SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 25
Rangkaian Pembagi Tegangan, 
Pembagi Arus, dan Setara 
Oleh : 
SILVI DWI MAYORA 
(1305771) 
Pend. Fisika
1. Rangkaian Pembagi Tegangan 
Rangkaian pembagi tegangan biasanya 
digunakan untuk membagi tegangan atau 
mengkonversi dari resistensi menjadi sebuah 
tegangan. Biasanya fungsi dari pembagi 
tegangan ini untuk mengubah atau 
mengkonversikan dari tegangan tegangan 
yang lebih besar untuk memberi bias kepada 
komponen yang aktif dalam rangkaian 
tersebut.
Dapat dilihat dari gambar berikut :
Dari gambar rangkaian tersebut dapat diketahui 
bahwa tegangan output yang diberi simbol V0, dan juga 
arus yang bersimbol I, mengalir ke rangkaian R1 dan R2. 
Dan hasil di tegangan VI merupakan hasil dari 
penggabungan atau penjumlahan dari rumus VS dan VO. 
Untuk rumusnya sendiri adalah : 
Vi = Vs + Vo= i * R1 + i * R2 
atau : 
Vo = V1 * ( R2 / R1 + R2 )
Rangkain Pembagi yang terbebani
Di Rangkaian Pembagi yang terbebani, terdapat beban 
terpasang yang akan dialirkan sebuah tegangan dari sistem pembagi 
tersebut. Pada terminal tersebut, io akan diambil arusnya dan akan 
menghasilkan Vo yang diambil tegangannya. Sementara mengenai 
hubungan io dan Vo di dalam rumus adalah : 
Vo = Vi * ( R2 / R1 + R2 ) – io * (R1 * R2 / R1 + R2 ) 
Vo = Vo/c – io * RP 
Simbol Vo/c ini adalah arus tegangan pada Vo yang tidak 
terbebani. Dan pada rangkaian pembagi tegangan pada gambar 
tersebut jika arus R1 adalah i, maka arus di R2 adalah i – io. 
Pasalnya pada rangkaian arus di R2, arus tegangan sudah terbagi ke 
arah beban terpasang.
Contoh Soal : 
Misalkan sebuah rangkaian hanya memiliki 
12V DC supply dan yang memiliki impedansi 50Ω 
memerlukan pasokan 6V. Menghubungkan dua 
nilai yang sama resistor, misalkan masing-masing 
50Ω bersama-sama sebagai sebuah jaringan 
pembagi potensial di 12V akan mendapatkan 
hasil yang diharapkan /baik sampai ditambahkan 
beban rangkaian kedalam jaringan. Menghitung 
tegangan di X and Y. 
a) Tanpa penambahan RL 
b) Dengan RL tersambung
Jawab :
2. Rangkaian Pembagi arus 
Rangkaian Pembagi Arus memiliki fungsi penting 
terutama jika akan melakukan pemasangan komponen 
atau perangkat Ampere Meter yang biasanya 
digunakan untuk mengukur arus secara paralel. Dan 
juga jika pembagian arus lebih dari 1, rangkaian ini bisa 
digunakan. Dua buah komponen resistor menjadi 
bagian penting yang tidak boleh terlewatkan jika ingin 
membuat rangkaian tersebut. Salah satu kaki resistor 
digabungkan menjadi satu ke sumber tegangan dan 
kaki yang lain atau sisanya dihubungkan ke beban. 
Yang dapat dilihat seperti gambar :
Dari rangaian diatas terlihat bahwa arus 
total (I) dibagi oleh rangkaian R1 dan R2 
menjadi I1 dan I2 dan dapat dituliskan dengan 
persamaan matematis sebagai berikut :
• Sedangkan jika sudah diketahui nilai I total 
yang melewati V maka Arus yang mengalir 
pada masing-masing resistor dapat dicari 
dengan menggunakan rumus pembagi arus 
sebagai berikut :
Contoh Aplikasi Pembagi Arus 
Dapat dijumpai pada pembagian arus 
untuk LED seperti pada gambar berikut.
Fungsi resistor pada tiap LED tersebut 
selain sebagai pembagi arus juga berfungsi 
sebagai pembatas arus yang akan dilewatkan 
oleh LED. Nilai resistor harus sesuai dengan 
arus maksimal yang boleh dilewati LED, agar 
LED tidak rusak. Nilai resistor yang tepasang 
harus sama agar nyala LED sama terang dan 
pembagian arus ke beban seimbang.
Kesimpulan 
• Rangkaian pembagi tegangan digunakan 
mengkonvensi tegangan yang besar pada suatu 
rangkaian kepada komponen yang aktif dalam 
rangkain tersebut. Dan jika rangkaian diberi 
pembebanan maka, arus yang yang terbawa 
tegangan akan terbagi ke arah yang diberi beban. 
• Rangkaian pembagi arus hanya dapat dilakukan 
pada rangkaian paralel, dan yang berfungsi 
sebagai pemabagi dalam rangkaian ini adalah 
resistor.
1. Rangkaian Setara Thevenin 
• Teorema Thevenin ini menyatakan : Sembarang jaringan listrik dua arah linear yang memiliki dua 
terminal (a-b) dapat diganti dengan sebuah rangkaian setara yang berisi sebuah sumber tegangan 
dan sebuah tahanan yang dipasang seri dengan sumber tegangan tersebut 
• Tujuan sebenarnya dari teorema ini adalah untuk menyederhanakan analisis rangkaian, yaitu 
membuat rangkaian pengganti berupa sumber tegangan yang dihubungkan secara seri dengan 
suatu resistansi ekuivalennya. 
Gambar 1.1 rangkaian thevenin
Langkah-langkah penyelesaian 
rangkaian thevenin 
• Cari dan tentukan titik terminal a-b di mana parameter ditanyakan. Pada Gambar 
1.1 yang ditanyakan adalah besar atau nilai dari IR3, maka titik terminal a-b 
terdapat pada komponen tahanan R3 
• Lepaskan komponen pada titik a-b tersebut. Sehingga diperoleh gambar berikut: 
Gambar 1.2 
• Jika semua sumbernya adalah sumber bebas, maka tentukan nilai tahanan 
diukur pada titik a-b tersebut saat semua sumber di non aktifkan dengan 
cara diganti dengan tahanan dalamnya ( jika sumber tegangan bebas maka 
diganti dengan rangkaian short circuit, apabila sumber arus bebas maka 
diganti dengan rangkaian open circuit).
Gambar 1.3 
Dari gambar, maka didapatkan Rab = RTh, 
RTh = 
• Pasang kembali sumber tegangan bebasnya, kemudian hitung nilai tegangan dititik 
a-b tersebut. 
Gambar 1.4
• Tegangan di titik a-b, Vab = VTh 
VTh = . V 
• Gambarkan kembali rangkaian pengganti Theveninnya 
(rangkaian aktif), kemudian pasangkan kembali komponen 
yang tadi dilepas dan hitung parameter yang ditanyakan. 
maka dapat mencari besar atau nilai dari IR3, yaitu: 
IR3 = 
Rangkaian 
Aktif
Rangkaian Setara Norton 
• Menyatakan bahwa : Suatu rangkaian listrik dapat 
disederhanakan dengan hanya terdiri dari satu buah 
sumber arus yang dihubungkan secara paralel dengan 
sebuah tahanan ekuivalennya pada dua terminal yang 
diamati. 
• Tujuan untuk menyederhanakan analisis rangkaian yaitu 
untuk membuat rangkaian pengganti berupa sumber arus 
yang diparalel dengan suatu tahanan ekuivalennya. 
Gambar 2.1 rangkaian norton
Langkah – langkah penyelesaian 
rangkaian Norton 
• Cari dan tentukan titik terminal a-b di mana parameter ditanyakan. 
Pada Gambar 2.1 yang ditanyakan adalah besar atau nilai dari IR3, 
maka titik terminal a-b terdapat pada komponen tahanan R3 
• Lepaskan komponen pada titik a-b tersebut. Sehingga diperoleh 
gambar berikut: 
Gambar 2.2 
• Jika semua sumbernya adalah sumber bebas, maka tentukan nilai tahanan diukur pada 
titik a-b tersebut saat semua sumber di non aktifkan dengan cara diganti dengan 
tahanan dalamnya ( jika sumber tegangan bebas maka diganti dengan rangkaian short 
circuit, apabila sumber arus bebas maka diganti dengan rangkaian open circuit).
Gambar 2.3 
Maka didapatkan Rab = RN, 
RN = 
• Pasang kembali sumber tegangan bebasnya. 
Gambar 2.4
• Kemudian titik a-b dihubungkan singkat sehingga tidak 
ada arus yang melewati R2. Atau dengan kata lain, I2 = 
0. Sehingga besar IN dapat dicari dengan : 
Gambar 2.5 
IN =
• Gambarkan kembali rangkaian pengganti Nortonnya 
(rangkaian aktif), kemudian pasangkan kembali komponen 
yang tadi dilepas dan hitung parameter yang ditanyakan. 
Gambar 2.6 
Rangkaian 
aktif 
Dari Gambar 2.6, maka dapat mencari besar atau nilai dari IR3, yaitu: 
IR3 = . IN
Kesimpulan 
• Rangkain setara thevenin menyatakan bahwa rangkaian listri dapat 
disederhanakan dengan satu sumber tegangan dihubungkan seri 
pada satu tahanan ekuivalen pada dua terminal yang diamati. 
• Rangkaian setara norton menyatakan bahwa rangkaian listrik dapat 
disederhankan dengan satu sumber tegangan yang dihubungkan 
secara paralel pada satu tahanan ekuivalen pada dua terminal yang 
diamati. 
• Perbedaan rangkaian therven dan rangkaian norton dapat dilihat 
dari cara menyambungkan sumber tegangan pada tahanannya. 
Rangkaian thevenin dihubungkan secara seri, sedangkan rangkaian 
norton dihubungkan secara paralel.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiFauzi Nugroho
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)FEmi1710
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronikaSimon Patabang
 
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah GelombangLaporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah Gelombangayu purwati
 
Bank Soal Materi Pelajaran Dioda
Bank Soal Materi Pelajaran DiodaBank Soal Materi Pelajaran Dioda
Bank Soal Materi Pelajaran DiodaMuhammad Hendra
 
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANG
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANGFISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANG
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANGsumiati25
 
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"Varilia Wardani
 
Teorema thevenin dan norton
Teorema thevenin dan nortonTeorema thevenin dan norton
Teorema thevenin dan nortonRetnoWulan26
 
Gerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NORGerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NORAnarstn
 
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohmKelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohmMuhammad Ridlo
 
voltmeter dan ampermeter
voltmeter dan ampermetervoltmeter dan ampermeter
voltmeter dan ampermeterZara Neur
 
RESISTANSI SERI, PARALEL, DAN GABUNGAN
RESISTANSI SERI, PARALEL, DAN GABUNGANRESISTANSI SERI, PARALEL, DAN GABUNGAN
RESISTANSI SERI, PARALEL, DAN GABUNGANPRAMITHA GALUH
 
Ebook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhani
Ebook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhaniEbook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhani
Ebook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhaniRinanda S
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarRinanda S
 
Laporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaLaporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaFebriTiaAldila
 
4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralelSimon Patabang
 
Rangkaian listrik ( revisi) mohamad ramdhani
Rangkaian listrik ( revisi) mohamad ramdhaniRangkaian listrik ( revisi) mohamad ramdhani
Rangkaian listrik ( revisi) mohamad ramdhaniRinanda S
 

La actualidad más candente (20)

Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
 
Hukum kirchoff
Hukum kirchoffHukum kirchoff
Hukum kirchoff
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika
 
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah GelombangLaporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
 
Rangkaian dua pintu
Rangkaian dua pintuRangkaian dua pintu
Rangkaian dua pintu
 
Bank Soal Materi Pelajaran Dioda
Bank Soal Materi Pelajaran DiodaBank Soal Materi Pelajaran Dioda
Bank Soal Materi Pelajaran Dioda
 
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANG
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANGFISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANG
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANG
 
Laporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik diodaLaporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik dioda
 
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
 
Teorema thevenin dan norton
Teorema thevenin dan nortonTeorema thevenin dan norton
Teorema thevenin dan norton
 
Gerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NORGerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NOR
 
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohmKelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
 
voltmeter dan ampermeter
voltmeter dan ampermetervoltmeter dan ampermeter
voltmeter dan ampermeter
 
RESISTANSI SERI, PARALEL, DAN GABUNGAN
RESISTANSI SERI, PARALEL, DAN GABUNGANRESISTANSI SERI, PARALEL, DAN GABUNGAN
RESISTANSI SERI, PARALEL, DAN GABUNGAN
 
Ebook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhani
Ebook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhaniEbook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhani
Ebook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhani
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasar
 
Laporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaLaporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logika
 
4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel
 
Rangkaian listrik ( revisi) mohamad ramdhani
Rangkaian listrik ( revisi) mohamad ramdhaniRangkaian listrik ( revisi) mohamad ramdhani
Rangkaian listrik ( revisi) mohamad ramdhani
 

Destacado

praktikum dasar elektro
praktikum dasar elektropraktikum dasar elektro
praktikum dasar elektrowesnu prajati
 
RL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan MeshRL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan MeshMuhammad Dany
 
Laporan resmi percobaan iv
Laporan resmi percobaan ivLaporan resmi percobaan iv
Laporan resmi percobaan ivIis Ragiel
 
Bab 3-rangkaian-listrik1
Bab 3-rangkaian-listrik1Bab 3-rangkaian-listrik1
Bab 3-rangkaian-listrik1feryaguswijaya
 
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuranMakalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campurannoussevarenna
 
Rangkaian listrik tek pembangkitan
Rangkaian listrik tek pembangkitanRangkaian listrik tek pembangkitan
Rangkaian listrik tek pembangkitanRanti Yulia
 
rangkaian ac seri dan pararel
rangkaian ac seri dan pararelrangkaian ac seri dan pararel
rangkaian ac seri dan pararelSimon Patabang
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Maya Umami
 
Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013
Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013
Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013Sudanis Hariyanto
 

Destacado (11)

praktikum dasar elektro
praktikum dasar elektropraktikum dasar elektro
praktikum dasar elektro
 
RL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan MeshRL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan Mesh
 
Arus transien
Arus transienArus transien
Arus transien
 
Ac rlc
Ac rlcAc rlc
Ac rlc
 
Laporan resmi percobaan iv
Laporan resmi percobaan ivLaporan resmi percobaan iv
Laporan resmi percobaan iv
 
Bab 3-rangkaian-listrik1
Bab 3-rangkaian-listrik1Bab 3-rangkaian-listrik1
Bab 3-rangkaian-listrik1
 
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuranMakalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
 
Rangkaian listrik tek pembangkitan
Rangkaian listrik tek pembangkitanRangkaian listrik tek pembangkitan
Rangkaian listrik tek pembangkitan
 
rangkaian ac seri dan pararel
rangkaian ac seri dan pararelrangkaian ac seri dan pararel
rangkaian ac seri dan pararel
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1
 
Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013
Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013
Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013
 

Similar a pembagi tegangan dan arus

Resume 5
Resume 5Resume 5
Resume 5TEI-TKJ
 
Rangkaian_Listrik_I_Teorema_Thevenin_dan.docx
Rangkaian_Listrik_I_Teorema_Thevenin_dan.docxRangkaian_Listrik_I_Teorema_Thevenin_dan.docx
Rangkaian_Listrik_I_Teorema_Thevenin_dan.docxRafiArdiansyah6
 
rangkaian thevenin
rangkaian theveninrangkaian thevenin
rangkaian thevenindaimul
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptsandypurba5
 
M1 kb1 teknik elektronika
M1 kb1 teknik elektronikaM1 kb1 teknik elektronika
M1 kb1 teknik elektronikaPPGhybrid3
 
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel Maulitsa Putriyono
 
Modul pembelajaran rangkaian listrik by muhammad kennedy ginting
Modul pembelajaran rangkaian listrik by muhammad kennedy gintingModul pembelajaran rangkaian listrik by muhammad kennedy ginting
Modul pembelajaran rangkaian listrik by muhammad kennedy gintingMuhammad Kennedy Ginting
 
Konsep dasar-listrik-c
Konsep dasar-listrik-cKonsep dasar-listrik-c
Konsep dasar-listrik-cfillaf
 
Ac electricity
Ac electricityAc electricity
Ac electricitylilysar
 
Analisa rangkaian dengan thevenin (24 Aug 2020)
Analisa rangkaian dengan thevenin (24 Aug 2020)Analisa rangkaian dengan thevenin (24 Aug 2020)
Analisa rangkaian dengan thevenin (24 Aug 2020)Pamor Gunoto
 
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptx
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptxT-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptx
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptxArifinSyahrial
 

Similar a pembagi tegangan dan arus (20)

Catu daya
Catu dayaCatu daya
Catu daya
 
Resume 5
Resume 5Resume 5
Resume 5
 
Rangkaian_Listrik_I_Teorema_Thevenin_dan.docx
Rangkaian_Listrik_I_Teorema_Thevenin_dan.docxRangkaian_Listrik_I_Teorema_Thevenin_dan.docx
Rangkaian_Listrik_I_Teorema_Thevenin_dan.docx
 
14008 6-377466573892
14008 6-37746657389214008 6-377466573892
14008 6-377466573892
 
rangkaian thevenin
rangkaian theveninrangkaian thevenin
rangkaian thevenin
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
M1 kb1 teknik elektronika
M1 kb1 teknik elektronikaM1 kb1 teknik elektronika
M1 kb1 teknik elektronika
 
Modul 02
Modul 02Modul 02
Modul 02
 
Pembuatan alat catu daya
Pembuatan alat catu dayaPembuatan alat catu daya
Pembuatan alat catu daya
 
Pembuatan alat catu daya
Pembuatan alat catu dayaPembuatan alat catu daya
Pembuatan alat catu daya
 
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
 
Modul pembelajaran rangkaian listrik by muhammad kennedy ginting
Modul pembelajaran rangkaian listrik by muhammad kennedy gintingModul pembelajaran rangkaian listrik by muhammad kennedy ginting
Modul pembelajaran rangkaian listrik by muhammad kennedy ginting
 
Konsep dasar-listrik-c
Konsep dasar-listrik-cKonsep dasar-listrik-c
Konsep dasar-listrik-c
 
Ac electricity
Ac electricityAc electricity
Ac electricity
 
Analisa rangkaian dengan thevenin (24 Aug 2020)
Analisa rangkaian dengan thevenin (24 Aug 2020)Analisa rangkaian dengan thevenin (24 Aug 2020)
Analisa rangkaian dengan thevenin (24 Aug 2020)
 
Gambar less
Gambar lessGambar less
Gambar less
 
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptx
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptxT-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptx
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptx
 
3 komponen elektronika
3 komponen elektronika3 komponen elektronika
3 komponen elektronika
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Soal eks osn2009-final
Soal eks osn2009-finalSoal eks osn2009-final
Soal eks osn2009-final
 

Último

Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 

Último (20)

Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 

pembagi tegangan dan arus

  • 1. Rangkaian Pembagi Tegangan, Pembagi Arus, dan Setara Oleh : SILVI DWI MAYORA (1305771) Pend. Fisika
  • 2. 1. Rangkaian Pembagi Tegangan Rangkaian pembagi tegangan biasanya digunakan untuk membagi tegangan atau mengkonversi dari resistensi menjadi sebuah tegangan. Biasanya fungsi dari pembagi tegangan ini untuk mengubah atau mengkonversikan dari tegangan tegangan yang lebih besar untuk memberi bias kepada komponen yang aktif dalam rangkaian tersebut.
  • 3. Dapat dilihat dari gambar berikut :
  • 4. Dari gambar rangkaian tersebut dapat diketahui bahwa tegangan output yang diberi simbol V0, dan juga arus yang bersimbol I, mengalir ke rangkaian R1 dan R2. Dan hasil di tegangan VI merupakan hasil dari penggabungan atau penjumlahan dari rumus VS dan VO. Untuk rumusnya sendiri adalah : Vi = Vs + Vo= i * R1 + i * R2 atau : Vo = V1 * ( R2 / R1 + R2 )
  • 6. Di Rangkaian Pembagi yang terbebani, terdapat beban terpasang yang akan dialirkan sebuah tegangan dari sistem pembagi tersebut. Pada terminal tersebut, io akan diambil arusnya dan akan menghasilkan Vo yang diambil tegangannya. Sementara mengenai hubungan io dan Vo di dalam rumus adalah : Vo = Vi * ( R2 / R1 + R2 ) – io * (R1 * R2 / R1 + R2 ) Vo = Vo/c – io * RP Simbol Vo/c ini adalah arus tegangan pada Vo yang tidak terbebani. Dan pada rangkaian pembagi tegangan pada gambar tersebut jika arus R1 adalah i, maka arus di R2 adalah i – io. Pasalnya pada rangkaian arus di R2, arus tegangan sudah terbagi ke arah beban terpasang.
  • 7. Contoh Soal : Misalkan sebuah rangkaian hanya memiliki 12V DC supply dan yang memiliki impedansi 50Ω memerlukan pasokan 6V. Menghubungkan dua nilai yang sama resistor, misalkan masing-masing 50Ω bersama-sama sebagai sebuah jaringan pembagi potensial di 12V akan mendapatkan hasil yang diharapkan /baik sampai ditambahkan beban rangkaian kedalam jaringan. Menghitung tegangan di X and Y. a) Tanpa penambahan RL b) Dengan RL tersambung
  • 9. 2. Rangkaian Pembagi arus Rangkaian Pembagi Arus memiliki fungsi penting terutama jika akan melakukan pemasangan komponen atau perangkat Ampere Meter yang biasanya digunakan untuk mengukur arus secara paralel. Dan juga jika pembagian arus lebih dari 1, rangkaian ini bisa digunakan. Dua buah komponen resistor menjadi bagian penting yang tidak boleh terlewatkan jika ingin membuat rangkaian tersebut. Salah satu kaki resistor digabungkan menjadi satu ke sumber tegangan dan kaki yang lain atau sisanya dihubungkan ke beban. Yang dapat dilihat seperti gambar :
  • 10.
  • 11. Dari rangaian diatas terlihat bahwa arus total (I) dibagi oleh rangkaian R1 dan R2 menjadi I1 dan I2 dan dapat dituliskan dengan persamaan matematis sebagai berikut :
  • 12. • Sedangkan jika sudah diketahui nilai I total yang melewati V maka Arus yang mengalir pada masing-masing resistor dapat dicari dengan menggunakan rumus pembagi arus sebagai berikut :
  • 13. Contoh Aplikasi Pembagi Arus Dapat dijumpai pada pembagian arus untuk LED seperti pada gambar berikut.
  • 14. Fungsi resistor pada tiap LED tersebut selain sebagai pembagi arus juga berfungsi sebagai pembatas arus yang akan dilewatkan oleh LED. Nilai resistor harus sesuai dengan arus maksimal yang boleh dilewati LED, agar LED tidak rusak. Nilai resistor yang tepasang harus sama agar nyala LED sama terang dan pembagian arus ke beban seimbang.
  • 15. Kesimpulan • Rangkaian pembagi tegangan digunakan mengkonvensi tegangan yang besar pada suatu rangkaian kepada komponen yang aktif dalam rangkain tersebut. Dan jika rangkaian diberi pembebanan maka, arus yang yang terbawa tegangan akan terbagi ke arah yang diberi beban. • Rangkaian pembagi arus hanya dapat dilakukan pada rangkaian paralel, dan yang berfungsi sebagai pemabagi dalam rangkaian ini adalah resistor.
  • 16. 1. Rangkaian Setara Thevenin • Teorema Thevenin ini menyatakan : Sembarang jaringan listrik dua arah linear yang memiliki dua terminal (a-b) dapat diganti dengan sebuah rangkaian setara yang berisi sebuah sumber tegangan dan sebuah tahanan yang dipasang seri dengan sumber tegangan tersebut • Tujuan sebenarnya dari teorema ini adalah untuk menyederhanakan analisis rangkaian, yaitu membuat rangkaian pengganti berupa sumber tegangan yang dihubungkan secara seri dengan suatu resistansi ekuivalennya. Gambar 1.1 rangkaian thevenin
  • 17. Langkah-langkah penyelesaian rangkaian thevenin • Cari dan tentukan titik terminal a-b di mana parameter ditanyakan. Pada Gambar 1.1 yang ditanyakan adalah besar atau nilai dari IR3, maka titik terminal a-b terdapat pada komponen tahanan R3 • Lepaskan komponen pada titik a-b tersebut. Sehingga diperoleh gambar berikut: Gambar 1.2 • Jika semua sumbernya adalah sumber bebas, maka tentukan nilai tahanan diukur pada titik a-b tersebut saat semua sumber di non aktifkan dengan cara diganti dengan tahanan dalamnya ( jika sumber tegangan bebas maka diganti dengan rangkaian short circuit, apabila sumber arus bebas maka diganti dengan rangkaian open circuit).
  • 18. Gambar 1.3 Dari gambar, maka didapatkan Rab = RTh, RTh = • Pasang kembali sumber tegangan bebasnya, kemudian hitung nilai tegangan dititik a-b tersebut. Gambar 1.4
  • 19. • Tegangan di titik a-b, Vab = VTh VTh = . V • Gambarkan kembali rangkaian pengganti Theveninnya (rangkaian aktif), kemudian pasangkan kembali komponen yang tadi dilepas dan hitung parameter yang ditanyakan. maka dapat mencari besar atau nilai dari IR3, yaitu: IR3 = Rangkaian Aktif
  • 20. Rangkaian Setara Norton • Menyatakan bahwa : Suatu rangkaian listrik dapat disederhanakan dengan hanya terdiri dari satu buah sumber arus yang dihubungkan secara paralel dengan sebuah tahanan ekuivalennya pada dua terminal yang diamati. • Tujuan untuk menyederhanakan analisis rangkaian yaitu untuk membuat rangkaian pengganti berupa sumber arus yang diparalel dengan suatu tahanan ekuivalennya. Gambar 2.1 rangkaian norton
  • 21. Langkah – langkah penyelesaian rangkaian Norton • Cari dan tentukan titik terminal a-b di mana parameter ditanyakan. Pada Gambar 2.1 yang ditanyakan adalah besar atau nilai dari IR3, maka titik terminal a-b terdapat pada komponen tahanan R3 • Lepaskan komponen pada titik a-b tersebut. Sehingga diperoleh gambar berikut: Gambar 2.2 • Jika semua sumbernya adalah sumber bebas, maka tentukan nilai tahanan diukur pada titik a-b tersebut saat semua sumber di non aktifkan dengan cara diganti dengan tahanan dalamnya ( jika sumber tegangan bebas maka diganti dengan rangkaian short circuit, apabila sumber arus bebas maka diganti dengan rangkaian open circuit).
  • 22. Gambar 2.3 Maka didapatkan Rab = RN, RN = • Pasang kembali sumber tegangan bebasnya. Gambar 2.4
  • 23. • Kemudian titik a-b dihubungkan singkat sehingga tidak ada arus yang melewati R2. Atau dengan kata lain, I2 = 0. Sehingga besar IN dapat dicari dengan : Gambar 2.5 IN =
  • 24. • Gambarkan kembali rangkaian pengganti Nortonnya (rangkaian aktif), kemudian pasangkan kembali komponen yang tadi dilepas dan hitung parameter yang ditanyakan. Gambar 2.6 Rangkaian aktif Dari Gambar 2.6, maka dapat mencari besar atau nilai dari IR3, yaitu: IR3 = . IN
  • 25. Kesimpulan • Rangkain setara thevenin menyatakan bahwa rangkaian listri dapat disederhanakan dengan satu sumber tegangan dihubungkan seri pada satu tahanan ekuivalen pada dua terminal yang diamati. • Rangkaian setara norton menyatakan bahwa rangkaian listrik dapat disederhankan dengan satu sumber tegangan yang dihubungkan secara paralel pada satu tahanan ekuivalen pada dua terminal yang diamati. • Perbedaan rangkaian therven dan rangkaian norton dapat dilihat dari cara menyambungkan sumber tegangan pada tahanannya. Rangkaian thevenin dihubungkan secara seri, sedangkan rangkaian norton dihubungkan secara paralel.