SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 21
Descargar para leer sin conexión
Peran serta
Masyarakat
dalam
ekosistem
sekolah
GOTONG-ROYONG
MEMBANGUN
PENDIDIKAN
Totok Amin Soefijanto, Ed.D
Simposium Nasional Pendidikan II, 24 November 2015
Kerjasama Dompet Dhuafa – Universitas Paramadina
Aula Nurcholish Madjid, Universitas Paramadina
Jakarta
“Pendidikan adalah
eskalator untuk menuju
kehidupan yang lebih baik”
(Anies Baswedan)
KUTIPAN
2
KUTIPAN
3
PELUANG	
  BONUS	
  DEMOGRAFI	
  DI	
  INDONESIA	
  
50,5
48,6
47,7
47,2 46,9 47,3
45
46
47
48
49
50
51
Rasio	
  Ketergantungan	
  (%)
2028-2031:
Dependency Ratio
terendah (46,9%)
2011: Proporsi
penduduk usia
produktif >50%
Trend	
  Rasio	
  ketergantungan	
  2010-­‐2035	
  
•  Terjadi	
  penurunan	
  angka	
  ketergantungan	
  dengan	
  meningkatnya	
  
penduduk	
  usia	
  kerja	
  yang	
  memberi	
  peluang	
  terjadinya	
  bonus	
  demografi	
  
*)	
  Ket:	
  Dependency	
  ra0o	
  penduduk	
  usia	
  0-­‐14	
  th	
  	
  dan	
  usia	
  65+	
  terhadap	
  penduduk	
  
usia	
  15-­‐64	
  th	
  	
  
Bonus	
  Demografi	
  8dak	
  
otoma8s,	
  tetapi	
  dapat	
  diraih	
  dg	
  
kebijakan	
  tepat:	
  
-­‐	
  	
  	
  	
  SDM	
  sehat	
  dan	
  terdidik	
  	
  
(usia	
  anak	
  sd	
  lansia,	
  
perempuan	
  dan	
  laki-­‐2)	
  
-­‐  Tenaga	
  kerja	
  produkAf,	
  
termasuk	
  tenaga	
  kerja	
  
perempuan	
  
-­‐  Stabilitas	
  ekonomi,	
  
meningkatnya	
  lapangan	
  kerja	
  	
  
Jika	
  8dak,	
  terjadi	
  MALAPETAKA	
  
-­‐  Angginya	
  pengangguran	
  	
  
-­‐  konflik	
  sosial	
  
-­‐  tekanan	
  pada	
  pangan	
  dan	
  
lingkungan	
  	
  
Sumber:	
  Proyeksi	
  Penduduk	
  2010-­‐2035	
  
Slide	
  -­‐	
  4	
  4
SATU TAHUN KINERJA KEMDIKBUD
Sumber: Kemdikbud, 2015
Melaksanakan Nawacita dan RPJMN dengan visi:
Terbentuknyainsan serta ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan
yang berkarakter dengan dilandasi semangat gotong-royong.
UJIAN NASIONAL
Sebelumnya: Sekarang:
§ Ujian Nasional menentukan
kelulusan.
§ Ujian Nasional dipetakan hanya
dengan parameter nilai ujian.
§ Ujian Nasional dilakukan
sepenuhnya dengan tes
berbasis kertas.
§ Ujian Nasional tidak lagi
menjadi penentu kelulusan.
§ Penentuan kelulusan
dikembalikan sepenuhnya
kepada sekolah dan guru.
§ Pemetaan Ujian Nasional
dilengkapi dengan Indeks
Integritas Ujian Nasional untuk
melihat tingkat kejujuran ujian
di sekolah dan daerah.
§ Telah dilakukan inisiatif Ujian
Nasional dengan tes berbasis
komputer pada sekitar 550
sekolah dan lebih dari 170.000
siswa.
PENUMBUHAN BUDI PEKERTI
Sebelumnya: Sekarang:
§ Dikembangkan hanya melalui
jalur intra dan ekstra kurikuler
dan hasil penilaiannya
dituangkan dalam rapor.
§ Dikembangkan juga melalui
proses pembiasaan pada jalur
non kurikuler dan praktik baik.
§ Menyentuh aspek penting lain
yang luput dari perhatian,
seperti penguatan nasionalisme
dan literasi.
DATA POKOK PENDIDIKAN
RINGKASAN SETAHUN KINERJA KEMDIKBUD
OKTOBER 2014 – OKTOBER 2015
§ Penguatan pelaku pendidikan dan kebudayaan
§ Peningkatan mutu dan akses
§ Pengembangan efektivitasbirokrasi melalui perbaikan
tata keloladan pelibatan publik
Strategi:
Oktober 2014 – Oktober 2015
KURIKULUMNASIONAL
Sebelumnya: Sekarang:
§ Kurikulum Kurikulum 2013
dikembangkan dan diterapkan
dalam waktu singkat.
§ Ditemukan kekurang-selarasan
antara ide, desain, dokumen
dan penerapan.
§ Banyak sekolah yang belum
disiapkan untuk menerapkan.
§ Dilakukan penelahan ulang,
revisi konsep dan dokumen
kurikulum dengan melibatkan
publik.
§ Penerapan dilakukan secara
bertahap sampai batas waktu
penerapan total pada tahun
2020.
GURU GARIS DEPAN
Sebelumnya: Sekarang:
§ Penyebaran guru belum merata,
terutama di daerah 3T.
§ Guru di daerah 3T ditempatkan
untuk masa tugas jangka
pendek (1-2 tahun) melalui
SM3T.
§ Pengiriman ribuan guru secara
bertahap untuk ditempatkan di
daerah 3T dengan masa tugas
jangka panjang, sebagai guru
permanen.
§ Penyiapan insentif khusus,
termasuk pengangkatan
sebagai PNS daerah dan kredit
rumah, untuk Guru Garis Depan.
HARI PERTAMA SEKOLAH
Sebelumnya: Sekarang:
§ Belum banyak orangtua yang
menyadari pentingnya
§ Menjadi gerakan nasional.
§ Sekolah dan guru bersiap untuk
PROGRAM INDONESIA PINTAR
Sebelumnya: Sekarang:
§ Sasaran pada anak miskin yang
bersekolah.
§ Sasaran diperluas untuk anak
dari keluarga rentan miskin dan
yang mengikuti program
pendidikan nonformal.
TAMU KEHORMATAN
FRANKFURT BOOK FAIR 2015
Sebelumnya: Sekarang:
§ Pengelolaan Komite Nasional
dipimpin dan dikelola secara
birokratis, sehingga terjadi
keterlambatan dalam persiapan.
§ Indonesia sebagai pembeli hak
cipta karya penulis luar negeri.
§ Di bulan November 2014, Komite
FBF dirombak. Budayawan diberi
otoritas untuk memimpin dan tim
kreatif diberi ruang kreasi yang
luas, staf birokrasi diubah menjadi
penopang. Kerja Komite menjadi
bisa cepat & efektif.
§ Paviliun dan stand Indonesia
mendapat pemberitaan sangat
positif di media luar dan dalam
negeri.
§ Pelibatan ratusan penulis,
seniman, koki, desainer, dll.
§ Indonesia bukan lagi sekadar
pembeli, tapi menjadi penjual hak
cipta.
MASA ORIENTASI SISWA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Jend. Sudirman, Jakarta Pusat – 10270
Call Center: 177 SMS: 0811976929
Telp: 0215703303 Email: paska@kemdikbud.go.id
5
PROFIL PENDIDIKAN KITA SAAT INI
Sumber: Kemenikbud, 2015
6
¡ Pendidikan menjadi
prioritas pemerintah:
§ Pusat
§ Provinsi
§ Kabupaten/Kota
¡ Tunjangan profesi untuk
2015 mencapai Rp 80
Triliun.
ANGGARAN NEGARA UNTUK PENDIDIKAN
Sumber: Bappenas, 2015 7
Status& TK& SD& SMP& SMA& SMK& SLB& Jumlah&
PNS$ 53,511$ 999,180$ 355,305$ 168,016$ 93,338$ 7,975$ 1,677,365&
GTY$ 181,013$ 111,718$ 99,066$ 48,819$ 77,631$ 5,224$ 523,471&
GTT$ 40,610$ 470,438$ 112,089$ 44,025$ 48,441$ 1,654$ 717,257&
Honor$Daerah$ 6,590$ 56,561$ 16,473$ 6,676$ 5,287$ 376$ 91,963&
Guru$Bantu$ 907$ 2,241$ 701$ 579$ 773$ 58$ 5,259&
Jumlah& 282,671& 1,640,138& 583,115& 268,115& 225,470& 15,287& 3,015,315&
JUMLAH GURU: JENJANG & STATUS
Sumber: Dirjen GTK, 2015
8
PERSIAPAN CALON GURU…
9
Kualitas Guru
¡ Masih banyak yang belum
menyelesaikan S-1.
¡ Peminat Sekolah Tinggi
Keguruan atau LPTK masih
berkualitas rendah.
¡ Pelatihan guru: pre-service &
in-service belum memadai.
¡ Penguasaan ICT masih
rendah, terutama >45 tahun.
Apapun
kurikulumnya,
guru yang
menentukan
proses
pembelajaran
di kelas
JUMLAH GURU
YANG UKG =
2.587.253
ORANG (
DITJEN GTK, 2015)
10
© Kemdikbud 2015
Desain	
  Tata	
  Kelola	
  GTK	
  	
  	
  	
  
PENGHASIL
FORMASI	
  GURU	
  &	
  TENAGA	
  KEPENDIDIKAN	
  	
  
UU	
  No.	
  23/2014	
  
PENGGUNA
PENSIUN	
  
	
  
UUGD Pasal 8 s.d. 11	
  
PENEMPATAN	
  &	
  
PEMINDAHAN	
  
(Pemangku	
  
kepen,ngan	
  
yang	
  berdaya)	
  
LULUSAN
PENDIDIKAN
PROFESI GURU
(PPG)
LULUSAN
PERGURUAN
TINGGI
S1/D-IV 	
  
PENGANGKATAN
(Memperoleh calon
guru potensial)	
  
Interaksi	
  
yang	
  
dinamis	
  
Program Induksi
PEMBINAAN	
  &	
  PENGEMBANGAN	
  
(Uji Kompetensi Guru (UKG), Uji Kompetensi Tenaga
Kependidikan (UKTK), Penilaian Kinerja Guru (PKG),
Penilaian Kinerja Tenaga Kependidikan (PKTK) dan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB),
Resertifikasi Guru (RSG))
PENGHARGAAN	
  &	
  PERLINDUNGAN
Pensiun
dengan
penuh
martabat	
  IIIA	
   IVE	
  
11	
  
Pasal 58 s.d 62 PP
74/2008	
  
PP 74/2008 Pasal 4 s.d
11	
  
PermennegPan No. 16/2009, &
Peremendiknas No. 27/2010
PP 74/2008
Pasal 30 s.d 35
PP 74/2008
Pasal 40 s.d 42
Sanksi
Pasal 63 & 64 PP 74/2008
11
¡ Rasio Murid-Guru
makin Mengecil.
PERKEMBANGAN	
  JUMLAH	
  
MURID,	
  GURU,	
  DAN	
  RASIO	
  
MURID:GURU	
  
10
12
14
16
18
20
22
24
0.9
1.0
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
1.8
1999/00 2000/01 2001/02 2002/03 2003/04 2004/05 2005/06 2006/07 2007/08 2008/09 2009/10
Student-TeacherRatio
Teacher&StudentGrowth
PrimarySchool
Teacher Student Student-TeacherRatio
10
12
14
16
18
20
22
24
0.9
1.0
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
1.8
1999/00 2000/01 2001/02 2002/03 2003/04 2004/05 2005/06 2006/07 2007/08 2008/09 2009/10
Student-TeacherRatio
Teacher&StudentGrowth
Junior Secondary School
Teacher Student Student-TeacherRatio
10
12
14
16
18
20
22
24
0.9
1.0
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
1.8
1999/00 2000/01 2001/02 2002/03 2003/04 2004/05 2005/06 2006/07 2007/08 2008/09 2009/10
Student-TeacherRatio
Teacher&StudentGrowth
Senior Secondary School
Teacher Student Student-TeacherRatio
Rasio	
  murid:guru	
  semakin	
  mengecil	
  
Sumber:	
  Suhar0,	
  2013	
  
12
020000400006000080000100000
JumlahGuru
18
20
22
24
26
28
30
32
34
36
38
40
42
44
46
48
50
52
54
56
58
60
Usia Guru
PNS Non PNS
020000400006000080000100000
JumlahGuru
2010
2012
2014
2016
2018
2020
2022
2024
2026
2028
2030
2032
2034
2036
2038
2040
2042
2044
2046
2048
2050
2052
2054
2056
2058
2060
2062
2064
Tahun pensiun guru
(asumsi guru swasta juga berhenti bekerja di usia 60 tahun)
PNS Non PNS
PERKIRAAN	
  JUMLAH	
  GURU	
  MENURUT	
  USIA	
  DAN	
  
JUMLAH	
  PENSIUN	
  PER	
  TAHUN	
  
Sumber: Pusat Data & Statistik Pendiidkan, 2012
13
14	
  
KUALITAS,	
  KOMPETENSI,	
  DAN	
  PROFESIONALISME	
  GURU	
  MASIH	
  
HARUS	
  DITINGKATKAN	
  
21,15	
  
25,64	
  
26,39	
  
26,92	
  
29,03	
  
31,48	
  
31,63	
  
34,40	
  
36,76	
  
38,95	
  
39,72	
  
39,83	
  
42,59	
  
43,25	
  
43,60	
  
43,73	
  
43,93	
  
44,03	
  
46,41	
  
47,09	
  
47,99	
  
49,89	
  
50,16	
  
50,89	
  
50,89	
  
51,24	
  
51,63	
  
52,51	
  
54,69	
  
54,79	
  
58,46	
  
65,05	
  
68,71	
  
0% 20% 40% 60% 80% 100%
DKI
BALI
JATIM
YOGYA
JABAR
BANTEN
SULSEL
JATENG
BENGKULU
N	
  T	
  B
SUMBAR
KALTIM
SUMUT
RIAU
KEPRI
SULBAR
KALTENG
KALSEL
SUMSEL
GORONTALO
LAMPUNG
N	
  A	
  D
IRJABAR
SULUT
SULTRA
SULTENG
BABEL
JAMBI
PAPUA
KALBAR
MALUT
MALUKU
N	
  T	
  T
<S1 ≥	
  S1
•  Masih	
  banyak	
  guru	
  yang	
  belum	
  memenuhi	
  
persyaratan	
  kuali3ikasi	
  akademik	
  minimal	
  
sebagaimana	
  diamanatkan	
  UU	
  Guru	
  dan	
  Dosen	
  
•  Guru	
  yang	
  diangkat	
  setelah	
  tahun	
  2005	
  tidak	
  
selalu	
  memenuhi	
  persyaratan	
  tersebut,	
  sehingga	
  
beban	
  untuk	
  meningkatkan	
  kuali3ikasi	
  guru	
  tak	
  
kunjung	
  terselesaikan.	
  
•  Sementara	
  terkait	
  dengan	
  Penyelenggaraan	
  
pendidikan	
  keguruan	
  belum	
  sepenuhnya	
  dapat	
  
menghasilkan	
  guru	
  yang	
  kompeten.	
  
•  Di	
  sisi	
  lain	
  jumlah	
  Lembaga	
  Pendidikan	
  Tenaga	
  
Kependidikan	
  (LPTK)	
  yang	
  terakreditasi	
  masih	
  
rendah.	
  
Tantangan	
  dalam	
  meningkatkan	
  manajemen,	
  
pendidikan	
  guru	
  &	
  reformasi	
  LPTK:	
  
•  Memperbaiki	
  distribusi	
  guru	
  antardaerah	
  dan	
  
antarsatuan	
  pendidikan	
  
•  Memperbaiki	
  kinerja	
  guru	
  untuk	
  meningkatkan	
  
kompetensi	
  guru	
  
•  Meningkatkan	
  akuntabilitas	
  guru	
  untuk	
  memenuhi	
  
beban	
  dan	
  tanggung	
  jawab	
  mengajar	
  	
  
•  Meningkatkan	
  kompetensi	
  LPTK	
  untuk	
  
melaksanakan	
  Pendidikan	
  Profesi	
  Guru	
  Sumber: Pusat Data & Statistik Pendidikan, 2012
Wajib Belajar 12 Tahun
1.  	
  Pemenuhan	
  Hak	
  
terhadap	
  Pelayanan	
  
Pendidikan	
  Dasar	
  yang	
  
Berkualitas	
  
2.  	
  Peningkatan	
  Akses	
  
Pendidikan	
  Menengah	
  
yang	
  Berkualitas	
  
PROGRAM	
  
INDONESIA	
  
PINTAR	
  
MELALUI	
  
PELAKSANAAN	
  
WAJIB	
  BELAJAR	
  
12	
  TAHUN
MANUSIA
MENJADI
KEKUATAN
UTAMA
BANGSA
15
PROYEKSI JUMLAH SISWA
Sumber: Pusat Data & Statistik Pendidikan, 2012 16
ARAH	
  KEBIJAKAN	
  DAN	
  STRATEGI	
  
PELAKSANAAN	
  WAJIB	
  BELAJAR	
  12	
  TAHUN	
  
1.	
  Pemenuhan	
  Hak	
  terhadap	
  Pelayanan	
  Pendidikan	
  Dasar	
  yang	
  Berkualitas	
  
Melanjutkan	
  upaya	
  untuk	
  memenuhi	
  hak	
  seluruh	
  penduduk	
  mendapatkan	
  layanan	
  pendidikan	
  
dasar	
  berkualitas,	
  antara	
  lain	
  melalui	
  Kartu	
  Indonesia	
  Pintar	
  (KIP)	
  dan	
  penanganan	
  akses	
  
pendidikan	
  di	
  daerah	
  pasca	
  kon3lik,	
  etnik	
  minoritas,	
  dan	
  daerah	
  3T	
  
2.	
  Perluasan	
  dan	
  Pemerataan	
  Pendidikan	
  Menengah	
  dan	
  Berkualitas	
  
a)  Meningkatkan	
  akses	
  Pendidikan	
  Menengah	
  yang	
  berkualitas,	
  antara	
  lain	
  melalui	
  KIP	
  dan	
  
pembangunan	
  sarana	
  prasarana	
  pendidikan	
  
b)  Memperkuat	
  peran	
  swasta	
  dalam	
  menyediakan	
  layanan	
  pendidikan	
  menengah	
  yang	
  
berkualitas.	
  	
  
c)  Meningkatkan	
  relevansi	
  pendidikan	
  kejuruan	
  dengan	
  kebutuhan	
  dunia	
  kerja.	
  
17
Ekosistem Sekolah
¡ Siswa, orangtua, warga masyarakat,
dan organisasi profesi serta dunia
usaha dan industri.
¡ Masyarakat à Penyelenggaraan dan
pengendalian mutu layanan
pendidikan (UU No. 20/2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional).
¡ Kebijakan CSR dan sumbangan/
sodaqoh untuk pendidikan masih kecil
Seluruh
ekosistem
pendidikan
harus
bergotong
royong untuk
mencerdaskan
kehidupan
bangsa
Indonesia.
GOTONG-
ROYONG
18
KESIMPULAN
1.  Anggaran Pendidikan
harus diarahkan ke
pengembangan guru.
2.  Kualitas LPTK harus
ditingkatkan: metode
mengajar, dosen, sarana.
3.  Peran serta masyarakat
harus semakin besar,
seiring dengan Wajib
Belajar 12 Tahun.
Indonesia tidak
akan mampu
bersaing
dengan negara
tetangga di
ASEAN apabila
tidak
mendorong
pendidikan
warganya
hingga ke
tingkat SMA.
DANA
PENDIDIKAN
19
MANAJEMEN GURU KITA…
20
Semoga
jalan kita
dimudahkan
TERIMAKASIH
21

Más contenido relacionado

Similar a Peran Masyarakat dalam Pendidikan

Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2
Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2
Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2Ruslan Haryandi
 
Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2 (1)
Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2 (1)Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2 (1)
Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2 (1)Ruslan Haryandi
 
Coaching pada In 2 Diklat Implementasi Kurikulum 2013
Coaching pada In 2 Diklat Implementasi Kurikulum 2013Coaching pada In 2 Diklat Implementasi Kurikulum 2013
Coaching pada In 2 Diklat Implementasi Kurikulum 2013I Nyoman Rudi (Sie PK LPPKS)
 
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plkUndang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plkbtkipkalteng
 
Buku-Panduan-IKU-2021-28062021.pdf
Buku-Panduan-IKU-2021-28062021.pdfBuku-Panduan-IKU-2021-28062021.pdf
Buku-Panduan-IKU-2021-28062021.pdfMas S2
 
Pedoman bln dikti-2013
Pedoman bln dikti-2013Pedoman bln dikti-2013
Pedoman bln dikti-2013Achmad Taufik
 
PERANCANGAN_STRATEGIv _NEW_ppt_2022_6_2 (2).ppt
PERANCANGAN_STRATEGIv _NEW_ppt_2022_6_2 (2).pptPERANCANGAN_STRATEGIv _NEW_ppt_2022_6_2 (2).ppt
PERANCANGAN_STRATEGIv _NEW_ppt_2022_6_2 (2).pptTheevhiyaaChan1
 
BAB 1 Kebijakan.pptx
BAB 1 Kebijakan.pptxBAB 1 Kebijakan.pptx
BAB 1 Kebijakan.pptxtsugata
 
BAB 1 Kebijakan.ppt
BAB 1 Kebijakan.pptBAB 1 Kebijakan.ppt
BAB 1 Kebijakan.pptsuwarnohaji
 
Kiat kiat dinas pendidikan
Kiat kiat dinas pendidikanKiat kiat dinas pendidikan
Kiat kiat dinas pendidikanadijbg
 
Kebijakan pemprov dki jakarta di bidang pendidikan 27122018 (gunas mahdianto)...
Kebijakan pemprov dki jakarta di bidang pendidikan 27122018 (gunas mahdianto)...Kebijakan pemprov dki jakarta di bidang pendidikan 27122018 (gunas mahdianto)...
Kebijakan pemprov dki jakarta di bidang pendidikan 27122018 (gunas mahdianto)...Habsy Hotib
 
Keputusan dirjen-dikti-no-25-tahun-20141
Keputusan dirjen-dikti-no-25-tahun-20141Keputusan dirjen-dikti-no-25-tahun-20141
Keputusan dirjen-dikti-no-25-tahun-20141Dasuki Suke
 
Perancangan stragik 2
Perancangan stragik 2Perancangan stragik 2
Perancangan stragik 2otai434
 
Penyusunan-KOSP-Kurikulum-Operasional-Satuan-Pendidikan.pdf
Penyusunan-KOSP-Kurikulum-Operasional-Satuan-Pendidikan.pdfPenyusunan-KOSP-Kurikulum-Operasional-Satuan-Pendidikan.pdf
Penyusunan-KOSP-Kurikulum-Operasional-Satuan-Pendidikan.pdfDarmantoManto
 
Konsep kurikulum 2013
Konsep kurikulum 2013Konsep kurikulum 2013
Konsep kurikulum 2013rizkiyolanda
 

Similar a Peran Masyarakat dalam Pendidikan (20)

Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2
Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2
Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2
 
Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2 (1)
Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2 (1)Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2 (1)
Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2 (1)
 
Coaching pada In 2 Diklat Implementasi Kurikulum 2013
Coaching pada In 2 Diklat Implementasi Kurikulum 2013Coaching pada In 2 Diklat Implementasi Kurikulum 2013
Coaching pada In 2 Diklat Implementasi Kurikulum 2013
 
AMALAN TERBAIK.pdf
AMALAN TERBAIK.pdfAMALAN TERBAIK.pdf
AMALAN TERBAIK.pdf
 
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plkUndang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
 
Buku-Panduan-IKU-2021-28062021.pdf
Buku-Panduan-IKU-2021-28062021.pdfBuku-Panduan-IKU-2021-28062021.pdf
Buku-Panduan-IKU-2021-28062021.pdf
 
Pedoman bln dikti-2013
Pedoman bln dikti-2013Pedoman bln dikti-2013
Pedoman bln dikti-2013
 
PERANCANGAN_STRATEGIv _NEW_ppt_2022_6_2 (2).ppt
PERANCANGAN_STRATEGIv _NEW_ppt_2022_6_2 (2).pptPERANCANGAN_STRATEGIv _NEW_ppt_2022_6_2 (2).ppt
PERANCANGAN_STRATEGIv _NEW_ppt_2022_6_2 (2).ppt
 
BAB 1 Kebijakan.pptx
BAB 1 Kebijakan.pptxBAB 1 Kebijakan.pptx
BAB 1 Kebijakan.pptx
 
BAB 1 Kebijakan.ppt
BAB 1 Kebijakan.pptBAB 1 Kebijakan.ppt
BAB 1 Kebijakan.ppt
 
PPT.pptx
PPT.pptxPPT.pptx
PPT.pptx
 
Kiat kiat dinas pendidikan
Kiat kiat dinas pendidikanKiat kiat dinas pendidikan
Kiat kiat dinas pendidikan
 
Program raker ks 2014
Program raker  ks 2014Program raker  ks 2014
Program raker ks 2014
 
Kebijakan pemprov dki jakarta di bidang pendidikan 27122018 (gunas mahdianto)...
Kebijakan pemprov dki jakarta di bidang pendidikan 27122018 (gunas mahdianto)...Kebijakan pemprov dki jakarta di bidang pendidikan 27122018 (gunas mahdianto)...
Kebijakan pemprov dki jakarta di bidang pendidikan 27122018 (gunas mahdianto)...
 
Ka.Dipendik.ppt
Ka.Dipendik.pptKa.Dipendik.ppt
Ka.Dipendik.ppt
 
Keputusan dirjen-dikti-no-25-tahun-20141
Keputusan dirjen-dikti-no-25-tahun-20141Keputusan dirjen-dikti-no-25-tahun-20141
Keputusan dirjen-dikti-no-25-tahun-20141
 
Kk a
Kk aKk a
Kk a
 
Perancangan stragik 2
Perancangan stragik 2Perancangan stragik 2
Perancangan stragik 2
 
Penyusunan-KOSP-Kurikulum-Operasional-Satuan-Pendidikan.pdf
Penyusunan-KOSP-Kurikulum-Operasional-Satuan-Pendidikan.pdfPenyusunan-KOSP-Kurikulum-Operasional-Satuan-Pendidikan.pdf
Penyusunan-KOSP-Kurikulum-Operasional-Satuan-Pendidikan.pdf
 
Konsep kurikulum 2013
Konsep kurikulum 2013Konsep kurikulum 2013
Konsep kurikulum 2013
 

Más de Totok Soefijanto

Appreciate Teachers with Your Heart
Appreciate Teachers with Your HeartAppreciate Teachers with Your Heart
Appreciate Teachers with Your HeartTotok Soefijanto
 
Mendidik dengan Karakter (in Bahasa Indonesia)
Mendidik dengan Karakter (in Bahasa Indonesia)Mendidik dengan Karakter (in Bahasa Indonesia)
Mendidik dengan Karakter (in Bahasa Indonesia)Totok Soefijanto
 
Metode riset kuanti dan kuali, Mix-Method. Research Method for Lecturers.
Metode riset kuanti dan kuali, Mix-Method. Research Method for Lecturers.Metode riset kuanti dan kuali, Mix-Method. Research Method for Lecturers.
Metode riset kuanti dan kuali, Mix-Method. Research Method for Lecturers.Totok Soefijanto
 
Kickoff gasal20132014final
Kickoff gasal20132014finalKickoff gasal20132014final
Kickoff gasal20132014finalTotok Soefijanto
 
Collaborative Learning in Higher Education (in Bahasa Indonesia)
Collaborative Learning in Higher Education (in Bahasa Indonesia)Collaborative Learning in Higher Education (in Bahasa Indonesia)
Collaborative Learning in Higher Education (in Bahasa Indonesia)Totok Soefijanto
 

Más de Totok Soefijanto (6)

Appreciate Teachers with Your Heart
Appreciate Teachers with Your HeartAppreciate Teachers with Your Heart
Appreciate Teachers with Your Heart
 
Mendidik dengan Karakter (in Bahasa Indonesia)
Mendidik dengan Karakter (in Bahasa Indonesia)Mendidik dengan Karakter (in Bahasa Indonesia)
Mendidik dengan Karakter (in Bahasa Indonesia)
 
Metode riset kuanti dan kuali, Mix-Method. Research Method for Lecturers.
Metode riset kuanti dan kuali, Mix-Method. Research Method for Lecturers.Metode riset kuanti dan kuali, Mix-Method. Research Method for Lecturers.
Metode riset kuanti dan kuali, Mix-Method. Research Method for Lecturers.
 
Kickoff gasal20132014final
Kickoff gasal20132014finalKickoff gasal20132014final
Kickoff gasal20132014final
 
Komitmen gasal200910final
Komitmen gasal200910finalKomitmen gasal200910final
Komitmen gasal200910final
 
Collaborative Learning in Higher Education (in Bahasa Indonesia)
Collaborative Learning in Higher Education (in Bahasa Indonesia)Collaborative Learning in Higher Education (in Bahasa Indonesia)
Collaborative Learning in Higher Education (in Bahasa Indonesia)
 

Último

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Último (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

Peran Masyarakat dalam Pendidikan

  • 1. Peran serta Masyarakat dalam ekosistem sekolah GOTONG-ROYONG MEMBANGUN PENDIDIKAN Totok Amin Soefijanto, Ed.D Simposium Nasional Pendidikan II, 24 November 2015 Kerjasama Dompet Dhuafa – Universitas Paramadina Aula Nurcholish Madjid, Universitas Paramadina Jakarta
  • 2. “Pendidikan adalah eskalator untuk menuju kehidupan yang lebih baik” (Anies Baswedan) KUTIPAN 2
  • 4. PELUANG  BONUS  DEMOGRAFI  DI  INDONESIA   50,5 48,6 47,7 47,2 46,9 47,3 45 46 47 48 49 50 51 Rasio  Ketergantungan  (%) 2028-2031: Dependency Ratio terendah (46,9%) 2011: Proporsi penduduk usia produktif >50% Trend  Rasio  ketergantungan  2010-­‐2035   •  Terjadi  penurunan  angka  ketergantungan  dengan  meningkatnya   penduduk  usia  kerja  yang  memberi  peluang  terjadinya  bonus  demografi   *)  Ket:  Dependency  ra0o  penduduk  usia  0-­‐14  th    dan  usia  65+  terhadap  penduduk   usia  15-­‐64  th     Bonus  Demografi  8dak   otoma8s,  tetapi  dapat  diraih  dg   kebijakan  tepat:   -­‐        SDM  sehat  dan  terdidik     (usia  anak  sd  lansia,   perempuan  dan  laki-­‐2)   -­‐  Tenaga  kerja  produkAf,   termasuk  tenaga  kerja   perempuan   -­‐  Stabilitas  ekonomi,   meningkatnya  lapangan  kerja     Jika  8dak,  terjadi  MALAPETAKA   -­‐  Angginya  pengangguran     -­‐  konflik  sosial   -­‐  tekanan  pada  pangan  dan   lingkungan     Sumber:  Proyeksi  Penduduk  2010-­‐2035   Slide  -­‐  4  4
  • 5. SATU TAHUN KINERJA KEMDIKBUD Sumber: Kemdikbud, 2015 Melaksanakan Nawacita dan RPJMN dengan visi: Terbentuknyainsan serta ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan yang berkarakter dengan dilandasi semangat gotong-royong. UJIAN NASIONAL Sebelumnya: Sekarang: § Ujian Nasional menentukan kelulusan. § Ujian Nasional dipetakan hanya dengan parameter nilai ujian. § Ujian Nasional dilakukan sepenuhnya dengan tes berbasis kertas. § Ujian Nasional tidak lagi menjadi penentu kelulusan. § Penentuan kelulusan dikembalikan sepenuhnya kepada sekolah dan guru. § Pemetaan Ujian Nasional dilengkapi dengan Indeks Integritas Ujian Nasional untuk melihat tingkat kejujuran ujian di sekolah dan daerah. § Telah dilakukan inisiatif Ujian Nasional dengan tes berbasis komputer pada sekitar 550 sekolah dan lebih dari 170.000 siswa. PENUMBUHAN BUDI PEKERTI Sebelumnya: Sekarang: § Dikembangkan hanya melalui jalur intra dan ekstra kurikuler dan hasil penilaiannya dituangkan dalam rapor. § Dikembangkan juga melalui proses pembiasaan pada jalur non kurikuler dan praktik baik. § Menyentuh aspek penting lain yang luput dari perhatian, seperti penguatan nasionalisme dan literasi. DATA POKOK PENDIDIKAN RINGKASAN SETAHUN KINERJA KEMDIKBUD OKTOBER 2014 – OKTOBER 2015 § Penguatan pelaku pendidikan dan kebudayaan § Peningkatan mutu dan akses § Pengembangan efektivitasbirokrasi melalui perbaikan tata keloladan pelibatan publik Strategi: Oktober 2014 – Oktober 2015 KURIKULUMNASIONAL Sebelumnya: Sekarang: § Kurikulum Kurikulum 2013 dikembangkan dan diterapkan dalam waktu singkat. § Ditemukan kekurang-selarasan antara ide, desain, dokumen dan penerapan. § Banyak sekolah yang belum disiapkan untuk menerapkan. § Dilakukan penelahan ulang, revisi konsep dan dokumen kurikulum dengan melibatkan publik. § Penerapan dilakukan secara bertahap sampai batas waktu penerapan total pada tahun 2020. GURU GARIS DEPAN Sebelumnya: Sekarang: § Penyebaran guru belum merata, terutama di daerah 3T. § Guru di daerah 3T ditempatkan untuk masa tugas jangka pendek (1-2 tahun) melalui SM3T. § Pengiriman ribuan guru secara bertahap untuk ditempatkan di daerah 3T dengan masa tugas jangka panjang, sebagai guru permanen. § Penyiapan insentif khusus, termasuk pengangkatan sebagai PNS daerah dan kredit rumah, untuk Guru Garis Depan. HARI PERTAMA SEKOLAH Sebelumnya: Sekarang: § Belum banyak orangtua yang menyadari pentingnya § Menjadi gerakan nasional. § Sekolah dan guru bersiap untuk PROGRAM INDONESIA PINTAR Sebelumnya: Sekarang: § Sasaran pada anak miskin yang bersekolah. § Sasaran diperluas untuk anak dari keluarga rentan miskin dan yang mengikuti program pendidikan nonformal. TAMU KEHORMATAN FRANKFURT BOOK FAIR 2015 Sebelumnya: Sekarang: § Pengelolaan Komite Nasional dipimpin dan dikelola secara birokratis, sehingga terjadi keterlambatan dalam persiapan. § Indonesia sebagai pembeli hak cipta karya penulis luar negeri. § Di bulan November 2014, Komite FBF dirombak. Budayawan diberi otoritas untuk memimpin dan tim kreatif diberi ruang kreasi yang luas, staf birokrasi diubah menjadi penopang. Kerja Komite menjadi bisa cepat & efektif. § Paviliun dan stand Indonesia mendapat pemberitaan sangat positif di media luar dan dalam negeri. § Pelibatan ratusan penulis, seniman, koki, desainer, dll. § Indonesia bukan lagi sekadar pembeli, tapi menjadi penjual hak cipta. MASA ORIENTASI SISWA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Jl. Jend. Sudirman, Jakarta Pusat – 10270 Call Center: 177 SMS: 0811976929 Telp: 0215703303 Email: paska@kemdikbud.go.id 5
  • 6. PROFIL PENDIDIKAN KITA SAAT INI Sumber: Kemenikbud, 2015 6
  • 7. ¡ Pendidikan menjadi prioritas pemerintah: § Pusat § Provinsi § Kabupaten/Kota ¡ Tunjangan profesi untuk 2015 mencapai Rp 80 Triliun. ANGGARAN NEGARA UNTUK PENDIDIKAN Sumber: Bappenas, 2015 7
  • 8. Status& TK& SD& SMP& SMA& SMK& SLB& Jumlah& PNS$ 53,511$ 999,180$ 355,305$ 168,016$ 93,338$ 7,975$ 1,677,365& GTY$ 181,013$ 111,718$ 99,066$ 48,819$ 77,631$ 5,224$ 523,471& GTT$ 40,610$ 470,438$ 112,089$ 44,025$ 48,441$ 1,654$ 717,257& Honor$Daerah$ 6,590$ 56,561$ 16,473$ 6,676$ 5,287$ 376$ 91,963& Guru$Bantu$ 907$ 2,241$ 701$ 579$ 773$ 58$ 5,259& Jumlah& 282,671& 1,640,138& 583,115& 268,115& 225,470& 15,287& 3,015,315& JUMLAH GURU: JENJANG & STATUS Sumber: Dirjen GTK, 2015 8
  • 10. Kualitas Guru ¡ Masih banyak yang belum menyelesaikan S-1. ¡ Peminat Sekolah Tinggi Keguruan atau LPTK masih berkualitas rendah. ¡ Pelatihan guru: pre-service & in-service belum memadai. ¡ Penguasaan ICT masih rendah, terutama >45 tahun. Apapun kurikulumnya, guru yang menentukan proses pembelajaran di kelas JUMLAH GURU YANG UKG = 2.587.253 ORANG ( DITJEN GTK, 2015) 10
  • 11. © Kemdikbud 2015 Desain  Tata  Kelola  GTK         PENGHASIL FORMASI  GURU  &  TENAGA  KEPENDIDIKAN     UU  No.  23/2014   PENGGUNA PENSIUN     UUGD Pasal 8 s.d. 11   PENEMPATAN  &   PEMINDAHAN   (Pemangku   kepen,ngan   yang  berdaya)   LULUSAN PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) LULUSAN PERGURUAN TINGGI S1/D-IV   PENGANGKATAN (Memperoleh calon guru potensial)   Interaksi   yang   dinamis   Program Induksi PEMBINAAN  &  PENGEMBANGAN   (Uji Kompetensi Guru (UKG), Uji Kompetensi Tenaga Kependidikan (UKTK), Penilaian Kinerja Guru (PKG), Penilaian Kinerja Tenaga Kependidikan (PKTK) dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), Resertifikasi Guru (RSG)) PENGHARGAAN  &  PERLINDUNGAN Pensiun dengan penuh martabat  IIIA   IVE   11   Pasal 58 s.d 62 PP 74/2008   PP 74/2008 Pasal 4 s.d 11   PermennegPan No. 16/2009, & Peremendiknas No. 27/2010 PP 74/2008 Pasal 30 s.d 35 PP 74/2008 Pasal 40 s.d 42 Sanksi Pasal 63 & 64 PP 74/2008 11
  • 12. ¡ Rasio Murid-Guru makin Mengecil. PERKEMBANGAN  JUMLAH   MURID,  GURU,  DAN  RASIO   MURID:GURU   10 12 14 16 18 20 22 24 0.9 1.0 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1999/00 2000/01 2001/02 2002/03 2003/04 2004/05 2005/06 2006/07 2007/08 2008/09 2009/10 Student-TeacherRatio Teacher&StudentGrowth PrimarySchool Teacher Student Student-TeacherRatio 10 12 14 16 18 20 22 24 0.9 1.0 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1999/00 2000/01 2001/02 2002/03 2003/04 2004/05 2005/06 2006/07 2007/08 2008/09 2009/10 Student-TeacherRatio Teacher&StudentGrowth Junior Secondary School Teacher Student Student-TeacherRatio 10 12 14 16 18 20 22 24 0.9 1.0 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1999/00 2000/01 2001/02 2002/03 2003/04 2004/05 2005/06 2006/07 2007/08 2008/09 2009/10 Student-TeacherRatio Teacher&StudentGrowth Senior Secondary School Teacher Student Student-TeacherRatio Rasio  murid:guru  semakin  mengecil   Sumber:  Suhar0,  2013   12
  • 13. 020000400006000080000100000 JumlahGuru 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40 42 44 46 48 50 52 54 56 58 60 Usia Guru PNS Non PNS 020000400006000080000100000 JumlahGuru 2010 2012 2014 2016 2018 2020 2022 2024 2026 2028 2030 2032 2034 2036 2038 2040 2042 2044 2046 2048 2050 2052 2054 2056 2058 2060 2062 2064 Tahun pensiun guru (asumsi guru swasta juga berhenti bekerja di usia 60 tahun) PNS Non PNS PERKIRAAN  JUMLAH  GURU  MENURUT  USIA  DAN   JUMLAH  PENSIUN  PER  TAHUN   Sumber: Pusat Data & Statistik Pendiidkan, 2012 13
  • 14. 14   KUALITAS,  KOMPETENSI,  DAN  PROFESIONALISME  GURU  MASIH   HARUS  DITINGKATKAN   21,15   25,64   26,39   26,92   29,03   31,48   31,63   34,40   36,76   38,95   39,72   39,83   42,59   43,25   43,60   43,73   43,93   44,03   46,41   47,09   47,99   49,89   50,16   50,89   50,89   51,24   51,63   52,51   54,69   54,79   58,46   65,05   68,71   0% 20% 40% 60% 80% 100% DKI BALI JATIM YOGYA JABAR BANTEN SULSEL JATENG BENGKULU N  T  B SUMBAR KALTIM SUMUT RIAU KEPRI SULBAR KALTENG KALSEL SUMSEL GORONTALO LAMPUNG N  A  D IRJABAR SULUT SULTRA SULTENG BABEL JAMBI PAPUA KALBAR MALUT MALUKU N  T  T <S1 ≥  S1 •  Masih  banyak  guru  yang  belum  memenuhi   persyaratan  kuali3ikasi  akademik  minimal   sebagaimana  diamanatkan  UU  Guru  dan  Dosen   •  Guru  yang  diangkat  setelah  tahun  2005  tidak   selalu  memenuhi  persyaratan  tersebut,  sehingga   beban  untuk  meningkatkan  kuali3ikasi  guru  tak   kunjung  terselesaikan.   •  Sementara  terkait  dengan  Penyelenggaraan   pendidikan  keguruan  belum  sepenuhnya  dapat   menghasilkan  guru  yang  kompeten.   •  Di  sisi  lain  jumlah  Lembaga  Pendidikan  Tenaga   Kependidikan  (LPTK)  yang  terakreditasi  masih   rendah.   Tantangan  dalam  meningkatkan  manajemen,   pendidikan  guru  &  reformasi  LPTK:   •  Memperbaiki  distribusi  guru  antardaerah  dan   antarsatuan  pendidikan   •  Memperbaiki  kinerja  guru  untuk  meningkatkan   kompetensi  guru   •  Meningkatkan  akuntabilitas  guru  untuk  memenuhi   beban  dan  tanggung  jawab  mengajar     •  Meningkatkan  kompetensi  LPTK  untuk   melaksanakan  Pendidikan  Profesi  Guru  Sumber: Pusat Data & Statistik Pendidikan, 2012
  • 15. Wajib Belajar 12 Tahun 1.   Pemenuhan  Hak   terhadap  Pelayanan   Pendidikan  Dasar  yang   Berkualitas   2.   Peningkatan  Akses   Pendidikan  Menengah   yang  Berkualitas   PROGRAM   INDONESIA   PINTAR   MELALUI   PELAKSANAAN   WAJIB  BELAJAR   12  TAHUN MANUSIA MENJADI KEKUATAN UTAMA BANGSA 15
  • 16. PROYEKSI JUMLAH SISWA Sumber: Pusat Data & Statistik Pendidikan, 2012 16
  • 17. ARAH  KEBIJAKAN  DAN  STRATEGI   PELAKSANAAN  WAJIB  BELAJAR  12  TAHUN   1.  Pemenuhan  Hak  terhadap  Pelayanan  Pendidikan  Dasar  yang  Berkualitas   Melanjutkan  upaya  untuk  memenuhi  hak  seluruh  penduduk  mendapatkan  layanan  pendidikan   dasar  berkualitas,  antara  lain  melalui  Kartu  Indonesia  Pintar  (KIP)  dan  penanganan  akses   pendidikan  di  daerah  pasca  kon3lik,  etnik  minoritas,  dan  daerah  3T   2.  Perluasan  dan  Pemerataan  Pendidikan  Menengah  dan  Berkualitas   a)  Meningkatkan  akses  Pendidikan  Menengah  yang  berkualitas,  antara  lain  melalui  KIP  dan   pembangunan  sarana  prasarana  pendidikan   b)  Memperkuat  peran  swasta  dalam  menyediakan  layanan  pendidikan  menengah  yang   berkualitas.     c)  Meningkatkan  relevansi  pendidikan  kejuruan  dengan  kebutuhan  dunia  kerja.   17
  • 18. Ekosistem Sekolah ¡ Siswa, orangtua, warga masyarakat, dan organisasi profesi serta dunia usaha dan industri. ¡ Masyarakat à Penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan (UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional). ¡ Kebijakan CSR dan sumbangan/ sodaqoh untuk pendidikan masih kecil Seluruh ekosistem pendidikan harus bergotong royong untuk mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia. GOTONG- ROYONG 18
  • 19. KESIMPULAN 1.  Anggaran Pendidikan harus diarahkan ke pengembangan guru. 2.  Kualitas LPTK harus ditingkatkan: metode mengajar, dosen, sarana. 3.  Peran serta masyarakat harus semakin besar, seiring dengan Wajib Belajar 12 Tahun. Indonesia tidak akan mampu bersaing dengan negara tetangga di ASEAN apabila tidak mendorong pendidikan warganya hingga ke tingkat SMA. DANA PENDIDIKAN 19