Dokumen ini membahas pentingnya kerja sama tim dan bagaimana membangun tim yang kompak. Fungsi manajemen seperti perencanaan, organisasi, pelaksanaan dan pengawasan diperlukan untuk mencapai tujuan kelompok. Kelompok perlu memiliki anggota yang proaktif, menghargai diri sendiri dan orang lain, serta mengedepankan empati, kesepakatan dan kesungguhan. Dengan prinsip-prinsip tersebut, tim dapat menj
2. Sebuah PengantarSebuah Pengantar
• Ibarat jasad hidup, sebuah KELOMPOK harus memiliki
daya penyesuaian yang baik terhadap segala
perubahan.
• Setiap anggota KELOMPOK harus memiliki kepekaan
tinggi dalam membaca dan mengkaji situasi di dalam
maupun di luar kelompok.
• Oleh karena itu, seluruh orang yang terlibat dalam
KELOMPOK harus siap, terbiasa, mau, dan mampu
menyesuaikan diri dengan sebaik-baiknya terhadap
segala perubahan yang telah, sedang, dan akan selalu
terjadi
3. • Ke-istiqomah-an KELOMPOK dalam menjalankan aturan
bukan berarti menjadikan KELOMPOK sebagai lembaga
yang kaku dan tertutup.
• Ke-istiqomah-an dipertahankan untuk urusan yang
pokok, yakni tujuan mulia KELOMPOK. Sedangkan
untuk urusan lapangan, keluwesan dan keleluasaan
berpendapat tetap dibutuhkan (bahkan dalam urusan
tertentu menjadi sebuah keharusan).
• Untuk mewujudkan gambaran seperti ini, maka
KELOMPOK perlu memiliki orang-orang tangguh yang
siap mengawal aturan-aturan yang telah ditetapkan.
Inilah saat di mana KELOMPOK perlu membangun
TEAM yang KOMPAK.
4. Fungsi ManajemenFungsi Manajemen
• Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yangFungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang
akan selalu ada dan melekat di dalam prosesakan selalu ada dan melekat di dalam proses
manajemen yang akan dijadikan acuan oleh ketua dalammanajemen yang akan dijadikan acuan oleh ketua dalam
melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuanmelaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan
organsasi.organsasi.
KetuaKetua Mengelola fungsi-fungsiMengelola fungsi-fungsi TujuanTujuan
*Perencanaan*Perencanaan
*Organisasi*Organisasi
*Pelaksanaan*Pelaksanaan
*Pengawasan*Pengawasan
5. Perencanaan (Planning)Perencanaan (Planning)
Kegiatan seorang ketua dengan BPHKegiatan seorang ketua dengan BPH
adalah menyusun rencana. Menyusunadalah menyusun rencana. Menyusun
rencana berarti memikirkan apa yangrencana berarti memikirkan apa yang
akan dikerjakan dengan sumber yangakan dikerjakan dengan sumber yang
dimiliki. Agar dapat membuat rencanadimiliki. Agar dapat membuat rencana
secara teratur dan logis, sebelumnyasecara teratur dan logis, sebelumnya
harus ada keputusan terlebih dahuluharus ada keputusan terlebih dahulu
sebagai petunjuk langkah-langkahsebagai petunjuk langkah-langkah
selanjutnyaselanjutnya
6. Pengorganisian (Organizing)Pengorganisian (Organizing)
• Pengorganisasian atauPengorganisasian atau organizingorganizing berarti menciptakanberarti menciptakan
suatu struktur dengan bagian-bagian yang terintegrasisuatu struktur dengan bagian-bagian yang terintegrasi
sedemikian rupa sehingga hubungan antar bidang-sedemikian rupa sehingga hubungan antar bidang-
bidang satu sama lain dipengaruhi oleh hubunganbidang satu sama lain dipengaruhi oleh hubungan
mereka dengan keseluruhan struktur tersebut.mereka dengan keseluruhan struktur tersebut.
• Pengorganisasian bertujuan membagi suatu kegiatanPengorganisasian bertujuan membagi suatu kegiatan
besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Selainbesar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Selain
itu, mempermudah ketua dalam melakukan pengawasanitu, mempermudah ketua dalam melakukan pengawasan
dan menentukan orang yang dibutuhkan untukdan menentukan orang yang dibutuhkan untuk
melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagimelaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi
tersebut.tersebut.
7. Menggerakkan (Actuating)Menggerakkan (Actuating)
Menggerakkan atau Actuating adalah suatuMenggerakkan atau Actuating adalah suatu
tindakan untuk mengusahakan agar semuatindakan untuk mengusahakan agar semua
anggota kelompok berusaha untuk mencapaianggota kelompok berusaha untuk mencapai
sasaran sesuai dengan perencanaan ketuaialsasaran sesuai dengan perencanaan ketuaial
dan usaha-usaha organisasi. Jadidan usaha-usaha organisasi. Jadi actuatingactuating
artinya adalah menggerakkan orang-orang agarartinya adalah menggerakkan orang-orang agar
mau bekerja dengan sendirinya atau penuhmau bekerja dengan sendirinya atau penuh
kesadaran secara bersama-sama untukkesadaran secara bersama-sama untuk
mencapai tujuan yang dikehendaki secaramencapai tujuan yang dikehendaki secara
efektif. Dalam hal ini yang dibutuhkan adalahefektif. Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah
kepemimpinan (kepemimpinan (leadershipleadership).).
8. Pengawasan (Controling)Pengawasan (Controling)
Pengawasan merupakan tindakanPengawasan merupakan tindakan
seorang ketua untuk menilai danseorang ketua untuk menilai dan
mengendalikan jalannya suatu kegiatanmengendalikan jalannya suatu kegiatan
yang mengarah demi tercapainya tujuanyang mengarah demi tercapainya tujuan
yang telah ditetapkan.yang telah ditetapkan.
9. Tools ManajemenTools Manajemen
• Men ( SDM )Men ( SDM )
• Money ( Pendanaan )Money ( Pendanaan )
• Materials ( Bahan – bahan )Materials ( Bahan – bahan )
• Machines ( Mesin )Machines ( Mesin )
• Method ( Metode )Method ( Metode )
• Markets.( Pasar )Markets.( Pasar )
10.
11. Manusia “SUPER-Manusia “SUPER-
MAN”MAN”
* PASIF (model manusia PATUNG)
Ada tapi tiada merasa, terlihat tapi tiada terlibat.
* EGOIS (model manusia “LUGU”)
Loe ya Loe, Gue ya Gue ..
* PENDENGKI
Senang melihat orang lain susah, susah melihat
orang lain senang.
12. Manusia “SUPER-Manusia “SUPER-
TEAM”TEAM”* PRO-AKTIF (penuh inisiatif)
Penyebab terputusnya kerja sama tim umumnya
perasaan tidak diterima atau tidak dilibatkan.
* MENGHARGAI DIRI SENDIRI
Tidak ada yang harus merasa lebih dari yang lain.
Masing-masing musti percaya diri bahwa setiap
anggota tim memiliki peran yang seimbang.
* MENGHARGAI ORANG LAIN
Hak untuk dihargai yang terdapat pada diri, dimiliki
pula oleh yang lain.
13. PONDASI UTAMAPONDASI UTAMA
TARGET
•TUJUAN MULIA tim mengikat
keutuhan anggotanya.
•Target yang menjadi HARAPAN
bersama akan menjadi “ruh”
yang memberi energi gerak.
14. PILAR UTAMAPILAR UTAMA
EMPATI
Empati memelihara kondisi
batin supaya tetap terjaga
dari “virus” perpecahan.
Empati menjadi “minyak
pelumas” hubungan antar
anggota KELOMPOK.
17. Team yang KOMPAK adalah team yang
senantiasa mengedepankan prinsip-prinsip :
Kuat menahan badai perubahan
Optimis dalam segala situasi
Mudah menyesuaikan diri
Pemaaf terhadap kesalahan teman
Anti peng-hianat-an
Komunikasi berlangsung seimbang