2. Vitamin dan mineral mempunyai fungsi utama
yang sangat penting dalam reaksi metabolisme
Kofaktor
• Kofaktor adalah substansi non protein yang
berperan dalam reaksi ensimatis metal
Ion-ion metal Koensim
(mineral)
Senyawa organik vitamin
3. • molekul organik yang di dalam tubuh mempunyai fungsi
yang sangat bervariasi
• Fungsi dalam metabolisme yang paling utama adalah
sebagai kofaktor
• Di dalam tubuh diperlukan dalam jumlah sedikit
micronutrient
• Biasanya tidak disintesis di dalam tubuh. Jika dapat
disintesis jumlah tidak mencukupi kebutuhan tubuh.
Sehingga diperoleh dari makanan / diet
4.
5.
6.
7. Beberapa vitamin berfungsi langsung dalam
metabolisme penghasilan energi
Jalur metabolisme yang menghasilkan energi
untuk mendukung kerja sel glikolisis, siklus
kreb, transport elektron, dan β oksidasi
Berdasarkan hidrofobisitasnya, vitamin dibagi
menjadi 2 :
Vitamin yang larut dalam lemak : A, D, E, K
Vitamin yang larut dalam air : B kompleks, C
8. Thiamin (Vitamin B1)
Struktur thiamin merupakan gabungan antara pirimidin
dan thiazole yang dihubungkan dengan jembatan
metilene
9. Di dalam otak dan hati segera diubah menjadi TPP =
thiamin pyrohosphat oleh enzim thiamin
difosfotransferase, reaksi membutuhkan ATP
Berperan penting sebagai koensim dekarboksilasi
senyawa asam-keto
Beberapa enzim yang menggunakan TPP sbg koensim:
pyruvate decarboxylase, pyruvate dehydrogenase,
transketolase.
10.
11. • Penting sebagai koensim pyruvate and a-
ketoglutarate dehydrogenase sehingga jika
defisiensi : kapasitas sel dlm menghasilkan energi
mjd sangat berkurang
• Juga diperlukan untuk reaksi fermentasi glukosa
menjadi etanol, di dlm yeast
12.
13. Pyruvate - -> Acetyl CoA + CO2
Meningkatkan sirkulasi dan pembentukan darah
Memelihara sistem saraf
Berperan dalam biosintesis neurotransmiter
Berperan dalam produksi HCL dalam perut
penting untuk pencernaan
Sumber : pada biji-bijian
Beras = sedikit mengandung thiamin
14. Normal asupan 1,0 – 1,5 mg/hari = orang dewasa
Jika makanan kita banyak mengandung karbohidrat
dibutuhkan lebih banyak thiamin
Tanda-tanda defisiensi :
Menurunnya nafsu makan
Depresi mental
Peripheral neurophaty
Lemah
Defisiensi kronis = gejala kelainan neurologis spt
kebingungan (mental), kehilangan koordinasi mata
Penyakit karena defisiensi tiamin : Beri-Beri akibat
makanan yang kaya akan karbohidrat tetapi rendah
thiamin
15. Riboflavin (vitamin B2)
Komponen dr koensim
flavin FMN dan FAD
Ensim yang bekerja
pada reaksi reduksi –
oksidasi (redoks)
Memiliki fungsi sentral
dlm produksi energi dan
pernapasan seluler.
16. Merupakan prekursor
kofaktor :
flavin mononukleotida
(FMN)
flavin adenine
dinukleotida (FAD)
Ensim yang memerlukan
kofaktor tersebut
flavoprotein
Riboflavin + ATP = FMN
FMN + ATP = FAD
17.
18. FAD dan FMN berfungsi sebagai akseptor
elektron.
Penambahan 2 elektron pd FAD FADH2 dan
Penambahan 2 elektron pada FMN FMNH2
Perubahan riboflavin ke FMN = dihambat oleh
hipothyroidsm
Elektron yang diterima langsung disumbangkan
shg kembali pada bentuk yang teroksidasi
penuh
Riboflavin terdapat di berbagai sumber makanan
= susu, keju, daging, telur dan sereal
19. Niasin (vitamin B3)
• Niasin dapat merupakan nikotinamid atau asam
nikotinat
• Nikotinamid dan asam nikotinat = sebagai
sumber vitamin B3
20. Niasin dibutuhkan untuk sintesis vitamin B3, NAD
(nicotinamida adenin dinucleotida), dan NADP+
(nicotinamide adenine dinucleotide phosphate)
NAD dan NADP = kofaktor pada enzim
dehidrogenase, yang berfungsi dalam reaksi
redoks donor dan akseptor elektron
NAD
byk digunakan pd glycolisis, oksidasi asam lemak,
metabolisme badan keton
Cenderung berperan sbg akseptor elektron pd reaksi
katabolisme
NADP sintesa asam lemak dan PPP
Contoh laktat atau malat dehidrogenase
21. Niasin juga dapat disintesis dari triptofan.
Akan tetapi tidak efisien. Karena
membutuhkan 60 mg triptofan untuk
menghasilkan 1 mg triptofan
Dan juga memerlukan vitamin B1, B2 dan
B6
Kebutuhan niasin 19 mg /day
22.
23. Defisiensi niasin = pellagra
ditandai dengan gejala depressi, dermatitis dan
diarrhea
Asam nicotinamida = diberikan pada dosis 2 - 4
g/hari = mampu menurunkan kadar kolesterol
serum darah
Fungsi ini karena asam lemak yang diambil dari
jaringan lemak direduksi oleh asam nicotinamida.
Akan tetapi asam nikotimida = juga menurunkan
simpanan glikogen dan lemak yang ada di
jaringan otot di tulang dan jantung. terjadi
peningkatan glukosa dan asam urat. Sehingga ?
24. FAD
NAD
FAD & NAD electron carriers. Ktk suatu pasangan e-
dipindahkan ke molekul ini 1 atau 2 hidrogen juga akan
pindah.
25.
26.
27. Asam pantotenat (vitamin B5)
• berasal dari β-alanin dan asam pantoat
• Diperlukan untuk
•sintesis coenzim A,
•komponen asil carier protein (ACP) pd sintesis asam lemak
sintesis kofaktor ensim fatty acid synthase
28. Sekitar 70 ensim = membutuhkan Co A atau derivat ACP
untuk melakukan fungsinya
Banyak ditemukan di kacang-kacangan, daging dan biji-
bijian
Co A diperlukan pada siklus kreb, sintesis dan oksidasi
asam lemak, metabolisme asam amino, sintesis kolesterol
29. Vitamin B6
• Di dalam tubuh diubah menjadi bentuk aktif
vitamin B6 = PLP = piridoksal fosfat
30. Pengubahan dari vit B6 Piridoksal fosfat ini
membutuhkan ATP dengan ensim piridoksal
kinase
PLP = koensim pada reaksi transaminasi,
sintesis dan katabolisme asam amino,
glikogenolisis (gikogen fosforilase)
33. Acetyl CoA + CO2 ---- > Malonyl CoA ----
-> Fatty Acids
Enzymes yg mengandung biotin a.l. acetyl CoA
carboxylase, pyruvate carboxylase, and
carbamoyl phosphate synthetase II
Acetyl-CoA carboxylase ensim regulator utama
pada biosintesis asam lemak.
34. Pyruvate + HCO3- + ATP <=>
Oxaloacetate + ADP + Pi + H+
Pyruvate carboxylase adalah ensim
pada reaksi glukoneogenesis.
Ensim yg mengkatalisis pembentukan
gugus karboksil pada piruvat
menggunakan CO2 menjadi OAA
35. Terdapat diberbagai makanan, dan disintesis
oleh bakteri usus halus kita
Defisiensi jarang terjadi
Defisiensi ditemukan pada treatmen antibiotik
dalam waktu yang lama karena
mengurangi bakteri usus halus
karena konsumsi telur mentah dalam jumlah
banyak di dlm putih telur : avidin
protein putih telur mencegah absorbsi
biotin oleh usus halus
36. Kobalamin
Lebih sering dikenal sebagai vitamin B12
Struktur terdiri dari cincin tetrapirol membentuk
komplek dan ditengahnya terdapat Cobalt
Disintesis secara eksklusif oleh mikroorganisme dan
ditemukan dalam hati hewan dalam bentuk : terikat
protein methycobalamin or 5'-
deoxyadenosylcobalamin.
Untuk menjadi aktif harus dihidrolisis terlebih
dahulu di dalam perut oleh asam lambung atau oleh
trypsin setelah konsumsi daging hewan. diikat oleh
intrinsik faktor dibawa ke usus halus diserap
Setelah diserap = dibawa ke hati transcobalamin II
Terdapat pada daging, susu, dan ikan, tidak pada
produk tumbuhan atau yeast
37. • vitamin dg struktur
plg besar dan paling
kompleks
•Mengandung ion
metal Co
• bentuk kofaktor :
metil kobalamin
• tdk mempy fungsi
vital dlm metabolisme
•Berperan dlm
metabolisme leusine
38. Liver mampu menyimpan vitamin B12 = 6 thn
Pernicious anemia karena kekurangan intrinsik
faktor penyerapan vitamin terganggu
Menyebabkan kelainan DNA sintesis
penghambatan pada sintesis purin dan pirimidin
39. Asam folat
Molekul gabungan td struktur cincin pteridin
dihubungkan dengan PABA (para amino
benzoic acid) asam pteroat
40. Asam pteroat berkonjugasi dengan glutamat asam
folat
Banyak terdapat di khamir, daun sayur2an dan hati
hewan, kuning telur dan jus jeruk
Hewan tidak dapat mensintesis PABA dan glutamat
harus diperoleh dari makanan
Asam folat kofaktor THF – tetrahidrofolate
THF penting dalam reaksi transfer / membawa 1 atom
C baik dalam bentuk metil, methilene, formimino,
formil , methenil
Penting dalam sintesis serin, metionin, glisin, purin.
Dibutuhkan pada ibu hamil peningkatan proliferasi
sel di dlm darah pada tri semester pertama
41.
42.
43. Asam ascorbat
Lebih dikenal sbg = vitamin C
Berasal dari glukosa dr siklus asam uronat
44. Glukosa asam askorbat :
dikatalis oleh ensim L gulonolakton
oksidase
Ensim ini tdk ada pada primata
vitamin C diperoleh dari makanan
Berfungsi sbg = agen pereduksi
berbagai reaksi
Vitamin C dikeluarkan dr tubuh mll
urine dlm bentuk dydroaskorbat,
ketogulonate, askorbat 2 sulfate,
asam oksalat
• Reaksi utama yg sgt membutuhkan vit c hidroksilasi
proline dalam kolagen
• Sebagai kofaktor reaksi katabolisme tirosine dan sintesis
epinefrin dari tirosin, sintesis asam empedu.
• Defisiensi scurvy
47. Vitamin A
Vitamin A terdiri dari 3 biomolekul aktif :
retinol,
retinal (retinaldehyde)
retinoic acid.
48. Ketiga biomolekul tersebut berasal dari β carotene
provitamin A
Terdapat pd tanaman berwarna hijau tua, oranye
dan merah
Transport di dalam tubuh = chylomikron
Defisiensi = rabun senja
Vit A di simpan dalam sel stealate pada hati
dalam bentuk retinyl ester (retinol diesterifikasi
dengan suatu molekul asam lemak)
Pada saat dimobilisasi dlm tubuh diubah mjd
retinol dan dilepas ke peredaran darah dgn
berikatan dg protein RBP.
RBP hanya akan dilepas ke dlm darah apabila
mengandung retinol.
Berbagai macam sel mempunyai reseptor RBP
yang terikat pada membran.
50. Tumbuhan steroid ergosterol (provit D),
disinari uv mjd ergokalsiferol (vit D2)
Hewan mengubah kolesterol 7
dehidrokolesterol (pro vit D), disinari mthr mjd
kolekalsiferol (vit D3)
Pengubahan dari provit D mjd vit D melibatkan
sinar uv yang berguna membuka cincin steroid
strukturnya.
Perbedaan vit D2 dan D3 vit D2 mempunyai
iktn ganda pd rantai sampingnya (?)
Vit D31,25dihidroksivit D3 dg 2 step hidroksilasi
51.
52. Vitamin D is a steroid hormone that functions to regulate
specific gene expression following interaction with its
intracellular receptor
Bentuk aktifnya calcitriol keseimbangan Ca & P
53. Vitamin E
Penting sebagai antioksidan = menangkap radikal
bebas
54. The vitamins E and C are interrelated in their antioxidant
capabilities.
persons consuming a diet high in polyunsaturated fatty
acids.
Polyunsaturated fatty acids tend to form free radicals
upon exposure to oxygen and this may lead to an
increased risk of certain cancers.
55. Vitamin K
Vit K1 = sayur2 an hijau filokuinon
Vit K2 = bakteri usus halus menakuinon
Penting utk sintesis protein yang terlibat dlm
pembekuan darah
56. Mineral
Pandangan Nutrisi : bahan inorganik yang
dibutuhkan untuk proses kehidupan baik
dalam bentuk ion atau elemen bebas.
Diperoleh dari makanan (tubuh tidak dpt
memproduksi
Berdasar jumlah yang dibutuhkan tubuh:
dibagi 2 mikroelemen dan makro elemen
Makro : sodium, potasium, klorida,
magnesium, fosfor dan kalsium
Mikro : besi, tembaga, zinc, yod, dan
fluoride
57. Fungsi
Sebagai katalist berbagai reaksi biokimawi
dlm tubuh
Transmisi sinyal / pesan pd sel saraf
Produksi hormon
Pencernaan dan penggunaan makanan
Bagian dari organ vital spt tulang, darah,
gigi
dll
58. Mineral sbg kofaktor
Banyak enzim yang
mengandung ion metal =
Metaloenzim
Ion tersebut berfungsi
mirip dengan coenzim
Fungsi dari metal Fe
tersebut dalam enzim Cu
sangat bervariasi Zn
Bisa sebagai katalis : Zn Mn
Kadang utk Co
meningkatkan efisiensi Ni
enzim = ATP-Mg
Mo
V
Se
60. Magnesium (Mg)
• merupakan kation bivalent = cenderung
berfungsi sebagai “chelator”
• lebih banyak ditemukan di intraseluler sel daripada di
serum darah.
• Mineral penting, selain Ca dan fosfor
• Di intraseluler sel sering ditemukan berikatan
dengan ATP = berperan sebagai kofaktor
• ATP yang berikatan dengan Mg = merupakan
substrat yang lebih efektif bagi ensim – ensim yang
membutuhkan ATP.
61. • Mg penting bagi manusia
krn berperan dlm reaksi
penghasilan energi
• Pompa Na/K yg
mengatur konsentrasi
elektrolit dlm sel =
dikontrol oleh ATP
keseimbangan elektrolit
di dalam sel tergantung
pada Mg
• Food processing =
menghilangkan Mg dalam
makanan
62.
63. Berfungsi pula
menghambat kalsium
di sinapsis sel saraf =
mencegah ekskresi
neurotransmitter
terutama adrenalin ,
nor adrenalin
64. Kalsium (Ca)
Merupakan mineral yang sulit diperoleh dari
makanan kita sehari-hari
Berfungsi :
Kontraksi otot
Secondary messenger
Pembentukan tulang dan otot
Koagulasi darah
Pemecahan glikogen dan aktivator siklus kreb
Untuk melakukan kontraksi otot membutuhkan
ATP (dlm myofibril)
Tapi yang menstimulasi terjadinya kontraksi = Ca
65.
66. Potasium (K)
Merupakan mineral esensial dan byk dikenal sbg
elektrolit
Fungsi tubuh normal = tergantung konsentrasi
K di dlm dan luar sel
Berfungsi sebagai
Menjaga potensial membran sel
Kofaktor ensim
67. Menjaga potensial membran
K – kation utama di dalam sel, N – kation
utama di luar sel
K di dlm sel : 30 x lbh tinggi dibanding luar sel
Na di luar sel : 10 X lbh tinggi dibanding dlm
sel
Perbedaan konsentrasi = gradien
elektrokimiawi membran potensial membran
Potensial membran penting dalam
penyampaian sinyal untuk komunikasi antar
sel : sel saraf
Sbg kofaktor : contoh : pyruvat kinase
(metabolisme karbohidrat)
68. Besi (Fe)
Fungsi utama : bergabung dgn
protein dan tembaga =
membentuk hemoglobin
(transport O2 dr paru2 ke
jaringan yg membutuhkan)
Penting pula untuk pembentukan
myoglobulin (pengangkut O2 di
dlm otot)
Penting untuk penderita
thyroidism
Keseimbangan antara Fe, Zn &
Cu penting untuk menjaga
dan mencegah thyroidism
69. Terdapat dlm bentuk Fe (II) atau (Fe(III) di
dlm tubuh ditemukan berasosiasi dgn proteinDi
dalam tubuh tersimpan dlm jumlah besar
dalam protein ferritin
Dlm btuk bebas di dalam tubuh : konsentrasi
sgt rendah. Karena
Ion Ferri tidak larut dalam air
Mungkin ion ferro toksik bagi sel dpt berakasi dg
hidrogen peroksida radikal hidroksil
.
Fe2+ Fe3+
HOOH HO- + HO
Makanan biasa mengandung Fe (III) tapi
untuk mudah diserap harus dlm bentuk Fe (II)
Reduksi Fe (III) menjadi Fe (II) dgn
askorbat (vit C) atau dgn suksinat
70. Non heme iron enzyme function
Aconitase Siklus kreb
Suksinat DH Siklus kreb
NADH DH, CoQ reduktase Rantai respirasi
Adrenodoksin Sintesis hormon steroid dlm
kolesterol
Desaturase Sintesis asam lemak tak jenuh
Xathine DH Katabolisme purine ring
Ribonukleotida reduktase DNA sintesis
71. Zinc (Zn)
Element essensial dalam makanan baik
(tumbuhan, hewan dan manusia)
Dibutuhkan untuk pembentukan substansi
genetik dlm sel dan untuk reproduksi
biologis
Diperlukan dlm sintesis DNA dan RNA
Merupakan bagian dari ± 200
metaloensim
Kekurangan Zn : tidak spesifik krn
banyaknya ensim yg membutuhkan Zn