2. Jenis-Jenis Radiasi dan Sifatnya
• Radiasi Alfa
– Berupa partikel
– Merupakan inti/ion Helium yang bermuatan
positip
– Mempunyai daya ionisasi yang besar
– Kecepatannya 1/10 kecepatan cahaya
3. Jenis-Jenis Radiasi dan Sifatnya
• Radiasi Beta
– Berupa partikel bermuatan negatip
– Merupakan elektron-elektron yang
dipancarkan dari inti atom
– Daya ionisasi yang lebih kecil daripada
partikel alfa
– Kecepatan 0,99 kali kecepatan cahaya
– Daya tembus lebih besar dari partikel alfa
4. Jenis-Jenis Radiasi dan Sifatnya
• Radiasi Gamma ()
– Merupakan radiasi yang menyerupai sinar-X,
tetapi panjang gelombang lebih pendek.
– Daya ionisasi sangat kecil
– Kecepatan sama dengan kecepatan cahaya (c)
– Daya tembus sangat besar
7. Interaksi Radiasi dengan Materi
• Interaksi radiasi dengan materi melibatkan
suatu pemindahan energi dari radiasi ke
dalam materi
• Diasumsikan materi terdiri atas inti-inti
atom dan elektron-elektron ekstra nuklir
• Daya tembus radiasi pada materi
bergantung pada jenis energi radiasi dan
sifat medium materi
8. Interaksi Radiasi dengan Materi
• Interaksi Partikel Bermuatan dengan
Materi
– Partikel berat bermuatan (alfa)
– Partikel ringan bermuatan (beta)
• Interaksi partikel tak bermuatan dengan
materi
9. Interaksi Partikel Bermuatan dengan Materi
• Pemindahan energi dari partikel bermuatan ke
materi berlangsung melalui tumbukan tak elastis
dengan elektron-elektron terluar dari atom-atom
materi
• Akibat dari tumbukan tak elastis tersebut terjadi
ionisasi, yaitu terbentuk pasangan elektron bebas
dan ion positip (pengion)
• Misal, di udara energi untuk pembentukan
pasangan 35,0 eV.
10. Interaksi Partikel Bermuatan dengan Materi
• Gerak partikel bermuatan di dalam bahan,
mengalami interaksi dengan materi
dengan tiga macam cara :
– Tumbukan dengan atom secara keseluruhan
– Tumbukan dengan elektron
– Tumbukan dengan inti atom dengan
memancarkan foton
11. Interaksi Partikel Alfa dengan Materi
• Di udara energi partikel alfa yang terbesar hanya
mampu menembus beberapa sentimeter saja
• Karena massa dan muatan partikel alfa cukup
besar, maka gerak partikel alfa cukup lambat
sehingga pengionan spesifik partikel alfa sangat
tinggi, yaitu mencapai orde puluhan ribu pasangan
ion per cm
• Ionisasi partikel alfa terdiri atas ionisasi primer dan
sekunder. Ionisasi primer 30%, dan sisanya
merupakan ionisasi sekunder, yaitu ionisasi yang
ditimbulkan oleh elektron-elektron yang ditumbuk
oleh partikel datang.