2. PROSEDUR PENDAFTARAN
BIDIKMISI TAHUN 2016
Prosedur Pendaftaran Bidikmisi Tahun
2016
Laman Pendaftaran Bidikmisi Tahun
2016 :
http://daftar.bidikmisi.dikti.go.id
3. Persyaratan Calon
Penerima
Persyaratan untuk mendaftar tahun 2016 adalah
sebagai berikut:
◦ Siswa SMA/SMK/MA/MAK atau bentuk lain yang sederajat
yang akan lulus pada tahun 2016;
◦ Lulusan tahun 2014 yang bukan penerima Bidikmisi dan
tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan
mahasiswa baru di masing-masing perguruan tinggi;
◦ Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun;
◦ Tidak mampu secara ekonomi dengan kriteria:
Siswa penerima Beasiswa Siswa Miskin (BSM);
Pemegang Kartu Pengaman Sosial (KPS) atau sejenisnya ;
Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali (suami istri) sebesar-
besarnya Rp3.000.000,00 per-bulan. Pendapatan yang dimaksud
meliputi seluruh penghasilan yang diperoleh. Untuk pekerjaan
nonformal/informal pendapatan yang dimaksud adalah rata rata
penghasilan per bulan dalam satu tahun terakhir; dan atau
Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota
keluarga sebesar-besarnya Rp750.000,00 setiap bulannya;
4. Persyaratan Calon
Penerima
Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya
S1 (Strata 1) atau Diploma 4.
Berpotensi akademik baik berdasarkan
rekomendasi kepala sekolah.
Pendaftar difasilitasi untuk memilih salah satu
diantara PTN atau PTS dengan ketentuan:
◦ PTN dengan pilihan seleksi masuk:
Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN);
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SBMTPN);
Seleksi mandiri di 1 (satu) PTN
◦ PTS dengan pilihan seleksi masuk di 1 (satu)
PTS.
5. Kuota Bidikmisi Nasional
Tahun 2010 = 20.000 mahasiswa di 104
PTN
Tahun 2011 = 30.000 mahasiswa di 117
PTN
Tahun 2012 = 40.000 mahasiswa untuk
PTN dan 2.000 untuk PTS
Tahun 2013 = 53.000 mahasiswa untuk
PTN dan 8000 untuk PTS
Tahun 2014 = 60.000 mahasiswa di 98
PTN di bawah kemdikbud dan PTS
6. KUOTA BIDIKMISI UNUD
Tahun 2010 = 375 mahasiswa
Tahun 2011 = 375 mahasiswa
Tahun 2012 = 425 mahasiswa
Tahun 2013 = 425 mahasiswa
Rencana Kuota untuk Tahun 2016 =
500 mahasiswa
7. Jangka Waktu Pemberian
Bantuan biaya pendidikan Bidikmisi
diberikan sejak mahasiswa ditetapkan
sebagai penerima Bidikmisi di perguruan
tinggi, yaitu 8 (delapan) semester untuk
program Diploma IV dan S1, serta 6
(enam) semester untuk program Diploma
III.
Khusus program studi yang memerlukan
pendidikan keprofesian tertentu
(Kedokteran Umum, Gigi, Hewan dan
Ners), bantuan biaya pendidikan
8. Komponen Pembiayaan
Komponen atau jenis dana bantuan biaya
pendidikan dan penggunaannya adalah:
◦ Biaya pendaftaran
Pendaftar Bidikmisi dibebaskan biaya pendaftaran SNMPTN,
SBMPTN dan seleksi mandiri pada salah satu PT (pendaftar
secara otomatis akan mendapatkan fasilitas bebas bayar di
dalam sistem pendaftaran SBMPTN).
Pendaftar Bidikmisi yang sudah diterima melalui salah satu
seleksi tidak diperkenankan mendaftar seleksi lainnya.
◦ Bantuan biaya penyelenggaraan yang dikelola
perguruan tinggi, maksimal Rp2.400.000,00 (dua
juta empat ratus ribu rupiah) per-semester per-
mahasiswa yang dapat digunakan untuk:
Biaya yang dibayarkan saat pertama masuk ke perguruan
tinggi;
UKT Khusus Bidikmisi/SPP/Biaya kuliah yang dibayarkan ke
perguruan tinggi;
Penggunaan lain sesuai rencana kerja dan anggaran
9. Komponen Pembiayaan
Bantuan biaya hidup yang diserahkan
kepada mahasiswa, minimal sebesar
Rp 3.600.000,00 (tiga juta enam ratus
ribu rupiah) per-semester dengan
ketentuan:
◦ Perguruan tinggi menetapkan besaran
bantuan biaya hidup melalui SK
Rektor/Direktur/Ketua;
10. Biaya Kedatangan
Biaya kedatangan atau resetlement di alokasikan sebesar
50% kuota/jumlah mahasiswa baru dapat digunakan sesuai
urutan prioritas sebagai berikut:
◦ Penggantian biaya transport untuk mahasiswa yang berasal dari
luar kabupaten/kota untuk 1 (satu) kali dari tempat asal menuju
perguruan tinggi sesuai dengan jarak dan ketentuan yang
berlaku.
◦ Biaya hidup sementara bagi calon mahasiswa yang berasal dari
luar kota yang besarnya maksimum setara dengan bantuan biaya
hidup 1 (satu) bulan.
◦ Biaya pengelolaan (seleksi dan atau verifikasi data calon
mahasiswa penerima Bidikmisi dalam bentuk penilaian berkas,
visitasi, wawancara dan sejenis).
◦ Kegiatan terkait dengan orientasi mahasiswa baru misalnya
pengenalan kehidupan kampus, bantuan pendampingan berbasis
kegiatan, dll.
11. Penghentian Bantuan
Skorsing
Drop Out
Non Aktif
Cuti karena sakit atau alasan lain
yang ditentukan oleh perguruan tinggi
12. Hal Khusus
Mahasiswa Bidikmisi yang terbukti
memberikan keterangan data diri yang
tidak benar setelah diterima di
perguruan tinggi (merupakan
pelanggaran berat), maka mahasiswa
yang bersangkutan dikeluarkan dari
perguruan tinggi dan digantikan
dengan mahasiswa lain yang
seangkatan dan memenuhi
persyaratan penerima Bidikmisi.
13. Pelanggaran dan Sanksi
Hal-hal yang termasuk pelanggaran
peraturan Bidikmisi adalah sebagai
berikut:
1. Telah memberikan keterangan yang
tidak benar baik secara lisan atau
tertulis;
2. Melakukan pemalsuan dokumen
pendukung pendaftaran;
14. Adapun sanksi yang diterapkan
adalah:
Teguran tertulis kepada pendaftar dan satuan
pendidikan dari instansi terkait apabila terbukti
melakukan pelanggaran butir (1) dan (2). Surat
tembusan akan dikirimkan pada Kepala Daerah
Kab/Kota dan Propinsi. Satuan pendidikan akan
dikenakan sanksi pembatasan hak pendaftaran
pada seleksi nasional atau seleksi mandiri pada
tahun berikutnya
Pencabutan status lulusan seleksi masuk PTN/PTS
terhadap calon yang terbukti melakukan
pelanggaran butir (1) dan (2).
Pembatalan pemberian bantuan biaya pendidikan
bagi mahasiswa Bidikmisi yang terbukti melakukan
pelanggaran butir (1) dan (2).
15. PENAWARAN BEASISWA UNGGULAN
BAGI LULUSAN BIDIKMISI
Dalam rangka pelaksanaan program Beasiswa Unggulan Biro
Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri tahun 2014,
pemerintah memfasilitasi beasiswa jenjang magister (S2)
bagi lulusan terbaik program Bidikmisi angkatan 2010 dengan
persyaratan sebagai berikut :
◦ Bukan Dosen ataupun bukan calon dosen
◦ Diterima di perguruan tinggi, dibuktikan dengan surat tanda lulus
penerimaan
◦ Memiliki sertifikat kejuaraan/prestasi minimal tingkat kabupaten/kota untuk
maksimal 5 tahun terakhir
◦ Memiliki kemampuan bahasa asing setara dengan nilai TOEFL 500
◦ Ijasah dan transkrip nilai S1 atau yg sederajat dengan IPK Minimal 3.25
◦ Memiliki proposal tentang rencana studi, alasan mengambil prodi yang
dipilih, rencana tesis dan rincian kebutuhan biaya hingga studi berakhir
(maksimal 4 semester)
◦ Memiliki Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan Kartu Keluarga
◦ Memiliki buku rekening/tabungan
◦ Membuat surat permohonan beasiswa unggulan kepada Kepala Biro
Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri, Sekretariat Jenderal,
16. Pendaftaran beasiswa unggulan dapat
dilihat dengan mengakses portal
beasiswa unggulan :
http://www.beasiswaunggulan.kemdikbud.
go.id
18. Waktu penting
Mohon disebar
PANDUAN PENDAFTARAN BEASISWA BIDIKMISI 2016
Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi (Bidikmisi) adalah biaya
pendidikan bagi mahasiswa berprestasi yang memiliki tingkatan keluarga yang
kurang mampu. Tahun ini beasiswa Bidikmisi akan dibuka pendaftran secara
online, seperti yang dilansir dari laman resmi Bidikmisi 2016, bidikmisi.dikti.go.id.
📅 Jadwal Pendaftaran Bidikmisi 2016.
✅ Pendaftaran Sekolah dilaksanakan pada 15 Januari - 1 September.
✅ Pendaftaran Siswa dilaksanakan pada 15 Januari – 1 September
✅ Pendaftaran Bidikmisi PMDK-PN dilaksanakan pada 9 Februari – 8 Mei
✅ Pendaftaran Bidikmisi SNMPTN dilaksanakan pada 10 Februari – 12 Maret
✅ Pendaftaran Bidikmisi SBMPTN dilaksanakan pada 16 Maret – 3 Juni
✅ Pendaftaran Bidikmisi Jalur Mandiri PTN dilaksanakan pada 10 Februari – 1
September
✅ Pendaftaran Bidikmisi Jalur Mandiri PTS dilaksanakan pada 10 Februari – 1
September
Bidikmisi terdiri dari beberapa jalur, diantaranya jalur SNMPTN, SBMPTN, PMDK-
PN, Bidikmisi jalur mandiri Pergurun Tinggi Negeri dan Swasta.
MORE INFO :
- www.bidikmisi.dikti.go.id