SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 19
PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA HASIL PASCA PANEN
  BUAH-BUAHAN LOKAL DALAM RANGKA PENINGKATAN
    PENGETAHUAN DOSEN MUDA DI KAWASAN TIMUR
                   INDONESIA

             PENGEMASAN




                                  Adiansyah
PENDAHULUAN
   Buah dan sayur merupakan produk segar yang
    metabolismenya masih aktif setelah panen
   Bersifat mudah rusak (perishable)
   Perlu penanganan lebih lanjut setelah panen
    melalui pengemasan yang tepat
   Pengemasan yang tepat mampu mengoptimalkan
    umur simpan (shelf life) buah dan sayur
   Susut akibat pengemasan seadanya sekitar 20%
PENGEMASAN
Pemahaman pengemasan
•   Suatu cara atau usaha untuk
    melindungi    dan   mempermudah
    penanganan produk atau
•   Suatu      usaha     menempatkan
    komoditas ke dalam suatu wadah
    yang memenuhi syarat agar mutunya
    tetap atau hanya mengalami sedikit
    penurunan dan pada saat diterima
    oleh konsumen nilai pasarnya tetap
    tinggi.
•   Pengemasan tidak dimaksudkan
    untuk       memperbaiki      mutu
    komoditas yang dikemas
Tujuan Pengemasan
   Mempertahankan mutu buah &
    sayur
   Mencegah kerusakan fisik, mekanik
    dan susut
PENGEMASAN
Fungsi pengemasan
•   Melindungi      produk   dari
    kerusakan fisik dan mekanik
•   Melindungi      produk   dari
    kondisi     lingkungan   yang
    ekstrim
•   Memperlancar pengangkutan
•   Memudahkan             proses
    distribusi dan pemasaran
•   Memberikan daya tarik bagi
    konsumen
PENGEMASAN
Syarat suatu pengemas :
   Mampu melindungi produk dari kerusakan fisik dan mekanik
   Tidak menghambat lolosnya panas bahan dan panas pernapasan
    produk
   Mampu menekan kehilangan air
   Memudahkan pengaturan suhu
   Mudah beradaptasi/tidak mudah rusak
   Mempunyai bentuk dan ukuran yang sesuai dengan produk
   Mempunyai penampilan yang menarik
   Menyediakan informasi yang memungkinkan identifikasi produk yang
    dikemas, tempat produsen dan tempat yang dituju
   Biaya yang minimal secara keseluruhan
PENGEMASAN
Bahan-bahan pengemas
1. Kemasan yang bersifat
   kaku contohnya : kayu,
   bambu, logam dan
   kaca. Contohnya
   adalah peti kayu,
   keranjang plastik
   keranjang bambu dan
   keranjang kayu
PENGEMASAN
   2. Kemasan yang bersifat
      semi kaku contohnya :
      aluminium, karton
      bergelombang
      (corrugated cardboard)
      dan kardus
PENGEMASAN




3. Kemasan yang fleksibel contohnya : kertas, plastik film,
   daun pisang dan karung goni
PENGEMASAN
Metode Pengemasan
• Pengemasan biasa

  Produk dikemas pada kondisi dimana tidak ada
  perbedaan/manipulasi komposisi udara antara bahan yang
  dikemas dengan lingkungan.

•   Pengemasan atmosfir termodifikasi
    Keadaan dimana komposisi udara disekitar bahan yang
    disimpan berbeda dengan komposisi udara atmosfir
    Bila dikombinasikan dengan penyimpanan dingin maka :
    a. Mengurangi kehilangan air
    b. Menunda kematangan
                                          Contoh MAP
    c. Mengendalikan kebusukan
    d. Menunda perubahan komposisi kimia (asam dan gula)
Contoh produk yang dikemas
dengan metode MAP
Kerusakan atau kehilangan akibat
       pengemasan yang kurang tepat
   Luka mekanis akibat gesekan, benturan
    dan tekanan Contoh
   Busuk dan berjamur akibat kurangnya
    ventilasi Contoh
   Layu disebabkan akumulasi panas dalam
    kemasan Contoh
Hal-hal yang perlu                   diperhatikan
         dalam pengemasan
   Bentuk dan ukuran kemasan
   Jenis komoditas dan bahan pengemas
   Dalam satu kemasan sebaiknya terdiri dari satu jenis produk
    dan satu jenis mutu
   Kemasan sebaiknya tahan terhadap suhu rendah dan
    kelembaban yang tinggi
   Gunakan bahan penyela bila kemasan besar
   Kemasan harus memiliki ventilasi yang cukup
   Kebersihan kemasan
   Jangan mengemas produk terlalu rapat atau longgar
   Menyemprot bagian pangkal sayur yang terpotong dengan
    bakterisida sebelum dikemas
Hal-hal yang perlu diperhatikan
         dalam pengemasan
   Beri label produk sesuai dengan penghasil / pengemas
   Gunakan Pengemasan Atmosfer Termodifikasi untuk
    produk khusus
   Gunakan pengemas yang dapat dipakai untuk display
    selama pemasaran
   Kemasan kecil untuk display atau kemasan gift sebaiknya
    dikemaas ulang dengan kemasan yang lebih besar saat
    pengangkutan dan pemasaran
   Gunakan kemasan yang terdapat pegangan tangannya
    untuk mempermudah pemindahan
   Usahakan menggunakan bahan kemasan yang aman
    ( Terkait dengan keamanan pangan )
                                                    Contoh
Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam pengemasan
UCAPAN TERIMAKASIH




……………… kepada   Panitia pelatihan
penerapan teknologi tepat guna hasil pasca
panen buah-buahan lokal dalam rangka
peningkatan pengetahuan dosen muda di
Kawasan Timur Indonesia
……………kepada peserta pelatihan atas
kehadiran dan perhatiannya mengikuti
Kerusakan atau kehilangan akibat
pengemasan yang kurang tepat




   Kerusakan akibat tekanan berlebihan
                                         Kembali
Kerusakan atau kehilangan akibat
pengemasan yang kurang tepat




        Altenaria pada tomat
                               Kembali
Kerusakan atau kehilangan akibat
pengemasan yang kurang tepat




     Kehilangan sejumlah air pada produk   Kembali
Kemasan dalam pada buah-buahan

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Ransum itik petelur
Ransum itik petelurRansum itik petelur
Ransum itik petelur
Edy_Susanto
 
Pemilahan Sampah Organik dan Anorganik
Pemilahan Sampah Organik dan AnorganikPemilahan Sampah Organik dan Anorganik
Pemilahan Sampah Organik dan Anorganik
Ali Murtadho
 
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Pengemasan
Laporan Praktikum Alat dan Mesin PengemasanLaporan Praktikum Alat dan Mesin Pengemasan
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Pengemasan
Melina Eka
 

La actualidad más candente (20)

01.perancangan percobaan
01.perancangan percobaan01.perancangan percobaan
01.perancangan percobaan
 
Tahapan budidaya hijauan pakan
Tahapan budidaya hijauan pakanTahapan budidaya hijauan pakan
Tahapan budidaya hijauan pakan
 
Dampak sampah plastik terhadap lingkungan hidup
Dampak sampah plastik terhadap lingkungan hidupDampak sampah plastik terhadap lingkungan hidup
Dampak sampah plastik terhadap lingkungan hidup
 
Penanganan hasil pertanian dan cara penyimpanannya
Penanganan hasil pertanian dan cara penyimpanannyaPenanganan hasil pertanian dan cara penyimpanannya
Penanganan hasil pertanian dan cara penyimpanannya
 
Penyimpanan pangan
Penyimpanan panganPenyimpanan pangan
Penyimpanan pangan
 
Ransum itik petelur
Ransum itik petelurRansum itik petelur
Ransum itik petelur
 
Ppt jenis limbah
Ppt jenis limbahPpt jenis limbah
Ppt jenis limbah
 
Pascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan SayurPascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan Sayur
 
Susu kedelai
Susu kedelaiSusu kedelai
Susu kedelai
 
Pengemasan Pangan Hewani dan Nabati.pptx
Pengemasan Pangan Hewani dan Nabati.pptxPengemasan Pangan Hewani dan Nabati.pptx
Pengemasan Pangan Hewani dan Nabati.pptx
 
Presentasi kompos
Presentasi komposPresentasi kompos
Presentasi kompos
 
Tanaman pangan
Tanaman panganTanaman pangan
Tanaman pangan
 
Prinsip-Prinsip GMP
Prinsip-Prinsip GMPPrinsip-Prinsip GMP
Prinsip-Prinsip GMP
 
Pemilahan Sampah Organik dan Anorganik
Pemilahan Sampah Organik dan AnorganikPemilahan Sampah Organik dan Anorganik
Pemilahan Sampah Organik dan Anorganik
 
Contoh Isian rencana aksi untuk guru.docx
Contoh Isian rencana aksi untuk guru.docxContoh Isian rencana aksi untuk guru.docx
Contoh Isian rencana aksi untuk guru.docx
 
5 kunci keamanan pangan anak sekolah (PJAS)
5 kunci keamanan pangan anak sekolah (PJAS)5 kunci keamanan pangan anak sekolah (PJAS)
5 kunci keamanan pangan anak sekolah (PJAS)
 
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Pengemasan
Laporan Praktikum Alat dan Mesin PengemasanLaporan Praktikum Alat dan Mesin Pengemasan
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Pengemasan
 
Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020
Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020
Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020
 
MESIN PERALATAN INDUSTRI PANGAN - COOLING (UNIVERSITAS PASUNDAN)
MESIN PERALATAN INDUSTRI PANGAN - COOLING (UNIVERSITAS PASUNDAN)MESIN PERALATAN INDUSTRI PANGAN - COOLING (UNIVERSITAS PASUNDAN)
MESIN PERALATAN INDUSTRI PANGAN - COOLING (UNIVERSITAS PASUNDAN)
 
Pengelolaan sampah yang ramah lingkungan di sekolah
Pengelolaan sampah yang ramah lingkungan di sekolahPengelolaan sampah yang ramah lingkungan di sekolah
Pengelolaan sampah yang ramah lingkungan di sekolah
 

Similar a Modul pelatihan

Penyimpanan hasil – hasil pertanian
Penyimpanan hasil – hasil pertanianPenyimpanan hasil – hasil pertanian
Penyimpanan hasil – hasil pertanian
agronomy
 

Similar a Modul pelatihan (20)

9 penyimpanan produk pasca panen rev
9 penyimpanan produk pasca panen rev9 penyimpanan produk pasca panen rev
9 penyimpanan produk pasca panen rev
 
Teknologi pengemasan-dan-penyimpanan
Teknologi pengemasan-dan-penyimpananTeknologi pengemasan-dan-penyimpanan
Teknologi pengemasan-dan-penyimpanan
 
Proses penanganan, penyimpanan dan pengolahan buah buahan dan sayuran
Proses penanganan, penyimpanan dan pengolahan buah buahan dan sayuranProses penanganan, penyimpanan dan pengolahan buah buahan dan sayuran
Proses penanganan, penyimpanan dan pengolahan buah buahan dan sayuran
 
Hand out kemasan
Hand out kemasanHand out kemasan
Hand out kemasan
 
Prinsip rekaan pembungkusan makanan.
Prinsip rekaan pembungkusan makanan.Prinsip rekaan pembungkusan makanan.
Prinsip rekaan pembungkusan makanan.
 
BAKERY PRODUCT AND MATERIAL HANDLING
BAKERY PRODUCT AND MATERIAL HANDLINGBAKERY PRODUCT AND MATERIAL HANDLING
BAKERY PRODUCT AND MATERIAL HANDLING
 
Kemasan bahan pangan
Kemasan bahan panganKemasan bahan pangan
Kemasan bahan pangan
 
Penyimpanan hasil – hasil pertanian
Penyimpanan hasil – hasil pertanianPenyimpanan hasil – hasil pertanian
Penyimpanan hasil – hasil pertanian
 
Pengemasan
PengemasanPengemasan
Pengemasan
 
08. PPT Prakarya X - www.ilmuguru.org.pptx
08. PPT Prakarya X - www.ilmuguru.org.pptx08. PPT Prakarya X - www.ilmuguru.org.pptx
08. PPT Prakarya X - www.ilmuguru.org.pptx
 
Pengaruh Penanganan Pasca Panen
Pengaruh Penanganan Pasca PanenPengaruh Penanganan Pasca Panen
Pengaruh Penanganan Pasca Panen
 
Klasifikasi-Kemasan-Produk.pptx
Klasifikasi-Kemasan-Produk.pptxKlasifikasi-Kemasan-Produk.pptx
Klasifikasi-Kemasan-Produk.pptx
 
Kelompok 8 pengemasan
Kelompok 8 pengemasanKelompok 8 pengemasan
Kelompok 8 pengemasan
 
Bahan-Tayang-GHP.ppt
Bahan-Tayang-GHP.pptBahan-Tayang-GHP.ppt
Bahan-Tayang-GHP.ppt
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
TSF Steril Pertemuan 10 Pengemas (Packaging).pptx
TSF Steril Pertemuan 10 Pengemas (Packaging).pptxTSF Steril Pertemuan 10 Pengemas (Packaging).pptx
TSF Steril Pertemuan 10 Pengemas (Packaging).pptx
 
Vakum
VakumVakum
Vakum
 
Cara kerja pengemasan
Cara kerja pengemasanCara kerja pengemasan
Cara kerja pengemasan
 
Kemasan dari kertas
Kemasan dari kertasKemasan dari kertas
Kemasan dari kertas
 
Bangunan penyimpan hasil pertanian
Bangunan penyimpan hasil pertanianBangunan penyimpan hasil pertanian
Bangunan penyimpan hasil pertanian
 

Último

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Último (20)

Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Modul pelatihan

  • 1. PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA HASIL PASCA PANEN BUAH-BUAHAN LOKAL DALAM RANGKA PENINGKATAN PENGETAHUAN DOSEN MUDA DI KAWASAN TIMUR INDONESIA PENGEMASAN Adiansyah
  • 2. PENDAHULUAN  Buah dan sayur merupakan produk segar yang metabolismenya masih aktif setelah panen  Bersifat mudah rusak (perishable)  Perlu penanganan lebih lanjut setelah panen melalui pengemasan yang tepat  Pengemasan yang tepat mampu mengoptimalkan umur simpan (shelf life) buah dan sayur  Susut akibat pengemasan seadanya sekitar 20%
  • 3. PENGEMASAN Pemahaman pengemasan • Suatu cara atau usaha untuk melindungi dan mempermudah penanganan produk atau • Suatu usaha menempatkan komoditas ke dalam suatu wadah yang memenuhi syarat agar mutunya tetap atau hanya mengalami sedikit penurunan dan pada saat diterima oleh konsumen nilai pasarnya tetap tinggi. • Pengemasan tidak dimaksudkan untuk memperbaiki mutu komoditas yang dikemas Tujuan Pengemasan  Mempertahankan mutu buah & sayur  Mencegah kerusakan fisik, mekanik dan susut
  • 4. PENGEMASAN Fungsi pengemasan • Melindungi produk dari kerusakan fisik dan mekanik • Melindungi produk dari kondisi lingkungan yang ekstrim • Memperlancar pengangkutan • Memudahkan proses distribusi dan pemasaran • Memberikan daya tarik bagi konsumen
  • 5. PENGEMASAN Syarat suatu pengemas :  Mampu melindungi produk dari kerusakan fisik dan mekanik  Tidak menghambat lolosnya panas bahan dan panas pernapasan produk  Mampu menekan kehilangan air  Memudahkan pengaturan suhu  Mudah beradaptasi/tidak mudah rusak  Mempunyai bentuk dan ukuran yang sesuai dengan produk  Mempunyai penampilan yang menarik  Menyediakan informasi yang memungkinkan identifikasi produk yang dikemas, tempat produsen dan tempat yang dituju  Biaya yang minimal secara keseluruhan
  • 6. PENGEMASAN Bahan-bahan pengemas 1. Kemasan yang bersifat kaku contohnya : kayu, bambu, logam dan kaca. Contohnya adalah peti kayu, keranjang plastik keranjang bambu dan keranjang kayu
  • 7. PENGEMASAN 2. Kemasan yang bersifat semi kaku contohnya : aluminium, karton bergelombang (corrugated cardboard) dan kardus
  • 8. PENGEMASAN 3. Kemasan yang fleksibel contohnya : kertas, plastik film, daun pisang dan karung goni
  • 9. PENGEMASAN Metode Pengemasan • Pengemasan biasa Produk dikemas pada kondisi dimana tidak ada perbedaan/manipulasi komposisi udara antara bahan yang dikemas dengan lingkungan. • Pengemasan atmosfir termodifikasi Keadaan dimana komposisi udara disekitar bahan yang disimpan berbeda dengan komposisi udara atmosfir Bila dikombinasikan dengan penyimpanan dingin maka : a. Mengurangi kehilangan air b. Menunda kematangan Contoh MAP c. Mengendalikan kebusukan d. Menunda perubahan komposisi kimia (asam dan gula)
  • 10. Contoh produk yang dikemas dengan metode MAP
  • 11. Kerusakan atau kehilangan akibat pengemasan yang kurang tepat  Luka mekanis akibat gesekan, benturan dan tekanan Contoh  Busuk dan berjamur akibat kurangnya ventilasi Contoh  Layu disebabkan akumulasi panas dalam kemasan Contoh
  • 12. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengemasan  Bentuk dan ukuran kemasan  Jenis komoditas dan bahan pengemas  Dalam satu kemasan sebaiknya terdiri dari satu jenis produk dan satu jenis mutu  Kemasan sebaiknya tahan terhadap suhu rendah dan kelembaban yang tinggi  Gunakan bahan penyela bila kemasan besar  Kemasan harus memiliki ventilasi yang cukup  Kebersihan kemasan  Jangan mengemas produk terlalu rapat atau longgar  Menyemprot bagian pangkal sayur yang terpotong dengan bakterisida sebelum dikemas
  • 13. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengemasan  Beri label produk sesuai dengan penghasil / pengemas  Gunakan Pengemasan Atmosfer Termodifikasi untuk produk khusus  Gunakan pengemas yang dapat dipakai untuk display selama pemasaran  Kemasan kecil untuk display atau kemasan gift sebaiknya dikemaas ulang dengan kemasan yang lebih besar saat pengangkutan dan pemasaran  Gunakan kemasan yang terdapat pegangan tangannya untuk mempermudah pemindahan  Usahakan menggunakan bahan kemasan yang aman ( Terkait dengan keamanan pangan ) Contoh
  • 14. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengemasan
  • 15. UCAPAN TERIMAKASIH ……………… kepada Panitia pelatihan penerapan teknologi tepat guna hasil pasca panen buah-buahan lokal dalam rangka peningkatan pengetahuan dosen muda di Kawasan Timur Indonesia ……………kepada peserta pelatihan atas kehadiran dan perhatiannya mengikuti
  • 16. Kerusakan atau kehilangan akibat pengemasan yang kurang tepat Kerusakan akibat tekanan berlebihan Kembali
  • 17. Kerusakan atau kehilangan akibat pengemasan yang kurang tepat Altenaria pada tomat Kembali
  • 18. Kerusakan atau kehilangan akibat pengemasan yang kurang tepat Kehilangan sejumlah air pada produk Kembali
  • 19. Kemasan dalam pada buah-buahan