SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 47
KIMIA UNSUR

Disusun oleh :
Fransiskus albertinus joseph sembiring
D A F TA R I S I

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Kelimpahan Unsur di Alam
Unsur-unsur Gas Mulia
Unsur-unsur Halogen
Unsur-unsur Alkali
Unsur-unsur Alkali Tanah
Unsur-unsur Periode Ketiga
Unsur-unsur Periode Keempat dan senyawa
Unsur Radioaktif
Kelimpahan Unsur di Alam
•

Struktur dan Komposis Bumi
Bumi dibagai menjadi lima bagian.
• Atsmosfer merupakan lapisan yang berujud gas dengan ketebalan 1 –
100 km dan merupakan penyusun atmosfer terkonsentrasi pada ketebalan
5,6 km.
• Hidosfes merupakan lapisan zat cair (air) termasut laut yang
mempunyai meliputi 70,8% permukaa bumi. Selain mengandung air juga
terlarut berbagai senyawa untuk industry missal ion natrium dan klorin
sebagai larutan NaCl, bromide, iodide, ion magnesium dan kalsium
• Litosfer merupakan lapisab yang disebut juga sebagai kerak bumi
dengan ketebalan sekitar 100km, kerak bumi terdi dari mineral dan biji

Selain itu juga terdapat dua unsure yang disebut unsure jarang (0,1 – ,02%)
yaitu karbon, mangan,belerang, barium, klorin, kramium, florin, zat kanium,
nikel, trosium dan vanadium.
Tabel Komposisi Udara Kering (di Permukaan Laut)
GAS PENYUSUN UDARA
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Nama
Nitrogen
Oksigen
Argon
Karbon dioksida
Neon
Helium
Krypton
Hydrogen
Xenon
Gas lainya

Rumus Molekul
N2
O2
Ar
CO2
Ne
He
Kr
H2
Xe
(Co, no, so2, dll)

Kadar (% volum)
78,08
20,95
0,934
0,0314
0,00182
0,000524
0,000114
0,00005
0,000008
Kurang dari 0,002 %
Tabel Tipe Beberapa Senyawa Mineral
Tipe Senyawa

MINERAL

Logam
Karbonat
Halicda
Oksida
Fosfat
Slikat
Sulfat

Ag, Au, Bi, Cu, Pd, Pt
Baco3, CaCO3, MgCO3, CuCO3, MgCO3, PbCO3
CaF2, NaCl, KCl, Na3HiF6
Al2O3, 2H2O, Al2O3, Fe2O3, Fe3O4, Cu2O, MnO2
Cu3 (PO4)2, Ca5(PO4)3 OH
Ag2S, ClS, Cu2S
BaSO4, CaSO4, PbSO4, SrSO4, MgSO4, 7H2O
Tabel Komposisi Kerak Bumi
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

SENYAWA PENYUSUN
Nama
Rumus molekul
Silikon krolida
SiO2
Aluminum kloksida
Al2O3
Besi (ll) oksida
Fe2O3
Besi (lll) oksida
FeO
Magnesium oksida
MgO
Kalsium oksida
CaO
Natrium oksida
Na2O
Kalium oksida
K2O
Titanium ( IV) oksida
TiO2
Fosforus
P2O5

Kadar (% masa)
60,18
15,61
3,14
3,88
3,56
5,17
3,91
3,19
1,O6
0,30
Unsur-unsur Gas Mulia

Sifat unsur golongan gas mulia
a) Sifat Periodik Unsur Golongan Gas Mulia
b) Sifat Fisik Gas Mulia
c) Sifat Kimia Unsur Golongan Gas Mulia
Sifat Periodik Unsur Golongan Gas Mulia
Dengan konfigurasi elektron yang sudah penuh, gas mulia termasuk unsur yang stabil,
artinya sukar bereaksi dengan unsur lain, sukar untuk menerima elektron maupun untuk
melepas elektron. Perhatikanlah data afinitas elektron, energi ionisasi, dan jari-jari atom
unsur gas mulia pada Tabel di bawah!
SifatPeriodikUnsurGolonganGas Mulia
SIFAT FISIK GAS MULIA
Sifat Kimia Usur Golongan Gas Mulia
Kegunaan Gas Mulia
Halogen
Halogen artinya pembentuk garam. Unsurunsur halogen merupakan unsur yang
bersifat elektropositif dan mudah bereaksi
dengan unsur elektropositif untuk
membentuk garam. Anda dapat lebih
mengenal sifat-sifat unsur halogen dengan
mempelajari urayan berikut.
Unsur-unsur Halogen

Sifat Unsur Halogen
• Sifat Periodik Unsur Halogen
• Sifat Fisik Unsur Halogen
• Sifat Kimia Unsur Halogen
Sifat Periodik Unsur Halogen
Hubungan Antara Jari-jari Atom, Afinitas Elektron, dan Kereaktifan Halogen
Sifat Fisis dan Kimia Halogen
Kegunaan Halogen
Fluorin
1. Asam flourida digunakan untuk mengukir (mengesetsa) gelas.
Reaksi : CaSiO3 + 8HF → H2SiF6 + CaF2 + 3H2O
2. Natrium heksafluoroksilikat (Na2SiF6) digunakan untuk bahan campuran pasta gigi.
3. Natrium fluorida (NaF) untuk mengawetkan kayu.
4. Belerang hexafluorida (SF6) sebagai insulator.
5. Kriolit (Na3AlF6) sebagai bahan pelarut dalam pengolahan bahan alumunium.
6. Freon-12 (CF2Cl2) sebagai zat pendingin pada kulkas dan AC.
7. Teflon digunakan sebagai peralatan mesin.

Iodin
1.
2.
3.
4.
5.

Sebagai obat antiseptic.
Mengidentifikas amilum.
Kalium lodat (KIO3) ditambahkan pada garam dapur.
Iodoform (CHI3) merupakan zat organic.
Perak Iodida (Ag) digunakan dalam film fotografi.
Kegunaan Halogen
Klorin
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Asam klorida (HCl) digunakan pada industri logam, untuk mengekstrasi logam tersebut.
Natrium klorida (NaCl) digunakan sebagai garam dapur.
Kalium klorida (KCl) sebagai pupuk tanaman.
Amonium klorida (NHCl) sebagai bahan pengisi bau baterai.
Natrium hipoklorit (NaClO) digunakan sebagai pengelontang untuk kain dan kertas.
ClO + zat pewarna → Cl- + zat tak berwarna
CaOCl2 atau ( Ca2+ ) ( Cl- ) ( ClO-) sebagai serbuk pengelontang atau klor.
Kalsium hipoklorit [Ca(OCl2)2 ] sebagai zat disenfekton pada air ;ledeng.
Kalsum klorat (KCl) bahan pembuat mercon dan korek api.
Seng klorida (ZnCl2) sebagai bahan pematri (solder).

Bromin
1.
2.
3.
4.

Natrium bromide (NaBr) sebagai obat penenang saraf.
Perak bromide (AgBr) disuspensikan dalam gelatin untuk film fotografi.
Metil bromide (CH3Br) zat pemadam kebakaran.
Etilen dibromida (C2H4Br2) ditambahkan pada bensin untuk mengubah Pb menjadi PbBr2
Unsur Alkali
Pengertian
Alkali berasal dari bahasa arab kali yang berarti abu. Dinamakan alkali karena dapat
membentuk basa kuat Logam Alkali.

Alkali di Alam
Unsur Alkali
Konfigurasi Elektron
No atom

Unsur

Jumlah
elektron/kulit

Konfigurasi Elektron

3

Litium

2, 1

[He]2s1

11

Natrium

2, 8, 1

[Ne]3s1

19

Kalium

2, 8, 8, 1

[Ar]4s1

37

Rubidium

2, 8, 18, 8, 1

[Kr]5s1

55

Caesium

2, 8, 18, 18, 8, 1

[Xe]6s1

87

Fransium

2, 8, 18, 32, 18, 8, 1

[Rn]7s1
Unsur Alkali
Unsur Senyawa

Litium ( Li )
Natrium ( Na )
Kalium ( K )
Rubidium ( Rb )
Cesium ( Cs )
Frasium ( Fr )

Li2O
NaCl
Na2O
K2O2
RbO2
CsO2
Unsur Alkali
Sifat Fisik
Unsur Alkali
Sifat Kimia
Unsur Alkali
Manfaat unsur Alkali

• Litium ( Li ) Digunakan pada proses yang terjadi pada tungku peleburan logam
(misalnya baja)

• Natrium ( Na ) Digunakan dalam proses pembuatan TEEL (Tetra etil lead)
Digunakan dalam alat pendingin reaktor nuklir

• Kalium ( K ) Kalium Nitrat (KNO3) digunakan dalam pembuatan korek api,
bahan peledak, petasan dan pengawetan daging
Kalium Karbonat (K2CO-3) digunakan dalam pembuatan kaca dan sabun

• Rubidium ( Rb ) Digunakan sebagai katalis pada beberapa reaksi kimia
Digunakan sebagai sel fotolistrik

• Cesium ( Cs ) Digunakan untuk menghilangkan sisa oksigen dalam tabung
hampa. Karena muda memencarkan electron ketika disinari cahaya, maka cesium
digunakan sebagai keping katoda photosensitive pada sel fotolistrik

• Frasium ( Fr )
Alkali Tanah
Keberadaan Alkali Tanah di Alam
Logam alkali tanah memilii sifat yang reaktif sehingga di alam hanya ditemukan
dalam bentuk senyawanya. Berikut keberadaan senyawa yang mengandung
logam alkali:
• Berilium. Berilium tidak begitu banyak terdapat di kerak bumi, bahkan hampir bisa
dikatakan tidak ada. Sedangkan di alam berilium dapat bersenyawa menjadi Mineral beril
[Be3Al2(SiO6)3], dan Krisoberil [Al2BeO4].
• Magnesium. Magnesium berperingkat nomor 7 terbanyak yang terdapat di kerak bumi,
dengan 1,9% keberadaannya. Di alam magnesium bisa bersenyawa menjadi Magnesium
Klorida [MgCl2], Senyawa Karbonat [MgCO3], Dolomit [MgCa(CO3)2], dan Senyawa
Epsomit [MgSO4.7H2O].
• Kalsium. Kalsium adalah logam alkali yang paling banyak terdapat di kerak bumi. Bahkan
kalsium menjadi nomor 5 terbanyak yang terdapat di kerak bumi, dengan 3,4%
keberadaanya. Di alam kalsium dapat membentuk senyawa karbonat [CaCO3], Senyawa
Fospat [CaPO4], Senyawa Sulfat [CaSO4], Senyawa Fourida [CaF].
• Stronsium. Stronsium berada di kerak bumi dengan jumlah 0,03%. Di alam strontium
dapat membuntuk senyawa Mineral Selesit [SrSO4], dan Strontianit.
• Barium. Barium berada di kerak bumi sebanyak 0,04%. Di alam barium dapat membentuk
senyawa : Mineral Baritin [BaSO4], dan Mineral Witerit [BaCO3].
Sifat Fisika
Unsur
1. Konfigurasi
Elektron

4Be

12Mg

20Ca

38Sr

56Ba

+2

+2

+2

[X] ns2

2. Massa Atom
3. Jari-jari Atom (n.m)
4. Energi Ionisasi
(M → M+) kj/mol
(M → M2+) kj/mol
5. Potensial Oksidasi
(volt)
6. Keelektronegatifan
7. Suhu Lebur (0C )
8. Bilangan Oksidasi

Antara 6500 - 12270
+2

+2
Sifat Kimia
Sifat Kimia (reaksi-reaksi) unsur Alkali Tanah
•

•

•
•
•
•

Reaksi dengan Air. Sifat reaksi dengan air dalam satu golongan dari atas ke bawah makin reaktif
dan eksotermis (spt.gol I-A).
Mg (s) + 2H2O (l) → Mg(OH)2 (aq) + H2 (g) , reaksinya lambat.
Ca (s) + 2H 2 O (l) → Ca(OH)2 (aq) + H 2 (g) , reaksi lebih cepat.
Sr (s) + 2H 2 O (l) → Sr(OH)2 (aq) + H 2 (g) , reaksi cepat.
Reaksi dengan Asam.
Be (s) + HCl (aq) → BeCl2 (aq) + H2 (g)
Mg (s) + H 2 SO 4 (aq) → MgSO 4 (aq) + H2 (g)
Ca (s) + HBr (aq) → CaBr2 (aq) + H2 (g)
Reaksi dengan basa, hanya Be sebagai logam amphoter yaitu :
Be (s) + NaOH (aq) → Na2BeO2 (aq) + H2 (g)
Reaksi Logam Alkali Tanah ( M = Be s.d Ba ) dengan Udara.
2M (s) + O2 (g) → 2MO (s)
3M (s) + N2 (g) → M3N2 (s)
Reaksi Logam Alkali Tanah ( M ) dengan Halogen ( X2 ).
M (s) + X2 (g) → MX2 (s)
Contoh : Mg (s) + Br2 (g) → MgBr2 (s)
Reaksi Logam Alkali Tanah ( M ) dengan Hidrogen ( H2 )
M (s) + H2 (g) → MH2 (s)
Contoh : Ca (s) + H2 (g) → CaH2 (s)
Kelarutan Unsur Alkali Tanah
Larutan

Mg

Ca

Sr

Ba

M(OH)2
Makin besar sesuai arah panah

MSO4
MCO3

MCrO4

Makin besar sesuai arah panah

Catatan:
•
•
•
•

Warna
= nyala
Garam Ca2+ = merah
Garam Ba2+ = hijau
M
= Unsur logam alkali
tanah
Proses Ekstraksi Logam Alkali Tanah
1. Ekstraksi Berilium (Be)
a. Metode reduksi
Untuk mendapatkan Berilium, bisa didapatkan dengan mereduksi BeF2.
Sebelum mendapatkan BeF2, kita harus memanaskan beril [Be3Al2 (SiO6)3]
dengan Na2SiF6 hingga 700 0C. Karena beril adalah sumber utama berilium.
BeF2- + Mg
MgF2 + Be
b. Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan berilium juga kita dapat mengekstraksi dari lelehan
BeCl2 yang telah ditambah NaCl. Karena BeCl-2 tidak dapat mengahantarkan
listrik dengan baik, sehingga ditambahkan NaCl. Reaksi yang terjadi adalah :
Katoda : Be2+ + 2eBe
Anode : 2ClCl2 + 2e-
Kegunaan Alkali Tanah
Berilium (Be)
1. Berilium digunakan untuk memadukan logam agar lebih kuat, akan tetapi bermasa lebih ringan.
Biasanya paduan ini digunakan pada kemudi pesawat Zet.
2. Berilium digunakan pada kaca dari sinar X.
3. Berilium digunakan untuk mengontrol reaksi fisi pada reaktor nuklir
4. Campuran berilium dan tembaga banyak dipakai pada alat listrik, maka Berilium sangat penting
sebagai komponen televisi.

Magnesium (Mg)
1. Magnesium digunakan untuk memberi warna putih terang pada kembang api dan pada lampu Blitz.
2. Senyawa MgO dapat digunakan untuk melapisi tungku, karena senyawa MgO memiliki titik leleh
yang tinggi.
3. Senyawa Mg(OH)2 digunakan dalam pasta gigi untuk mengurangi asam yang terdapat di mulut dan
mencagah terjadinnya kerusakan gigi, sekaligus sebagai pencegah maag
4. Mirip dengan Berilium yang membuat campuran logam semakin kuat dan ringan sehingga biasa
digunakan pada alat alat rumah tangga.

Barium (Ba)
1. BaSO4 digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan karena mampu menyerap sinar X.
2. BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada plastic karena memiliki kerapatan yang tinggi dan warna
terang.
3. Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan warna hijau pada kembang api.
Kegunaan Alkali Tanah
Kalsium (Ca)
1. Kalsium digunakan pada obat obatan, bubuk pengembang kue dan plastik.
2. Senyawa CaSO4 digunakan untuk membuat Gips yang berfungsi untuk membalut tulang yang patah.
3. Senyawa CaCO3 biasa digunakan untuk bahan bangunan seperti komponen semen dan cat
tembok.Selain itu digunakan untuk membuat kapur tulis dan gelas.
4. Kalsium Oksida (CaO) dapat mengikat air pada Etanol karena bersifat dehidrator,dapat juga
mengeringkan gas dan mengikat Karbondioksida pada cerobong asap.
5. Ca(OH)2 digunakan sebagai pengatur pH air limbah dan juga sebagai sumber basa yang harganya
relatif murah
6. Kalsium Karbida (CaC2) disaebut juga batu karbit merupakan bahan untuk pembuatan gas asetilena
(C2H2) yang digunakan untuk pengelasan.
7. Kalsium banyak terdapat pada susu dan ikan teri yang berfungsi sebagai pembentuk tulang dan gigi.

Stronsium (Sr)
1. Stronsium dalam senyawa Sr(NO3)2 memberikan warna merah apabila digunakan untuk bahan
kembang api.
2. Stronsium sebagai senyawa karbonat biasa digunakan dalam pembuatan kaca televisi berwarna dan
komputer.
3. Untuk pengoperasian mercusuar yang mengubah energi panas menjadi listrik dalam baterai nuklir
RTG (Radiisotop Thermoelectric Generator)
Unsur-unsur Periode Ketiga
Natrium
Magnesium
Aluminium
Silikon
Fosfor
Belerang
Klor
Argon

Na
Mg
Al
Si
P
S
Cl
Ar

Logam
Metaloid

Non Logam
Gas Mulia
Tabel Perbandingan
Sifat

Unsur
Na

Mg

Al

Si

P

S

Cl

Ar

Nomor atom

11

12

13

14

15

16

17

18

No massa

23

24

27

28

31

32

35,5

40

Jari-jari ( Å )

2,23

1,72

1,82

1,46

1,23

1,09

0,97

0,88

Titik Didih

892

1107

2467

2355

280

445

-35

-186

Titik Lebur

98

651

660

1410

44

119

-101

-189

Energi Ionisiasi

495

738

577

787

1060

1000

1260

1520

Elektronegitifitas

1,00

1,25

1,45

1,74

2,05

2,45

2,85

-

Tingkat Oks. Max

+1

+2

+3

+4

+5

+6

+7

-

Kristal
logam

Kristal
logam

Kristal
logam

Kristal
kovalen
raksasa

padat

padat

padat

padat

Struktur

Wujud

Molekul
Molekul Molekul
poliato
poliatom diatom
m
padat

padat

gas

Molekul
monoat
om
gas
Unsur Periode Keempat dan Senyawa
Logam

Nama mineral

Rumus

Ti

~ Rutile

~ TiO2

Cr

~ Kromit

~ Cr2O3 . FeO

Mn

~ Pirolusit
~ Manganit

~ MnO2
~ Mn2O3 . H2O

Fe

~ Hematit
~ Magnetit
~ Pirit

~ Fe2O3
~ Fe3O4
~ FeS2

Co

~ Kobaltit

~ CoAsS

Ni

~ Pentlandit

~ FeNiS

Cu

~ Kalkopirit
~ Kalkosite

~ CuFeS2
~ Cu2S

Zn

~ Seng blende
~ Smith Sonite

~ ZnS
~ ZnCO3

Di alam unsur-unsur
periode keempat
terdapat dalam
senyawa / mineral
berupa
oksida, sulfida atau
karbonat
Tabel sifat-sifat unsur Transisi Periode 4
Cr

Mn

Fe

Co

Ni

Cu

Konfi. Elektron
[Ar]

3d1
4s2

3d2
4s2

3d3
4s2

3d5
4s2

3d5
4s2

3d6
4s2

3d7
4s2

3d8
4s2

3d10
4s2

E. Ionisasi
(kJ/mol-1)

1872

1970

2018

2226

2243

2222

2397

2486

2705

biru

Merah
muda

hijau

Merah
muda

Warna ion (M2+)
-

biru

V

Hijau

Ti

ungu

Sc

coklat

Sifat

Elektronegativitas

1,3

1,5

1,6

1,6

1,5

1,8

1,8

1,8

1,9

Massa Jenis

3,0

4,5

5,96

7,20

7,20

7,89

8,9

8,9

8,92

Jari-jari atom
(nm)

0,144

1,32

0,122

0,117

0,117

0,116

0,115

0,117

0,125

Jari-jari ion m2+

-

-

-

-

0,91

0,83

0,83

0,78

0,80
Warna senyawa unsur Transisi Periode 4
dengan Biloks
Biloks

Unsur

+2

+3

+4

Tdk
Tidak
berwarna berwarna

+5

+6

+7

-

-

-

Sc

-

Ti

-

ungu

Biru

-

-

-

V

ungu

hijau

-

merah

jingga

-

Cr

biru

hijau

-

-

hijau

-

Mn

Merah m.

-

-

-

-

Ungu

Fe

Hijau m.

kuning

-

-

-

-

Co

Merah m.

biru

-

-

-

-

Ni

hijau

-

-

-

-

-

Cu

biru

-

-

-

-

-

Zn

Tdk
berwarna

-

-

-

-

-
Unsur Radioaktif
Sinar-sinar radioaktif mempunyai sifat-sifat:
1.
2.
3.
4.
5.

Dapat menembus kertas atau lempengan logam tipis.
Dapat mengionkan gas yang disinari.
Dapat menghitamkan pelat film.M
enyebabkan benda-benda berlapis ZnS dapat berpendar (fluoresensi).
Dapat diuraikan oleh medan magnet menjadi tiga berkas sinar, yaitu
sinar α, β,dan γ.

Macam-macam sinar radioaktif
1. Sinar Alfa (α)
2. Sinar Beta (β)
3. Sinar Gamma
Unsur Radioaktif
Struktur Inti
Inti atom tersusun dari partikel-partikel yang disebut nukleon. Suatu inti atom yang diketahui
jumlah proton dan neutronnya disebut nuklida.
Macam-macam nuklida:
• Isotop: nuklida yang mempunyai jumlah proton sama tetapi jumlah neutron berbeda.
Contoh:
• Isobar: nuklida yang mempunyai jumlah proton dan neutron sama tetapi jumlah proton
berbeda.
Contoh:
• Isoton: nuklida yang mempunyai jumlah neutron sama.
Contoh:
Unsur Radioaktif
Reaksi pada Inti
Reaksi yang terjadi di inti atom dinamakan reaksi nuklir. Jadi Reaksi nuklir melibatkan
perubahan yang tidak terjadi di kulit elektron terluar tetapi terjadi di inti atom. Reaksi nuklir
memiliki persamaan dan perbedaan dengan reaksi kimia biasa. Persamaan reaksi nuklir
dengan reaksi kimia biasa, antara lain seperti berikut:
• Ada kekekalan muatan dan kekekalan massa energi.
• Mempunyai energi pengaktifan.
• Dapat menyerap energi (endoenergik) atau melepaskan energi (eksoenergik).
Perbedaan antara reaksi nuklir dan reaksi kimia biasa, antara lain seperti berikut:
• Nomor atom berubah.
• Pada reaksi endoenergik, jumlah materi hasil reaksi lebih besar dari pereaksi, sedangkan
dalam reaksi eksoenergik terjadi sebaliknya.
• Jumlah materi dinyatakan per partikel bukan per mol.
• Reaksi-reaksi menyangkut nuklida tertentu bukan campuran isotop.
Unsur Radioaktif
Contoh
• Penembakan dengan partikel alfa.
Contoh

• Penembakan dengan proton.
Contoh

• Penembakan dengan neutron.
Contoh

Ada dua macam partikel proyektil yaitu:
a) Partikel bermuatan seperti , atau atom
yang lebih berat seperti
b) Sinar gamma dan partikel tidak
bermuatan seperti neutron.
Unsur Radioaktif
Kegunaan Radioaktif
•

 Sebagai Perunut

Bidang Kedokteran
Digunakan sebagai perunut untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit, antara lain:
a. 24Na, mendeteksi adanya gangguan peredaran darah.
b. 59Fe, mengukur laju pembentukan sel darah merah.
c. 11C, mengetahui metabolisme secara umum.
d. 131I, mendeteksi kerusakan pada kelenjar tiroid.
e. 32P, mendeteksi penyakit mata, liver, dan adanya tumor.

•

Bidang Industri
Digunakan untuk meningkatkan kualitas produksi, seperti pada:
a. Industri makanan, sinar gama untuk mengawetkan makanan, membunuh mikroorganisme yang
menyebabkan pembusukan pada sayur dan buahbuahan.
b. Industri metalurgi, digunakan untuk mendeteksi rongga udara pada besi cor, mendeteksi
sambungan pipa saluran air, keretakan pada pesawat terbang, dan lain-lain.
c. Industri kertas, mengukur ketebalan kertas.
d. Industri otomotif, mempelajari pengaruh oli dan aditif pada mesin selama mesin bekerja.

•

Bidang Hidrologi
a. 24Na dan 131I, digunakan untuk mengetahui kecepatan aliran air sungai.
b. Menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah.
c. 14C dan 13C, menentukan umur dan asal air tanah.
Unsur Radioaktif
Kegunaan Radioaktif
•

 Sebagai Perunut

Bidang Kimia
Digunakan untuk analisis penelusuran mekanisme reaksi kimia, seperti:
a. Dengan bantuan isotop oksigen–18 sebagai atom perunut, dapat ditentukan asal molekul air yang
terbentuk.
b. Analisis pengaktifan neutron.
c. Sumber radiasi dan sebagai katalis pada suatu reaksi kimia.
d. Pembuatan unsur-unsur baru.

•

Bidang Biologi
a. Mengubah sifat gen dengan cara memberikan sinar radiasi pada gen-gen tertentu.
b. Menentukan kecepatan pembentukan senyawa pada proses fotosintesis menggunakan
radioisotop C–14.
c. Meneliti gerakan air di dalam batang tanaman.
d. Mengetahui ATP sebagai penyimpan energi dalam tubuh dengan menggunakan radioisotop 38F.

•

Bidang Pertanian
a. 37P dan 14C, mengetahui tempat pemupukan yang tepat.
b. 32P, mempelajari arah dan kemampuan tentang serangga hama.
c. Mutasi gen atau pemuliaan tanaman.
d. 14C dan 18O, mengetahui metabolisme dan proses fotosintesis.
Unsur Radioaktif
Kegunaan Radioaktif
•

 Sebagai Perunut

Bidang Peternakan
a. Mengkaji efisiensi pemanfaatan pakan untuk produksi ternak.
b. Mengungkapkan informasi dasar kimia dan biologi maupun antikualitas pada pakan ternak.
c. 32P dan 35S, untuk pengukuran jumlah dan laju sintesis protein di dalam usus besar.
d. 14C dan 3H, untuk pengukuran produksi serta proporsi asam lemak mudah
menguap di dalam usus besar.

 Sebagai Sumber Radiasi
• Bidang Kedokteran
a. Digunakan untuk sterilisasi radiasi, terapi tumor dan kanker.

• Bidang Industri
a. Perbaikan mutu kayu dengan penambahan monomer yang sudah diradiasi, kayu menjadi lebih
keras dan lebih awet.
b. Perbaikan mutu serat tekstil dengan meradiasi serat tekstil, sehingga titik leleh lebih tinggi dan
mudah mengisap zat warna serta air.
c. Mengontrol ketebalan produk yang dihasilkan, seperti lembaran kertas, film, dan lempeng logam.
d. 60Co untuk penyamakan kulit, sehingga daya rentang kulit yang disamak dengan cara ini lebih baik
daripada kulit yang disamak dengan cara biasa.
Unsur Radioaktif
Kegunaan Radioaktif

 Sebagai Sumber Radiasi

• Bidang Peternakan
a. Mutasi gen dengan radiasi untuk pemuliaan tanaman.
b. Pemberantasan hama dengan meradiasi serangga jantan sehingga mandul.
c. Pengawetan bahan pangan dengan radiasi sinar-X atau gama untuk membunuh telur atau larva.
d. Menunda pertunasan pada bawang, kentang, dan umbi-umbian untuk memperpanjang masa
penyimpanan.

Dampak Negatif dari Radiasi Radioaktif
1. Radiasi zat radioaktif dapat memperpendek umur manusia. Hal ini karena zat radioaktif dapat
menimbulkan kerusakan jaringan tubuh dan menurunkan
kekebalan tubuh.
2. Radiasi zat radioaktif terhadap kelenjar-kelenjar kelamin dapat mengakibatkan kemandulan dan
mutasi genetik pada keturunannya.
3. Radiasi zat radioaktif dapat mengakibatkan terjadinya pembelahan sel darah putih, sehingga
mengakibatkan penyakit leukimia.
4. Radiasi zat radioaktif dapat menyebabkan kerusakan somatis berbentuk lokal dengan tanda
kerusakan kulit, kerusakan sel pembentuk sel darah, dan kerusakan sistem saraf.
Unsur Radioaktif
Pengaruh Radiasi pada Makhluk Hidup
• Efek segera
Efek ini muncul kurang dari satu tahun sejak penyinaran. Gejala yang biasanya muncul adalah
mual dan muntah muntah, rasa malas dan lelah serta terjadi perubahan jumlah butir darah.
• Efek tertunda
Efek ini muncul setelah lebih dari satu tahun sejak penyinaran. Efek tertunda ini dapat juga
diderita oleh turunan dari orang yang menerima penyinaran.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Kelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alamKelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alamMAN SIDOARJO
 
Kimia Unsur (XII MIA 5)
Kimia Unsur (XII MIA 5) Kimia Unsur (XII MIA 5)
Kimia Unsur (XII MIA 5) Ihzani Tyas
 
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
KIMIA UNSUR by: XII IPA 414081994
 
Bab 3 kimia unsur
Bab 3  kimia unsurBab 3  kimia unsur
Bab 3 kimia unsur1habib
 
Kelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III AKelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III Attanitaaprilia
 
Ppt. kimia kelimpahan unsur dan unsur alkali (gol. 1)
Ppt. kimia kelimpahan unsur dan unsur alkali (gol. 1)Ppt. kimia kelimpahan unsur dan unsur alkali (gol. 1)
Ppt. kimia kelimpahan unsur dan unsur alkali (gol. 1)Christina McQueeny
 
Logam alkali dan alkali tanah
Logam alkali dan alkali tanahLogam alkali dan alkali tanah
Logam alkali dan alkali tanahBramantya Krisna
 
Alkali tanah
Alkali tanahAlkali tanah
Alkali tanahazimreal
 
The group of IA (alkali)
The group of IA (alkali)The group of IA (alkali)
The group of IA (alkali)Umi Nurul
 
kimia unsur
 kimia unsur kimia unsur
kimia unsurmfebri26
 
Alkali & alkali tanah
Alkali & alkali tanahAlkali & alkali tanah
Alkali & alkali tanahdewisubaroroh
 
Kelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alamKelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alamDionza Surya
 
Kimia golongan IIa alkali tanah
Kimia golongan IIa alkali tanahKimia golongan IIa alkali tanah
Kimia golongan IIa alkali tanahLutfiiatu Ulfah
 
Logam Alkali Tanah
Logam Alkali TanahLogam Alkali Tanah
Logam Alkali TanahDini Rohmah
 
Alkali tanah
Alkali tanahAlkali tanah
Alkali tanahUNIMUS
 

La actualidad más candente (19)

Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
 
Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
 
Kelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alamKelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alam
 
Kimia Unsur (XII MIA 5)
Kimia Unsur (XII MIA 5) Kimia Unsur (XII MIA 5)
Kimia Unsur (XII MIA 5)
 
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
 
Bab 3 kimia unsur
Bab 3  kimia unsurBab 3  kimia unsur
Bab 3 kimia unsur
 
Kelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III AKelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III A
 
Ppt. kimia kelimpahan unsur dan unsur alkali (gol. 1)
Ppt. kimia kelimpahan unsur dan unsur alkali (gol. 1)Ppt. kimia kelimpahan unsur dan unsur alkali (gol. 1)
Ppt. kimia kelimpahan unsur dan unsur alkali (gol. 1)
 
Logam alkali dan alkali tanah
Logam alkali dan alkali tanahLogam alkali dan alkali tanah
Logam alkali dan alkali tanah
 
Alkali tanah
Alkali tanahAlkali tanah
Alkali tanah
 
The group of IA (alkali)
The group of IA (alkali)The group of IA (alkali)
The group of IA (alkali)
 
Presentasi alkali tanah
Presentasi alkali tanahPresentasi alkali tanah
Presentasi alkali tanah
 
kimia unsur
 kimia unsur kimia unsur
kimia unsur
 
Alkali & alkali tanah
Alkali & alkali tanahAlkali & alkali tanah
Alkali & alkali tanah
 
Kelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alamKelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alam
 
Kimia golongan IIa alkali tanah
Kimia golongan IIa alkali tanahKimia golongan IIa alkali tanah
Kimia golongan IIa alkali tanah
 
Logam Alkali Tanah
Logam Alkali TanahLogam Alkali Tanah
Logam Alkali Tanah
 
Alkali tanah
Alkali tanahAlkali tanah
Alkali tanah
 
Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
 

Similar a Kimia unsur Frans

Kelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alamKelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alam14081994
 
Kimia unsur syamsi firdaus
Kimia unsur syamsi firdausKimia unsur syamsi firdaus
Kimia unsur syamsi firdaussyamsiprop
 
Logam Alkali Tanah - Kimia kelas 12
Logam Alkali Tanah - Kimia kelas 12Logam Alkali Tanah - Kimia kelas 12
Logam Alkali Tanah - Kimia kelas 12Firda Bing Slamet
 
Jadi alkali tanah
Jadi alkali tanahJadi alkali tanah
Jadi alkali tanahasysyifa123
 
Praktek kimia kimia unsur
Praktek kimia   kimia unsurPraktek kimia   kimia unsur
Praktek kimia kimia unsurphiliplambok
 
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)node3
 
Unsur-unsur periode ketiga ppt
Unsur-unsur periode ketiga pptUnsur-unsur periode ketiga ppt
Unsur-unsur periode ketiga pptnandaaditya505960
 
KIMIA UNSUR Golongan Utama
KIMIA UNSUR Golongan UtamaKIMIA UNSUR Golongan Utama
KIMIA UNSUR Golongan Utamajhnstwn1
 
KEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAM
KEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAMKEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAM
KEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAMNur Widdya Kurniati
 
Alkali XII MIPA 5 2020/2021
Alkali XII MIPA 5 2020/2021Alkali XII MIPA 5 2020/2021
Alkali XII MIPA 5 2020/2021GhinaNurvan
 
kimia unsur logam alkali
kimia unsur logam alkalikimia unsur logam alkali
kimia unsur logam alkalirikakhrn
 

Similar a Kimia unsur Frans (20)

Kelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alamKelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alam
 
Kimia unsur syamsi firdaus
Kimia unsur syamsi firdausKimia unsur syamsi firdaus
Kimia unsur syamsi firdaus
 
Logam Alkali Tanah - Kimia kelas 12
Logam Alkali Tanah - Kimia kelas 12Logam Alkali Tanah - Kimia kelas 12
Logam Alkali Tanah - Kimia kelas 12
 
Jadi alkali tanah
Jadi alkali tanahJadi alkali tanah
Jadi alkali tanah
 
Praktek kimia kimia unsur
Praktek kimia   kimia unsurPraktek kimia   kimia unsur
Praktek kimia kimia unsur
 
kimia unsur
kimia unsurkimia unsur
kimia unsur
 
Kimia unsur
Kimia unsur  Kimia unsur
Kimia unsur
 
Logam alkali tanah
Logam alkali tanahLogam alkali tanah
Logam alkali tanah
 
kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3
 
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
 
Unsur-unsur periode ketiga ppt
Unsur-unsur periode ketiga pptUnsur-unsur periode ketiga ppt
Unsur-unsur periode ketiga ppt
 
Halogen
HalogenHalogen
Halogen
 
Unsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IAUnsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IA
 
Alkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanahAlkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanah
 
Alkali tanah
Alkali tanahAlkali tanah
Alkali tanah
 
KIMIA UNSUR Golongan Utama
KIMIA UNSUR Golongan UtamaKIMIA UNSUR Golongan Utama
KIMIA UNSUR Golongan Utama
 
Halogen
HalogenHalogen
Halogen
 
KEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAM
KEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAMKEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAM
KEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAM
 
Alkali XII MIPA 5 2020/2021
Alkali XII MIPA 5 2020/2021Alkali XII MIPA 5 2020/2021
Alkali XII MIPA 5 2020/2021
 
kimia unsur logam alkali
kimia unsur logam alkalikimia unsur logam alkali
kimia unsur logam alkali
 

Kimia unsur Frans

  • 1. KIMIA UNSUR Disusun oleh : Fransiskus albertinus joseph sembiring
  • 2. D A F TA R I S I 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Kelimpahan Unsur di Alam Unsur-unsur Gas Mulia Unsur-unsur Halogen Unsur-unsur Alkali Unsur-unsur Alkali Tanah Unsur-unsur Periode Ketiga Unsur-unsur Periode Keempat dan senyawa Unsur Radioaktif
  • 3. Kelimpahan Unsur di Alam • Struktur dan Komposis Bumi Bumi dibagai menjadi lima bagian. • Atsmosfer merupakan lapisan yang berujud gas dengan ketebalan 1 – 100 km dan merupakan penyusun atmosfer terkonsentrasi pada ketebalan 5,6 km. • Hidosfes merupakan lapisan zat cair (air) termasut laut yang mempunyai meliputi 70,8% permukaa bumi. Selain mengandung air juga terlarut berbagai senyawa untuk industry missal ion natrium dan klorin sebagai larutan NaCl, bromide, iodide, ion magnesium dan kalsium • Litosfer merupakan lapisab yang disebut juga sebagai kerak bumi dengan ketebalan sekitar 100km, kerak bumi terdi dari mineral dan biji Selain itu juga terdapat dua unsure yang disebut unsure jarang (0,1 – ,02%) yaitu karbon, mangan,belerang, barium, klorin, kramium, florin, zat kanium, nikel, trosium dan vanadium.
  • 4. Tabel Komposisi Udara Kering (di Permukaan Laut) GAS PENYUSUN UDARA NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Nama Nitrogen Oksigen Argon Karbon dioksida Neon Helium Krypton Hydrogen Xenon Gas lainya Rumus Molekul N2 O2 Ar CO2 Ne He Kr H2 Xe (Co, no, so2, dll) Kadar (% volum) 78,08 20,95 0,934 0,0314 0,00182 0,000524 0,000114 0,00005 0,000008 Kurang dari 0,002 %
  • 5. Tabel Tipe Beberapa Senyawa Mineral Tipe Senyawa MINERAL Logam Karbonat Halicda Oksida Fosfat Slikat Sulfat Ag, Au, Bi, Cu, Pd, Pt Baco3, CaCO3, MgCO3, CuCO3, MgCO3, PbCO3 CaF2, NaCl, KCl, Na3HiF6 Al2O3, 2H2O, Al2O3, Fe2O3, Fe3O4, Cu2O, MnO2 Cu3 (PO4)2, Ca5(PO4)3 OH Ag2S, ClS, Cu2S BaSO4, CaSO4, PbSO4, SrSO4, MgSO4, 7H2O
  • 6. Tabel Komposisi Kerak Bumi NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 SENYAWA PENYUSUN Nama Rumus molekul Silikon krolida SiO2 Aluminum kloksida Al2O3 Besi (ll) oksida Fe2O3 Besi (lll) oksida FeO Magnesium oksida MgO Kalsium oksida CaO Natrium oksida Na2O Kalium oksida K2O Titanium ( IV) oksida TiO2 Fosforus P2O5 Kadar (% masa) 60,18 15,61 3,14 3,88 3,56 5,17 3,91 3,19 1,O6 0,30
  • 7. Unsur-unsur Gas Mulia Sifat unsur golongan gas mulia a) Sifat Periodik Unsur Golongan Gas Mulia b) Sifat Fisik Gas Mulia c) Sifat Kimia Unsur Golongan Gas Mulia
  • 8. Sifat Periodik Unsur Golongan Gas Mulia Dengan konfigurasi elektron yang sudah penuh, gas mulia termasuk unsur yang stabil, artinya sukar bereaksi dengan unsur lain, sukar untuk menerima elektron maupun untuk melepas elektron. Perhatikanlah data afinitas elektron, energi ionisasi, dan jari-jari atom unsur gas mulia pada Tabel di bawah!
  • 11. Sifat Kimia Usur Golongan Gas Mulia
  • 13. Halogen Halogen artinya pembentuk garam. Unsurunsur halogen merupakan unsur yang bersifat elektropositif dan mudah bereaksi dengan unsur elektropositif untuk membentuk garam. Anda dapat lebih mengenal sifat-sifat unsur halogen dengan mempelajari urayan berikut.
  • 14. Unsur-unsur Halogen Sifat Unsur Halogen • Sifat Periodik Unsur Halogen • Sifat Fisik Unsur Halogen • Sifat Kimia Unsur Halogen
  • 16. Hubungan Antara Jari-jari Atom, Afinitas Elektron, dan Kereaktifan Halogen
  • 17. Sifat Fisis dan Kimia Halogen
  • 18. Kegunaan Halogen Fluorin 1. Asam flourida digunakan untuk mengukir (mengesetsa) gelas. Reaksi : CaSiO3 + 8HF → H2SiF6 + CaF2 + 3H2O 2. Natrium heksafluoroksilikat (Na2SiF6) digunakan untuk bahan campuran pasta gigi. 3. Natrium fluorida (NaF) untuk mengawetkan kayu. 4. Belerang hexafluorida (SF6) sebagai insulator. 5. Kriolit (Na3AlF6) sebagai bahan pelarut dalam pengolahan bahan alumunium. 6. Freon-12 (CF2Cl2) sebagai zat pendingin pada kulkas dan AC. 7. Teflon digunakan sebagai peralatan mesin. Iodin 1. 2. 3. 4. 5. Sebagai obat antiseptic. Mengidentifikas amilum. Kalium lodat (KIO3) ditambahkan pada garam dapur. Iodoform (CHI3) merupakan zat organic. Perak Iodida (Ag) digunakan dalam film fotografi.
  • 19. Kegunaan Halogen Klorin 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Asam klorida (HCl) digunakan pada industri logam, untuk mengekstrasi logam tersebut. Natrium klorida (NaCl) digunakan sebagai garam dapur. Kalium klorida (KCl) sebagai pupuk tanaman. Amonium klorida (NHCl) sebagai bahan pengisi bau baterai. Natrium hipoklorit (NaClO) digunakan sebagai pengelontang untuk kain dan kertas. ClO + zat pewarna → Cl- + zat tak berwarna CaOCl2 atau ( Ca2+ ) ( Cl- ) ( ClO-) sebagai serbuk pengelontang atau klor. Kalsium hipoklorit [Ca(OCl2)2 ] sebagai zat disenfekton pada air ;ledeng. Kalsum klorat (KCl) bahan pembuat mercon dan korek api. Seng klorida (ZnCl2) sebagai bahan pematri (solder). Bromin 1. 2. 3. 4. Natrium bromide (NaBr) sebagai obat penenang saraf. Perak bromide (AgBr) disuspensikan dalam gelatin untuk film fotografi. Metil bromide (CH3Br) zat pemadam kebakaran. Etilen dibromida (C2H4Br2) ditambahkan pada bensin untuk mengubah Pb menjadi PbBr2
  • 20. Unsur Alkali Pengertian Alkali berasal dari bahasa arab kali yang berarti abu. Dinamakan alkali karena dapat membentuk basa kuat Logam Alkali. Alkali di Alam
  • 21. Unsur Alkali Konfigurasi Elektron No atom Unsur Jumlah elektron/kulit Konfigurasi Elektron 3 Litium 2, 1 [He]2s1 11 Natrium 2, 8, 1 [Ne]3s1 19 Kalium 2, 8, 8, 1 [Ar]4s1 37 Rubidium 2, 8, 18, 8, 1 [Kr]5s1 55 Caesium 2, 8, 18, 18, 8, 1 [Xe]6s1 87 Fransium 2, 8, 18, 32, 18, 8, 1 [Rn]7s1
  • 22. Unsur Alkali Unsur Senyawa Litium ( Li ) Natrium ( Na ) Kalium ( K ) Rubidium ( Rb ) Cesium ( Cs ) Frasium ( Fr ) Li2O NaCl Na2O K2O2 RbO2 CsO2
  • 25. Unsur Alkali Manfaat unsur Alkali • Litium ( Li ) Digunakan pada proses yang terjadi pada tungku peleburan logam (misalnya baja) • Natrium ( Na ) Digunakan dalam proses pembuatan TEEL (Tetra etil lead) Digunakan dalam alat pendingin reaktor nuklir • Kalium ( K ) Kalium Nitrat (KNO3) digunakan dalam pembuatan korek api, bahan peledak, petasan dan pengawetan daging Kalium Karbonat (K2CO-3) digunakan dalam pembuatan kaca dan sabun • Rubidium ( Rb ) Digunakan sebagai katalis pada beberapa reaksi kimia Digunakan sebagai sel fotolistrik • Cesium ( Cs ) Digunakan untuk menghilangkan sisa oksigen dalam tabung hampa. Karena muda memencarkan electron ketika disinari cahaya, maka cesium digunakan sebagai keping katoda photosensitive pada sel fotolistrik • Frasium ( Fr )
  • 27. Keberadaan Alkali Tanah di Alam Logam alkali tanah memilii sifat yang reaktif sehingga di alam hanya ditemukan dalam bentuk senyawanya. Berikut keberadaan senyawa yang mengandung logam alkali: • Berilium. Berilium tidak begitu banyak terdapat di kerak bumi, bahkan hampir bisa dikatakan tidak ada. Sedangkan di alam berilium dapat bersenyawa menjadi Mineral beril [Be3Al2(SiO6)3], dan Krisoberil [Al2BeO4]. • Magnesium. Magnesium berperingkat nomor 7 terbanyak yang terdapat di kerak bumi, dengan 1,9% keberadaannya. Di alam magnesium bisa bersenyawa menjadi Magnesium Klorida [MgCl2], Senyawa Karbonat [MgCO3], Dolomit [MgCa(CO3)2], dan Senyawa Epsomit [MgSO4.7H2O]. • Kalsium. Kalsium adalah logam alkali yang paling banyak terdapat di kerak bumi. Bahkan kalsium menjadi nomor 5 terbanyak yang terdapat di kerak bumi, dengan 3,4% keberadaanya. Di alam kalsium dapat membentuk senyawa karbonat [CaCO3], Senyawa Fospat [CaPO4], Senyawa Sulfat [CaSO4], Senyawa Fourida [CaF]. • Stronsium. Stronsium berada di kerak bumi dengan jumlah 0,03%. Di alam strontium dapat membuntuk senyawa Mineral Selesit [SrSO4], dan Strontianit. • Barium. Barium berada di kerak bumi sebanyak 0,04%. Di alam barium dapat membentuk senyawa : Mineral Baritin [BaSO4], dan Mineral Witerit [BaCO3].
  • 28. Sifat Fisika Unsur 1. Konfigurasi Elektron 4Be 12Mg 20Ca 38Sr 56Ba +2 +2 +2 [X] ns2 2. Massa Atom 3. Jari-jari Atom (n.m) 4. Energi Ionisasi (M → M+) kj/mol (M → M2+) kj/mol 5. Potensial Oksidasi (volt) 6. Keelektronegatifan 7. Suhu Lebur (0C ) 8. Bilangan Oksidasi Antara 6500 - 12270 +2 +2
  • 29. Sifat Kimia Sifat Kimia (reaksi-reaksi) unsur Alkali Tanah • • • • • • Reaksi dengan Air. Sifat reaksi dengan air dalam satu golongan dari atas ke bawah makin reaktif dan eksotermis (spt.gol I-A). Mg (s) + 2H2O (l) → Mg(OH)2 (aq) + H2 (g) , reaksinya lambat. Ca (s) + 2H 2 O (l) → Ca(OH)2 (aq) + H 2 (g) , reaksi lebih cepat. Sr (s) + 2H 2 O (l) → Sr(OH)2 (aq) + H 2 (g) , reaksi cepat. Reaksi dengan Asam. Be (s) + HCl (aq) → BeCl2 (aq) + H2 (g) Mg (s) + H 2 SO 4 (aq) → MgSO 4 (aq) + H2 (g) Ca (s) + HBr (aq) → CaBr2 (aq) + H2 (g) Reaksi dengan basa, hanya Be sebagai logam amphoter yaitu : Be (s) + NaOH (aq) → Na2BeO2 (aq) + H2 (g) Reaksi Logam Alkali Tanah ( M = Be s.d Ba ) dengan Udara. 2M (s) + O2 (g) → 2MO (s) 3M (s) + N2 (g) → M3N2 (s) Reaksi Logam Alkali Tanah ( M ) dengan Halogen ( X2 ). M (s) + X2 (g) → MX2 (s) Contoh : Mg (s) + Br2 (g) → MgBr2 (s) Reaksi Logam Alkali Tanah ( M ) dengan Hidrogen ( H2 ) M (s) + H2 (g) → MH2 (s) Contoh : Ca (s) + H2 (g) → CaH2 (s)
  • 30. Kelarutan Unsur Alkali Tanah Larutan Mg Ca Sr Ba M(OH)2 Makin besar sesuai arah panah MSO4 MCO3 MCrO4 Makin besar sesuai arah panah Catatan: • • • • Warna = nyala Garam Ca2+ = merah Garam Ba2+ = hijau M = Unsur logam alkali tanah
  • 31. Proses Ekstraksi Logam Alkali Tanah 1. Ekstraksi Berilium (Be) a. Metode reduksi Untuk mendapatkan Berilium, bisa didapatkan dengan mereduksi BeF2. Sebelum mendapatkan BeF2, kita harus memanaskan beril [Be3Al2 (SiO6)3] dengan Na2SiF6 hingga 700 0C. Karena beril adalah sumber utama berilium. BeF2- + Mg MgF2 + Be b. Metode Elektrolisis Untuk mendapatkan berilium juga kita dapat mengekstraksi dari lelehan BeCl2 yang telah ditambah NaCl. Karena BeCl-2 tidak dapat mengahantarkan listrik dengan baik, sehingga ditambahkan NaCl. Reaksi yang terjadi adalah : Katoda : Be2+ + 2eBe Anode : 2ClCl2 + 2e-
  • 32. Kegunaan Alkali Tanah Berilium (Be) 1. Berilium digunakan untuk memadukan logam agar lebih kuat, akan tetapi bermasa lebih ringan. Biasanya paduan ini digunakan pada kemudi pesawat Zet. 2. Berilium digunakan pada kaca dari sinar X. 3. Berilium digunakan untuk mengontrol reaksi fisi pada reaktor nuklir 4. Campuran berilium dan tembaga banyak dipakai pada alat listrik, maka Berilium sangat penting sebagai komponen televisi. Magnesium (Mg) 1. Magnesium digunakan untuk memberi warna putih terang pada kembang api dan pada lampu Blitz. 2. Senyawa MgO dapat digunakan untuk melapisi tungku, karena senyawa MgO memiliki titik leleh yang tinggi. 3. Senyawa Mg(OH)2 digunakan dalam pasta gigi untuk mengurangi asam yang terdapat di mulut dan mencagah terjadinnya kerusakan gigi, sekaligus sebagai pencegah maag 4. Mirip dengan Berilium yang membuat campuran logam semakin kuat dan ringan sehingga biasa digunakan pada alat alat rumah tangga. Barium (Ba) 1. BaSO4 digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan karena mampu menyerap sinar X. 2. BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada plastic karena memiliki kerapatan yang tinggi dan warna terang. 3. Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan warna hijau pada kembang api.
  • 33. Kegunaan Alkali Tanah Kalsium (Ca) 1. Kalsium digunakan pada obat obatan, bubuk pengembang kue dan plastik. 2. Senyawa CaSO4 digunakan untuk membuat Gips yang berfungsi untuk membalut tulang yang patah. 3. Senyawa CaCO3 biasa digunakan untuk bahan bangunan seperti komponen semen dan cat tembok.Selain itu digunakan untuk membuat kapur tulis dan gelas. 4. Kalsium Oksida (CaO) dapat mengikat air pada Etanol karena bersifat dehidrator,dapat juga mengeringkan gas dan mengikat Karbondioksida pada cerobong asap. 5. Ca(OH)2 digunakan sebagai pengatur pH air limbah dan juga sebagai sumber basa yang harganya relatif murah 6. Kalsium Karbida (CaC2) disaebut juga batu karbit merupakan bahan untuk pembuatan gas asetilena (C2H2) yang digunakan untuk pengelasan. 7. Kalsium banyak terdapat pada susu dan ikan teri yang berfungsi sebagai pembentuk tulang dan gigi. Stronsium (Sr) 1. Stronsium dalam senyawa Sr(NO3)2 memberikan warna merah apabila digunakan untuk bahan kembang api. 2. Stronsium sebagai senyawa karbonat biasa digunakan dalam pembuatan kaca televisi berwarna dan komputer. 3. Untuk pengoperasian mercusuar yang mengubah energi panas menjadi listrik dalam baterai nuklir RTG (Radiisotop Thermoelectric Generator)
  • 35. Tabel Perbandingan Sifat Unsur Na Mg Al Si P S Cl Ar Nomor atom 11 12 13 14 15 16 17 18 No massa 23 24 27 28 31 32 35,5 40 Jari-jari ( Å ) 2,23 1,72 1,82 1,46 1,23 1,09 0,97 0,88 Titik Didih 892 1107 2467 2355 280 445 -35 -186 Titik Lebur 98 651 660 1410 44 119 -101 -189 Energi Ionisiasi 495 738 577 787 1060 1000 1260 1520 Elektronegitifitas 1,00 1,25 1,45 1,74 2,05 2,45 2,85 - Tingkat Oks. Max +1 +2 +3 +4 +5 +6 +7 - Kristal logam Kristal logam Kristal logam Kristal kovalen raksasa padat padat padat padat Struktur Wujud Molekul Molekul Molekul poliato poliatom diatom m padat padat gas Molekul monoat om gas
  • 36. Unsur Periode Keempat dan Senyawa Logam Nama mineral Rumus Ti ~ Rutile ~ TiO2 Cr ~ Kromit ~ Cr2O3 . FeO Mn ~ Pirolusit ~ Manganit ~ MnO2 ~ Mn2O3 . H2O Fe ~ Hematit ~ Magnetit ~ Pirit ~ Fe2O3 ~ Fe3O4 ~ FeS2 Co ~ Kobaltit ~ CoAsS Ni ~ Pentlandit ~ FeNiS Cu ~ Kalkopirit ~ Kalkosite ~ CuFeS2 ~ Cu2S Zn ~ Seng blende ~ Smith Sonite ~ ZnS ~ ZnCO3 Di alam unsur-unsur periode keempat terdapat dalam senyawa / mineral berupa oksida, sulfida atau karbonat
  • 37. Tabel sifat-sifat unsur Transisi Periode 4 Cr Mn Fe Co Ni Cu Konfi. Elektron [Ar] 3d1 4s2 3d2 4s2 3d3 4s2 3d5 4s2 3d5 4s2 3d6 4s2 3d7 4s2 3d8 4s2 3d10 4s2 E. Ionisasi (kJ/mol-1) 1872 1970 2018 2226 2243 2222 2397 2486 2705 biru Merah muda hijau Merah muda Warna ion (M2+) - biru V Hijau Ti ungu Sc coklat Sifat Elektronegativitas 1,3 1,5 1,6 1,6 1,5 1,8 1,8 1,8 1,9 Massa Jenis 3,0 4,5 5,96 7,20 7,20 7,89 8,9 8,9 8,92 Jari-jari atom (nm) 0,144 1,32 0,122 0,117 0,117 0,116 0,115 0,117 0,125 Jari-jari ion m2+ - - - - 0,91 0,83 0,83 0,78 0,80
  • 38. Warna senyawa unsur Transisi Periode 4 dengan Biloks Biloks Unsur +2 +3 +4 Tdk Tidak berwarna berwarna +5 +6 +7 - - - Sc - Ti - ungu Biru - - - V ungu hijau - merah jingga - Cr biru hijau - - hijau - Mn Merah m. - - - - Ungu Fe Hijau m. kuning - - - - Co Merah m. biru - - - - Ni hijau - - - - - Cu biru - - - - - Zn Tdk berwarna - - - - -
  • 39. Unsur Radioaktif Sinar-sinar radioaktif mempunyai sifat-sifat: 1. 2. 3. 4. 5. Dapat menembus kertas atau lempengan logam tipis. Dapat mengionkan gas yang disinari. Dapat menghitamkan pelat film.M enyebabkan benda-benda berlapis ZnS dapat berpendar (fluoresensi). Dapat diuraikan oleh medan magnet menjadi tiga berkas sinar, yaitu sinar α, β,dan γ. Macam-macam sinar radioaktif 1. Sinar Alfa (α) 2. Sinar Beta (β) 3. Sinar Gamma
  • 40. Unsur Radioaktif Struktur Inti Inti atom tersusun dari partikel-partikel yang disebut nukleon. Suatu inti atom yang diketahui jumlah proton dan neutronnya disebut nuklida. Macam-macam nuklida: • Isotop: nuklida yang mempunyai jumlah proton sama tetapi jumlah neutron berbeda. Contoh: • Isobar: nuklida yang mempunyai jumlah proton dan neutron sama tetapi jumlah proton berbeda. Contoh: • Isoton: nuklida yang mempunyai jumlah neutron sama. Contoh:
  • 41. Unsur Radioaktif Reaksi pada Inti Reaksi yang terjadi di inti atom dinamakan reaksi nuklir. Jadi Reaksi nuklir melibatkan perubahan yang tidak terjadi di kulit elektron terluar tetapi terjadi di inti atom. Reaksi nuklir memiliki persamaan dan perbedaan dengan reaksi kimia biasa. Persamaan reaksi nuklir dengan reaksi kimia biasa, antara lain seperti berikut: • Ada kekekalan muatan dan kekekalan massa energi. • Mempunyai energi pengaktifan. • Dapat menyerap energi (endoenergik) atau melepaskan energi (eksoenergik). Perbedaan antara reaksi nuklir dan reaksi kimia biasa, antara lain seperti berikut: • Nomor atom berubah. • Pada reaksi endoenergik, jumlah materi hasil reaksi lebih besar dari pereaksi, sedangkan dalam reaksi eksoenergik terjadi sebaliknya. • Jumlah materi dinyatakan per partikel bukan per mol. • Reaksi-reaksi menyangkut nuklida tertentu bukan campuran isotop.
  • 42. Unsur Radioaktif Contoh • Penembakan dengan partikel alfa. Contoh • Penembakan dengan proton. Contoh • Penembakan dengan neutron. Contoh Ada dua macam partikel proyektil yaitu: a) Partikel bermuatan seperti , atau atom yang lebih berat seperti b) Sinar gamma dan partikel tidak bermuatan seperti neutron.
  • 43. Unsur Radioaktif Kegunaan Radioaktif •  Sebagai Perunut Bidang Kedokteran Digunakan sebagai perunut untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit, antara lain: a. 24Na, mendeteksi adanya gangguan peredaran darah. b. 59Fe, mengukur laju pembentukan sel darah merah. c. 11C, mengetahui metabolisme secara umum. d. 131I, mendeteksi kerusakan pada kelenjar tiroid. e. 32P, mendeteksi penyakit mata, liver, dan adanya tumor. • Bidang Industri Digunakan untuk meningkatkan kualitas produksi, seperti pada: a. Industri makanan, sinar gama untuk mengawetkan makanan, membunuh mikroorganisme yang menyebabkan pembusukan pada sayur dan buahbuahan. b. Industri metalurgi, digunakan untuk mendeteksi rongga udara pada besi cor, mendeteksi sambungan pipa saluran air, keretakan pada pesawat terbang, dan lain-lain. c. Industri kertas, mengukur ketebalan kertas. d. Industri otomotif, mempelajari pengaruh oli dan aditif pada mesin selama mesin bekerja. • Bidang Hidrologi a. 24Na dan 131I, digunakan untuk mengetahui kecepatan aliran air sungai. b. Menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah. c. 14C dan 13C, menentukan umur dan asal air tanah.
  • 44. Unsur Radioaktif Kegunaan Radioaktif •  Sebagai Perunut Bidang Kimia Digunakan untuk analisis penelusuran mekanisme reaksi kimia, seperti: a. Dengan bantuan isotop oksigen–18 sebagai atom perunut, dapat ditentukan asal molekul air yang terbentuk. b. Analisis pengaktifan neutron. c. Sumber radiasi dan sebagai katalis pada suatu reaksi kimia. d. Pembuatan unsur-unsur baru. • Bidang Biologi a. Mengubah sifat gen dengan cara memberikan sinar radiasi pada gen-gen tertentu. b. Menentukan kecepatan pembentukan senyawa pada proses fotosintesis menggunakan radioisotop C–14. c. Meneliti gerakan air di dalam batang tanaman. d. Mengetahui ATP sebagai penyimpan energi dalam tubuh dengan menggunakan radioisotop 38F. • Bidang Pertanian a. 37P dan 14C, mengetahui tempat pemupukan yang tepat. b. 32P, mempelajari arah dan kemampuan tentang serangga hama. c. Mutasi gen atau pemuliaan tanaman. d. 14C dan 18O, mengetahui metabolisme dan proses fotosintesis.
  • 45. Unsur Radioaktif Kegunaan Radioaktif •  Sebagai Perunut Bidang Peternakan a. Mengkaji efisiensi pemanfaatan pakan untuk produksi ternak. b. Mengungkapkan informasi dasar kimia dan biologi maupun antikualitas pada pakan ternak. c. 32P dan 35S, untuk pengukuran jumlah dan laju sintesis protein di dalam usus besar. d. 14C dan 3H, untuk pengukuran produksi serta proporsi asam lemak mudah menguap di dalam usus besar.  Sebagai Sumber Radiasi • Bidang Kedokteran a. Digunakan untuk sterilisasi radiasi, terapi tumor dan kanker. • Bidang Industri a. Perbaikan mutu kayu dengan penambahan monomer yang sudah diradiasi, kayu menjadi lebih keras dan lebih awet. b. Perbaikan mutu serat tekstil dengan meradiasi serat tekstil, sehingga titik leleh lebih tinggi dan mudah mengisap zat warna serta air. c. Mengontrol ketebalan produk yang dihasilkan, seperti lembaran kertas, film, dan lempeng logam. d. 60Co untuk penyamakan kulit, sehingga daya rentang kulit yang disamak dengan cara ini lebih baik daripada kulit yang disamak dengan cara biasa.
  • 46. Unsur Radioaktif Kegunaan Radioaktif  Sebagai Sumber Radiasi • Bidang Peternakan a. Mutasi gen dengan radiasi untuk pemuliaan tanaman. b. Pemberantasan hama dengan meradiasi serangga jantan sehingga mandul. c. Pengawetan bahan pangan dengan radiasi sinar-X atau gama untuk membunuh telur atau larva. d. Menunda pertunasan pada bawang, kentang, dan umbi-umbian untuk memperpanjang masa penyimpanan. Dampak Negatif dari Radiasi Radioaktif 1. Radiasi zat radioaktif dapat memperpendek umur manusia. Hal ini karena zat radioaktif dapat menimbulkan kerusakan jaringan tubuh dan menurunkan kekebalan tubuh. 2. Radiasi zat radioaktif terhadap kelenjar-kelenjar kelamin dapat mengakibatkan kemandulan dan mutasi genetik pada keturunannya. 3. Radiasi zat radioaktif dapat mengakibatkan terjadinya pembelahan sel darah putih, sehingga mengakibatkan penyakit leukimia. 4. Radiasi zat radioaktif dapat menyebabkan kerusakan somatis berbentuk lokal dengan tanda kerusakan kulit, kerusakan sel pembentuk sel darah, dan kerusakan sistem saraf.
  • 47. Unsur Radioaktif Pengaruh Radiasi pada Makhluk Hidup • Efek segera Efek ini muncul kurang dari satu tahun sejak penyinaran. Gejala yang biasanya muncul adalah mual dan muntah muntah, rasa malas dan lelah serta terjadi perubahan jumlah butir darah. • Efek tertunda Efek ini muncul setelah lebih dari satu tahun sejak penyinaran. Efek tertunda ini dapat juga diderita oleh turunan dari orang yang menerima penyinaran.