SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 45
PENGELOLAAN DAN
PEMANFAATAN DANA
KAPITASI JKN PADA
FKTP MILIK PEMDA
Dr. dr. GEMA ASIANI, M.KES
Email: jamkes2016@gmail.com
PUSAT PEMBIAYAAN DAN JAMINAN KESEHATAN
Disampaikan Pada
TOT Manajemen Puskesmas Angkatan V & VI
Tahun 2016
1. LANDASAN HUKUM JKN
2. PERKEMBANGAN JKN DI FKTP
3. PEMANFAATAN DANA KAPITASI
PADA FKTP MILIK PEMDA
Outline
LANDASAN HUKUM JKN
VISI DAN MISI
PRESIDEN
9 AGENDA PRIORITAS (NAWA
CITA)
Agenda ke 5: Meningkatkan
kualitas Hidup Manusia Indonesia
TRISAKTI:
Mandiri di bidang ekonomi; Berdaulat di bidang
politik; Berkepribadian dlm budaya
PROGRAM
INDONESIA
SEHAT
PROGRAM
INDONESIA
PINTAR
PROGRAM INDONESIA
KERJA
PROGRAM INDONESIA
SEJAHTERA
PENGUATAN
YANKES
PARADIGMA
SEHAT
JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
3DIMENSIPEMBANGUNAN:PEMBANGUNANMANUSIA,SEKTOR
UNGGULAN,PEMERATAANDANKEWILAYAHAN
3DIMENSIPEMBANGUNAN:PEMBANGUNANMANUSIA,SEKTOR
UNGGULAN,PEMERATAANDANKEWILAYAHAN
NORMAPEMBANGUNANKABINETKERJANORMAPEMBANGUNANKABINETKERJA
DTPK
JKN Adalah Lompatan Besar Yang
Telah Dilakukan Pemerintah
Indonesia
• Standarisasi paket manfaat pelayanan kesehatan
• Sistem yang mengintegrasikan pembiayaan dan
pelayanan
• Subsidi premium bagi masyarakat miskin (pesertaPBI)
• Implementasi kebijakan untuk memastikan kualitas dan
keberlanjutan JKN melalui:
- Credentialing dan mekanisme kontrak ,
- Reformasi cara pembayaran faskes (Kapitasi &
INA-CBG)
- Formularium nasional , dll
- Pemantauan utilisasi
- Pelembagaan Health Technology Assessment
- Pelembagaan Clinical Advisory, dll
Keberpihakan Kepada Masyarakat
Miskin
Dan Tidak Mampu: Mengapa?
• Masyarakat miskin adalah ‘the voiceless people’ yang rentan
thd penyakit dan perubahan sosio-ekonomi lainnya
• Ada hubungan erat antara kesehatan, kemiskinan dan
kemajuan pembangunan dimana masyarakat miskin
mempunyai kecenderungan status kesehatan yang lebih
rendah
• Masyarakat miskin cenderung untuk berpendidikan rendah,
dan pendidikan berpengaruh penting terhadap kesehatan
• Investasi di bidang kesehatan apabila digunakan secara efektif
akan meningkatkan status kesehatan masyarakat dan
meningkatkan produktifitas
UPDATE LANDASAN HUKUM (1)
NO LANDASAN HUKUM TENTANG
1
UUD 1945 :
- Pasal 28 H - Setiap orang berhak atas pelayanan kesehatan
- Pasal 34 - Negara mengembangkan sistem jaminan sosial
2 UU NO 40/2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional
3 UU NO 36/2009 Tentang Kesehatan
4 UU NO 24/2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
5
PP NO 101 / 2012 dan
perubahannya:
PP NO 76/2015
Tentang Penerima Bantuan Iuaran
6
Perpres No. 12 /2013 dan
perubahannya: Perpres No
111/2013,
Perpres No 19/2016 dan
Perpres No 28/2016
Tentang Jaminan Kesehatan
7
Permenkes No. 71/2013 dan
perubahannya:
Permenkes No 99/2015
Tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan
Kesehatan Nasional
UPDATE LANDASAN HUKUM(2)
NO LANDASAN HUKUM TENTANG
8
Permenkes No. 19/2014
dan perubahannya:
Permenkes No.21/2016
Tentang Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan
Nasional untuk Jasa pelayanan dan Dukungan
Operasional pada FKTP milik Pemerintah daerah
9
Permenkes No 27/2014 
sedang proses revisi
Tentang Juknis Sistem INA CBG
10
Permenkes No 28/2014 
Sedang proses revisi
Tentang Pedoman Pelaksanaan Program JKN
11
Permenkes No 59/2014 dan
perubahannya:
Permenkes No 12/2016
Permenkes No 52/2016
Tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam
penyelenggaraan JKN
12 Permenkes No 36/2015
Tentang Pencegahan Kecurangan (Fraud) dalam pelaksanaan
program JK pada sistem JKN
13 Permenkes No 5/2016 Tentang Penyelenggaraan Pertimbangan Klinik
14 Permenkes No 11/2016 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Rawat Jalan Eksekutif di RS
Perkembangan JKN di FKTP
PERKEMBANGAN KEPESERTAAN
Bulan Agustus 2016
NO SEGMENPESERTA RINCIAN JUMLAH
1 PenerimaBantuanIuran(PBI) PBIAPBN 91.173.965
2 PendudukyangdidaftarkanolehPemda PBIAPBD 13.942.123
3 PekerjaPenerimaUpah PNS 12.489.555
TNI/POLRI/PNSKemhan/Polri 2.761.080
PejabatNegara 9.466
PegawaiPemerintahNonPNS 540.868
PegawaiBUMN 1.247.089
PegawaiBUMD 153.203
PegawaiSwasta 22.995.737
4 PekerjaBukanPenerimaUpah(PBPU) PBPU/PekerjaMandiri 18.134.825
5 BukanPekerja Investor 69
PemberiKerja 4.220
PenerimaPensiun(PP)PNS 4.401.048
Veteran 424.332
PerintisKemerdekaan(PK) 2.797
PenerimaPensiunSwasta 231.860
168.512.237TOTAL
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Penduduk(Jiwa) 252,164,800 255,461,700 258,705,000 261,890,900 265,015,300 268,074,600
PesertaJKN(Jiwa) 128,000,000 153,277,020 181,093,500 209,512,720 238,513,770 254,670,870
ProyeksiJumlahPendudukdanTargetPesertaJKN2014-2019
Tahun %-peserta
2014 51%
2015 60%
2016 70%
2017 80%
2018 90%
2019 95%
SupplySide
Readiness
Pertumbuhan Cakupan Kepesertaan
Tahun 2016
Data per Agustus 2016,
sumber : laporan BPJS Kesehatan
Jumlah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
yang Bekerjasama Tahun 2016
Data per Agustus 2016,
Sumber : Laporan BPJS Kesehatan
DokterGigi 314.041 7.313 2,33% 511.265 789.628 25.041 3,17% 156.705
DokterPraktek Perorangan 5.824.386 878.568 15,08% 84.961 11.331.403 1.437.723 12,69% 73.250
Klinik Pratama 7.300.159 968.519 13,27% 119.623 21.788.022 2.838.957 13,03% 82.118
Puskesmas 19.270.944 3.235.078 16,79% 353.619 37.819.001 6.273.334 16,59% 202.167
RS Kelas DPratama 3.923 710 18,10% 174.423 5.735 1.001 17,45% 178.661
Grand Total 32.713.453 5.090.188 15,56% 255.061 71.733.789 10.576.056 14,74% 144.838
2014 2015
Kunj Ruj
Rasio
Rujukan
UCUCType FKTP Kunj Ruj
Rasio Rujukan
(%)
Thn 2014 & 2015
Kunjungan, Rasio
Rujukan dan UC RJTP
FKRTL menyerap sekitar 80% biaya klaim JKN.
1) Perlu penguatan pelayanan tingkat
pertama (penguatan promotif dan
preventif)
2) Perlu penguatan sistem rujukan
berjenjang
FKRTL menyerap sekitar 80% biaya klaim JKN.
1) Perlu penguatan pelayanan tingkat
pertama (penguatan promotif dan
preventif)
2) Perlu penguatan sistem rujukan
berjenjang
Pentingnya Gerakan Masyarakat Hidup sehat dengan Pendekatan keluarga Sehat
Sebaran Biaya Pelayanan Kesehatan:
FKTP vs FKTL
79,3 % Biaya Kapitasi diterima
oleh Puskesmas
Proporsi Penerimaan KAPITASI
per jenis FKTP
Pemanfaatan Dana Kapitasi pada FKTP Milik
PemDA
PERAN FASILITAS KESEHATAN TINGKAT
PERTAMA
DI ERA JKN
17
PUSKESMAS
UKM UKP
GATE KEEPERGATE KEEPERGATE KEEPERGATE KEEPER
Penyelenggara pelayanan kesehatan dasar yang berperan
sebagai kontak pertama dan penapis rujukan sesuai
dengan standar pelayanan
PENINGKATAN AKSES & MUTU
YANKES PRIMER
15
FKTP
DAHULU
HARAPAN
STANDAR PELAYANAN
KUALITAS PELAYANAN
 PMK NO. 75 /2014 TTG
PUSKESMAS
 PMK NO. 9/2014 TTG
KLINIK
 PMK NO. 5/2014 TTG
PANDUAN PRAKTIK
KLINIS
 PMK NO. 62/2015 TTG
PANDUAN PRAKTIK
KLINIS BAGI DOKTER
GIGI
 PMK 46/2015 TTG
AKREDITASI PKM, KLINIK
PRATAMA, TEMPAT
PRAKTIK MANDIRI DR
DAN TEMPAT PRAKTIK
MANDIRI DRG
 PMK NO. 75 /2014 TTG
PUSKESMAS
 PMK NO. 9/2014 TTG
KLINIK
 PMK NO. 5/2014 TTG
PANDUAN PRAKTIK
KLINIS
 PMK NO. 62/2015 TTG
PANDUAN PRAKTIK
KLINIS BAGI DOKTER
GIGI
 PMK 46/2015 TTG
AKREDITASI PKM, KLINIK
PRATAMA, TEMPAT
PRAKTIK MANDIRI DR
DAN TEMPAT PRAKTIK
MANDIRI DRG
UKM UKP
16
SUMBER BIAKES FKTP
19
DEKO
N
DAKAPB
D
Fisik
PHL
N
CSR
DUPLIKASI
LOKMIN & POA PUSKESMASLOKMIN & POA PUSKESMAS
SINERGIS
JKN
NonFisi
k
BOK,
JAMPERSAL
Kapitasi & Non
Kapitasi
PENGELOLAAN
20
PENGELOLAAN
DANA JKN FKTP
PEMDA
PERENCANAA
N
PEMANFAATA
N
PERTANGGUN
G JAWABAN
PENGAWASAN/PEMBINAAN
CARA BAYAR FASKES
JKN
21
BPJS KES
PEMBAYARAN
FASKES TK.
PERTAMA
FASKES TK.
LANJUTAN
INA CBG’s
KAPITASI & Cara lain
yang lebih berhasil guna
(Non Kapitasi)
Pasal 39 ayat (1) Perpres 12/2013 tentang JK sebagaimana telah
diubah dengan Perpres 111/2013, Perpres 19/2016 tentang
Jaminan Kesehatan
PUSKESMA
S
APBD
JKN
PHL
N
CSR
KASDA/
RKUD
UU No. 17/2003
UU No. 1/2004
PP 58/2005
PERMENDAGRI
13/2006
SETOR BRUTO KE
KASDA
PERPRES
32/2014
(IPSAP No. 2)
PERLUASAN
RKUD
PENERIMAAN FASKES DLM PENGELOLAAN
KEUANGAN DAERAH
JKN
(Kapitasi)
23
Definisi Kas Daerah diperluas tidak sebatas RKUD
tetapi termasuk di Bendahara Dana Kapitasi JKN
pada FKTP sepanjang ditetapkan oleh Kepala
Daerah
Pendapatan kas yang diterima satker/SKPD dan
digunakan langsung tanpa disetor ke
RKUN/RKUD, dengan syarat entitas penerima
wajib melaporkannya melalui SKPD kepada
BUN/BUD untuk diakui sebagai pendapatan
negara/daerah
Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi
Pemerintahan (IPSAP) No. 2
Penetapan Bendahara Dana Kapitasi pada FKTP
dan Rekening Dana Kapitasi JKN ditetapkan oleh
Kepala Daerah
TEROBOSAN REGULASI TATA KELOLA KEUANGAN
DI FKTP
24
DASAR HUKUM
PENGELOLAAN DANA JKN
FKTP PEMDA
PERENCANAA
N
PEMANFAATA
N
PERTANGGUN
G JAWABAN
PENGAWASAN/PEMBINAAN
KAPITA
SI
NON
KAPITA
SI
1. PERPRES 32/2014
2. PERMENKES 21/2016
3. SE MENDAGRI No.
900/2280/SJ,
 Per Undang-undangan di bidang
Keuangan Daerah
25
PERPRE
S
32/2014
LINGKUP PERPRES 32/2014
1. BENDAHARA DANA KAPITASI
JKN FKTP  SK KEPALA
DAERAH TIAP TAHUN
2. REKENING DANA KAPITASI JKN
FKTP  SK KEPALA DAERAH
TIAP TAHUN
3. DANA KAPITASI  JASPEL
(SEKURANG-KURANGNYA 60% &
DUKUNGAN OPERASIONAL)
4. KEPALA FKTP MEMBUAT
RENCANA PENDAPATAN DAN
BELANJA DANA KAPITASI TIAP
TAHUN  RKA SKPD (PERKADA
& PERDA)
PERENCANAAN DANA
KAPITASI
26
PERENCANAAN
PENDAPATAN DAN
BELANJA DANA
KAPITASI1. TENTUKAN
KEGIATAN2. BELANJA YG
DIBUTUHKAN3. TETAPKAN AKUN/REK
BELANJA
PENYULUHAN PROLANIS
BAGI PESERTA JKN;
a.Snack
b. Transport peserta
c. Transport NS
d. Honor NS
e. ATK
MINILOKAKARYA (POA
DINKES
KAB/KOTA
RK
A-
DP
A
RKA
(Form
2.2.1)
27
PERENCANAAN DANA NON
KAPITASI
BPJS
KES
SETOR
BRUTO
RKA-DPA
SKPD
DINKES
KASD
A
PROGRAM &
KEGIATAN
PERKADA TTG
PEMANFAATAN DANA
NON KAPITASI
YANKE
S
BAYARKLAIM
JEJARING
PERMENKES
99/2015
BAYAR
PEMANFAATAN DANA KAPITASI
28
Dana Kapitasi digunakan
seluruhnya untuk:
Jasa pelayanan kesehatan (Jaspel)
meliputi Jaspel perorangan yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan dan
tenaga non kesehatan
Dukungan Operasional pelayanan
kesehatan, meliputi biaya Obat, alat
kesehatan, bahan medis habis pakai
dan biaya operasional pelayanan
kesehatan lainnya
KETENTUAN LEBIH LANJUT MENGENAI PROPORSI
JASPEL DAN BIAYA OPERASIONAL PELAYANAN
KESEHATAN DIATUR DENGAN
PERMENKES No. 21/ 2016
PERPRES 32/2014 Ps. 12 Ay (1), (2), (3), (4),
DANA KAPITASI
Pembayaran jasa pelayanan
kesehatan
Dukungan biaya operasional pelayanan
kesehatan
Besaran alokasi tersebut ditetapkan setiap tahun dengan Keputusan Kepala Daerah
atas usulan Kepala SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan
mempertimbangkan:
a. tunjangan yang telah diterima dari Pemerintah Daerah;
b. kegiatan operasional pelayanan kesehatan dalam rangka mencapai target kinerja
di bidang pelayanan kesehatan; dan
c. kebutuhan obat, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai.
Alokasi ditetapkan sekurang-kurangnya
60% (enam puluh persen) dari
penerimaan Dana Kapitasi
Alokasi ditetapkan sebesar selisih dari
besar Dana Kapitasi dikurangi dengan
besar alokasi untuk pembayaran jasa
pelayanan kesehatan
PEMANFAATAN DANA KAPITASI
Permenkes 21 Tahun 2016
JASA PELAYANAN KESEHATAN (Permenkes
21/2016)
a. tenaga medis, diberi nilai 150 ;
b. tenaga apoteker atau tenaga profesi keperawatan
(Ners), diberi nilai 100;
c. tenaga kesehatan paling rendah S1/D4, diberi nilai
80;
d. tenaga kesehatan D3, diberi nilai 60;
e. tenaga non kesehatan paling rendah D3, atau
asisten tenaga kesehatan, diberi nilai 50 ; dan
f. tenaga non kesehatan di bawah D3, diberi nilai 25.
Variabel Jenis ketenagaan
a. hadir setiap hari kerja, diberi nilai 1 poin per
hari; dan
b. terlambat hadir atau pulang sebelum waktunya
yang diakumulasi sampai dengan 7 (tujuh) jam,
dikurangi 1 poin.
Ketidakhadiran karena sakit dan/atau penugasan
kedinasan oleh pejabat yang berwenang paling
banyak 3 hari kerja tetap diberikan nilai
sebagaimana dimaksud pada huruf a.
Variabel Kehadiran
Rangkap Tugas Variabel Masa Kerja
a. 5 - 10 tahun, diberi tambahan nilai 5 ;
b. 11 - 15 tahun, diberi tambahan nilai 10;
c. 16 - 20 tahun, diberi tambahan nilai 15 ;
d. 21 - 25 tahun, diberi tambahan nilai 20 ; dan
e. > 25 tahun, diberi tambahan nilai 25
JASA PELAYANAN KESEHATAN
Formula Perhitungan Jumlah Jasa Pelayanan Yang Diterima
Oleh Masing-masing Tenaga Kesehatan dan Tenaga Non
Kesehatan
DUKUNGAN BIAYA OPERASIONAL PELAYANAN
KESEHATAN (1)
1. Belanja barang operasional :
a. belanja obat
b. belanja alat kesehatan
c. belanja bahan medis habis pakaI
d. pelayanan kesehatan dalam gedung
e. pelayanan kesehatan luar gedung
f. operasional dan pemeliharaan kendaraan puskesmas
keliling
g. bahan cetak atau alat tulis kantor
h. administrasi, koordinasi program, dan sistem
informasI
i. peningkatan kapasitas sumber daya manusia
kesehatan
j. pemeliharaan sarana dan prasarana.
2. belanja modal untuk sarana dan prasarana yang
pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Alokasi dana kapitasi untuk pembayaran
dukungan biaya operasional pelayanan
kesehatan sebagaimana dimanfaatkan
untuk :
Pengadaan
tersebut harus
mempertimbang-
kan ketersediaan
yang dialokasikan
oleh pemerintah
dan pemerintah
daerah.
DUKUNGAN BIAYA OPERASIONAL PELAYANAN
KESEHATAN (2)
No PEMANFAATAN DAN BELANJA KEGIATAN
DARI DANA KAPITASI
A. BELANJA BARANG OPERASIONAL
1. Belanja Obat
meliputi belanja obat-obat untuk pelayanan kesehatan kepada semua
pasien yang mendapatkan pelayanan kesehatan termasuk peserta JKN di FKTP
milik Pemerintah Daerah.
Contoh belanja:
Paracetamol (Tab, Syrup), Amoksisillin (Tab, Syrup), Antacida (Tab, Syrup),
CTM (Tab), dll
2. Belanja Alat Kesehatan
meliputi belanja alat kesehatan untuk pelayanan kesehatan, alat-alat
laboratorium untuk pemeriksaan laboratorium di FKTP milik Pemerintah Daerah.
Contoh belanja:
Dental unit, stebilisator, stetoskop, tensi meter, tabung gas oksigen, gunting,
bejana pemeriksaan, labu pemeriksaan lab, pinset, dan lain-lain.
DUKUNGAN BIAYA OPERASIONAL PELAYANAN
KESEHATAN (3)
No PEMANFAATAN DAN BELANJA KEGIATAN
DARI DANA KAPITASI
A. BELANJA BARANG OPERASIONAL
3. Belanja Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)
meliputi belanja bahan medis habis pakai yang berkaitan langsung dengan
pelayanan kesehatan (medis dan laboratorium) di FKTP milik Pemerintah
Daerah.
Contoh belanja:
Kasa pembalut/perban, reagen, dan lain-lain.
4. Pelayanan Kesehatan Dalam Gedung
Ruang lingkup pelayanan kesehatan secara komprehensif bagi semua
pasien termasuk peserta JKN yang mencakup upaya promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif di FKTP milik Pemerintah Daerah.
Contoh belanja:
Konsumsi untuk penyuluhan/sosialisasi, transport (bagi peserta pertemuan,
narasumber), uang harian bagi narasumber, konsumsi rapat, biaya petugas
piket/jaga (honor lembur + uang makan), dan lain-lain.
DUKUNGAN BIAYA OPERASIONAL PELAYANAN
KESEHATAN (4)
No PEMANFAATAN DAN BELANJA KEGIATAN
DARI DANA KAPITASI
A. BELANJA BARANG OPERASIONAL
5. Pelayanan Kesehatan Luar Gedung
Ruang lingkup Pelayanan di luar gedung mencakup pelayanan kesehatan yang
bersifat upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, serta kunjungan rumah
pada peserta JKN dalam penyelenggaraan program JKN.
Contoh belanja:
Uang transport, uang harian petugas dalam kunjungan rumah, konsumsi
penyuluhan/sosialisasi, transport dan honor narasumber pada
penyuluhan/sosialisasi dan lain-lain.
6. Operasional dan Pemeliharaan Kendaraan Puskesmas Keliling
Ruang Lingkup belanja ini adalah untuk operasional dan pemeliharaan
puskesmas keliling (pusling)
Contoh belanja:
Bahan Bakar Minyak (BBM), penggantian oli, penggantian suku cadang pusling,
service berkala dan pemeliharaan kendaraan puskesmas keliling, dan lain-lain.
DUKUNGAN BIAYA OPERASIONAL PELAYANAN
KESEHATAN (5)
No PEMANFAATAN DAN BELANJA KEGIATAN
DARI DANA KAPITASI
A. BELANJA BARANG OPERASIONAL
7. Bahan Cetak atau Alat Tulis Kantor
Lingkup untuk kegiatan ini mencakup kebutuhan akan cetakan dan alat tulis
kantor yang diperlukan FKTP Milik Pemerintah Daerah dalam memberikan
pelayanan kesehatan bagi masyarakat
Contoh belanja:
Cetak family folder, belanja alat tulis kantor, computer supplies, tinta printer, cetak
leaflet, brosur, poster, dan lain-lain.
8. Administrasi, Koordinasi Program dan Sistem Informasi
Ruang Lingkup belanja ini adalah untuk kegiatan administrasi, koordinasi
program dan pelaksanaan sistem informasi dalam pelaksanaan pelayanan
kesehatan serta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Contoh belanja:
Transport, uang harian, honor panitia pengadaan dan penerima barang,
konsumsi, meterai, perangko, hardware dan software sistem informasi (komputer,
laptop), mouse, printer, langganan internet, LCD, dan lain-lain.
DUKUNGAN BIAYA OPERASIONAL PELAYANAN
KESEHATAN (6)
No PEMANFAATAN DAN BELANJA KEGIATAN
DARI DANA KAPITASI
A. BELANJA BARANG OPERASIONAL
9. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Kesehatan
Ruang Lingkup belanja ini adalah dalam rangka meningkatkan
kemampuan/peningkatan kapasitas SDM petugas di FKTP milik pemerintah
daerah.
Contoh belanja:
Transport, uang harian, biaya penginapan, biaya paket pelatihan/kursus, honor
narasumber, konsumsi, dan lain-lain.
10. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Ruang Lingkup belanja ini adalah untuk pemeliharaan sarana dan prasarana
FKTP milik pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang
lebih baik pada masyarakat termasuk peserta JKN.
Contoh belanja:
Belanja penggantian kunci pintu, engsel pintu, bohlam lampu, pengecetan FKTP,
perbaikan saluran air/wastafel, biaya tukang, penggantian pintu dan jendela yang
rusak, pemeliharaan AC, perbaikan dan pengecatan pagar FKTP, service alat
kesehatan, dan lain-lain.
DUKUNGAN BIAYA OPERASIONAL PELAYANAN
KESEHATAN (7)
No PEMANFAATAN DAN BELANJA KEGIATAN
DARI DANA KAPITASI
B. BELANJA MODAL
1. Pengadaan Sarana dan Prasarana yang Berkaitan Langsung Dengan
Pelayanan Kesehatan
Ruang Lingkup belanja ini adalah untuk penyediaan sarana dan prasarana di
FKTP milik pemerintah daerah yang berkaitan langsung maupun tidak
langsung dengan pelayanan kesehatan di FKTP milik pemerintah daerah
pemerintah daerah.
Contoh belanja:
Belanja kursi tunggu pasien, lemari obat, toilet, gorden, linen, lemari arsip, meja
kerja petugas, AC, genset, pembuatan papan nama, pembuatan billboard,
pembuatan pagar FKTP, dan lain lain.
PEMANFAATAN SISA DANA KAPITASI
Pendapatan dana kapitasi yang tidak digunakan
seluruhnya pada tahun anggaran berkenaan, sisa Dana
Kapitasi dimanfaatkan untuk tahun anggaran berikutnya.
Dalam hal sisa dana kapitasi
berasal dari dana dukungan
biaya operasional pelayanan
kesehatan maka
pemanfatannya hanya dapat
digunakan untuk dukungan
biaya operasional pelayanan
kesehatan.
Dalam hal sisa dana kapitasi
berasal dari dana jasa pelayanan
kesehatan maka pemanfatannya
hanya dapat digunakan untuk jasa
pelayanan.
Pemanfaatan sisa dana kapitasi harus dimasukkan dalam rencana
pendapatan dan belanja dana kapitasi JKN yang dianggarkan dalam
Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas
Kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
PENGANGGARAN JKN DLM APBD 1)
PERMENDAGRI No.
13/2006
SE MENDAGRI No. 900/2280/SJ
2014
ATURAN/ACUAN
PENGANGGARAN APBD
PERMENDAGRI TTG
PENYUSUNAN APBD  No.
52/2015
JKN
(Kapitasi)
PENGANGGARAN JKN DLM APBD 2)
PERMENDA
GRI No.
52/2015
PENDAPATA
N
BELANJA
PEMBAYAR
AN
1.PENDAPATAN DAERAH
2.DANA PERIMBANGAN
3. LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH
YANG SAH
b.BELANJA LANGSUNG
a.BELANJA TIDAK LANGSUNG
PENGANGGARAN JKN DLM
APBD 2)PERMENDAGRI No.
52/2015
PENDAPATAN
1. PENDAPATAN DAERAH
a. PENDAPATAN ASLI DAERAH
(PAD)
1) PENGANGGARAN PAJAK DAERAH &
RETRIBUSI DAERAH
i. Rertribusi Yankes bersumber hasil klaim BPJS
yang diterima oleh SKPD/unit kerja pada SKPD
yang belum menerapkan Pola Pengelolaan
Keuangan BLUD dianggarkan pada akun
Pendapatan, kelompok pendapatan PAD, jenis
pendapan Retribusi Daerah, Objek
Pendapatan Retribusi Jasa Umum, Rincian Objek
Pendapatan Retribusi Pelayanan Kesehatan
3) PENGANGGARAN LAIN-LAIN PAD
YANG SAH
a. Pendapatan Dana Kapitasi JKN Pada FKTP Milik
Pemda yang belum menerapkan PPK-BLUD
Mempedomani:
a. PERPRES 32/2014, b. SE MENDAGRI No.
900/2280 SJ
NON
KAPITASI
KAPITASI
BLJ DAERAH
b. BELANJA LANGSUNG
3) BELANJA BARANG DAN
JASA
f. Penganggaran belanja yang bersumber
dari dana kapitasi Jaminan Kesehatan
Nasional pada Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama (FKTP) Milik
Pemerintah Daerah yang belum
menerapkan PPK-BLUD mempedomani
:b. PERPRES 32/2014; b)
PERMENKES No. 19/2016; c) SE
MENDAGRI No. 900/ 2280/SJ
Tgl 5 MEI 2014
f. Rencana belanja dana kapitasi JKN
dianggarkan dalam kelompok
Belanja Langsung dan diuraikan ke
dalam jenis, obyek, dan rincian
obyek belanja sesuai kode rekening
berkenaan, yang pemanfaatannya
mempedomani:
PERMENKES No. 21/2016 & No.
28/2014
43
PERTANGGUNG JAWABAN &
PENGAWASAN
1.Mencatat pendapatan
dan belanja pada Buku
Kas (Bendahara)
2. Menyusun laporan
realisasi pendapatan
dan belanja FKTP
setiap bulan (Lamp IV)
kepada Kepala FKTP
3. Kepala FKTP
menyampaikan laporan
realisasi pendapatan
dan belanja kepada
Kepala SKPD Dinas
Kesehatan (Lamp V &
1. Melakukan verifikasi terhadap:
a. usulan kegiatan dan rencana belanja yang
diusulkan FKTP
b. Pertanggungjawaban Pendapatan dan
Belanja FKTP serta Surat Pernyataan
Tanggung Jawab (SPTJ), (Form 5 & 6 SE
No. 900/2280/SJ)
2. Mengusulkan Surat Permintaan
Pengesahan Pendapatan dan Belanja
(SP3B) FKTP kepada PPKD
3. Selanjutnya PPKD selaku Bendahara Umum
Daerah (BUD) menerbitkan Surat
Pengesahan Pendapatan dan Belanja
(SP2B) FKTP
4. Mendokumentasikan (arsipkan) SP3B & SP2B
5. Monitoring & Pengawasan/Pembinaan
Tgl 10
DINKE
S
PENGAWASAN
PERPRES
32/2014
Untuk meyakinkan efektifitas, efisiensi, dan
akuntabilitas pengelolaan dan pemanfaatan dana
kapitasi
PENGAWASA
N
Ka. FKTP  Bend
Kapitasi FKTP
FKTP
KEPALA DINAS
KES
SKPD
DINKES
APARAT PENGAWASAN INTERN
PEMERINTAH (APIP)
PENGAWASA
N
FUNGSIONAL
INSTRUMEN
&
PELAPORAN
JKN
45
KEMENTERIAN KESEHATAN
Terima Kasih
Untuk Indonesia yang lebih sehat
JAMINA
N
KESEHA
TAN
NASIONA
L
Hotlines: (021) 5221229, (021) 5277543, (021) 5279409
www.ppjk.go.id
BETTER FINANCING FOR BETTER
HEALTH

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.pptPetunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
LastriMarga
 
FINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptx
FINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptxFINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptx
FINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptx
Ferry Faisal
 
PEDOMAN PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASI.pptx
PEDOMAN PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASI.pptxPEDOMAN PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASI.pptx
PEDOMAN PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASI.pptx
ShintaDinyanti1
 
Indikator nasional penanggulangan tb
Indikator nasional penanggulangan tbIndikator nasional penanggulangan tb
Indikator nasional penanggulangan tb
Nurul Atika
 
8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden
8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden
8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden
indahwaodeindawd
 
Sistem pembiayaan bpjs kesehatan 2015 [kapitasi berbasis kinerja]
Sistem pembiayaan bpjs kesehatan 2015 [kapitasi berbasis kinerja]Sistem pembiayaan bpjs kesehatan 2015 [kapitasi berbasis kinerja]
Sistem pembiayaan bpjs kesehatan 2015 [kapitasi berbasis kinerja]
Klinik Jejaring PT Rumah Sakit Padjadjaran
 

La actualidad más candente (20)

Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.pptPetunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
 
FINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptx
FINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptxFINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptx
FINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptx
 
Contoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmContoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukm
 
Akreditasi puskesmas
Akreditasi puskesmasAkreditasi puskesmas
Akreditasi puskesmas
 
KONSEP MUTU PENERAPAN TATA KELOLA MUTU
KONSEP MUTU PENERAPAN TATA KELOLA MUTUKONSEP MUTU PENERAPAN TATA KELOLA MUTU
KONSEP MUTU PENERAPAN TATA KELOLA MUTU
 
RTL Puskesmas Bogatama.doc
RTL Puskesmas Bogatama.docRTL Puskesmas Bogatama.doc
RTL Puskesmas Bogatama.doc
 
PEDOMAN PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASI.pptx
PEDOMAN PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASI.pptxPEDOMAN PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASI.pptx
PEDOMAN PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASI.pptx
 
DO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfDO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdf
 
Indikator kinerja rs
Indikator kinerja rsIndikator kinerja rs
Indikator kinerja rs
 
Indikator nasional penanggulangan tb
Indikator nasional penanggulangan tbIndikator nasional penanggulangan tb
Indikator nasional penanggulangan tb
 
SOP Pemberantasan sarang nyamuk.docx
SOP Pemberantasan sarang nyamuk.docxSOP Pemberantasan sarang nyamuk.docx
SOP Pemberantasan sarang nyamuk.docx
 
BAB 1_ADMEN.pptx
BAB 1_ADMEN.pptxBAB 1_ADMEN.pptx
BAB 1_ADMEN.pptx
 
1. KEBIJAKAN MUTU DAN AKREDITASI.pptx
1. KEBIJAKAN MUTU DAN AKREDITASI.pptx1. KEBIJAKAN MUTU DAN AKREDITASI.pptx
1. KEBIJAKAN MUTU DAN AKREDITASI.pptx
 
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
 
Teks mc
Teks mcTeks mc
Teks mc
 
8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden
8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden
8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden
 
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasManajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
 
Sistem pembiayaan bpjs kesehatan 2015 [kapitasi berbasis kinerja]
Sistem pembiayaan bpjs kesehatan 2015 [kapitasi berbasis kinerja]Sistem pembiayaan bpjs kesehatan 2015 [kapitasi berbasis kinerja]
Sistem pembiayaan bpjs kesehatan 2015 [kapitasi berbasis kinerja]
 
Pedoman Tata Kelola Mutu.pptx
Pedoman Tata Kelola Mutu.pptxPedoman Tata Kelola Mutu.pptx
Pedoman Tata Kelola Mutu.pptx
 
Posyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdfPosyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdf
 

Similar a Pengelolaan dan pemanfaatan dana kapitasi jkn pada fktp ppsdm bu gema

Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
fadli jovial
 
Jaminan Kesehatan Nasional
Jaminan Kesehatan NasionalJaminan Kesehatan Nasional
Jaminan Kesehatan Nasional
Muh Saleh
 
PERBUP-49-2021-SPMBLUD-PUSKESMAS blora.pdf
PERBUP-49-2021-SPMBLUD-PUSKESMAS blora.pdfPERBUP-49-2021-SPMBLUD-PUSKESMAS blora.pdf
PERBUP-49-2021-SPMBLUD-PUSKESMAS blora.pdf
TutiOctarini1
 
MATRIK FASILITASI RAPERBUP NON KAPITASI 2022.docx
MATRIK FASILITASI RAPERBUP NON KAPITASI 2022.docxMATRIK FASILITASI RAPERBUP NON KAPITASI 2022.docx
MATRIK FASILITASI RAPERBUP NON KAPITASI 2022.docx
jumratulseftriani1
 
342055223-Materi-COB-BPJS-Kesehatan.pptx
342055223-Materi-COB-BPJS-Kesehatan.pptx342055223-Materi-COB-BPJS-Kesehatan.pptx
342055223-Materi-COB-BPJS-Kesehatan.pptx
marissaqurniati
 
KMK-Standar-Akreditasi-Puskesmas-2023.pdf
KMK-Standar-Akreditasi-Puskesmas-2023.pdfKMK-Standar-Akreditasi-Puskesmas-2023.pdf
KMK-Standar-Akreditasi-Puskesmas-2023.pdf
SriRezki9
 
KMK_No_HK_01_07_MENKES_165_2023_ttg_Standar_Akreditasi_Puskesmas.pdf
KMK_No_HK_01_07_MENKES_165_2023_ttg_Standar_Akreditasi_Puskesmas.pdfKMK_No_HK_01_07_MENKES_165_2023_ttg_Standar_Akreditasi_Puskesmas.pdf
KMK_No_HK_01_07_MENKES_165_2023_ttg_Standar_Akreditasi_Puskesmas.pdf
ssuserea3d08
 
Inovasi Layanan Kesehatan Polri.docx
Inovasi Layanan Kesehatan Polri.docxInovasi Layanan Kesehatan Polri.docx
Inovasi Layanan Kesehatan Polri.docx
cipta73
 

Similar a Pengelolaan dan pemanfaatan dana kapitasi jkn pada fktp ppsdm bu gema (20)

Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
 
Jaminan Kesehatan Nasional
Jaminan Kesehatan NasionalJaminan Kesehatan Nasional
Jaminan Kesehatan Nasional
 
PERBUP-49-2021-SPMBLUD-PUSKESMAS blora.pdf
PERBUP-49-2021-SPMBLUD-PUSKESMAS blora.pdfPERBUP-49-2021-SPMBLUD-PUSKESMAS blora.pdf
PERBUP-49-2021-SPMBLUD-PUSKESMAS blora.pdf
 
h1-materi-drfahmi-idris.pdf
h1-materi-drfahmi-idris.pdfh1-materi-drfahmi-idris.pdf
h1-materi-drfahmi-idris.pdf
 
MateriRegulasi.pdf
MateriRegulasi.pdfMateriRegulasi.pdf
MateriRegulasi.pdf
 
Pedoman 58d485e125a58718883350
Pedoman 58d485e125a58718883350Pedoman 58d485e125a58718883350
Pedoman 58d485e125a58718883350
 
MATRIK FASILITASI RAPERBUP NON KAPITASI 2022.docx
MATRIK FASILITASI RAPERBUP NON KAPITASI 2022.docxMATRIK FASILITASI RAPERBUP NON KAPITASI 2022.docx
MATRIK FASILITASI RAPERBUP NON KAPITASI 2022.docx
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
 
Materi evaluasi integrasi revisi
Materi evaluasi integrasi revisiMateri evaluasi integrasi revisi
Materi evaluasi integrasi revisi
 
Presentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Pada Musrenbang SKPD 2018
Presentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Pada Musrenbang SKPD 2018Presentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Pada Musrenbang SKPD 2018
Presentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Pada Musrenbang SKPD 2018
 
342055223-Materi-COB-BPJS-Kesehatan.pptx
342055223-Materi-COB-BPJS-Kesehatan.pptx342055223-Materi-COB-BPJS-Kesehatan.pptx
342055223-Materi-COB-BPJS-Kesehatan.pptx
 
Tata kelola blud upt puskesmas cibiru
Tata kelola blud upt puskesmas cibiruTata kelola blud upt puskesmas cibiru
Tata kelola blud upt puskesmas cibiru
 
Forum SDM Bali BPJSKesehatan - Materi Sloka
Forum SDM Bali BPJSKesehatan - Materi SlokaForum SDM Bali BPJSKesehatan - Materi Sloka
Forum SDM Bali BPJSKesehatan - Materi Sloka
 
Pembekalan nsi terbaru sept 2020
Pembekalan nsi  terbaru sept 2020Pembekalan nsi  terbaru sept 2020
Pembekalan nsi terbaru sept 2020
 
Pembekalan nsi terbaru sept 2020
Pembekalan nsi  terbaru sept 2020Pembekalan nsi  terbaru sept 2020
Pembekalan nsi terbaru sept 2020
 
KMK-Standar-Akreditasi-Puskesmas-2023.pdf
KMK-Standar-Akreditasi-Puskesmas-2023.pdfKMK-Standar-Akreditasi-Puskesmas-2023.pdf
KMK-Standar-Akreditasi-Puskesmas-2023.pdf
 
KMK_No_HK_01_07_MENKES_165_2023_ttg_Standar_Akreditasi_Puskesmas.pdf
KMK_No_HK_01_07_MENKES_165_2023_ttg_Standar_Akreditasi_Puskesmas.pdfKMK_No_HK_01_07_MENKES_165_2023_ttg_Standar_Akreditasi_Puskesmas.pdf
KMK_No_HK_01_07_MENKES_165_2023_ttg_Standar_Akreditasi_Puskesmas.pdf
 
Inovasi Layanan Kesehatan Polri.docx
Inovasi Layanan Kesehatan Polri.docxInovasi Layanan Kesehatan Polri.docx
Inovasi Layanan Kesehatan Polri.docx
 

Último

KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
Zuheri
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
YosuaNatanael1
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 

Último (20)

PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
 

Pengelolaan dan pemanfaatan dana kapitasi jkn pada fktp ppsdm bu gema

  • 1. PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN DANA KAPITASI JKN PADA FKTP MILIK PEMDA Dr. dr. GEMA ASIANI, M.KES Email: jamkes2016@gmail.com PUSAT PEMBIAYAAN DAN JAMINAN KESEHATAN Disampaikan Pada TOT Manajemen Puskesmas Angkatan V & VI Tahun 2016
  • 2. 1. LANDASAN HUKUM JKN 2. PERKEMBANGAN JKN DI FKTP 3. PEMANFAATAN DANA KAPITASI PADA FKTP MILIK PEMDA Outline
  • 4. VISI DAN MISI PRESIDEN 9 AGENDA PRIORITAS (NAWA CITA) Agenda ke 5: Meningkatkan kualitas Hidup Manusia Indonesia TRISAKTI: Mandiri di bidang ekonomi; Berdaulat di bidang politik; Berkepribadian dlm budaya PROGRAM INDONESIA SEHAT PROGRAM INDONESIA PINTAR PROGRAM INDONESIA KERJA PROGRAM INDONESIA SEJAHTERA PENGUATAN YANKES PARADIGMA SEHAT JAMINAN KESEHATAN NASIONAL 3DIMENSIPEMBANGUNAN:PEMBANGUNANMANUSIA,SEKTOR UNGGULAN,PEMERATAANDANKEWILAYAHAN 3DIMENSIPEMBANGUNAN:PEMBANGUNANMANUSIA,SEKTOR UNGGULAN,PEMERATAANDANKEWILAYAHAN NORMAPEMBANGUNANKABINETKERJANORMAPEMBANGUNANKABINETKERJA DTPK
  • 5. JKN Adalah Lompatan Besar Yang Telah Dilakukan Pemerintah Indonesia • Standarisasi paket manfaat pelayanan kesehatan • Sistem yang mengintegrasikan pembiayaan dan pelayanan • Subsidi premium bagi masyarakat miskin (pesertaPBI) • Implementasi kebijakan untuk memastikan kualitas dan keberlanjutan JKN melalui: - Credentialing dan mekanisme kontrak , - Reformasi cara pembayaran faskes (Kapitasi & INA-CBG) - Formularium nasional , dll - Pemantauan utilisasi - Pelembagaan Health Technology Assessment - Pelembagaan Clinical Advisory, dll
  • 6. Keberpihakan Kepada Masyarakat Miskin Dan Tidak Mampu: Mengapa? • Masyarakat miskin adalah ‘the voiceless people’ yang rentan thd penyakit dan perubahan sosio-ekonomi lainnya • Ada hubungan erat antara kesehatan, kemiskinan dan kemajuan pembangunan dimana masyarakat miskin mempunyai kecenderungan status kesehatan yang lebih rendah • Masyarakat miskin cenderung untuk berpendidikan rendah, dan pendidikan berpengaruh penting terhadap kesehatan • Investasi di bidang kesehatan apabila digunakan secara efektif akan meningkatkan status kesehatan masyarakat dan meningkatkan produktifitas
  • 7. UPDATE LANDASAN HUKUM (1) NO LANDASAN HUKUM TENTANG 1 UUD 1945 : - Pasal 28 H - Setiap orang berhak atas pelayanan kesehatan - Pasal 34 - Negara mengembangkan sistem jaminan sosial 2 UU NO 40/2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional 3 UU NO 36/2009 Tentang Kesehatan 4 UU NO 24/2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial 5 PP NO 101 / 2012 dan perubahannya: PP NO 76/2015 Tentang Penerima Bantuan Iuaran 6 Perpres No. 12 /2013 dan perubahannya: Perpres No 111/2013, Perpres No 19/2016 dan Perpres No 28/2016 Tentang Jaminan Kesehatan 7 Permenkes No. 71/2013 dan perubahannya: Permenkes No 99/2015 Tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional
  • 8. UPDATE LANDASAN HUKUM(2) NO LANDASAN HUKUM TENTANG 8 Permenkes No. 19/2014 dan perubahannya: Permenkes No.21/2016 Tentang Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional untuk Jasa pelayanan dan Dukungan Operasional pada FKTP milik Pemerintah daerah 9 Permenkes No 27/2014  sedang proses revisi Tentang Juknis Sistem INA CBG 10 Permenkes No 28/2014  Sedang proses revisi Tentang Pedoman Pelaksanaan Program JKN 11 Permenkes No 59/2014 dan perubahannya: Permenkes No 12/2016 Permenkes No 52/2016 Tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam penyelenggaraan JKN 12 Permenkes No 36/2015 Tentang Pencegahan Kecurangan (Fraud) dalam pelaksanaan program JK pada sistem JKN 13 Permenkes No 5/2016 Tentang Penyelenggaraan Pertimbangan Klinik 14 Permenkes No 11/2016 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Rawat Jalan Eksekutif di RS
  • 10. PERKEMBANGAN KEPESERTAAN Bulan Agustus 2016 NO SEGMENPESERTA RINCIAN JUMLAH 1 PenerimaBantuanIuran(PBI) PBIAPBN 91.173.965 2 PendudukyangdidaftarkanolehPemda PBIAPBD 13.942.123 3 PekerjaPenerimaUpah PNS 12.489.555 TNI/POLRI/PNSKemhan/Polri 2.761.080 PejabatNegara 9.466 PegawaiPemerintahNonPNS 540.868 PegawaiBUMN 1.247.089 PegawaiBUMD 153.203 PegawaiSwasta 22.995.737 4 PekerjaBukanPenerimaUpah(PBPU) PBPU/PekerjaMandiri 18.134.825 5 BukanPekerja Investor 69 PemberiKerja 4.220 PenerimaPensiun(PP)PNS 4.401.048 Veteran 424.332 PerintisKemerdekaan(PK) 2.797 PenerimaPensiunSwasta 231.860 168.512.237TOTAL 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Penduduk(Jiwa) 252,164,800 255,461,700 258,705,000 261,890,900 265,015,300 268,074,600 PesertaJKN(Jiwa) 128,000,000 153,277,020 181,093,500 209,512,720 238,513,770 254,670,870 ProyeksiJumlahPendudukdanTargetPesertaJKN2014-2019 Tahun %-peserta 2014 51% 2015 60% 2016 70% 2017 80% 2018 90% 2019 95% SupplySide Readiness
  • 11. Pertumbuhan Cakupan Kepesertaan Tahun 2016 Data per Agustus 2016, sumber : laporan BPJS Kesehatan
  • 12. Jumlah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang Bekerjasama Tahun 2016 Data per Agustus 2016, Sumber : Laporan BPJS Kesehatan
  • 13. DokterGigi 314.041 7.313 2,33% 511.265 789.628 25.041 3,17% 156.705 DokterPraktek Perorangan 5.824.386 878.568 15,08% 84.961 11.331.403 1.437.723 12,69% 73.250 Klinik Pratama 7.300.159 968.519 13,27% 119.623 21.788.022 2.838.957 13,03% 82.118 Puskesmas 19.270.944 3.235.078 16,79% 353.619 37.819.001 6.273.334 16,59% 202.167 RS Kelas DPratama 3.923 710 18,10% 174.423 5.735 1.001 17,45% 178.661 Grand Total 32.713.453 5.090.188 15,56% 255.061 71.733.789 10.576.056 14,74% 144.838 2014 2015 Kunj Ruj Rasio Rujukan UCUCType FKTP Kunj Ruj Rasio Rujukan (%) Thn 2014 & 2015 Kunjungan, Rasio Rujukan dan UC RJTP
  • 14. FKRTL menyerap sekitar 80% biaya klaim JKN. 1) Perlu penguatan pelayanan tingkat pertama (penguatan promotif dan preventif) 2) Perlu penguatan sistem rujukan berjenjang FKRTL menyerap sekitar 80% biaya klaim JKN. 1) Perlu penguatan pelayanan tingkat pertama (penguatan promotif dan preventif) 2) Perlu penguatan sistem rujukan berjenjang Pentingnya Gerakan Masyarakat Hidup sehat dengan Pendekatan keluarga Sehat Sebaran Biaya Pelayanan Kesehatan: FKTP vs FKTL
  • 15. 79,3 % Biaya Kapitasi diterima oleh Puskesmas Proporsi Penerimaan KAPITASI per jenis FKTP
  • 16. Pemanfaatan Dana Kapitasi pada FKTP Milik PemDA
  • 17. PERAN FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA DI ERA JKN 17 PUSKESMAS UKM UKP GATE KEEPERGATE KEEPERGATE KEEPERGATE KEEPER Penyelenggara pelayanan kesehatan dasar yang berperan sebagai kontak pertama dan penapis rujukan sesuai dengan standar pelayanan
  • 18. PENINGKATAN AKSES & MUTU YANKES PRIMER 15 FKTP DAHULU HARAPAN STANDAR PELAYANAN KUALITAS PELAYANAN  PMK NO. 75 /2014 TTG PUSKESMAS  PMK NO. 9/2014 TTG KLINIK  PMK NO. 5/2014 TTG PANDUAN PRAKTIK KLINIS  PMK NO. 62/2015 TTG PANDUAN PRAKTIK KLINIS BAGI DOKTER GIGI  PMK 46/2015 TTG AKREDITASI PKM, KLINIK PRATAMA, TEMPAT PRAKTIK MANDIRI DR DAN TEMPAT PRAKTIK MANDIRI DRG  PMK NO. 75 /2014 TTG PUSKESMAS  PMK NO. 9/2014 TTG KLINIK  PMK NO. 5/2014 TTG PANDUAN PRAKTIK KLINIS  PMK NO. 62/2015 TTG PANDUAN PRAKTIK KLINIS BAGI DOKTER GIGI  PMK 46/2015 TTG AKREDITASI PKM, KLINIK PRATAMA, TEMPAT PRAKTIK MANDIRI DR DAN TEMPAT PRAKTIK MANDIRI DRG UKM UKP 16
  • 19. SUMBER BIAKES FKTP 19 DEKO N DAKAPB D Fisik PHL N CSR DUPLIKASI LOKMIN & POA PUSKESMASLOKMIN & POA PUSKESMAS SINERGIS JKN NonFisi k BOK, JAMPERSAL Kapitasi & Non Kapitasi
  • 21. CARA BAYAR FASKES JKN 21 BPJS KES PEMBAYARAN FASKES TK. PERTAMA FASKES TK. LANJUTAN INA CBG’s KAPITASI & Cara lain yang lebih berhasil guna (Non Kapitasi) Pasal 39 ayat (1) Perpres 12/2013 tentang JK sebagaimana telah diubah dengan Perpres 111/2013, Perpres 19/2016 tentang Jaminan Kesehatan
  • 22. PUSKESMA S APBD JKN PHL N CSR KASDA/ RKUD UU No. 17/2003 UU No. 1/2004 PP 58/2005 PERMENDAGRI 13/2006 SETOR BRUTO KE KASDA PERPRES 32/2014 (IPSAP No. 2) PERLUASAN RKUD PENERIMAAN FASKES DLM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH JKN (Kapitasi)
  • 23. 23 Definisi Kas Daerah diperluas tidak sebatas RKUD tetapi termasuk di Bendahara Dana Kapitasi JKN pada FKTP sepanjang ditetapkan oleh Kepala Daerah Pendapatan kas yang diterima satker/SKPD dan digunakan langsung tanpa disetor ke RKUN/RKUD, dengan syarat entitas penerima wajib melaporkannya melalui SKPD kepada BUN/BUD untuk diakui sebagai pendapatan negara/daerah Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (IPSAP) No. 2 Penetapan Bendahara Dana Kapitasi pada FKTP dan Rekening Dana Kapitasi JKN ditetapkan oleh Kepala Daerah TEROBOSAN REGULASI TATA KELOLA KEUANGAN DI FKTP
  • 24. 24 DASAR HUKUM PENGELOLAAN DANA JKN FKTP PEMDA PERENCANAA N PEMANFAATA N PERTANGGUN G JAWABAN PENGAWASAN/PEMBINAAN KAPITA SI NON KAPITA SI 1. PERPRES 32/2014 2. PERMENKES 21/2016 3. SE MENDAGRI No. 900/2280/SJ,  Per Undang-undangan di bidang Keuangan Daerah
  • 25. 25 PERPRE S 32/2014 LINGKUP PERPRES 32/2014 1. BENDAHARA DANA KAPITASI JKN FKTP  SK KEPALA DAERAH TIAP TAHUN 2. REKENING DANA KAPITASI JKN FKTP  SK KEPALA DAERAH TIAP TAHUN 3. DANA KAPITASI  JASPEL (SEKURANG-KURANGNYA 60% & DUKUNGAN OPERASIONAL) 4. KEPALA FKTP MEMBUAT RENCANA PENDAPATAN DAN BELANJA DANA KAPITASI TIAP TAHUN  RKA SKPD (PERKADA & PERDA)
  • 26. PERENCANAAN DANA KAPITASI 26 PERENCANAAN PENDAPATAN DAN BELANJA DANA KAPITASI1. TENTUKAN KEGIATAN2. BELANJA YG DIBUTUHKAN3. TETAPKAN AKUN/REK BELANJA PENYULUHAN PROLANIS BAGI PESERTA JKN; a.Snack b. Transport peserta c. Transport NS d. Honor NS e. ATK MINILOKAKARYA (POA DINKES KAB/KOTA RK A- DP A RKA (Form 2.2.1)
  • 27. 27 PERENCANAAN DANA NON KAPITASI BPJS KES SETOR BRUTO RKA-DPA SKPD DINKES KASD A PROGRAM & KEGIATAN PERKADA TTG PEMANFAATAN DANA NON KAPITASI YANKE S BAYARKLAIM JEJARING PERMENKES 99/2015 BAYAR
  • 28. PEMANFAATAN DANA KAPITASI 28 Dana Kapitasi digunakan seluruhnya untuk: Jasa pelayanan kesehatan (Jaspel) meliputi Jaspel perorangan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan Dukungan Operasional pelayanan kesehatan, meliputi biaya Obat, alat kesehatan, bahan medis habis pakai dan biaya operasional pelayanan kesehatan lainnya KETENTUAN LEBIH LANJUT MENGENAI PROPORSI JASPEL DAN BIAYA OPERASIONAL PELAYANAN KESEHATAN DIATUR DENGAN PERMENKES No. 21/ 2016 PERPRES 32/2014 Ps. 12 Ay (1), (2), (3), (4),
  • 29. DANA KAPITASI Pembayaran jasa pelayanan kesehatan Dukungan biaya operasional pelayanan kesehatan Besaran alokasi tersebut ditetapkan setiap tahun dengan Keputusan Kepala Daerah atas usulan Kepala SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan mempertimbangkan: a. tunjangan yang telah diterima dari Pemerintah Daerah; b. kegiatan operasional pelayanan kesehatan dalam rangka mencapai target kinerja di bidang pelayanan kesehatan; dan c. kebutuhan obat, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai. Alokasi ditetapkan sekurang-kurangnya 60% (enam puluh persen) dari penerimaan Dana Kapitasi Alokasi ditetapkan sebesar selisih dari besar Dana Kapitasi dikurangi dengan besar alokasi untuk pembayaran jasa pelayanan kesehatan PEMANFAATAN DANA KAPITASI Permenkes 21 Tahun 2016
  • 30. JASA PELAYANAN KESEHATAN (Permenkes 21/2016) a. tenaga medis, diberi nilai 150 ; b. tenaga apoteker atau tenaga profesi keperawatan (Ners), diberi nilai 100; c. tenaga kesehatan paling rendah S1/D4, diberi nilai 80; d. tenaga kesehatan D3, diberi nilai 60; e. tenaga non kesehatan paling rendah D3, atau asisten tenaga kesehatan, diberi nilai 50 ; dan f. tenaga non kesehatan di bawah D3, diberi nilai 25. Variabel Jenis ketenagaan a. hadir setiap hari kerja, diberi nilai 1 poin per hari; dan b. terlambat hadir atau pulang sebelum waktunya yang diakumulasi sampai dengan 7 (tujuh) jam, dikurangi 1 poin. Ketidakhadiran karena sakit dan/atau penugasan kedinasan oleh pejabat yang berwenang paling banyak 3 hari kerja tetap diberikan nilai sebagaimana dimaksud pada huruf a. Variabel Kehadiran Rangkap Tugas Variabel Masa Kerja a. 5 - 10 tahun, diberi tambahan nilai 5 ; b. 11 - 15 tahun, diberi tambahan nilai 10; c. 16 - 20 tahun, diberi tambahan nilai 15 ; d. 21 - 25 tahun, diberi tambahan nilai 20 ; dan e. > 25 tahun, diberi tambahan nilai 25
  • 31. JASA PELAYANAN KESEHATAN Formula Perhitungan Jumlah Jasa Pelayanan Yang Diterima Oleh Masing-masing Tenaga Kesehatan dan Tenaga Non Kesehatan
  • 32. DUKUNGAN BIAYA OPERASIONAL PELAYANAN KESEHATAN (1) 1. Belanja barang operasional : a. belanja obat b. belanja alat kesehatan c. belanja bahan medis habis pakaI d. pelayanan kesehatan dalam gedung e. pelayanan kesehatan luar gedung f. operasional dan pemeliharaan kendaraan puskesmas keliling g. bahan cetak atau alat tulis kantor h. administrasi, koordinasi program, dan sistem informasI i. peningkatan kapasitas sumber daya manusia kesehatan j. pemeliharaan sarana dan prasarana. 2. belanja modal untuk sarana dan prasarana yang pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Alokasi dana kapitasi untuk pembayaran dukungan biaya operasional pelayanan kesehatan sebagaimana dimanfaatkan untuk : Pengadaan tersebut harus mempertimbang- kan ketersediaan yang dialokasikan oleh pemerintah dan pemerintah daerah.
  • 33. DUKUNGAN BIAYA OPERASIONAL PELAYANAN KESEHATAN (2) No PEMANFAATAN DAN BELANJA KEGIATAN DARI DANA KAPITASI A. BELANJA BARANG OPERASIONAL 1. Belanja Obat meliputi belanja obat-obat untuk pelayanan kesehatan kepada semua pasien yang mendapatkan pelayanan kesehatan termasuk peserta JKN di FKTP milik Pemerintah Daerah. Contoh belanja: Paracetamol (Tab, Syrup), Amoksisillin (Tab, Syrup), Antacida (Tab, Syrup), CTM (Tab), dll 2. Belanja Alat Kesehatan meliputi belanja alat kesehatan untuk pelayanan kesehatan, alat-alat laboratorium untuk pemeriksaan laboratorium di FKTP milik Pemerintah Daerah. Contoh belanja: Dental unit, stebilisator, stetoskop, tensi meter, tabung gas oksigen, gunting, bejana pemeriksaan, labu pemeriksaan lab, pinset, dan lain-lain.
  • 34. DUKUNGAN BIAYA OPERASIONAL PELAYANAN KESEHATAN (3) No PEMANFAATAN DAN BELANJA KEGIATAN DARI DANA KAPITASI A. BELANJA BARANG OPERASIONAL 3. Belanja Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) meliputi belanja bahan medis habis pakai yang berkaitan langsung dengan pelayanan kesehatan (medis dan laboratorium) di FKTP milik Pemerintah Daerah. Contoh belanja: Kasa pembalut/perban, reagen, dan lain-lain. 4. Pelayanan Kesehatan Dalam Gedung Ruang lingkup pelayanan kesehatan secara komprehensif bagi semua pasien termasuk peserta JKN yang mencakup upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif di FKTP milik Pemerintah Daerah. Contoh belanja: Konsumsi untuk penyuluhan/sosialisasi, transport (bagi peserta pertemuan, narasumber), uang harian bagi narasumber, konsumsi rapat, biaya petugas piket/jaga (honor lembur + uang makan), dan lain-lain.
  • 35. DUKUNGAN BIAYA OPERASIONAL PELAYANAN KESEHATAN (4) No PEMANFAATAN DAN BELANJA KEGIATAN DARI DANA KAPITASI A. BELANJA BARANG OPERASIONAL 5. Pelayanan Kesehatan Luar Gedung Ruang lingkup Pelayanan di luar gedung mencakup pelayanan kesehatan yang bersifat upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, serta kunjungan rumah pada peserta JKN dalam penyelenggaraan program JKN. Contoh belanja: Uang transport, uang harian petugas dalam kunjungan rumah, konsumsi penyuluhan/sosialisasi, transport dan honor narasumber pada penyuluhan/sosialisasi dan lain-lain. 6. Operasional dan Pemeliharaan Kendaraan Puskesmas Keliling Ruang Lingkup belanja ini adalah untuk operasional dan pemeliharaan puskesmas keliling (pusling) Contoh belanja: Bahan Bakar Minyak (BBM), penggantian oli, penggantian suku cadang pusling, service berkala dan pemeliharaan kendaraan puskesmas keliling, dan lain-lain.
  • 36. DUKUNGAN BIAYA OPERASIONAL PELAYANAN KESEHATAN (5) No PEMANFAATAN DAN BELANJA KEGIATAN DARI DANA KAPITASI A. BELANJA BARANG OPERASIONAL 7. Bahan Cetak atau Alat Tulis Kantor Lingkup untuk kegiatan ini mencakup kebutuhan akan cetakan dan alat tulis kantor yang diperlukan FKTP Milik Pemerintah Daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Contoh belanja: Cetak family folder, belanja alat tulis kantor, computer supplies, tinta printer, cetak leaflet, brosur, poster, dan lain-lain. 8. Administrasi, Koordinasi Program dan Sistem Informasi Ruang Lingkup belanja ini adalah untuk kegiatan administrasi, koordinasi program dan pelaksanaan sistem informasi dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan serta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Contoh belanja: Transport, uang harian, honor panitia pengadaan dan penerima barang, konsumsi, meterai, perangko, hardware dan software sistem informasi (komputer, laptop), mouse, printer, langganan internet, LCD, dan lain-lain.
  • 37. DUKUNGAN BIAYA OPERASIONAL PELAYANAN KESEHATAN (6) No PEMANFAATAN DAN BELANJA KEGIATAN DARI DANA KAPITASI A. BELANJA BARANG OPERASIONAL 9. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Kesehatan Ruang Lingkup belanja ini adalah dalam rangka meningkatkan kemampuan/peningkatan kapasitas SDM petugas di FKTP milik pemerintah daerah. Contoh belanja: Transport, uang harian, biaya penginapan, biaya paket pelatihan/kursus, honor narasumber, konsumsi, dan lain-lain. 10. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Ruang Lingkup belanja ini adalah untuk pemeliharaan sarana dan prasarana FKTP milik pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik pada masyarakat termasuk peserta JKN. Contoh belanja: Belanja penggantian kunci pintu, engsel pintu, bohlam lampu, pengecetan FKTP, perbaikan saluran air/wastafel, biaya tukang, penggantian pintu dan jendela yang rusak, pemeliharaan AC, perbaikan dan pengecatan pagar FKTP, service alat kesehatan, dan lain-lain.
  • 38. DUKUNGAN BIAYA OPERASIONAL PELAYANAN KESEHATAN (7) No PEMANFAATAN DAN BELANJA KEGIATAN DARI DANA KAPITASI B. BELANJA MODAL 1. Pengadaan Sarana dan Prasarana yang Berkaitan Langsung Dengan Pelayanan Kesehatan Ruang Lingkup belanja ini adalah untuk penyediaan sarana dan prasarana di FKTP milik pemerintah daerah yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan pelayanan kesehatan di FKTP milik pemerintah daerah pemerintah daerah. Contoh belanja: Belanja kursi tunggu pasien, lemari obat, toilet, gorden, linen, lemari arsip, meja kerja petugas, AC, genset, pembuatan papan nama, pembuatan billboard, pembuatan pagar FKTP, dan lain lain.
  • 39. PEMANFAATAN SISA DANA KAPITASI Pendapatan dana kapitasi yang tidak digunakan seluruhnya pada tahun anggaran berkenaan, sisa Dana Kapitasi dimanfaatkan untuk tahun anggaran berikutnya. Dalam hal sisa dana kapitasi berasal dari dana dukungan biaya operasional pelayanan kesehatan maka pemanfatannya hanya dapat digunakan untuk dukungan biaya operasional pelayanan kesehatan. Dalam hal sisa dana kapitasi berasal dari dana jasa pelayanan kesehatan maka pemanfatannya hanya dapat digunakan untuk jasa pelayanan. Pemanfaatan sisa dana kapitasi harus dimasukkan dalam rencana pendapatan dan belanja dana kapitasi JKN yang dianggarkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
  • 40. PENGANGGARAN JKN DLM APBD 1) PERMENDAGRI No. 13/2006 SE MENDAGRI No. 900/2280/SJ 2014 ATURAN/ACUAN PENGANGGARAN APBD PERMENDAGRI TTG PENYUSUNAN APBD  No. 52/2015 JKN (Kapitasi)
  • 41. PENGANGGARAN JKN DLM APBD 2) PERMENDA GRI No. 52/2015 PENDAPATA N BELANJA PEMBAYAR AN 1.PENDAPATAN DAERAH 2.DANA PERIMBANGAN 3. LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH b.BELANJA LANGSUNG a.BELANJA TIDAK LANGSUNG
  • 42. PENGANGGARAN JKN DLM APBD 2)PERMENDAGRI No. 52/2015 PENDAPATAN 1. PENDAPATAN DAERAH a. PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) 1) PENGANGGARAN PAJAK DAERAH & RETRIBUSI DAERAH i. Rertribusi Yankes bersumber hasil klaim BPJS yang diterima oleh SKPD/unit kerja pada SKPD yang belum menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan BLUD dianggarkan pada akun Pendapatan, kelompok pendapatan PAD, jenis pendapan Retribusi Daerah, Objek Pendapatan Retribusi Jasa Umum, Rincian Objek Pendapatan Retribusi Pelayanan Kesehatan 3) PENGANGGARAN LAIN-LAIN PAD YANG SAH a. Pendapatan Dana Kapitasi JKN Pada FKTP Milik Pemda yang belum menerapkan PPK-BLUD Mempedomani: a. PERPRES 32/2014, b. SE MENDAGRI No. 900/2280 SJ NON KAPITASI KAPITASI BLJ DAERAH b. BELANJA LANGSUNG 3) BELANJA BARANG DAN JASA f. Penganggaran belanja yang bersumber dari dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Milik Pemerintah Daerah yang belum menerapkan PPK-BLUD mempedomani :b. PERPRES 32/2014; b) PERMENKES No. 19/2016; c) SE MENDAGRI No. 900/ 2280/SJ Tgl 5 MEI 2014 f. Rencana belanja dana kapitasi JKN dianggarkan dalam kelompok Belanja Langsung dan diuraikan ke dalam jenis, obyek, dan rincian obyek belanja sesuai kode rekening berkenaan, yang pemanfaatannya mempedomani: PERMENKES No. 21/2016 & No. 28/2014
  • 43. 43 PERTANGGUNG JAWABAN & PENGAWASAN 1.Mencatat pendapatan dan belanja pada Buku Kas (Bendahara) 2. Menyusun laporan realisasi pendapatan dan belanja FKTP setiap bulan (Lamp IV) kepada Kepala FKTP 3. Kepala FKTP menyampaikan laporan realisasi pendapatan dan belanja kepada Kepala SKPD Dinas Kesehatan (Lamp V & 1. Melakukan verifikasi terhadap: a. usulan kegiatan dan rencana belanja yang diusulkan FKTP b. Pertanggungjawaban Pendapatan dan Belanja FKTP serta Surat Pernyataan Tanggung Jawab (SPTJ), (Form 5 & 6 SE No. 900/2280/SJ) 2. Mengusulkan Surat Permintaan Pengesahan Pendapatan dan Belanja (SP3B) FKTP kepada PPKD 3. Selanjutnya PPKD selaku Bendahara Umum Daerah (BUD) menerbitkan Surat Pengesahan Pendapatan dan Belanja (SP2B) FKTP 4. Mendokumentasikan (arsipkan) SP3B & SP2B 5. Monitoring & Pengawasan/Pembinaan Tgl 10 DINKE S
  • 44. PENGAWASAN PERPRES 32/2014 Untuk meyakinkan efektifitas, efisiensi, dan akuntabilitas pengelolaan dan pemanfaatan dana kapitasi PENGAWASA N Ka. FKTP  Bend Kapitasi FKTP FKTP KEPALA DINAS KES SKPD DINKES APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH (APIP) PENGAWASA N FUNGSIONAL INSTRUMEN & PELAPORAN JKN
  • 45. 45 KEMENTERIAN KESEHATAN Terima Kasih Untuk Indonesia yang lebih sehat JAMINA N KESEHA TAN NASIONA L Hotlines: (021) 5221229, (021) 5277543, (021) 5279409 www.ppjk.go.id BETTER FINANCING FOR BETTER HEALTH

Notas del editor

  1. Hadirin Sekalian Program JKN pada tahun ketiga ini mengalami perkembangan yang cukup pesat. Berdasarkan data dari BPJS Kesehatan, Pada bulan Agustus 2016 tercatat jumlah peserta JKN sebesar 168,5 juta jiwa atau kurang lebih 65% dari total penduduk di Indonesia. Tentunya penambahan cakupan kepesertaan ini harus di ikuti dengan pemenuhan supply side baik sarana prasarana maupun SDM kesehatan
  2. Dalam pertumbuhan cakupan kepesertaan, BPJS mentargetkan jumlah cakupan, Pada bulan Agustus 2016 ditargetkan kepesertaan sebanyak 177, 6 juta jiwa dan diakhir tahun 2016 ditargetkan kepesertaan mencapai 188,7 juta jiwa, ini merupakan proses dalam mencapi Universal Health Coverage dari sisi kepesertaan. Hal ini tentunya dapat dicapai melalui proses sosialisasi yang dilakukan bersama antara stakeholder.
  3. Data dari BPJS Kesehatan sampai dengan Agustus 2016, tampak antara target dan realisasi masih terdapat perbedaan. Pada bulan Agustus , BPJS Kesehatan mentargetkan terdapat 21.308 Fasilitas Kesehatan dan realisasi yang dicapai sejumlah 20.392 Fasilitas Kesehatan. Untuk pemenuhan FKTP ini tentunya diperlukan peran serta Permerintah dan Sektor Swasta.
  4. Bapak dan Ibu, Data dari BPJS Kesehatan, tampak terjadi penurunan rasio rujukan di FKTP , dari 15,56% pada tahun 2014 menjadi 14,74% di Tahun 2015. ini menunjukan mutu pelayanan FKTP yang semakin meningkat demikian juga kesadaran masyarakat yang meningkat dalam melaksanakan rujukan berjenjang
  5. Bapak dan Ibu, Sebanyak 13.6 Triliun atau 23,90% biaya pelayanan kesehatan tahun 2015 dihabiskan untuk membiayai penyakit katastropik, yang terdiri dari: Penyakit Jantung (13%) Gagal Ginjal Kronik (7%) Kanker (4%) Stroke (2%) Thalasemia (0,7%) Hemofilia (0,2%) Leukimia (0,3%) Pada biaya pelayanan kesehatan, RS (FKRTL) menyerap sekitar 73% dari total klaim biaya pelayanan kesehatan, sisanya 27% di FKTP. Idealnya FKTP mengambil proporsi yang lebih tinggi dibandingkan FKRTL. Oleh karena itu diperlukan upaya-upaya diantaranya: Penguatan pelayanan FKTP terutama kegiatan promotif dan preventif Penguatan penunjang sistem rujukan berjenjang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dengan Pendekatan Keluarga Sehat
  6. Untuk FKTP , proporsi pembiayaan kapitasi terbesar yang diterima oleh FKTP adalah di Puskesmas yaitu sebesar 79%, kedua adalah Klinik Pratama sebesar 11%. Saat ini distribusi peserta memang belum merata. Untuk optimalisasi mutu pelayanan, pemerataan peserta perlu untuk dilaksanakan. Akan tetapi pemerataan ini tentunya harus memenuhi kaidah dan ketentuan serta tidak merugikan peserta JKN.
  7. Dokter di FKTP sebagai gate keeper mempunyai tugas: Menyelenggarakan kesehatan dasar masyarakat melalui pelayanan kesehatan dasar berdasarkan kompetensi dan kewenangannya, Mengatur pelayanan kesehatan lanjutan melalui sistem rujukan, penasehat, konselor, dan Pendidik untuk mewujudkan keluarga sehat, dan manajer sumber daya. Sedangkan fungsi dokter di layanan primer sebagai gate keeper adalah kontak pertama pasien, penapis rujukan serta sebagai kendali mutu dan biaya
  8. Bapak dan Ibu, Sebagai upaya dalam peningkatan akses dan mutu pelayanan yankes primer, Kementerian Kesehatan telah merumuskan beberapa regulasi untuk mendukungnya. Diharapkan semua regulasi tersebut dapat di implementasikan di lapangan dengan harapan meningkatkan standar dan kualitas pelayanan di FKTP
  9. Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (IPSAP)