Buku ini membahas tentang rahasia sukses mulai dari muda hingga sepanjang usia. Sukses didefinisikan secara individual dan dapat dicapai dalam berbagai bidang melalui motivasi, keterampilan, dan jejaring sosial."
1. 1
Rahasia Sukses Saat Ini dan Sukses di Masa Depan
The Secret
Pendahuluan
Sebuah Panduan untuk Membangun Antusiasme,
Kompetensi, dan Network
Tedy J. Sitepu
2. 2 The Secret of Success
Jurus Rahasia
Seorang teman saya pernah bercerita tentang 3 orang
tua yang suka memancing. Mereka memancing dari
atas perahu di sebuah sungai yang tenang tapi dalam.
Kebiasaan mereka yang aneh adalah bagaimana cara
menaiki perahu itu. Mereka berjalan berjingkat di atas
air lalu dengan tiga langkah besar orang-orang tua itu
meloncat ke atas perahu.
Kebetulan seorang pemuda melihat mereka melakukan aksi
itu dan sangat takjub dengan kesaktian ketiga orang tua
itu. Bisa berjalan di atas air, begitu kesan si pemuda tadi.
Penasaran dengan kemampuan ketiga orang tua itu, si
pemuda memutuskan untuk mencoba sendiri berjalan
di atas air. Kemudian dia mencoba berlari kemudian
melompat ke atas sebuah batu di tengah sungai.
Hasilnya jelas! Si pemuda tadi tercebur ke sungai. Dia
tidak patah semangat segera di mencoba lagi, dan mencoba
lagi, dan mencoba lagi dengan harapan jurus rahasia
berjalan di atas air itu terungkap. Dan selalu saja gagal.
Dari kejauhan ketiga orang tua yang memancing tadi
heran melihat ada orang yang berkali-kali tercebur ke
sungai. Mereka kemudian mendekati si pemuda dan
bertanya mengapa dia melakukan tindakan bodoh itu.
Si pemuda menjelaskan bahwa dia melihat ketiga
orang tua itu bisa berjalan di atas air. Si pemuda juga
mengatakan bahwa dia ingin jadi sakti seperti mereka.
Ketiga orang tua itu, saling berpandangan dan kemudian
tertawa terbahak-bahak. Kemudian salah satu dari mereka
3. Antusiasme - Kompetensi - Network 3
berkata. “Nak, kenapa kamu tidak bertanya pada kami
bagaimana cara melakukannya?”
“Kami bukan orang sakti, apalagi bisa berjalan di atas air”
begitu katanya. “Kami hanya tahu ada 3 batang kayu besar
yang ada di dalam sungai, mungkin bekas pohon besar
yang sudah ditebang” tambahnya.
Orang tua yang lain melanjutkan, “Karena kami sering
memancing di daerah ini, kami hafal betul di mana letak
ketiga tonggak kayu itu.”
“Kami melompati tiap-tiap tonggak itu dan akhirnya
sampai di perahu yang kami ikat di tengah sungai. Tidak
ada jurus rahasia,” begitu kata si orang tua tadi.
Sambil tertawa terbahak-bahak ketiga orang tua tadi
menujukkan 3 tonggak kayu pada si pemuda yang terus
tersenyum kecut dan malu.
Dalam kehidupan sehari-hari mungkin kamu sering
mengalami kejadian yang sama. Beberapa orang terlihat
demikian hebatnya mengerjakan sesuatu. Mendapat nilai
bagus, lulus dengan nilai tertinggi, mendapat pekerjaan
yang hebat, proyek, atau usaha yang hebat.
Intinya, mereka sukses luar biasa!
Bagaimana mereka begitu terlihat percaya diri dalam
setiap penampilan. Bagaimana mereka punya teman-
teman yang hebat? Bagaimana mereka melakukannya?
Berkah, nasib, atau mukjizat?
Sama seperti tiga orang tua yang berjalan di atas air
dalam cerita seblumnya, setiap hal hebat punya rahasia.
Ada cara-cara, teknik, dan resep rahasia di baliknya.
4. 4 The Secret of Success
Buku kecil ini akan membahas apa rahasia sukses.
Bagaimana seseorang dapat membangun sukses sejak
muda dan terus disepanjang usia.
Pembahasan dalam buku ini akan dilakukan dengan
bahasa sehari-hari yang sederhana, bukan bahasa yang
rumit dan penuh jargon yang sulit dimengerti.
Dalam setiap tahap pembahasan buku ini, terdapat jeda
untuk latihan. Berjanjilah untuk benar-benar melakukan
latihan itu. Dampak dari setiap bagian buku ini hanya
akan diperoleh jika kamu melakukan latihannya dengan
sungguh-sungguh.
Buku ini ditujukan untuk memberikan dasar pemahaman
tentang sukses, apa saja dimensi sukses, dan apa faktor
utama yang harus dimiliki seseorang untuk sukses. Semua
itu ditujukan sebagai kunci pembuka.
Buku ini diharapkan memberikan dorongan untuk
menggali berbagai ilmu dan informasi yang secara lebih
lengkap yang disediakan buku-buku lainnya. Berikut ini
adalah beberapa buku yang saya rekomendasikan untuk
kamu baca lebih lanjut.
• Success 101 (John C. Maxwell)
• Linchpin: Are You Indispensable (Seth Godin)
• Your Job is Not Your Career (Rene Suhardono)
• 30 Success Stories (Laura Fitzgerald)
• It’s Not How Good You Are, It’s How Good You
Want To Be (Paul Arden)
• Attitude is Everyhing (Keith Harrell)
• Competency-Based Resumes (Robin Kesler dan
5. Antusiasme - Kompetensi - Network 5
Linda A. Strasburg)
• Never Eat Alone, Bermacam Rahasia Sukses dan
Kiat Menjalin Jejaring (Keith Ferrazi dan Tahl Raz)
• It’s Not Just Who You Know (Tommy Spaulding)
Saya juga mendorong para pembaca untuk menyampaikan
tanggapan dan diskusi untuk topik-topik dalam buku ini.
Beberapa media yang dapat digunakan untuk komunikasi
adalah:
email : tedy.sitepu@gmail.com
twitter : tedy_js
website : http://tedysitepu.com
6. 6 The Secret of Success
Agnes Monica
Agnes Monica Muljoto (lahir di Jakarta, 1 Juli 1986; umur 25 tahun)
adalah seorang penyanyi dan artis berkebangsaan Indonesia. Ia
memulai kariernya di industri hiburan pada usia enam tahun sebagai
seorang penyanyi cilik.
Agnes telah merilis tiga album anak-anak yang berhasil mengantarkan
namanya ke deretan penyanyi cilik populer di era 1990-an. Selain
bernyanyi, Agnes kemudian juga menjadi presenter di beberapa acara
televisi anak-anak. Saat menginjak usia remaja, Agnes mulai terjun ke
dunia seni peran.
Penampilannya di sinetron Pernikahan Dini (2001) berhasil
melambungkan namanya. Agnes kemudian membintangi sederet
judul sinetron yang menjadikannya artis remaja dengan bayaran
termahal saat itu.
7. Antusiasme - Kompetensi - Network 7
Pada tahun 2003, Agnes merilis album dewasa pertamanya yang
berjudul And the Story Goes, yang kembali melejitkan namanya di
industri musik Indonesia. Kesuksesannya di tanah air mendorong
Agnes memasang target untuk bisa berkarier di kancah internasional.
Pada album keduanya yang dirilis pada tahun 2005, Whaddup A’..?!,
ia menggandeng penyanyi asal Amerika Serikat Keith Martin untuk
berkolaborasi. Agnes juga terlibat dalam syuting dua serial drama
Asia, The Hospital dan Romance In the White House di Taiwan.
Agnes berhasil meraih penghargaan dua tahun berturut-turut atas
penampilannya di ajang Asia Song Festival di Seoul, Korea Selatan,
pada tahun 2008 dan 2009. Pada album ketiganya, Sacredly Agnezious
(2009), Agnes mulai terlibat sebagai produser dan penulis lagu. Pada
tahun 2010, ia diangkat sebagai salah satu juri pada ajang pencarian
bakat Indonesian Idol. Agnes juga menjadi salah satu pemandu acara
pada karpet merah pegelaran American Music Awards 2010 di Los
Angeles, Amerika Serikat.
Seiring dengan melesatnya Agnes ke puncak popularitas, penampilan
dan gaya berbusananya menjadi tren di kalangan anak muda. Selain
sukses secara komersial, Agnes merupakan penyanyi dengan jumlah
penghargaan paling banyak di Indonesia. Ia telah memenangkan
puluhan trofi, termasuk di antaranya sepuluh Anugerah Musik
Indonesia, tujuh Panasonic Awards, dan empat MTV Indonesia
Awards. Selain itu, Agnes telah dipercaya menjadi duta anti narkoba
se-Asia serta duta MTV EXIT dalam memberantas perdagangan
manusia.
http://id.wikipedia.org/wiki/Agnes_Monica
10. 10 The Secret of Success
Siapa yang Ingin Sukses?
Apa jawabanmu bila ditanya, “Apakah kamu ingin
sukses?” Bisa dipastikan jawabanmu adalah “Ya, saya
ingin sukses.” Hampir semua orang akan menjawab sama
dengan jawabanmu. Semua orang ingin sukses.
Bila pertanyaan itu dilanjutkan, “Bagaimana sukses yang
kamu inginkan?” Bisa dipastikan kamu tidak akan bisa
cepat menjawab pertanyaan ini. Mungkin kamu kesulitan
menjawab pertanyaan ini. Atau, justu kamu tidak bisa
menjawab pertanyaan ini?
Sebagian besar orang tidak bisa menjawab pertanyaan
bagaimana mereka ingin sukses. Banyak orang menjalani
hidupnya mengalir saja bagaikan air. Walau kita tidak
bisa menyalahkan sikap seperti itu, tapi pertanyaan
kritisnya adalah bagaimana kita bisa mengelola sesuatu
yang tidak kita tahu.
Siapa Contoh Orang Sukses?
Sukses dapat didefinisikan dengan berbagai cara. Ada
yang bilang sukses itu kalau punya uang yang berlimpah,
jabatan yang tinggi, dan teman-teman yang berpengaruh.
Benarkah? Apakah kamu kenal Nazaruddin? Mantan
bendahara umum sebuah partai berkuasa, memiliki uang
berpuluh milyar, dan teman-teman yang berkuasa. Akhir
perjalanannya menjadi tahanan Komisi Pemberantasan
Korupsi.
Ada juga yang mengartikan sukses itu adalah ketenaran,
dikenal dan dipuja banyak orang. Benarkah? Pada era
90an, ada super star yang bernama Curt Cobain, vokalis
11. Antusiasme - Kompetensi - Network 11
grup band rock Nirvana. Dia punya ketenaran dan uang.
Tapi, perjalanan hidupnya berakhir dengan bunuh diri.
Kalau kedua contoh tadi bukan sukses yang kita maksud
lalu apa sukses yang kita inginkan sebenarnya? OK,
membuat definisi sukses jelas bukan hal yang mudah.
Mungkin lebih mudah mencari contoh orang-orang yang
sukses menurut persepsi kita. Dengan mengetahui contoh
itu, mungkin kita akan mudah untuk membuat identifikasi
bagaimana sukses menurut versi kita.
Pertama, tutuplah mata Anda dengan rileks. Coba
bayangkan dalam waktu satu menit siapa orang sukses
yang paling mudah kita ingat. Usahakan secara spontan
untuk membayangkan sosok sukses tersebut.
Hampir bisa dipastikan kita mengenali orang-orang yang
dianggap sukses. Walaupun sukses itu dapat didefinisikan
dengan bermacam cara, kita tetap bisa mengatakan
seseorang sukses atau tidak sukses, paling tidak menurut
persepsi kita.
Dalam beberapa simulasi di kelas yang saya ajar,
mahasiswa mengidentifikasi beberapa tokoh. Nama-nama
tersebut konsisten muncul dalam bayangan mereka.
Beberapa tokoh tersebut seperti: Anies baswedan,
Sandiaga Uno, Agnes Monica, Pandji Pragiwaksono,
Nelson Madella, dan Sir Alex Ferguson. Tentu saja
daftar itu bisa saja berubah sesuai dengan karakteristik
mahasiswa yang ikut dalam survei.
Dari bayangan spontan para mahasiswa tersebut kita bisa
lihat bahwa orang yang dianggap sukses itu bisa datang
dari berbagai bidang. Ada yang negarawan, pendidik,
pengusaha, artis, dan olahragawan. Artinya, tidak ada
batasan profesi, keahlian, dan bakat untuk menjadi
sukses. Sukses bisa dicapai pada masing-masing bidang
13. Antusiasme - Kompetensi - Network 13
yang diminati seseorang.
Setelah para mahasiswa tersebut mengidentifikasi orang-
orang yang dianggap sukses, mereka juga diminta untuk
menyebutkan alasan mengapa orang-orang tersebut
bisa sukses. Sekitar 65% para mahasiswa menyebutkan
kata-kata yang terkait dengan motivasi, tekad dan kerja
keras. Sekitar 20% mereka menyebutkan kata-kata yang
terkait dengan kecerdasan, keahlian, dan keterampilan.
Selain dua hal itu, 10% dari mahasiswa tersebut juga
menyebutkan kata-kata yang terkait dengan kenalan,
lingkungan, dan network. Beberapa jawaban lainnya
sangat bervariasi mulai dari kesempatan, nama baik,
mentor, atau guru.
Sangat menarik mengetahui hasil banyangan spontan
para mahasiswa tersebut hampir tidak ada yang
menyebut orang yang diketahui sukses atau terkenal
karena keturunan. Begitu juga, para mahasiswa tidak
menyebutkan faktor keberuntungan sebagai penentu
seseorang tersebut sukses.
Definisi Sukses
Memang sulit membuat definis sukses yang umum. Setiap
orang memiliki definisinya sendiri tentang sukses. Punya
definisi sukses untuk dirimu sendiri sangat penting.
Membuat target-target personal dan rencana untuk
mewujudkannya menjadikan pencapaiannya menjadi
bermakna.
Saya menyukai definisi sukses yang disusun oleh John C.
Maxwell: “mengetahui tujuan hidup kamu lalu bertumbuh
untuk mencapai kemampuan maksimal kamu, dan
14. 14 The Secret of Success
menabur kebaikan yang menguntungkan orang lain”.
Senada dengan Maxwell, Syafii Anthonio, pernah
memberikan ceramah yang sangat baik sekali tentang
sukses. Menurutnya sukses memiliki empat dimensi,
yaitu intelektual, spiritual, sosial, dan finansial.
Bila digambarkan dalam sebuah kuadran, kita akan
mendapatkan gambar berikut.
Intellectual
Social/ Spiritual
Influencial
Financial
Jadi, sukses itu adalah berusaha untuk mencapai
keempat aspek kehidupan tersebut secara seimbang dan
terus berkembang.
Meringkas pendapat Maxwell dan Anthonio, sukses
bagi saya adalah bila kita mampu menetapkan tujuan
hidup kita dan selalu tumbuh dan berkembang dalam
aspek intelektual, spiritual, sosial, dan finansial, serta
membagikannya pada sesama.
15. Antusiasme - Kompetensi - Network 15
Latihan: Apa Visi Suksesmu?
Saya menyarankan kamu untuk duduk sebentar.
Renungkan apa yang ingin kamu capai dalam 20 tahun, 10
tahun, 3 tahun, atau 1 tahun ini.
Lakukan secara spesifik apa saja kondisi yang ingin kamu
capai itu. Bila memungkinkan coba visualisasikan dalam
alam fikiran kamu, buat gambaran yang senyata mungkin.
Begini contohnya, untuk masa 20 tahun yang akan datang
bisa jadi bayangan yang kamu buat adalah keluarga kecil
yang sedang berlibur. Kamu sebagai ayah atau ibu dua
orang anak yang lucu dan tertawa gembira bersama.
Dalam bayangan itu coba juga gambarkan sebuah gedung
16. 16 The Secret of Success
kantor yang kamu bangun dengan mitra kerjamu.
Bayangkan produk, jasa, orang-orang yang bekerja di sana
dan seterusnya. Apakah itu sukses untuk mu?
Atau, buat gambaran dalam imajinasimu sebuah
presentasi dalam aula yang sangat besar. Ada seorang
pembicara yang berdiri dengan penuh keyakinan dan
berbicara dengan sangat bersemangat. Begitu pembicara
itu menutup presentasinya semua orang memberikan
standing applause.
Atau ada gambar kesuksesan lain yang bisa kamu buat?
Coba pilih gambar lain yang kamu sukai.
Sekarang coba buat bayangan capaian kamu satu atau
dua tahun lagi. Mungkin gambaran saat kamu lulus
atau diwisuda. Bayangkan nama kamu dipanggil menuju
podium dan kamu maju dengan memakai toga.
OK, kamu juga bisa bayangkan apakah MC
mengumumkan kamu mendapat peringkat cum laude atau
magna cum laude. Bagaimana wajahmu saat dipanggil,
juga wajah orang-orang yang kamu cintai.
Kamu bisa lakukan latihan-latihan lain untuk membuat
gambar masa depan dan membuat langkah-demi langkah
mewujudkan gambar itu. Saya merekomendasikan buku
yang ditulis oleh Krishnamurti berjudul Share the Key:
30 Teknik Terapan NLP Motivasi. Dalam buku itu kamu
dapat mempelajari lebih jauh teknik membuat visi dan
membangun motivasi diri sendiri.
Gunakan tabel berikut ini untuk mencatat hasil latihan
kamu.
17. Antusiasme - Kompetensi - Network 17
Latihan Menetapkan Visi Sukses
.................................................................
.................................................................
.................................................................
.................................................................
.................................................................
.................................................................
.................................................................
.................................................................
.................................................................
tuliskan gambar yang muncul dalam imaginasimu.
18. 18 The Secret of Success
Latihan Menyusun Langkah Untuk
Mewujudkan Visi
1. .............................................................
2. .............................................................
3. .............................................................
4. .............................................................
5. .............................................................
.................................................................
.................................................................
.................................................................
.................................................................
19. Antusiasme - Kompetensi - Network 19
Perlukah Menetapkan Visi Sukses?
Sebagian orang menetapkan visi atau target sukses tidak
berguna. Alasan mereka adalah rencana yang tidak dapat
dicapai akan membuat mereka merasa gagal.
Menetapkan target sukses memang memiliki dua sisi. Satu
sisi, target sukses itu memberi mereka inspirasi untuk
mencapainya. Sisi lainnya, target itu menghantui mereka
saat kenyataannya tidak sesuai dengan rencana mereka.
Siapapun yang pernah menetapkan suatu rencana dalam
hidupnya pasti menyadari bahwa rencana tidak selalu
sesuai dengan kenyataan.
Artinya kalau kamu menganggap deviasi atau
penyimpangan itu sebagai kegagalan maka itu memang
kegagalan. Namun, bila penyimpangan itu kamu gunakan
sebagai alat kendali maka penyimpangan itu akan
bermanfaat.
Bermanfaat dalam arti kamu bisa mempelajari apa yang
belum kamu capai dengan baik dan bagaimana melakukan
perbaikan untuk mencapainya. Penyimpangan itu juga
perlu jadi pelajaran kamu apakah target yang kamu
tetapkan realistis atau tidak.
Masalah lain dalam menetapkan visi sukses adalah visi
itu tidak memberi inspirasi untuk mereka. Dalam bagian
enthusiasm, kita akan membahas bahwa minat dan
motivasi terhadap sesuatu menentukan energi kita dalam
mencapainya.
Jangan membangun visi yang tidak akan menginspirasi
kamu. Visi yang tidak akan mendorongmu untuk
melakukan sesuatu yang berarti bagimu.
20. 20 The Secret of Success
Pilihlah visi yang berarti bagimu. Sesuatu yang
membuatmu tertantang namun dapat kamu kelola. Visimu
harus dapat kamu jelaskan dengan mudah.
Success Recipe
Kita sudah melakukan eksperimen untuk mengetahui
siapa saja orang-orang sukses itu. Kita juga sudah
mengidentifikasi bagaimana cara orang untuk mencapai
suksesnya. Dan hasilnya adalah masing-masing orang
dapat sukses dibidangnya dan memiliki cara dalam
membangun suksesnya.
Sangat penting untuk kita mengetahui apa reset generik
untuk sukses. Resep dasar yang menjadi syarat sukses
setiap orang. Dengan resep itu, kita berharap dapat
menerapkan dalam bidang-kita masing-masing.
Kembali pada riset kecil tentang orang-orang sukses. Apa
resep untuk sukes? Dari survei singkat itu saya sendiri
menyimpulkan 3 faktor penting dalam membangun sukses.
Kesimpulan itu saya ambil dari pengalaman sendiri
selama ini dan pengamatan dari orang-orang yang saya
anggap sukses di sekitar saya.
Orang-orang yang sukses biasanya diidentifikasi dari
beberapa karakteristik seperti: memiliki motivasi yang
tinggi, memiliki keahlian atau ketarmpilan khusus
dibidangnya, memiliki teman-teman atau lingkungan yang
luas dan berpengaruh, memiliki reputasi yang baik.
Kalau karakteristik tersebut kita formulasikan maka akan
kita peroleh resep sukses sebagai berikut.
21. Antusiasme - Kompetensi - Network 21
S = (E X C X N)
S = success
E = enthusiasm
C = competencies
N = network
Pada bagian-bagian berikutnya kita akan membahas
masing-masing komponen formula tersebut secara lebih
mendalam.
Bila ada latihan yang perlu dilakukan, sebaiknya kamu
hentikan untuk melakukan latihan. Setelah latihan
tersebut dilaksanakan silahkan melanjutkan membaca.
22. 22
Justin Bieber
Kekuatan Antusiasme, Kompetensi, dan Network
Justin Drew Bieber lahir di Strartford, Ontario, Kanada, 1 Maret 1994
adalah penyanyi Pop dan R&B muda asal Kanada. Adalah contoh
bagaimana dahsyatnya paduan antusiasme, kompetensi, dan network
pada dunia yang dicintainya. Justin Bieber menjadi sensasi di Amerika
Serikat pada tahun 2009 setelah ditemukan oleh Scooter Braun
melalui video kompetisi menyanyi lokal “Stratford Star” di Ontario
yang dipublikasikan di YouTube oleh ibu Justin pada tahun 2007,
dimana Justin meraih peringkat kedua. Scooter Braun, seorang agen
pencari bakat dan mantan Marketing Eksekutif perusahaan So So Def
melihat video ini dan memutuskan untuk mempertemukan Justin
Bieber dengan Usher untuk audisi.
Singel pertamanya yang
berjudul “One Time”,
diterbitkan secara serentak Justin Bieber menjadi
diseluruh dunia pada sensasi di Amerika
tahun 2009, dan meduduki Serikat pada tahun 2009
peringkat 30 besar di lebih setelah ditemukan oleh
dari 10 negara. Albumnya
Scooter Braun melalui
pertamanya “My World”
kemudian mengikuti pada video dipublikasikan
17 November 2009 dan ibunya di YouTube
menerima penghargaan
platinum di Amerika
Serikat, dan menjadi
penyanyi pertama yang memiliki tujuh lagu dari album pertama yang
keseluruhannya berhasil mendapat peringkat di Billboard Hot 100,
sebuah daftar lagu-lagu terkemuka yang sedang digemari.
Kepopuleran Justin Bieber diseluruh dunia dalam waktu singkat
dikenal sebagai “Bieber Fever” (Demam Bieber) dimana julukan
ini diberikan pada penggemarnya dengan obsesi yang berlebihan
terhadap Justin Bieber. Banyak artis yang mengalami “Demam Bieber”
diantaranya Jennifer Love Hewitt, dan Beyonce diperingatkan agar
hati-hati oleh suaminya Jay-Z, saat berfoto bersama Justin Bieber pada
penghargaan Grammy ke 52.
23. 23
Pada usia 12 tahun, Justin mengikuti kontes menyanyi di kotanya,
Stratford, dan memenangkan juara kedua. Sejak itu dia mulai
mendokumentasikan penampilannya dan mengunggahnya di Youtube,
untuk teman-teman yang tak sempat melihatnya tampil. Pada
beberapa videonya, Justin menyanyikan lagu-lagu beberapa penyanyi
ternama seperti Usher, Justin Timberlake, Ne-Yo, Chris Brown, dan
Stevie Wonder dengan versinya sendiri.
Scooter Braun seorang Marketing Eksekutif dari So So Def yang
tanpa sengaja menyaksikan penampilannya di Youtube, tertarik dan
mengontak Bieber untuk kemudian menerbangkannya ke Atlanta,
Georgia untuk bertemu Usher. Usher yang terpesona dengan apa
yang ia lihat kemudian menggandeng L.A. Reid, Ketua Island Def
24. 24
Jam dan menawarkan kontrak rekaman melalui label rekaman Island
Record pada Justin Bieber yang pada saat itu berumur 15 tahun. Justin
kemudian menerbitkan singelnya “One More Time” dan videod pada
tahun 2009. Sementara album pertamanya, My World, diterbitkan
pada November 2009.
Album ini juga menampilkan Usher, yang juga tampil dalam video
musiknya, “One Time”. Single pertamanya, One Time menduduki
posisi ke 12 dalam Canadian Hot 100 dan posisi 26 di the Billboard Hot
100. Bersama Miranda Cosgrove, Bieber menjadi salah satu presenter
dalam 2009 MTV Video Music Awards tepat sebelum penampilan
Taylor Swift. Beberapa hari sebelumnya, Bieber tampil membawakan
lagu “One Time” pada MTV VMA Tour untuk mempromosikan
acara tersebut. Pada 26 September 2009, Bieber tampil pada
acara YTV’s The Next Star, dan mengumumkan bahwa “One Time”
mendapatkan Platinum di Kanada. Pada acara yang sama Bieber juga
mengumumkan bahwa singel keduanya, One Less Lonely Girl, dirilis.
“Baby”, single utama dari album keduanya yang muncul, yang
mana dinyanyikan berduet dengan rapper Ludacris, dirilis pada
bulan Januari 2010 dan menjadi single hit terbesarnya sejauh ini,
mendapat chart ranting lima di US, dan mencapai sepuluh besar di
tujuh Negara lainnya. Single digital keduanya, “Never Let You Go”,
dan “U Smile” merupakan hit tigapuluh besar pada US Hot 100, dan
duapuluh besar di Kanada. Itu muncul yang pertama di US Billboard
200, membuat Bieber, artis penyanyi solo termuda untuk mencapai
chart teratas sejak Stevie Wonder in 1963. Album My World 2.0 juga
muncul pada nomer satu di Canadian Albums Chart, Irish Albums
Chart, dan Australian Albums Chart, dan New Zealand Albums Chart
dan mencapai sepuluh besar di limabelas negara lainnya. Untuk
mempromosikan albumnya, Bieber mucul menghadap beberapa
orang atau langsung di program termasuk The View, Kids Choice
Awards 2010, Nightline, The Late Show with David Letterman, The
Dome (televisi) dan 106 and Park. Pada April 2010, Bieber merupakan
tamu dari konser musical Saturday Night Live. Pada 4 Juli 2010, Bieber
tampil di Macy’s Fourth of July Fireworks Spectacular di New York City.
Single kedua dari album My World 2.0, “Somebody to Love”, dirilis
pada April 2010, dan versi lainnya atau remix dinyanyikan dengan
mentor Bieber yaitu Usher. Pada Juni 2010, single itu mencapai nomer
15 di Billboard Hot 100.
25. 25
Pada 23 Juni 2010 tur Bieber dimulai di Hartford, Connecticut, untuk
mempromosikan My World dan My World 2.0. Pada Juli 2010 media
Toronto Sun Kanada mengumumkan bahwa Bieber merajai pencarian
terbanyak untuk selebritis melalui mesin pencari seperti Google di
Internet dan video musiknya “Baby”, mengungguli musik video Lady
Gaga, “Bad Romance” dan menjadi video terbanyak yang pernah
dilihat di YouTube. Pada September 2010, Bieber mendapatkan 3
persen dari seluruh lalu lintas di Twitter, sebuah situs jejaring sosial.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Justin_Bieber
Success can be
achieved when
enthusiasm
supported by
competencies and
find the network
26. 26 The Secret of Success
Enthusiasm
Enthusiasm is the wonderous engine of life!
27. Antusiasme - Kompetensi - Network 27
Antusiasme membuat perjuangan menghadapi kesulitan
menjadi indah.
“Mengingat bahwa saya akan segera mati adalah cara yang paling
efektif untuk berani membuat keputusan besar dalam hidup.
Karena segala harapan, kebanggaan, rasa malu serta ketakutan
terhadap kegagalan akan tidak berarti jika dihadapkan dengan
kematian. Mengingat bahwa kita akan mati adalah cara terbaik untuk
menghindari pemikiran takut gagal. Tidak ada alasan untuk anda tidak
mengikuti kata hati anda.”
“Waktu Anda sangat terbatas, jadi jangan sia-sia kan hidup orang
lain. Jangan terperangkap oleh dogma yang membuat anda hidup
di pemikiran orang lain. Jangan biarkan gangguan dari opini orang
lain mengalahkan suara hati anda.” Pidato Steve Jobs di Stanford
University pada 2005.
http://tekno.kompas.com
28. 28 The Secret of Success
Enthusiasm adalah
belief in special revelations of the Holy Spirit, religious
fanaticism
strong excitement of feeling : ardor <did her work with
energy and enthusiasm>
something inspiring zeal or fervor <his enthusiasms include
sailing and fishing>
29. Antusiasme - Kompetensi - Network 29
Antusiasme Syarat Awal Sukses
Syarat pertama sukses adalah enthusiasm atau
antusiasme (dalam bahasa Indonesia). Kata enthusiasm
berasal dari bahasa Yunani yang terjemahan bebasnya
adalah entheo yang berarti tuhan, iasm yang berarti di
dalam. Asal kata tersebut untuk menunjukkan keyakinan
atau keimanan seseorang. Orang yang enthusiastic
awalnya diartikan sebagai orang yang berpakaian luar
biasa dan hidup dengan spirit ketuhanannya.
Dalam perkembangannya, enthusiasms ditujukan pada
setiap sikap dan spirit yang menggebu tidak hanya
pada masalah ketuhanan. Enthusiasm adalah getaran
yang kamu rasakan dari dalam jiwa dan membuatmu
bersemangat. Getaran itu adalah energi hidup yang
mengalir bebas saat kamu melakukan apa yang benar-
benar kamu cintai.
Antusiasme dapat dilihat dari binar di matamu,
kemantapan saat melangkah, tenaga di tangan, dan
mengalirnya energi yang tidak dapat dibendung saat kamu
mencipta.
Mengapa Antusiasme Penting?
Antusiasme menjadi pendorong untuk memulai. Saat
kamu merasakan antusias terhadap sesuatu, ada energi
yang terus mendorong kamu untuk melakukannya. Tidak
perlu ada orang yang mengharuskan atau memerintahkan
kamu untuk melakukan apa yang membuatmu
antusias. Kamu hanya akan merasakan bahwa kamu
telah melakukan hal yang benar bila kamu mengikuti
antusiasme itu. Antusiasme akan terus mendorong kamu
30. 30 The Secret of Success
untuk melakukan hal kamu sukai itu.
Antusiasme menjadi energi untuk terus bergerak. Saat
kamu sudah memulai sesuatu hanya antusisme yang
memungkinkannya untuk terus bergerak. Saat kesulitan
datang atau kebosanan menghinggapi perasaanmu,
antusiasmelah yang membuat kamu terus bergerak.
Energi yang timbul dari antusiasme itulah yang
membedakans seorang champion dan orang yang kalah.
Antusiasme memberi inspirasi untuk memberi lebih.
Saat orang-orang lain yang tidak memiliki antusiasme
mengerjakan apa yang dituntut dari mereka, orang yang
penuh antusiasme terinspirasi untuk memberi lebih dari
kewajiban mereka. Bagi mereka setiap pekerjaan dan
karya adalah hadiah untuk mereka sendiri.
Antusiasme menjadikan perjuangan indah. Orang-orang
yang antusias terhadap sesuatu menganggap perjalanan
mereka menghadapi rintangan dan berbagai halangan
sebagai perjalanan yang menyenangkan, Bagi mereka
semua kesulitan dan pengorbanan itu adalah suatu
petualangan. Orang yang melakukan sesuatu tanpa
antusiasme melihat kesulitan dan rintangan dengan keluh
kesah, Tidak jarang kesulitan dan rintangan itu membuat
mereka menyerah sebelum mencapai tujuan yang sudah
mereka tetapkan sendiri.
Enthusiasm adalah Energi
Ralph Waldo Emerson berkata, “Nothing great has been
achieved without enthusiasm.” Antusiasme membawa
kegembiraan kedalam pelaksanaan tugas, apapun tugas
itu. Antusias dibangun oleh motivasi, minat, semangat,
31. Antusiasme - Kompetensi - Network 31
dan tindakan. Antusias membuatmu mampu melakukan
talenta yang diberikan padamu dengan lebih efektif.
Semua tokoh-tokoh sukses yang kita sebut sebelumnya
memiliki antusiasme yang tinggi melakukan semua hal
dalam dunia di mana mereka sukses. Tenaga itulah
yang mendorong mereka berbuat sesuatu yang berarti
untuk dirinya dan dunianya. Antusiasme yang tinggi
itu memungkinkan mereka bekerja di atas batas-batas
kemampuan tenaga, modal, dan pemikiran. Keith Harrel
dalam buku Attitude is Everything membuat memberikan
tanda-tanda orang-orang yang memiliki antusiasme
terhadap sesuatu. Beberapa tanda tersebut adalah sebagai
berikut.
Antusiasme memberikan kita energi untuk bangun
pagi pada saat yang paling berat sekalipun.
Pernahkan kamu merasa begitu malasnya hingga bangun
dari tempat tidurpun menjadi siksaan? Tidak hanya kamu
sendiri yang merasakan hal itu. Hampir semua orang
pernah dihinggapi kelumpuhan untuk melakukan apapun.
Kelumpuhan ini terjadi karena banyak hal, seperti beban
tugas yang dirasakan tidak mungkin diselesaikan, tidak
adanya dukungan orang disekitar, takut menghadapi
kegagalan, atau sebab-sebab lainnya.
Adanya antusiasme akan melawan semua sebab
kelumpuhan tersebut. Antusiasme akan membangunkan
kamu tepat pada waktu yang kamu inginkan. Kita akan
segera mengetahui antusiasme seseorang dari ketepatan
waktunya menyelesaikan tugas-tugas. Atau, ketepatan
waktunya untuk memenuhi janji. Orang yang antusias
dapat mengatur dirinya sendiri.
32. 32 The Secret of Success
Antusiasme menjaga kita tetap bekerja dalam satu
tugas yang sulit dan tidak mudah menyerah.
Alexander Graham Bell mengatakan, “What this power
is, I cannot say. All I know is that it exists...and it becomes
available only when you are in that state of mind in which
you know exactly what you want...and are fully determined
not to quit until you get it.”
Hanya antusiasme terhadap sesuatu yang membuat
seseroang tidak menyerah bahkan pada saat-saat yang
tersulit. Dalam latihan-latihan di kelas yang saya ampu,
mahasiswa yang memiliki minat tinggi terhadap mata
kuliah memiliki daya tahan yang lebih tinggi untuk
mengerjakan soal-soal sulit di banding mahsiswa lainnya.
Antusiasme memberi kita keberanian untuk
mengambil risiko yang diperlukan untuk sukses.
Tidak semua orang berani mengambil risiko untuk
mewujudkan visi suksesnya. Keengganan mengambil
risiko itu terjadi karena mereka tidak percaya pada
kemampuan dirinya. Ada juga yang takut gagal atau
takut diejek orang lain. Ada juga yang takut mengambil
risiko karena khwatir bila keadaannya tidak akan menjadi
lebih baik bila mereka berjuan untuk mewujudkan visi
suksesnya.
Hanya orang-orang yang memiliki antusisme pada visi
suksesnya yang mampu mengatasi rasa takut untuk
mewujudkan visi itu. Antusiasme mendorong kamu untuk
mengatasi rasa takut dan mengambil setiap risiko yang
perlu dilakukan.
Antusiasme menjadi bahan bakar motivasi untuk
membuat sesuatu terwujud.
33. Antusiasme - Kompetensi - Network 33
Visi sukses terkadang sangat abstrak. Mungkin kamu
merasakan visi sukses itu tapi sulit untuk menjelaskan
dengan gamblang. Kondisi itu membuat usaha
mewujudkan visi sukses itu menjadi tidak mudah. Hal
itu juga yang menyebabkan kita takut mengambil risiko.
“The great accomplishments of man have resulted from
the transmission of ideas and enthusiasm,” kata Thomas
Watson.
Antusiasme membedakan sang juara dengan orang
biasa.
There is a real magic in enthusiasm. It spells the difference
between mediocrity and accomplishment. Norman Vincent
Peale
Dimana mendapatkan enthusiasm?
Menjadi antusias memerlukan ekspresi dari minat dan
perasaan yang paling dalam.
Antusias muncul saat kamu mengerjakan apa yang paling
kamu cintai. Yaitu sesuatu yang sesuai minat kamu,
sesuai keterampilan yang sudah kamu miliki, atau sesuau
yang memberimu arti tertentu.
Langkah pertama untuk menjadi antusias adalah
membangun awareness terhadap suatu hal. Sangat wajar
kita tidak antusias terhadap hal-hal yang tidak kita
ketahui. Bila kita tahu apa sebab, alasan dan tujuan suatu
hal maka akan semakin mudah kita membangkitkan
antusiasme. Pengetahuan akan menghilangkan ketakutan,
kekhawatiran, dan keraguan yang sering menyebabkan
“kelumpuhan”.
34. 34 The Secret of Success
Untuk membangkitkan antusiasme, kamu harus
bertindak. Selain pengetahuan yang cukup, kita harus
memiliki pengetahuan yang memadai tentang suatu hal.
Kita memang perlu berdiskusi, berargumen, berencana,
mempertimbangkan, namun kadang itu semua menunda
semua tindakan kita.
Jadi, cari pengetahuan dan informasi yang memadai,
minta nasihat dan diskusi pada orang-orang yang kita
percaya, lalu kerjakan apa yang kita inginkan.
Saya menemukan blog www.ineedmotivation.com yang
sangat menarik yang memberi advice bagaimana kita
dapat membangkitkan antusiasme. Ada tujuh metode yang
dapat kita contoh untuk mendapatkan antusiasme.
Be passionate
Milikilah passion. Kamu harus memiliki passion atas
apa yang kamu kerjakan. Kamu harus menyukai dan
bersemangat atas apa yang kamu kerjakan. Rasa itu harus
kamu pertahankan saat bangun pagi hingga akan tidur.
Passion itu akan menjaga antusias kamu tetap tinggi
walaupun sedang dalam saat-saat sulit. Cintailah apa
yang kamu kerjakan, maka antusiasme itu akan datang.
Be grateful
Bersyukurlah. Salah satu cara untuk tetap antusias
adalah selalu bersyukur atas apa yang telah kamu miliki
saat ini. Curahkan rasa syukur atas apa yang kamu alami
sekarang lalu ubah rasa syukur itu menjadi energi untuk
35. Antusiasme - Kompetensi - Network 35
menjadi semangat mengerjakan apa yang kamu sukai.
Kadangkala kita mudah melupakan berkah dan rezeki
yang diberikanNya dan lebih mengingat kesulitan-
kesulitan yang kita hadapi. Ingatlah setiap hal baik yang
terjadi pada kita hingga saat ini dan bagaimana hal-hal
kecil itu membuat diri kita yang sekarang.
Bersyukur adalah cara yang paling ampuh untuk
membuat kita antusias dalam hidup.
Be positive
Selalu berfikir positif. Enthusiasme tidak dapat bertahan
dalam lingkungan dan suasana yang negatif. Saat kamu
memandang sesuatu secara negatif, daripada bersyukur
dan mengambil hikmahnya, cepat atau lambat ethusiasm
yang kamu miliki akan hilang.
Selalu lihat dari sisi baik. Selalu jadilah pribadi yang
positif. Bahkan dalam situasi yang burukpun, bila kamu
belajar melihat sisi positif dan mempelajari hikmahnya,
enthusiasm akan segera menglir dalam tubuhmu.
Pertahankan selalu pandangan positif untuk mencapai
tujuan yang sudah kamu tetapkan.
Be Proud
Apapun bidang yang ingin kamu bangun, patikan kamu
merasa bangga untuk itu. Bicarakan dengan teman-
teman kamu, dosen, saudara dan orang tua. Kebanggaan
terahdap sesuatu yang kita kerjakan membangkitkan
antusiasme yang kuat. Sesuatu yang kita layak kita
banggakan layak mendapatkan antusiasme pula. Rasa
36. 36 The Secret of Success
Antusiasme Masa Anak-Anak
Perhatikanlah bagaimana anak-anak bermain, menggambar, membuat
benteng, atau kerajaan imajiner mereka. Kamu akan tahu bagaimana
mereka bekerja dan berkarya dengan sebaik-baik yang mereka bisa.
Anak-anak mengeluarkan semua daya cipta dan energi mereka secara
spontan. Mereka lakukan itu untuk kesenangan mereka. Mereka tidak
tertekan oleh apapun. Termasuk persaingan dan apa kata orang.
Orang dewasa berfikir dan bertindak berbeda dengan anak-anak.
Pikiran kita dipengaruhi bagaimana nanti kata orang, apakah ada
untung-ruginya, dan berbagai pertimbangan lainnya.
Saya mengulang percobaan yang dilakukan Keith Harrel (2005).
Dalam beberapa kali seminar saya membagi peserta dalam beberapa
kelompok. Percobaan pertama, saya meminta mereka untuk mebuat
yel-yel dan meneriakkan yel-yel tersebut. Percobaan kedua, saya
meminta mereka meneriakkan yel-yek tersebut dengan iming-iming
bagi kelompok yang paling keras suaranya akan mendapat hadiah.
Hasilnya hampir selalu konstan. Pada percobaan pertama, saya
mendapatkan semua kelompok bersuara dengan kekuatan yang sama.
Pada percobaan kedua, saya mendapatkan kelompok berikutnya akan
memiliki keras suara yang lebih baik dari kelompok sebelumnya.
Kita melakukan yang terbaik setelah kita dituntut berkompetisi.
Beberapa kelompok juga ditemukan meminta kesempatan kedua
untuk memperbaiki kualitas yel-yel mereka setelah tahu mereka
kalah dari kelompok lainnya Padahal dalam kenyataanya sering kali
tidak ada hadiah atau kesempatan kedua bagi kita untuk memberikan
kesan pertama yang baik untuk orang lain. Belajarlah dari anak-anak
bagaimana mereka bermain dan berkarya.
38. 38 The Secret of Success
bangga dan antusiasme akan memperbesar sikap positif
dalam segala tindakan kamu selanjutnya.
Be Proactive
Jadilah proaktif. Saat kamu menjadi inisiator atas suatu
hal maka itu akan menuntut perhatian dan energi. Di
saat itulah antusiasme kamu dapat menyala. Jadilah
leader, beri inspirasi pada orang lain di sekitar kamu.
Berilah insipirasi orang lain untuk sesuatu di mana kamu
memiliki passion. Melihat orang-orang di sekitar kamu
terinspirasi akan melipatgandakan antusiasme.
Be patient
Bersabarkah dalam antusiasme kamu. Antusias tidak
berarti melakukan segala sesuatu dengan tergesa-gesa.
Musuh utama antusiasme adalah ketidaksabaran dalam
menghadapai hambatan. Berharap atau menganggap
semua hal akan berjalan seperti mimpimu akan
meruntuhkan semangat saat ada hambatan.
Jadi bersabarlah dan tetap menjadi realistis bahwa
visi yang besar membutuhkan usaha yang besar pula.
Karena kita menginginkan sukses selama perjalanan hipu
maka pupuklah antusiasme secara terus menerus dan
pertahankan sepanjang perjalanan hidupmu.
Be Evolving
Seperti yang kita telah bahas sebelumnya, makna sukses
ada hakikatnya adalah terus menyempurnakan kualitas
39. Antusiasme - Kompetensi - Network 39
kita dalam visi sukses yang telah kita tetapkan. Artinya,
kita selalu perlu berkembang dan menyempurnakan diri.
Memastikan bahwa setiap hari kita semakin baik adalah
cara yang penting untuk mempertahakankan antusiasme.
Selalu sadari bahwa setiap langkah dan setiap momen
memiliki arti dan tujuan untuk hidup kita dan menjadi
fondasi untuk sukses kita di masa depan. Teruslah
memperbaiki diri dan berkembanglah.
Bagaimana Menemukan Passion?
Menemukan passion adalah salah satu syarat untuk
memiliki antusiasme. Sangat penting menemukan passion
kamu sejak dari muda. Dengan demikian kamu punya
banyak waktu dan banyak energi untuk menyipakan
kamu mengejar passion itu. Orang-orang sukses umumnya
mereka yang telah menemukan tujuan hidupnya sejak
saat mereka muda.
Sebuah survey menunjukkan bahwa 75% dari populasi
tidak mengetahui apa passion mereka yang sesungguhnya.
Jadi, bisa dipastikan juga lebih dari 75% orang tidak
mengerjakan apa yang mereka inginkan.Banyak motivator
dan trainer menyebutkan inilah yang menjadi penyebab
mengapa banyak orang yang tidak bahagia dalam
karirnya.
Menemukan passion kamu yang sesungguhnya akan
membuat kamu menemukan makna dan tujuan hidup
yang sesungguhnya. Namun, menemukan passion yang
sesungguhnya tidaklah mudah untuk sebagian orang. Ada
yang menemukan passionnya secara alami dan spontan,
namun ada juga yang sangat sulit menemukan jawaban
atas passionnya.
40. 40 The Secret of Success
Passsion: Apa yang Ingin Kamu Lakukan Meski
Tidak Dibayar?
Di media sosial Twitter, nama akun @pasarsapi tak pernah absen ’tweeting’
berbagai informasi maupun menjawab rentetan pertanyaan seputar aktivitas
sebuah gerakan belajar gratis, Akademi Berbagi (Akber). Ainun Niswati Chomsun,
sosok perempuan berlesung pipi inilah pemilik akun itu.
Ainun memulai Akber setelah mengontak Subiakto, praktisi periklanan nasional,
untuk minta diajari copywriting. Tak disangka, Pak Bi menyanggupi. Dengan
syarat, Ainun bisa mengumpulkan 10 orang murid dan tempatnya disediakan
gratis di kantor Pak Subiakto .
Dengan sigap ibu satu putri yang pernah bekerja di sebuah NGO dan bertugas
sebagai Office Manager di The Wahid Institute ini mengumpulkan peserta lewat
pesan-pesan di Twitter, dan kegiatan pertama berbagi ilmu gratis itu berlangsung
sukses. Gerakan ini mendapat respon positif dari tweeps (panggilan para
pengguna Twitter), dan sampai kini menyebar ke kota-kota lain di Nusantara,
bahkan menyeberang ke Singapura. Sejak itu, Ainun dijuluki Kepala Sekolah Akber.
Pada tahun 2009 Ainun memutuskan berhenti bekerja. Keputusan itu diambilnya
karena sang buah hati membutuhkan perhatian lebih dari ibunya. Beruntunglah
ia telah membangun profesi baru yang dapat dilakoninya secara paruh waktu.
Namanya adalah Community Relations Online dan Offline yang menjadi bagian
dari kegiatan Advertising maupun Public Relation. http://rumahpuan.com
41. Antusiasme - Kompetensi - Network 41
Ada tujuh pertanyaan yang dapat kita jadikan panduan
untuk menemukan passion kita.
Apa yang membuat senyum di wajahmu?
Apakah ada suatu kegiatan, pembicaraan, berita, atau
hal lainnya yang membuat kamu tersenyum. Apapun
yang membuat kamu tersenyum dan senang saat
menemukannya adalah sesuatu yang kami sukai. Saya
meyakini bahwa passion dan kebahagiaan berjalan dalam
satu jalur yang sama. Masing-masing membutuhkan
yang lain. Jadi, mengikuti apa yang membuat kamu
bahagia dapat menjadi jalan menuju passion kamu
yang sesungguhnya. Cobalah memikirkan apa yang
kamu kerjakan atau yang kami alami yang membawa
kebahagiaan dan kepuasan di hatimu?
Apa yang Lakukan dengan Mudah dan
Menyenangkan?
Biasanya apa yang dengan mudah dapat kita pelajari
atau kita lakukan adalah sesuatu di mana passion kita
berada. Misalkan saja kita sangat mudah untuk melukis
dan menguasai teknik-teknik lukis yang diajarkan di kelas
seni.
Apa yang kamu alami tersebut dapat menjadi petunjuk
adanya bakat alami kamu di bidang seni lukis. Demikian
seterusnya. Bila kamu melakukan sesuatu dengan mudah,
umumnya juga akan mendatangkan kesenangan bagimu.
42. 42 The Secret of Success
Apa yang Menyalakan Kreativitasmu?
Pikirkan apa yang selalu membuatmu memiliki ide
dan terus mengembangkan ide itu. Munculnya ide-
ide itu karena kamu menyenanginya, memiliki bakat
dan kemampuan, dan yang pasti kamu merasa senang
melakukan semua yang terkait dengan passion itu. Galilah
bidang-bidang dan aktivitas yang membuatmu selalu
menjadi kreatif.
Apa yang Ingin Kamu Lakukan Meski Tidak
Dibayar?
Dalam ekonomi modern saat ini, uang menjadi dasar
setiap aktivitas. Orang umumnya melakukan sesuatu
untuk mendapatkan uang. Karena itulah banyak orang
yang mencari uang terlebih dahulu daripada melakukan
apa yang mereka sukai. Akibatnya, banyak profesional
yang mencari kegiatan yang mereka sukai setelah jam
kerja mereka. Bagi mereka menunggu selesai wakut kerja
begitu menyiksa dan begitu jam menunjukkan waktu
untuk pulang mereka pulang dengan senangnya. Mereka
senang karena akan bisa mengerjakan sesuatu yang
mereka sukai. Jadi, bila kamu menemukan suatu bidang
atau kegiatan yang ingin kamu lakukan walau tidak
dibayar mungkin disitulah passion kamu.
Apa yang Selalu Ingin Kamu Bicarakan?
Salah satu tanda kamu memiliki passion di suatu
bidang atau suatu kegiatan adalah kamu selalu ingin
membicarakannya.
43. 43
Seringkali kita tidak menyadari apa yang membuat
kita antusias dalam suatu percakapan. Cara yang
mudah untuk mengetahui bagaimana sikap kita dalam
percakapan sehari-hari adalah menanyakan pada mereka
yang berbicara dengan kita.
Teman-teman dan keluarga dekat kita dapat menjadi
cermin yang baik tentang topik-topik apa yang membuat
kita tertarik dan bersemangat. Tanyalah pada mereka
apa yang sering kamu bicarakan dengan mereka. Galilah
topik-topik apa yang menurut mereka kamu menjadi
bersemangat dan antusias dalam percakapan itu. Cobalah
lakukan latihan kecil ini dan temukan apa passionmu.
Keluar dari Jebakan Kelesuan
Bagaimana bila kita belum menemukan antusiasme? Atau,
bagaimana bila saat ini kita justru merasakan kelesuan,
tidak ingin atau tidak mood mengerjakan apapun? Bila
hal itu terjadi padamu saat ini kamu perlu memecahkan
kebekuan itu segera.
Cari lah orang-orang atau aktivitas yang mungkin kamu
akan punya ketertarikan. Ikutilah kegiatan itu. Libatkan
diri kamu dalam kepanitian atau sekedar menjadi peserta
acara tersebut. Intinya, bergaullah dengan orang-orang
yang punya antusiasme itu.
Orang yang memiliki antusiasme akan menggerakkan
kamu juga untuk belajar lebih tentans suatu topik. Dengan
bergaul dengan orang-orang tersebut kamu akan segera
menyadari energi yang timbul dalam diri kamu. Mungkin
kamu juga akan segera terdorong untuk mencari buku
yang memberi inspirasi atau mengikuti diskusi-diskui
44. 44
yang menarik. Enthusiasm, like optimis, is contagious.
(Cohen)
Setelah Menjadi Antusias, What Next?
Kita sudah membahas bahwa antusiasme hanya modal
awal. Jadi membangun antusiasme ini hanya bagian awal
mencapai sukses, bukan tujuan akhir. Langkah berikutnya
yang harus kamu lakukan adalah membangun kompetensi
dan network untuk bidang di mana antusiasme kamu
tersebut muncul.
45. 45
Antusiasme dan Optimisme dari Gerakan Indonesia Mengajar
“Sejak Gerakan Indonesia Mengajar diumumkan bulan Mei 2010 kita seakan
ditunjukan dengan wajah lain tentang anak-anak muda Indonesia. Sejak awal
sudah jelas-jelas dinyatakan bahwa program ini akan menempatkan anak-anak
muda di pelosok negeri, yang sebagian besar belum terjamah listrik ataupun
sinyal telepon selular. Tapi tantangan itu justru dijawab secara kolosal.
Ada 1.383 anak muda menyatakan siap untuk jadi guru di daerah terpencil.
Mereka menulis essai yang sangat menggugah. Mereka beberkan alasan
mengapa mereka siap, sanggup dan ingin sekali menjadi guru di pelosok
negeri. Mereka seakan menuliskan: Indonesia, aku ingin mengajar.” (Anies
Baswedan, pendiri Gerakan Indonesia Mengajar)
http://indonesiamengajar.org
Enthusiasm, like optimis, is
contagious. (Cohen)
46. 46
Handry Satriago
Kanker Tak Bisa Membendungnya Jadi Doktor dan President GE
Indonesia
Spirit hidup dan dukungan lingkungan yang kuat mampu mengalahkan
banyak persoalan yang dihadapinya akibat kanker getah bening yang
dideritanya sejak remaja. Bagaimana perjuangan lelaki nyentrik ini
membangun percaya diri dan mencapai prestasi luar biasa?
Suaranya yang lantang dan berat membahana di auditorium Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia Depok ketika Handry Satriago,
Direktur Power Generation GE Energy (wilayah Indonesia, Vietnam,
Filipina, Kamboja), memaparkan disertasinya dalam sidang terbuka,
23 Juli 2010 pukul 14.00 WIB. Sekali-kali dua pria berbadan besar
membantu dirinya berpindah posisi karena kursi roda yang digunakan
tak memungkinkannya mendekati para penguji yang berada di lantai
yang lebih tinggi. Sekitar
satu jam kemudian,
pengunjung yang Setelah ulang tahun yang ke-18,
memenuhi auditorium Handry didiagnosis mengidap
bertepuk tangan ketika kanker kelenjar getah bening
ia dinyatakan berhasil
mempertahankan
di tulang belakangnya...akan
disertasinya yang menyebabkannya akan duduk di
berjudul Examining the kursi roda hingga bertahun-tahun
Followers Influence on lamanya.
Leader’s Performance:
A Reverse Pygmallion
Effect. Keberhasilan
peraih gelar doktor
yang ke-117 dari UI dalam Ilmu Manajemen Strategis ini disambut
haru keluarga dan rekan-rekannya – terutama sesama alumni Institut
Pertanian Bogor dan SMA Lab School Rawamangun.
47. 47
Salah seorang anggota penguji disertasi, DR. Sari Wahyuni menyebut
penelitian Handry tentang followership dan peranan pentingnya
dalam proses kepemimpinan, merupakan hal yang inovatif dan
tidak biasa. “Umumnya orang membahas tentang leadership, bukan
followership,” ujarnya. Dan yang membuat Sari salut dengan Handry
adalah nilai IPK Handry yang nyaris sempurna alias 4 – cuma satu
mata kuliah yang mendapat nilai B, lainnya A. “Itulah sebabnya saya
ingin co-promotor saya Pak Budy, karena dia satu-satunya yang
memberi nilai B. Dia pasti benar,” ujar Handry penuh kelakar.
September 2010 ini, pria berdarah Minang berusia 41 tahun ini
secara resmi akan naik pangkat sebagai President GE Indonesia.
Jelas, pencapaian akademis dan juga kariernya sebagai eksekutif
merupakan hal luar biasa di Tanah Air, mengingat keterbatasan fisik
yang dideritanya. Ceritanya cukup panjang, dan untunglah Handry
mau berbagi kisahnya.
Belasan tahun lalu, tepatnya beberapa hari setelah ulang tahun yang
ke-18 pada Juni 1987, Handry didiagnosis mengidap kanker kelenjar
getah bening di tulang belakangnya. Saat itu ia tidak menyangka
bahwa akibatnya ia akan duduk di kursi roda hingga bertahun-tahun
lamanya. “Awalnya saya sakit punggung. Lalu, dibawa ke dokter,
katanya rematik dan sebagainya. Tetapi makin lama kok makin lemas.
Akhirnya melalui berbagai potret, diketahui ada kanker dan kemudian
kankernya dibuang,” ceritanya.
Namun, dampaknya sungguh memberikan pukulan berat buat anak
SMA periang ini: ia tidak bisa jalan. Itu terjadi sejak September
1987. “The world is black,” ungkap pria kelahiran Pekanbaru 13 Juni
1969, yang mengaku kala itu sangat syok, tidak tahu lagi apa yang
ingin dilakukan. Padahal sebelumnya ia sempat bercita-cita kuliah di
Stanford University, Amerika Serikat. “Saya (waktu itu) marah pada
Tuhan. Saya merasa mimpi saya dipotong. Saya ingin sekolah di luar
negeri, tapi tidak bisa,” tuturnya dengan nada yang masih mendalam.
Untunglah, putra tunggal dari pasangan Djahar Indra dan Yurnalis ini
memiliki keluarga dan teman-teman yang amat suportif. “Ada dua
hal yang tidak bisa saya abaikan,” ujar pria yang memiliki keluarga
cenderung beranak tunggal ini. Hal pertama yang membuatnya
memiliki spirit untuk melanjutkan hidup dengan sebaik-baiknya adalah
48. 48
dorongan orang tuanya yang mengatakan masih banyak yang bisa
dinikmati walaupun dengan kondisi terbatas. Orang tuanya berujar,
hidup tidak bisa dinikmati kalau dia tidak mau ngapa-ngapain. Maka,
ia disarankan melakukan upaya ekstra. “Kalau kamu senang dengan
suasana sekolah, ya pergi dong ke sekolah itu,” ujarnya menirukan
ucapan orang tuanya. Ia melihat orang tuanya tidak menunjukkan
kecemasan yang berlebihan. Tak pernah Handry melihat ibunya
sampai datang ke sekolah. Alhasil, ia merasa orang tuanya yakin
bahwasanya ia bisa terus menjalani kehidupannya.
Hal kedua adalah dorongan teman-temannya, terutama di SMA
Labschool Rawamangun. Ia merasa keakraban dengan teman-teman
sangat kuat karena mereka memiliki kelas-kelas kecil, yakni hanya 120
murid per angkatan.
“Saya tidak akan berhasil kembali ke sekolah kalau teman-teman saya
tidak yakin saya bisa sekolah,” ujar Handry. “Guru dan teman-teman
saya di sekolah sangat helpful and treat me as a normal,” katanya
lagi mensyukuri. “Mereka bilang, ‘Lu nyusahin aja, kagak jalan. Capek
nih ngedorong lu,” ujarnya mengutip banyolan teman-temannya
saat itu. Handry sendiri mengaku sosok humoris. Ia tak segan-segan
melontarkan kelakar yang menggelitik dan membuat tiap orang di
dekatnya tertawa terbahak-bahak. Dan, ia merasakan justru hal itu
yang membuatnya merasa berada di lingkungan normal.
Toh, ia mengakui sejumlah persoalan kerap merepotkan aktivitasnya.
Dengan terbuka, Handry mengungkap salah satu contohnya: buang
air kecil. Sepengetahuannya, secara umum penderita penyakit tulang
belakang tidak tahu kapan akan buang air kecil. Maka, banyak dari
mereka yang dipasangi kateter. Namun risiko infeksinya besar sekali.
“Kebetulan saya termasuk yang tidak parah. Saya masih bisa merasa
mau pipis, walaupun tidak bisa menahan lama. Jadi, saya iketin plastik
saja,” ujarnya gamblang. Beberapa waktu kemudian, ia mengenal
urine bag yang bisa dilem atau diikatkan ke kaki. “Jadi lebih praktis.”
Itu baru satu hal, belum termasuk yang lebih sulit semisal buang
air besar. A pula yang tak kalah merepotkan, yakni ketika ia ingin
nongkrong dengan teman-temannya dan mengobrol. “Saya kembali
melakukan ‘pembangkangan’. Bahwa saya ingin menikmati itu,” ujar
mantan Ketua Science Club di SMA Labschool Rawamangun ini. Untuk
49. 49
ini upayanya jauh lebih susah karena harus ada mobil plus sopir buat
mengantar dan mengangkatnya.
Masa yang juga mengesankan bagi proses pengembangan kepribadian
Handry adalah ketika memasuki IPB. Rupanya Handry sempat
mengambil cuti kuliah dulu selama satu tahun ketika masuk IPB.
Alasannya, “Saya sempat tidak yakin saya bisa. Karena saya kehilangan
teman-teman Labschool saya,” ujarnya. Respons ayahnya sangat
mendukung karena mantan pegawai logistik Total Indonesia itu ingin
anaknya berobat dulu. “Memang lebih membaik, tapi masih pakai
tongkat. Artinya belum normal penuh,” ujarnya.
Menurut Handry, orang tuanya memiliki gaya sendiri dalam mendidik
dirinya. “Kami bukan keluarga akademisi. Ayah saya bukan orang
berpendidikan tinggi. Ibu saya juga,” ujarnya. Namun tempat untuk
berekspresi selalu tersedia. Apalagi, di lingkungan tempat tinggalnya
di Kompleks Wartawan Cipinang, ia punya tetangga dengan nama
besar seperti Gunawan Mohamad dan Atmakusumah. “Itu semua
yang membuat saya punya cara berpikir bebas, bisa melihat dari
berbagai angle. Ini juga mendorong saya untuk memiliki mimpi yang
bisa dilihat dari berbagai macam angle,” katanya seraya mengakui
dalam perjalanannya mimpi tersebut beberapa kali mengalami
pembelokan karena situasional.
Hal-hal seperti itu yang ikut
menguatkan Handri masuk “Saya selalu bermimpi untuk
kuliah di IPB tahun berikutnya. menjadi seseorang yang
Ia mengakui, suasana di berguna”
kampus sangat berbeda dari
lingkungannya selama ini:
banyak mahasiswa asal daerah dan mereka tampak sangat agamis.
Handry merasa hal ini sangat kontras dengan dirinya yang lebih
suka tampil nyentrik: dengan rambut gondrong dan kerap memakai
celana jins sobek. “Metal deh,” katanya mengistilahkan tampilannya.
Menurutnya, hal itu ia lakukan hanya buat menyenangkan hati.
“Barangkali saya ingin berusaha menunjukkan bahwa saya tidak
lemah. Tapi, terus terang saya juga tidak tahu persis mengapa dulu
melakukan itu.” Meskipun penampilannya nyentrik, ia mengaku amat
senang bergaul. Tak heran temannya banyak dari berbagai golongan,
agama, politik dan level ekonomi yang berbeda.
50. 50
Di IPB ia mengaku beruntung menemukan teman-teman baru yang
sangat mendukungnya. Pengalaman yang paling mengesankan setiap
kali memasuki laboratorium yang berada di lantai empat – yang
untuk naik ke lantai yang lebih tinggi hanya bisa lewat tangga. “Saya
dibopong ke atas. Tapi, teman-teman punya keyakinan bahwa saya
tetap bisa menjadi insinyur dengan cara kayak gitu,” ujar mantan
pendiri Himpunan Mahasiswa Pecinta Bioteknologi dan peraih
penghargaan dari Presiden Soeharto tahun 1993 sebagai mahasiswa
berprestasi tingkat nasional ini.
Waktu terus berjalan. Di ujung penyelesaian kuliahnya, cobaan baru
datang lagi: kanker baru tumbuh. Kali ini di pinggang. Ia sempat
mengalami pendarahan ketika sedang mengikuti sidang ujian skripsi.
Selepas sidang, setelah pulang ke Jakarta dari Bogor pada malam
hari, esok paginya ia masuk rumah sakit untuk menjalani kemoterapi.
Meski dengan kendala fisik seperti itu, ia bisa menyelesaikan kuliah
S-1 di IPB dengan IPK amat mengesankan.
Setamat dari IPB, tahun 1994 ia sempat bekerja di GMT Group
(perusahaan konstruksi). Posisinya sebagai Asisten BOD Analisis Bisnis
dan Technology Assessment GMT Group (1992-1994). “Sebenarnya
sih hanya tukang ketik dan menganalisis sesuatu,” ujarnya setengah
berkelakar. Khawatir tak bisa berkembang lebih jauh, ia memutuskan
keluar dan sekolah MM double degree di Institut Pengembangan
Manajemen Indonesia (IPMI) – yang bekerja sama dengan Monash
University – pada 1996.
Seperti halnya di IPB, Handry berhasil menyelesaikan kuliahnya
dengan prestasi yang membanggakan. Ia berhasil menyelesaikan
kuliahnya dalam setahun dengan predikat cum laude. Prestasinya di
tengah kendala fisik ini rupanya menarik minat pencari bakat terbaik
dari GE. Pada 1997, ia pun ditawari GE Indonesia untuk bergabung.
“Awalnya jawaban saya tidak mau karena saat itu saya sudah
memiliki perusahaan sendiri dan punya duit,” ujar pria yang sempat
menekuni bisnis desain grafis ini. Toh, begitu ia diberi tahu posisi
yang ditawarkan adalah manajer pengembangan bisnis dan sejumlah
keuntungan yang akan diperolehnya, Handry yang saat itu berusia 28
tahun akhirnya menerima. Menurutnya, posisi yang ditawarkan saat
itu menggantikan Hotasi Nababan – mantan eksekutif GE Indonesia
yang pernah menjadi CEO PT Merpati Nusantara Airlines.
51. 51
Tahun 1998 Indonesia mengalami krisis. Saat itu GE meluncurkan
program rotasi, di mana dalam dua tahun karyawannya harus dirotasi.
Kala itu ia minta dipindahkan dari divisi korporat ke unit bisnis yaitu
GE Lighting. Hal ini sempat mengagetkan atasannya. “Sebab, ini
bisnis ritel. Dan, dari sisi size, bisnis GE Lighting amat kecil dibanding
energi,” ujarnya. GE secara umum lebih suka menangani bisnis yang
besar seperti menjual turbin. Alasannya, deal bisnis tersebut bersama
orang level atas. Sementara jika menangani lighting, mereka harus
berhubungan dengan peritel, distributor, dan agen. “Bahkan, akhirnya
kantor saya pun dipindah dari yang tadinya ruangan ke cubical,”
ujarnya.
Itulah Handry, yang merasa menyukai tantangan. “Saya merasa ini
bisnis menarik karena banyak sekali tantangannya: sebagai pemain
baru, lampu impor, kurs juga berubah sampai Rp 15 ribu/US$,”
ujarnya. Ia sendiri menyadari apa yang akan ia lakukan adalah hampir
tidak mungkin direalisasi. Maklum, penguasa bisnis ini saat itu adalah
Philips. Tak heran, sebelumnya di GE tak ada yang melirik bidang ini.
Toh Handry tak gentar. Konsekuensinya, ia harus mengembangkan tim
sendiri. “Tim saya anak-anak muda. Dan, kami berhasil grow dari zero
hingga (beromset) US$ 3 juta dalam waktu dua tahun (1998-2000),”
kata pria yang saat itu menduduki posisi General Manager GE Lighting
(wilayah Indonesia dan Brunei Darussalam). Di antara hasil yang
mengesankan, yakni tuntasnya proyek tata cahaya di Bandara Ngurah
Rai dan Candi Prambanan. “I’m very proud of that team. Saya merasa
melakukan banyak hal yang tadinya mission impossible,” ujarnya.
Dan, bagi Handry saat di GE Lighting ini merupakan salah satu momen
terbaiknya sebagai orang GE.
Pada 2000 ia pindah ke Divisi Power System GE. Dengan kata lain
ia berpindah dari produk konsumer ke bisnis proyek. Di sini ia
menangani aktivitas Six Sigma GE yang merupakan program quality
improvement GE. Bahkan ia sempat menjadi Direktur Six Sigma
Quality Asia, ACFC Program, GE Energy (2003–2005).
Yang juga cukup mengesankan bagi Handry ketika ia dipercaya
mengurus penjualan pada 2005. “Saat itu penjualan pembangkit
listrik (power generator) GE Indonesia masih zero, alias tidak
ada penjualan,” ujarnya. Tantangan terbesar baginya adalah
52. 52
mengembalikan Indonesia ke peta power generation GE worldwide.
“Kami pun akhirnya berhasil menjual 160 MW dari sebelumnya
0 MW,” katanya bangga. “Tapi, itu bukan karena hebatnya saya.
Lebih dikarenakan adanya tim,” tambah Direktur Penjualan Power
Generation Indonesia GE Energy (2005–2009) ini. Diungkapkan pula,
sejak ia bergabung di bisnis proyek, dalam waktu sebulan ia mampu
mencatatkan satu proyek.
Keberhasilannya ternyata terus berlanjut. Diklaimnya, saat ini dari
total 25 ribu MW kapasitas terpasang listrik di Tanah Air, 500 MW di
antaranya merupakan hasil penjualan tim Handry. “Bisa dibilang ini
yang bikin saya senang. Jualan saya ada gunanya. Dan ini membuat
saya menjadi penjual tenaga listrik terbesar di ASEAN,” ujar Direktur
Penjualan Power Generation GE Energy untuk Indonesia, Vietnam,
Filipina, Kamboja (2009–2010) ini sambil tersenyum lebar.
Jika dicermati perjalanan karier Handry di GE terbilang panjang.
Tepatnya sudah mencapai 13 tahun lamanya. Nah, awal September
tahun ini ia dipromosikan resmi menduduki posisi nomor satu
di GE Indonesia, yang berarti membawahkan bidang Energi dan
Infrastruktur Teknologi. Posisi ini menempatkan dirinya sebagai
pemimpin termuda dalam jajaran top eksekutif GE global, sekaligus
jebolan perguruan tinggi lokal pertama yang didaulat sebagai
komandan GE di Tanah Air. Ia menggantikan David Utama yang
kabarnya dipercaya memimpin GE Healthcare Asia Tenggara.
Boleh jadi, penunjukan Handry sebagai komandan GE di Indonesia
ada kaitannya dengan dialognya dengan CEO GE, Jeff Immelt, ketika
bertandang ke Indonesia beberapa waktu lalu. Ceritanya, pada 2009,
CEO GE datang ke Indonesia dan berbicara di hadapan karyawan
GE di Indonesia tentang potensi negara ini sebagai future market.
Mendengar hal itu Handry pun sempat bertanya kepadanya, “Kita
sudah capek mendengar Indonesia selalu menjadi future market bagi
GE. We make it now market,” katanya menceritakan pendapatnya saat
itu. Dalam pandangan Handry jika Indonesia hanya menjadi future
market terus, maka upaya (effort) yang dilakukan pun masih bersifat
future. Untuk itu ia berpendapat, “Let’s do something different.
Jangan cuma jadi equipment supplier. Bisa nggak kita jadi partner,”
ujarnya. Ia kemudian membandingkan perusahaan-perusahaan Korea
di Indonesia yang bisa bergerak lebih cepat. Mereka berinvestasi
53. 53
dan melakukan banyak hal di Indonesia. Mereka mengalami banyak
kesusahan yang sama tetapi mereka menancapkan kukunya lebih
dalam. “Nah, mereka panen sekarang,” ungkapnya. Ternyata bos
Handry menanggapi serius. “Okay let’s do something different,”
katanya. Nah, setahun sesudah itu, “I got this assignment. Apakah ini
related? I don’t know,” ujar suami Dinar Sambodja, mantan karyawan
GE di Yogyakarta yang kini menekuni profesi notaris.
Handry mengaku saat ini ia masih susah menyebutkan rencana dan
strateginya dalam membesarkan GE Indonesia ke depan. Alasannya,
ia baru diangkat per 1 September. Toh, secara garis besar ia punya
satu target. “Saya ingin membuat GE lebih besar. Very big,” ujarnya.
Caranya, saat ini ia sedang memperkuat kemampuan GE Indonesia
menjadi partner and total solution provider to customer. “Sebab, jika
hanya menjadi good equipment supplier saja, barangkali tidak cukup.
Harus jadi partner!” katanya optimistis. Lalu, apa sih moto hidupnya
sehingga ia bisa melewati tantangan berat tetapi dengan pencapaian
prestasi mengesankan? “Enjoy saja! Saya suka ketawa. Kalau ada
enjoy yang halal, jangan dibuang. Nikmati saja,” katanya ringan.
Sumber
http://swa.co.id/2010/09/handry-satriago-kanker-tak-bisa-
membendungnya-jadi-doktor-dan-president-ge-indonesia/
56. 56 The Secret of Success
Transformasi Antusiasme Menjadi Action
Memiliki antusiasme adalah modal awal untuk sukses.
Tapi itu saja tidak cukup! Kamu harus mampu mengubah
energi yang menyala-nyala itu menjadi aksi yang nyata
dengan hasil yang nyata pula.
Untuk itu, kKompetensi adalah faktor kedua yang harus
kamu miliki untuk meraih sukses. Dengan kompetensi,
kamu akan mampu mewujudkan dorongan antusiasme
menjadi action dan hasil yang terbaik.
Apa Arti Kompetensi?
Kompetensi didefinisikan sebagai “work or role-related
skills, knowledge, and other characteristics manifested
as behaviors which, when successfully demonstrated,
result in superior performance for both individuals and
organisations.”
Kompetensi adalah segala keterampilan, pengetahuan,
dan karakteristik lainnya yang tercermin dalam sikap
atau perilaku kerja seseorang. Kompetensi adalah perilaku
yang diharapkan bila dimiliki seseorang akan memberikan
nilai tambah bagi organisasi.
Mengapa Kompetensi Penting?
Kompetensi sangat penting karena kompetensilah yang
membedakan satu sumber daya manusia yang bermutu
dan yang tidak bermutu. Sumber daya manusia yang
57. Antusiasme - Kompetensi - Network 57
bermutu adalah asset bagi organisasi. Asset berarti
sumber daya atau harta yang dimiliki dan diharapkan
memberikan hasil bagi organisasi.
Sebaliknya, sumber daya manusia yang tidak kompeten
hanya akan menjadi beban bagi organisasi. Artinya akan
menjadi beban dan kewajiban organisasi yang menyita
banyak sumber daya lainnya dikemudian hari. Tentu
saja kita tidak ingin hanya ingin menjadi beban bagi
organisasi.
Sebuah penilitian konsultan internasional bidang sumber
daya manusia, menyebutkan bahwa perusahaan yang
memperhatikan kompetensi SDM-nya tumbuh 3 kali
lebih baik dari perusahaan yang tidak memperhatikan
kompetensi. Bila kita mencermati perusahaan-perusahaan
yang tumbuh besar umumnya dikenal dengan para
personel yang baik atau dikenal dengan program
pengembangan SDMnya yang baik.
Memahami The Rule of the Game
Sebelum membahas lebih jauh tentang kompetensi, perlu
kita ketahui mengapa kompetensi itu penting. Saya ingin
bercerita sebuah percakapan yang sangat inspiratif. Suatu
hari Pak Anies Baswedan, menanyakan anggota rapat apa
perbedaan permainan badminton dengan sepak bola? Kami
menjawab secara bergiliran. Ada yang menjawab dari sisi
jenis dan ukuran bola. Ada yang menjawab dari jumlah
pemain. Ada juga yang menjawab cara menghitung skor
pertandingan dan lainnya.
Pak Anies memberikan kami suatu inspirasi untuk
memahami the rule of the game. Pada pertandingan
58. 58 The Secret of Success
badminton yang menjadi syarat kemenangan adalah bila
salah satu pemain berhasil mencapai skor 20. Berapapun
lama pertandingan, tidak akan berhenti sampai salah satu
pihak mencapai skor tersebut.
Sebaliknya dalam pertandingan sepak bola, permainan
dibatasi oleh waktu yaitu masing-masing babak
selama 45 menit. Berapapun jumlah gol yang tercipta,
permainan berhenti saat waktu telah mencapai 90 menit.
Pemenangnya adalah pihak yang unggul jumlah gol dalam
dua babak pertandingan tersebut.
Memahami rule of the game penting dalam hal apapun.
Bila kamu semula akan mengikuti perlombaan sprint 100
meter, apakah bisa langsung berganti untuk mengikuti
perlombaan marathon yang menempuh jarak 42,195 km.
Untuk bisa menang dalam lomba tersebut kamu harus
berlatih dan membuat strategi yang sesuai dengan jenis
lomba dan peraturannya.
Begitu juga dalam dunia karir yang akan kamu tempuh.
Apakah kamu bercita-cita menjadi entrepreneur,
profesional, artis, pengajar, pegawai swasta, atau pegawai
negeri, rule of the game-nya harus kamu fahami benar.
Sesuaikan kompetensi kamu dengan rule of the game
dalam bidang yang ingin kamu tekuni!
Rule of the Game yang Berubah
Pernahkah kamu tahu bagaimana orang tua atau guru-
guru kita mendapatkan pekerjaan dan karirnya sekarang?
Mereka memilik masa dengan game yang berlaku pada
masa mereka.
Om dan tante saya sering bercerita, setelah lulus kuliah
59. Antusiasme - Kompetensi - Network 59
atau jenjang pendidikan lainnya, mereka mengirimkan
atau membawa lamaran ke kantor-kantor yang mereka
anggap cocok untuk mereka. Setelah melewati beberapa
test dan bila mereka lulus, selanjutnya kantor atau
pemberi kerja akan mengurus karir mereka.
Pada masa mereka, dunia kerja masa lalu, selembar
ijazah dari universitas dinilai sangat berharga. Pada
masa itu, setiap pegawai setelah direkrut akan dididik,
dikembangkan, dan ditempatkan pada jalur karir tertentu
hingga mereka akhirnya pensiun diusia 55 -60 tahun.
Dunia kerja dan dunia bisnis saat ini tidak lagi hanya
memandang ijazah. Mereka mencari sesuatu yang lebih
dari itu. Mereka mencari keahlian, sikap, dan perilaku
yang mereka harapkan dari seseorang yang akan mereka
rekrut. Saat ini dunia kerja lebih mengedepankan
kesesuaian kompetensi calon-calon yang akan mereka
rekrut. Tidak hanya saat rekrutmen, tapi juga untuk
setiap jenjang kenaikan karir. Kompetensi memegang
peranan penting.
Tentu saja, pentingnya kompetensi ini tidak terbatas pada
kamu yang ingin membangun karir sebagai profesional
dan pegawai. Enterpreneur, artis, pengajar, atau apapun
peran yang ingin kamu lakukan semua membutuhkan
kompetensi.
Kembangkanlah kompetensi kamu sesuai dengan tuntutan
dalam bidang yang ingin kamu tekuni!
Kompetensi Apa yang Dibutuhkan?
Setiap orang umumnya membutuhkan 3 jenis kompetensi,
yaitu (i) kompetensi inti, (ii) kompetensi kepemimpinan,
dan (iii) kompetensi teknis.
60. 60 The Secret of Success
Managerial/
leadership
technical
core
staf manajer eksekutif
Kompetensi inti adalah kompetensi yang harus dimiliki
setiap anggota organisasi tanpa memandang posisi
ataupun fungsinya. Yang termasuk dalam kompetensi inti
ini adalah visi, misi, dan nilai-nilai organisasi yang harus
dipahami setiap anggota organisasi.
Beberapa organisasi sering pula memasukkan kesadaran
terhadap keselamatan, lingkungan, etika, atau integritas
menjadi bagian dari kompetensi inti yang harus dimiliki
setiap anggota organisasi.
Kompetensi kepemimpinan adalah kompetensi
yang dibutuhkan dalam posisi manajerial. Beberapa
contoh kompetensi kepemimpinan ini adalah leadership,
pengembangan SDM, tim work, pengambilan keputusan,
dan komunikasi.
Kebutuhan terhadap kompetensi ini berbeda untuk
setiap jenjang kepemimpinan. Makin tinggi posisi
seseorang dalam organisasi, makin tinggi pula kompetensi
kepemimpinan ini dibutuhkan.
Kompetensi teknis adalah kompetensi yang terkait
61. Antusiasme - Kompetensi - Network 61
dengan fungsi organisasi tertentu, misalnya: marketing,
finance, akuntansi, produksi, dan lainnya. Kompetensi ini
diperoleh melalui pelatihan khusus, sertifikasi, dan masa
penugasan tertentu.
Bagaimana Merencanakan Kompetensi?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kembali kita harus
mengingat apa definisi sukses yang telah kita tetapkan
sebelumnya. Pada tahap ini, kamu akan merasakan
pentingnya visi sukses yang jelas. Makin jelas definisi
sukses yang ingin kamu capai makin jelas apa saja
langkah yang kamu harus lakukan. Makin jelas apa yang
harus kamu lakukan makin jelas kompetensi yang akan
kamu butuhkan.
3 Dimensi Untuk Membangun Kompetensi
Paling tidak ada tiga dimensi yang harus kamu perhatikan
untuk menentukan kompetensi apa saja yang kamu
butuhkan. Pertama, dimensi bagaimana kamu ingin
mencari nafkah untuk hidupmu nanti. Kedua, bidang apa
yang ingin kamu tekuni. Ketiga, setinggi apa kamu ingin
mencapai kesuksesan.
Bagaimana kamu mencari nafkah.
Ada empat cara orang mencari nafkah. Kamu dapat
menjadi pegawai atau karyawan pada sebuah perusahaan
atau organisasi dan mendapat gaji sesuai peraturan yang
62. 62 The Secret of Success
mereka tetapkan. Biasanya, gaji itu diberikan bulanan
atau pada periode yang sudah disepakati. Sebagai
tambahan disamping gaji, ada juga tambahan lain seperti
tunjangan kesehatan, tunjangan transportasi, asuransi
kesehatan, atau bonus.
Kamu juga bisa menjadi self employed atau bekerja
sebagai profesional menjalankan praktik di bidang
tertentu dan mendapatkan nafkah dari klien yang
menerima jasamu. Besar kecilnya penghasilan kamu
ditetapkan oleh berapa biaya yang bersedia dibayar
klienmu dan seberapa banyak klien yang bisa kamu
layani.
63. Antusiasme - Kompetensi - Network 63
Cara lain untuk mencari nafkah adalah sebagai investor.
Dengan cara ini kamu harus memiliki modal awal yang
diinvestasikan dalam bentuk berbagai aset-aset ekonomis.
Sebagai investor, kamu akan memperoleh penghasilan
dari imbal hasil atas investasi yang sudah kamu lakukan.
Jumlah penghasilan yang kamu terima tergantung dari
besarnya investasi yang kamu lakukan dan tingkat
keuntungan atau tingkat imbal hasil investasi itu.
Cara keempat untuk mencari nafkah adalah menjadi
business owner yang biasa disebut juga sebagai
enterpreneur. Business owner mengelola modal, peralatan,
sumberdaya manusia, dan proses untuk menghasilkan
produk dan jasa yang dapat dijual kepada pembeli.
Penghasilan business owner ditentukan seberapa besar
selisih hasil penjualan barang atau jasa dengan biaya yang
dikeluarkan.
Robert Kiyosaki menggambarkan keempat cara mencari
nafkah itu dalam empat kuadran. E menunjukkan
employee, SE adalah self employed, I adalah investor, dan
BO adalah business owner. Untuk mendalami tentang
seluk-beluk keempat cara mencari nafkah itu, saya
sarankan kamu membaca bukau Robert Kiyosaki yang
berjudul Cash Flows Quadrant.
Bidang Apa Yang Ingin Kamu Tekuni
Apa passion yang telah kamu pilih untuk ditekuni?
Lihat kembali bagian sebelumnya tentang bagaimana
menemukan passion. Bidang yang ingin kamu tekuni
dapat berupa jenis industry dapat juga dalam hal fungsi.
Misalnya kamu ingin terjun dalam industri kimia,
percetakan, pertambangan, kesehatan, entertainment,
atau media. Dalam hal fungsi, kamu dapat memilih
64. 64 The Secret of Success
akuntansi, sumber daya manusia, marketing, produksi,
komunikasi, distribusi, dan fungsi-fungsi manajemen
lainnya.
Setinggi Apa Kesuksesan Yang Kamu Inginkan
Apakah visimu menjadi entrepreneur? Seberapa besar
usaha yang kamu bayangkan? Apakah sebuah toko
dengan 2 atau tiga pegawai? Atau sebuah perusahaan
multinasional yang memiliki cabang di beberapa negara
dengan 3000 orang karyawan? Tentu saja kompetensi yang
kamu butuhkan berbeda untuk setiap mimpimu itu.
Begitu juga bila kamu ingin menjadi karyawan.
Perusahaan apa yang kamu ingin kamu jadikan tempat
berkarir. Kompetensi pada perusahaan penjual alat
elektronik yang melayani pelanggan di satu kota kecil
tentu akan berbeda dengan kompetensi yang dibutuhkan
untuk perusahaan alat elektronik yang melayani secara
nasional. Makin tinggi visi yang ingin kamu capai makin
tinggi kompetensi yang kamu butuhkan.
Bagaimana tingkatan dalam suatu kompetensi akan kita
bahas pada bagian berikut.
Mengidentifikasi Kompetensi
Bagaimana cara mengidentifikasi kompetensi yang
dibutuhkan untuk suatu posisi atau profesi? Pada
perusahaan-perusahaan besar, identifikasi kompetensi
dilakukan dengan bantuan konsultan. Untuk keperluan
pribadi kita memperoleh gambaran identifikasi kompetensi
65. Antusiasme - Kompetensi - Network 65
dengan menggunakan iklan lowongan kerja di berbagai
koran. Walaupun iklan lowongan pekerjaan bukan
cara terbaik untuk mendapatkan pekerjaan, kita akan
menggunakan materi iklan tersebut untuk mengetahui
kompetensi apa yang dibutuhkan oleh suatu profesi, posisi,
atau karir tertentu.
Biasanya iklan lowongan kerja disusun dan diumumkan
dengan memuat ekspektasi terhadap kompetensi dari
calon kandidat. Langkah pertama, tentukan profesi atau
pekerjaan yang kamu inginkan, termasuk industry, fungsi,
dan jenjang karirnya. Setelah kamu menetapkan kriteria
tersebut, carilah iklan yang sesuai atau mendekati itu di
berbagai media (koran, majalah, internet, dan lainnya).
Dari iklan tersebut lakukan identifikasi kompetensi
apa saja yang dibutuhkan. Ada tiga kriteria untuk
menentukan kompetensi yang diperlukan dalam satu
posisi. Pertama written description, artinya kompetensi
tersebut dinyatakan secara tegas dalam syarat kandidat.
Kedua, measureable work, artinya hasil kompetensi
tersebut dapat diukur. Ketiga, adanya bukti pencapaian
sebagai hasil secara spesik.
Kriteria pertama: written description
Perhatikan frase kata-kata yang ditulis untuk
menunjukkan kompetensi yang dibutuhkan seperti
“memiliki kepemimpinan…”, “mampu mengelola…”,
“memiliki sertifikat”, “dapat bekerja sama dalam tim…”,
“menguasai bahasa…”, “memiliki kepribadian yang
menarik” dan lain sebagainya.
66. 66 The Secret of Success
Kriteria kedua: measureble work
Measurable work ditunjukkan dengan frase-frase
seperti: “meningkatkan penjualan dalam setahun”,
“memperluas jaringan penjualan”, “…secara tepat waktu”,
“mengembangakan kantor cabang” dan lain sebagainya.
Kriteria ketiga: bukti pencapaian secara spesifik
Bukti-bukti yang dibutuhkan untuk menunjukkan
kompetensi tersebut memang kamu miliki adalah:
“pengalaman memimpin…”, “contoh hasil pekerjaan
terdahulu…”, “referensi dari atasan sebelumnya…”,
“settifikat…”, “keanggotaan dalam asosiasi…” dan bukti-
bukti lainnya.
Iklan lowongan pekerjaan di bawah ini adalah contoh
iklan sebenarnya dari sebuah website pengiklan kerja.
Kita akan menggunakannya sebagai contoh bagaimana
cara mengidentifikasi kebutuhan kompetensi pada suatu
pekerjaan.
67. 67
ABC Advertising
A digital agency located near Tomang, West Jakarta is looking for a
talented and passionate team members to be involved in a broad
spectrum of projects, ranging from web campaigns and promotional work
to larger portals, proprietary web and mobile technologies and software
applications. You will get the opportunity to create a unique, world-
class interactive experiences ranging from web and mobile, social media
applications and other rich media applications.
If you can’t get enough experimenting on new ways to create more
innovative communication tools, join us and write your qualifications.
CONTENT STRATEGIST @ JAKARTA
Responsibilities:
Content strategist defines and implements contents for websites,
applications and marketing tools. This role requires skills to translate big
ideas into outstanding content for promotional, marketing and advertising
purposes.
Knowledge & Qualifications:
• Minimum 2 years working in copywriting, journalism or social media
• Familiar with idea creation and content writing for web or social
media
• Mastering of work documentation using microsoft office products
• Passionate and keep an eye on details
• Ability to think out of the box and translate the ideas into words
• Fluent in english written and oral
• Knowledge of social media trends
68. 68
• Know-how to use texts, pictures, audio and video for contents
• Familiar with Content Management System and website updating
Requirements:
• Strong writing skills and reporting
• At least 2+ years experience in copywriting or web content
• Ability to create attractive and appealing contents
• Ability to work in fast paced environment.
• Demonstrated ability to exercise good judgment, prioritize multiple
tasks, and problem solving under pressure of deadlines and resource
constraints.
• Excellent organizational skills.
69. Antusiasme - Kompetensi - Network 69
Analisa Kompetensi
Minimum 2 years working in copywriting,
journalism or social media. Ini menunjukkan
kebutuhan atas pengalaman dalam bidang tersebut selama
dua tahun. Untuk membuktikan bahwa kamu memiliki
pengalaman dan pengetahuan dibidang itu kamu haru
buktikan dengan referensi dari atasan kamu sebelumnya.
Dari penjelasan dalam referensi tersebut umumnya
dijelaskan lama seseorang bekerja di perusahaan
sebelumnya.
Ok, untuk kebutuhan ini kamu dapat mencari pengalaman
sebagai staf, magang, pekerja paruh waktu, atau apapun
untuk memperoleh pengalaman dalam industry tersebut.
Familiar with idea creation and content writing for
web or social media. Persyaratan ini dapat kamu penuhi
dengan mulai berlatih menulis kreatif dalam blog, majalah
kampus, mengelola group FaceBook, dan sebagainya.
Bukti kamu memiliki portfolio hasil-hasil karya yang
sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan akan sangat
membantu. Dari sekarang kumpulkanlah semua tulisan,
bukti kepanitiaan, foto-foto kegiatan, penghargaan dan
apapun yang menunjukkan kamu memang mampu bekerja
dan menulis scara kreatif.
Mastering of work documentation using Microsoft
Office products. Kompetensi ini sepertinya lebih mudah
dipenuhi daripada yang lainnya. Seharusnya kamu sudah
menguasai aplikasi-aplikasi Office yang standar. Namun
bila perlu, dapatakan sertifikat training khusus untuk
pengoperasian aplikasi tersebut.
Passionate and keep an eye on details. Kompetensi ini
memang sulit dibuktikan secara langsung. Namun melalui
hasil karyamu dan proses wawancara perhatianmu
70. 70 The Secret of Success
terhadap hal detail akan dapat ketahui. Untuk posisi lain
mungkin justru bukan perhatian pada hal detail yang
diperlukan. Mungkin perhatian pada human interaction,
attention to strategic, atau attention to safety procedures
dan lainnya. Latihlah kemampuan itu dari sekarang.
Ability to think out of the box and translate the
ideas into words. Ini adalah contoh kompetensi khas
yang dituntut dari posisi tersebut. Tentu saja untuk
mengujinya akan ada test untuk menciptakan ide dan
mengubahnya menjadi tulisan. Apakah kamu mampu
melakukannya? Apa buktinya?
Untuk posisi dan profesi lain, mungkin kebutuhannya
akan berbeda. Misalnya saja “Ability to map systems and
procedures into flowcharts” untuk profesi system analysts,
“Ability to followup contacts for sales prospects”, dan lain
sebagainya.
Fluent in english written and oral. Persyaratan ini
terkait dengan kemampuan bahasa baik lisan maupun
tulisan yang kamu miliki. Dalam sesi interview tetu
kemampuan ini bisa ditunjukkan dengan kemampuan
kamu dalam menjawab pertanyaan lisan atau tertulis
dalam bahasa tertentu. Kompetensi ini juga bisa
ditunjukkan dengan sertifikat tertentu seperi TOEFL,
IELTS, sertifikat kursus bahasa dan lainnya.
Know-how to use texts, pictures, audio and video
for contents. Ini adalah contoh kemampuan teknis yang
dibutuhkan dalam posisi tersebut. Posisi lainnya mungkin
membutuhkan kemampuan teknis lainnya.
Misalnya, kemampuan mengolah data-data keuangan
untuk profesi akuntan, kemampuan membuat gambar
dan maket bangunan untuk profesi arsitek, demikian
seterusnya.
71. Antusiasme - Kompetensi - Network 71
Bila kamu sudah memutuskan profesi apa yang akan
kamu tekuni kumpulkanlah portofolio hasil kerjamu.
Excellent organizational skills. Ini adalah kompetensi
kamu untuk mengelola diri dan pekerjaan kamu sendiri.
Juga kompetensi ini terkait dengan kemampuanmu untuk
mengelola hubungan dan kerjasama dengan peer , atasan,
atau tim kamu. Kompetensi ini dapat kamu peroleh
dengan aktif dalam berbagai kegiatan kampus atau
kemasyarakatan.
Demikianlah contoh-contoh untuk menganalisa kebutuhan
kompetensi dalam suatu profesi atau karir tertentu. Kamu
dapat mengembangkan analisa itu untuk karir atau
profesi yang kamu inginkan.
72. 72 The Secret of Success
Melakukan Stock Taking
Saat ini tentunya kamu sudah dapat menentukan apa
saja kompetensi yang kamu butuhkan. Pastikan semua
komponen kompetensi (inti, kepemimpinan, dan teknis)
tercatat dalam dalam kebutuhan itu. Memiliki daftar
kebutuhan kompetensi jauh lebih baik daripada mengikuti
arus tanpa kejelasan apa yang ingin kamu capai.
Setelah daftar kebutuhan kompetensi diperoleh, rencana
bagaimana mendapatkannya juga harus dituliskan dengan
jelas. Ada kompetensi yang bisa kamu peroleh dari proses
perkuliahan di kampus.
Ada juga kompetensi yang harus kamu peroleh dengan
mengikuti kegiatan tertentu di luar kelas. Dan tentu saja,
ada kompetensi yang harus kamu peroleh dengan kegiatan
diluar kampus.
Sekali lagi, makin jelas rencana yang bisa kamu buat,
akan semakin mudah kamu laksanakan.
Beberapa Kompetensi Yang Penting
Selain skills yang bersifat spesifik tersebut, ada beberapa
skills yang generik yang perlu kamu kuasai apapun profesi
yang ingin kamu tekuni. Skills ini akan memberikan
fondasi yang kuat untuk pengembangan diri kamu. Karena
itu, selain memperkuat kompetensi yang spesifik dengan
bidang yang kamu cita-citakan, perkuat pula skill ini.
Reading Skills, adalah kemampuan membaca berbagai
sumber ilmu dengan cepat dan akurat. Kemampuan
membaca yang paling dibutuhkan adalah kemampuan
membaca buku.
73. Antusiasme - Kompetensi - Network 73
Kuasailan cara membaca buku secara cepat dan akurat,
termasuk kemampuan membaca dengan berbagai bahasa.
Selain buku ada berbagai sumber lainnya seperti internet,
jurnal, blog, internet, dan sumber-sumber lainnya.
Masing-masing media tersebut memiliki teknik membaca
tersendiri. Namun, menguasai teknik membaca buku yang
cepat dan akurat akan memberikan fondasi yang sama
baiknya untuk media lainnya.
Beberapa buku bisa kamu jadikan rujukan untuk
meningkatkan kemampuan membaca cepat dan akurat.
Writing Skills, adalah kemampuan menuangkan ide ke
dalam tulisan baik untuk keperluan komunikasi, laporan,
proposal, dan keperluan bisnis lainnya. Kemampuan ini
juga dapat berupa kemampuan menulis jurnal, cerita,
karangan, dan tulisan kreatif lainnya. Kemampuan
menulis sangat dipengaruhi oleh banyak dan ragam
bacaan yang kamu lakukan. Semakin banyak dan semakin
beragam bahan bacaan kamu, umumnya semakin baik
tulisan yang bisa kamu hasilkan.
Beberapa buku yang bisa kamu jadikan rujukan untuk
meningkatkan kemampuan menulis adalah:…
Analytical Skills, adalah kemampuan untuk
menggambarkan, menyampaikan, membuat keputusan,
dan menyelesaikan permasalahan. Makin kompleks suatu
masalah membutuhkan tingkat kompetensi kemampuan
analitis yang semakin tinggi pula. Kompetensi ini
terkait pula dengan ini dengan kemampuan menerapkan
kemampuan berfikir logis dalam mengumpulkan,
mengelola informasi, membuat keputusan dan menyusuna
langkah-langkah penyelesaian.
74. 74 The Secret of Success
Communication Skills, adalah kemampuan seseorang
untuk menyampaikan informasi sehingga yang orang lain
menerima pesan dan memahaminya dengan baik. Semakin
sulit proses pemberian pemahaman pesan semakin tinggi
kemampuan komunikasi yang dibutuhkan.
Kemampuan komunikasi juga sangat terkait erat dengan
kemampuan berbahasa. Bila target penerima komunikasi
menggunakan bahasa yang berbeda maka selain
kemampuan dalam penyampaian substansi, diperlukan
juga kemampuan berbasa saing tersebut.
Presentation Skills, adalah kemampuan menyajikan
suatu gagasan kepada orang lain melalui berbagai media.
Dalam keahlian ini berbagai keahlian seringkali harus
dipadukan.
Misalnya dalam presentasi untuk marketing kita
memadukan: pengetahuan teknis tentang suatu produk,
kemampuan public speaking, dan kemampuan melakukan
persuasi.
Makin kompleks suatu gagasan atau produk yang harus
kita paparkan semakin tinggi tingkat kompetensi ini
dibutuhkan.
Kembangkan Terus Kompetensimu
Setelah kamu mengetahui bagaimana menentukan
kebutuhan kompetensi dan mengetahui kompetensi
yang kamu miliki sekarang langkah selanjutnya adalah
bagaimana meningkatkan kompetensimu.
75. Antusiasme - Kompetensi - Network 75
Mengenal Tingkatan dalam Kompetensi
Tujuan pertama peningkatan kompetensimu adalah
memenuhi kebutuhan minimal untuk mencapai visimu.
Sejalan dengan peningkatan karirmu, visimu juga akan
bertambah besar. Demikian juga dengan kompetensi
yang kamu butuhkan. Kamu harus terus menambah dan
menyempurnakan kompetensi kamu pada tahap yang
lebih tinggi.
Tabel-tabel pada halaman berikut ini adalah contoh
bagaimana tahapan suatu kompetensi harus dimiliki dan
dikembangkan. Kompetensi dan tahapan-tahapan tersebut
hanyalah sebagian contoh. Kamu dapat mencari informasi
untuk kompetensi lainnya melalui buku-buku atau situs-
situs id internet.
76. 76 The Secret of Success
Planning & Organizing Skills
Level Kriteria Kemampuan,
Kompetensi Sikap, dan Prilaku
• Tidak membuat rencana kerja
Level 1 • Mengerjakan tugas-tugas secara rutin
• Mampu menyusun rencana kerja yang
sederhana untuk individu atau tim kecil
Level 2 • Mampu mengerjakan tugas-tugas
berdasarkan rencana operasional rutin
• Mampu menyusun rencana kerja jangka
pendek berdasarkan prioritas tertentu
Level 3 • Mampu melakukan monitor terhadap
implementasi rencana kerja tersebut
• Mampu bekerja dengan dokumen rencana
kerja tahunan
• Mampu menyusun rencana kerja sesuai
dengan tugas atau target unit/
Level 4 departemen
• Mampu melakukan evaluasi pelaksanaan
tugas untuk memastikan keberhasilan
pencapaian target/rencana
• Mampu mengelola rencana kerja yang
kompleks dan lintas fungsi
Level 5 • Mampu menyiapkan rencana antisipasi
terhadap kondisi yang terjadi dalam
implementasi
77. Antusiasme - Kompetensi - Network 77
Problem Solving & Decision Making Skills
Level Kriteria Kemampuan,
Kompetensi Sikap, dan Prilaku
• Tidak membuat rencana kerja
Level 1 • Mengerjakan tugas-tugas secara rutin
• Mampu menyusun rencana kerja yang
sederhana untuk individu atau tim kecil
Level 2 • Mampu mengerjakan tugas-tugas
berdasarkan rencana operasional rutin
• Mampu menyusun rencana kerja jangka
pendek berdasarkan prioritas tertentu
Level 3 • Mampu melakukan monitor terhadap
implementasi rencana kerja tersebut
• Mampu bekerja dengan dokumen rencana
kerja tahunan
• Mampu menyusun rencana kerja sesuai
dengan tugas atau target unit/
Level 4 departemen
• Mampu melakukan evaluasi pelaksanaan
tugas untuk memastikan keberhasilan
pencapaian target/rencana
• Mampu mengelola rencana kerja yang
kompleks dan lintas fungsi
Level 5 • Mampu menyiapkan rencana antisipasi
terhadap kondisi yang terjadi dalam
implementasi
78. 78 The Secret of Success
Communication Skills
Level Kriteria Kemampuan,
Kompetensi Sikap, dan Prilaku
• Memiliki kesulitan untuk menyampaikan
ide, pemikiran, dan pendapat
Level 1
• Menyampaikan ide atau pemikiran secara
pasif atau secara tidak jelas
• Mampu menyampaikan ide dalam
komunikasi namun tidak sistematis
• Memerlukan dukungan atau bantuan orang
Level 2 lain dalam menyampaikan sesuatu
• Dapat berkomunikasi dalam kelompok yang
kecil
• Mampu melakukan komunikasi secara
efektif dan sistematis dalam pekerjaan
sehar-hari
Level 3 • Menunjukkan pemahaman tentang cara
komunikasinya dan menyesuaikannya
dengan orang lain bila diperlukan
• Terampil dalam menangani berbagai issu/
informasi yang kompleks dan mampu
mengelolanya secara sistematis
Level 4
• Mampu memodifikasi cara komunikasinya
untuk berbagai tipe audiens
• Secara aktif mempelajari karakteristik
audiensnya untuk mencapai komunikasi yag
efektif
Level 5 • Mampu mempengaruhi orang lain untuk
melakukan sesuatu, sehingga interaksi yang
dibangun memberi dampak positif untuk
pencapaian tujuan
79. Antusiasme - Kompetensi - Network 79
Tabel-tabel contoh berbagai kompetensi dan tingkatannya
di atas dapat menjadi alat untuk evaluasi diri kamu.
Lakukan evaluasi diri sudah pada tingkat apa kompetensi
yang kamu miliki. Usahakan untuk terus mengembangkan
dirimu supaya bisa mencapai tingkat kompetensi yang
semakin tinggi.
Pengembangn diri itu dapat kamu lakukan lewat training,
sekolah formal, atau pengalaman kerja. Sangat baik
bila kamu memiliki program pengembangan diri secara
mandiri.
Seiring dengan perkembangan kompetensimu itu,
bangunlah resume hidupmu untuk menandai setiap
pengalaman yang kamu peroleh, prestasi yang kamu
capai, dan kompetensi yang kamu kembangkan. Update
selalu resume itu setiap enam bulan. Resume itu akan
berguna untuk dirimu, baik untuk kebutuhan administrasi
kepegawaian ataupun untuk pengembangan dirimu
pribadi.
Kembangkanlah Dirimu
Saya ingin menutup bagian kedua ini dengan menegaskan
bahwa tanggung jawab untuk pengembangan dirimu
adalah dirimu sendiri. Bukan orang tua, guru, dosen,
kampus, atau perusahaan. Dirimu sendiri yang
bertanggung jawab atas pengembangan kompetensimu.
Orang tua hanya bertanggung jawab memberimu
pendidikan hingga perguruan tinggi. Guru, dosen,
dan kampus hanya bertanggung jawab terhadap
pengembangan dirimu selama kamu dalam masa
pendidikan atau perkuliahan.
80. 80 The Secret of Success
Apa peran perusahaan? Saat ini perusahaan mengalami
masa super kompetisi dalam segala hal termasuk
dalam sumber daya manusia. Perusahaan umumnya
menginginkan sumber daya manusia yang sudah siap
dan dapat memberi kontribusi sejak hari pertama
mereka masuk kerja. Karenanya, satu perusahaan
akan berkompetisi dengan perusahaan lain untuk
memenangkan talent war itu. Perusahaan hanya akan
mengembangkan SDM yang memiliki talent yang
menguntungkan untuk dikembangkan. Sebaliknya,
mereka akan segera melepaskan talent yang hanya
menjadi beban bagi organisasi.
Mengambil tanggung jawab atas pengembangan diri
sendiri membuat kamu menjadi independen. Bukan hanya
sebagai pegawai di suatu perusahaan tapi juga sebagai
entrepreneur. Kompetensi yang kamu bangun akan
menjadi aset bagi dirimu dan bagi market di mana kamu
berada. Jadilan talent yang dibutuhkan dan diburu banyak
pihak. Milikilah kompetensi pada bidang yang ingin kamu
tekuni untuk memenangkan kompetisi.