SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 65
SUNNAH SEBAGAI SUMBERSUNNAH SEBAGAI SUMBER
HUKUM EKONOMI ISLAMHUKUM EKONOMI ISLAM
 Pengertian Sunnah
 Sunnah Fi’liyah, Qawliyah dan Taqririyah
 Pembagian Sunnah : Mutawatir, Masyhur, Ahad
 Pembagian Sunnah Shahih, Hasan, Dha’if
 Kehujjahan Sunnah dan pandangan Ulama tentang hadits Ahad
 Petunjuk Dilalah (Makna teks Sunnah)
 Kedudukan Sunnah terhadap Al-Quran
 Hadits-Hadits Ekonomi
Pengertian SunnahPengertian Sunnah
 Secara etimologi, “Jalan yang
biasa dilalui”, praktek, tradisi
 Atau “Tata cara (perilaku hidup)
yang senantiasa dilakukan”, tanpa
mempermasahkan apakah cara
tersebut baik atau buruk.
‫و‬ ‫ه‬ ‫أجر‬ ‫فله‬ ‫حسنة‬ ‫سنة‬ ‫السل م‬ ‫فى‬ ‫سن‬ ‫من‬
‫بعده‬ ‫من‬ ‫بها‬ ‫عمل‬ ‫من‬ ‫أجر‬
 “Barang siapa yang membiasakan
sesuatu yang baik di dalam Islam,
maka ia menerima pahalanya dan
pahala orang yang sesudahnya
yang mengamalkannya”.
Secara terminologi pengertian sunnahSecara terminologi pengertian sunnah
bisa dilihat dari 3 disiplin ilmubisa dilihat dari 3 disiplin ilmu
Pengertian Sunnah
Menurut Ilmu FiqhMenurut Ilmu Ushul FiqhMenurut Ilmu Hadits
Sunnah identik dengan hadits ;
yaitu :
“Segala sesuatu yang
disandarkan kepada
Nabi Muhammad, baik
perkataan,perbuatan,
ketetapan maupun
sifatnya
sebagai manusia biasa.
Segala yang diriwayatkan
dari Nabi saw, berupa
perbuatan, perkataan
dan ketetapan yang
berkaitan dengan
hukum
1.Sama dengan rumusan
definisi ahli ushul fiqh
2. Juga diartikan sebagai
salah satu hukum taklifi,
yang bersifat
sunnat (anjuran),
“bila dikerjakan dapat
pahala, bila ditinggalkan
Mendapat dosa”
Macam-macam Sunnah
TaqririyyahQauliyyahFi’liyyah
Yaitu perbuatan yang
dilakukan Nabi saw
yang dilihat/dan
diketahui
Sahabat dan disampaikan
kepada orang lain.
Misalnya, tata cara
Sholat Nabi Saw
Ucapan Nabi
yang didengar
Sahabat dan disampaikan
kpd orang lain,
Perbuatan / ucapan
sahabat di depan Nabi,
tetapi Nabi diam dan
tidak mencegahnya.
(Diam menunjukkan
persetujuan). Contoh
kasus Amr Bin Ash
bertayammum ketika
malam amat dingin(H.R.Bukhari-Muslim)
Sunnah Fi’liyyah dalam ekonomiSunnah Fi’liyyah dalam ekonomi
((Sunnah dalam bentuk perbuatanSunnah dalam bentuk perbuatan))
 Dalam hadits ini disebutkan bahwa Bahwa Nabi Saw
telah mempraktikkan rahn ketika beliau membeli
makanan dari seorang Yahudi dengan cara berhutang,
lalu Nabi Saw menggadaikan baju besinya.
‫ه‬ُ羐 ‫ن‬ْ‫ُه‬ ‫ع‬َ‫ن‬  ‫هع‬ُ羐 ‫ل‬َّ ‫يع ال‬َ‫ن‬ ‫ض‬ِ‫َي‬ ‫ر‬َ‫ن‬  ‫سع‬ٍ ‫ر‬ ‫ن‬َ‫ن‬ ‫أ‬َ‫ن‬  ‫نع‬ْ‫ُه‬ ‫ع‬َ‫ن‬
 ‫يع‬ِّ  ‫ب‬ِ‫َي‬ ‫ن‬َّ ‫ل ىع ال‬َ‫ن‬ ‫إ‬ِ‫َي‬  ‫ش ىع‬َ‫ن‬ ‫م‬َ‫ن‬  ‫هع‬ُ羐 ‫ن‬َّ ‫أ‬َ‫ن‬ ‫يع‬ُّ  ‫ب‬ِ‫َي‬ ‫ن‬َّ ‫نع ال‬َ‫ن‬ ‫ه‬َ‫ن‬ ‫ر‬َ‫ن‬  ‫دع‬ْ‫ُه‬ ‫ق‬َ‫ن‬ ‫ل‬َ‫ن‬ ‫و‬َ‫ن‬  ‫ةع‬ٍ ‫ر‬ ‫خ‬َ‫ن‬ ‫ن‬ِ‫َي‬ ‫س‬َ‫ن‬  ‫ةع‬ٍ ‫ر‬ ‫ل‬َ‫ن‬ ‫هلا‬َ‫ن‬ ‫إ‬ِ‫َي‬ ‫و‬َ‫ن‬  ‫رع‬ٍ ‫ر‬ ‫عري‬ِ‫َي‬ ‫ش‬َ‫ن‬  ‫زع‬ِ‫َي‬ ‫ب‬ْ‫ُه‬ ‫خ‬ُ羐 ‫ب‬ِ‫َي‬
‫ه‬ِ‫َي‬ ‫ل‬ِ‫َي‬ ‫ه‬ْ‫ُه‬ ‫ل‬ِ‫َي‬َ‫ن‬  ‫راع‬ً‫ا‬ ‫عري‬ِ‫َي‬ ‫ش‬َ‫ن‬  ‫هع‬ُ羐 ‫ن‬ْ‫ُه‬ ‫م‬ِ‫َي‬  ‫ذع‬َ‫ن‬ ‫خ‬َ‫ن‬ ‫أ‬َ‫ن‬ ‫و‬َ‫ن‬  ‫يع‬ٍّ  ‫د‬ِ‫َي‬ ‫هدو‬ُ羐 ‫ي‬َ‫ن‬  ‫دع‬َ‫ن‬ ‫ن‬ْ‫ُه‬ ‫ع‬ِ‫َي‬  ‫ةع‬ِ‫َي‬ ‫ن‬َ‫ن‬ ‫دي‬ِ‫َي‬ ‫م‬َ‫ن‬ ‫ل‬ْ‫ُه‬ ‫بلا‬ِ‫َي‬  ‫هع‬ُ羐 ‫ل‬َ‫ن‬  ‫علاع‬ً‫ا‬ ‫ر‬ْ‫ُه‬ ‫د‬ِ‫َي‬
 Anas berkata: Rasulullah menggadaikan baju besinya
kepada seorang Yahudi di Madinah dan mengambil
gandum darinya untuk keluarganya. HR. Bukhari
Sunnah Qawliyah (Perkataan)Sunnah Qawliyah (Perkataan)
 ‫رع‬ُ羐 ‫عري‬ِ‫َي‬ ‫ش‬َّ ‫وال‬َ‫ن‬  ‫رع‬ِّ  ‫ب‬ُ羐 ‫ل‬ْ‫ُه‬ ‫بلا‬ِ‫َي‬  ‫رع‬ُّ  ‫ب‬ُ羐 ‫ل‬ْ‫ُه‬ ‫وا‬َ‫ن‬  ‫ةع‬ِ‫َي‬ ‫ض‬َّ ‫ف‬ِ‫َي‬ ‫ل‬ْ‫ُه‬ ‫بلا‬ِ‫َي‬  ‫ةع‬ُ羐 ‫ض‬َّ ‫ف‬ِ‫َي‬ ‫ل‬ْ‫ُه‬ ‫وا‬َ‫ن‬  ‫بع‬ِ‫َي‬ ‫ه‬َ‫ن‬ ‫ذ‬َّ ‫بلال‬ِ‫َي‬  ‫بع‬ُ羐 ‫ه‬َ‫ن‬ ‫ذ‬َّ ‫ال‬
 ‫ل ،ع‬ٍ ‫ر‬ ‫ث‬ْ‫ُه‬ ‫م‬ِ‫َي‬ ‫ب‬ِ‫َي‬  ‫الع‬ً‫ا‬ ‫ث‬ْ‫ُه‬ ‫م‬ِ‫َي‬  ‫حع‬ِ‫َي‬ ‫ل‬ْ‫ُه‬ ‫م‬ِ‫َي‬ ‫ل‬ْ‫ُه‬ ‫بلا‬ِ‫َي‬  ‫حع‬ُ羐 ‫ل‬ْ‫ُه‬ ‫م‬ِ‫َي‬ ‫ل‬ْ‫ُه‬ ‫وا‬َ‫ن‬  ‫رع‬ِ‫َي‬ ‫م‬ْ‫ُه‬ ‫ت‬َّ ‫بلال‬ِ‫َي‬  ‫رع‬ُ羐 ‫م‬ْ‫ُه‬ ‫ت‬َّ ‫وال‬َ‫ن‬  ‫رع‬ِ‫َي‬ ‫عري‬ِ‫َي‬ ‫ش‬َّ ‫بلال‬ِ‫َي‬
 ‫فع‬ُ羐 ‫نلا‬َ‫ن‬ ‫ص‬ْ‫ُه‬ ‫ل‬َ‫ن‬ ‫ا‬ْ‫ُه‬  ‫هع‬ِ‫َي‬ ‫ذ‬ِ‫َي‬ ‫ه‬َ‫ن‬  ‫تع‬ْ‫ُه‬ ‫ف‬َ‫ن‬ ‫ل‬َ‫ن‬ ‫ت‬َ‫ن‬ ‫خ‬ْ‫ُه‬ ‫ذاع ا‬َ‫ن‬ ‫إ‬ِ‫َي‬ ‫ف‬َ‫ن‬  ‫د ،ع‬ٍ ‫ر‬ ‫ري‬َ‫ن‬ ‫ب‬ِ‫َي‬  ‫داع‬ً‫ا‬ ‫ي‬َ‫ن‬  ‫ء ،ع‬ٍ ‫ر‬ ‫دوا‬َ‫ن‬ ‫س‬َ‫ن‬ ‫ب‬ِ‫َي‬  ‫ءع‬ً‫ا‬ ‫دوا‬َ‫ن‬ ‫س‬َ‫ن‬
‫د‬ٍ ‫ر‬ ‫ري‬َ‫ن‬ ‫ب‬ِ‫َي‬  ‫داع‬ً‫ا‬ ‫ي‬َ‫ن‬  ‫نع‬َ‫ن‬ ‫كلا‬َ‫ن‬  ‫ذاع‬َ‫ن‬ ‫إ‬ِ‫َي‬  ‫مع‬ْ‫ُه‬ ‫ت‬ُ羐 ‫ئ‬ْ‫ُه‬ ‫ش‬ِ‫َي‬  ‫فع‬َ‫ن‬ ‫ري‬ْ‫ُه‬ ‫ك‬َ‫ن‬  ‫دواع‬ْ‫ُه‬ ‫ع‬ُ羐 ‫ري‬ْ‫ُه‬ ‫ب‬ِ‫َي‬ ‫ف‬َ‫ن‬ .
 Sabda Nabi, Saw “(Juallah) emas dengan emas, perak dengan
perak, gandum dengan gandum, sya'ir dengan sya'ir, kurma
dengan kurma, dan garam dengan garam (dengan syarat
harus) sama dan sejenis serta secara tunai (SPOT). Jika
jenisnya berbeda, juallah sekehendakmu jika dilakukan secara
tunai (Spot).”
Sunnah QauliyahSunnah Qauliyah
((Sunnah dalam bentuk perkataan)Sunnah dalam bentuk perkataan)
Hadits Nabi Saw.
(‫حزام‬ ‫بن‬ ‫حكيم‬ ‫عن‬ ‫الخمسة‬ ‫)رواه‬ ‫عندك‬ ‫ليس‬ ‫ما‬ ‫تبع‬ ‫ل‬
“Janganlah kamu menjual sesuatu yang
tidak ada padamu” (H.R.Khamsah dari
Hakim bin Hizam)
Sunnah Taqririyah dalam muamalahSunnah Taqririyah dalam muamalah
((Dalam bentuk pengakuan Nabi SawDalam bentuk pengakuan Nabi Saw))
Yaitu pengakuan (iqrar) Nabi Saw terhadap
praktek jual beli salam yang ditemukan Nabi
Muhammad Saw ketika beliau datang (hijrah)
ke Madinah
Dari hadits tersebut dapat disimpulkan :
adanya pengakuan Nabi Saw (Sunnah
Taqririyah) terhadap bolehnya praktek jual
beli Sulaf (jual beli salam).
Penerimaan Rasulullah Saw terhadap mata
uang dinar dan dirham, merupakan sunnah
taqririyah yang nyata dalam bidang
meneter.
Hirarki Sunnah sebgaiHirarki Sunnah sebgai
sumber hukum ekonomisumber hukum ekonomi
syariahsyariah
Para ulama sepakat bahwa SUNNAH (hadits Shahih)
merupakan sumber hukum syara’ dan menempati posisi
kedua setelah Al-Quran
“ Hai orang-orang yang beriman, ta’atilah Allah dan
ta’atilah RasulNya, dan ulil amri di antara kamu”.
(4;59)
 Al-Hasyar (59) ayat 7 :
 “Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka ambillah,
dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah.
 Al-Ahzab (33) ayat 21
 Sesungguhnya pada diri Rasulullah itu, bagi kamu ada
teladan yang baik.
Dalil / Alasan ; Sunnah sebagaiDalil / Alasan ; Sunnah sebagai
sumber hukum syara (syari’ah)sumber hukum syara (syari’ah)
Pembagian haditsPembagian hadits
(dari segi jumlah perawi)(dari segi jumlah perawi) Hadits
Mutawatir Ahad
Hadits yang diriwa
yatkan dari Nabi
secara bersambung
oleh orang banyak
mulai sahabat,
tabi’in, tabi’it-tabiin
yang menurut
adat tidak mungkin
berdusta
Hadits yang diriwayat
kan oleh satu atau
dua atau tiga
orang atau lebih
ari Nabi,
tetapi
para perawinya
tak sampai
mencapai hadits
mutawatir
Versi JumhurVersi Jumhur
Ulama Ushul FiqhUlama Ushul Fiqh
 Contoh Mutawatir Lafzhi :
 ‫النار‬ ‫من‬ ‫فليتبوأمقعده‬ ‫متعمدا‬ ‫علي‬ ‫كذب‬ ‫من‬
 Contoh hadits Mutawatir ma’nawi adalah hadits
yang menerangkan kesunnahan mengangkat tangan
ketika berdoa. Hadits ini berjumlah sekitar seratus
hadits dengan redaksi yang berbeda-beda, tetapi
mempunyai titik persamaan, yaitu keadaan Nabi
Muhammad mengangkat tangan saat berdo’a.
Macam Hadis Ahad
MasyhurAzizGharib
Diriwayatkan
1 Orang
Diriwayatkan
Dua Orang
Diriwayatkan
Tiga Orang lebih
Tapi tidak mencapat
mutawatir
Versi JumhurVersi Jumhur
Ulama Ushul FiqhUlama Ushul Fiqh
Contoh hadits Gharib, Aziz dan MasyhurContoh hadits Gharib, Aziz dan Masyhur
 ‫ب‬ُ. ‫ه‬َ‫ب‬ ‫يو‬ُ. ‫ل‬َ‫ب‬ ‫و‬َ‫ب‬ ‫ع‬ُ. ‫با‬َ‫ب‬‫ي‬ُ. ‫ل‬َ‫ب‬ ‫ب‬ِ ‫ل‬ ‫س‬َ‫ب‬ ‫ن‬َّ‫ال‬ ‫ة‬ِ ‫ل‬ ‫م‬َ‫ب‬ ‫ح‬ْ‫َم‬ ‫ل‬ُ.‫ك‬َ‫ب‬ ‫ة‬ٌ ‫ك‬ ‫م‬َ‫ب‬ ‫ح‬ْ‫َم‬ ‫ل‬ُ. ‫ء‬ُ. ‫ل‬َ‫ب‬ ‫و‬َ‫ب‬ ‫ل‬ْ‫َم‬‫ا‬ : ‫ل‬َ‫ب‬ ‫قا‬َ‫ب‬.[16]
 Artinya: “kekerabatan dengan jalan memerdekakan,
sama dengan kekerabatan dengan nasab, tidak boleh
dijual dan tidak boleh dihibahkan”.
 Contoh Hadits Aziz :
‫ن‬َ‫ب‬ ‫عي‬ِ ‫ل‬ ‫م‬َ‫ب‬ ‫ج‬ْ‫َم‬ ‫أ‬َ‫ب‬ ‫س‬ِ ‫ل‬ ‫نا‬َّ‫وال‬َ‫ب‬ ‫ه‬ِ ‫ل‬‫د‬ِ ‫ل‬‫ل‬َ‫ب‬‫و‬َ‫ب‬ ‫و‬َ‫ب‬ ‫ه‬ِ ‫ل‬‫د‬ِ ‫ل‬‫ل‬ِ ‫ل‬‫وا‬َ‫ب‬ ‫ن‬ْ‫َم‬ ‫م‬ِ ‫ل‬ ‫ه‬ِ ‫ل‬ ‫ي‬ْ‫َم‬‫ل‬َ‫ب‬‫إ‬ِ ‫ل‬ ‫ب‬َّ ‫ح‬َ‫ب‬ ‫أ‬َ‫ب‬ ‫ن‬َ‫ب‬ ‫كو‬ُ. ‫أ‬َ‫ب‬ ‫تأ ى‬َّ‫ح‬َ‫ب‬ ‫م‬ْ‫َم‬ ‫ك‬ُ. ‫د‬ُ.‫ح‬َ‫ب‬ ‫أ‬َ‫ب‬ ‫ن‬ُ. ‫م‬ِ ‫ل‬ ‫ؤ‬ْ‫َم‬ ‫ي‬ُ. ‫ل‬َ‫ب‬
[14].
 Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim dari
dua sahabat yakni Anas dan Abi Hurairoh.
 Contoh hadits Masyhur
 ‫ه‬ُ. ‫ن‬ْ‫َم‬‫ع‬َ‫ب‬ ‫لل‬َُّ. ‫ا‬ ‫هأ ى‬َ‫ب‬ ‫ن‬َ‫ب‬ ‫ما‬َ‫ب‬ ‫ر‬َ‫ب‬ ‫ج‬َ‫ب‬ ‫ه‬َ‫ب‬ ‫ن‬ْ‫َم‬ ‫م‬َ‫ب‬ ‫ر‬ُ. ‫ج‬ِ ‫ل‬ ‫ها‬َ‫ب‬ ‫م‬ُ. ‫ل‬ْ‫َم‬‫وا‬َ‫ب‬ ‫ه‬ِ ‫ل‬‫د‬ِ ‫ل‬‫ي‬َ‫ب‬‫و‬َ‫ب‬ ‫ه‬ِ ‫ل‬ ‫ن‬ِ ‫ل‬‫سا‬َ‫ب‬ ‫ل‬ِ ‫ل‬ ‫ن‬ْ‫َم‬ ‫م‬ِ ‫ل‬ ‫ن‬َ‫ب‬ ‫مو‬ُ. ‫ل‬ِ ‫ل‬‫س‬ْ‫َم‬ ‫م‬ُ. ‫ل‬ْ‫َم‬‫ا‬ ‫م‬َ‫ب‬ ‫ل‬ِ ‫ل‬‫س‬َ‫ب‬ ‫ن‬ْ‫َم‬ ‫م‬َ‫ب‬ ‫م‬ُ.‫ل‬ِ ‫ل‬‫س‬ْ‫َم‬ ‫م‬ُ. ‫ل‬ْ‫َم‬‫ا‬
Pembagian haditsPembagian hadits
(dari segi jumlah perawi)(dari segi jumlah perawi) Hadits
Mutawatir Masyhur Ahad
Hadits yang diriwa
yatkan dari Nabi
Pada masa sahabat,
tabi’in oleh orang
banyak yang
menurut
adat tidak mungkin
berdusta
Hadits yang diriwa
yatkan, pada
generasi sahabat,
bersifat ahad,
kemudian tersebar
pada generasi
berikutnya secara
mutawatir
Hadits yang diriwayat
kan oleh satu atau
dua orang dari Nabi,
tetapi
para perawinya
tak sampai
mencapai hadits
masyhur
Versi HanafiyahVersi Hanafiyah
Contoh haditsContoh hadits
Hadits
Contoh
Mutawatir
Contoh
Masyhur
Contoh
Ahad
‫فليتبوأ‬ ‫متعمدا‬ ‫علي‬ ‫كذب‬ ‫من‬
‫النار‬ ‫من‬ ‫مقعده‬
‫بالنيات‬ ‫المعمال‬ ‫انما‬
‫الخيار‬ ‫في‬ ‫البيعان‬
‫يتفرقا‬ ‫لم‬ ‫ما‬
 Kedudukan Hadits mutawatir sebagai dasar hukum tidak
diperselisihkan para ulama, baik dalam masalah i’tiqad maupun
masalah hukum (fiqh), karena statusnya bersifat qath’iy dari segi
periwayatan (tsubut).
 Hadits masyhur, sekalipun periwayatannya pada generasi
sesudah shabat bersifat mutawatir, tetapi pada generasi sahabat
bersifat ahad, karena itu, kekuatan hadits masyhur ini bersifat
zhanniy.
 Hadits masyhur saja statusnya zhanniy, apalagi hadit ahad. Ya…
statusnya jelas bersifat zhanniy
Bisakah Hadits ahad dijadikan sebagaiBisakah Hadits ahad dijadikan sebagai
dasar Hukum syara ?dasar Hukum syara ?
Pada prinsipnya jumhur ulama menerima
hadits ahad sebagai landasan/dasar
penetapan hukum, hanya pada
penerapannya ada ulama yang menerima
dengan syarat dan ada yang tanpa syarat.
Para Imam madzhab telah sepakat tentang keharusan mengamalkanPara Imam madzhab telah sepakat tentang keharusan mengamalkan
hadits ahad dengan syarat berikut:hadits ahad dengan syarat berikut:
1. Perawi hadits sudah mencapai usia baligh dan berakal
2. Perawi harus Muslim, karena bila tidak muslim, tidak bisa
dipercaya dalam meriwayatkan hadits
3. Perawi haruslah orang yang adil, yakni orang yang senantiasa
bertakwa dan menjaga dari perbuatan-perbuatan tercela.
4. Perawi harus betul-betul dhabit terhadap yang diriwayatkannya,
dengan cara mendengar dari Rasulullah, memahami kandungannya,
dan benar-benar menghapalnya.
Mazhab mainstream Mazhab Maliki Mazhab Syafi’I
Pandangan mereka
tentang Hadits AHAD
Hadits ahad diterima
selama tidak menyalahai
amal penduduk Madinah.
Karena amalan ulama
Madinah merupakan
praktek yang berlangsung
sejak masa Nabi Saw yang
kuantitas orangnya bukan
satu atau 2 orang, tetapi
dari jamaah kepada
jamaah.
Contoh, tidak berlakunya
khiyar majlis dan puasa
syawal, juga membaca
pada akhir shalat, hanya
ketika memaling ke kanan
saja
Hadits ahad diterima dgn
4 syarat :
1. Perawinya tsiqah
(dipercaya) dan
dikenal Shadiq (tak
pernah dusta)
2.Perawinya cerdas,
dhabit(kuat ingatan)
3.Periwayatan dengan
redaksi billafzhi,
bukan dengan makna
4.Periwayatnnya tidak
menyalahi hadits
ahlu al-ilmi.
(Sumber Al-Amidi
1968:178)
 Malikiyah, menerima hadits ahad yang tidak
bertentangan dengan amalan penduduk kota Madinah,
seperti puasa 6 hari pada bulan syawal.
 Keharusan mempertimbangkan amalan penduduk
madinah, karena amalan yang diparaktekkan oleh
banyak orang sejak masa Rasul, dimana amalan itu
diwarisi sejak masa Rasul sampai ke zamannya.
 Oleh karena itu amalan penduduk Madinah harus
didahulukan dari hadits ahad.
Pandangan Malikiyah ttg Hadits AhadPandangan Malikiyah ttg Hadits Ahad
 Contoh hadits ahad yang tidak menjadi amalan
penduduk Madinah
 1.Khiyar majlis, 2. Ucapan salam ke kiri di akhir shalat
 dan 3. Puasa 6 hari pada bulan syawal.
 Malikiyah mengatakan, Khiyar majlis dalam jual beli tidak
diakui, karena landasannya hadits ahad dan tidak ada prakteknya
pada penduduk Madinah
‫يتفرقا‬ ‫لم‬ ‫ما‬ ‫الخيار‬ ‫في‬ ‫البيعان‬
 Artinya,”Dalam jual beli itu boleh khiyar, sebelum keduanya
berpisah”
 Khiyar majlis ialah, hak pilih untuk melangsungkan jual beli atau
tidak, selama keduanya masih berada di tempat/topik jual-beli
 Membaca Assalamu’alaikum pada akhir shalat hanya ke
kanan. Dalil hadits ahad yang meriwayatkan memberi
salam ke kanan dan ke kiri, tidak sesuai dengan amalan
ahli Madinah
 Puasa syawal 6 hari pasca ramadhan, juga tidak ada
para praktek ahli Madinah, sementara haditsnya bersifat
ahad. Maka bagi mereka tidak ada syariah puasa syawal
tsb.
Pembagian haditsPembagian hadits
Hadits
Shahih Dha’if
Hadits yang diriwa
yatkan dari Nabi
secara bersambung
oleh orang yang
dhabit,
adil (wara’),
tsiqah (tidak pernah
berdusta),
Tidak ada illat (cacat)
dan syadz (janggal)
Hasan
Hadits yang diriwa
yatkan dari Nabi
secara bersambung
oleh orang yang
adil (wara’),
tsiqah (tidak pernah
berdusta)
tapi
Kurang dhabit
Sanadnya tidak
bersambung (dapat
berupa mursal,
munqati’) atau
diriwayatkan oleh
orang yang tidak adil
atau tidak kuat
ingatannya, atau
mengandung
kejanggalan atau cacat.
 Tidak Syadz (janggal) : hadits yang diriwayatkan
itu bukan hadits kategori Syâdz (hadits yang
diriwayatkan seorang bertentangan dengan
riwayat orang yang lebih tsiqah darinya)
 Tanpa ‘illat : Bahwa hadits yang diriwayatkan itu
bukan hadits kategori ma’lûl (yang ada ‘cacatnya).
Makna cacat adalah suatu yang tersembunyi dan
samar
Hadits ShahihHadits Shahih
Hadits Riwayat Bukhari dari Abu Hurairah, RasulullahHadits Riwayat Bukhari dari Abu Hurairah, Rasulullah
bersabda:bersabda:
‫ع‬ْ. ‫ب‬ِ‫.ْع‬‫ت‬َّ‫ب‬‫ي‬َ‫ّت‬‫ل‬ْ.‫ف‬َ‫ّت‬ ‫ي‬ٍّ  ‫ل‬ِ‫.ْع‬‫م‬َ‫ّت‬ ‫ل ى‬َ‫ّت‬‫مع‬َ‫ّت‬ ‫م‬ْ. ‫ك‬ُ‫ْم‬ ‫د‬ُ‫ْم‬‫ح‬َ‫ّت‬ ‫أ‬َ‫ّت‬ ‫ع‬َ‫ّت‬ ‫ب‬ِ‫.ْع‬‫ت‬ْ.‫أ‬ُ‫ْم‬ ‫ذا‬َ‫ّت‬‫إ‬ِ‫.ْع‬‫ف‬َ‫ّت‬ ، ‫م‬ٌ، ‫ل‬ْ.‫ظ‬ُ‫ْم‬ ‫ي‬ِّ  ‫ن‬ِ‫.ْع‬‫غ‬َ‫ّت‬ ‫ل‬ْ.‫ا‬ ‫ل‬ُ‫ْم‬ ‫ط‬ْ. ‫م‬َ‫ّت‬‫ع‬ْ. ‫ب‬ِ‫.ْع‬‫ت‬َّ‫ب‬‫ي‬َ‫ّت‬‫ل‬ْ.‫ف‬َ‫ّت‬ ‫ي‬ٍّ  ‫ل‬ِ‫.ْع‬‫م‬َ‫ّت‬ ‫ل ى‬َ‫ّت‬‫مع‬َ‫ّت‬ ‫م‬ْ. ‫ك‬ُ‫ْم‬ ‫د‬ُ‫ْم‬‫ح‬َ‫ّت‬ ‫أ‬َ‫ّت‬ ‫ع‬َ‫ّت‬ ‫ب‬ِ‫.ْع‬‫ت‬ْ.‫أ‬ُ‫ْم‬ ‫ذا‬َ‫ّت‬‫إ‬ِ‫.ْع‬‫ف‬َ‫ّت‬ ، ‫م‬ٌ، ‫ل‬ْ.‫ظ‬ُ‫ْم‬ ‫ي‬ِّ  ‫ن‬ِ‫.ْع‬‫غ‬َ‫ّت‬ ‫ل‬ْ.‫ا‬ ‫ل‬ُ‫ْم‬ ‫ط‬ْ. ‫م‬َ‫ّت‬ ..
““Menunda-nunda pembayaran hutang yang dilakukan olehMenunda-nunda pembayaran hutang yang dilakukan oleh
orang mampu adalah suatu kezaliman. Maka, jika seseorangorang mampu adalah suatu kezaliman. Maka, jika seseorang
di antara kamu dialihkan hak penagihan piutangnyadi antara kamu dialihkan hak penagihan piutangnya
(dihawalahkan) kepada pihak yang mampu, terimalah(dihawalahkan) kepada pihak yang mampu, terimalah” (HR.” (HR.
Bukhari).Bukhari).
ِ‫.ْع‬‫البخاري‬ ‫)رواه‬ ‫ء‬ً  ‫ضا‬َ‫ّت‬ ‫ق‬َ‫ّت‬ ‫م‬ْ. ‫ك‬ُ‫ْم‬ ‫ن‬ُ‫ْم‬‫س‬َ‫ّت‬ ‫ح‬ْ. ‫أ‬َ‫ّت‬ ‫م‬ْ. ‫ك‬ُ‫ْم‬ ‫ر‬َ‫ّت‬ ‫ي‬ْ.‫خ‬َ‫ّت‬ ‫ن‬َّ‫ب‬ )
‫ش‬ِ‫.ْع‬ ‫ج‬ْ. ‫ن‬َّ‫ب‬‫ال‬ ‫ن‬ِ‫.ْع‬ ‫مع‬َ‫ّت‬ ‫ه ى‬َ‫ّت‬ ‫ن‬َ‫ّت‬ ‫م‬َ‫ّت‬‫ل‬َّ‫ب‬‫س‬َ‫ّت‬ ‫و‬َ‫ّت‬ ‫ه‬ِ‫.ْع‬ ‫ي‬ْ.‫ل‬َ‫ّت‬‫مع‬َ‫ّت‬ ‫هلل‬ُ‫ْم‬ ‫ا‬ ‫ ى‬َّ‫ب‬ ‫صل‬َ‫ّت‬ ‫هلل‬ِ‫.ْع‬ ‫ا‬ ‫ل‬َ‫ّت‬ ‫و‬ْ. ‫س‬ُ‫ْم‬ ‫ر‬َ‫ّت‬ ‫ن‬َّ‫ب‬ ‫أ‬َ‫ّت‬Bukhari
Muslim
 Hukum hadits Hasan
 Bisa dijadikan sebagai hujjah (argument), sebagaimana
hadits shahih, meskipun dari segi kekuatannya berbeda.
Seluruh fuqaha menjadikannya sebagai hujjah dan
mengamalkannya, begitu pula sebagian besar pakar hadits
dan ulama’ ushul, kecuali mereka yang memiliki sifat
keras. Sebagian ulama’ yang lebih longgar
mengelompokkannya dalam hadits shahih, meski mereka
mengatakan tetap berbeda dengan hadits shahih yang telah
dijelaskan sebelumya.
Contoh Hadits Dha’ifContoh Hadits Dha’if
Hadits tentang larangan jual beli bersyarat
‫الربا‬ ‫او‬ ‫أوكسهما‬ ‫فله‬ ‫بيعة‬ ‫في‬ ‫بيعتين‬ ‫باع‬ ‫من‬‫الربا‬ ‫او‬ ‫أوكسهما‬ ‫فله‬ ‫بيعة‬ ‫في‬ ‫بيعتين‬ ‫باع‬ ‫من‬
Barang siapa yang melakukan jual beli dalam dua jual
beli, maka hak penjual adalah harga yang paling rendah,
atau (jika tidak), maka riba
Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Daud dan At-Tarmizi
Menurut bukuMenurut buku “Al-Muamalah al-Maliyah al-“Al-Muamalah al-Maliyah al-
Mushirah fi Dhou-il fiqh wa al-Syariah”Mushirah fi Dhou-il fiqh wa al-Syariah” tulisantulisan
Rawwas Qal’ah Jay, bahwa hadits tersebut tidakRawwas Qal’ah Jay, bahwa hadits tersebut tidak
bisa dijadikan hujjah dan statusnya haditsnyabisa dijadikan hujjah dan statusnya haditsnya
dha’ifdha’if
(Halaman. 79)(Halaman. 79)
Berikut
ungkapannya
: ‫الحوذي‬ ‫تحفة‬ ‫في‬ ‫قال‬ ‫ضعيف‬ ‫لنه‬ ‫الحديث‬ ‫بهذا‬ ‫لهم‬ ‫حجة‬ ‫ول‬: ‫الحوذي‬ ‫تحفة‬ ‫في‬ ‫قال‬ ‫ضعيف‬ ‫لنه‬ ‫الحديث‬ ‫بهذا‬ ‫لهم‬ ‫حجة‬ ‫ول‬
‫من‬ ‫معدة‬ ‫معن‬ ‫الحديث‬ ‫هذا‬ ‫روي‬ ‫وقد‬ ‫اللفظ‬ ‫بهذا‬ ‫معمر‬ ‫بن‬ ‫محمد‬ ‫”تفرد‬‫من‬ ‫معدة‬ ‫معن‬ ‫الحديث‬ ‫هذا‬ ‫روي‬ ‫وقد‬ ‫اللفظ‬ ‫بهذا‬ ‫معمر‬ ‫بن‬ ‫محمد‬ ‫”تفرد‬
‫هذة‬ ‫ان‬ ‫الظاهر‬ ‫فا‬ ‫اللفظ‬ ‫هذا‬ ‫منها‬ ‫واحد‬ ‫في‬ ‫ليس‬ ‫طرق‬ ‫من‬ ‫الصحابة‬‫هذة‬ ‫ان‬ ‫الظاهر‬ ‫فا‬ ‫اللفظ‬ ‫هذا‬ ‫منها‬ ‫واحد‬ ‫في‬ ‫ليس‬ ‫طرق‬ ‫من‬ ‫الصحابة‬
‫للحتجاج‬ ‫صالحة‬ ‫ليست‬ ‫بهذاللفظ‬ ‫الرواية‬‫للحتجاج‬ ‫صالحة‬ ‫ليست‬ ‫بهذاللفظ‬ ‫الرواية‬
Hadits ini tidak bisa menjadi hujjah (dalil) mereka, karena status
haditsnya dha’if. Pengarang kitab hadits “Tuhfah al-Ahwazy”
mengatakan, “ Redaksi (lapaz) hadits ini hanya diriwayatkan oleh
Muhammad bin Umar sendirian. Sesungguhnya hadis ini
diriwayatkan oleh banyak sahabat dari berbagai jalan, namun tidak
seorangpun yang menyebutkan lapaz hadits seperti ini.
Jelasnya, riwayat hadits dengan bunyi redaksi seperti ini tidak patut
menjadi hujjah (dalil syariah)
(Muhammad Rawwas Qal’ah, hlm.79-80)
Penjelasan Muhammad Qal’ah tersebutPenjelasan Muhammad Qal’ah tersebut
sejalan dengan ucapan Ali bin Abisejalan dengan ucapan Ali bin Abi
ThalibThalib
‫نظرة‬ ‫والخر‬ ‫معاجل‬ ‫احداهما‬ ‫بثمنين‬ ‫ساوم‬ ‫من‬
‫صفقة‬ ‫قبل‬ ‫احداهما‬ ‫فليسم‬
Siapa saja yang menawar dengan dua harga, salah satunya kontan
dan lainnya kredit, maka hendaknya dia memilih salah satunya
Sebelum berlangsung kesepakatan (Buku Al-Siyasah
al-Iqtishodiyah al-Mutsla, Abdur Rahman Al-Maliki)
Hadits melarang Bai al-’InahHadits melarang Bai al-’Inah
‫والدرهم‬ ‫بالدينار‬ ‫الناس‬ ‫ضن‬ ‫اذا‬‫بالعينة‬ ‫وتبايعوا‬‫أذناب‬ ‫واتبعوا‬
‫حتى‬ ‫يرفعه‬ ‫بل ء‬ ‫به‬ ‫ال‬ ‫أنزل‬ ‫ال‬ ‫سبيل‬ ‫في‬ ‫الجهاد‬ ‫وتركوا‬ ‫البقر‬
(‫عمر‬ ‫ابن‬ ‫عن‬ ‫أحمد‬ ‫)رواه‬ ‫دينهم‬ ‫يرجعوا‬
Kalau manusia sudah menjadi kikir gara-gara
uang (dinar/dirham), sudah mulai melakukan
jual-beli al-’inah, mengikuti ekor-ekor sapi,
meninggalkan jihad, Allah akan menurunkan
bencana kepada mereka. Bencana itu tidak akan
dihilangkan sampai mereka kembali ke jalan
yang benar
Hadits dhaif yang diriwayatkan dengan
banyak jalur sanad, kedudukannya menjadi
hasan lighairih
Terdapat lima hadits tentang larangan Bay’
al-’Inah.
‫ولد‬ ‫أم‬ ‫و‬ ‫أنا‬ ‫دخلت‬ : ‫قالت‬ ‫السبيعي‬ ‫اسحاق‬ ‫أبي‬ ‫زوجة‬ ‫العالية‬ ‫عن‬
‫اني‬ : ‫أرقم‬ ‫بن‬ ‫زيد‬ ‫ولد‬ ‫أم‬ ‫فقالت‬ ‫عائشة‬ ‫على‬ ‫وامرأته‬ ‫أرقم‬ ‫بن‬ ‫زيد‬
‫اشتريته‬ ‫ثم‬ ‫العطا ء‬ ‫الى‬ ‫درهم‬ ‫بثمانمئة‬ ‫أرقم‬ ‫بن‬ ‫زيد‬ ‫من‬ ‫غلما‬ ‫بعت‬
‫أبلغي‬ . ‫بعت‬ ‫اي‬ ‫شريت‬ ‫ما‬ ‫بئس‬ : ‫عائشة‬ ‫لها‬ ‫فقالت‬ ‫درهم‬ ‫بستمئة‬ ‫منه‬
, ‫يتوب‬ ‫أن‬ ‫ال‬ ‫ال‬ ‫رسول‬ ‫مع‬ ‫جهاده‬ ‫أبطل‬ ‫قد‬ ‫ال‬ ‫أن‬ ‫أرقم‬ ‫بن‬ ‫زيد‬
‫تفسيره‬ ‫في‬ ‫والطبري‬ ‫القطني‬ ‫والدار‬ ‫البيهقي‬ ‫))أخرجه‬
Dalil Kedua
Artinya :Artinya :
 Diriwayatkan oleh Darul Quthny dan Baihaqy, dari
Abu Ishaq dari istrinya ‘Aliyah, bahwa ia pernah
menemui Aisyah bersama dengan Ummu Walad Zaid
bin Arqam. Ummu Walad Zaid berkata, Aku pernah
menjual budak kepada Zaid seharga 800 dirham
hutang, dan Aku membelinya kembali seharga 600
dirham kontan. Aisyah berkata, “Sungguh tidak bagus
cara engkau berjualan dan cara engkau membeli”.
Katakan kepada Zaid bahwa ia telah membatalkan
pahala Jihad dan hajinya bersama Rasulullah, kecuali
kalau ia bertaubat.
Lanjutan……….
Wanita itu berkata, “ Bagaimana kalau yang
kuambil hanya modalku saja’?. Aisyah
menjawab dengan firman Allah :”Orang
yang telah sampai kepadanya larangan dari
Tuhannya lalu terus berhenti mengambil
riba, maka apa yang dikerjakannya di masa
lalu dimaafkan Allah”.
Indikasi hadits ini dengan tegas melarang
bai’ al-’inah
Menurut Muhammad Rawwas, Sesungguhnya
hadits ini bukan ijtihad Aisyah, karena
membatalkan pahala jihad tidak boleh dengan
ijtihad, karena itu ucapan ini pastilah pernah
didengarnya dari Rasulullah Saw (hlm.83)
 Apabila kamu berjual beli ‘inah dan mengambil
ekor lembu, suka “muzara’ah” dan meninggalkan
jihad, maka Allah akan menimpakankepadamu
kehinaan. Kehinaan itubtidak akan dicabut datri
kamu, sehingga kamu kembali kepada
agamamu”(Hadits dikeluarkan oleh Abu Daud
tentang Buyu’ Bab larangan jual beli al’inah)
‫الجهاد‬ ‫وتركتم‬ ‫بالزرع‬ ‫ورضيتم‬ ‫البقر‬ ‫أذناب‬ ‫وأخذتم‬ ‫بالعينة‬ ‫تبايعتم‬ ‫اذا‬
‫دينكم‬ ‫الى‬ ‫ترجعوا‬ ‫حتى‬ ‫عنكم‬ ‫ينزعه‬ ‫ل‬ ‫ذل‬ ‫عليكم‬ ‫ال‬ ‫سلط‬
(‫العينة‬ ‫عن‬ ‫النهي‬ ‫باب‬ ‫البيوع‬ ‫في‬ ‫داؤد‬ ‫ألو‬ ‫)أخرجه‬
Dalil ketigaDalil ketiga
Hadits ketiga ini juga terdapat dalam kitab
Mukhtashar As-Sunan karya Al-Hafiz Al-
Munziry, jilid V, hlm 99. Kitab al-Buyu’, hadits
nomor 3317.
Hadits tersebut juga ditakhrij oleh al-Bayhaqy
pada kitab Sunan Baihaqy, jilid V, hlm, 316
pada Kitab al-Buyu’
Dalil keempatDalil keempat
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa ia
pernah ditanya tentang seorang yang
menjual sehelai sutra kepada orang lain
seharga seratus dirham, Kemudian ia
membelinya kembali seharga 50 dirham
secara kontan.Ibnu Abbas menjawab, “Itu
artinya menjual dirham dengan dirham
secara bunga, namun mediatornya adalah
sehelai sutera.
Dalil kelimaDalil kelima
Diriwayatkan dari Anas bin Malik ketika
ditanya tentang bai a-’inah, dimana sutera
sebagai mediatornya, beliau menjawab,
“Sesungguhnya Allah tidak mungkin
dikelabui. Itu termasuk perbuatan yang
diharamkan Allah dan Rasulnya
 Demikian banyak hadits tentang larangan keras
kepada bay’ al’inah. Karena itu hampir seluruh
ulama melarangnya. Bay al-’inah yang boleh
hanyalah tanpa rekayasa sejak awal. Sedangkan
yang terjadi di lembaga perbankan Malaysia,
semuanya rekayasa dan dipersyarakatkan sejak awal
meskipun penjualan kedua terhadap pihak ketiga
 Jika direkayasa dan dipersyarakatkan akan dijual
kembali dengan harga yang lebih murah, semua
ulama melarangnya. Tiada khilafiyah padanya.
Hadist larangan ‘UrbunHadist larangan ‘Urbun
Hadits Nabi Saw :
‫عمر‬ ‫عن‬ ‫مالك‬ ‫)ألمام‬ ‫العربان‬ ‫بيع‬ ‫صلعم‬ ‫ال‬ ‫رسول‬ ‫نهى‬
(‫شعيب‬ ‫بن‬
“Rasul saw melarang jual beli ‘arabun” .
(HR.Imam Malik dari ‘Amar bin Syu’aib, Subulus Salam,
Juz III, hlm.17)
Keterangan kualitas haditsKeterangan kualitas hadits
Hadits larangan tersebut statusnya
munqathi’ (terputus sanadnya), dan di
dalamnya ada seorang perawi tidak
bernama. Di dalam satu riwayat memang
ada disebutkan namanya tetapi statusnya
dha’if, karena rawinya banyak dinilai
negatif oleh banyak orang (Wahbah Az-
Zuhaily dan Subulus Salam)
Sunnah
Qath’iy Zhanniy
Qathliy ats-TsubutQath’iy ad-Dilalah Zhanniy ad-Dilalah Zhanniy ast-Tsubut
Hadits Ahad
dan
masyhur
Hadits
mutawatir
Maknanya
Tunggal
(Bay’ Najsy)
Maknanya
Multi
tafsir
Qath’iy dan Zhanniy dalam Sunnah
Kedudukan Sunnah thd Al-QuranKedudukan Sunnah thd Al-Quran
1. Sunnah sebagai takkid (penguat) Al-Quran
2. Sunnah sebagai penjelas Al-Quran
3.Sunnah sebagai Musyar (Pembuat Syari’at)
1. Sunnah sebagai ta’kid
(penguat) Al-Quran
Hukum Islam
didasarkan kepada dua sumber,
yaitu Al-Quran dan Sunnah,
Maka banyak sekali
sunnah yang berisi tentang
kewajiban shalat, zakat,
larangan riba, Hadits ini berfungsi
menguatkan pernyataan Al-quran
2. Sunnah sebagai penjelas
Al-Quran
Seperti kewajiban shalat yang ada
dalam Al-quran yang sifatnya global,
karena tidak merinci berapa kali sehari
dan berapa rakaat
serta bagaimana caranya.
Sunnahlah yang menjelaskannya
Bentuk bentuk bisnis bathil belumBentuk bentuk bisnis bathil belum
dijelaskan secara rinci, maka Nabi Sawdijelaskan secara rinci, maka Nabi Saw
yang menjelaskannya melalui sunnahyang menjelaskannya melalui sunnah
‫ك م‬ُ‫ م‬ ‫ن‬َ‫ُك‬‫ي‬ْ‫َن‬‫ب‬َ‫ُك‬ ‫ك م‬ُ‫ م‬ ‫ل‬َ‫ُك‬‫لا‬‫و‬َ‫ُك‬ ‫م‬ْ‫َن‬ ‫أ‬َ‫ُك‬ ‫لولا‬ُ‫ م‬‫ك‬ُ‫ م‬ ‫أ‬ْ‫َن‬‫ت‬َ‫ُك‬‫ال‬َ‫ُك‬ ‫نولا‬ُ‫ م‬‫م‬َ‫ُك‬ ‫ءلا‬َ‫ُك‬ ‫ن‬َ‫ُك‬ ‫ذني‬ِ‫َني‬‫ل‬َّ‫لا‬ ‫ه ا‬َ‫ُك‬ ‫ني‬ُّ‫أه‬َ‫ُك‬‫ ا‬‫ني‬َ‫ُك‬‫ل‬ِ ‫إ‬ ‫ط‬ِ ‫إ‬ ‫بطا‬َ‫طا‬‫ل‬ْ‫ب‬‫بطا‬ِ ‫إ‬‫ن‬ْ‫َن‬ ‫أ‬َ‫ُك‬ ‫ال‬َّ ‫إ‬ِ‫َني‬
‫ن‬َ‫ُك‬ ‫كو‬ُ‫ م‬ ‫ت‬َ‫ُك‬‫ة‬ً ‫ع‬‫ر‬َ‫طا‬ ‫جطا‬َ‫طا‬ ‫ت‬ِ ‫إ‬‫ن‬َ‫ُك‬ ‫ك ا‬َ‫ُك‬ ‫هلل‬َ‫ُك‬ ‫لا‬ ‫ن‬َّ ‫إ‬ِ‫َني‬ ‫ م‬ْ‫َن‬ ‫ك‬ُ‫ م‬ ‫س‬َ‫ُك‬ ‫ف‬ُ‫ م‬‫أفن‬َ‫ُك‬ ‫لا‬‫و‬‫ل‬ُ‫ م‬‫ت‬ُ‫ م‬‫ق‬ْ‫َن‬‫ت‬َ‫ُك‬‫ال‬َ‫ُك‬ ‫و‬َ‫ُك‬ ‫ م‬ْ‫َن‬ ‫ك‬ُ‫ م‬ ‫من‬ِّ ‫ض‬ٍ  ‫رلا‬َ‫ُك‬ ‫ت‬َ‫ُك‬ ‫عن‬َ‫ُك‬
‫م ا‬ً‫ا‬ ‫حي‬ِ‫َني‬ ‫ر‬َ‫ُك‬ ‫ م‬ْ‫َن‬ ‫ك‬ُ‫ م‬ ‫ب‬ِ‫َني‬
Contoh ayat global yang dijelaskan sunnah
1. Bay’ al-’Inah
2. Jual Beli Gharar
3. Jual Beli Najasy
5. Bay’ataini fi Bay’atin
6. Bay’ ad-Dayn bid Dayn
7. Bay’ Ba’dh ‘ala Ba’dh
8. Jual Beli Urbun (Jumhur)
9. Ghabn Fahisy (3 hadits)
10. Talaqqi Rukban
11. Jual Beli Hadhir lil Bad
4. Jual Beli Mudhthar 13. Ihtikar
BISNIS BATHIL
14. Bay’ Ma’dum
15. Bay’ Mulamasah
16. Bay Hashshoh
17. Bay’ Habalul Hablah
21. Bay’ Majhul
24. Bay’ Juzaf (taksiran)28. Bay’ Munabadzah
29. Bay’ Muzabanah
30. Bay’ Muhaqolah
31. Bay Mukhodhoroh
32. Bay’ Tsunayya
19. Sharaf yang ditunda
Bentuk Jual-Beli Gharar dlm HaditsBentuk Jual-Beli Gharar dlm Hadits
‫عن‬ ‫م‬ ‫ص‬ ‫ال‬ ‫رسول‬ ‫نهى‬ : ‫قطال‬ ‫رض‬ ‫أنس‬ ‫عن‬
‫المحطاقلة‬‫و‬‫المحطاضرة‬‫و‬‫الملسمسة‬‫و‬‫المنطابذة‬
‫و‬‫المزابنة‬(‫البخطاري‬ ‫)رواه‬
Rasulullah melarang jual beli Muhaqalah, Mukhadharah,
Mulamasah, Munabazah, Muzabanah. (H.R.Bukhari)
Larangan Talaqqi Rukban, Bay ba’dh ‘ala ba’dhLarangan Talaqqi Rukban, Bay ba’dh ‘ala ba’dh
dan Hadhir libaddan Hadhir libad

‫شولا‬ُ‫ م‬ ‫ج‬َ‫ُك‬ ‫ن ا‬َ‫ُك‬‫ت‬َ‫ُك‬ ‫ال‬َ‫ُك‬ ‫و‬َ‫ُك‬ ‫ض‬ٍ  ‫ع‬ْ‫َن‬ ‫ب‬َ‫ُك‬ ‫ع‬ِ‫َني‬ ‫ي‬ْ‫َن‬‫ب‬َ‫ُك‬ ‫ى‬َ‫ُك‬ ‫عل‬َ‫ُك‬ ‫ م‬ْ‫َن‬ ‫ك‬ُ‫ م‬ ‫ض‬ُ‫ م‬ ‫ع‬ْ‫َن‬ ‫ب‬َ‫ُك‬ ‫ع‬ْ‫َن‬ ‫ب‬ِ‫َني‬‫ني‬َ‫ُك‬ ‫ال‬َ‫ُك‬ ‫و‬َ‫ُك‬ ‫ن‬َ‫ُك‬ ‫ب ا‬َ‫ُك‬‫ك‬ْ‫َن‬ ‫ر‬ُّ‫ه‬ ‫لال‬ ‫ولا‬ْ‫َن‬ ‫ق‬َّ‫ل‬َ‫ُك‬‫ت‬َ‫ُك‬ ‫ال‬َ‫ُك‬
‫د‬ٍ ‫ب ا‬َ‫ُك‬‫ل‬ِ‫َني‬ ‫ر‬ٌ ‫ل‬ ‫ض‬ِ‫َني‬ ‫ح ا‬َ‫ُك‬ ‫ع‬ْ‫َن‬ ‫ب‬ِ‫َني‬‫ني‬َ‫ُك‬ ‫ال‬َ‫ُك‬ ‫و‬َ‫ُك‬
 “Janganlah kalian mencegah kafilah dagang (sebelum
masuk pasar). Jangan pula sebagian kalian membeli
apa yang sedang dibeli orang lain. Jangan pula kalian
saling najsy. Dan orang kota datang langsung ke
dusun membeli produksi desa.” (Muttafaqun ‘alaih)
‫أخيه‬ ‫سوم‬ ‫على‬ ‫نيس م‬ ‫وال‬
“Tidak boleh menawar barang yang sudah
ditawar oleh sesama muslim.” (HR Bukhari
dari Ibnu Umar dan Abu Hurairah).
Muntaqa min Fatawa Syaikh Shalih al
Fauzan juz 5 hal 203 no fatwa 308.
Bay’ Hashah =Bay’ Hashah = ‫لالحص اة‬ ‫بيع‬‫لالحص اة‬ ‫بيع‬
‫بيع‬ ‫عن‬ ‫لاهلل‬ ‫رسول‬ ‫فنهى‬ : ‫ق ال‬ ‫هرنيرة‬ ‫أبي‬ ‫عن‬
(‫مسل م‬ ‫)رولاه‬ ‫لالغرلار‬ ‫بيع‬ ‫وعن‬ ‫لالحص اة‬
 Dari Abi Hurairah, bahwa Rasulullah saw melarang
jual beli hashah dan jual beli gharar
 Jual beli hashah (kerikil) ialah jual beli dimana
pembeli menggunakan kerikil dalam jual beli.
Kerikil tersebut dilemparkan kepada berbagai
macam barang penjual. Barang yang mengenai
suatu barang akan dibeli dan ketika itu terjadilah
jual beli.
‫صلع م‬ ‫لاهلل‬ ‫رسول‬ ‫أن‬ ‫عنه‬ ‫لاهلل‬ ‫رضي‬ ‫عمر‬ ‫لالبن‬ ‫عن‬
‫مسل م‬ ‫و‬ ‫لالبخ اري‬ ‫)رولاه‬ ‫لالحبلة‬ ‫حبل‬ ‫بيع‬ ‫عن‬ ‫)فنهى‬
Dari Ibnu Umar ra, Rasulullah saw
telah melarang penjualan sesuatu
(anak onta) yang masih dalam
kandungan induknya (H.R.Bukhari
Muslim). Hadits Ini Shahih.
Jual Beli Juzaf (Tafsiran)Jual Beli Juzaf (Tafsiran)
Ibnu Umar menceritakan, “Kami biasa membeli
makanan dari kafilah dagang dengan cara juzaf,
lalu Rasul melarang kami membelinya sebelum
kami memindahkannya dari tempatnya.
Dalam riwayat lain, Ibnu Umar berkata, Aku
pernah melihat para sahat di zaman Rasul saw
membeli makanan secara juzaf, Mereka diberi
hukuman pukulan bila menjualnya langsung di
lokasi pembelian, kecuali mereka telah
memindahkannya.
Sunnah ttg Konsumsi menjelaskanSunnah ttg Konsumsi menjelaskan
(takhsish) keumuman ayat(takhsish) keumuman ayat
3. Sunnah sebagai Musyar
(Pembuat Syari’at)
Sunnah merupakan pembuat syari’at
yang tidak ada dalam Al-Quran
Seperti sunnah yang mewajibkan zakat fitrah,
Sunnah yang melarang riba fadhal
Disunnahkannya aqiqah,
tidak bolehnya mengawini/memadu
wanita dengan bibinya, (H.R.Bukhari-Muslim),
tidak boleh makan himar kampung
(yang dijadikan tunggangan),
sesuai hadits Ahmad Abu Daud.
HADITS-HADITS
TENTANG EKONOMI
Sebagai Sumber Hukum
Ekonomi Islam
NN
oo
Nama KitabNama Kitab
HaditsHadits
Jumlah HaditsJumlah Hadits
EkonomiEkonomi
KeteranganKeterangan
11 Shahih BukhariShahih Bukhari 199199 Al-Buyu’. Al-ijarah, Salam,dllAl-Buyu’. Al-ijarah, Salam,dll
22 Shahih MuslimShahih Muslim 115115 Kitab al-buyu’Kitab al-buyu’
33 Sh. Ibn HibbanSh. Ibn Hibban 179179 Buyu’dan Al-IjarahBuyu’dan Al-Ijarah
44 Sh.Ibn KhuzaimahSh.Ibn Khuzaimah 300-an300-an Al-buyu’Al-buyu’
55 Sunan Abu DaudSunan Abu Daud 290290 Kitab al-Buyu’Kitab al-Buyu’
66 Sunan at-TirmiziSunan at-Tirmizi 117117 Kitab al-Buyu’Kitab al-Buyu’
77 Sunan al-Nasa’iySunan al-Nasa’iy 254254 Kitab al-Buyu’Kitab al-Buyu’
88 Sunan Ibnu MajahSunan Ibnu Majah 170170 Kitab at-TijarahKitab at-Tijarah
99 Sunan al-DarimiSunan al-Darimi 9494 Kitab al-buyu;Kitab al-buyu;
1010 Sunan BaihaqiSunan Baihaqi 11451145 Kitab al-buyu’dan al-ijarahKitab al-buyu’dan al-ijarah
1111 Muwatta’MalikMuwatta’Malik 7878 Buyu’,ijarah, musaqatBuyu’,ijarah, musaqat
1212 Musannaf Ibn Abi SyaibahMusannaf Ibn Abi Syaibah
1000-an1000-an 639 Bab639 Bab
1313 Musannaf A.RazzaqMusannaf A.Razzaq 13541354 Kitab al-Buyu’Kitab al-Buyu’
1414 Mustadrak al-HakimMustadrak al-Hakim 245245 Kitab al-buyu’Kitab al-buyu’
SEKIANSEKIAN

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORERfissilmikaffah1
 
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMANfissilmikaffah1
 
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5NavenAbsurd
 
Fiqih Muamalah - Pengantar Fiqih Muamalah
Fiqih Muamalah - Pengantar Fiqih MuamalahFiqih Muamalah - Pengantar Fiqih Muamalah
Fiqih Muamalah - Pengantar Fiqih MuamalahHaristian Sahroni Putra
 
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAINfissilmikaffah1
 
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)Marhamah Saleh
 
Dalil Tradisi NU
Dalil Tradisi NUDalil Tradisi NU
Dalil Tradisi NUaswajanu
 
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Marhamah Saleh
 
Kodifikasi al quran
Kodifikasi al quranKodifikasi al quran
Kodifikasi al quranNisa Ell
 
Dalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum Islam
Dalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum IslamDalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum Islam
Dalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum IslamAnas Wibowo
 
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan.ppt
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan.pptWahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan.ppt
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan.pptRohaedah Abdullah
 
Presentasi Istihsan
Presentasi IstihsanPresentasi Istihsan
Presentasi IstihsanHestifidiah
 

La actualidad más candente (20)

01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
 
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
 
Hukum syara
Hukum syaraHukum syara
Hukum syara
 
Pengantar Ushul Fikih
Pengantar Ushul FikihPengantar Ushul Fikih
Pengantar Ushul Fikih
 
Ushul fiqh ppt
Ushul fiqh pptUshul fiqh ppt
Ushul fiqh ppt
 
Qawaid fiqh pt 1
Qawaid fiqh  pt 1Qawaid fiqh  pt 1
Qawaid fiqh pt 1
 
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
 
Fiqih Muamalah - Pengantar Fiqih Muamalah
Fiqih Muamalah - Pengantar Fiqih MuamalahFiqih Muamalah - Pengantar Fiqih Muamalah
Fiqih Muamalah - Pengantar Fiqih Muamalah
 
Bahan ajar ushul fiqh
Bahan ajar ushul fiqhBahan ajar ushul fiqh
Bahan ajar ushul fiqh
 
Fiqih Riba
Fiqih RibaFiqih Riba
Fiqih Riba
 
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
 
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
 
Dalil Tradisi NU
Dalil Tradisi NUDalil Tradisi NU
Dalil Tradisi NU
 
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
 
Kodifikasi al quran
Kodifikasi al quranKodifikasi al quran
Kodifikasi al quran
 
Dalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum Islam
Dalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum IslamDalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum Islam
Dalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum Islam
 
MAKALAH KAFALAH
MAKALAH KAFALAHMAKALAH KAFALAH
MAKALAH KAFALAH
 
Fiqh - Muamalah
Fiqh - MuamalahFiqh - Muamalah
Fiqh - Muamalah
 
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan.ppt
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan.pptWahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan.ppt
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan.ppt
 
Presentasi Istihsan
Presentasi IstihsanPresentasi Istihsan
Presentasi Istihsan
 

Similar a Kelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam

Similar a Kelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam (20)

Definisi aswaja nu
Definisi aswaja nuDefinisi aswaja nu
Definisi aswaja nu
 
Hadis nabi, suatu pengantar
Hadis nabi, suatu pengantarHadis nabi, suatu pengantar
Hadis nabi, suatu pengantar
 
Bab ii siap!
Bab ii siap!Bab ii siap!
Bab ii siap!
 
tawasul dan istighatsah
tawasul dan istighatsah tawasul dan istighatsah
tawasul dan istighatsah
 
Pengertian Shalat dan Pensyariatannya
Pengertian Shalat dan PensyariatannyaPengertian Shalat dan Pensyariatannya
Pengertian Shalat dan Pensyariatannya
 
Sujud Tilawah, Sahwi & Syukur
Sujud Tilawah, Sahwi & SyukurSujud Tilawah, Sahwi & Syukur
Sujud Tilawah, Sahwi & Syukur
 
Arba'un nawawi
Arba'un nawawiArba'un nawawi
Arba'un nawawi
 
Hadis 40_Imam Nawawi
Hadis 40_Imam NawawiHadis 40_Imam Nawawi
Hadis 40_Imam Nawawi
 
Hadis 40 imam an-nawawi..
Hadis 40   imam an-nawawi..Hadis 40   imam an-nawawi..
Hadis 40 imam an-nawawi..
 
Hadis 40
Hadis 40Hadis 40
Hadis 40
 
Hadis 40 imam an-nawawi..
Hadis 40   imam an-nawawi..Hadis 40   imam an-nawawi..
Hadis 40 imam an-nawawi..
 
2. haditsNiat.pptx
2. haditsNiat.pptx2. haditsNiat.pptx
2. haditsNiat.pptx
 
Hukum doa berjamaah
Hukum doa berjamaahHukum doa berjamaah
Hukum doa berjamaah
 
Ppt studi hadist
Ppt studi hadistPpt studi hadist
Ppt studi hadist
 
Ilmu hadis untuk pemula
Ilmu hadis untuk pemulaIlmu hadis untuk pemula
Ilmu hadis untuk pemula
 
ilmu hadits.ppt
ilmu hadits.pptilmu hadits.ppt
ilmu hadits.ppt
 
Tugas Hadits Husnul Arifin. SM I PMI-B FDK UINSU 2019
Tugas Hadits Husnul Arifin. SM I PMI-B FDK UINSU 2019Tugas Hadits Husnul Arifin. SM I PMI-B FDK UINSU 2019
Tugas Hadits Husnul Arifin. SM I PMI-B FDK UINSU 2019
 
Khutbah
KhutbahKhutbah
Khutbah
 
Terminologi Hadis
Terminologi HadisTerminologi Hadis
Terminologi Hadis
 
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhan
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhanArgumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhan
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhan
 

Más de Tri Agustuti

Konsep bisnis islam
Konsep bisnis islamKonsep bisnis islam
Konsep bisnis islamTri Agustuti
 
bahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islamTri Agustuti
 
bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islamTri Agustuti
 
bahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islamTri Agustuti
 
bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islamTri Agustuti
 
bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islamTri Agustuti
 
bahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islamTri Agustuti
 
bahan tugas Kelompok 5 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 5 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 5 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 5 ushul fiqh ekonomi islamTri Agustuti
 
kelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islam
kelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islamkelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islam
kelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islamTri Agustuti
 
Kelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islamKelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islamTri Agustuti
 
makalah permasaran strategik
makalah permasaran strategikmakalah permasaran strategik
makalah permasaran strategikTri Agustuti
 
pemasaran strategik
pemasaran strategikpemasaran strategik
pemasaran strategikTri Agustuti
 
Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya
Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya
Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya Tri Agustuti
 

Más de Tri Agustuti (14)

Konsep bisnis islam
Konsep bisnis islamKonsep bisnis islam
Konsep bisnis islam
 
bahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islam
 
bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam
 
bahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islam
 
bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam
 
bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam
 
bahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islam
 
bahan tugas Kelompok 5 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 5 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 5 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 5 ushul fiqh ekonomi islam
 
kelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islam
kelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islamkelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islam
kelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islam
 
Kelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islamKelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
 
makalah permasaran strategik
makalah permasaran strategikmakalah permasaran strategik
makalah permasaran strategik
 
pemasaran strategik
pemasaran strategikpemasaran strategik
pemasaran strategik
 
makalah Ji'alah
makalah Ji'alahmakalah Ji'alah
makalah Ji'alah
 
Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya
Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya
Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya
 

Último

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 

Último (20)

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 

Kelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam

  • 1. SUNNAH SEBAGAI SUMBERSUNNAH SEBAGAI SUMBER HUKUM EKONOMI ISLAMHUKUM EKONOMI ISLAM  Pengertian Sunnah  Sunnah Fi’liyah, Qawliyah dan Taqririyah  Pembagian Sunnah : Mutawatir, Masyhur, Ahad  Pembagian Sunnah Shahih, Hasan, Dha’if  Kehujjahan Sunnah dan pandangan Ulama tentang hadits Ahad  Petunjuk Dilalah (Makna teks Sunnah)  Kedudukan Sunnah terhadap Al-Quran  Hadits-Hadits Ekonomi
  • 2. Pengertian SunnahPengertian Sunnah  Secara etimologi, “Jalan yang biasa dilalui”, praktek, tradisi  Atau “Tata cara (perilaku hidup) yang senantiasa dilakukan”, tanpa mempermasahkan apakah cara tersebut baik atau buruk. ‫و‬ ‫ه‬ ‫أجر‬ ‫فله‬ ‫حسنة‬ ‫سنة‬ ‫السل م‬ ‫فى‬ ‫سن‬ ‫من‬ ‫بعده‬ ‫من‬ ‫بها‬ ‫عمل‬ ‫من‬ ‫أجر‬  “Barang siapa yang membiasakan sesuatu yang baik di dalam Islam, maka ia menerima pahalanya dan pahala orang yang sesudahnya yang mengamalkannya”.
  • 3. Secara terminologi pengertian sunnahSecara terminologi pengertian sunnah bisa dilihat dari 3 disiplin ilmubisa dilihat dari 3 disiplin ilmu Pengertian Sunnah Menurut Ilmu FiqhMenurut Ilmu Ushul FiqhMenurut Ilmu Hadits Sunnah identik dengan hadits ; yaitu : “Segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad, baik perkataan,perbuatan, ketetapan maupun sifatnya sebagai manusia biasa. Segala yang diriwayatkan dari Nabi saw, berupa perbuatan, perkataan dan ketetapan yang berkaitan dengan hukum 1.Sama dengan rumusan definisi ahli ushul fiqh 2. Juga diartikan sebagai salah satu hukum taklifi, yang bersifat sunnat (anjuran), “bila dikerjakan dapat pahala, bila ditinggalkan Mendapat dosa”
  • 4. Macam-macam Sunnah TaqririyyahQauliyyahFi’liyyah Yaitu perbuatan yang dilakukan Nabi saw yang dilihat/dan diketahui Sahabat dan disampaikan kepada orang lain. Misalnya, tata cara Sholat Nabi Saw Ucapan Nabi yang didengar Sahabat dan disampaikan kpd orang lain, Perbuatan / ucapan sahabat di depan Nabi, tetapi Nabi diam dan tidak mencegahnya. (Diam menunjukkan persetujuan). Contoh kasus Amr Bin Ash bertayammum ketika malam amat dingin(H.R.Bukhari-Muslim)
  • 5. Sunnah Fi’liyyah dalam ekonomiSunnah Fi’liyyah dalam ekonomi ((Sunnah dalam bentuk perbuatanSunnah dalam bentuk perbuatan))  Dalam hadits ini disebutkan bahwa Bahwa Nabi Saw telah mempraktikkan rahn ketika beliau membeli makanan dari seorang Yahudi dengan cara berhutang, lalu Nabi Saw menggadaikan baju besinya.
  • 6. ‫ه‬ُ羐 ‫ن‬ْ‫ُه‬ ‫ع‬َ‫ن‬ ‫هع‬ُ羐 ‫ل‬َّ ‫يع ال‬َ‫ن‬ ‫ض‬ِ‫َي‬ ‫ر‬َ‫ن‬ ‫سع‬ٍ ‫ر‬ ‫ن‬َ‫ن‬ ‫أ‬َ‫ن‬ ‫نع‬ْ‫ُه‬ ‫ع‬َ‫ن‬  ‫يع‬ِّ ‫ب‬ِ‫َي‬ ‫ن‬َّ ‫ل ىع ال‬َ‫ن‬ ‫إ‬ِ‫َي‬ ‫ش ىع‬َ‫ن‬ ‫م‬َ‫ن‬ ‫هع‬ُ羐 ‫ن‬َّ ‫أ‬َ‫ن‬ ‫يع‬ُّ ‫ب‬ِ‫َي‬ ‫ن‬َّ ‫نع ال‬َ‫ن‬ ‫ه‬َ‫ن‬ ‫ر‬َ‫ن‬ ‫دع‬ْ‫ُه‬ ‫ق‬َ‫ن‬ ‫ل‬َ‫ن‬ ‫و‬َ‫ن‬ ‫ةع‬ٍ ‫ر‬ ‫خ‬َ‫ن‬ ‫ن‬ِ‫َي‬ ‫س‬َ‫ن‬ ‫ةع‬ٍ ‫ر‬ ‫ل‬َ‫ن‬ ‫هلا‬َ‫ن‬ ‫إ‬ِ‫َي‬ ‫و‬َ‫ن‬ ‫رع‬ٍ ‫ر‬ ‫عري‬ِ‫َي‬ ‫ش‬َ‫ن‬ ‫زع‬ِ‫َي‬ ‫ب‬ْ‫ُه‬ ‫خ‬ُ羐 ‫ب‬ِ‫َي‬ ‫ه‬ِ‫َي‬ ‫ل‬ِ‫َي‬ ‫ه‬ْ‫ُه‬ ‫ل‬ِ‫َي‬َ‫ن‬ ‫راع‬ً‫ا‬ ‫عري‬ِ‫َي‬ ‫ش‬َ‫ن‬ ‫هع‬ُ羐 ‫ن‬ْ‫ُه‬ ‫م‬ِ‫َي‬ ‫ذع‬َ‫ن‬ ‫خ‬َ‫ن‬ ‫أ‬َ‫ن‬ ‫و‬َ‫ن‬ ‫يع‬ٍّ ‫د‬ِ‫َي‬ ‫هدو‬ُ羐 ‫ي‬َ‫ن‬ ‫دع‬َ‫ن‬ ‫ن‬ْ‫ُه‬ ‫ع‬ِ‫َي‬ ‫ةع‬ِ‫َي‬ ‫ن‬َ‫ن‬ ‫دي‬ِ‫َي‬ ‫م‬َ‫ن‬ ‫ل‬ْ‫ُه‬ ‫بلا‬ِ‫َي‬ ‫هع‬ُ羐 ‫ل‬َ‫ن‬ ‫علاع‬ً‫ا‬ ‫ر‬ْ‫ُه‬ ‫د‬ِ‫َي‬  Anas berkata: Rasulullah menggadaikan baju besinya kepada seorang Yahudi di Madinah dan mengambil gandum darinya untuk keluarganya. HR. Bukhari
  • 7. Sunnah Qawliyah (Perkataan)Sunnah Qawliyah (Perkataan) ‫رع‬ُ羐 ‫عري‬ِ‫َي‬ ‫ش‬َّ ‫وال‬َ‫ن‬ ‫رع‬ِّ ‫ب‬ُ羐 ‫ل‬ْ‫ُه‬ ‫بلا‬ِ‫َي‬ ‫رع‬ُّ ‫ب‬ُ羐 ‫ل‬ْ‫ُه‬ ‫وا‬َ‫ن‬ ‫ةع‬ِ‫َي‬ ‫ض‬َّ ‫ف‬ِ‫َي‬ ‫ل‬ْ‫ُه‬ ‫بلا‬ِ‫َي‬ ‫ةع‬ُ羐 ‫ض‬َّ ‫ف‬ِ‫َي‬ ‫ل‬ْ‫ُه‬ ‫وا‬َ‫ن‬ ‫بع‬ِ‫َي‬ ‫ه‬َ‫ن‬ ‫ذ‬َّ ‫بلال‬ِ‫َي‬ ‫بع‬ُ羐 ‫ه‬َ‫ن‬ ‫ذ‬َّ ‫ال‬ ‫ل ،ع‬ٍ ‫ر‬ ‫ث‬ْ‫ُه‬ ‫م‬ِ‫َي‬ ‫ب‬ِ‫َي‬ ‫الع‬ً‫ا‬ ‫ث‬ْ‫ُه‬ ‫م‬ِ‫َي‬ ‫حع‬ِ‫َي‬ ‫ل‬ْ‫ُه‬ ‫م‬ِ‫َي‬ ‫ل‬ْ‫ُه‬ ‫بلا‬ِ‫َي‬ ‫حع‬ُ羐 ‫ل‬ْ‫ُه‬ ‫م‬ِ‫َي‬ ‫ل‬ْ‫ُه‬ ‫وا‬َ‫ن‬ ‫رع‬ِ‫َي‬ ‫م‬ْ‫ُه‬ ‫ت‬َّ ‫بلال‬ِ‫َي‬ ‫رع‬ُ羐 ‫م‬ْ‫ُه‬ ‫ت‬َّ ‫وال‬َ‫ن‬ ‫رع‬ِ‫َي‬ ‫عري‬ِ‫َي‬ ‫ش‬َّ ‫بلال‬ِ‫َي‬ ‫فع‬ُ羐 ‫نلا‬َ‫ن‬ ‫ص‬ْ‫ُه‬ ‫ل‬َ‫ن‬ ‫ا‬ْ‫ُه‬ ‫هع‬ِ‫َي‬ ‫ذ‬ِ‫َي‬ ‫ه‬َ‫ن‬ ‫تع‬ْ‫ُه‬ ‫ف‬َ‫ن‬ ‫ل‬َ‫ن‬ ‫ت‬َ‫ن‬ ‫خ‬ْ‫ُه‬ ‫ذاع ا‬َ‫ن‬ ‫إ‬ِ‫َي‬ ‫ف‬َ‫ن‬ ‫د ،ع‬ٍ ‫ر‬ ‫ري‬َ‫ن‬ ‫ب‬ِ‫َي‬ ‫داع‬ً‫ا‬ ‫ي‬َ‫ن‬ ‫ء ،ع‬ٍ ‫ر‬ ‫دوا‬َ‫ن‬ ‫س‬َ‫ن‬ ‫ب‬ِ‫َي‬ ‫ءع‬ً‫ا‬ ‫دوا‬َ‫ن‬ ‫س‬َ‫ن‬ ‫د‬ٍ ‫ر‬ ‫ري‬َ‫ن‬ ‫ب‬ِ‫َي‬ ‫داع‬ً‫ا‬ ‫ي‬َ‫ن‬ ‫نع‬َ‫ن‬ ‫كلا‬َ‫ن‬ ‫ذاع‬َ‫ن‬ ‫إ‬ِ‫َي‬ ‫مع‬ْ‫ُه‬ ‫ت‬ُ羐 ‫ئ‬ْ‫ُه‬ ‫ش‬ِ‫َي‬ ‫فع‬َ‫ن‬ ‫ري‬ْ‫ُه‬ ‫ك‬َ‫ن‬ ‫دواع‬ْ‫ُه‬ ‫ع‬ُ羐 ‫ري‬ْ‫ُه‬ ‫ب‬ِ‫َي‬ ‫ف‬َ‫ن‬ .  Sabda Nabi, Saw “(Juallah) emas dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan gandum, sya'ir dengan sya'ir, kurma dengan kurma, dan garam dengan garam (dengan syarat harus) sama dan sejenis serta secara tunai (SPOT). Jika jenisnya berbeda, juallah sekehendakmu jika dilakukan secara tunai (Spot).”
  • 8. Sunnah QauliyahSunnah Qauliyah ((Sunnah dalam bentuk perkataan)Sunnah dalam bentuk perkataan) Hadits Nabi Saw. (‫حزام‬ ‫بن‬ ‫حكيم‬ ‫عن‬ ‫الخمسة‬ ‫)رواه‬ ‫عندك‬ ‫ليس‬ ‫ما‬ ‫تبع‬ ‫ل‬ “Janganlah kamu menjual sesuatu yang tidak ada padamu” (H.R.Khamsah dari Hakim bin Hizam)
  • 9. Sunnah Taqririyah dalam muamalahSunnah Taqririyah dalam muamalah ((Dalam bentuk pengakuan Nabi SawDalam bentuk pengakuan Nabi Saw)) Yaitu pengakuan (iqrar) Nabi Saw terhadap praktek jual beli salam yang ditemukan Nabi Muhammad Saw ketika beliau datang (hijrah) ke Madinah
  • 10. Dari hadits tersebut dapat disimpulkan : adanya pengakuan Nabi Saw (Sunnah Taqririyah) terhadap bolehnya praktek jual beli Sulaf (jual beli salam).
  • 11. Penerimaan Rasulullah Saw terhadap mata uang dinar dan dirham, merupakan sunnah taqririyah yang nyata dalam bidang meneter.
  • 12. Hirarki Sunnah sebgaiHirarki Sunnah sebgai sumber hukum ekonomisumber hukum ekonomi syariahsyariah Para ulama sepakat bahwa SUNNAH (hadits Shahih) merupakan sumber hukum syara’ dan menempati posisi kedua setelah Al-Quran
  • 13. “ Hai orang-orang yang beriman, ta’atilah Allah dan ta’atilah RasulNya, dan ulil amri di antara kamu”. (4;59)  Al-Hasyar (59) ayat 7 :  “Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka ambillah, dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah.  Al-Ahzab (33) ayat 21  Sesungguhnya pada diri Rasulullah itu, bagi kamu ada teladan yang baik. Dalil / Alasan ; Sunnah sebagaiDalil / Alasan ; Sunnah sebagai sumber hukum syara (syari’ah)sumber hukum syara (syari’ah)
  • 14. Pembagian haditsPembagian hadits (dari segi jumlah perawi)(dari segi jumlah perawi) Hadits Mutawatir Ahad Hadits yang diriwa yatkan dari Nabi secara bersambung oleh orang banyak mulai sahabat, tabi’in, tabi’it-tabiin yang menurut adat tidak mungkin berdusta Hadits yang diriwayat kan oleh satu atau dua atau tiga orang atau lebih ari Nabi, tetapi para perawinya tak sampai mencapai hadits mutawatir Versi JumhurVersi Jumhur Ulama Ushul FiqhUlama Ushul Fiqh
  • 15.  Contoh Mutawatir Lafzhi :  ‫النار‬ ‫من‬ ‫فليتبوأمقعده‬ ‫متعمدا‬ ‫علي‬ ‫كذب‬ ‫من‬  Contoh hadits Mutawatir ma’nawi adalah hadits yang menerangkan kesunnahan mengangkat tangan ketika berdoa. Hadits ini berjumlah sekitar seratus hadits dengan redaksi yang berbeda-beda, tetapi mempunyai titik persamaan, yaitu keadaan Nabi Muhammad mengangkat tangan saat berdo’a.
  • 16. Macam Hadis Ahad MasyhurAzizGharib Diriwayatkan 1 Orang Diriwayatkan Dua Orang Diriwayatkan Tiga Orang lebih Tapi tidak mencapat mutawatir Versi JumhurVersi Jumhur Ulama Ushul FiqhUlama Ushul Fiqh
  • 17. Contoh hadits Gharib, Aziz dan MasyhurContoh hadits Gharib, Aziz dan Masyhur  ‫ب‬ُ. ‫ه‬َ‫ب‬ ‫يو‬ُ. ‫ل‬َ‫ب‬ ‫و‬َ‫ب‬ ‫ع‬ُ. ‫با‬َ‫ب‬‫ي‬ُ. ‫ل‬َ‫ب‬ ‫ب‬ِ ‫ل‬ ‫س‬َ‫ب‬ ‫ن‬َّ‫ال‬ ‫ة‬ِ ‫ل‬ ‫م‬َ‫ب‬ ‫ح‬ْ‫َم‬ ‫ل‬ُ.‫ك‬َ‫ب‬ ‫ة‬ٌ ‫ك‬ ‫م‬َ‫ب‬ ‫ح‬ْ‫َم‬ ‫ل‬ُ. ‫ء‬ُ. ‫ل‬َ‫ب‬ ‫و‬َ‫ب‬ ‫ل‬ْ‫َم‬‫ا‬ : ‫ل‬َ‫ب‬ ‫قا‬َ‫ب‬.[16]  Artinya: “kekerabatan dengan jalan memerdekakan, sama dengan kekerabatan dengan nasab, tidak boleh dijual dan tidak boleh dihibahkan”.  Contoh Hadits Aziz : ‫ن‬َ‫ب‬ ‫عي‬ِ ‫ل‬ ‫م‬َ‫ب‬ ‫ج‬ْ‫َم‬ ‫أ‬َ‫ب‬ ‫س‬ِ ‫ل‬ ‫نا‬َّ‫وال‬َ‫ب‬ ‫ه‬ِ ‫ل‬‫د‬ِ ‫ل‬‫ل‬َ‫ب‬‫و‬َ‫ب‬ ‫و‬َ‫ب‬ ‫ه‬ِ ‫ل‬‫د‬ِ ‫ل‬‫ل‬ِ ‫ل‬‫وا‬َ‫ب‬ ‫ن‬ْ‫َم‬ ‫م‬ِ ‫ل‬ ‫ه‬ِ ‫ل‬ ‫ي‬ْ‫َم‬‫ل‬َ‫ب‬‫إ‬ِ ‫ل‬ ‫ب‬َّ ‫ح‬َ‫ب‬ ‫أ‬َ‫ب‬ ‫ن‬َ‫ب‬ ‫كو‬ُ. ‫أ‬َ‫ب‬ ‫تأ ى‬َّ‫ح‬َ‫ب‬ ‫م‬ْ‫َم‬ ‫ك‬ُ. ‫د‬ُ.‫ح‬َ‫ب‬ ‫أ‬َ‫ب‬ ‫ن‬ُ. ‫م‬ِ ‫ل‬ ‫ؤ‬ْ‫َم‬ ‫ي‬ُ. ‫ل‬َ‫ب‬ [14].  Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim dari dua sahabat yakni Anas dan Abi Hurairoh.  Contoh hadits Masyhur  ‫ه‬ُ. ‫ن‬ْ‫َم‬‫ع‬َ‫ب‬ ‫لل‬َُّ. ‫ا‬ ‫هأ ى‬َ‫ب‬ ‫ن‬َ‫ب‬ ‫ما‬َ‫ب‬ ‫ر‬َ‫ب‬ ‫ج‬َ‫ب‬ ‫ه‬َ‫ب‬ ‫ن‬ْ‫َم‬ ‫م‬َ‫ب‬ ‫ر‬ُ. ‫ج‬ِ ‫ل‬ ‫ها‬َ‫ب‬ ‫م‬ُ. ‫ل‬ْ‫َم‬‫وا‬َ‫ب‬ ‫ه‬ِ ‫ل‬‫د‬ِ ‫ل‬‫ي‬َ‫ب‬‫و‬َ‫ب‬ ‫ه‬ِ ‫ل‬ ‫ن‬ِ ‫ل‬‫سا‬َ‫ب‬ ‫ل‬ِ ‫ل‬ ‫ن‬ْ‫َم‬ ‫م‬ِ ‫ل‬ ‫ن‬َ‫ب‬ ‫مو‬ُ. ‫ل‬ِ ‫ل‬‫س‬ْ‫َم‬ ‫م‬ُ. ‫ل‬ْ‫َم‬‫ا‬ ‫م‬َ‫ب‬ ‫ل‬ِ ‫ل‬‫س‬َ‫ب‬ ‫ن‬ْ‫َم‬ ‫م‬َ‫ب‬ ‫م‬ُ.‫ل‬ِ ‫ل‬‫س‬ْ‫َم‬ ‫م‬ُ. ‫ل‬ْ‫َم‬‫ا‬
  • 18. Pembagian haditsPembagian hadits (dari segi jumlah perawi)(dari segi jumlah perawi) Hadits Mutawatir Masyhur Ahad Hadits yang diriwa yatkan dari Nabi Pada masa sahabat, tabi’in oleh orang banyak yang menurut adat tidak mungkin berdusta Hadits yang diriwa yatkan, pada generasi sahabat, bersifat ahad, kemudian tersebar pada generasi berikutnya secara mutawatir Hadits yang diriwayat kan oleh satu atau dua orang dari Nabi, tetapi para perawinya tak sampai mencapai hadits masyhur Versi HanafiyahVersi Hanafiyah
  • 19. Contoh haditsContoh hadits Hadits Contoh Mutawatir Contoh Masyhur Contoh Ahad ‫فليتبوأ‬ ‫متعمدا‬ ‫علي‬ ‫كذب‬ ‫من‬ ‫النار‬ ‫من‬ ‫مقعده‬ ‫بالنيات‬ ‫المعمال‬ ‫انما‬ ‫الخيار‬ ‫في‬ ‫البيعان‬ ‫يتفرقا‬ ‫لم‬ ‫ما‬
  • 20.  Kedudukan Hadits mutawatir sebagai dasar hukum tidak diperselisihkan para ulama, baik dalam masalah i’tiqad maupun masalah hukum (fiqh), karena statusnya bersifat qath’iy dari segi periwayatan (tsubut).  Hadits masyhur, sekalipun periwayatannya pada generasi sesudah shabat bersifat mutawatir, tetapi pada generasi sahabat bersifat ahad, karena itu, kekuatan hadits masyhur ini bersifat zhanniy.  Hadits masyhur saja statusnya zhanniy, apalagi hadit ahad. Ya… statusnya jelas bersifat zhanniy
  • 21. Bisakah Hadits ahad dijadikan sebagaiBisakah Hadits ahad dijadikan sebagai dasar Hukum syara ?dasar Hukum syara ? Pada prinsipnya jumhur ulama menerima hadits ahad sebagai landasan/dasar penetapan hukum, hanya pada penerapannya ada ulama yang menerima dengan syarat dan ada yang tanpa syarat.
  • 22. Para Imam madzhab telah sepakat tentang keharusan mengamalkanPara Imam madzhab telah sepakat tentang keharusan mengamalkan hadits ahad dengan syarat berikut:hadits ahad dengan syarat berikut: 1. Perawi hadits sudah mencapai usia baligh dan berakal 2. Perawi harus Muslim, karena bila tidak muslim, tidak bisa dipercaya dalam meriwayatkan hadits 3. Perawi haruslah orang yang adil, yakni orang yang senantiasa bertakwa dan menjaga dari perbuatan-perbuatan tercela. 4. Perawi harus betul-betul dhabit terhadap yang diriwayatkannya, dengan cara mendengar dari Rasulullah, memahami kandungannya, dan benar-benar menghapalnya.
  • 23. Mazhab mainstream Mazhab Maliki Mazhab Syafi’I Pandangan mereka tentang Hadits AHAD Hadits ahad diterima selama tidak menyalahai amal penduduk Madinah. Karena amalan ulama Madinah merupakan praktek yang berlangsung sejak masa Nabi Saw yang kuantitas orangnya bukan satu atau 2 orang, tetapi dari jamaah kepada jamaah. Contoh, tidak berlakunya khiyar majlis dan puasa syawal, juga membaca pada akhir shalat, hanya ketika memaling ke kanan saja Hadits ahad diterima dgn 4 syarat : 1. Perawinya tsiqah (dipercaya) dan dikenal Shadiq (tak pernah dusta) 2.Perawinya cerdas, dhabit(kuat ingatan) 3.Periwayatan dengan redaksi billafzhi, bukan dengan makna 4.Periwayatnnya tidak menyalahi hadits ahlu al-ilmi. (Sumber Al-Amidi 1968:178)
  • 24.  Malikiyah, menerima hadits ahad yang tidak bertentangan dengan amalan penduduk kota Madinah, seperti puasa 6 hari pada bulan syawal.  Keharusan mempertimbangkan amalan penduduk madinah, karena amalan yang diparaktekkan oleh banyak orang sejak masa Rasul, dimana amalan itu diwarisi sejak masa Rasul sampai ke zamannya.  Oleh karena itu amalan penduduk Madinah harus didahulukan dari hadits ahad. Pandangan Malikiyah ttg Hadits AhadPandangan Malikiyah ttg Hadits Ahad
  • 25.  Contoh hadits ahad yang tidak menjadi amalan penduduk Madinah  1.Khiyar majlis, 2. Ucapan salam ke kiri di akhir shalat  dan 3. Puasa 6 hari pada bulan syawal.  Malikiyah mengatakan, Khiyar majlis dalam jual beli tidak diakui, karena landasannya hadits ahad dan tidak ada prakteknya pada penduduk Madinah ‫يتفرقا‬ ‫لم‬ ‫ما‬ ‫الخيار‬ ‫في‬ ‫البيعان‬  Artinya,”Dalam jual beli itu boleh khiyar, sebelum keduanya berpisah”  Khiyar majlis ialah, hak pilih untuk melangsungkan jual beli atau tidak, selama keduanya masih berada di tempat/topik jual-beli
  • 26.  Membaca Assalamu’alaikum pada akhir shalat hanya ke kanan. Dalil hadits ahad yang meriwayatkan memberi salam ke kanan dan ke kiri, tidak sesuai dengan amalan ahli Madinah  Puasa syawal 6 hari pasca ramadhan, juga tidak ada para praktek ahli Madinah, sementara haditsnya bersifat ahad. Maka bagi mereka tidak ada syariah puasa syawal tsb.
  • 27. Pembagian haditsPembagian hadits Hadits Shahih Dha’if Hadits yang diriwa yatkan dari Nabi secara bersambung oleh orang yang dhabit, adil (wara’), tsiqah (tidak pernah berdusta), Tidak ada illat (cacat) dan syadz (janggal) Hasan Hadits yang diriwa yatkan dari Nabi secara bersambung oleh orang yang adil (wara’), tsiqah (tidak pernah berdusta) tapi Kurang dhabit Sanadnya tidak bersambung (dapat berupa mursal, munqati’) atau diriwayatkan oleh orang yang tidak adil atau tidak kuat ingatannya, atau mengandung kejanggalan atau cacat.
  • 28.  Tidak Syadz (janggal) : hadits yang diriwayatkan itu bukan hadits kategori Syâdz (hadits yang diriwayatkan seorang bertentangan dengan riwayat orang yang lebih tsiqah darinya)  Tanpa ‘illat : Bahwa hadits yang diriwayatkan itu bukan hadits kategori ma’lûl (yang ada ‘cacatnya). Makna cacat adalah suatu yang tersembunyi dan samar
  • 29. Hadits ShahihHadits Shahih Hadits Riwayat Bukhari dari Abu Hurairah, RasulullahHadits Riwayat Bukhari dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:bersabda: ‫ع‬ْ. ‫ب‬ِ‫.ْع‬‫ت‬َّ‫ب‬‫ي‬َ‫ّت‬‫ل‬ْ.‫ف‬َ‫ّت‬ ‫ي‬ٍّ ‫ل‬ِ‫.ْع‬‫م‬َ‫ّت‬ ‫ل ى‬َ‫ّت‬‫مع‬َ‫ّت‬ ‫م‬ْ. ‫ك‬ُ‫ْم‬ ‫د‬ُ‫ْم‬‫ح‬َ‫ّت‬ ‫أ‬َ‫ّت‬ ‫ع‬َ‫ّت‬ ‫ب‬ِ‫.ْع‬‫ت‬ْ.‫أ‬ُ‫ْم‬ ‫ذا‬َ‫ّت‬‫إ‬ِ‫.ْع‬‫ف‬َ‫ّت‬ ، ‫م‬ٌ، ‫ل‬ْ.‫ظ‬ُ‫ْم‬ ‫ي‬ِّ ‫ن‬ِ‫.ْع‬‫غ‬َ‫ّت‬ ‫ل‬ْ.‫ا‬ ‫ل‬ُ‫ْم‬ ‫ط‬ْ. ‫م‬َ‫ّت‬‫ع‬ْ. ‫ب‬ِ‫.ْع‬‫ت‬َّ‫ب‬‫ي‬َ‫ّت‬‫ل‬ْ.‫ف‬َ‫ّت‬ ‫ي‬ٍّ ‫ل‬ِ‫.ْع‬‫م‬َ‫ّت‬ ‫ل ى‬َ‫ّت‬‫مع‬َ‫ّت‬ ‫م‬ْ. ‫ك‬ُ‫ْم‬ ‫د‬ُ‫ْم‬‫ح‬َ‫ّت‬ ‫أ‬َ‫ّت‬ ‫ع‬َ‫ّت‬ ‫ب‬ِ‫.ْع‬‫ت‬ْ.‫أ‬ُ‫ْم‬ ‫ذا‬َ‫ّت‬‫إ‬ِ‫.ْع‬‫ف‬َ‫ّت‬ ، ‫م‬ٌ، ‫ل‬ْ.‫ظ‬ُ‫ْم‬ ‫ي‬ِّ ‫ن‬ِ‫.ْع‬‫غ‬َ‫ّت‬ ‫ل‬ْ.‫ا‬ ‫ل‬ُ‫ْم‬ ‫ط‬ْ. ‫م‬َ‫ّت‬ .. ““Menunda-nunda pembayaran hutang yang dilakukan olehMenunda-nunda pembayaran hutang yang dilakukan oleh orang mampu adalah suatu kezaliman. Maka, jika seseorangorang mampu adalah suatu kezaliman. Maka, jika seseorang di antara kamu dialihkan hak penagihan piutangnyadi antara kamu dialihkan hak penagihan piutangnya (dihawalahkan) kepada pihak yang mampu, terimalah(dihawalahkan) kepada pihak yang mampu, terimalah” (HR.” (HR. Bukhari).Bukhari). ِ‫.ْع‬‫البخاري‬ ‫)رواه‬ ‫ء‬ً ‫ضا‬َ‫ّت‬ ‫ق‬َ‫ّت‬ ‫م‬ْ. ‫ك‬ُ‫ْم‬ ‫ن‬ُ‫ْم‬‫س‬َ‫ّت‬ ‫ح‬ْ. ‫أ‬َ‫ّت‬ ‫م‬ْ. ‫ك‬ُ‫ْم‬ ‫ر‬َ‫ّت‬ ‫ي‬ْ.‫خ‬َ‫ّت‬ ‫ن‬َّ‫ب‬ ) ‫ش‬ِ‫.ْع‬ ‫ج‬ْ. ‫ن‬َّ‫ب‬‫ال‬ ‫ن‬ِ‫.ْع‬ ‫مع‬َ‫ّت‬ ‫ه ى‬َ‫ّت‬ ‫ن‬َ‫ّت‬ ‫م‬َ‫ّت‬‫ل‬َّ‫ب‬‫س‬َ‫ّت‬ ‫و‬َ‫ّت‬ ‫ه‬ِ‫.ْع‬ ‫ي‬ْ.‫ل‬َ‫ّت‬‫مع‬َ‫ّت‬ ‫هلل‬ُ‫ْم‬ ‫ا‬ ‫ ى‬َّ‫ب‬ ‫صل‬َ‫ّت‬ ‫هلل‬ِ‫.ْع‬ ‫ا‬ ‫ل‬َ‫ّت‬ ‫و‬ْ. ‫س‬ُ‫ْم‬ ‫ر‬َ‫ّت‬ ‫ن‬َّ‫ب‬ ‫أ‬َ‫ّت‬Bukhari Muslim
  • 30.  Hukum hadits Hasan  Bisa dijadikan sebagai hujjah (argument), sebagaimana hadits shahih, meskipun dari segi kekuatannya berbeda. Seluruh fuqaha menjadikannya sebagai hujjah dan mengamalkannya, begitu pula sebagian besar pakar hadits dan ulama’ ushul, kecuali mereka yang memiliki sifat keras. Sebagian ulama’ yang lebih longgar mengelompokkannya dalam hadits shahih, meski mereka mengatakan tetap berbeda dengan hadits shahih yang telah dijelaskan sebelumya.
  • 31. Contoh Hadits Dha’ifContoh Hadits Dha’if Hadits tentang larangan jual beli bersyarat ‫الربا‬ ‫او‬ ‫أوكسهما‬ ‫فله‬ ‫بيعة‬ ‫في‬ ‫بيعتين‬ ‫باع‬ ‫من‬‫الربا‬ ‫او‬ ‫أوكسهما‬ ‫فله‬ ‫بيعة‬ ‫في‬ ‫بيعتين‬ ‫باع‬ ‫من‬ Barang siapa yang melakukan jual beli dalam dua jual beli, maka hak penjual adalah harga yang paling rendah, atau (jika tidak), maka riba Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Daud dan At-Tarmizi
  • 32. Menurut bukuMenurut buku “Al-Muamalah al-Maliyah al-“Al-Muamalah al-Maliyah al- Mushirah fi Dhou-il fiqh wa al-Syariah”Mushirah fi Dhou-il fiqh wa al-Syariah” tulisantulisan Rawwas Qal’ah Jay, bahwa hadits tersebut tidakRawwas Qal’ah Jay, bahwa hadits tersebut tidak bisa dijadikan hujjah dan statusnya haditsnyabisa dijadikan hujjah dan statusnya haditsnya dha’ifdha’if (Halaman. 79)(Halaman. 79) Berikut ungkapannya
  • 33. : ‫الحوذي‬ ‫تحفة‬ ‫في‬ ‫قال‬ ‫ضعيف‬ ‫لنه‬ ‫الحديث‬ ‫بهذا‬ ‫لهم‬ ‫حجة‬ ‫ول‬: ‫الحوذي‬ ‫تحفة‬ ‫في‬ ‫قال‬ ‫ضعيف‬ ‫لنه‬ ‫الحديث‬ ‫بهذا‬ ‫لهم‬ ‫حجة‬ ‫ول‬ ‫من‬ ‫معدة‬ ‫معن‬ ‫الحديث‬ ‫هذا‬ ‫روي‬ ‫وقد‬ ‫اللفظ‬ ‫بهذا‬ ‫معمر‬ ‫بن‬ ‫محمد‬ ‫”تفرد‬‫من‬ ‫معدة‬ ‫معن‬ ‫الحديث‬ ‫هذا‬ ‫روي‬ ‫وقد‬ ‫اللفظ‬ ‫بهذا‬ ‫معمر‬ ‫بن‬ ‫محمد‬ ‫”تفرد‬ ‫هذة‬ ‫ان‬ ‫الظاهر‬ ‫فا‬ ‫اللفظ‬ ‫هذا‬ ‫منها‬ ‫واحد‬ ‫في‬ ‫ليس‬ ‫طرق‬ ‫من‬ ‫الصحابة‬‫هذة‬ ‫ان‬ ‫الظاهر‬ ‫فا‬ ‫اللفظ‬ ‫هذا‬ ‫منها‬ ‫واحد‬ ‫في‬ ‫ليس‬ ‫طرق‬ ‫من‬ ‫الصحابة‬ ‫للحتجاج‬ ‫صالحة‬ ‫ليست‬ ‫بهذاللفظ‬ ‫الرواية‬‫للحتجاج‬ ‫صالحة‬ ‫ليست‬ ‫بهذاللفظ‬ ‫الرواية‬ Hadits ini tidak bisa menjadi hujjah (dalil) mereka, karena status haditsnya dha’if. Pengarang kitab hadits “Tuhfah al-Ahwazy” mengatakan, “ Redaksi (lapaz) hadits ini hanya diriwayatkan oleh Muhammad bin Umar sendirian. Sesungguhnya hadis ini diriwayatkan oleh banyak sahabat dari berbagai jalan, namun tidak seorangpun yang menyebutkan lapaz hadits seperti ini. Jelasnya, riwayat hadits dengan bunyi redaksi seperti ini tidak patut menjadi hujjah (dalil syariah) (Muhammad Rawwas Qal’ah, hlm.79-80)
  • 34. Penjelasan Muhammad Qal’ah tersebutPenjelasan Muhammad Qal’ah tersebut sejalan dengan ucapan Ali bin Abisejalan dengan ucapan Ali bin Abi ThalibThalib ‫نظرة‬ ‫والخر‬ ‫معاجل‬ ‫احداهما‬ ‫بثمنين‬ ‫ساوم‬ ‫من‬ ‫صفقة‬ ‫قبل‬ ‫احداهما‬ ‫فليسم‬ Siapa saja yang menawar dengan dua harga, salah satunya kontan dan lainnya kredit, maka hendaknya dia memilih salah satunya Sebelum berlangsung kesepakatan (Buku Al-Siyasah al-Iqtishodiyah al-Mutsla, Abdur Rahman Al-Maliki)
  • 35. Hadits melarang Bai al-’InahHadits melarang Bai al-’Inah ‫والدرهم‬ ‫بالدينار‬ ‫الناس‬ ‫ضن‬ ‫اذا‬‫بالعينة‬ ‫وتبايعوا‬‫أذناب‬ ‫واتبعوا‬ ‫حتى‬ ‫يرفعه‬ ‫بل ء‬ ‫به‬ ‫ال‬ ‫أنزل‬ ‫ال‬ ‫سبيل‬ ‫في‬ ‫الجهاد‬ ‫وتركوا‬ ‫البقر‬ (‫عمر‬ ‫ابن‬ ‫عن‬ ‫أحمد‬ ‫)رواه‬ ‫دينهم‬ ‫يرجعوا‬ Kalau manusia sudah menjadi kikir gara-gara uang (dinar/dirham), sudah mulai melakukan jual-beli al-’inah, mengikuti ekor-ekor sapi, meninggalkan jihad, Allah akan menurunkan bencana kepada mereka. Bencana itu tidak akan dihilangkan sampai mereka kembali ke jalan yang benar
  • 36. Hadits dhaif yang diriwayatkan dengan banyak jalur sanad, kedudukannya menjadi hasan lighairih Terdapat lima hadits tentang larangan Bay’ al-’Inah.
  • 37. ‫ولد‬ ‫أم‬ ‫و‬ ‫أنا‬ ‫دخلت‬ : ‫قالت‬ ‫السبيعي‬ ‫اسحاق‬ ‫أبي‬ ‫زوجة‬ ‫العالية‬ ‫عن‬ ‫اني‬ : ‫أرقم‬ ‫بن‬ ‫زيد‬ ‫ولد‬ ‫أم‬ ‫فقالت‬ ‫عائشة‬ ‫على‬ ‫وامرأته‬ ‫أرقم‬ ‫بن‬ ‫زيد‬ ‫اشتريته‬ ‫ثم‬ ‫العطا ء‬ ‫الى‬ ‫درهم‬ ‫بثمانمئة‬ ‫أرقم‬ ‫بن‬ ‫زيد‬ ‫من‬ ‫غلما‬ ‫بعت‬ ‫أبلغي‬ . ‫بعت‬ ‫اي‬ ‫شريت‬ ‫ما‬ ‫بئس‬ : ‫عائشة‬ ‫لها‬ ‫فقالت‬ ‫درهم‬ ‫بستمئة‬ ‫منه‬ , ‫يتوب‬ ‫أن‬ ‫ال‬ ‫ال‬ ‫رسول‬ ‫مع‬ ‫جهاده‬ ‫أبطل‬ ‫قد‬ ‫ال‬ ‫أن‬ ‫أرقم‬ ‫بن‬ ‫زيد‬ ‫تفسيره‬ ‫في‬ ‫والطبري‬ ‫القطني‬ ‫والدار‬ ‫البيهقي‬ ‫))أخرجه‬ Dalil Kedua
  • 38. Artinya :Artinya :  Diriwayatkan oleh Darul Quthny dan Baihaqy, dari Abu Ishaq dari istrinya ‘Aliyah, bahwa ia pernah menemui Aisyah bersama dengan Ummu Walad Zaid bin Arqam. Ummu Walad Zaid berkata, Aku pernah menjual budak kepada Zaid seharga 800 dirham hutang, dan Aku membelinya kembali seharga 600 dirham kontan. Aisyah berkata, “Sungguh tidak bagus cara engkau berjualan dan cara engkau membeli”. Katakan kepada Zaid bahwa ia telah membatalkan pahala Jihad dan hajinya bersama Rasulullah, kecuali kalau ia bertaubat.
  • 39. Lanjutan………. Wanita itu berkata, “ Bagaimana kalau yang kuambil hanya modalku saja’?. Aisyah menjawab dengan firman Allah :”Orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya lalu terus berhenti mengambil riba, maka apa yang dikerjakannya di masa lalu dimaafkan Allah”. Indikasi hadits ini dengan tegas melarang bai’ al-’inah
  • 40. Menurut Muhammad Rawwas, Sesungguhnya hadits ini bukan ijtihad Aisyah, karena membatalkan pahala jihad tidak boleh dengan ijtihad, karena itu ucapan ini pastilah pernah didengarnya dari Rasulullah Saw (hlm.83)
  • 41.  Apabila kamu berjual beli ‘inah dan mengambil ekor lembu, suka “muzara’ah” dan meninggalkan jihad, maka Allah akan menimpakankepadamu kehinaan. Kehinaan itubtidak akan dicabut datri kamu, sehingga kamu kembali kepada agamamu”(Hadits dikeluarkan oleh Abu Daud tentang Buyu’ Bab larangan jual beli al’inah) ‫الجهاد‬ ‫وتركتم‬ ‫بالزرع‬ ‫ورضيتم‬ ‫البقر‬ ‫أذناب‬ ‫وأخذتم‬ ‫بالعينة‬ ‫تبايعتم‬ ‫اذا‬ ‫دينكم‬ ‫الى‬ ‫ترجعوا‬ ‫حتى‬ ‫عنكم‬ ‫ينزعه‬ ‫ل‬ ‫ذل‬ ‫عليكم‬ ‫ال‬ ‫سلط‬ (‫العينة‬ ‫عن‬ ‫النهي‬ ‫باب‬ ‫البيوع‬ ‫في‬ ‫داؤد‬ ‫ألو‬ ‫)أخرجه‬ Dalil ketigaDalil ketiga
  • 42. Hadits ketiga ini juga terdapat dalam kitab Mukhtashar As-Sunan karya Al-Hafiz Al- Munziry, jilid V, hlm 99. Kitab al-Buyu’, hadits nomor 3317. Hadits tersebut juga ditakhrij oleh al-Bayhaqy pada kitab Sunan Baihaqy, jilid V, hlm, 316 pada Kitab al-Buyu’
  • 43. Dalil keempatDalil keempat Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa ia pernah ditanya tentang seorang yang menjual sehelai sutra kepada orang lain seharga seratus dirham, Kemudian ia membelinya kembali seharga 50 dirham secara kontan.Ibnu Abbas menjawab, “Itu artinya menjual dirham dengan dirham secara bunga, namun mediatornya adalah sehelai sutera.
  • 44. Dalil kelimaDalil kelima Diriwayatkan dari Anas bin Malik ketika ditanya tentang bai a-’inah, dimana sutera sebagai mediatornya, beliau menjawab, “Sesungguhnya Allah tidak mungkin dikelabui. Itu termasuk perbuatan yang diharamkan Allah dan Rasulnya
  • 45.  Demikian banyak hadits tentang larangan keras kepada bay’ al’inah. Karena itu hampir seluruh ulama melarangnya. Bay al-’inah yang boleh hanyalah tanpa rekayasa sejak awal. Sedangkan yang terjadi di lembaga perbankan Malaysia, semuanya rekayasa dan dipersyarakatkan sejak awal meskipun penjualan kedua terhadap pihak ketiga  Jika direkayasa dan dipersyarakatkan akan dijual kembali dengan harga yang lebih murah, semua ulama melarangnya. Tiada khilafiyah padanya.
  • 46. Hadist larangan ‘UrbunHadist larangan ‘Urbun Hadits Nabi Saw : ‫عمر‬ ‫عن‬ ‫مالك‬ ‫)ألمام‬ ‫العربان‬ ‫بيع‬ ‫صلعم‬ ‫ال‬ ‫رسول‬ ‫نهى‬ (‫شعيب‬ ‫بن‬ “Rasul saw melarang jual beli ‘arabun” . (HR.Imam Malik dari ‘Amar bin Syu’aib, Subulus Salam, Juz III, hlm.17)
  • 47. Keterangan kualitas haditsKeterangan kualitas hadits Hadits larangan tersebut statusnya munqathi’ (terputus sanadnya), dan di dalamnya ada seorang perawi tidak bernama. Di dalam satu riwayat memang ada disebutkan namanya tetapi statusnya dha’if, karena rawinya banyak dinilai negatif oleh banyak orang (Wahbah Az- Zuhaily dan Subulus Salam)
  • 48. Sunnah Qath’iy Zhanniy Qathliy ats-TsubutQath’iy ad-Dilalah Zhanniy ad-Dilalah Zhanniy ast-Tsubut Hadits Ahad dan masyhur Hadits mutawatir Maknanya Tunggal (Bay’ Najsy) Maknanya Multi tafsir Qath’iy dan Zhanniy dalam Sunnah
  • 49. Kedudukan Sunnah thd Al-QuranKedudukan Sunnah thd Al-Quran 1. Sunnah sebagai takkid (penguat) Al-Quran 2. Sunnah sebagai penjelas Al-Quran 3.Sunnah sebagai Musyar (Pembuat Syari’at)
  • 50. 1. Sunnah sebagai ta’kid (penguat) Al-Quran Hukum Islam didasarkan kepada dua sumber, yaitu Al-Quran dan Sunnah, Maka banyak sekali sunnah yang berisi tentang kewajiban shalat, zakat, larangan riba, Hadits ini berfungsi menguatkan pernyataan Al-quran
  • 51. 2. Sunnah sebagai penjelas Al-Quran Seperti kewajiban shalat yang ada dalam Al-quran yang sifatnya global, karena tidak merinci berapa kali sehari dan berapa rakaat serta bagaimana caranya. Sunnahlah yang menjelaskannya
  • 52. Bentuk bentuk bisnis bathil belumBentuk bentuk bisnis bathil belum dijelaskan secara rinci, maka Nabi Sawdijelaskan secara rinci, maka Nabi Saw yang menjelaskannya melalui sunnahyang menjelaskannya melalui sunnah ‫ك م‬ُ‫ م‬ ‫ن‬َ‫ُك‬‫ي‬ْ‫َن‬‫ب‬َ‫ُك‬ ‫ك م‬ُ‫ م‬ ‫ل‬َ‫ُك‬‫لا‬‫و‬َ‫ُك‬ ‫م‬ْ‫َن‬ ‫أ‬َ‫ُك‬ ‫لولا‬ُ‫ م‬‫ك‬ُ‫ م‬ ‫أ‬ْ‫َن‬‫ت‬َ‫ُك‬‫ال‬َ‫ُك‬ ‫نولا‬ُ‫ م‬‫م‬َ‫ُك‬ ‫ءلا‬َ‫ُك‬ ‫ن‬َ‫ُك‬ ‫ذني‬ِ‫َني‬‫ل‬َّ‫لا‬ ‫ه ا‬َ‫ُك‬ ‫ني‬ُّ‫أه‬َ‫ُك‬‫ ا‬‫ني‬َ‫ُك‬‫ل‬ِ ‫إ‬ ‫ط‬ِ ‫إ‬ ‫بطا‬َ‫طا‬‫ل‬ْ‫ب‬‫بطا‬ِ ‫إ‬‫ن‬ْ‫َن‬ ‫أ‬َ‫ُك‬ ‫ال‬َّ ‫إ‬ِ‫َني‬ ‫ن‬َ‫ُك‬ ‫كو‬ُ‫ م‬ ‫ت‬َ‫ُك‬‫ة‬ً ‫ع‬‫ر‬َ‫طا‬ ‫جطا‬َ‫طا‬ ‫ت‬ِ ‫إ‬‫ن‬َ‫ُك‬ ‫ك ا‬َ‫ُك‬ ‫هلل‬َ‫ُك‬ ‫لا‬ ‫ن‬َّ ‫إ‬ِ‫َني‬ ‫ م‬ْ‫َن‬ ‫ك‬ُ‫ م‬ ‫س‬َ‫ُك‬ ‫ف‬ُ‫ م‬‫أفن‬َ‫ُك‬ ‫لا‬‫و‬‫ل‬ُ‫ م‬‫ت‬ُ‫ م‬‫ق‬ْ‫َن‬‫ت‬َ‫ُك‬‫ال‬َ‫ُك‬ ‫و‬َ‫ُك‬ ‫ م‬ْ‫َن‬ ‫ك‬ُ‫ م‬ ‫من‬ِّ ‫ض‬ٍ ‫رلا‬َ‫ُك‬ ‫ت‬َ‫ُك‬ ‫عن‬َ‫ُك‬ ‫م ا‬ً‫ا‬ ‫حي‬ِ‫َني‬ ‫ر‬َ‫ُك‬ ‫ م‬ْ‫َن‬ ‫ك‬ُ‫ م‬ ‫ب‬ِ‫َني‬ Contoh ayat global yang dijelaskan sunnah
  • 53. 1. Bay’ al-’Inah 2. Jual Beli Gharar 3. Jual Beli Najasy 5. Bay’ataini fi Bay’atin 6. Bay’ ad-Dayn bid Dayn 7. Bay’ Ba’dh ‘ala Ba’dh 8. Jual Beli Urbun (Jumhur) 9. Ghabn Fahisy (3 hadits) 10. Talaqqi Rukban 11. Jual Beli Hadhir lil Bad 4. Jual Beli Mudhthar 13. Ihtikar BISNIS BATHIL 14. Bay’ Ma’dum 15. Bay’ Mulamasah 16. Bay Hashshoh 17. Bay’ Habalul Hablah
  • 54. 21. Bay’ Majhul 24. Bay’ Juzaf (taksiran)28. Bay’ Munabadzah 29. Bay’ Muzabanah 30. Bay’ Muhaqolah 31. Bay Mukhodhoroh 32. Bay’ Tsunayya 19. Sharaf yang ditunda
  • 55. Bentuk Jual-Beli Gharar dlm HaditsBentuk Jual-Beli Gharar dlm Hadits ‫عن‬ ‫م‬ ‫ص‬ ‫ال‬ ‫رسول‬ ‫نهى‬ : ‫قطال‬ ‫رض‬ ‫أنس‬ ‫عن‬ ‫المحطاقلة‬‫و‬‫المحطاضرة‬‫و‬‫الملسمسة‬‫و‬‫المنطابذة‬ ‫و‬‫المزابنة‬(‫البخطاري‬ ‫)رواه‬ Rasulullah melarang jual beli Muhaqalah, Mukhadharah, Mulamasah, Munabazah, Muzabanah. (H.R.Bukhari)
  • 56. Larangan Talaqqi Rukban, Bay ba’dh ‘ala ba’dhLarangan Talaqqi Rukban, Bay ba’dh ‘ala ba’dh dan Hadhir libaddan Hadhir libad  ‫شولا‬ُ‫ م‬ ‫ج‬َ‫ُك‬ ‫ن ا‬َ‫ُك‬‫ت‬َ‫ُك‬ ‫ال‬َ‫ُك‬ ‫و‬َ‫ُك‬ ‫ض‬ٍ ‫ع‬ْ‫َن‬ ‫ب‬َ‫ُك‬ ‫ع‬ِ‫َني‬ ‫ي‬ْ‫َن‬‫ب‬َ‫ُك‬ ‫ى‬َ‫ُك‬ ‫عل‬َ‫ُك‬ ‫ م‬ْ‫َن‬ ‫ك‬ُ‫ م‬ ‫ض‬ُ‫ م‬ ‫ع‬ْ‫َن‬ ‫ب‬َ‫ُك‬ ‫ع‬ْ‫َن‬ ‫ب‬ِ‫َني‬‫ني‬َ‫ُك‬ ‫ال‬َ‫ُك‬ ‫و‬َ‫ُك‬ ‫ن‬َ‫ُك‬ ‫ب ا‬َ‫ُك‬‫ك‬ْ‫َن‬ ‫ر‬ُّ‫ه‬ ‫لال‬ ‫ولا‬ْ‫َن‬ ‫ق‬َّ‫ل‬َ‫ُك‬‫ت‬َ‫ُك‬ ‫ال‬َ‫ُك‬ ‫د‬ٍ ‫ب ا‬َ‫ُك‬‫ل‬ِ‫َني‬ ‫ر‬ٌ ‫ل‬ ‫ض‬ِ‫َني‬ ‫ح ا‬َ‫ُك‬ ‫ع‬ْ‫َن‬ ‫ب‬ِ‫َني‬‫ني‬َ‫ُك‬ ‫ال‬َ‫ُك‬ ‫و‬َ‫ُك‬  “Janganlah kalian mencegah kafilah dagang (sebelum masuk pasar). Jangan pula sebagian kalian membeli apa yang sedang dibeli orang lain. Jangan pula kalian saling najsy. Dan orang kota datang langsung ke dusun membeli produksi desa.” (Muttafaqun ‘alaih)
  • 57. ‫أخيه‬ ‫سوم‬ ‫على‬ ‫نيس م‬ ‫وال‬ “Tidak boleh menawar barang yang sudah ditawar oleh sesama muslim.” (HR Bukhari dari Ibnu Umar dan Abu Hurairah). Muntaqa min Fatawa Syaikh Shalih al Fauzan juz 5 hal 203 no fatwa 308.
  • 58. Bay’ Hashah =Bay’ Hashah = ‫لالحص اة‬ ‫بيع‬‫لالحص اة‬ ‫بيع‬ ‫بيع‬ ‫عن‬ ‫لاهلل‬ ‫رسول‬ ‫فنهى‬ : ‫ق ال‬ ‫هرنيرة‬ ‫أبي‬ ‫عن‬ (‫مسل م‬ ‫)رولاه‬ ‫لالغرلار‬ ‫بيع‬ ‫وعن‬ ‫لالحص اة‬  Dari Abi Hurairah, bahwa Rasulullah saw melarang jual beli hashah dan jual beli gharar  Jual beli hashah (kerikil) ialah jual beli dimana pembeli menggunakan kerikil dalam jual beli. Kerikil tersebut dilemparkan kepada berbagai macam barang penjual. Barang yang mengenai suatu barang akan dibeli dan ketika itu terjadilah jual beli.
  • 59. ‫صلع م‬ ‫لاهلل‬ ‫رسول‬ ‫أن‬ ‫عنه‬ ‫لاهلل‬ ‫رضي‬ ‫عمر‬ ‫لالبن‬ ‫عن‬ ‫مسل م‬ ‫و‬ ‫لالبخ اري‬ ‫)رولاه‬ ‫لالحبلة‬ ‫حبل‬ ‫بيع‬ ‫عن‬ ‫)فنهى‬ Dari Ibnu Umar ra, Rasulullah saw telah melarang penjualan sesuatu (anak onta) yang masih dalam kandungan induknya (H.R.Bukhari Muslim). Hadits Ini Shahih.
  • 60. Jual Beli Juzaf (Tafsiran)Jual Beli Juzaf (Tafsiran) Ibnu Umar menceritakan, “Kami biasa membeli makanan dari kafilah dagang dengan cara juzaf, lalu Rasul melarang kami membelinya sebelum kami memindahkannya dari tempatnya. Dalam riwayat lain, Ibnu Umar berkata, Aku pernah melihat para sahat di zaman Rasul saw membeli makanan secara juzaf, Mereka diberi hukuman pukulan bila menjualnya langsung di lokasi pembelian, kecuali mereka telah memindahkannya.
  • 61. Sunnah ttg Konsumsi menjelaskanSunnah ttg Konsumsi menjelaskan (takhsish) keumuman ayat(takhsish) keumuman ayat
  • 62. 3. Sunnah sebagai Musyar (Pembuat Syari’at) Sunnah merupakan pembuat syari’at yang tidak ada dalam Al-Quran Seperti sunnah yang mewajibkan zakat fitrah, Sunnah yang melarang riba fadhal Disunnahkannya aqiqah, tidak bolehnya mengawini/memadu wanita dengan bibinya, (H.R.Bukhari-Muslim), tidak boleh makan himar kampung (yang dijadikan tunggangan), sesuai hadits Ahmad Abu Daud.
  • 64. NN oo Nama KitabNama Kitab HaditsHadits Jumlah HaditsJumlah Hadits EkonomiEkonomi KeteranganKeterangan 11 Shahih BukhariShahih Bukhari 199199 Al-Buyu’. Al-ijarah, Salam,dllAl-Buyu’. Al-ijarah, Salam,dll 22 Shahih MuslimShahih Muslim 115115 Kitab al-buyu’Kitab al-buyu’ 33 Sh. Ibn HibbanSh. Ibn Hibban 179179 Buyu’dan Al-IjarahBuyu’dan Al-Ijarah 44 Sh.Ibn KhuzaimahSh.Ibn Khuzaimah 300-an300-an Al-buyu’Al-buyu’ 55 Sunan Abu DaudSunan Abu Daud 290290 Kitab al-Buyu’Kitab al-Buyu’ 66 Sunan at-TirmiziSunan at-Tirmizi 117117 Kitab al-Buyu’Kitab al-Buyu’ 77 Sunan al-Nasa’iySunan al-Nasa’iy 254254 Kitab al-Buyu’Kitab al-Buyu’ 88 Sunan Ibnu MajahSunan Ibnu Majah 170170 Kitab at-TijarahKitab at-Tijarah 99 Sunan al-DarimiSunan al-Darimi 9494 Kitab al-buyu;Kitab al-buyu; 1010 Sunan BaihaqiSunan Baihaqi 11451145 Kitab al-buyu’dan al-ijarahKitab al-buyu’dan al-ijarah 1111 Muwatta’MalikMuwatta’Malik 7878 Buyu’,ijarah, musaqatBuyu’,ijarah, musaqat 1212 Musannaf Ibn Abi SyaibahMusannaf Ibn Abi Syaibah 1000-an1000-an 639 Bab639 Bab 1313 Musannaf A.RazzaqMusannaf A.Razzaq 13541354 Kitab al-Buyu’Kitab al-Buyu’ 1414 Mustadrak al-HakimMustadrak al-Hakim 245245 Kitab al-buyu’Kitab al-buyu’