1. Semester 02
Prodi Keperawatan
Modul 2
SOSIOLOGI
Kegiatan Belajar I
Interaksi Sosial
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
http://1.bp.blogspot.com/-nC2NVbkxn94/UZxhIegrdgI/AAAAAAAAAl4/Qe2HbEL0GGo/s1600/DSC_0049.JPG
2. Tahukah Kamu
yang dimaksud dengan INTERAKSI SOSIAL
http://en.hdyo.org/assets/ask-question-1-ca45a12e5206bae44014e11cd3ced9f1.jpg
3. Pengertian Interaksi Sosial
Menurut Gillin dan Gillin, Interaksi Sosial adalah
hubungan yang dinamis, menyangkut hubungan antar
individu, antar kelompok, dan antar individu dengan
kelompok. Proses hubungan sosial dapat terjadi secara
langsung bertatap muka atau tidak langsung dengan
menggunakan media, seperti telepon, televisi, radio, surat
menyurat dan lain-lain.
http://2.bp.blogspot.com/_Ts2kcdh1hWg/S6ssdjCuiCI/AAAAAAAAADI/CP8Cia_suR8/s1600/gambar+1.jpg
4. Syarat - Syarat
Terjadinya Interaksi Sosial
http://linguagarden.com/wp-content/uploads/2013/05/jam_home.png
5. Kontak Sosial antar dua
Kontak sosial adalah hubungan
orang atau lebih, baik secara fisik, seperti
bersalaman maupun ketika sedang menulis
atau membaca sms dari orang lain, berarti
sudah terjadi kontak sosial.
http://www.wornthrough.com/blog/wp-content/uploads/2013/01/social-media10.jpg
6. Berdasarkan Proses Berlangsungnya
Kontak Primer, terjadi secara langsung
bertatapan muka, baik bersentuhan secara fisik
maupun tidak misalnya bersalaman, tersenyum,
berbicara, bahasa isyarat dan lain-lain.
Kontak Sekunder, terjadi secara tidak langsung,
tapi melalui media seperti televisi,telepon, surat,
dan lain-lain.
http://maramissetiawan.files.wordpress.com/2012/11/jabat-tangan.jpg
7. Berdasarkan Jumlah Individu yang Terlibat
Kontak antar individu, misalnya kontak antar mahasiswa,
kontak antar dosen. kontak perawat dengan pasien.
Kontak antar kelompok, contohnya pertandingan sepak
bola, futsal, cerdas cermat, tarik tambang, antara polisi
dengan demonstran.
Kontak antar individu dengan kelompok, misalnya; antara
dosen dengan mahasiswa dalam pembelajaran, ustad
penceramah dengan santri dalam pesantren ramadhan atau
wirid remaja.
http://mediabidan.com/wp-content/uploads/2011/03/bidan-praktik.jpg
8. Komunikasi
Komunikasi adalah tanggapan atau respon
seseorang terhadap tindakan tertentu dari
orang lain. Jadi, komunikasi terjadi setelah
adanya kontak sosial.
http://raulchest.files.wordpress.com/2012/01/teknik-komunikasi.jpg
10. Kerjasama
Kerja sama minimal oleh dua orang untuk
mencapai tujuan bersama. Keduanya saling
memahami kelebihan dan kelemahan masingmasing dan saling membantu sehingga terjalin
sinergi. Ancaman dari luar dijadikan tantangan
untuk lebih maju dan eksis.
http://www.balabalaorganizer.com/wp-content/uploads/2011/07/Teamwork-dan-Kerja-Sama.jpg
11. Bentuk Kerjasama
Kerukunan, kerjasama yang sederhana, dilandasi dengan
kesadaran dan keikhlasan.
Bargaining, kerjasama melalui proses tawar- menawar dan
kompromi atau negosiasi antara dua pihak atau lebih.
Join Venture; Kerjasama antara beberapa perusahaan besar,
baik dalam negeri saja atau antar negara untuk mengerjakan
satu proyek.
Kooptasi, proses penerimaan unsur–unsur baru dalam
kepemimpinan, baik secara politik maupun secara sosial
ekonomi, agar tidak terjadi krisis dan perpecahan dalam
sebuah organisasi atau lembaga.
Koalisi, menggabungkan dua organisasi atau lebih yang
mempunyai kesamaan idiologi, visi dan misi untuk menarik
keuntungan dan kemenangan.
http://intisari-online.com//media/images/2708_kerjasama_tanpa_merugikan.jpg
12. Akomodasi proses untuk saling
Akomodasi adalah suatu
menyesuaikan diri. Akomodasi menunjukkan
pada usaha-usaha manusia untuk meredakan
suatu pertentangan untuk mencapai
kestabilan tanpa menghancurkan.
http://v-images2.antarafoto.com/gpr/1212153416/demo-hmi-16.jpg
13. Bentuk Akomodasi
Arbitrasi, upaya untuk meredakan ketegangan dengan
melibatkan pihak ketiga yang mempunyai kewenangan,
mampu, dan netral.
Ajudikasi, merupakan bentuk penyelesaian perkara di
pengadilan oleh lembaga negara melalui perundangundangan yang berlaku.
Toleransi, toleransi dilandasi sikap saling menghormati
kepentingan sesama sehingga perselisihan dapat
dicegah. Toleransi timbul karena adanya kesadaran dari
dalam diri masing-masing.
Stalemate, perselisihan yang terhenti pada tingkat
tertentu, tidak bergerak kearah perdamaian dan tidak
pula bergerak kearah peperangan.
http://www.ourvoice.or.id/wp-content/uploads/2012/12/cfhu_pluralism_02.jpg
14. Bentuk Akomodasi
Mediasi, penyelesaian perselisihan dengan melibatkan
pihak ketiga yang dipercaya oleh pihak yang bertikai
karena dianggap netral dan mampu memfasilitasi
penyelesaian masalah.
Koersi, bentuk akomodasi karena paksaan, baik secara
fisik maupun psikologis, terjadi bila satu pihak berada
pada posisi yang lemah.
Kompromi, pihak-pihak yang terlibat perselisihan saling
mengurangi tuntutannya.
Konsialiasi, mempertemukan keinginan pihak-pihak
yang berselisih demi tercapainya tujuan bersama
http://www.ourvoice.or.id/wp-content/uploads/2012/12/cfhu_pluralism_02.jpg
15. Asimilasi latar belakang kehidupan yang
Masyarakat dengan
berbeda suku, agama dan asal, saling bergaul secara
interaktif dalam waktu yang lama. Akibat asimilasi
adalah kebudayaan asli akan berubah sifat dan
wujudnya membentuk kebudayaan baru.
http://www.antarasumbar.com/id/foto/fotoutama/mesjid%20syekh%20burhanuddin.jpg
16. Akulturasi budaya asing ke dalam
masuknya unsur-unsur
kebudayaan sendiri, namun masih tampak
dan tidak hilang. Contohnya model masjid
menara kudus.
http://1.bp.blogspot.com/-jxNeIHwKibI/UK-V6H6yJEI/AAAAAAAAADo/ikNMd9yx8Mc/s1600/sa.jpg
18. Persaingan untuk mencapai
usaha kelompok manusia
sesuatu yang lebih dari pada yang lainnya.
Persaingan Pribadi adalah usaha seseorang bersaing
dengan orang lain untuk mendapatkan sesuatu.
Persaingan Kelompok adalah usaha dan kegiatan
kelompok untuk lebih maju dibandingkan kelompok lain.
http://4.bp.blogspot.com/-n8DG_e_sO7E/TuApf1TyVYI/AAAAAAAAAHM/Dqlj9KMwIzA/s1600/DSCN2526.JPG
19. Kontravensi
adalah hubungan sosial yang ditandai
dengan adanya ketidakpastian tentang
diri sendiri, perasaan tidak suka, keraguan
bahkan kebencian yang disembunyikan.
http://www.hidupkatolik.com/foto/bank/images/kkel-teen-emotional-hidup-katolik.jpg
20. Bentuk Kontravensidan
Kontravensi intensif, seperti menghasut
desas-desus untuk mengecewakan orang.
Kontravensi rahasia, seperti berkhianat, dan
membuka rahasia di depan umum.
Kontravensi taktis, seperti provokasi, intimidasi,
dan membingungkan lawan.
Kontravensi umum, misalnya membuat
kekecewaan dan Kekerasan.
Kontravensi sederhana, misalnya memfitnah,
mencaci maki dan sebagainya.
Tipe-tipe Kontravensi
Kontravensi jenis kelamin, misalnya perbedaan
pendapat antara laki-laki dan perempuan.
Kontravensi parlementer, misalnya masalah
minoritas dan mayoritas.
Kontravensi generasi, misalnya perbedaan
pendapat antara generasi muda dengan generasi
tua.
http://cielsbm.org/wp-content/uploads/2013/03/konflik.jpg
21. Pertentangan (Konflik)
Pertentangan adalah suatu proses sosial dimana
seseorang atau kelompok menantang pihak lawan
dengan ancaman atau dengan kekerasan untuk
mencapai suatu tujuan.
http://ramalanintelijen.net/wp-content/uploads/konflik.jpg
22. Penyebab terjadinya
Pertentangan
Perbedaan antar individu, seperti masalah perbedaan
pandangan, prinsip, tujuan hidup, sikap, dan cara untuk
mencapai tujuan.
Sikap chaufinisme, yaitu sikap mengagung-agungkan
kebudayaan sendiri dan memandang rendah kebudayaan lain.
Perbedaan kepentingan, kepentingan untuk meningkatkan
kesejahteraan karyawan kadangkala berlawanan dengan
kepentingan pengusaha untuk meningkatkan keuntungan.
Perubahan sosial, perubahan sosial yang terjadi di
masyarakat menyebabkan pergeseran nilai dan norma.
http://cdn.klimg.com/kapanlagi.com/p/arya-wiguna-00ssa7.jpg