Rangkaian ibadah haji terdiri atas beberapa tahapan mulai dari memasuki ihram, mengerjakan wukuf di Arafah, melontar jumrah di Mina, melakukan tawaf dan sa'i, serta meninggalkan Makkah dengan tawaf wada'.
2. Pengertian Ihram
Niat mengerjakan haji dengan
berpakaian serba putih dinamakn
ihram. Ihrom dimulai dari miqat
yang telah ditentukan adapu ihram
adalah batas ihram untuk ibadah
haji
Miqat Makani
Miqat Zamani
5. WUQUF di Arafah
yakni berkumpul dipadang
arafah beberapa sat yang
dimulai dari tergelincir matahari
pada tanggal 9 dhulhijjah
sampai menjelang fajar tanggal
10 dhulhijjah
6. Yakni Sebelum matahari
terbanam diarafah, maka
jamaah haji menuju muzdalifah
untuk mencari kerikil untuk
melempar jumrah esok harinya
sebanyak 50-70 butir kerikil
7.
8.
9. Setelah tiba di makkah jamaah
haji melakukan tawaf ifadah
pada hari itu juga yakni tanggal
10 dulhijjah. Yaitu mengelilingi
ka’bah tujuh kali putaran dimulai
dari arah hajar aswad dan
diakhiri disana pula.
11. Tahallul kedua
Selesai Sai dilanjut dengan
Tahallul ke dua (Akhir) caranya
sama dengan tahallul pertama.
Dengan demikian suami istri
terbebas dari larangan
bersetubuh.
12. Bermalam dimina dilakukan
selama 3 malam, yaitu malam
tanggal 11, 12, dan 13 dzulhijah
setelah waktu duhur barulah
melontar tiga jumrah Ula,
Wustha, dan Aqobah
13. Towaf Wada’
Tawaf Perpisahan yang dikerjakan ketika
seseorang meninggalkan kota makkah
dengan cara:
Niat untuk tawaf, dimulai dari hajar aswad,
berjalan mengelilingi ka’bah 7 kali , berdoa
di multazam, sholat 2 rokaat di makam
ibrahim dan hijir ismail, disunahkan minum
air zam-zam