SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 16
PENYAKIT PADA UNGGAS
YANG DISEBABKAN OLEH
JAMUR
DISUSUN OLEH :
Kelompok IIA
• Yogo Prapto
Widodo
• Ema Siti Marfuah
• Eko
• Tantri Widodo
• M. Yunus
• Marisha Pratiwi
• M. Iqbal
• Arditya Febrilianto
• Dewi Irianingsih
• Rahmat W
ASPERGILLOSIS
(BROODER PNEUMONIA, MYCOTIC
PNEUMONIA ATAU FUNGAL
PNEUMONIA)
Histori dan Sumber Penyakit
Aspergillosis didefinisikan sebagai suatu kondisi penyakit/ infeksi yang
disebabkan oleh sejenis jamur, yaitu Aspergillus.
Pada berbagai diagnosis Aspergillosis dilapangan komposisinya
hampir bisa diprediksikan A.fumigatus adalah yang terbanyak (60-
70%) diikuti A.flavus dan A.niger.
Meskipun kadang-kadang dijumpai pula species lain seperti
A.nidulans, A.versicolor dan A.terreus.
Keberadaannya sering dijumpai di tanah, material organik (bahan-
bahan yang kaya unsur karbon – sampah, kompos, sekam dsb),
berbagai biji-bijian seperti jagung, kacang-kacangan ataupun beras.
Penyakit ini menyerang secara sistemik,
yang berarti menyerang di dalam tubuh
ternak dan dapat menyebar ke seluruh
bagian tubuh. Unggas yang rentan antara
lain : ayam, kalkun, itik, angsa dan
berbagai jenis unggas, burung liar serta
burung-burung dalam sangkar, seperti :
kenari, parkit, kakak tua, nuri dan camar.
Histori dan Sumber Penyakit
(Lanjutan.....
• Kejadian penyakit ini tersebar diseluruh dunia tetapi
kasusnya lebih sering didiagnosis di negara-negara
tropis terutama pada saat cuaca panas dan lembab.
• Perkembangan spora jamur sangat didukung dengan
kondisi lingkungan, pada situasi dimana faktor-faktor
lingkup disekitarnya banyak dijumpai material yang
mendukung maka spora tsb. akan dengan mudah
mengkontaminasi. Baik terbawa oleh angin kemudian
terhirup oleh anak ayam ataupun mengkonsumsi pakan
yang telah tercemar.
• Sarang A. fumigatus yang sedang bersporulasi tampak
berwarna biru kehijau hijauan yang sering
mengkontaminasi pakan ternak, litter, tempat pakan dan
minum.
• Koloni A. flavus tampak hijau kekuningan, koloni A. niger
berwarna hitam, A. Nodulans berwarna hijau dan A. terreus
berwarna kecoklatan.
• Faktor-faktor predisposisi yang memudahkan serangan
Aspergillus, antara lain :populasi yang terlalu padat,
ventilasi jelek, cuaca buruk, stres akibat pengangkutan
ataupindah ternak.
Aspergillosis di Hatchery
• Pada lingkup hatchery, mempunyai prevalensi yang amat
tinggi terhadap infeksi Aspergillosis
• Mekanisme infeksi aspergillus dapat dijelaskan sebagai
berikut : mucus (lender) yang mengisi lubang pori-pori kulit
telur menjadi permeable (mudah berdifusi dengan air),
spora jamur menyelusup melalui pori-pori dan mulai
tumbuh serta berkembang di selaput telur yang akan
membunuh embryo. Selanjutnya berkembang dalam putih
telur. Waktu pengeraman sampai terjadinya penyakit
diperkirakan 8-12 hari. Sedangkan dalam incubator, telur
yang berembrio terinfeksi jamur pada 6 hari setelah
tercemari oleh telur-telur retak yang berada disekitarnya.
Angka mortalitas paling tinggi biasanya setelah 16 hari
inkubasi.
Aspergillosis Akut
pada Anak Ayam
Sangat umum jika kita
menemukan doc terinfeksi
segera setelah penetasan.
Selama periode hatching,
hatching cabinet dapat
terkontaminasi berat dengan
spora yang akan terhirup oleh
doc yang baru menetas. Hal
serupa bisa terjadi jika ada telur
pecah. Atau juga sewaktu masih
didalam box , alas dari serbuk
gergajian, litter, sisasisa
makanan. Temperatur doc masih
rendah untuk melawannya
disamping silia pada sistim
pernafasannya juga belum
berkembang.
Gb. Doc terindikasi Aspergillosis akut
Aspergillosis
pada Ayam
Secara klinis ayam yang terinfeksi menunjukkan
gejala kesulitan bernafas dan harus menjulurkan
lehernya untuk mendapatkan oksigen yang cukup.
Dari nekropsi memperlihatkan sekumpulan
perkejuan jamur berwarna kuning pada trakea,
kantong hawa dan paru-paru. Gejala gangguan
sistim syaraf pusat terlihat jika jamur sudah
mencapai aliran darah dan dipompakan ke otak.
Ayam dengan gejala ini umumnya mengalami
kesulitan berjalan.
Sedangkan pada ayam yang terinfeksi secara
subklinis tidak menunjukkan gejala, tetapi
mengalami penurunan berat badan, peningkatan
feed conversion, mengurangi reaksi vaksin,
meningkatkan pengafkiran atau kombinasi dari
masalah diatas.
Gb. Paru-paru yang terinfeksi
Aspergillus
Gejala Klinis
ayam muda (akut)
• nampak megap-megap,
• mengantuk,
• tidak bergairah,
• malas,
• bulu berdiri,
• dan bergerombol,
• rasa haus yang meningkat,
• kerdil dan
• kadang terjadi kejang dan mati
hal ini karena jamur menyebar ke
otak dan menyebabkan
kelumpuhan atau menimbulkan
gejala serangan saraf.
ayam dewasa (kronis)
• nampak kehilangan nafsu makan,
• bersin,
• batuk,
• menjadi kurus,
• anemia,
• feses berwarna kuning,
• ngorok (mendengkur),
• menciap dan paruh terbuka,
• jengger menjadi gelap dan mengkerut,
• pial berwarna kebiruan.
• Pada saat jamur berhasil menyerang induk
semang akan terjadi radang, kematian
jaringan dan pembentukan nodula
berupa tuberkel. Nodula dapat sebesar
kacang hijau dan ditemukan di paru-
paru, trachea, bronki, kantung
udara, peritoneum dan alat-alat lain di
Cara Penularan
Penularan penyakit terjadi akibat menghirup sejumlah
spora Aspergillus yang berasal dari pakan atau litter.
Kejadian Aspergilosis di mesin penetasan merupakan
indikasi tingkat sanitasi dan menejemen suatu
perusahaan pembibitan. Aspergillus bisa menembus
kulit telur, terutama telur yang kotor apalagi retak,
sehingga terjadi kematian embrio saat umur16 hari
inkubasi atau jika berhasil menetas, maka akan
menghasilkan DOC yang lemah dengan paru-paru dan
kantung udara terinfeksi Aspergillus. DOC yang
demikian menderita brooderpneumonia. Tingkat
kematian DOC rata-rata sebesar 5 – 10%, tingkat
kematian tertinggi adalah 30%.
Perubahan
Pasca Mati
Ditemukan benjolan-benjolan atau sarang
perkejuan berwarna kuning sampai abuabu dalam
Trakhea, paru-paru, kantong hawa dan
tenggorokan. Sering juga ditemukan dalam perut,
Pencegahan
• Disiplin dalam tatalaksana pemeliharaan,
sanitasi mesin tetas dan mementingkan
higyene merupakan upaya pencegahan yang
harus diperhatikan.
• Pencegahan penyakit biasanya dengan
mencegah penggunaan litter, pakan dan
segala sesuatu yang berhubungan dengan
ayam terhindar dari kontaminasi jamur.
Pengobatan
• Tindakan pengobatan yang bisa dilakukan adalah
pemberian Fungisidin, dapat diberikan secara
aerosol, melalui penyemprotan dengan sprayer
atau pemberian Thiabendazole 0,2% per oral
melalui pakan.
• Obat yang efektif untuk memberantas jamur
adalah pemberian fungistat (mikostatin, Na atau
Ca propionat, gentian violet) bersama dengan
ransum. Namun jika ayam sudah terserang jamur
dianjurkan untuk dimusnahkan.
SEKIAN
TERIMAKASIH

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Istilah dalam ilmu kesehatan ternak
Istilah dalam ilmu kesehatan ternakIstilah dalam ilmu kesehatan ternak
Istilah dalam ilmu kesehatan ternakYusuf Ahmad
 
Morfologi, daur hidup, perilaku nyamuk
Morfologi, daur hidup, perilaku nyamukMorfologi, daur hidup, perilaku nyamuk
Morfologi, daur hidup, perilaku nyamukriski albughari
 
Ilmu penyakit unggas
Ilmu penyakit unggasIlmu penyakit unggas
Ilmu penyakit unggasHidayatmaskar
 
Teknik analisa daya cerna pada ruminansia
Teknik analisa daya cerna pada ruminansiaTeknik analisa daya cerna pada ruminansia
Teknik analisa daya cerna pada ruminansiaRamaiyulis Ramai
 
Macam Penyakit Pada Ternak Unggas
Macam Penyakit Pada Ternak UnggasMacam Penyakit Pada Ternak Unggas
Macam Penyakit Pada Ternak UnggasSIlfani Sabila
 
PENYAKIT Parasit PADA unggas
PENYAKIT Parasit PADA unggasPENYAKIT Parasit PADA unggas
PENYAKIT Parasit PADA unggasMuhammad Eko
 
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...Tata Naipospos
 
Manajemen kesehatan ternak kambing & domba
Manajemen kesehatan ternak kambing & dombaManajemen kesehatan ternak kambing & domba
Manajemen kesehatan ternak kambing & dombaRahardi Gautama
 
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosinTeknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosinariindrawati2
 
UJI KUALITAS TELUR
UJI KUALITAS TELURUJI KUALITAS TELUR
UJI KUALITAS TELURMuhammad Eko
 
Kesiagaan dan Respons Darurat Wabah Penyakit Mulut dan Kuku - Dr. B The Vet S...
Kesiagaan dan Respons Darurat Wabah Penyakit Mulut dan Kuku - Dr. B The Vet S...Kesiagaan dan Respons Darurat Wabah Penyakit Mulut dan Kuku - Dr. B The Vet S...
Kesiagaan dan Respons Darurat Wabah Penyakit Mulut dan Kuku - Dr. B The Vet S...Tata Naipospos
 
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan PengendaliannyaKutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannyasiska fiany
 
ppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urineppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urineSantos Tos
 
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliEntamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliArini Utami
 

La actualidad más candente (20)

Istilah dalam ilmu kesehatan ternak
Istilah dalam ilmu kesehatan ternakIstilah dalam ilmu kesehatan ternak
Istilah dalam ilmu kesehatan ternak
 
Morfologi, daur hidup, perilaku nyamuk
Morfologi, daur hidup, perilaku nyamukMorfologi, daur hidup, perilaku nyamuk
Morfologi, daur hidup, perilaku nyamuk
 
Gonorrhea
GonorrheaGonorrhea
Gonorrhea
 
Ilmu penyakit unggas
Ilmu penyakit unggasIlmu penyakit unggas
Ilmu penyakit unggas
 
Penyakit Zoonosis Pada Ternak
Penyakit Zoonosis Pada TernakPenyakit Zoonosis Pada Ternak
Penyakit Zoonosis Pada Ternak
 
Teknik analisa daya cerna pada ruminansia
Teknik analisa daya cerna pada ruminansiaTeknik analisa daya cerna pada ruminansia
Teknik analisa daya cerna pada ruminansia
 
Macam Penyakit Pada Ternak Unggas
Macam Penyakit Pada Ternak UnggasMacam Penyakit Pada Ternak Unggas
Macam Penyakit Pada Ternak Unggas
 
PENYAKIT Parasit PADA unggas
PENYAKIT Parasit PADA unggasPENYAKIT Parasit PADA unggas
PENYAKIT Parasit PADA unggas
 
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
 
Manajemen kesehatan ternak kambing & domba
Manajemen kesehatan ternak kambing & dombaManajemen kesehatan ternak kambing & domba
Manajemen kesehatan ternak kambing & domba
 
Caplak
CaplakCaplak
Caplak
 
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosinTeknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
 
UJI KUALITAS TELUR
UJI KUALITAS TELURUJI KUALITAS TELUR
UJI KUALITAS TELUR
 
Pengelolaan padang gembala
Pengelolaan padang gembalaPengelolaan padang gembala
Pengelolaan padang gembala
 
Kesiagaan dan Respons Darurat Wabah Penyakit Mulut dan Kuku - Dr. B The Vet S...
Kesiagaan dan Respons Darurat Wabah Penyakit Mulut dan Kuku - Dr. B The Vet S...Kesiagaan dan Respons Darurat Wabah Penyakit Mulut dan Kuku - Dr. B The Vet S...
Kesiagaan dan Respons Darurat Wabah Penyakit Mulut dan Kuku - Dr. B The Vet S...
 
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan PengendaliannyaKutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
 
ppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urineppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urine
 
Cestoda pada kuda
Cestoda pada kudaCestoda pada kuda
Cestoda pada kuda
 
PROTOZOOLOGY
PROTOZOOLOGY PROTOZOOLOGY
PROTOZOOLOGY
 
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliEntamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
 

Destacado

Penyakit pada unggas yang disebabkan oleh jamur.
Penyakit pada unggas yang disebabkan oleh jamur.Penyakit pada unggas yang disebabkan oleh jamur.
Penyakit pada unggas yang disebabkan oleh jamur.Yusuf Ahmad
 
Beternak ayam pedaging
Beternak ayam pedagingBeternak ayam pedaging
Beternak ayam pedagingBenmart Manalu
 
33 contoh poster adiwiyata go green lingkungan hidup hijau
33 contoh poster adiwiyata go green lingkungan hidup hijau33 contoh poster adiwiyata go green lingkungan hidup hijau
33 contoh poster adiwiyata go green lingkungan hidup hijaubadar masbadar
 
Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )
Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )
Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )Rina Anggraeni
 

Destacado (6)

Penyakit pada unggas yang disebabkan oleh jamur.
Penyakit pada unggas yang disebabkan oleh jamur.Penyakit pada unggas yang disebabkan oleh jamur.
Penyakit pada unggas yang disebabkan oleh jamur.
 
Penyakit Ayam Broiler
Penyakit Ayam BroilerPenyakit Ayam Broiler
Penyakit Ayam Broiler
 
Beternak ayam pedaging
Beternak ayam pedagingBeternak ayam pedaging
Beternak ayam pedaging
 
33 contoh poster adiwiyata go green lingkungan hidup hijau
33 contoh poster adiwiyata go green lingkungan hidup hijau33 contoh poster adiwiyata go green lingkungan hidup hijau
33 contoh poster adiwiyata go green lingkungan hidup hijau
 
Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )
Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )
Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )
 
Analisis kualitatif anorganik
Analisis kualitatif anorganikAnalisis kualitatif anorganik
Analisis kualitatif anorganik
 

Similar a Jamur Aspergillus Pada Unggas

Ascaris lumbricoides
Ascaris lumbricoidesAscaris lumbricoides
Ascaris lumbricoidesMulkan Fadhli
 
ancylostama duodenale .ppt
ancylostama duodenale .pptancylostama duodenale .ppt
ancylostama duodenale .pptbismelkasrihanza
 
Helmintologi tm8
Helmintologi tm8Helmintologi tm8
Helmintologi tm8mzaend07
 
Parasit pada unggas.
Parasit pada unggas.Parasit pada unggas.
Parasit pada unggas.Yusuf Ahmad
 
Taenia solium.
Taenia solium.Taenia solium.
Taenia solium.Google
 
(Ascaris lumbricoides).pptx
(Ascaris lumbricoides).pptx(Ascaris lumbricoides).pptx
(Ascaris lumbricoides).pptxFickry2
 
Trematoda paru
Trematoda paruTrematoda paru
Trematoda paruApridinata
 
Tugas parasitologi
Tugas parasitologiTugas parasitologi
Tugas parasitologiIkhsan Cess
 
Toksoplasmosis
ToksoplasmosisToksoplasmosis
Toksoplasmosisdanivita
 
Arthropoda penyebab penyakit
Arthropoda penyebab penyakitArthropoda penyebab penyakit
Arthropoda penyebab penyakitLaksmi Bali
 
Parasitologi arthropoda presentation
Parasitologi arthropoda presentationParasitologi arthropoda presentation
Parasitologi arthropoda presentationnurahlina08
 
Insecta class.pptx
Insecta class.pptxInsecta class.pptx
Insecta class.pptxRakhmatul1
 

Similar a Jamur Aspergillus Pada Unggas (20)

Ascaris lumbricoides
Ascaris lumbricoidesAscaris lumbricoides
Ascaris lumbricoides
 
Cacing Gelang
Cacing GelangCacing Gelang
Cacing Gelang
 
Cacing nematoda
Cacing nematodaCacing nematoda
Cacing nematoda
 
Cacing
CacingCacing
Cacing
 
ancylostama duodenale .ppt
ancylostama duodenale .pptancylostama duodenale .ppt
ancylostama duodenale .ppt
 
Parasitologi. Nematoda
Parasitologi. NematodaParasitologi. Nematoda
Parasitologi. Nematoda
 
Ndv embrio
Ndv embrioNdv embrio
Ndv embrio
 
Helmintologi tm8
Helmintologi tm8Helmintologi tm8
Helmintologi tm8
 
Parasit pada unggas.
Parasit pada unggas.Parasit pada unggas.
Parasit pada unggas.
 
Taenia solium.
Taenia solium.Taenia solium.
Taenia solium.
 
Usus converted
Usus convertedUsus converted
Usus converted
 
(Ascaris lumbricoides).pptx
(Ascaris lumbricoides).pptx(Ascaris lumbricoides).pptx
(Ascaris lumbricoides).pptx
 
nematoda usus
nematoda ususnematoda usus
nematoda usus
 
Trematoda paru
Trematoda paruTrematoda paru
Trematoda paru
 
Bahan ajar2 nemathelminthes
Bahan ajar2 nemathelminthesBahan ajar2 nemathelminthes
Bahan ajar2 nemathelminthes
 
Tugas parasitologi
Tugas parasitologiTugas parasitologi
Tugas parasitologi
 
Toksoplasmosis
ToksoplasmosisToksoplasmosis
Toksoplasmosis
 
Arthropoda penyebab penyakit
Arthropoda penyebab penyakitArthropoda penyebab penyakit
Arthropoda penyebab penyakit
 
Parasitologi arthropoda presentation
Parasitologi arthropoda presentationParasitologi arthropoda presentation
Parasitologi arthropoda presentation
 
Insecta class.pptx
Insecta class.pptxInsecta class.pptx
Insecta class.pptx
 

Más de Muhammad Eko

Nutrisi dan pakan unggas kontekstual
Nutrisi dan pakan unggas kontekstualNutrisi dan pakan unggas kontekstual
Nutrisi dan pakan unggas kontekstualMuhammad Eko
 
Minerals in animal_nutrition
Minerals in animal_nutritionMinerals in animal_nutrition
Minerals in animal_nutritionMuhammad Eko
 
National swine nutrition guide
National swine nutrition guideNational swine nutrition guide
National swine nutrition guideMuhammad Eko
 
Komposisi bahan pakan
Komposisi bahan pakanKomposisi bahan pakan
Komposisi bahan pakanMuhammad Eko
 
Poultry nutrition and feeding
Poultry nutrition and feedingPoultry nutrition and feeding
Poultry nutrition and feedingMuhammad Eko
 
Distillers grains feeding recommendations for poultry
Distillers grains feeding recommendations for poultryDistillers grains feeding recommendations for poultry
Distillers grains feeding recommendations for poultryMuhammad Eko
 
Horse nutrition and feeding
Horse nutrition and feedingHorse nutrition and feeding
Horse nutrition and feedingMuhammad Eko
 
Farm animal nutrition book[1]
Farm animal nutrition book[1]Farm animal nutrition book[1]
Farm animal nutrition book[1]Muhammad Eko
 
Recent advances-in-animal-nutrition-australia-vol-18-2011
Recent advances-in-animal-nutrition-australia-vol-18-2011Recent advances-in-animal-nutrition-australia-vol-18-2011
Recent advances-in-animal-nutrition-australia-vol-18-2011Muhammad Eko
 
Dynamics of animal nutrition development
Dynamics of animal nutrition developmentDynamics of animal nutrition development
Dynamics of animal nutrition developmentMuhammad Eko
 
hatchery design and technology
hatchery design and technologyhatchery design and technology
hatchery design and technologyMuhammad Eko
 
grading of day old-chicks
grading of day old-chicksgrading of day old-chicks
grading of day old-chicksMuhammad Eko
 
MANAJEMEN PENETASAN
MANAJEMEN PENETASANMANAJEMEN PENETASAN
MANAJEMEN PENETASANMuhammad Eko
 
PARASIT PADA UNGGAS
PARASIT PADA UNGGASPARASIT PADA UNGGAS
PARASIT PADA UNGGASMuhammad Eko
 
PENYAKIT Parasit PADA unggas
PENYAKIT Parasit PADA unggasPENYAKIT Parasit PADA unggas
PENYAKIT Parasit PADA unggasMuhammad Eko
 
Istilah dalam ilmu kesehatan ternak
Istilah dalam ilmu kesehatan ternakIstilah dalam ilmu kesehatan ternak
Istilah dalam ilmu kesehatan ternakMuhammad Eko
 
PENGERTIAN DAN FUNGSI RUMAH POTONG HEWAN
PENGERTIAN DAN FUNGSI RUMAH POTONG HEWANPENGERTIAN DAN FUNGSI RUMAH POTONG HEWAN
PENGERTIAN DAN FUNGSI RUMAH POTONG HEWANMuhammad Eko
 
PENYIAPAN TERNAK SEBELUM DIPOTONG (ANTE MORTEM)
PENYIAPAN TERNAK SEBELUM DIPOTONG (ANTE MORTEM)PENYIAPAN TERNAK SEBELUM DIPOTONG (ANTE MORTEM)
PENYIAPAN TERNAK SEBELUM DIPOTONG (ANTE MORTEM)Muhammad Eko
 

Más de Muhammad Eko (20)

Nutrisi dan pakan unggas kontekstual
Nutrisi dan pakan unggas kontekstualNutrisi dan pakan unggas kontekstual
Nutrisi dan pakan unggas kontekstual
 
Minerals in animal_nutrition
Minerals in animal_nutritionMinerals in animal_nutrition
Minerals in animal_nutrition
 
National swine nutrition guide
National swine nutrition guideNational swine nutrition guide
National swine nutrition guide
 
Komposisi bahan pakan
Komposisi bahan pakanKomposisi bahan pakan
Komposisi bahan pakan
 
Poultry nutrition and feeding
Poultry nutrition and feedingPoultry nutrition and feeding
Poultry nutrition and feeding
 
Distillers grains feeding recommendations for poultry
Distillers grains feeding recommendations for poultryDistillers grains feeding recommendations for poultry
Distillers grains feeding recommendations for poultry
 
Horse nutrition and feeding
Horse nutrition and feedingHorse nutrition and feeding
Horse nutrition and feeding
 
Farm animal nutrition book[1]
Farm animal nutrition book[1]Farm animal nutrition book[1]
Farm animal nutrition book[1]
 
Recent advances-in-animal-nutrition-australia-vol-18-2011
Recent advances-in-animal-nutrition-australia-vol-18-2011Recent advances-in-animal-nutrition-australia-vol-18-2011
Recent advances-in-animal-nutrition-australia-vol-18-2011
 
Dynamics of animal nutrition development
Dynamics of animal nutrition developmentDynamics of animal nutrition development
Dynamics of animal nutrition development
 
hatchery design and technology
hatchery design and technologyhatchery design and technology
hatchery design and technology
 
grading of day old-chicks
grading of day old-chicksgrading of day old-chicks
grading of day old-chicks
 
hatchery design
hatchery designhatchery design
hatchery design
 
MANAJEMEN PENETASAN
MANAJEMEN PENETASANMANAJEMEN PENETASAN
MANAJEMEN PENETASAN
 
Nekropsi ayam
Nekropsi ayamNekropsi ayam
Nekropsi ayam
 
PARASIT PADA UNGGAS
PARASIT PADA UNGGASPARASIT PADA UNGGAS
PARASIT PADA UNGGAS
 
PENYAKIT Parasit PADA unggas
PENYAKIT Parasit PADA unggasPENYAKIT Parasit PADA unggas
PENYAKIT Parasit PADA unggas
 
Istilah dalam ilmu kesehatan ternak
Istilah dalam ilmu kesehatan ternakIstilah dalam ilmu kesehatan ternak
Istilah dalam ilmu kesehatan ternak
 
PENGERTIAN DAN FUNGSI RUMAH POTONG HEWAN
PENGERTIAN DAN FUNGSI RUMAH POTONG HEWANPENGERTIAN DAN FUNGSI RUMAH POTONG HEWAN
PENGERTIAN DAN FUNGSI RUMAH POTONG HEWAN
 
PENYIAPAN TERNAK SEBELUM DIPOTONG (ANTE MORTEM)
PENYIAPAN TERNAK SEBELUM DIPOTONG (ANTE MORTEM)PENYIAPAN TERNAK SEBELUM DIPOTONG (ANTE MORTEM)
PENYIAPAN TERNAK SEBELUM DIPOTONG (ANTE MORTEM)
 

Último

sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyaANTARASATU
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfIAARD/Bogor, Indonesia
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaNikmah Suryandari
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 

Último (9)

sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 

Jamur Aspergillus Pada Unggas

  • 1. PENYAKIT PADA UNGGAS YANG DISEBABKAN OLEH JAMUR
  • 2. DISUSUN OLEH : Kelompok IIA • Yogo Prapto Widodo • Ema Siti Marfuah • Eko • Tantri Widodo • M. Yunus • Marisha Pratiwi • M. Iqbal • Arditya Febrilianto • Dewi Irianingsih • Rahmat W
  • 4. Histori dan Sumber Penyakit Aspergillosis didefinisikan sebagai suatu kondisi penyakit/ infeksi yang disebabkan oleh sejenis jamur, yaitu Aspergillus. Pada berbagai diagnosis Aspergillosis dilapangan komposisinya hampir bisa diprediksikan A.fumigatus adalah yang terbanyak (60- 70%) diikuti A.flavus dan A.niger. Meskipun kadang-kadang dijumpai pula species lain seperti A.nidulans, A.versicolor dan A.terreus. Keberadaannya sering dijumpai di tanah, material organik (bahan- bahan yang kaya unsur karbon – sampah, kompos, sekam dsb), berbagai biji-bijian seperti jagung, kacang-kacangan ataupun beras.
  • 5. Penyakit ini menyerang secara sistemik, yang berarti menyerang di dalam tubuh ternak dan dapat menyebar ke seluruh bagian tubuh. Unggas yang rentan antara lain : ayam, kalkun, itik, angsa dan berbagai jenis unggas, burung liar serta burung-burung dalam sangkar, seperti : kenari, parkit, kakak tua, nuri dan camar.
  • 6. Histori dan Sumber Penyakit (Lanjutan..... • Kejadian penyakit ini tersebar diseluruh dunia tetapi kasusnya lebih sering didiagnosis di negara-negara tropis terutama pada saat cuaca panas dan lembab. • Perkembangan spora jamur sangat didukung dengan kondisi lingkungan, pada situasi dimana faktor-faktor lingkup disekitarnya banyak dijumpai material yang mendukung maka spora tsb. akan dengan mudah mengkontaminasi. Baik terbawa oleh angin kemudian terhirup oleh anak ayam ataupun mengkonsumsi pakan yang telah tercemar.
  • 7. • Sarang A. fumigatus yang sedang bersporulasi tampak berwarna biru kehijau hijauan yang sering mengkontaminasi pakan ternak, litter, tempat pakan dan minum. • Koloni A. flavus tampak hijau kekuningan, koloni A. niger berwarna hitam, A. Nodulans berwarna hijau dan A. terreus berwarna kecoklatan. • Faktor-faktor predisposisi yang memudahkan serangan Aspergillus, antara lain :populasi yang terlalu padat, ventilasi jelek, cuaca buruk, stres akibat pengangkutan ataupindah ternak.
  • 8. Aspergillosis di Hatchery • Pada lingkup hatchery, mempunyai prevalensi yang amat tinggi terhadap infeksi Aspergillosis • Mekanisme infeksi aspergillus dapat dijelaskan sebagai berikut : mucus (lender) yang mengisi lubang pori-pori kulit telur menjadi permeable (mudah berdifusi dengan air), spora jamur menyelusup melalui pori-pori dan mulai tumbuh serta berkembang di selaput telur yang akan membunuh embryo. Selanjutnya berkembang dalam putih telur. Waktu pengeraman sampai terjadinya penyakit diperkirakan 8-12 hari. Sedangkan dalam incubator, telur yang berembrio terinfeksi jamur pada 6 hari setelah tercemari oleh telur-telur retak yang berada disekitarnya. Angka mortalitas paling tinggi biasanya setelah 16 hari inkubasi.
  • 9. Aspergillosis Akut pada Anak Ayam Sangat umum jika kita menemukan doc terinfeksi segera setelah penetasan. Selama periode hatching, hatching cabinet dapat terkontaminasi berat dengan spora yang akan terhirup oleh doc yang baru menetas. Hal serupa bisa terjadi jika ada telur pecah. Atau juga sewaktu masih didalam box , alas dari serbuk gergajian, litter, sisasisa makanan. Temperatur doc masih rendah untuk melawannya disamping silia pada sistim pernafasannya juga belum berkembang. Gb. Doc terindikasi Aspergillosis akut
  • 10. Aspergillosis pada Ayam Secara klinis ayam yang terinfeksi menunjukkan gejala kesulitan bernafas dan harus menjulurkan lehernya untuk mendapatkan oksigen yang cukup. Dari nekropsi memperlihatkan sekumpulan perkejuan jamur berwarna kuning pada trakea, kantong hawa dan paru-paru. Gejala gangguan sistim syaraf pusat terlihat jika jamur sudah mencapai aliran darah dan dipompakan ke otak. Ayam dengan gejala ini umumnya mengalami kesulitan berjalan. Sedangkan pada ayam yang terinfeksi secara subklinis tidak menunjukkan gejala, tetapi mengalami penurunan berat badan, peningkatan feed conversion, mengurangi reaksi vaksin, meningkatkan pengafkiran atau kombinasi dari masalah diatas. Gb. Paru-paru yang terinfeksi Aspergillus
  • 11. Gejala Klinis ayam muda (akut) • nampak megap-megap, • mengantuk, • tidak bergairah, • malas, • bulu berdiri, • dan bergerombol, • rasa haus yang meningkat, • kerdil dan • kadang terjadi kejang dan mati hal ini karena jamur menyebar ke otak dan menyebabkan kelumpuhan atau menimbulkan gejala serangan saraf. ayam dewasa (kronis) • nampak kehilangan nafsu makan, • bersin, • batuk, • menjadi kurus, • anemia, • feses berwarna kuning, • ngorok (mendengkur), • menciap dan paruh terbuka, • jengger menjadi gelap dan mengkerut, • pial berwarna kebiruan. • Pada saat jamur berhasil menyerang induk semang akan terjadi radang, kematian jaringan dan pembentukan nodula berupa tuberkel. Nodula dapat sebesar kacang hijau dan ditemukan di paru- paru, trachea, bronki, kantung udara, peritoneum dan alat-alat lain di
  • 12. Cara Penularan Penularan penyakit terjadi akibat menghirup sejumlah spora Aspergillus yang berasal dari pakan atau litter. Kejadian Aspergilosis di mesin penetasan merupakan indikasi tingkat sanitasi dan menejemen suatu perusahaan pembibitan. Aspergillus bisa menembus kulit telur, terutama telur yang kotor apalagi retak, sehingga terjadi kematian embrio saat umur16 hari inkubasi atau jika berhasil menetas, maka akan menghasilkan DOC yang lemah dengan paru-paru dan kantung udara terinfeksi Aspergillus. DOC yang demikian menderita brooderpneumonia. Tingkat kematian DOC rata-rata sebesar 5 – 10%, tingkat kematian tertinggi adalah 30%.
  • 13. Perubahan Pasca Mati Ditemukan benjolan-benjolan atau sarang perkejuan berwarna kuning sampai abuabu dalam Trakhea, paru-paru, kantong hawa dan tenggorokan. Sering juga ditemukan dalam perut,
  • 14. Pencegahan • Disiplin dalam tatalaksana pemeliharaan, sanitasi mesin tetas dan mementingkan higyene merupakan upaya pencegahan yang harus diperhatikan. • Pencegahan penyakit biasanya dengan mencegah penggunaan litter, pakan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan ayam terhindar dari kontaminasi jamur.
  • 15. Pengobatan • Tindakan pengobatan yang bisa dilakukan adalah pemberian Fungisidin, dapat diberikan secara aerosol, melalui penyemprotan dengan sprayer atau pemberian Thiabendazole 0,2% per oral melalui pakan. • Obat yang efektif untuk memberantas jamur adalah pemberian fungistat (mikostatin, Na atau Ca propionat, gentian violet) bersama dengan ransum. Namun jika ayam sudah terserang jamur dianjurkan untuk dimusnahkan.