2. • Peredaran darah panjang/besar/sistemik :
darah kaya oksigen dari bilik (ventrikel) kiri jantung --à ke
seluruh jaringan tubuh. Oksigen bertukar dengan
karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu , darah yg kaya
karbondioksida dibawa vena ---à serambi kanan (atrium)
jantung.
• Peredaran darah pendek/kecil/pulmonal :
ialah peredaran darah yg mengalirkan darah dari jantung ke
paru-paru dan kembali lagi ke jantung. Darah kaya
karbondioksida dari bilik kanan --à paru-paru melalui arteri
pulmonalis, di alveolus paru-paru darah tersebut bertukar
dengan darah yang kaya akan oksigen --à ke serambi kiri
jantung melalui vena pulmonalis.
4. TIGA POLA SISTEM SIRKULASI PADA
SUPERKELAS REPTIL :
• Kita dapat membagi model jantung reptil ke
dalam 3 pola yaitu : pola Squamata, pola
Varanid, dan pola Crocodillan.
•
5. POLA SQUAMATA
Pola ini ditandai dengan 3 ruang jantung (
2 atrium dan 1 ventrikel jantung). Atrium kanan
darah miskin oksigen --à ke cavum venosum
ventrikel. Atrium kiri darah kaya oksigen dari
paru-paru --à ke cavum arteriosum. Kontraksi
ventricular pada pola ini adalah tunggal, yang
mana akan berakibat pada tercampurnya darah
miskin oksigen dan darah kaya oksigen.
6. POLA VARANID
Pola ini memiliki karakteristik berjantung 3 ruang tetapi cavum venosumnya
lebih kecil dari pada cavum venosum pada pola Squamata. Selain itu,peredaran
darahnya ganda. Perbedaan ini mengurangi resiko pencampuran dari darah kaya
oksigen dan darah miskin oksigen.
7. POLA CROCODILIAN
Jantungnya terdiri dari empat ruangan
(2atrium dan 2 ventrikel), terdapat saluran
sempit, yaitu foramen Panizza, yang
menghubungkan dua arteri utama (arteri kanan
dan kiri).(arteri kiri dari ventrikel kanan, dan
arteri kanan dari ventrikel kiri).
9. Darah miskin oksigen dari tubuh diterima oleh atrium
kanan dan di transport ke ventrikel kanan. darah dipompa ke
paru-paru dan kembali ke atrium kiri. Darah kaya akan oksigen
ini kemudian dipompa oleh ventrikel kiri menuju seluruh
tubuh.
Walaupun sistem arteri kiri berasal dari ventrikel
kanan, darah ini tersuplai oleh oksigen dari darah kaya oksigen
di ventrikel kiri melalui foramen panizza. Karena tekanan
dalam sistem sirkulasi lebih tinggi dari sirkulasi paru-paru.
Katup pada basal sistem arteri kiri tetap tertutup untuk
menjaga darah tetap terpisah.