SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 4
Sejarah sebagai kajian budaya
(Prof. Dr. Djoko Marihandono)
Kemunculan mahzab Les Annales di Prancis merupakan reaksi/kritik terhadap
mahzab methodique yang dipelopori oleh Leopold von Ranke di Jerman.
Jelaskan apa yang dikritik dari mahzab itu dan bagaimana seharusnya sejarah
itu ditulis menurut mahzab Les Annales.
Mahzab Les Annales lahir atas ketidakpuasan terhadap mahzab methodique yang
menganut paradigma Ranke yang mana hanya menggunakan dokumen arsip sebagai
satu-satunya sumber penelitian sejarah. Sebelum membahas apa yang dilakukan
sejarawan yang menganut mahzab Les Annales, perlu diketahui seperti apa mahzab
Methodique.
Paradigma Ranke bercirikan pada kesetiaan total pada dokumen arsip sebagai
sumber penelitian sejarah. Paradigma inilah yang mendasari sejarawan methodique.
Atas dasar paradigma ini maka mereka menyebutnya sebagai aliran positiviste karena
berdasarkan dari fakta-fakta dokumen arsip. Pada abad ke 19 arsip-arsip negara
mulai dibuka kembali untuk umum. Banyak sekali arsip-arsip yang terbuka untuk
diteliti maka pada saat itu yang berkembang adalah sejarah mengenai negara baik itu
tentang perjanjian, pertempuran, sejarah orang-orang besar serta peristiwa-peristiwa
besar yang terjadi karena campur tangan mereka. Hal tersebut tidak hanya berasal
dari ketersediaannya arsip-arsip negara namun juga berasal dari semangat untuk
menghasilkan sejarah yang berisi orang-orang besar dan kontribusinya. Dalam hal
itu, para sejarawan ecole methodique menyusun buku sejarah yang mengagungkan
bangsa dengan kisah pahlawan-pahlawan serta peristiwa-peristiwa besar.
Pada tahun 1929, di Strasbourg lahirlah mahzab Les Annales yang kemunculan
pertamanya dalam bentuk jurnal sejarah yaitu Les Annales d’histoire economique et
sociale. Pendiri-pendiri mahzab ini yaitu Lucien Febvre dan March Bloch. Para
sejarawan-sejarawan baru tersebut, sesudah perang dunia ke II, menggeser fokus
sejarah yang sebelumnya berpusat pada sejarah orang-orang besar menjadi meneliti
orang-orang kecil yang tak punya sejarah. Tidak hanya berpusat pada dunia politik
namun juga pada keseluruhan kehidupan manusia dalam keanekaragaman
masyarakat. Para penganut mahzab ini tidak meninggalkan dokumen arsip sebagai
sumber penelitian sejarah namun mereka melakukan kajian dokumen secara lebih
luas dan mendalam atas dokumen tersebut. Sumber sejarah tidak hanya semata pada
dokumen arsip (yang tertulis) namun sumber sejarah juga berasal dari benda-benda
sejarah atau artefak yang merupakan saksi bisu sejarah, mereka membuat sumber-
sumber sejarah tersebut menjadi ’berbicara’. Mereka juga meneliti dokumen arsip
sampai tahap yang mendalam. Hal tersebut tentu membuka cahaya baru bagi para
peneliti-peneliti sejarah sehingga dimungkinkan untuk mendapatkan hasil penelitian
yang lebih mendalam jika menggunakan sumber-sumber yang beragam.
Para penganut mahzab Les Annales ini juga tidak hanya mengartikan dokumen
arsip sebagai kertas dan perkamen, mereka juga menganggap berbagai jenis artefak
sebagai dokumen seperti mata uang dan pedang yang diletakkan pada jenazah dan
makam untuk memperlihatkan bagaimana mentalitas manusia pada abad
pertengahan. mahzab inilah yang juga mengenalkan gejala kemanusiaan yang disebut
dengan mentalité yang tahan pada perubahan.
Karena kaum Les Annales menginginkan sejarah yang berisi berbagai kehidupan
manusia dalam masyarakatnya, maka mahzab ini juga mengembangkan sejarah
sosial yang luas seperti pada ekonomi, struktur dan konjungtur, mentalitas, sejarah
total, sejarah berjangka panjang. Les Annales juga tidak membatasi dirinya terhadap
ilmu-ilmu lain. Selama ilmu-ilmu lain tersebut memberikan data yang berguna untuk
memahami suatu fenomena dan memahami perkembangan sejarah.
Perubahan yang dibawa oleh mahzab Les Annales menghasilkan penelitian-
penelitian sejarah yang berbeda dengan sebelumnya dimana sejarah terbatas pada
peristiwa-peristiwa besar yang bersumber pada rangkaian peristiwa itu sendiri, para
sejarawan Annales membangkitkan sejarah yang juga berada dibelakang peristiwa
besar tersebut. Dengan adanya perubahan ini, sejarah-sejarah yang dahulu mungkin
sulit untuk diteliti menjadi dimungkinkan untuk digali karena terbukanya cakrawala
untuk memahami berbagai peristiwa-peristiwa.
Daftar Pustaka:
Hartojo, Kadjat. J. 2003. ”Strukturalisme dalam Perkembangan Ilmu Sejarah ”,
dalam Prancis dan Kita : Strukturalisme , Sejarah, Politik, Film, dan
Bahasa. Irzanti Sutanto dan Ari Anggari Harapan (Eds). Jakarta : Wedatama
Widya Sastra.
TEORI KEBUDAYAAN
UJIAN AKHIR SEMESTER
Dosen: Prof. Dr. Djoko Marihandono
OKTARI ANELIYA
1206335685
PROGRAM STUDI LINGUISTIK
PROGRAM MAGISTER
FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA
UNIVERSITAS INDONESIA
2013

Más contenido relacionado

Similar a Sejarah sebagai kajian budaya uas

sejarah perkembangan ilmu sejarah
sejarah perkembangan ilmu sejarahsejarah perkembangan ilmu sejarah
sejarah perkembangan ilmu sejarahLu'lu Almaknuna
 
Tugas artikel antropologi ruslina fitriani-Sosiologi-Dr. Taufik Ramdani, S.Th...
Tugas artikel antropologi ruslina fitriani-Sosiologi-Dr. Taufik Ramdani, S.Th...Tugas artikel antropologi ruslina fitriani-Sosiologi-Dr. Taufik Ramdani, S.Th...
Tugas artikel antropologi ruslina fitriani-Sosiologi-Dr. Taufik Ramdani, S.Th...RuslinaFitriani1
 
8sejarah n-ilmu-sosial
8sejarah n-ilmu-sosial8sejarah n-ilmu-sosial
8sejarah n-ilmu-sosialRusnaini Soleh
 
Konsep dan defenisi antropologi
Konsep dan defenisi antropologiKonsep dan defenisi antropologi
Konsep dan defenisi antropologiMuslimin B. Putra
 
Slide-LSE-1-Antropologi.ppt
Slide-LSE-1-Antropologi.pptSlide-LSE-1-Antropologi.ppt
Slide-LSE-1-Antropologi.pptNuhaImanudin
 
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)Asri Yunita
 
Antropologi kesehatan
Antropologi kesehatanAntropologi kesehatan
Antropologi kesehatandenpai
 
penolakan pengadilan moral dalam pensejarahan oleh sesetengah sarjana
penolakan pengadilan moral dalam pensejarahan  oleh sesetengah sarjanapenolakan pengadilan moral dalam pensejarahan  oleh sesetengah sarjana
penolakan pengadilan moral dalam pensejarahan oleh sesetengah sarjanaEika Sempoi
 
PENELITIAN SEJARAH.pptx
PENELITIAN SEJARAH.pptxPENELITIAN SEJARAH.pptx
PENELITIAN SEJARAH.pptxrnoviandani
 
1.1 Terbitan berseri sebagai sumber informasi
1.1 Terbitan berseri sebagai sumber informasi1.1 Terbitan berseri sebagai sumber informasi
1.1 Terbitan berseri sebagai sumber informasiD3 Perpustakaan UM 2014
 
Faktor yang mempengaruhi masalah pendidikan
Faktor yang mempengaruhi masalah pendidikanFaktor yang mempengaruhi masalah pendidikan
Faktor yang mempengaruhi masalah pendidikandeded94
 

Similar a Sejarah sebagai kajian budaya uas (20)

sejarah perkembangan ilmu sejarah
sejarah perkembangan ilmu sejarahsejarah perkembangan ilmu sejarah
sejarah perkembangan ilmu sejarah
 
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
 
Tugas artikel antropologi ruslina fitriani-Sosiologi-Dr. Taufik Ramdani, S.Th...
Tugas artikel antropologi ruslina fitriani-Sosiologi-Dr. Taufik Ramdani, S.Th...Tugas artikel antropologi ruslina fitriani-Sosiologi-Dr. Taufik Ramdani, S.Th...
Tugas artikel antropologi ruslina fitriani-Sosiologi-Dr. Taufik Ramdani, S.Th...
 
8sejarah n-ilmu-sosial
8sejarah n-ilmu-sosial8sejarah n-ilmu-sosial
8sejarah n-ilmu-sosial
 
Konsep dan defenisi antropologi
Konsep dan defenisi antropologiKonsep dan defenisi antropologi
Konsep dan defenisi antropologi
 
Slide-LSE-1-Antropologi.ppt
Slide-LSE-1-Antropologi.pptSlide-LSE-1-Antropologi.ppt
Slide-LSE-1-Antropologi.ppt
 
ANTROPOLOGI.ppt
ANTROPOLOGI.pptANTROPOLOGI.ppt
ANTROPOLOGI.ppt
 
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
 
ASAS-ASAS DAN RUANG LINGKUP ILMU ANTROPOLOGI
ASAS-ASAS DAN RUANG LINGKUP ILMU ANTROPOLOGIASAS-ASAS DAN RUANG LINGKUP ILMU ANTROPOLOGI
ASAS-ASAS DAN RUANG LINGKUP ILMU ANTROPOLOGI
 
Tema Kajian sejarah
Tema Kajian sejarahTema Kajian sejarah
Tema Kajian sejarah
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Historiografi lengkap
Historiografi lengkapHistoriografi lengkap
Historiografi lengkap
 
Antropologi kesehatan
Antropologi kesehatanAntropologi kesehatan
Antropologi kesehatan
 
Pss tutor (2)
Pss tutor (2)Pss tutor (2)
Pss tutor (2)
 
penolakan pengadilan moral dalam pensejarahan oleh sesetengah sarjana
penolakan pengadilan moral dalam pensejarahan  oleh sesetengah sarjanapenolakan pengadilan moral dalam pensejarahan  oleh sesetengah sarjana
penolakan pengadilan moral dalam pensejarahan oleh sesetengah sarjana
 
PENELITIAN SEJARAH.pptx
PENELITIAN SEJARAH.pptxPENELITIAN SEJARAH.pptx
PENELITIAN SEJARAH.pptx
 
SOSIOLOGI DAN PERADABAN
SOSIOLOGI DAN PERADABANSOSIOLOGI DAN PERADABAN
SOSIOLOGI DAN PERADABAN
 
1.1 Terbitan berseri sebagai sumber informasi
1.1 Terbitan berseri sebagai sumber informasi1.1 Terbitan berseri sebagai sumber informasi
1.1 Terbitan berseri sebagai sumber informasi
 
Sejarah sosiologi
Sejarah sosiologiSejarah sosiologi
Sejarah sosiologi
 
Faktor yang mempengaruhi masalah pendidikan
Faktor yang mempengaruhi masalah pendidikanFaktor yang mempengaruhi masalah pendidikan
Faktor yang mempengaruhi masalah pendidikan
 

Más de Oktari Aneliya

teori-teori pengajaran bahasa asing
teori-teori pengajaran bahasa asingteori-teori pengajaran bahasa asing
teori-teori pengajaran bahasa asingOktari Aneliya
 
Makalah sociolinguistics politeness
Makalah sociolinguistics politenessMakalah sociolinguistics politeness
Makalah sociolinguistics politenessOktari Aneliya
 
Listening to transactional discourse
Listening to transactional discourseListening to transactional discourse
Listening to transactional discourseOktari Aneliya
 
Analisis wacana kritis (awk) terhadap iklan televisi provider 3
Analisis wacana kritis (awk) terhadap iklan televisi provider 3Analisis wacana kritis (awk) terhadap iklan televisi provider 3
Analisis wacana kritis (awk) terhadap iklan televisi provider 3Oktari Aneliya
 
Kebudayaan sebagai sistem adaptasi uas
Kebudayaan sebagai sistem adaptasi uasKebudayaan sebagai sistem adaptasi uas
Kebudayaan sebagai sistem adaptasi uasOktari Aneliya
 
Kebudayaan sebagai sistem struktural uas
Kebudayaan sebagai sistem struktural uasKebudayaan sebagai sistem struktural uas
Kebudayaan sebagai sistem struktural uasOktari Aneliya
 
Ecological anthropology
Ecological anthropologyEcological anthropology
Ecological anthropologyOktari Aneliya
 
Semiotik dan dinamika sosial budaya
Semiotik dan dinamika sosial budayaSemiotik dan dinamika sosial budaya
Semiotik dan dinamika sosial budayaOktari Aneliya
 
Ideologi dalam pariwara televisi
Ideologi dalam pariwara televisiIdeologi dalam pariwara televisi
Ideologi dalam pariwara televisiOktari Aneliya
 
Kajian wacana (Barbara Johnstone)
Kajian wacana (Barbara Johnstone)Kajian wacana (Barbara Johnstone)
Kajian wacana (Barbara Johnstone)Oktari Aneliya
 
Esp developing material final
Esp developing material finalEsp developing material final
Esp developing material finalOktari Aneliya
 
Classroom based assessment finass
Classroom based assessment finassClassroom based assessment finass
Classroom based assessment finassOktari Aneliya
 
karya sastra minangkabau
karya sastra minangkabaukarya sastra minangkabau
karya sastra minangkabauOktari Aneliya
 
Discourse Analysis of "Dove Campaign"
Discourse Analysis of "Dove Campaign" Discourse Analysis of "Dove Campaign"
Discourse Analysis of "Dove Campaign" Oktari Aneliya
 

Más de Oktari Aneliya (16)

teori-teori pengajaran bahasa asing
teori-teori pengajaran bahasa asingteori-teori pengajaran bahasa asing
teori-teori pengajaran bahasa asing
 
Makalah sociolinguistics politeness
Makalah sociolinguistics politenessMakalah sociolinguistics politeness
Makalah sociolinguistics politeness
 
Listening to transactional discourse
Listening to transactional discourseListening to transactional discourse
Listening to transactional discourse
 
Analisis wacana kritis (awk) terhadap iklan televisi provider 3
Analisis wacana kritis (awk) terhadap iklan televisi provider 3Analisis wacana kritis (awk) terhadap iklan televisi provider 3
Analisis wacana kritis (awk) terhadap iklan televisi provider 3
 
Standardisasi bahasa
Standardisasi bahasaStandardisasi bahasa
Standardisasi bahasa
 
Kebudayaan sebagai sistem adaptasi uas
Kebudayaan sebagai sistem adaptasi uasKebudayaan sebagai sistem adaptasi uas
Kebudayaan sebagai sistem adaptasi uas
 
Semiotik uas
Semiotik uasSemiotik uas
Semiotik uas
 
Kebudayaan sebagai sistem struktural uas
Kebudayaan sebagai sistem struktural uasKebudayaan sebagai sistem struktural uas
Kebudayaan sebagai sistem struktural uas
 
Ecological anthropology
Ecological anthropologyEcological anthropology
Ecological anthropology
 
Semiotik dan dinamika sosial budaya
Semiotik dan dinamika sosial budayaSemiotik dan dinamika sosial budaya
Semiotik dan dinamika sosial budaya
 
Ideologi dalam pariwara televisi
Ideologi dalam pariwara televisiIdeologi dalam pariwara televisi
Ideologi dalam pariwara televisi
 
Kajian wacana (Barbara Johnstone)
Kajian wacana (Barbara Johnstone)Kajian wacana (Barbara Johnstone)
Kajian wacana (Barbara Johnstone)
 
Esp developing material final
Esp developing material finalEsp developing material final
Esp developing material final
 
Classroom based assessment finass
Classroom based assessment finassClassroom based assessment finass
Classroom based assessment finass
 
karya sastra minangkabau
karya sastra minangkabaukarya sastra minangkabau
karya sastra minangkabau
 
Discourse Analysis of "Dove Campaign"
Discourse Analysis of "Dove Campaign" Discourse Analysis of "Dove Campaign"
Discourse Analysis of "Dove Campaign"
 

Sejarah sebagai kajian budaya uas

  • 1. Sejarah sebagai kajian budaya (Prof. Dr. Djoko Marihandono) Kemunculan mahzab Les Annales di Prancis merupakan reaksi/kritik terhadap mahzab methodique yang dipelopori oleh Leopold von Ranke di Jerman. Jelaskan apa yang dikritik dari mahzab itu dan bagaimana seharusnya sejarah itu ditulis menurut mahzab Les Annales. Mahzab Les Annales lahir atas ketidakpuasan terhadap mahzab methodique yang menganut paradigma Ranke yang mana hanya menggunakan dokumen arsip sebagai satu-satunya sumber penelitian sejarah. Sebelum membahas apa yang dilakukan sejarawan yang menganut mahzab Les Annales, perlu diketahui seperti apa mahzab Methodique. Paradigma Ranke bercirikan pada kesetiaan total pada dokumen arsip sebagai sumber penelitian sejarah. Paradigma inilah yang mendasari sejarawan methodique. Atas dasar paradigma ini maka mereka menyebutnya sebagai aliran positiviste karena berdasarkan dari fakta-fakta dokumen arsip. Pada abad ke 19 arsip-arsip negara mulai dibuka kembali untuk umum. Banyak sekali arsip-arsip yang terbuka untuk diteliti maka pada saat itu yang berkembang adalah sejarah mengenai negara baik itu tentang perjanjian, pertempuran, sejarah orang-orang besar serta peristiwa-peristiwa besar yang terjadi karena campur tangan mereka. Hal tersebut tidak hanya berasal dari ketersediaannya arsip-arsip negara namun juga berasal dari semangat untuk menghasilkan sejarah yang berisi orang-orang besar dan kontribusinya. Dalam hal itu, para sejarawan ecole methodique menyusun buku sejarah yang mengagungkan bangsa dengan kisah pahlawan-pahlawan serta peristiwa-peristiwa besar. Pada tahun 1929, di Strasbourg lahirlah mahzab Les Annales yang kemunculan pertamanya dalam bentuk jurnal sejarah yaitu Les Annales d’histoire economique et sociale. Pendiri-pendiri mahzab ini yaitu Lucien Febvre dan March Bloch. Para sejarawan-sejarawan baru tersebut, sesudah perang dunia ke II, menggeser fokus sejarah yang sebelumnya berpusat pada sejarah orang-orang besar menjadi meneliti orang-orang kecil yang tak punya sejarah. Tidak hanya berpusat pada dunia politik
  • 2. namun juga pada keseluruhan kehidupan manusia dalam keanekaragaman masyarakat. Para penganut mahzab ini tidak meninggalkan dokumen arsip sebagai sumber penelitian sejarah namun mereka melakukan kajian dokumen secara lebih luas dan mendalam atas dokumen tersebut. Sumber sejarah tidak hanya semata pada dokumen arsip (yang tertulis) namun sumber sejarah juga berasal dari benda-benda sejarah atau artefak yang merupakan saksi bisu sejarah, mereka membuat sumber- sumber sejarah tersebut menjadi ’berbicara’. Mereka juga meneliti dokumen arsip sampai tahap yang mendalam. Hal tersebut tentu membuka cahaya baru bagi para peneliti-peneliti sejarah sehingga dimungkinkan untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih mendalam jika menggunakan sumber-sumber yang beragam. Para penganut mahzab Les Annales ini juga tidak hanya mengartikan dokumen arsip sebagai kertas dan perkamen, mereka juga menganggap berbagai jenis artefak sebagai dokumen seperti mata uang dan pedang yang diletakkan pada jenazah dan makam untuk memperlihatkan bagaimana mentalitas manusia pada abad pertengahan. mahzab inilah yang juga mengenalkan gejala kemanusiaan yang disebut dengan mentalité yang tahan pada perubahan. Karena kaum Les Annales menginginkan sejarah yang berisi berbagai kehidupan manusia dalam masyarakatnya, maka mahzab ini juga mengembangkan sejarah sosial yang luas seperti pada ekonomi, struktur dan konjungtur, mentalitas, sejarah total, sejarah berjangka panjang. Les Annales juga tidak membatasi dirinya terhadap ilmu-ilmu lain. Selama ilmu-ilmu lain tersebut memberikan data yang berguna untuk memahami suatu fenomena dan memahami perkembangan sejarah. Perubahan yang dibawa oleh mahzab Les Annales menghasilkan penelitian- penelitian sejarah yang berbeda dengan sebelumnya dimana sejarah terbatas pada peristiwa-peristiwa besar yang bersumber pada rangkaian peristiwa itu sendiri, para sejarawan Annales membangkitkan sejarah yang juga berada dibelakang peristiwa besar tersebut. Dengan adanya perubahan ini, sejarah-sejarah yang dahulu mungkin sulit untuk diteliti menjadi dimungkinkan untuk digali karena terbukanya cakrawala untuk memahami berbagai peristiwa-peristiwa.
  • 3. Daftar Pustaka: Hartojo, Kadjat. J. 2003. ”Strukturalisme dalam Perkembangan Ilmu Sejarah ”, dalam Prancis dan Kita : Strukturalisme , Sejarah, Politik, Film, dan Bahasa. Irzanti Sutanto dan Ari Anggari Harapan (Eds). Jakarta : Wedatama Widya Sastra.
  • 4. TEORI KEBUDAYAAN UJIAN AKHIR SEMESTER Dosen: Prof. Dr. Djoko Marihandono OKTARI ANELIYA 1206335685 PROGRAM STUDI LINGUISTIK PROGRAM MAGISTER FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA 2013