SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 10
MAKALAH
BAHASA INDONESIA
“PENGEMBANGAN PARAGRAF”
Disusun Oleh :
Ratu Alia Ulfah Septyani
158420160
PRODI. MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena berkat
rahmat dan hidayah-Nyalah kami diberikan kesehatan sehingga makalah
ini dapat diselesaikan. Makalah yang membahas tentang pengembangan
paragraf ini penulis selesaikan untuk melengkapi tugas akhir. Penulis
menyadari bahwa penyusunan makalah masih banyak kekurangan, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca untuk perbaikan makalah ini semoga makalah ini dapat
bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.
Pengembangan Paragraf
Paragraf yang baik, selain harus memenuhi syarat, paragraf harus ditulis
secara logis dan memenuhi standar nalar. Hal ini dimaksudkan agar paragraf
dapat mencapai target penulisan. Misalnya, efektivitas jangkauan
komunikasi agar gagasan sampai kepada pembaca, kebenaran gagasan yang
dapat diukur secara empirik, terpahami dengan mudah, menghasilkan efek
psikologis (kepuasan) pembaca, dan lain-lain. Untuk itu, penulis
memerlukan strategi menulis paragraf, yaitu cara dan upaya yang dapat
memikat pembaca.
Pengembangan paragraf, misalnya :
I. Teknik Alamiah
Teknik alamiah merupakan pengembangan paragraf berdasarkan urutan
ruang dan waktu.urutan seperti ini biasa disebut dengan istilah
kronologis. Adapun keruntutan penyampaian informasi diharapkan
memudahkan pemahaman pembaca.
a) urutan ruang(spasial)
Yang membawa pembaca dari satu titik ke titik berikutnya yang
berdekatan dalam sebuah ruang.misalnya gambaran dari depan ke
belakang,dari luar ke dalam,dll.
Contoh:
Bangunan itu terbagi dalam empat ruang.pada ruang pertama yang sering
disebut dengan bangsal srimanganti, terdapat dua pasang kursi kayu
ukiran jepara. Ruangan ini sering digunakan adipati sindungriwut untuk
menerima tamu kadipaten. Di sebelah kiri bangsal srimanganti, terdapat
ruangan khusus untuk menyimpan benda-benda pusaka kadipaten dan
cendera mata dari kadipaten- kadipaten lain. Ruangan ini tertutup rapat
dan selalu dijaga oleh kesatria-kesatria terpilih kadipaten ranggenah.
Ruangan tempat menyimpan benda-benda pusaka dan cendera mata ini
sering disebut kundalini mesem. Agak jauh disebelah kanan ruang
kundalini terdapat sebuah ruangan yang senantiasa menebarkan aroma
dupa. Ruang ini disebut ruang pamujan karena ditempat inilah sang
adipati selalu mengadakan upacara dan kebaktian .beberapa meter dari
ruang pamujan terdapat ruangan kecil dengan sebuah tempayan besar
ditengahnya. Ruangan ini sering disebut dengan ruang reresik, karena
ruangan ini sering digunakan untuk membersihkan diri sang adipati
sebelum masuk ke ruang pamujan.
b) Urutan waktu(kronologis)
Yang menggambarkan urutan terjadinya peristiwa, perbuatan, atau
tindakan.
Contoh:
Menendang bola dengan sepatu baru dikenalnya sekitar tahun 1977, saat
ia baru lulus dari stm negeri 3 jurusan teknik elektro. Yang pertama kali
melatihnya adalah klub halilintar. Dari sini prestasinya terus menanjak
hingga kemudian ia dapat bergabung dengan klub pelita jaya sampai
sekarang. Tahun 1984 ia pernah dipanggil untuk memperkuat PSSI ke
merdeka games di malaysia. Waktu ia dipanggil lagi untuk turnamen di
Burnei tahun 1985, ia gagal memenuhinya karena kakinya cedera.
II. Teknik Klimaks Dan Anti Klimaks
Antiklimaks dimulai dari informasi yang memiliki gradasi tinggi
(penting) menuju informasi yang gradasinya rendah.sedangkan teknik
klimaks dimulai dari hal yang gradasinya kurang penting menuju ke hal
yang gradasinya sangat penting.
a. Klimaks
Contoh:
Bentuk traktor mengalami perkembanagn dari zaman ke zaman seiring
dengan kemajuan teknologi yang dicapai umat manusia. Pada waktu
mesin uap baru jaya-jayanya, ada traktor yang dijalankan dengan mesin
uap. Pada waktu tank menjadi pusat perhatian orang, traktor pun ikut-
ikutan diberi model seperti tank. Keturunan traktor model tank ini
sampai sekarang masih dipergunakan orang, yaitu traktor yang memakai
roda rantai. Traktor semacam ini adalah hasil perusahaan carterpilar. Di
samping carterpiler , ford pun tidak ketinggalan dalam pembuatan traktor
dan alat-alat pertanian lainnya. Jepang pun tidak mau kalah bersaing
dalam bidang ini.produk jepang yang khas di indonesia terkenal dengan
nama padi traktor yang bentuknya sudah mengalami perubahan dari
model-model sebelumnya.
Pikiran utama dari paragaraf diatas adalah”bentuk traktor mengalami
perkembangan dari zaman ke zaman . Pikiran utama itu kemudian dirinci
dengan gagasan:traktor yang dijalankan dengan mesin uap, traktor yang
memakai roda rantai, traktor buatan ford, dan traktor buatan Jepang.
Variasi dari klimaks adalah antiklimaks pengembangan dengan
antiklimaks dilakukan dengan cara menguraikan gagasan dari yang
paling tinggi kedudukannya, kemudian perlahan-lahan menurun ke
gagasan lain yang lebih rendah.
III. Teknik Umum Khusus(Deduktif) Dan Khusus Umum(Induktif)
Teknik umum khusus dimulai dari gagasan utama dan dilanjutkan
dengan hal khusus sebagai pengembanganya. Sedangkan teknik khusus
umum dimulai dari hal-hal khusus yang merupakan penjelasan,
kemudian disimpulkan menjadi hal satu gagasan umum. simpulan
tersebut merupakan gagasan utama atau pokok pikiran paragraf tersebut.
Contoh:
a. Deduktif
Salah satu kedudukan bahasa indonesia adalah sebagai bahasa nasional.
Kedudukan ini dimiliki sejak dicetuskannya sumpah pemuda pada
tanggal 28 oktober 1928. Kedudukan ini mungkinkan oleh kenyataan
bahwa bahasa melayu yang mendasari bahasa indonesia telah menjadi
lingua franca selama berabad-abad diseluruh tanah air kita. Hal ini
ditunjang lagi oleh faktor tidak terjadinya persaingan bahasa, maksudnya
persaingan bahasa daerah yang satu dengan bahasa daerah yang lain
untuk mencapai kedudukannya sebagai bahasa nasional.
b. Induktif
Dokumen-dokumen dan keputusan –keputusan serta surat menyurat yang
dikeluarkan pemerintah dan badan-badan kenegaraan lainnya ditulis
dalam bahasa indonesia.pidato-pidato,terutama pidato kenegaraan
,ditulis dan diucapkan dengan bahasa indonesia .hanya dalam keadaan
tertentu ,demi kepentingan antar bangsa kadang-kadang pidato resmi
ditulis dan diucapkan dalam bahasa asing,terutama bahasa
inggris.demikian juga pemakaian bahasa indonesia oleh masyarakat
indonesia dalam upacara,peristiwa,dan kegiatan kenegaraan.dengan kata
lain,komunikasi timbal balik antara pemerintah dengan masyarakat
berlangsung dengan menggunakan bahasa indonesia.
IV. Teknik Perbandingan Dan Pertentangan.
Teknik ini mencoba memperjelas gagasan utama dengan jalan
membandingkan dan mempertentangan hal-hal yang dibicirakan. Dalam
hal ini penulis ini menunjukkan persamaan dan perbandingan antara dua
hal. Hal-hal yang dapat dibandingkan adalah tingkat kesamaan dan
perbedaan kedua hal tersebut.dan ungkapan yang biasa digunakan
seperti:(berbeda dari, bertentangan dengan, sedangkan, lain halnya
dengan, akan tetapi, dan bertolak belakang dari), ini dalam
pertentangan.(serupa dengan, seperti halnya, demikian juga, sama
dengan, sejalan dengan, akan tetapi, sedangkan, dan sementara itu), ini
dalam perbandingan.
a. Perbandingan.
Contoh:
Seruan”kiri”!seorang penumpang angkot untuk turun dri mobil yang
ditumpanginya, misalnya di bandung, mungkin tidak lazim di beberapa
daerah lain seperti: manado, gorontalo, dan malaysia, yang membuat
para penumpang serempak menengok kekiri. Seperti halnya di bandung,
di jakarta juga menggunakan seruan“kiri”untuk menghentikan angkot.
Akan tetapi, di manado kata yang di serukan yaitu”muka”, sementara itu,
seruan”minggir!”lazim di gunakan di daerah lampung untuk
menandakan penumpang yang akan berhenti .lain halnya dengan di
padang, meskipun penumpang yang turun lebih dari satu atau mungkin
seluruh penumpangnya, kata seruan yang di gunakan”siko cieh!”yang
berarti”di sini satu!”.(mulyana,2000:259)
b. Pertentangan
Contoh:
“orde 1998-2006. Atau orde politik Indonesia kinijau berbedah dari”orde
1997-1998.” Ini menyebabkan kehidupan dan penegakan hokum dalam
kedua priode orde itu juga berbedah besar. Orde pemerintah Soeharto
memiliki kecendrungan kuat ke arah sentralisme, otoriter, dan represif.
Kekuasaan politik dengan efisien dan efektif mengendalikan kekuasaan
publik, baik legislatif, eksekutif, maupun yudikatif. Meski peraturan
yang membolehkan campur tangan presiden kedalam penngadilan
dicabut dalam priode itu, tetapi pencabutan itu tidak dapat menahan
kekuatan politik Soeharto untul mencampuri urusan pengadilan. Sejak
1998, orde politik disebut reformasi bertolak belakang dengan watak
orde sebelumnya.
V. Teknik Analogi
Teknik ini digunakan untuk membandingkan atau menyamakan sesuatu
dengan yang sudah dikenal dengan yang kurang dikenal tersebut.
Analogi juga biasa dilakukan seseorang dalam membuat simpulan yang
didasarkan atas sesuatu yang sudah ada. Akan tetapi, model berpikir
analogi ini tidak selalu benar. Untuk itu dalam karya ilmiah jarang
digunakan kata-kata yang biasa digunakan yaitu: ibaratnya, seperti, dan
bagaikan.
Contoh:
Dalam persoalan poso, kita memang diingatkan bahwa penanganannya
tidaklah mudah. Ibaratnya kita diminta untuk memegang telur. Kalau
terlalu keras memegangnya, telur itu akan pecah, tetapi kalau terlalu
longgar juga akan pecah karena akan terlepas dari tangan. Kita harus
menanganinya secara tepat dan harus menjadi perhatian kita bersama
janganlah masalah ini membuat kita sebagai bangsa menjadi
pecah.kasihan para pahlawan dan mereka yang berharap masa
depan.”(kompas,2006:6).
VI. Teknik Contoh-contoh
Teknik ini memberikan hal yang konkret yang dapat memberikan bukti
atau penjelasan kepada pembaca yang bersifat lebih umum, hal tersebut
biasa disebut generalisasi. Pengambilan simpulan secara generalisasi
diperlukan contoh-contoh yang valid,sehingga dapat disimpulkan dengan
tepat(benar).kata yang biasa digunakan: seperti, misalnya, dan
contohnya.
Contoh:
Selain tipe introver, sifat manusia yaitu ekstrover. Tipe ekstrover yaitu
orang-orang yang perhatiannya lebih diarahkan keluar dirinya, kepada
orang lain, dan kepada masyarakat.orang yang tergolong tipe ekstrover
memiliki sifat-sifat tertentu contohnya berhati terbuka, lancar dalam
pergaulan, ramah tamah, penggembira,mudah memengaruhi,dan mudah
dipengaruhi oleh orang lain.(purwanto,1984:147)
VII. Teknik Sebab Akibat
Teknik sebab akibat dapat diwujudkan dengan melihat hubungan antar
kalimat dalam paragraf. Hubungan kalimat yang satu dengan yang lain
dapat berbentuk sebab-akibat.sebab dapat berfungsi sebagai kalimat
utama.dan akibat sebagai kalimat penjelasnya. Dapat pula
sebaliknya,akibat sebagai kalimat utama dan dijelaskan dengan beberapa
penyebab sebagai perinciannya sehingga pembaca mudah
memahami.kata yang biasa dipakai yaitu: padahal, akibatnya, oleh
karena itu, dan karena.
Contoh:
Seharusnya indonesia telah menerapkan negara kesejahteraan sejak awal
kemerdekaan. Program jamsostek baru dimulai pada 1976 sehingga
indonesia tertinggal membentuk tabungan nasional. Padahal, malaysia
telah memulainya sejak 1959. Akibatnya, saat krisis melanda asia pada
1997/1998, indonesia paling sulit untuk bangkit lagi. Oleh karena
itu,indonesia perlu melakukan reformasi penyelenggaraan program
jaminan sosial.
VIII. Teknik Definisi Luas
Teknik ini merupakan pemberian penjelasan tentang sesuatu dengan
beberapa kalimat untuk memperjelas definisi.kadang-kadang penulis
terpaksa menguraikan penjelasan tersebut ke dalam beberapa
kalimat,dan bahkan beberapa alinea.dan kata-kata yang biasa
digunakan yaitu: adalah,yaitu,ialah,merupakan.
Adalah: Biasanya digunakan jika sesuatu yang akan didefinisikan
diawali dengan kata benda.
Yaitu: Digunakan jika sesuatu yang akan didefinisikan diawali
dengan kata kerja atau sifat.
Ialah: Digunakan jika akan menjelaskan sinonim,
Merupakan: Jika akan mendefinisikan pengertian rupa atau wujud .
Contoh:
Apakah psikologi itu?R.S Woodworth berpendapat,”psikologi adalah
ilmu jiwa .”sedangkan menurut crow dan crow “psikologi adalah
kejiwaan manusia dalam berinteraksi dengan dunia
sekitarnya.”sementara itu, santian mengemukakan bahwa psikologi
merupakan perwujudan tingkah laku manusia.
IX. Teknik Klasifikasi
Teknik ini merupakan penggunaan cara pengelompokkan hal-hal yang sama
untuk memperjelas kalimat utama. Pada mulanya penulis mengelompokkan
suatu hal berdasarkan persamaannya, Kemudian diperinci lagi lebih lanjut
kedalam kelompok-kelompok yang lebih kecil dan detail. Pengelompokkan
yang didasarkan pada persamaan biasanya dapat memberikan sebuah
simpulan yang tepat.
Contoh:
Dalam karang mengarang atau tulis menulis, dituntut beberapa kemampuan
antara lain kemampuan yang berhubungan dengan kebahasaan dan
kemampuan pengembangan atau penyajian.Yang termasuk kemampuan
kebahasaan adalah kemampuan menerapkan ejaan,pungtuasi,kosa kata,
diksi, dan kalimat. Sedangkan yang dimaksud dengan kemampuan
pengembangan ialah kemampuan menata paragraf, kemampuan
membedakan pokok bahasan, subpokok bahasan, dan kemampuan membagi
pokok bahasan dalam urutan yang sistematik.
PENUTUP
Kesimpulan
Paragraf adalah rangkaian kalimat yang diikat oleh suatu kesatuan
gagasan. Namun dari pembahasan yang telah kami buat dapat disimpulkan
bahwa paragraf tidak hanya diikat oleh satu kesatuan gagasan, tetapi dapat
berupa dua gagasan atau lebih dengan memenuhi syarat yaitu kesatuan dan
kepaduan paragraf.
Paragraf adalah bagian-bagian karangan yang terdiri atas kalimat-kalimat
yang berhubungan secara utuh dan padu serta merupakan satu kesatuan
pikiran. Paragraf juga dapat dikatakan sebagai sebuah karangan yang paling
pendek (singkat). Dengan adanya paragraf, kita dapat membedakan dimana
suatu gagasan mulai dan berakhir.
Teknik pengembangan paragraf meliputi Teknik alamiah, teknik
kelimaks & anti klimaks, teknik umum khusus & khusus umum, teknik
perbandingan & pertentangan, teknik analogi, teknik contoh-contoh, teknik
sebab akibat, teknik definisi luas dan teknik klasifikasi.
semoga dengan kami membahas makalah ini menjadi tambah wawasan kita
tentang bahasa indonesia dan lebih cinta kepada bahasa kita sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
1. Widjono. 2014. Bahasa Indonesia Mata kuliah pengembangan
kepribadian di perguruan tinggi, catatan ke- 3 edisi evisi. Jakarta:
Gramedia.
2. Adjat Syakri. 1992. Bangun Paragraf Bahasa Indonesia. Bandung: ITB
Bandung.
3. Maimunah. Annijat, 2011. Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi.
Malang: Uin Maliki Press
4. http://tommysyatriadi.blogspot.in/2013/05/contoh-paragraf-analogi.html

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

makalah menyimak Merumuskan hal hal penting dalam pidato
makalah menyimak Merumuskan hal hal penting dalam pidatomakalah menyimak Merumuskan hal hal penting dalam pidato
makalah menyimak Merumuskan hal hal penting dalam pidatoMida Fitri Pratiwi
 
Kelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan berita
Kelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan beritaKelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan berita
Kelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan beritaMitha Ye Es
 
MENEMUKAN POKOK-POKOK ISI SAMBUTAN KHOTBAH YANG DIDENGAR
MENEMUKAN POKOK-POKOK ISI SAMBUTAN KHOTBAH YANG DIDENGARMENEMUKAN POKOK-POKOK ISI SAMBUTAN KHOTBAH YANG DIDENGAR
MENEMUKAN POKOK-POKOK ISI SAMBUTAN KHOTBAH YANG DIDENGARSugeng Sulistiyawan
 
Rangkuman materi un bahasa indonesia smp
Rangkuman materi un bahasa indonesia smpRangkuman materi un bahasa indonesia smp
Rangkuman materi un bahasa indonesia smpNasarudin Taufik
 
RPP BTQ Baca Tulis Qur'an Kurtilas Kelas 7 semester 1 2 MTs
RPP BTQ Baca Tulis Qur'an  Kurtilas Kelas 7 semester 1 2 MTsRPP BTQ Baca Tulis Qur'an  Kurtilas Kelas 7 semester 1 2 MTs
RPP BTQ Baca Tulis Qur'an Kurtilas Kelas 7 semester 1 2 MTsrokibcell
 

La actualidad más candente (11)

makalah menyimak Merumuskan hal hal penting dalam pidato
makalah menyimak Merumuskan hal hal penting dalam pidatomakalah menyimak Merumuskan hal hal penting dalam pidato
makalah menyimak Merumuskan hal hal penting dalam pidato
 
Kelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan berita
Kelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan beritaKelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan berita
Kelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan berita
 
Makalah tentang Pidato
Makalah tentang PidatoMakalah tentang Pidato
Makalah tentang Pidato
 
MENEMUKAN POKOK-POKOK ISI SAMBUTAN KHOTBAH YANG DIDENGAR
MENEMUKAN POKOK-POKOK ISI SAMBUTAN KHOTBAH YANG DIDENGARMENEMUKAN POKOK-POKOK ISI SAMBUTAN KHOTBAH YANG DIDENGAR
MENEMUKAN POKOK-POKOK ISI SAMBUTAN KHOTBAH YANG DIDENGAR
 
2 teknik menjawab kertas 2
2 teknik menjawab  kertas 22 teknik menjawab  kertas 2
2 teknik menjawab kertas 2
 
Skema Jawapan Kertas 1
Skema Jawapan Kertas 1Skema Jawapan Kertas 1
Skema Jawapan Kertas 1
 
Rangkuman materi un bahasa indonesia smp
Rangkuman materi un bahasa indonesia smpRangkuman materi un bahasa indonesia smp
Rangkuman materi un bahasa indonesia smp
 
Bahasa indonesia kelas 8 semester 1 dan 2
Bahasa indonesia kelas 8 semester 1 dan 2Bahasa indonesia kelas 8 semester 1 dan 2
Bahasa indonesia kelas 8 semester 1 dan 2
 
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarangJenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang
 
RPP BTQ Baca Tulis Qur'an Kurtilas Kelas 7 semester 1 2 MTs
RPP BTQ Baca Tulis Qur'an  Kurtilas Kelas 7 semester 1 2 MTsRPP BTQ Baca Tulis Qur'an  Kurtilas Kelas 7 semester 1 2 MTs
RPP BTQ Baca Tulis Qur'an Kurtilas Kelas 7 semester 1 2 MTs
 
Teks pidato
Teks pidatoTeks pidato
Teks pidato
 

Destacado

Bab ii,bab iii, daftar pustaka
Bab ii,bab iii, daftar pustakaBab ii,bab iii, daftar pustaka
Bab ii,bab iii, daftar pustakataufiq99
 
Traktor pertanian
Traktor pertanianTraktor pertanian
Traktor pertanianYuwan Kilmi
 
Cover makalah bahasa
Cover makalah bahasaCover makalah bahasa
Cover makalah bahasataufiq99
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiasaint Corpino
 
Rangkuman Buku Bahasa Indonesia (Univ. Mercu Buana)
Rangkuman Buku Bahasa Indonesia (Univ. Mercu Buana)Rangkuman Buku Bahasa Indonesia (Univ. Mercu Buana)
Rangkuman Buku Bahasa Indonesia (Univ. Mercu Buana)Ardhy Danu
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaEntertainment
 

Destacado (6)

Bab ii,bab iii, daftar pustaka
Bab ii,bab iii, daftar pustakaBab ii,bab iii, daftar pustaka
Bab ii,bab iii, daftar pustaka
 
Traktor pertanian
Traktor pertanianTraktor pertanian
Traktor pertanian
 
Cover makalah bahasa
Cover makalah bahasaCover makalah bahasa
Cover makalah bahasa
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
Rangkuman Buku Bahasa Indonesia (Univ. Mercu Buana)
Rangkuman Buku Bahasa Indonesia (Univ. Mercu Buana)Rangkuman Buku Bahasa Indonesia (Univ. Mercu Buana)
Rangkuman Buku Bahasa Indonesia (Univ. Mercu Buana)
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 

Similar a Makalah uas alia

Tugas bhs indonesia ttg persuasi
Tugas bhs indonesia ttg persuasiTugas bhs indonesia ttg persuasi
Tugas bhs indonesia ttg persuasiGrannisaPratami
 
Bagaimana Pengembangan Paragraf
Bagaimana Pengembangan ParagrafBagaimana Pengembangan Paragraf
Bagaimana Pengembangan ParagrafMarita Cahya
 
Pengembangan Paragraf
Pengembangan ParagrafPengembangan Paragraf
Pengembangan ParagrafNINI IBRAHIM
 
studi wacana-pengajaran wacana
studi wacana-pengajaran wacanastudi wacana-pengajaran wacana
studi wacana-pengajaran wacanaAjengIlla
 
Pola pengmbangan paragraf pola pengembangan paragraf
Pola pengmbangan paragraf  pola pengembangan paragrafPola pengmbangan paragraf  pola pengembangan paragraf
Pola pengmbangan paragraf pola pengembangan paragrafswitwulwul
 
Wacana penulisan (gwp1092)
Wacana penulisan (gwp1092)Wacana penulisan (gwp1092)
Wacana penulisan (gwp1092)sabrinahamid96
 
Menulis gagasan untuk meyakinkan atau mengajak pembaca bersikap atau melakuka...
Menulis gagasan untuk meyakinkan atau mengajak pembaca bersikap atau melakuka...Menulis gagasan untuk meyakinkan atau mengajak pembaca bersikap atau melakuka...
Menulis gagasan untuk meyakinkan atau mengajak pembaca bersikap atau melakuka...Diamas Intan
 
jenis-jenis paragraf dan pola pengembangan paragraf-1.pptx
jenis-jenis paragraf dan pola pengembangan paragraf-1.pptxjenis-jenis paragraf dan pola pengembangan paragraf-1.pptx
jenis-jenis paragraf dan pola pengembangan paragraf-1.pptxIdaAyuSavitri
 
Jenis - jenis paragraf berdasarkan isinya
Jenis - jenis paragraf berdasarkan isinyaJenis - jenis paragraf berdasarkan isinya
Jenis - jenis paragraf berdasarkan isinyafaridahetti
 
Makalah Tentang Paragraf
Makalah Tentang ParagrafMakalah Tentang Paragraf
Makalah Tentang ParagrafLalu Enji
 
Paragraf dan Pengembangannya
Paragraf dan PengembangannyaParagraf dan Pengembangannya
Paragraf dan Pengembangannyapjj_kemenkes
 

Similar a Makalah uas alia (20)

Tugas bhs indonesia ttg persuasi
Tugas bhs indonesia ttg persuasiTugas bhs indonesia ttg persuasi
Tugas bhs indonesia ttg persuasi
 
Bagaimana Pengembangan Paragraf
Bagaimana Pengembangan ParagrafBagaimana Pengembangan Paragraf
Bagaimana Pengembangan Paragraf
 
Paragraf dan Wacana/Karangan
Paragraf dan Wacana/KaranganParagraf dan Wacana/Karangan
Paragraf dan Wacana/Karangan
 
Pengembangan Paragraf
Pengembangan ParagrafPengembangan Paragraf
Pengembangan Paragraf
 
Pengembangan Paragraf
Pengembangan ParagrafPengembangan Paragraf
Pengembangan Paragraf
 
studi wacana-pengajaran wacana
studi wacana-pengajaran wacanastudi wacana-pengajaran wacana
studi wacana-pengajaran wacana
 
Bab viii kti
Bab viii ktiBab viii kti
Bab viii kti
 
Norma (ips 4)
Norma (ips 4)Norma (ips 4)
Norma (ips 4)
 
Copy of pengembangan paragraf bu titiek
Copy of pengembangan paragraf bu titiekCopy of pengembangan paragraf bu titiek
Copy of pengembangan paragraf bu titiek
 
Makalah jenis paragraf dan contohnya
Makalah jenis paragraf dan contohnyaMakalah jenis paragraf dan contohnya
Makalah jenis paragraf dan contohnya
 
Pola pengmbangan paragraf pola pengembangan paragraf
Pola pengmbangan paragraf  pola pengembangan paragrafPola pengmbangan paragraf  pola pengembangan paragraf
Pola pengmbangan paragraf pola pengembangan paragraf
 
Wacana penulisan (gwp1092)
Wacana penulisan (gwp1092)Wacana penulisan (gwp1092)
Wacana penulisan (gwp1092)
 
Menulis gagasan untuk meyakinkan atau mengajak pembaca bersikap atau melakuka...
Menulis gagasan untuk meyakinkan atau mengajak pembaca bersikap atau melakuka...Menulis gagasan untuk meyakinkan atau mengajak pembaca bersikap atau melakuka...
Menulis gagasan untuk meyakinkan atau mengajak pembaca bersikap atau melakuka...
 
jenis-jenis paragraf dan pola pengembangan paragraf-1.pptx
jenis-jenis paragraf dan pola pengembangan paragraf-1.pptxjenis-jenis paragraf dan pola pengembangan paragraf-1.pptx
jenis-jenis paragraf dan pola pengembangan paragraf-1.pptx
 
Diksi II
Diksi IIDiksi II
Diksi II
 
Jenis - jenis paragraf berdasarkan isinya
Jenis - jenis paragraf berdasarkan isinyaJenis - jenis paragraf berdasarkan isinya
Jenis - jenis paragraf berdasarkan isinya
 
Kelas x pertemuan 6
Kelas x pertemuan 6Kelas x pertemuan 6
Kelas x pertemuan 6
 
Makalah Tentang Paragraf
Makalah Tentang ParagrafMakalah Tentang Paragraf
Makalah Tentang Paragraf
 
Metlit gayabahasa
Metlit gayabahasaMetlit gayabahasa
Metlit gayabahasa
 
Paragraf dan Pengembangannya
Paragraf dan PengembangannyaParagraf dan Pengembangannya
Paragraf dan Pengembangannya
 

Más de taufiq99

Makalah bindo
Makalah bindoMakalah bindo
Makalah bindotaufiq99
 
Pengantar dasar matematika 4 (TURUNAAN FUNGSI)
Pengantar dasar matematika 4 (TURUNAAN FUNGSI)Pengantar dasar matematika 4 (TURUNAAN FUNGSI)
Pengantar dasar matematika 4 (TURUNAAN FUNGSI)taufiq99
 
Pengantar dasar matematika 3 (LIMIT FUNGSI)
Pengantar dasar matematika 3 (LIMIT FUNGSI)Pengantar dasar matematika 3 (LIMIT FUNGSI)
Pengantar dasar matematika 3 (LIMIT FUNGSI)taufiq99
 
Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Pengantar dasar matematika (FUNGSI)Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Pengantar dasar matematika (FUNGSI)taufiq99
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individutaufiq99
 
Tgs b.i ..
Tgs b.i ..Tgs b.i ..
Tgs b.i ..taufiq99
 
Tugas individu
Tugas individuTugas individu
Tugas individutaufiq99
 
B.indonesia kelompokk
B.indonesia kelompokkB.indonesia kelompokk
B.indonesia kelompokktaufiq99
 
(1584202164) m. taufiqurrohman
(1584202164) m. taufiqurrohman(1584202164) m. taufiqurrohman
(1584202164) m. taufiqurrohmantaufiq99
 
Cover,pengantar,daftar isi (wiwin 142)
Cover,pengantar,daftar isi (wiwin 142)Cover,pengantar,daftar isi (wiwin 142)
Cover,pengantar,daftar isi (wiwin 142)taufiq99
 

Más de taufiq99 (20)

Makalah bindo
Makalah bindoMakalah bindo
Makalah bindo
 
Pengantar dasar matematika 4 (TURUNAAN FUNGSI)
Pengantar dasar matematika 4 (TURUNAAN FUNGSI)Pengantar dasar matematika 4 (TURUNAAN FUNGSI)
Pengantar dasar matematika 4 (TURUNAAN FUNGSI)
 
Pengantar dasar matematika 3 (LIMIT FUNGSI)
Pengantar dasar matematika 3 (LIMIT FUNGSI)Pengantar dasar matematika 3 (LIMIT FUNGSI)
Pengantar dasar matematika 3 (LIMIT FUNGSI)
 
Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Pengantar dasar matematika (FUNGSI)Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individu
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Tgs b.i ..
Tgs b.i ..Tgs b.i ..
Tgs b.i ..
 
Tugas individu
Tugas individuTugas individu
Tugas individu
 
B.indonesia kelompokk
B.indonesia kelompokkB.indonesia kelompokk
B.indonesia kelompokk
 
wiwin
wiwin wiwin
wiwin
 
Nurul j
Nurul jNurul j
Nurul j
 
S yuliani
S yulianiS yuliani
S yuliani
 
Roseta
RosetaRoseta
Roseta
 
(1584202164) m. taufiqurrohman
(1584202164) m. taufiqurrohman(1584202164) m. taufiqurrohman
(1584202164) m. taufiqurrohman
 
Cover,pengantar,daftar isi (wiwin 142)
Cover,pengantar,daftar isi (wiwin 142)Cover,pengantar,daftar isi (wiwin 142)
Cover,pengantar,daftar isi (wiwin 142)
 
Rafika
RafikaRafika
Rafika
 
Nila
NilaNila
Nila
 
Winda d
Winda dWinda d
Winda d
 
Tyara s r
Tyara s rTyara s r
Tyara s r
 
Sufitri
SufitriSufitri
Sufitri
 

Último

Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 

Último (20)

Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 

Makalah uas alia

  • 1. MAKALAH BAHASA INDONESIA “PENGEMBANGAN PARAGRAF” Disusun Oleh : Ratu Alia Ulfah Septyani 158420160 PRODI. MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
  • 2. KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nyalah kami diberikan kesehatan sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Makalah yang membahas tentang pengembangan paragraf ini penulis selesaikan untuk melengkapi tugas akhir. Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk perbaikan makalah ini semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.
  • 3. Pengembangan Paragraf Paragraf yang baik, selain harus memenuhi syarat, paragraf harus ditulis secara logis dan memenuhi standar nalar. Hal ini dimaksudkan agar paragraf dapat mencapai target penulisan. Misalnya, efektivitas jangkauan komunikasi agar gagasan sampai kepada pembaca, kebenaran gagasan yang dapat diukur secara empirik, terpahami dengan mudah, menghasilkan efek psikologis (kepuasan) pembaca, dan lain-lain. Untuk itu, penulis memerlukan strategi menulis paragraf, yaitu cara dan upaya yang dapat memikat pembaca. Pengembangan paragraf, misalnya : I. Teknik Alamiah Teknik alamiah merupakan pengembangan paragraf berdasarkan urutan ruang dan waktu.urutan seperti ini biasa disebut dengan istilah kronologis. Adapun keruntutan penyampaian informasi diharapkan memudahkan pemahaman pembaca. a) urutan ruang(spasial) Yang membawa pembaca dari satu titik ke titik berikutnya yang berdekatan dalam sebuah ruang.misalnya gambaran dari depan ke belakang,dari luar ke dalam,dll. Contoh: Bangunan itu terbagi dalam empat ruang.pada ruang pertama yang sering disebut dengan bangsal srimanganti, terdapat dua pasang kursi kayu ukiran jepara. Ruangan ini sering digunakan adipati sindungriwut untuk menerima tamu kadipaten. Di sebelah kiri bangsal srimanganti, terdapat ruangan khusus untuk menyimpan benda-benda pusaka kadipaten dan cendera mata dari kadipaten- kadipaten lain. Ruangan ini tertutup rapat dan selalu dijaga oleh kesatria-kesatria terpilih kadipaten ranggenah. Ruangan tempat menyimpan benda-benda pusaka dan cendera mata ini sering disebut kundalini mesem. Agak jauh disebelah kanan ruang kundalini terdapat sebuah ruangan yang senantiasa menebarkan aroma dupa. Ruang ini disebut ruang pamujan karena ditempat inilah sang adipati selalu mengadakan upacara dan kebaktian .beberapa meter dari ruang pamujan terdapat ruangan kecil dengan sebuah tempayan besar ditengahnya. Ruangan ini sering disebut dengan ruang reresik, karena ruangan ini sering digunakan untuk membersihkan diri sang adipati sebelum masuk ke ruang pamujan.
  • 4. b) Urutan waktu(kronologis) Yang menggambarkan urutan terjadinya peristiwa, perbuatan, atau tindakan. Contoh: Menendang bola dengan sepatu baru dikenalnya sekitar tahun 1977, saat ia baru lulus dari stm negeri 3 jurusan teknik elektro. Yang pertama kali melatihnya adalah klub halilintar. Dari sini prestasinya terus menanjak hingga kemudian ia dapat bergabung dengan klub pelita jaya sampai sekarang. Tahun 1984 ia pernah dipanggil untuk memperkuat PSSI ke merdeka games di malaysia. Waktu ia dipanggil lagi untuk turnamen di Burnei tahun 1985, ia gagal memenuhinya karena kakinya cedera. II. Teknik Klimaks Dan Anti Klimaks Antiklimaks dimulai dari informasi yang memiliki gradasi tinggi (penting) menuju informasi yang gradasinya rendah.sedangkan teknik klimaks dimulai dari hal yang gradasinya kurang penting menuju ke hal yang gradasinya sangat penting. a. Klimaks Contoh: Bentuk traktor mengalami perkembanagn dari zaman ke zaman seiring dengan kemajuan teknologi yang dicapai umat manusia. Pada waktu mesin uap baru jaya-jayanya, ada traktor yang dijalankan dengan mesin uap. Pada waktu tank menjadi pusat perhatian orang, traktor pun ikut- ikutan diberi model seperti tank. Keturunan traktor model tank ini sampai sekarang masih dipergunakan orang, yaitu traktor yang memakai roda rantai. Traktor semacam ini adalah hasil perusahaan carterpilar. Di samping carterpiler , ford pun tidak ketinggalan dalam pembuatan traktor dan alat-alat pertanian lainnya. Jepang pun tidak mau kalah bersaing dalam bidang ini.produk jepang yang khas di indonesia terkenal dengan nama padi traktor yang bentuknya sudah mengalami perubahan dari model-model sebelumnya. Pikiran utama dari paragaraf diatas adalah”bentuk traktor mengalami perkembangan dari zaman ke zaman . Pikiran utama itu kemudian dirinci dengan gagasan:traktor yang dijalankan dengan mesin uap, traktor yang memakai roda rantai, traktor buatan ford, dan traktor buatan Jepang. Variasi dari klimaks adalah antiklimaks pengembangan dengan antiklimaks dilakukan dengan cara menguraikan gagasan dari yang paling tinggi kedudukannya, kemudian perlahan-lahan menurun ke gagasan lain yang lebih rendah.
  • 5. III. Teknik Umum Khusus(Deduktif) Dan Khusus Umum(Induktif) Teknik umum khusus dimulai dari gagasan utama dan dilanjutkan dengan hal khusus sebagai pengembanganya. Sedangkan teknik khusus umum dimulai dari hal-hal khusus yang merupakan penjelasan, kemudian disimpulkan menjadi hal satu gagasan umum. simpulan tersebut merupakan gagasan utama atau pokok pikiran paragraf tersebut. Contoh: a. Deduktif Salah satu kedudukan bahasa indonesia adalah sebagai bahasa nasional. Kedudukan ini dimiliki sejak dicetuskannya sumpah pemuda pada tanggal 28 oktober 1928. Kedudukan ini mungkinkan oleh kenyataan bahwa bahasa melayu yang mendasari bahasa indonesia telah menjadi lingua franca selama berabad-abad diseluruh tanah air kita. Hal ini ditunjang lagi oleh faktor tidak terjadinya persaingan bahasa, maksudnya persaingan bahasa daerah yang satu dengan bahasa daerah yang lain untuk mencapai kedudukannya sebagai bahasa nasional. b. Induktif Dokumen-dokumen dan keputusan –keputusan serta surat menyurat yang dikeluarkan pemerintah dan badan-badan kenegaraan lainnya ditulis dalam bahasa indonesia.pidato-pidato,terutama pidato kenegaraan ,ditulis dan diucapkan dengan bahasa indonesia .hanya dalam keadaan tertentu ,demi kepentingan antar bangsa kadang-kadang pidato resmi ditulis dan diucapkan dalam bahasa asing,terutama bahasa inggris.demikian juga pemakaian bahasa indonesia oleh masyarakat indonesia dalam upacara,peristiwa,dan kegiatan kenegaraan.dengan kata lain,komunikasi timbal balik antara pemerintah dengan masyarakat berlangsung dengan menggunakan bahasa indonesia. IV. Teknik Perbandingan Dan Pertentangan. Teknik ini mencoba memperjelas gagasan utama dengan jalan membandingkan dan mempertentangan hal-hal yang dibicirakan. Dalam hal ini penulis ini menunjukkan persamaan dan perbandingan antara dua hal. Hal-hal yang dapat dibandingkan adalah tingkat kesamaan dan perbedaan kedua hal tersebut.dan ungkapan yang biasa digunakan seperti:(berbeda dari, bertentangan dengan, sedangkan, lain halnya dengan, akan tetapi, dan bertolak belakang dari), ini dalam pertentangan.(serupa dengan, seperti halnya, demikian juga, sama dengan, sejalan dengan, akan tetapi, sedangkan, dan sementara itu), ini dalam perbandingan.
  • 6. a. Perbandingan. Contoh: Seruan”kiri”!seorang penumpang angkot untuk turun dri mobil yang ditumpanginya, misalnya di bandung, mungkin tidak lazim di beberapa daerah lain seperti: manado, gorontalo, dan malaysia, yang membuat para penumpang serempak menengok kekiri. Seperti halnya di bandung, di jakarta juga menggunakan seruan“kiri”untuk menghentikan angkot. Akan tetapi, di manado kata yang di serukan yaitu”muka”, sementara itu, seruan”minggir!”lazim di gunakan di daerah lampung untuk menandakan penumpang yang akan berhenti .lain halnya dengan di padang, meskipun penumpang yang turun lebih dari satu atau mungkin seluruh penumpangnya, kata seruan yang di gunakan”siko cieh!”yang berarti”di sini satu!”.(mulyana,2000:259) b. Pertentangan Contoh: “orde 1998-2006. Atau orde politik Indonesia kinijau berbedah dari”orde 1997-1998.” Ini menyebabkan kehidupan dan penegakan hokum dalam kedua priode orde itu juga berbedah besar. Orde pemerintah Soeharto memiliki kecendrungan kuat ke arah sentralisme, otoriter, dan represif. Kekuasaan politik dengan efisien dan efektif mengendalikan kekuasaan publik, baik legislatif, eksekutif, maupun yudikatif. Meski peraturan yang membolehkan campur tangan presiden kedalam penngadilan dicabut dalam priode itu, tetapi pencabutan itu tidak dapat menahan kekuatan politik Soeharto untul mencampuri urusan pengadilan. Sejak 1998, orde politik disebut reformasi bertolak belakang dengan watak orde sebelumnya. V. Teknik Analogi Teknik ini digunakan untuk membandingkan atau menyamakan sesuatu dengan yang sudah dikenal dengan yang kurang dikenal tersebut. Analogi juga biasa dilakukan seseorang dalam membuat simpulan yang didasarkan atas sesuatu yang sudah ada. Akan tetapi, model berpikir analogi ini tidak selalu benar. Untuk itu dalam karya ilmiah jarang digunakan kata-kata yang biasa digunakan yaitu: ibaratnya, seperti, dan bagaikan. Contoh: Dalam persoalan poso, kita memang diingatkan bahwa penanganannya tidaklah mudah. Ibaratnya kita diminta untuk memegang telur. Kalau terlalu keras memegangnya, telur itu akan pecah, tetapi kalau terlalu longgar juga akan pecah karena akan terlepas dari tangan. Kita harus menanganinya secara tepat dan harus menjadi perhatian kita bersama
  • 7. janganlah masalah ini membuat kita sebagai bangsa menjadi pecah.kasihan para pahlawan dan mereka yang berharap masa depan.”(kompas,2006:6). VI. Teknik Contoh-contoh Teknik ini memberikan hal yang konkret yang dapat memberikan bukti atau penjelasan kepada pembaca yang bersifat lebih umum, hal tersebut biasa disebut generalisasi. Pengambilan simpulan secara generalisasi diperlukan contoh-contoh yang valid,sehingga dapat disimpulkan dengan tepat(benar).kata yang biasa digunakan: seperti, misalnya, dan contohnya. Contoh: Selain tipe introver, sifat manusia yaitu ekstrover. Tipe ekstrover yaitu orang-orang yang perhatiannya lebih diarahkan keluar dirinya, kepada orang lain, dan kepada masyarakat.orang yang tergolong tipe ekstrover memiliki sifat-sifat tertentu contohnya berhati terbuka, lancar dalam pergaulan, ramah tamah, penggembira,mudah memengaruhi,dan mudah dipengaruhi oleh orang lain.(purwanto,1984:147) VII. Teknik Sebab Akibat Teknik sebab akibat dapat diwujudkan dengan melihat hubungan antar kalimat dalam paragraf. Hubungan kalimat yang satu dengan yang lain dapat berbentuk sebab-akibat.sebab dapat berfungsi sebagai kalimat utama.dan akibat sebagai kalimat penjelasnya. Dapat pula sebaliknya,akibat sebagai kalimat utama dan dijelaskan dengan beberapa penyebab sebagai perinciannya sehingga pembaca mudah memahami.kata yang biasa dipakai yaitu: padahal, akibatnya, oleh karena itu, dan karena. Contoh: Seharusnya indonesia telah menerapkan negara kesejahteraan sejak awal kemerdekaan. Program jamsostek baru dimulai pada 1976 sehingga indonesia tertinggal membentuk tabungan nasional. Padahal, malaysia telah memulainya sejak 1959. Akibatnya, saat krisis melanda asia pada 1997/1998, indonesia paling sulit untuk bangkit lagi. Oleh karena itu,indonesia perlu melakukan reformasi penyelenggaraan program jaminan sosial.
  • 8. VIII. Teknik Definisi Luas Teknik ini merupakan pemberian penjelasan tentang sesuatu dengan beberapa kalimat untuk memperjelas definisi.kadang-kadang penulis terpaksa menguraikan penjelasan tersebut ke dalam beberapa kalimat,dan bahkan beberapa alinea.dan kata-kata yang biasa digunakan yaitu: adalah,yaitu,ialah,merupakan. Adalah: Biasanya digunakan jika sesuatu yang akan didefinisikan diawali dengan kata benda. Yaitu: Digunakan jika sesuatu yang akan didefinisikan diawali dengan kata kerja atau sifat. Ialah: Digunakan jika akan menjelaskan sinonim, Merupakan: Jika akan mendefinisikan pengertian rupa atau wujud . Contoh: Apakah psikologi itu?R.S Woodworth berpendapat,”psikologi adalah ilmu jiwa .”sedangkan menurut crow dan crow “psikologi adalah kejiwaan manusia dalam berinteraksi dengan dunia sekitarnya.”sementara itu, santian mengemukakan bahwa psikologi merupakan perwujudan tingkah laku manusia. IX. Teknik Klasifikasi Teknik ini merupakan penggunaan cara pengelompokkan hal-hal yang sama untuk memperjelas kalimat utama. Pada mulanya penulis mengelompokkan suatu hal berdasarkan persamaannya, Kemudian diperinci lagi lebih lanjut kedalam kelompok-kelompok yang lebih kecil dan detail. Pengelompokkan yang didasarkan pada persamaan biasanya dapat memberikan sebuah simpulan yang tepat. Contoh: Dalam karang mengarang atau tulis menulis, dituntut beberapa kemampuan antara lain kemampuan yang berhubungan dengan kebahasaan dan kemampuan pengembangan atau penyajian.Yang termasuk kemampuan kebahasaan adalah kemampuan menerapkan ejaan,pungtuasi,kosa kata, diksi, dan kalimat. Sedangkan yang dimaksud dengan kemampuan pengembangan ialah kemampuan menata paragraf, kemampuan membedakan pokok bahasan, subpokok bahasan, dan kemampuan membagi pokok bahasan dalam urutan yang sistematik.
  • 9. PENUTUP Kesimpulan Paragraf adalah rangkaian kalimat yang diikat oleh suatu kesatuan gagasan. Namun dari pembahasan yang telah kami buat dapat disimpulkan bahwa paragraf tidak hanya diikat oleh satu kesatuan gagasan, tetapi dapat berupa dua gagasan atau lebih dengan memenuhi syarat yaitu kesatuan dan kepaduan paragraf. Paragraf adalah bagian-bagian karangan yang terdiri atas kalimat-kalimat yang berhubungan secara utuh dan padu serta merupakan satu kesatuan pikiran. Paragraf juga dapat dikatakan sebagai sebuah karangan yang paling pendek (singkat). Dengan adanya paragraf, kita dapat membedakan dimana suatu gagasan mulai dan berakhir. Teknik pengembangan paragraf meliputi Teknik alamiah, teknik kelimaks & anti klimaks, teknik umum khusus & khusus umum, teknik perbandingan & pertentangan, teknik analogi, teknik contoh-contoh, teknik sebab akibat, teknik definisi luas dan teknik klasifikasi. semoga dengan kami membahas makalah ini menjadi tambah wawasan kita tentang bahasa indonesia dan lebih cinta kepada bahasa kita sendiri.
  • 10. DAFTAR PUSTAKA 1. Widjono. 2014. Bahasa Indonesia Mata kuliah pengembangan kepribadian di perguruan tinggi, catatan ke- 3 edisi evisi. Jakarta: Gramedia. 2. Adjat Syakri. 1992. Bangun Paragraf Bahasa Indonesia. Bandung: ITB Bandung. 3. Maimunah. Annijat, 2011. Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Malang: Uin Maliki Press 4. http://tommysyatriadi.blogspot.in/2013/05/contoh-paragraf-analogi.html