SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 30
Kelompok I
1. Dwi Oktariana
2. Sri utami Handayani
3. Lesi Yulisma
4. Lailla Ummi S
5. Faisal Akhmad
6. Restian
TERMODINAMIKA
 Mendengar kata “Termo” tentu kita
akan membahas sesuatu yang
berhubungan dengan panas.
Termodinamika kimia adalah cabang
ilmu kimia yang membahas
hubungan reaksi kimia dengan kalor
yang dihasilkan atau diserap oleh
reaksi tersebut.
Dalam termodinamika kimia, dikenal 3
hukum.
YAITU:
“Energi tidak dapat diciptakan maupun
dimusnahkan dan dinyatakan sebagai
perubahan energi internal (dalam) sistem
tersebut.”
Hukum Termodinamika I
Dari gambar diatas dapat kita
simpulkan bahwa
penambahan kalor akan
meningkatkan energi dalam
partikel – partikel gas
sehingga sistem memberikan
usaha kepada lingkungan.
Sehingga dapat kita
nyatakan:
Q = ∆U + W
 Ketiga variabel tersebut dapat bernilai negatif
maupun positif. Dengan pengertian sebagai
berikut:
 Q = (+) Sistem mendapat kalor
(-) Sistem memberikan kalor
 ∆U = (+) Energi dalam sistem bertambah
(-) Energi dalam sistem berkurang
 W = (+) Sistem melakukan usaha
(-) Sistem menerima usaha
 Perlu kita ketahui bahwa W = F x dan W = F A
x. Berdasarkan gambar tersebut, maka dapat
kita tentukan bahwa W = P ∆V.
 Terdapat beberapa kondisi dalam
termodinamika yaitu:
 1. Kondisi Isobarik (Bar = Tekanan ; Iso =
Sama)
Q = ∆U + W
Q = ∆U + P ∆V
Dengan anggapan fluida ideal, maka:
PV = nRT
Q = ∆U + n R T
Dan kita tahu dari bahwa energi internal
merupakan energi kinetik seluruh partikel gas
didalam suatu wadah, sehingga:
 Cp adalah kapasitas kalor pada tekanan tetap.
 2. Keadaan Isokhorik (Khor = Volume)
Q = ∆U + W
Q = ∆U + P (0)
Q = ∆U
Dan
Cv adalah kapasitas kalor dalam volume tetap.
3. Kondisi Isotermal (Termal = Suhu)
 Q = ∆U + W
dan
Kita tahu bahwa volume berbanding terbalik
terhadap tekanan, sehingga:
4. Keadaan Adiabatik
Pada keadaan adiabatik, tidak ada kalor yang
diterima atau dilepaskan sehingga Q = 0
Maka:
 Q = ∆U + W
 0 = ∆U + W
 ∆U = - W
Perubahan Entalpi
Jika kalor yang menyertai perubahan pada
volume tetap adalah ∆U, maka kalor pada
tekanan tetap adalah ∆H (Perubahan Entalpi),
sehingga ∆H = Q.
Hubungan ∆H dan ∆U
Karena:
 Q = ∆U + W
 Q = ∆U + P ∆V
Maka:
 ∆H = ∆U + P ∆V
 “Arah perubahan energi spontan suatu reaksi
spontan akan meningkatkan perubahan
entropi semesta.”
Sehingga hukum tersebut dapat dirumuskan
sebagai berikut:
∆Ssemesta = ∆SSistem + ∆Slingkungan
Jika ∆S bernilai > 0, maka reaksi tersebut
merupakan reaksi spontan dan jika ∆S bernilai
= 0, maka reaksi tersebut merupakan reaksi
setimbang.
Hukum Termodinamika II
Dengan ∆Ssistem adalah sama dengan perubahan
entropi reaksi pada kondisi standar.
Dan ∆Slingkungan adalah:
Energi Bebas Gibbs
Dari hukum termodinamika kedua, kita akan
menemukan suatu pernyataan lain yang dapat
menyatakan apakah suatu reaksi dikatakan
spontan atau tidak.
 ∆Ssemesta = ∆SSistem + ∆Slingkungan > 0
 T∆Ssemesta = T∆SSistem - ∆HSistem > 0
-T∆Ssemesta = ∆HSistem - T∆SSistem < 0
 Sehingga -T∆Ssemesta = ∆G
∆G = ∆HSistem - T∆SSistem < 0
Perlu kita ketahui juga karena ∆G dapat
menentukan suatu reaksi berjalan dakam keadaan
setimbang atau tidak, maka dapat ditemukan
hubungannya sebagai berikut:
 ∆G = ∆Gϴ + RT ln Qeq
Sehingga dalam keadaan setimbang,
 ∆Gϴ = - RT ln Keq
CONTOH SOAL......
Telah diketahui dengan baik bahwa termolisis
dari garam ammonium halida akan
menghasilkan hidrogen halida dan
ammonia (proses disosiasi). Reaksi
sebaliknya akan terjadi bila uap campuran
hasil disosiasi tersebut didinginkan
mengalami sublimasi dan diperoleh
kembali padatan garam ini. Sejumlah
sampel ammonium klorida padat
dipanaskan dalam wadah hampa
(terevakuasi) yang tertutup rapat.
 Untuk disosiasi termal padatan ammonium klorida
pada temperatur 427oC tekanan uap dalam wadah
adalah 608 kPa, dan tekanan ini hampir sama
dengan jumlah tekanan parsial dari produk
disosiasi. Bila temperatur naik menjadi 459oC,
tekanannya naik menjadi 1115 kPa. Anggaplah
pada ranah temperatur ini nilai ∆Hf
o konstan,
maka:
TENTUKAN!!
 a. Tuliskan reaksi termolisis garam
amonium klorida.
 b. Hitunglah nilai konstanta
kesetimbangan termodinamika dari reaksi
tersebut pada temperatur 427 oC dan
458oC.
 c. Tentukan Entalpi reaksi standar (∆Hf
o),
dan tentukan apakah reaksi pembentukan
padatan dari gas - gas (sublimasi) tersebut
eksoterm atau endoterm.
JAWABAN....
“
Hukum Termodinamika III
Hukum ketiga termodinamika memberikan dasar untuk menetapkan
entropi absolut suatu zat, yaitu entropi setiap kristal sempurna
adalah nol pada suhu nol absolut atau nol derajat Kelvin (K). Pada
keadaan ini setiap atom pada posisi yang pasti dan memiliki energi
dalam terendah.”
Berdasarkan persamaan diatas perubahan entropi suatu zat dapat
mencapai nilai absolutnya pada suhu tertentu, sehingga pengukuran
perubahan entropi dari satu suhu tersebut ke suhu lainnya.
 Entropi dan energi bebas Gibbs juga merupakan
fungsi keadaan sehingga kedua besaran ini
memiliki nilai pada keadaan standart, seperti
halnya dengan entalphi. Hasil pengukuran
standart untuk entropi dan Energi bebas Gibbs
juga dilakukan pada keadaan 25oC dan dengan
tekanan 1 atm.
 Energi bebas Gibbs pembentukan standart
memiliki arti perubahan energi bebas yang
menyertai reaksi pembentukan satu mol senyawa
dari unsur-unsur penyusunnya. Demikian pula
untuk entropi standar yang dapat dipergunakan
untuk menentukan entropi reaksi sebagai harga
pembandingnya. Entropi dan Energi bebas Gibbs
standar pembentukan, disajikan pada Tabel 10.5.
Soal
Soal
 1. Diagram PV di bawah ini menunjukkan
siklus pada suatu gas. Tentukan usaha total
yang dilakukan oleh gas!
Jawaban:
Usaha (W) = luas daerah di bawah grafik PV
W = {(3-1) x 105 } x (5-3) = 4 x 105 J
 2. Suatu gas dalam wadah silinder tertutup
mengalami proses seperti pada gambar di
bawah ini. Tentukan usaha yang dilakukan
oleh gas pada:
 a. proses AB
 b. Proses BC
 c. proses CA
 d. Keseluruhan proses ABCA
JAWAB..
 3. Suatu gas ideal berada di dalam wadah
bervolume 3 liter pada suhu 270C. Gas itu
dipanaskan dengan tekanan tetap 1
atmosfer sampai mencapai suhu 2270C.
hitung kerja yang dilakukan gas!
JAWABAN

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Termodinamika 1 lanjutan
Termodinamika 1 lanjutanTermodinamika 1 lanjutan
Termodinamika 1 lanjutan
APRIL
 
Efek Panas- Thermodinamika
Efek Panas- ThermodinamikaEfek Panas- Thermodinamika
Efek Panas- Thermodinamika
Fadhly M S
 
7. hk.pertama termodinamika
7. hk.pertama termodinamika7. hk.pertama termodinamika
7. hk.pertama termodinamika
Habibur Rohman
 
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-lapraklaporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
praditya_21
 
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
Saya Kamu
 
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Chaed Al Habibah
 
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropi
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropiTermodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropi
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropi
jayamartha
 

La actualidad más candente (20)

Soal termodinamika serta pembahsan
Soal termodinamika serta pembahsanSoal termodinamika serta pembahsan
Soal termodinamika serta pembahsan
 
Penerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaPenerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamika
 
Termodinamika 1 lanjutan
Termodinamika 1 lanjutanTermodinamika 1 lanjutan
Termodinamika 1 lanjutan
 
Efek Panas- Thermodinamika
Efek Panas- ThermodinamikaEfek Panas- Thermodinamika
Efek Panas- Thermodinamika
 
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperaturlaporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
 
7. hk.pertama termodinamika
7. hk.pertama termodinamika7. hk.pertama termodinamika
7. hk.pertama termodinamika
 
Kelarutan sebagai fungsi suhu
Kelarutan sebagai fungsi suhuKelarutan sebagai fungsi suhu
Kelarutan sebagai fungsi suhu
 
Kimia fisika
Kimia fisikaKimia fisika
Kimia fisika
 
Hukum hukum termodinamika
Hukum hukum termodinamikaHukum hukum termodinamika
Hukum hukum termodinamika
 
5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)
 
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-lapraklaporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
 
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
 
Ppt termokimia
Ppt termokimiaPpt termokimia
Ppt termokimia
 
Energetika kimia
Energetika kimiaEnergetika kimia
Energetika kimia
 
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
 
Katalis heterogen
Katalis heterogenKatalis heterogen
Katalis heterogen
 
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropi
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropiTermodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropi
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropi
 
Energi Bebas dan Kespontanan
Energi Bebas dan KespontananEnergi Bebas dan Kespontanan
Energi Bebas dan Kespontanan
 
TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)
 
11. energi kisi
11. energi kisi11. energi kisi
11. energi kisi
 

Destacado

Termodinamika (14) b e_entropi,_apa_itu_entropi
Termodinamika (14) b e_entropi,_apa_itu_entropiTermodinamika (14) b e_entropi,_apa_itu_entropi
Termodinamika (14) b e_entropi,_apa_itu_entropi
jayamartha
 
Transmission impairmants dan media transmisi
Transmission impairmants dan media transmisiTransmission impairmants dan media transmisi
Transmission impairmants dan media transmisi
Arda
 
Pengantar termodinamika-kimia-hk-1
Pengantar termodinamika-kimia-hk-1Pengantar termodinamika-kimia-hk-1
Pengantar termodinamika-kimia-hk-1
Eka Puspa Rini
 
Tetapan kesetimbangan dan energi bebas (minggu ke 4)
Tetapan kesetimbangan dan energi bebas (minggu ke 4) Tetapan kesetimbangan dan energi bebas (minggu ke 4)
Tetapan kesetimbangan dan energi bebas (minggu ke 4)
nilammelati
 
Kesetimbangan kima dan energi bebas
Kesetimbangan kima dan energi bebasKesetimbangan kima dan energi bebas
Kesetimbangan kima dan energi bebas
Ardiyant Item Sekali
 
Tetapan kesetimbangan dan energi bebas
Tetapan kesetimbangan dan energi bebas Tetapan kesetimbangan dan energi bebas
Tetapan kesetimbangan dan energi bebas
nilammelati
 
Kesetimbangan kimia kf2 pertemuan4
Kesetimbangan kimia kf2 pertemuan4Kesetimbangan kimia kf2 pertemuan4
Kesetimbangan kimia kf2 pertemuan4
Ihsan Alkahf
 

Destacado (13)

Termodinamika (14) b e_entropi,_apa_itu_entropi
Termodinamika (14) b e_entropi,_apa_itu_entropiTermodinamika (14) b e_entropi,_apa_itu_entropi
Termodinamika (14) b e_entropi,_apa_itu_entropi
 
Transmission impairmants dan media transmisi
Transmission impairmants dan media transmisiTransmission impairmants dan media transmisi
Transmission impairmants dan media transmisi
 
Pengantar termodinamika-kimia-hk-1
Pengantar termodinamika-kimia-hk-1Pengantar termodinamika-kimia-hk-1
Pengantar termodinamika-kimia-hk-1
 
Tetapan kesetimbangan dan energi bebas (minggu ke 4)
Tetapan kesetimbangan dan energi bebas (minggu ke 4) Tetapan kesetimbangan dan energi bebas (minggu ke 4)
Tetapan kesetimbangan dan energi bebas (minggu ke 4)
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Kesetimbangan kima dan energi bebas
Kesetimbangan kima dan energi bebasKesetimbangan kima dan energi bebas
Kesetimbangan kima dan energi bebas
 
Tetapan kesetimbangan dan energi bebas
Tetapan kesetimbangan dan energi bebas Tetapan kesetimbangan dan energi bebas
Tetapan kesetimbangan dan energi bebas
 
Kesetimbangan kimia kf2 pertemuan4
Kesetimbangan kimia kf2 pertemuan4Kesetimbangan kimia kf2 pertemuan4
Kesetimbangan kimia kf2 pertemuan4
 
Makalah termodinamika
Makalah termodinamikaMakalah termodinamika
Makalah termodinamika
 
Kesetimbangan kimia itp unhas klp.8
Kesetimbangan kimia itp unhas klp.8Kesetimbangan kimia itp unhas klp.8
Kesetimbangan kimia itp unhas klp.8
 
Fis 17-termodinamika
Fis 17-termodinamikaFis 17-termodinamika
Fis 17-termodinamika
 
Materi kimia dasar
Materi kimia dasarMateri kimia dasar
Materi kimia dasar
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 

Similar a Thermodinamika Kimia

Hukum 1 thermodinamika pada beberapa proses thermodinamika
Hukum 1 thermodinamika pada beberapa proses thermodinamikaHukum 1 thermodinamika pada beberapa proses thermodinamika
Hukum 1 thermodinamika pada beberapa proses thermodinamika
ayu larissa
 
Hukum i termodinamika
Hukum i termodinamikaHukum i termodinamika
Hukum i termodinamika
Anpriyan
 
Termodinamika rtf(1)
Termodinamika rtf(1)Termodinamika rtf(1)
Termodinamika rtf(1)
auliarika
 

Similar a Thermodinamika Kimia (20)

Hukum 1 thermodinamika pada beberapa proses thermodinamika
Hukum 1 thermodinamika pada beberapa proses thermodinamikaHukum 1 thermodinamika pada beberapa proses thermodinamika
Hukum 1 thermodinamika pada beberapa proses thermodinamika
 
KIMIA FISIKA TERMODINAMIKA
KIMIA FISIKA TERMODINAMIKAKIMIA FISIKA TERMODINAMIKA
KIMIA FISIKA TERMODINAMIKA
 
ppt termodinamika.pdf
ppt termodinamika.pdfppt termodinamika.pdf
ppt termodinamika.pdf
 
Hukum i termodinamika
Hukum i termodinamikaHukum i termodinamika
Hukum i termodinamika
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Bab 7 Termodinamika.pdf
Bab 7 Termodinamika.pdfBab 7 Termodinamika.pdf
Bab 7 Termodinamika.pdf
 
HUKUM TERMODINAMIKA 1,2,3
HUKUM TERMODINAMIKA 1,2,3HUKUM TERMODINAMIKA 1,2,3
HUKUM TERMODINAMIKA 1,2,3
 
Resume materi termodinamika
Resume materi termodinamikaResume materi termodinamika
Resume materi termodinamika
 
Materi gas dan termodinamika
Materi gas dan termodinamikaMateri gas dan termodinamika
Materi gas dan termodinamika
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Bab 7 Termodinamika.pptx
Bab 7 Termodinamika.pptxBab 7 Termodinamika.pptx
Bab 7 Termodinamika.pptx
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Materi pertemuan 2
Materi pertemuan 2Materi pertemuan 2
Materi pertemuan 2
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
TERMODINAMIKA.pptx
TERMODINAMIKA.pptxTERMODINAMIKA.pptx
TERMODINAMIKA.pptx
 
Termodinamika rtf(1)
Termodinamika rtf(1)Termodinamika rtf(1)
Termodinamika rtf(1)
 
Termodinamika
Termodinamika Termodinamika
Termodinamika
 
Laporan Kimia - thermokimia
Laporan Kimia - thermokimiaLaporan Kimia - thermokimia
Laporan Kimia - thermokimia
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 

Último

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 

Último (20)

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Thermodinamika Kimia

  • 1. Kelompok I 1. Dwi Oktariana 2. Sri utami Handayani 3. Lesi Yulisma 4. Lailla Ummi S 5. Faisal Akhmad 6. Restian
  • 2. TERMODINAMIKA  Mendengar kata “Termo” tentu kita akan membahas sesuatu yang berhubungan dengan panas. Termodinamika kimia adalah cabang ilmu kimia yang membahas hubungan reaksi kimia dengan kalor yang dihasilkan atau diserap oleh reaksi tersebut.
  • 3.
  • 4. Dalam termodinamika kimia, dikenal 3 hukum. YAITU:
  • 5. “Energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan dan dinyatakan sebagai perubahan energi internal (dalam) sistem tersebut.” Hukum Termodinamika I
  • 6. Dari gambar diatas dapat kita simpulkan bahwa penambahan kalor akan meningkatkan energi dalam partikel – partikel gas sehingga sistem memberikan usaha kepada lingkungan. Sehingga dapat kita nyatakan: Q = ∆U + W
  • 7.  Ketiga variabel tersebut dapat bernilai negatif maupun positif. Dengan pengertian sebagai berikut:  Q = (+) Sistem mendapat kalor (-) Sistem memberikan kalor  ∆U = (+) Energi dalam sistem bertambah (-) Energi dalam sistem berkurang  W = (+) Sistem melakukan usaha (-) Sistem menerima usaha  Perlu kita ketahui bahwa W = F x dan W = F A x. Berdasarkan gambar tersebut, maka dapat kita tentukan bahwa W = P ∆V.
  • 8.  Terdapat beberapa kondisi dalam termodinamika yaitu:  1. Kondisi Isobarik (Bar = Tekanan ; Iso = Sama) Q = ∆U + W Q = ∆U + P ∆V Dengan anggapan fluida ideal, maka: PV = nRT Q = ∆U + n R T Dan kita tahu dari bahwa energi internal merupakan energi kinetik seluruh partikel gas didalam suatu wadah, sehingga:
  • 9.  Cp adalah kapasitas kalor pada tekanan tetap.
  • 10.  2. Keadaan Isokhorik (Khor = Volume) Q = ∆U + W Q = ∆U + P (0) Q = ∆U Dan Cv adalah kapasitas kalor dalam volume tetap.
  • 11. 3. Kondisi Isotermal (Termal = Suhu)  Q = ∆U + W dan Kita tahu bahwa volume berbanding terbalik terhadap tekanan, sehingga:
  • 12. 4. Keadaan Adiabatik Pada keadaan adiabatik, tidak ada kalor yang diterima atau dilepaskan sehingga Q = 0 Maka:  Q = ∆U + W  0 = ∆U + W  ∆U = - W
  • 13. Perubahan Entalpi Jika kalor yang menyertai perubahan pada volume tetap adalah ∆U, maka kalor pada tekanan tetap adalah ∆H (Perubahan Entalpi), sehingga ∆H = Q. Hubungan ∆H dan ∆U Karena:  Q = ∆U + W  Q = ∆U + P ∆V Maka:  ∆H = ∆U + P ∆V
  • 14.  “Arah perubahan energi spontan suatu reaksi spontan akan meningkatkan perubahan entropi semesta.” Sehingga hukum tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut: ∆Ssemesta = ∆SSistem + ∆Slingkungan Jika ∆S bernilai > 0, maka reaksi tersebut merupakan reaksi spontan dan jika ∆S bernilai = 0, maka reaksi tersebut merupakan reaksi setimbang. Hukum Termodinamika II
  • 15. Dengan ∆Ssistem adalah sama dengan perubahan entropi reaksi pada kondisi standar. Dan ∆Slingkungan adalah:
  • 16. Energi Bebas Gibbs Dari hukum termodinamika kedua, kita akan menemukan suatu pernyataan lain yang dapat menyatakan apakah suatu reaksi dikatakan spontan atau tidak.  ∆Ssemesta = ∆SSistem + ∆Slingkungan > 0  T∆Ssemesta = T∆SSistem - ∆HSistem > 0 -T∆Ssemesta = ∆HSistem - T∆SSistem < 0  Sehingga -T∆Ssemesta = ∆G ∆G = ∆HSistem - T∆SSistem < 0
  • 17. Perlu kita ketahui juga karena ∆G dapat menentukan suatu reaksi berjalan dakam keadaan setimbang atau tidak, maka dapat ditemukan hubungannya sebagai berikut:  ∆G = ∆Gϴ + RT ln Qeq Sehingga dalam keadaan setimbang,  ∆Gϴ = - RT ln Keq
  • 18. CONTOH SOAL...... Telah diketahui dengan baik bahwa termolisis dari garam ammonium halida akan menghasilkan hidrogen halida dan ammonia (proses disosiasi). Reaksi sebaliknya akan terjadi bila uap campuran hasil disosiasi tersebut didinginkan mengalami sublimasi dan diperoleh kembali padatan garam ini. Sejumlah sampel ammonium klorida padat dipanaskan dalam wadah hampa (terevakuasi) yang tertutup rapat.
  • 19.  Untuk disosiasi termal padatan ammonium klorida pada temperatur 427oC tekanan uap dalam wadah adalah 608 kPa, dan tekanan ini hampir sama dengan jumlah tekanan parsial dari produk disosiasi. Bila temperatur naik menjadi 459oC, tekanannya naik menjadi 1115 kPa. Anggaplah pada ranah temperatur ini nilai ∆Hf o konstan, maka:
  • 20. TENTUKAN!!  a. Tuliskan reaksi termolisis garam amonium klorida.  b. Hitunglah nilai konstanta kesetimbangan termodinamika dari reaksi tersebut pada temperatur 427 oC dan 458oC.  c. Tentukan Entalpi reaksi standar (∆Hf o), dan tentukan apakah reaksi pembentukan padatan dari gas - gas (sublimasi) tersebut eksoterm atau endoterm.
  • 22. “ Hukum Termodinamika III Hukum ketiga termodinamika memberikan dasar untuk menetapkan entropi absolut suatu zat, yaitu entropi setiap kristal sempurna adalah nol pada suhu nol absolut atau nol derajat Kelvin (K). Pada keadaan ini setiap atom pada posisi yang pasti dan memiliki energi dalam terendah.” Berdasarkan persamaan diatas perubahan entropi suatu zat dapat mencapai nilai absolutnya pada suhu tertentu, sehingga pengukuran perubahan entropi dari satu suhu tersebut ke suhu lainnya.
  • 23.  Entropi dan energi bebas Gibbs juga merupakan fungsi keadaan sehingga kedua besaran ini memiliki nilai pada keadaan standart, seperti halnya dengan entalphi. Hasil pengukuran standart untuk entropi dan Energi bebas Gibbs juga dilakukan pada keadaan 25oC dan dengan tekanan 1 atm.  Energi bebas Gibbs pembentukan standart memiliki arti perubahan energi bebas yang menyertai reaksi pembentukan satu mol senyawa dari unsur-unsur penyusunnya. Demikian pula untuk entropi standar yang dapat dipergunakan untuk menentukan entropi reaksi sebagai harga pembandingnya. Entropi dan Energi bebas Gibbs standar pembentukan, disajikan pada Tabel 10.5.
  • 24.
  • 26.  1. Diagram PV di bawah ini menunjukkan siklus pada suatu gas. Tentukan usaha total yang dilakukan oleh gas! Jawaban: Usaha (W) = luas daerah di bawah grafik PV W = {(3-1) x 105 } x (5-3) = 4 x 105 J
  • 27.  2. Suatu gas dalam wadah silinder tertutup mengalami proses seperti pada gambar di bawah ini. Tentukan usaha yang dilakukan oleh gas pada:  a. proses AB  b. Proses BC  c. proses CA  d. Keseluruhan proses ABCA
  • 29.  3. Suatu gas ideal berada di dalam wadah bervolume 3 liter pada suhu 270C. Gas itu dipanaskan dengan tekanan tetap 1 atmosfer sampai mencapai suhu 2270C. hitung kerja yang dilakukan gas!