2. Pengertian Evaluasi Kebijakan Pendidikan
● Pengertian evaluasi yang bersumber dari kamus Oxford
Advanced Leaner’s Dictionary of Current English, evaluasi
adalah to find out, decide the amount or value yang
artinya suatu upaya untuk menentukan nilai atau jumlah.
Selain arti berdasarkan terjemahan, kata-kata yang
terkandung dalam definisi tersebut menunjukkan bahwa
kegiatan evaluasi harus dilakukan secara hati-hati,
bertangung jawab, menggunakan strategi dan dapat
dipertanggung jawabkan.
3. Pengertian Evaluasi Kebijakan Pendidikan
● Menurut Gilbert Sax yang dikutip dalam buku Evaluasi
pendidikan Islam karya Nurmawanti evaluasi adalah
suatu proses menentukan keputusan tentang nilai yang
didasarkan pada hasil berbagai pengamatan dari latar
belakang orang yang mengevaluasi.
● Jika diartikan secara bebas, evaluasi kebijakan adalah
suatu kegiatan yang didesain untuk menilai hasil-hasil
program pemerintah yang berbeda secara khusus dalam
hal objeknya, teknik-teknik pengukuran dan metode
analisisnya.
4. Macam-Macam Evaluasi Kebijakan Pendidikan
● Daun (1981) menggolongkan evaluasi
kebijakan menjadi tiga, yaitu evaluasi semu
(pesudo evaluation), evaluasi resmi (formal
evaluation), dan evaluasi berdasarkan teori
keputusan (decision theoritic evaluation).
5. ● Evaluasi kebijakan semu adalah evaluasi yang sekadar
mempersoalkan alat-alat evaluasinya, dan tidak menyentuh
sama sekali terhadap substansi yang dievaluasi.
● Evaluasi kebijakan resmi adalah evaluasi yang di samping
mempersoalkan validitas, reliabilitas dan fisibilitas alat-alat
evaluasi, juga sekaligus melihat substansi yang dievaluasi.
● Evaluasi berdasarkan teori keputusan. Mengingat suatu
keputusan didasarkan atas banyak kompromi dan bahkan
konsesus, maka evaluasi kebijakan berdasarkan teori
keputusan ini selain memperhatikan kesahihan dan
keandalan juga mempertimbangkan harga atau nilainya bagi
mereka yang terlibat dalam proses pembuatan keputusan.
6. Karakteristik Evaluasi Kebijakan Pendidikan
● Yang dimaksud dengan karakteristik adalah ciri khusus yang
dimiliki oleh sesuatu. Oleh karena merupakan ciri khusus,
maka ciri tersebut tidak dimiliki oleh sesuatu yang lain selain
itu. Dengan demikian, ciri khusus yang ada pada evaluasi
kebijakan berbeda dengan ciri khusus yang ada pada evaluasi-
evaluasi lainnya. Adapun ciri khusus evaluasi kebijakan
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Tidak bebas nilai
2. Berorientasi pada masalah
3. Berorientasi pada masa lalu dan kini
4. Berorientasi kepada dampak
7. Evaluasi Proses Kebijakan Pendidikan
Proses evaluasi menurut Patton dan Sawicki yang dikembangkan
pada tahun 1986 yang dikutip oleh nanang dalam bukunya
Analisis Kebijakan Pendidikan adalah sebagai berikut:
1. Mengdentifikasi tujuan yang akan dievaluasi.
2. Analisis masalah yang harus ditangani oleh aktivitas kebijakan
tersebut.
3. Deskripsi dan standarisasi dari aktivitas evaluasi.
4. Pengukuran tingkat perubahan yang terjadi.
5. Penentuan mengenai apakah perubahan itu terjadi karena
aktivitas atau karena penyebab lain.
8. Melihat proses di atas, dalam mengidentifikasi dan analisis
masalah dapat dilakukan dengan mengajukan beberapa
pertanyaan, dimana pertanyaan tersebut membutuhkan
jawaban yang sesuai dengan tujuan program. Pertanyaan-
pertanyaan yang dapat diajukan diantaranya:
1. Apa hakikat dari isi tujuan tersebut?
2. Siapa target dari program tersebut?
3. Kapan perubahan yang diinginkan itu harus muncul?
4. Apakah tujuan itu bersifat seragam atau beragam?
5. Seberapa besar pengaruh yang diinginkan?
6. Bagaimana tujuan itu dapat tercapai?
9. Permasalahan dalam Evaluasi Kebijakan Pendidikan
• Dalam pelaksanaan evaluasi kebijakan, tidak terlepas dari masalah-
masalah yang sering terjadi pada saat pelaksanaan evaluasi ini,
diantaranya:
1. Bila tujuan kebijakan tersebut tidak jelas
2. Cepatnya perkembangan masyarakat yang menjadi sasaran
kebijakan tersebut.
3. Tak jelasnya masalah, sumber masalah dan gejala masalah.
4. Terkaitnya antara masalah satu dengan masalah lain
5. Subjektifnya masalah kebijakan
10. Kesimpulan
● Evaluasi adalah suatu kebijakan yang perlu dilakukan, agar diketahui
letak kekurangan, kelebihan, keberhasilan, dan kegagalannya. Evaluasi
kebijakan adalah suatu aktivitas yang bermaksud untuk mengetahui
apakah suatu kebijakan tersebut dapat dilaksanakan atau tidak, telah
berhasil sebagaimana yang diharapkan ataukah belum. Selain itu,
evaluasi kebijakan pendidikan juga memiliki ciri khusus atau yang biasa
disebut karakteristik, yaitu: (1) Tidak bebas nilai; (2) Berorientasi pada
masalah; (3) erorientasi pada masa lalu dan masa kini; (4) Berorientasi
pada dampak.