SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 7
Tutorial KnowlegeTree DMS
08.27 yanuar hadiyanto 1 comment
deskripsi
knowledge tree adalah aplikasi yang digunakan untuk mengelola dokumen secara online dengan
fitur-fitur check in, check out, versioning, document permission berdasarkan group dan role
serta fitur document workflow.
instalasi
installasi knowledgetree tinggal next-next saja, pastikan tersedia koneksi ke internet supaya
installer dapat men-download mysql sendiri.
apabila mysql sudah ter-instal sebelumnya via wamp/xampp atau yang lainnya, ketika proses
instalasi knowledgetree download mysql boleh diskip.
knowledge tree sama saja seperti manajemen file di komputer biasa, bedanya pengaksesannya
dilakukan melalui web, kelebihan knowledgetree dibanding manajemen file offline biasa
(windows explorer, nautilus atau sejenisnya) adalah adanya fitur workflow, fitur ini dapat diatur
agar memindahkan atau meng-copy dokumen ke folder tujuan tertentu ketika suatu transisi
dilakukan.
apabila instalasi KnowledgeTree telah selesai kita dapat melakukan login ke knowledgetree
sebagai administrator dengan login defaultnya : user admin password admin pada alamat
http://locallhost/knowledgetree/
membuat fieldset
dokumen memiliki informasi yang disebut metadata seperti modified date, creator dst,
dokumen tertentu kadang membutuhkan metadata tambahan yang tidak disediakan oleh sistem
operasi, suatu fieldset bisa dibuat untuk menciptakan metadata baru, fieldset bisa memiliki fieldfield.
contoh fieldset : metadata_proposal(vendor,nomer surat,ditujukan ke,nilai proyek)
maksudnya pada umumnya dokumen proposal punya metadata tambahan seperti vendor, nomer
surat, dll
administration → document metadata and workflow.. → document fieldset
membuat tipe dokumen
tipe dokumen digunakan untuk menentukan tipe dokumen baru, tipe dokumen bawaan misalnya
foto, spreadsheet, persentasi, dll.
contoh : proposal, laporan, invoice, surat lamaran, dll
ketika membuat tipe dokumen baru kita dapat memilih fieldset yang harus ditempelkan pada tipe
dokumen baru tadi
contoh : tipe dokumen proposal fieldsetnya metadata_proposal
administration → document metadata and workflow.. → document fieldset → document
types
membuat control unit
control unit adalah folder utama untuk masing-masing divisi, digunakan untuk mengelompokkan
file, di dalam control unit masih dapat dibuat sub-sub folder baru dengan kedalaman yang tidak
dibatasi
contoh : suatu insansi bisa jadi memiliki control unit : sales, marketing, edukasi, dapur,
keuangan, rumah tangga
administration → user and group → control units
membuat group
group digunakan untuk mengelompokkan user, biasanya group disesuaikan dengan control unit
yang ada, tapi tidak harus seperti itu, fleksibel tergantung alur dokumen di instansi masingmasing..
contoh : suatu instansi bisa jadi memiliki group : sales, marketing, edukasi, dapur, keuangan,
rumah tangga
administration → user and group → manage groups
mendaftarkan subgroup jika diperlukan
pada umumnya ada divisi yang berada di bawah divisi lainnya, sehingga struktur group/user
perlu disesuaikan
contoh : di suatu instansi bisa jadi group marketing berada di bawah group sales
PENTING !!
di knowledgetree ketika modifikasi sub group cara membaca daftar group adalah dari kiri ke
kanan dibaca :
group kiri adalah sub griup dari group sebelah kanan BUKAN
group kiri MEMILIKI subgroup group sebelah kanan
jadi supergroupnya di kanan bukan subgroupnya.
administration → user and group → manage groups
membuat user
daftar user yang bisa login ke knowledgetree
administration → user and group → manage users
mendaftarkan user ke group
daftarkan masing-masing user sesuai dengan groupnya
administration → user and group → manage groups
bisa juga
administration → user and group → manage users
memberikan permission pada control unit / folder
suatu folder perlu ditentukan siapa saja yang boleh mengakses folder tersebut
browse documents → pilih folder yang mau disetting → pilih menu permission disamping
kiri
membuat role jika perlu
ketika user sudah dijadikan member group tertentu, user tersebut menjadi kurang cocok apabila
dijadikan member group yang lain
contoh : mustofa member group edukasi, hertinus member group sales, murtono member group
keuangan.
apabila ketiga user tersebut adalah direktur, tidak tepat kalau kita membuat group direktur dan
memasukkan mereka ke group tersebut.
yang tepat adalah kita harus membuat ROLE direktur.
administration → security management → roles
mendaftarkan role ke control unit
role dapat didaftarkan (dibuatkan permissionnya) ke masing-masing control unit, sama seperti
mendaftarkan group ke control unit.
browse documents → pilih folder yang mau disetting → pilih menu permission disamping
kiri
→ edit permission → pilih role yang ingin diberi permission
mendaftarkan user-user yang termasuk pada suatu role tertentu pada control unit tertentu
setiap control unit yang sudah diberi role permission dapat kita tentukan daftar user yang
merupakan member role tadi.
browse documents → pilih folder yang mau disetting → pilih menu allocate roles
disamping kiri →overide parent .. → edit user/edit group

dokumen workflow
fitur workflow digunakan ketika dokumen memiliki aturan aliran dari satu divisi ke divisi
lainnya
ketika terkait dengan dokumen workflow yang harus ditekankan :
•
•

satu folder hanya dapat memiliki satu workflow
suatu workflow dapat memiliki beberapa transisi

•

setiap transisi memiliki state awal dan state akhir

•

ketika terjadi transisi, dokumen dapat berpindah dari stu folder ke folder lain atau dicopy
dari satu folder ke folder lain

contoh : ketika mengajukan cuti
1.karyawan edukasi membuat dokumen state dokumen = “baru” di folder edukasi
2.karyawan menjalankan transisi = “ajukan ke direktur edukasi” state dokumen menjadi =
“cuti diajukan” dokumen masih berada di folder edukasi
3.direktur edukasi menjalankan transisi = “terima pengajuan cuti” state dokumen berubah
menjadi = “cuti diterima”, dokumen pindah ke folder keuangan
4.atau direktur menjalankan transisi = “tolak pengajuan cuti” state dokumen berubah menjadi =
“cuti ditolak” dokumen tetap berada di folder edukasi
dari data diatas bisa disimpulkan :
control unit : edukasi
workflow
: wf cu edukasi
transition : ajukan ke direktur edukasi, terima pengajuan cuti, tolak pengajuan cuti
state
: baru, cuti diajukan, cuti diterima, cuti ditolak
mengaktifkan fitur workflow
aktifkan fitur workflow, ada 2 pilihan workflow berdasar folder atau workflow berdasar tipe file.
umumnya berdasarkan folder.
administration → document metadata and workflow … → automatic workflow assignment
→ pilih folder workflow ..
membuat workflow
membuat workflow yang diinginkan
administration → document metadata and workflow … → workflows → buat baru
isi nama workflow, daftar transisi dan daftar state
apabila workflow sudah dibuat, tidak dapat dihapus, namun hanya dapat diedit
mensetting state awal dokumen pada suatu workflow
setiap workflow mestinya memiliki ketentuan apabila dokumen baru dimasukkan harus berada
dalam state tertentu, pada contoh ini state awalnya = “baru”
administration → document metadata and workflow … → edit workflow yang diinginkan
→ edit workflow details
menentukan state awal dan akhir suatu transisi
pada workflow dengan banyak transisi dan state, masing-masing transisi perlu ditentukan state
awal dokumen dan state akhir dokumennya
administration → document metadata and workflow … → edit workflow yang diinginkan
→ pilih menu states and transitions di sebelah kiri → configure workflow process
pada tampilan workflow process, bagian disebelah kiri adalah nama transisi, selanjutnya state
akhir, lalu checklist daftar state awalnya.
mensetting apa yang harus dilakukan ketika terjadi transisi
ketika dilakukan transisi tentunya state dokumen berubah dan mungkin dokumen perlu
berpindah control unit/folder atau di copy ke control unit/folder lain, tentukan tansition effectnya
administration → document metadata and workflow … → edit workflow yang diinginkan
→ pilih menu states and transitions di sebelah kiri → edit transitions yang diinginkan →
transition effects
mendaftarkan workflow ke folder
workflow yang sudah dibuat belum akan melakukan apa-apa apabila belum didaftarkan ke folder
yang diinginkan, lakukan pendaftaran workflow ke folder
browse documents → pilih folder → pilih menu workflow configuration di sebelah kiri →
pilih workflow yang harus diaktifkan pada folder aktual
mendaftarkan workflow ke folder
workflow yang sudah dibuat belum akan melakukan apa-apa apabila belum didaftarkan ke folder
yang diinginkan, lakukan pendaftaran workflow ke folder
browse documents → pilih folder → pilih menu workflow configuration di sebelah kiri →
pilih workflow yang harus diaktifkan pada folder aktual

Más contenido relacionado

Destacado

INIS Activities Main with Animations.-for Show
INIS Activities Main with Animations.-for ShowINIS Activities Main with Animations.-for Show
INIS Activities Main with Animations.-for ShowZaven Hakopov
 
Final project
Final projectFinal project
Final projecteeehez
 
GRID Signage: Future of Digital Signage
GRID Signage: Future of Digital SignageGRID Signage: Future of Digital Signage
GRID Signage: Future of Digital Signageapptividia
 
Digital Media Trends 2014
Digital Media Trends 2014Digital Media Trends 2014
Digital Media Trends 2014boostnet
 

Destacado (7)

Wordpress and the JSON API
Wordpress and the JSON APIWordpress and the JSON API
Wordpress and the JSON API
 
INIS Activities Main with Animations.-for Show
INIS Activities Main with Animations.-for ShowINIS Activities Main with Animations.-for Show
INIS Activities Main with Animations.-for Show
 
Apatsara palaut
Apatsara palautApatsara palaut
Apatsara palaut
 
Final project
Final projectFinal project
Final project
 
GRID Signage: Future of Digital Signage
GRID Signage: Future of Digital SignageGRID Signage: Future of Digital Signage
GRID Signage: Future of Digital Signage
 
BE Project
BE ProjectBE Project
BE Project
 
Digital Media Trends 2014
Digital Media Trends 2014Digital Media Trends 2014
Digital Media Trends 2014
 

Último

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 

Último (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 

knowlege tree dms

  • 1. Tutorial KnowlegeTree DMS 08.27 yanuar hadiyanto 1 comment deskripsi knowledge tree adalah aplikasi yang digunakan untuk mengelola dokumen secara online dengan fitur-fitur check in, check out, versioning, document permission berdasarkan group dan role serta fitur document workflow. instalasi installasi knowledgetree tinggal next-next saja, pastikan tersedia koneksi ke internet supaya installer dapat men-download mysql sendiri. apabila mysql sudah ter-instal sebelumnya via wamp/xampp atau yang lainnya, ketika proses instalasi knowledgetree download mysql boleh diskip. knowledge tree sama saja seperti manajemen file di komputer biasa, bedanya pengaksesannya dilakukan melalui web, kelebihan knowledgetree dibanding manajemen file offline biasa (windows explorer, nautilus atau sejenisnya) adalah adanya fitur workflow, fitur ini dapat diatur agar memindahkan atau meng-copy dokumen ke folder tujuan tertentu ketika suatu transisi dilakukan. apabila instalasi KnowledgeTree telah selesai kita dapat melakukan login ke knowledgetree sebagai administrator dengan login defaultnya : user admin password admin pada alamat http://locallhost/knowledgetree/ membuat fieldset dokumen memiliki informasi yang disebut metadata seperti modified date, creator dst, dokumen tertentu kadang membutuhkan metadata tambahan yang tidak disediakan oleh sistem operasi, suatu fieldset bisa dibuat untuk menciptakan metadata baru, fieldset bisa memiliki fieldfield. contoh fieldset : metadata_proposal(vendor,nomer surat,ditujukan ke,nilai proyek) maksudnya pada umumnya dokumen proposal punya metadata tambahan seperti vendor, nomer surat, dll administration → document metadata and workflow.. → document fieldset membuat tipe dokumen tipe dokumen digunakan untuk menentukan tipe dokumen baru, tipe dokumen bawaan misalnya foto, spreadsheet, persentasi, dll.
  • 2. contoh : proposal, laporan, invoice, surat lamaran, dll ketika membuat tipe dokumen baru kita dapat memilih fieldset yang harus ditempelkan pada tipe dokumen baru tadi contoh : tipe dokumen proposal fieldsetnya metadata_proposal administration → document metadata and workflow.. → document fieldset → document types membuat control unit control unit adalah folder utama untuk masing-masing divisi, digunakan untuk mengelompokkan file, di dalam control unit masih dapat dibuat sub-sub folder baru dengan kedalaman yang tidak dibatasi contoh : suatu insansi bisa jadi memiliki control unit : sales, marketing, edukasi, dapur, keuangan, rumah tangga administration → user and group → control units membuat group group digunakan untuk mengelompokkan user, biasanya group disesuaikan dengan control unit yang ada, tapi tidak harus seperti itu, fleksibel tergantung alur dokumen di instansi masingmasing.. contoh : suatu instansi bisa jadi memiliki group : sales, marketing, edukasi, dapur, keuangan, rumah tangga administration → user and group → manage groups mendaftarkan subgroup jika diperlukan pada umumnya ada divisi yang berada di bawah divisi lainnya, sehingga struktur group/user perlu disesuaikan contoh : di suatu instansi bisa jadi group marketing berada di bawah group sales PENTING !! di knowledgetree ketika modifikasi sub group cara membaca daftar group adalah dari kiri ke kanan dibaca : group kiri adalah sub griup dari group sebelah kanan BUKAN group kiri MEMILIKI subgroup group sebelah kanan
  • 3. jadi supergroupnya di kanan bukan subgroupnya. administration → user and group → manage groups membuat user daftar user yang bisa login ke knowledgetree administration → user and group → manage users mendaftarkan user ke group daftarkan masing-masing user sesuai dengan groupnya administration → user and group → manage groups bisa juga administration → user and group → manage users memberikan permission pada control unit / folder suatu folder perlu ditentukan siapa saja yang boleh mengakses folder tersebut browse documents → pilih folder yang mau disetting → pilih menu permission disamping kiri membuat role jika perlu ketika user sudah dijadikan member group tertentu, user tersebut menjadi kurang cocok apabila dijadikan member group yang lain contoh : mustofa member group edukasi, hertinus member group sales, murtono member group keuangan. apabila ketiga user tersebut adalah direktur, tidak tepat kalau kita membuat group direktur dan memasukkan mereka ke group tersebut. yang tepat adalah kita harus membuat ROLE direktur. administration → security management → roles mendaftarkan role ke control unit role dapat didaftarkan (dibuatkan permissionnya) ke masing-masing control unit, sama seperti mendaftarkan group ke control unit.
  • 4. browse documents → pilih folder yang mau disetting → pilih menu permission disamping kiri → edit permission → pilih role yang ingin diberi permission mendaftarkan user-user yang termasuk pada suatu role tertentu pada control unit tertentu setiap control unit yang sudah diberi role permission dapat kita tentukan daftar user yang merupakan member role tadi. browse documents → pilih folder yang mau disetting → pilih menu allocate roles disamping kiri →overide parent .. → edit user/edit group dokumen workflow fitur workflow digunakan ketika dokumen memiliki aturan aliran dari satu divisi ke divisi lainnya ketika terkait dengan dokumen workflow yang harus ditekankan : • • satu folder hanya dapat memiliki satu workflow suatu workflow dapat memiliki beberapa transisi • setiap transisi memiliki state awal dan state akhir • ketika terjadi transisi, dokumen dapat berpindah dari stu folder ke folder lain atau dicopy dari satu folder ke folder lain contoh : ketika mengajukan cuti 1.karyawan edukasi membuat dokumen state dokumen = “baru” di folder edukasi 2.karyawan menjalankan transisi = “ajukan ke direktur edukasi” state dokumen menjadi = “cuti diajukan” dokumen masih berada di folder edukasi 3.direktur edukasi menjalankan transisi = “terima pengajuan cuti” state dokumen berubah menjadi = “cuti diterima”, dokumen pindah ke folder keuangan 4.atau direktur menjalankan transisi = “tolak pengajuan cuti” state dokumen berubah menjadi = “cuti ditolak” dokumen tetap berada di folder edukasi dari data diatas bisa disimpulkan : control unit : edukasi workflow : wf cu edukasi transition : ajukan ke direktur edukasi, terima pengajuan cuti, tolak pengajuan cuti state : baru, cuti diajukan, cuti diterima, cuti ditolak
  • 5. mengaktifkan fitur workflow aktifkan fitur workflow, ada 2 pilihan workflow berdasar folder atau workflow berdasar tipe file. umumnya berdasarkan folder. administration → document metadata and workflow … → automatic workflow assignment → pilih folder workflow .. membuat workflow membuat workflow yang diinginkan administration → document metadata and workflow … → workflows → buat baru isi nama workflow, daftar transisi dan daftar state apabila workflow sudah dibuat, tidak dapat dihapus, namun hanya dapat diedit mensetting state awal dokumen pada suatu workflow setiap workflow mestinya memiliki ketentuan apabila dokumen baru dimasukkan harus berada dalam state tertentu, pada contoh ini state awalnya = “baru” administration → document metadata and workflow … → edit workflow yang diinginkan → edit workflow details menentukan state awal dan akhir suatu transisi pada workflow dengan banyak transisi dan state, masing-masing transisi perlu ditentukan state awal dokumen dan state akhir dokumennya administration → document metadata and workflow … → edit workflow yang diinginkan → pilih menu states and transitions di sebelah kiri → configure workflow process pada tampilan workflow process, bagian disebelah kiri adalah nama transisi, selanjutnya state akhir, lalu checklist daftar state awalnya. mensetting apa yang harus dilakukan ketika terjadi transisi ketika dilakukan transisi tentunya state dokumen berubah dan mungkin dokumen perlu berpindah control unit/folder atau di copy ke control unit/folder lain, tentukan tansition effectnya administration → document metadata and workflow … → edit workflow yang diinginkan → pilih menu states and transitions di sebelah kiri → edit transitions yang diinginkan → transition effects
  • 6. mendaftarkan workflow ke folder workflow yang sudah dibuat belum akan melakukan apa-apa apabila belum didaftarkan ke folder yang diinginkan, lakukan pendaftaran workflow ke folder browse documents → pilih folder → pilih menu workflow configuration di sebelah kiri → pilih workflow yang harus diaktifkan pada folder aktual
  • 7. mendaftarkan workflow ke folder workflow yang sudah dibuat belum akan melakukan apa-apa apabila belum didaftarkan ke folder yang diinginkan, lakukan pendaftaran workflow ke folder browse documents → pilih folder → pilih menu workflow configuration di sebelah kiri → pilih workflow yang harus diaktifkan pada folder aktual