 46. Warna 3. Warna • Gunakan warna kontras agar mudah untuk dibaca (seperti teks warna hitam dengan latar belakang putih atau teks warna putih dengan latar belakang biru) • Warna harus serasi – mereka harus memiliki tingkat keharmonisan yang tinggi • Menghindari kesan tidak bersih; sebaiknya menggunakan tidak lebih dari empat jenis warna
  • 47. Huruf yang Konsisten • Dua golongan huruf yang sering digunakan adalah huruf serif dan sans serif • Huruf Serif memiliki sedikit hiasan sebagai perpanjangan dari cara penulisan setiap huruf (seperti: Times New Roman, Book Antiqua, Bookman Olds Style, Garamond). Sedangkan sans serif tidak; mereka lurus dan bersih (seperti: Arial, Verdana, Helvetica) • Huruf Sans serif merupakan font terbaik yang cocok untuk presentasi elektronik
  • 48. Tips untuk Merencanakan Slide yang Baik • Gunakan slide secara hemat. Hindari penggunaan berlebih dari slide yang tidak diperlukan. • Membuat slide bergambar. Grafik, flowchart, dan lain-lain, semuanya memberikan arti yang lebih mendalam bagi yang melihatnya dibanding dengan kata-kata. • Membuat teks dan angka yang mudah dibaca. Ukuran huruf minimal di-set 20 point untuk setiap bagian. • Membuat gambar dan diagram yang mudah untuk dilihat.
  • 50. Chart dan Grafik yang Efektif
  • 51. Hinsari slide yang seperti ini……
  • 53. Buatlah slide Anda sesimpel mungkin 1
  • 54. Audiens membaca lebih cepat dari Anda berbicara
  • 56. Satu poin dalam satu slide
  • 57. Ingin yang lebih jelas…??? Buat HANDOUT!
  • 58. Gunakan gambar/foto untuk menekankan makna 2
  • 60. Gunakan grafik atau ilustrasi dibanding tabel/angka
  • 63. Perhatikan kontras warna huruf dan latar belakang
  • 65. Pilih jenis huruf yang gampang dibaca
  • 67. Hindari penggunaan HURUF BESAR semua, kecuali untuk menekankan makna
  • 68. Konsisten dengan tema slide Anda 5
  • 70. Perbedaan hanya untuk menarik perhatian, penekanan, dan poin penting
  • 71. Contoh Slide Presentasi yang Baik dan Menarik
  • 72. • Tingkat kompetisi dan persaingan semakin ketat • Terjadi perubahan yang sangat cepat dalam dunia bisnis yang mempengaruhi organisasi • Organisasi perlu menciptakan sinergi agar anggotanya saling mendukung dan bekerjasama untuk menciptakan kinerja maksimal Mengapa Organisasi Perlu Belajar?
  • 73. Kompetisi Perubahan Sinergi Mengapa Organisasi Perlu Belajar?
  • 74. Sebelum Sesudah Slide kiri menggunakan bullet point, bentuk slide paling standar di dunia. Slide ini mencoba menjelaskan mengapa sebuah organisasi perlu belajar. Contoh slide di kanan lebih kreatif dan mudah dicerna audiens. Slide ini hanya menggunakan gambar dan kata kunci saja.
  • 75. Pernahkah Anda mengajukan pertanyaan, “Berapa banyak buku yang sudah Anda baca dalam setahun terakhir?” Apakah satu buku, dua buku atau tidak sama sekali?
  • 76. Berapa banyak buku yang Anda baca dalam 1 tahun terakhir?
  • 77. Sebelum Sesudah Slide kiri sudah baik menggunakan gambar yang kuat dan teks yang mengandung pertanyaan. Namun slide tersebut dapat diperbaiki lagi dengan hanya mengajukan pertanyaan yang lebih ringkas kepada audiens. Perhatikan contoh slide presentasi di sebelah kanan. Ini membantu memperkuat pesan yang ingin disampaikan.
  • 78. Indonesia • Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia • Memiliki lebih dari 13.000 pulau • Sebagian besar pulau tersebut tidak berpenghuni
  • 80. Sebelum Sesudah Slide kiri bercerita tentang kepulauan Indonesia. Slide tersebut memaparkan data berapa banyak pulau dan apakah pulau tersebut dihuni atau tidak. Slide ini juga menggunakan pendekatan standar bullet point. Slide di sebelah kanan jauh lebih ringkas. Dengan gambar yang menunjukkan banyaknya pulau-pulau yang ada di Indonesia dan menggunakan angka yang diperbesar, contoh presentasi ini tampil lebih baik sebagai komunikasi visual.
  • 81. “The important thing is not to stop questioning.” - Albert Einstein
  • 82. “The important thing is not to stop questioning.” - Albert Einstein
  • 83. Sebelum Sesudah Slide kiri sudah cukup bagus menampilkan kutipan ucapan seorang tokoh yakni Albert Einstein. Slide seperti ini cocok untuk pembuka atau penutup sebuah presentasi. Slide kanan terlihat lebih baik lagi dengan memperbesar gambar tokoh dan menghilangkan latar belakangnya. Teks berhadapan dengan wajah sang tokoh sehingga tampak dia berbicara langsung kepada audiens. Slide ini jauh lebih kuat lagi dampak visualnya dan menggugah emosi daripada slide di kiri.
  • 84. PESAN: Isi dan Cara Menyampaikan
  • 85. Verbal – Vokal - Visual 7 % Verbal 38 % Vokal 55 % Visual
  • 86. HAIL = Menyapa dan memuji dengan antusias H – Honesty Anda MEMBINA Dengan benar dan jelas. Tidak menyembunyikan sesuatu atau bermaksud mengelabui PESERTA
  • 87. HAIL = Menyapa dan memuji dengan antusias A – Autenticity Otentik adalah menjadi diri Anda sendiri. Anda tidak berusaha menjadi orang lain atau berpura-pura menjadi orang yang berbeda
  • 88. HAIL = Menyapa dan memuji dengan antusias I – Integrity Melakukan apa yang Anda sampaikan. Integritas didapatkan ketika apa yang Anda presentasikan benar-benar Anda lakukan
  • 89. HAIL = Menyapa dan memuji dengan antusias L – LOVE Cinta di sini tidak berkaitan dengan hal romantis. Melainkan mencintai orang lain dengan tulus dan mengharapkan yang terbaik buat PESERTA bina
  • 91. 1) REGISTER Berlatihlah untuk berbicara dengan suara yang dalam. Suara yang keluar dari dada, bukan hidung atau tenggorokan. Suara yang keluar dari dada memiliki karakter khusus yang dipersepsikan memiliki power. 6 Hal Tentang Vokal
  • 92. 6 Hal Tentang Vokal 2) TIMBRE Ini adalah bagaimana rasa suara Anda. Dalam kamus, timbre adalah karakter suara Anda terkait intensitasnya. Tiap orang memiliki rasa dan karakter suara yang berbeda.
  • 93. 6 Hal Tentang Vokal 3) PROSODY Merupakan pola atau ritme suara. Orang yang berbicara tanpa nada atau ritme akan terasa sangat monoton.
  • 94. 6 Hal Tentang Vokal 4) PACE Berbicara dengan cepat mampu menunjukkan Anda sedang bersemangat akan sesuatu. Berbicara dengan tempo lebih lambat dapat digunakan untuk memberi penekanan. Tidak hanya itu, terkadang Anda juga perlu diam sejenak (JEDA). Diam akan membuat PESERTA menyadari ada hal yang penting.
  • 95. 6 Hal Tentang Vokal 5) PITCH Adalah tekanan intonasi. Seperti kalimat pernyataan akan disampaikan dengan intonasi yang netral. Kalimat pertanyaan akan memiliki intonasi menaik. Dan sebuah perintah akan akan memiliki penekanan.
  • 96. 6 Hal Tentang Vokal 6) VOLUME Anda bisa memperbesar suara Anda untuk memberikan penekanan. Sebaliknya, Anda juga bisa berbicara jauh lebih pelan dari biasanya untuk mendapatkan perhatian dari PESERTA
  • 97. 5 Macam Vokal POSITIF Menyenang kan Untuk Didengar 1 2 3 4 5 Dinamis, Memberikan Impresi Penuh Tenaga Ekspresif, Kaya Akan Nuansa Jelas, Segar dan punya power untuk didengar Mengalir wajar dan tidak dibuat-buat
  • 100. 1) Gesture 2) EKSPRESI 3) MOVING 4) EYE CONTACT 5) STYLE (dress code) 5 Bentuk Visual = GEMES
  • 102. G = GESTURE • Gestur adalah gerakan tubuh yang khusus digunakan untuk menyampaikan makna dan memberi tekanan. • Kita dapat menciptakan berbagai gerak isyarat dengan menggunakan bagian tubuh manapun: seperti kepala, bahu, kaki, atau telapak kaki. Secara umum kita banyak menggunakan lengan dan tangan. * Jangan taruh tangan di saku atau dibelakang punggung
  • 103. G = GESTURE TIPS GESTURE 1) Berdirilah dengan kuda2 baik 15- 30 cm 2) Mampu menyeimbangkan diri dengan baik 3) Condongkon tubuh agak ke depan 4) Posisi bahu rileks jangan loyo & bungkuk 5) Posisi dada agak membusung 6) Luruskan tulang belakang sampai perut terasa ditarik kearah belakang
  • 104. 4 Jenis GESTURE 1. Deskriptif: Menggambarkan ukuran, bentuk gerakan, lokasi, angka dan kegunaan dari berbagai objek. Dengan berbagai macam gerakan anggota tubuh.
  • 105. 4 Jenis GESTURE 2. Penegasan: Ini diberikan untuk menegaskan apa yang sudah disampaikan. Dengan cara merapatkan kelima jari tangan dan menggerakkan tangan seperti gerakan vertikal.
  • 106. 4 Jenis GESTURE 3. Saran: Melambangkan pelbagai emosi dan gagasan. Sebagai contoh bahu yang diangkat mengindikasikan Ketidaktahuan, telapak tangan yang terbuka melambangkan memberi atau menerima
  • 107. 4 Jenis GESTURE 4. Dorongan: Membangkitkan respon peserta. Bila kita meminta peserta untuk mengangkat tangan, memberikan tepuk tangan atau melakukan sesuatu, kita harus mendorong jemaat dengan melakukan contoh terlebih dahulu.
  • 110. AUDIENS memperhatikan kita dari mimik muka kita EKSPRESI
  • 111. EKSPRESI Ekspresi wajah sering kali menjadi faktor utama yang menentukan makna sebuah pesan
  • 113. EKSPRESI • Gunakan sikap positif dan tataplah sisi paling cerah dalam hidup ini.
  • 114. EKSPRESI • Ekspresi wajah tidak dapat dilatih atau direncanakan. Mimik muka adalah refleksi suasana hati.
  • 117. 1) Jangan terpaku di satu titik berdiri, harus bergerak. MOVING
  • 119. MOVING 3) Jangan terlalu banyak bergerak seperti orang hilir mudik, bergerak seperlunya, bergerak setepatnya.
  • 120. MOVING 4. Datangi PESERTA, jangan berdiri terlalu jauh dari PESERTA. Tetapi jangan berdiri terlalu dekat dengan PESERTA.
  • 122. 1. Ketulusan tatapan mata seorang PEMBINA akan menyampaikan pesan yang lebih kuat kepada PESERTA dibanding cara lain apapun. EYE CONTACT
  • 123. 2. MEMBINA tanpa MEMBACA mengharuskan kita menggunakan mata secara efektif. EYE CONTACT
  • 124. EYE CONTACT 3. Fokuskan perhatian pada seseorang 4-5 detik, lalu alihkan tatapan ke orang lain, dan ulangi itu kepada PESERTA lain secara bergantian.
  • 125. EYE CONTACT 4. Tatapan mata dapat memicu aktifitas di otak kita.
  • 127. WRONG EYE CONTACT 2) Menatap langit ruangan yang berada di atas PESERTA
  • 128. WRONG EYE CONTACT 3) Menatap PESERTA namun tidak fokus
  • 129. WRONG EYE CONTACT 4) Menatap PESERTA yang itu-itu saja
  • 130. WRONG EYE CONTACT 4) Menatap PESERTA yang itu-itu saja
  • 132. 5 TIPS STYLE (DRESS CODE) 1. Satu Tingkat Lebih Rapih dan Bersih dari jemaat
  • 133. 5 TIPS STYLE (DRESS CODE) 2. Satu Tingkat Lebih Banyak Potongan (piece)
  • 134. 5 TIPS STYLE (DRESS CODE) 3) Warna Potongan Atas lebih lembut/terang dari potongan bawah (bawah lebih gelap)
  • 135. 5 TIPS STYLE (DRESS CODE) 4. Cerdas dalam berpakaian: Tata Rambut, Dasi, Warna, Kontras
  • 136. 5 TIPS STYLE (DRESS CODE) 5. Bagi Perempuan jangan terlalu banyak asesoris
  • 137. 1) Honesty 2) Autenticity 3) Integrity 4) Love 1) Jernih 2) Menyenangk an 3) Ritmis 4) Jeda 5) Volume 1) Gesture 2) EKSPRESI 3) MOVING 4) EYE CONTACT 5) STYLE (dress code)
  • 138. 7 % Verbal 38 % Vokal 55 % Visual Rumus 3 V KESIMPULAN
  • 140. Empat Jenis Kepribadian (DISC) Dominance (Pengendali) Influencing (Populer) Steadiness (Stabil) Compliance (Teliti)
  • 141. Dominance (Pengendali) • Mereka senang mengendalikan lingkungan mereka • They are direct, forceful, impatient, and can be extremely demanding • Ketika mereka dimotivasi secara negatif, mereka dapat menjadi tidak patuh. • Mereka tidak suka diberitahukan apa yang harus dilakukan. • Mereka enggan melakukan tugas yang melibatkan hal- hal yang harus dilakukan secara detail. • Mereka cepat menjadi bosan dengan tugas-tugas yang rutin.
  • 142. Strategi menghadapi • Ketika Anda berinteraksi dan berkomunikasi dengan mereka, Anda harus jelas, langsung, dan tepat sasaran (to the point). • Hindari menjadi orang yang berbicara terlalu banyak mengenai hal-hal di luar materi bina. • Biarkan mereka mengetahui Apa yang Anda harapkan dari mereka. Jika Anda harus memerintah mereka, berikan pilihan yang memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengambil keputusan. • Setujuilah kebutuhan mereka untuk melakukan variasi dan perubahan. Jika memungkinkan, berikan tantangan baru. Dominance
  • 143. Influencing (Populer) • Mereka tidak suka menangani detail yang kompleks • Mereka lebih menyukai berhadapan dengan orang (people oriented) daripada dengan tugas (tasks). • Mereka senang membuat kesan yang baik dan lingkungan yang mampu memberikan motivasi • Mereka akan membicarakan apapun yang ada dalam pikirannya dengan Anda • Mereka senang membangkitkan semangat orang lain. • Ketika mereka di motivasi negatif, mereka akan cenderung menjadi ngambek
  • 144. Strategi menghadapi • Bertanyalah mengenai hal-hal yang terjadi dalam kehidupan mereka di luar pembinaan. • Ajak mereka berbagi dengan Anda mengenai cita- cita mereka baik cita-cita pelayanan ataupun personal. • Satukan tujuan Anda dengan mimpi dan cita-cita mereka. • Ciptakan suasana dan interaksi yang demokratis dengan mereka. Influencing
  • 145. Steadiness (Stabil) • Mereka senang bekerjasama dengan orang lain dalam menjalankan tugas. • Mereka sabar, dapat dipercaya, setia, namun cenderung resisten terhadap perubahan yang terjadi secara mendadak dalam lingkungan mereka, • Mereka menghargai langkah-langkah pendekatan yang teratur/sistematis. • Mereka memberikan unjuk kerja yang konsisten, perilaku yang dapat diprediksikan, dan cenderung stabil, menjaga keharmonian lingkungan dimana dia berada. • Ketika mereka kehilangan motivasi mereka menjadi keras kepala, suasana hatinya biasanya diekspresikan dalam bentuk perlawanan yang pasif.
  • 146. Strategi menghadapi • Berikan aturan spesifik dan kepastian dalam mengikuti dan mengalami pembinaan. • Ketika menerapkan perubahan/improvisasi, pastikan untuk memberikan gambaran yang sistematik. Mereka perlu merasa aman. • Yakinkan mereka bahwa Anda telah memikirkan berbagai hal yang akan dilalui sebelum perubahanimprovisasi dimulai. Sampaikan rencana untuk menghadapi dan mengantisipasi masalah yang mungkin terjadi dalam pembinaan. Steadiness
  • 147. Compliance (Teliti) • Mereka cenderung hati-hati dalam bertindak serta menuntut kualitas dan ketepatan • Mereka menghargai kesempatan untuk melakukan perencanaan yang seksama dan berhati-hati • Mereka adalah pemikir yang kritis dan sangat teliti terhadap hal detail • Mereka siap meluangkan waktu untuk menganalisa situasi dan menyukai sesuatu yang pasti, mereka berhati-hati dalam menerima perubahan yang mendadak. • Mereka senang mengikuti prosedur dan standar • Ketika mereka termotivasi secara negatif, mereka menjadi sinis atau mengkritik secara berlebihan.
  • 148. Strategi menghadapi • Berikan kesempatan untuk mendemonstrasikan pengetahuan mereka. • Berikan tugas yang menuntut ketelian dan detil. • Berikan juga tugas yang menuntut sistematika berpikir dan tindakan yang tinggi, sebab mereka kuat dalam aspek ini. Compliance
  • 150. 1) Pembukaan yang datar/konvensional/biasa2 saja 2) Isi yang tidak jelas/berputar-putar 3) Nada suara yang monoton/tdk ada intonasi 4) Bahasa tubuh yang pasif/gestur yang tidak aktif 5) Mimik yang datar 6) Kekurangan “daging”, tidak ada joke, ilustrasi, metafora yang memperkaya materi training (ingat...! orang itu suka dengan cerita) 7) Slide presentasi yang membosankan 7 Kesalahan Mendasar
  • 151. 1. Menampilkan postur yang benar dan bahasa tubuh yang memukau. 2. Memberikan senyum terbaik sehingga terlihat kompeten dan percaya diri. 3. Membunyikan kata dan kalimat dengan kejelasan pengucapan. 4. Menggunakan jeda dan tempo berbicara untuk membangun momentum. 5. Membagikan pandangan mata kepada hadirin dalam durasi waktu tertentu. 6. Menggunakan gerakan tangan yang alami untuk memperkuat pesan. 7. Dan lainnya yang membutuhkan latihan dan dapat dilakukan secara berulang dan konsisten. 7 TIPS BAGI PEMBINA WOW
  • 152. 1. Mengatasi kegugupan dan rasa grogi dengan baik. 2. Mengenali dan membangun kedekatan dengan PESERTA. 3. Memutuskan satu dari berbagai pilihan kiat yang ada, untuk membuka/menutup PEMBINAAN. 4. Menggunakan humor dengan cerdas. 5. Membaca suasana hati yang dialami PESERTA dan kemudian menggunakan metode penyajian yang sesuai. 6. Secara halus menafsirkan makna dalam sebuah cerita yang dibawakan, untuk kemudian menonjolkan emosi yang terkandung di dalamnya. 7. Dan lainnya yang bersifat situasional dan harus disikapi dengan cerdas dan tepat waktu. 7 TIPS BAGI PEMBINA WOW
  • 153. 1. Focus on the audience: Presentasi kita adalah bukan mengenai kita tetapi mengenai peserta. Ini tentang hasil dari pikiran, perasaan dan apa yg kita lakukan yang merupakan hasil yang positif utk PESERTA 2. Keep it simple: 3. tersenyumlah 4. Rehearse...rehearse: always berlatih lewat miroring proses 5. Make friends with people: apabila kita PRESENTASI bukan ditempat biasa kita, maka kita harus menjalin kerjasama dengan orang2 yang akan mendukung PRESENTASI kita (soundman, yg mengatur peralatan infocus/listrik dll), jangan sombong kepada mereka, ramah dan ajaklah kerjasama dengan DIKSI-DIKSI himbauan dan tersenyumlah. 10 TIPS BAGI PEMBINA WOW
  • 154. 6. Dress to impress: cerdas dalam berpakaian, tata rambut, dasi, baju, warna, kontras, formal/semi formal/casual/semi casual (look smart) 7. Be comfortable: anda adalah unik, tidak ada yang sama dengan anda, anda spesial, jadilah diri anda dan orang pasti akan percaya dengan anda. 8. Stand still: apabila kita berdiri didepan JEMAAT, adrenalin kita akan menyembur keluar membuat kita serasa akan terbang. Jangan melakukan body weaving (seperti orang bertinju) 9. Tell a Story: 10. Antusiaslah...! 10 TIPS BAGI PEMBINA WOW
  • 156. Selesai Composed by : Reinhard Samah Kansil Dimohon untuk tidak mengcopy, menggandakan, dan mendistribusikan file presentasi ini melalui email atau piranti digital lainnya tanpa ijin dari saya. Mari kita saling berikhtiar membangun kejujuran.