SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 5
TAHAPAN DAN TATA CARA PENDIRIAN
BADAN USAHA MILIK Desa [ BUMDes ]
Saat ini desa dihadapkan pada pertarungan dengan korporasi modal besar. BUMDes adalah salah jawaban
untuk melakukan perlawanan dalam upaya mengembalikan kedaulatan desa. Mendirikan BUMDes bukan
hanya sekedar secara kelembagaan ada dan terbentuk, melainkan lebih dari itu bagaimana organisasi
BUMDes dapat menggerakkan laju perekonomian desa. Catatan yang sangat penting untuk diperhatikan
adalah pada saat BUMDes terbentuk jangan sampai menjadi tempat persembunyian bagi korporasi modal
besar mencaplok kedaulatan desa. Tulisan ini hanyalah bagian kecil upaya untuk memberikan edukasi
kepada masyarakat agar dalam mendirikan BUMDes sesuai dengan alur dan tahapan yang ada sesuai dengan
regulasi yang telah berlaku. Kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan demi perbaikan keadaan
yang lebih baik.
A. PENGERTIAN BUMDes
Badan Usaha Milik Desa, selanjutnya disebut BUM Desa, adalah badan usaha yang seluruh atau
sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari
kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-
besarnya kesejahteraan masyarakat Desa.
BUMDes dapat terdiri dari unit-unit usaha yang berbadan hukum. Unit usaha yang berbadan hukum
dapat berupa lembaga bisnis yang kepemilikan sahamnya berasal dari BUMDes dan masyarakat.
Apabila BUMDes tidak memiliki unit-unit usaha yang berbadan hukum, bentuk organisasi BUMDes
didasarkan pada Peraturan Desa tentang Pendirian BUMDes.
B. DASAR HUKUM PENDIRIAN
- Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas
- Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Lembaga Keuangan Mikro
- Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
- Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
- Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Pendirian, Pengurusan Dan
Pengelolaan, Dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa
C. TUJUAN PENDIRIAN BUMDes
- Meningkatkan perekonomian Desa
- Mengoptimalkan aset Desa agar bermanfaat untuk kesejahteraan Desa;
- Meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi Desa;
- Mengembangkan rencana kerja sama usaha antar desa dan/atau dengan pihak ketiga;
- Menciptakan peluang dan jaringan pasar yang mendukung kebutuhan layanan umum warga;
- Membuka lapangan kerja;
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan pelayanan umum, pertumbuhan dan
pemerataan ekonomi Desa; dan
- Meningkatkan pendapatan masyarakat Desa dan Pendapatan Asli Desa.
D. YANG PERLU MENJADI PERTIMBANGAN DALAM MENDIRIKAN BUMDes
- Inisiatif pemerintah desa atau masyarakat Desa
- Potensi usaha ekonomi desa
- Sumber daya alam desa
- Sumber daya manusia yang mampu mengelola BUMDes
- Penyertaan modal dari pemerintah desa dalam bentuk pembiayaan dan kekayaan Desa yang
diserahkan untuk dikelola sebagai bagian dari usaha BUM Desa.
E. TAHAPAN PENDIRIAN
1. Musyawarah Desa Pra Pendirian
a. Sosialisasi penyepakatan pembentukan BUMDes
b. Pembahasan penyusunan Perdes tentang Pendirian, Pengurusan, Pengelolaan dan Pembubaran
BUMDes
c. Pembentukan Tim Ad-hoc
2. Musyawarah Desa I
a. Laporan hasil kajian Tim Ad-hoc
b. Pembahasan dan pengesahan Perdes tentang Pendirian, Pengurusan, Pengelolaan dan
Pembubaran BUMDes
c. Pembahasan tentang:
- Nama, kedudukan dan wilayah kerja BUMDes
- Maksud dan tujuan pendirian BUMDes
- Bentuk badan hukum BUMDes
- Sumber permodalan BUMDes
- Unit-unit usaha BUMDes
- Organisasi BUMdes
- Pengawasan BUMDes
- Pertanggungjawaban BUMDes
3. Musyawarah Desa II
a. Pembahasan Peraturan Desa (Perdes) tentang Pembentukan BUMDes yang mengacu pada
Perdes tentang Pendirian, Pengurusan, Pengelolaan dan Pembubaran
b. Pengesahan Perdes tentang Pembentukan BUMDes
c. Pembahasan AD/ART
d. Struktur organisasi pengelola
e. Tugas dan fungsi pengelola BUMDes
f. Aturan kerjasama dengan pihak lain
g. Rencana usaha dan pengembangan BUMDes
4. Musyawarah Desa III
a. Merumuskan dan menetapkan sistem penggajian pengupahan pengelola BUMDes
b. Pemilihan pengurus dan pengelola BUMDes
c. Menyusun sistem informasi pengelolaan BUMDes
d. Menyusuan sistem administrasi pembukuan BUMDes
e. Menyusun rencana kerja BUMDes
F. STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLA
Sesuai pasal 10 Permendesa PDTT Nomor 4 Tahun 2015 bahwa Struktur Organisasi Pengelola
BUMDes terdiri dari Dewan Penasehat atau dewan Komisaris, Pelaksana Operasional dan Dewan
Pengawas. Dewan Penasehat atau Dewan Komisaris dijabat secara ex officio oleh Kepala Desa yang
menjabat.
Salah satu contoh struktur organisasi BUMDes yang bisa diterapkan atau dikembangkan dengan
mempertimbangkan kesesuaian dengan kondisi dan karakteristik masing-masing desa.
G. TUPOKSI
a. Dewan Penasehat atau Dewan Komisaris
Dewan Penasehat atau Dewan Komisaris dijabat secara ex officio oleh Kepala Desa yang menjabat.
Dewan Penasehat atau Dewan Komisaris berkewajiban:
- Memberikan nasihat kepada Pelaksana Operasional dalam melaksanakan pengelolaan BUM
Desa;
- Memberikan saran dan pendapat mengenai masalah yang dianggap penting bagi pengelolaan
BUM Desa; dan
- Mengendalikan pelaksanaan kegiatan pengelolaan BUM Desa.
Dewan Penasehat atau Dewan Komisaris berwenang:
- Meminta penjelasan dari Pelaksana Operasional mengenai persoalan yang menyangkut
pengelolaan usaha Desa; dan
- Melindungi usaha Desa terhadap hal-hal yang dapat menurunkan kinerja BUM Desa.
b. Pelaksana Operasional
Pelaksana Operasional yang terdiri dari Direktur, Sekretaris, Bendahara dan Manajer mempunyai
tugas mengurus dan mengelola BUM Desa sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga.
Pelaksana Operasional berkewajiban:
- Melaksanakan dan mengembangkan BUM Desa agar menjadi lembaga yang melayani
kebutuhan ekonomi dan/atau pelayanan umum masyarakat Desa;
- Menggali dan memanfaatkan potensi usaha ekonomi Desa untuk meningkatkan Pendapatan
Asli Desa; dan
- Melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga perekonomian Desa lainnya.
Pelaksana Operasional berwenang:
- Membuat laporan keuangan seluruh unit-unit usaha BUM Desa setiap bulan;
- Membuat laporan perkembangan kegiatan unit-unit usaha BUM Desa setiap bulan;
- Memberikan laporan perkembangan unit-unit usaha BUM Desa kepada masyarakat Desa
melalui Musyawarah Desa sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun.
c. Dewan Pengawas
Dewan pengawas terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Anggota yang berkewajiban
mempunyai kewajiban menyelenggarakan Rapat Umum untuk membahas kinerja BUM Desa
sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun sekali.
Dewan pengawas berwenang menyelenggarak Rapat Umum Pengawas untuk:
- Pemilihan dan pengangkatan pengurus
- Penetapan kebijakan pengembangan kegiatan usaha dari bum desa; dan
- Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja pelaksana operasional.
H. KRITERIA PENGELOLA (APA DAN SIAPA)
Seperti yang tertuang dalam PP No.43 Tahun 2014 Tentang pasal 132 ayat 6 dan 7 dijelaskan bahwa
Pelaksana Operasional diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Desa. Selain itu juga DILARANG
merangkap jabatan yang melaksanakan fungsi pelaksana lembaga Pemerintahan Desa dan
lembaga kemasyarakatan desa
Beberapa persyaratan untuk menjadi Pelaksana Operasional (Pasal 14 Permendesa No.4 Tahun 2015):
- Masyarakat Desa yang mempunyai jiwa wirausaha;
- Berdomisili dan menetap di Desa sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun;
- Berkepribadian baik, jujur, adil, cakap, dan perhatian terhadap usaha ekonomi Desa; dan
- Pendidikan minimal setingkat SMU/Madrasah Aliyah/SMK atau sederajat;
Pelaksana Operasional dapat diberhentikan dengan alasan:
- Meninggal dunia
- Telah selesai masa bakti sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga BUM Desa;
- Mengundurkan diri;
- Tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik sehingga menghambat perkembangan kinerja BUM
Desa;
- Terlibat kasus pidana dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
I. BENTUK DAN JENIS UNIT USAHA
Bentuk Unit Usaha BUMDes
a. Perseroan Terbatas sebagai persekutuan modal, dibentuk berdasarkan perjanjian, dan melakukan
kegiatan usaha dengan modal yang sebagian besar dimiliki oleh BUMDes, sesuai dengan UU
Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
b. Lembaga Keuangan Mikro dengan andil BUMDes sebesar 60%, sesuai dengan UU Nomor 1
Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro
BUMDes dapat menjalankan jenis usaha seperti:
a. Bisnis sosial (social business) yang memberikan pelayanan umum (serving) kepada masyarakat
seperti:
- Air minum Desa;
- Usaha listrik Desa;
- Lumbung pangan; dan
- Sumber daya lokal dan teknologi tepat guna lainnya.
b. Bisnis penyewaan (renting) seperti:
- Alat transportasi;
- Perkakas pesta;
- Gedung pertemuan;
- Rumah toko;
- Tanah milik bum desa; dan
- Barang sewaan lainnya.
c. Bisnis usaha perantara (brokering) seperti:
- Jasa pembayaran listrik;
- Pasar Desa untuk memasarkan produk yang dihasilkan masyarakat;
- Jasa pelayanan lainnya.
d. Usaha produksi seperti:
- Pabrik es;
- Pabrik asap cair;
- Hasil pertanian;
- Sarana produksi pertanian;
- Sumur bekas tambang; dan
- Kegiatan bisnis produktif lainnya.
e. Bisnis keuangan (financial business) yang dapat memberikan akses kredit dan peminjaman yang
mudah diakses oleh masyarakat Desa.
f. Menjalankan usaha bersama (holding) seperti:
- Pengembangan kapal Desa berskala besar untuk mengorganisasi nelayan kecil agar
usahanya menjadi lebih ekspansif;
- DesaWisata yang mengorganisir rangkaian jenis usaha dari kelompok masyarakat;dan
- Kegiatan usaha bersama yang mengkonsolidasikan jenis usaha lokal lainnya.
J. MODAL USAHA
Modal usaha BUMDes dapat terdiri dari:
- Penyertaan modal Desa yang berasal dari:
a. Hibah dari pihak swasta, lembaga sosial ekonomi kemasyarakatan dan/atau lembaga donor
yang disalurkan melalui mekanisme APB Desa;
b. Bantuan Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
yang disalurkan melalui mekanisme APB Desa;
c. Kerjasama usaha dari pihak swasta, lembaga sosial ekonomi kemasyarakatan dan/atau
lembaga donor yang dipastikan sebagai kekayaan kolektif Desa dan disalurkan melalui
mekanisme APB Desa;
d. Aset Desa yang diserahkan kepada APB Desa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan tentang Aset Desa
- Penyertaan modal masyarakat Desa yang berasal dari tabungan masyarakat dan atau simpanan
masyarakat.
K. SHARE PEMBAGIAN HASIL USAHA
- Hasil usaha BUM Desa merupakan pendapatan yang diperoleh dari hasil transaksi dikurangi
dengan pengeluaran biaya dan kewajiban pada pihak lain, serta penyusutan atas barang-barang
inventaris dalam 1 (satu) tahun buku.
- Pembagian hasil usaha BUM Desa ditetapkan berdasarkan ketentuan yang diatur dalam Anggaran
Dasar/Anggaran Rumah Tangga BUM Desa.
- Alokasi pembagian hasil usaha dapat dikelola melalui sistem akuntansi sederhana.
L. KERUGIAN BUMDes
- Kerugian yang dialami BUM Desa menjadi beban BUM Desa.
- Dalam hal BUM Desa tidak dapat menutupi kerugian dengan aset dan kekayaan yang
dimilikinya, dinyatakan rugi melalui Musyawarah Desa.
- Unit usaha milik BUM Desa yang tidak dapat menutupi kerugian dengan aset dan kekayaan yang
dimilikinya, dinyatakan pailit sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan
mengenai kepailitan.
M. PERTANGGUNGJAWABAN
- Pelaksana Operasional melaporkan pertanggungjawaban pelaksanaan BUMDes kepada Penasihat
yang secara ex-officio dijabat oleh Kepala Desa.
- BPD melakukan pengawasan terhadap kinerja Pemerintah Desa dalam membina pengelolaan
BUM Desa.
- Pemerintah Desa mempertanggungjawabkan tugas pembinaan terhadap BUMDes kepada BPD
yang disampaikan melalui Musyawarah Desa.
N. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
- Menteri menetapkan norma, standar, prosedur dan kriteria BUM Desa.
- Gubernur melakukan sosialisasi, bimbingan teknis tentang standar, prosedur, dan kriteria
pengelolaan serta memfasilitasi akselerasi pengembangan modal dan pembinaan manajemen
BUM Desa di Provinsi.
- Bupati/Walikota melakukan pembinaan, pemantauan dan evaluasi terhadap pengembangan
manajemen dan sumber daya manusia pengelola BUM Desa.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

PERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptx
PERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptxPERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptx
PERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptxEka Saputra
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPusdiklatpemdaPemeri
 
Power point koperasi
Power point koperasiPower point koperasi
Power point koperasircrash
 
Materi pelatihan pengelolaan bumdes juli 2017
Materi pelatihan pengelolaan bumdes juli 2017Materi pelatihan pengelolaan bumdes juli 2017
Materi pelatihan pengelolaan bumdes juli 2017Menna Ayu AManda
 
Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan
Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan
Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan Dadang Solihin
 
Badan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik DesaBadan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik DesaFormasi Org
 
Materi organisasi-bum desa
Materi organisasi-bum desaMateri organisasi-bum desa
Materi organisasi-bum desaLestari Nuri
 
Perbedaan UU No 25 Tahun 1992 dan UU No 17 tahun 2012 dilihat dari segi definisi
Perbedaan UU No 25 Tahun 1992 dan UU No 17 tahun 2012 dilihat dari segi definisiPerbedaan UU No 25 Tahun 1992 dan UU No 17 tahun 2012 dilihat dari segi definisi
Perbedaan UU No 25 Tahun 1992 dan UU No 17 tahun 2012 dilihat dari segi definisirinawlnsr
 
1. MENYUSUN RKPDES 2023 YG BERKUALITAS.pptx
1. MENYUSUN RKPDES 2023 YG BERKUALITAS.pptx1. MENYUSUN RKPDES 2023 YG BERKUALITAS.pptx
1. MENYUSUN RKPDES 2023 YG BERKUALITAS.pptxPendampingKotaDenpas
 
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptxpengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptxArya Biase
 
Tata kelola dan administrasi Bumdes
Tata kelola dan administrasi Bumdes   Tata kelola dan administrasi Bumdes
Tata kelola dan administrasi Bumdes Frans Dione
 
Sales force management and developing sales force activities
Sales force management and developing sales force activitiesSales force management and developing sales force activities
Sales force management and developing sales force activitiesObed Fl
 
Sk pengelola no. 15 tahun 2021 bumdes
Sk pengelola no.  15  tahun 2021  bumdesSk pengelola no.  15  tahun 2021  bumdes
Sk pengelola no. 15 tahun 2021 bumdesPemdes Seboro Sadang
 
Pengelolaan keuangan desa revisi 2
Pengelolaan keuangan desa  revisi 2Pengelolaan keuangan desa  revisi 2
Pengelolaan keuangan desa revisi 2Pemdes Seboro Sadang
 

La actualidad más candente (20)

PERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptx
PERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptxPERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptx
PERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptx
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desa
 
Power point koperasi
Power point koperasiPower point koperasi
Power point koperasi
 
Materi pelatihan pengelolaan bumdes juli 2017
Materi pelatihan pengelolaan bumdes juli 2017Materi pelatihan pengelolaan bumdes juli 2017
Materi pelatihan pengelolaan bumdes juli 2017
 
Paparan profil desa
Paparan profil desaPaparan profil desa
Paparan profil desa
 
Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan
Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan
Kebijakan Pengaturan CSR dalam Penyelenggaraan Pembangunan
 
Manajemen bum des
Manajemen bum desManajemen bum des
Manajemen bum des
 
Badan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik DesaBadan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik Desa
 
Materi organisasi-bum desa
Materi organisasi-bum desaMateri organisasi-bum desa
Materi organisasi-bum desa
 
Perbedaan UU No 25 Tahun 1992 dan UU No 17 tahun 2012 dilihat dari segi definisi
Perbedaan UU No 25 Tahun 1992 dan UU No 17 tahun 2012 dilihat dari segi definisiPerbedaan UU No 25 Tahun 1992 dan UU No 17 tahun 2012 dilihat dari segi definisi
Perbedaan UU No 25 Tahun 1992 dan UU No 17 tahun 2012 dilihat dari segi definisi
 
1. MENYUSUN RKPDES 2023 YG BERKUALITAS.pptx
1. MENYUSUN RKPDES 2023 YG BERKUALITAS.pptx1. MENYUSUN RKPDES 2023 YG BERKUALITAS.pptx
1. MENYUSUN RKPDES 2023 YG BERKUALITAS.pptx
 
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptxpengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
 
Peran bumdes
Peran bumdesPeran bumdes
Peran bumdes
 
Tata kelola dan administrasi Bumdes
Tata kelola dan administrasi Bumdes   Tata kelola dan administrasi Bumdes
Tata kelola dan administrasi Bumdes
 
Sales force management and developing sales force activities
Sales force management and developing sales force activitiesSales force management and developing sales force activities
Sales force management and developing sales force activities
 
Sk pengelola no. 15 tahun 2021 bumdes
Sk pengelola no.  15  tahun 2021  bumdesSk pengelola no.  15  tahun 2021  bumdes
Sk pengelola no. 15 tahun 2021 bumdes
 
Panduan BUMDes
Panduan BUMDesPanduan BUMDes
Panduan BUMDes
 
Mengemas dan memasarkan paket wisata budaya
Mengemas dan memasarkan paket wisata budayaMengemas dan memasarkan paket wisata budaya
Mengemas dan memasarkan paket wisata budaya
 
Pengelolaan keuangan desa revisi 2
Pengelolaan keuangan desa  revisi 2Pengelolaan keuangan desa  revisi 2
Pengelolaan keuangan desa revisi 2
 
Job analysis
Job analysisJob analysis
Job analysis
 

Similar a Tahapan dan tata cara pendirian

Kebijakan bum des bu pipit
Kebijakan bum des bu pipitKebijakan bum des bu pipit
Kebijakan bum des bu pipityuniarkowahyu
 
BUMDes Berdasarkan Permendesa Nomor 4 Th 2015
BUMDes Berdasarkan Permendesa Nomor 4 Th 2015BUMDes Berdasarkan Permendesa Nomor 4 Th 2015
BUMDes Berdasarkan Permendesa Nomor 4 Th 2015Munawar Kholil
 
Pengutan Kelembagaan 2018.pptx
Pengutan Kelembagaan 2018.pptxPengutan Kelembagaan 2018.pptx
Pengutan Kelembagaan 2018.pptxMeydieSambuaga1
 
Skema Bisni Bumdes
Skema Bisni Bumdes Skema Bisni Bumdes
Skema Bisni Bumdes Roedy Rustam
 
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptxBumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
Pendirian BUM Desa
Pendirian BUM DesaPendirian BUM Desa
Pendirian BUM DesaFormasi Org
 
Untitled presentation (2).pdf
Untitled presentation (2).pdfUntitled presentation (2).pdf
Untitled presentation (2).pdfopiksaprasdpmd
 
Sosialisasi BUM Desa
Sosialisasi BUM DesaSosialisasi BUM Desa
Sosialisasi BUM DesaSyamsul Azha
 
Manajemen BUMDes ..ppt
Manajemen BUMDes ..pptManajemen BUMDes ..ppt
Manajemen BUMDes ..pptsuharman12
 
Konsep, organisasi, dan pengembangan bumg sumadi
Konsep, organisasi, dan pengembangan bumg sumadiKonsep, organisasi, dan pengembangan bumg sumadi
Konsep, organisasi, dan pengembangan bumg sumadiFaisalRidha5
 
draft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptx
draft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptxdraft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptx
draft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptxocta63
 
Permen no. 4_th_2015_bumdes
Permen no. 4_th_2015_bumdesPermen no. 4_th_2015_bumdes
Permen no. 4_th_2015_bumdesSungonlegowo
 
draft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptx
draft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptxdraft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptx
draft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptxoctabangle3
 
Manajemen BumdeS.ppt
Manajemen BumdeS.pptManajemen BumdeS.ppt
Manajemen BumdeS.pptssusera1bc10
 
www.format-administrasi-desa.blogspot.com - 1. MANAJEMEN BUMDES.ppt
www.format-administrasi-desa.blogspot.com - 1. MANAJEMEN BUMDES.pptwww.format-administrasi-desa.blogspot.com - 1. MANAJEMEN BUMDES.ppt
www.format-administrasi-desa.blogspot.com - 1. MANAJEMEN BUMDES.pptSundanaRahman1
 
manajemenbumdes.ppt
manajemenbumdes.pptmanajemenbumdes.ppt
manajemenbumdes.pptSopanNugroho
 

Similar a Tahapan dan tata cara pendirian (20)

Kebijakan bum des bu pipit
Kebijakan bum des bu pipitKebijakan bum des bu pipit
Kebijakan bum des bu pipit
 
BUMDes Berdasarkan Permendesa Nomor 4 Th 2015
BUMDes Berdasarkan Permendesa Nomor 4 Th 2015BUMDes Berdasarkan Permendesa Nomor 4 Th 2015
BUMDes Berdasarkan Permendesa Nomor 4 Th 2015
 
Pengutan Kelembagaan 2018.pptx
Pengutan Kelembagaan 2018.pptxPengutan Kelembagaan 2018.pptx
Pengutan Kelembagaan 2018.pptx
 
Skema Bisni Bumdes
Skema Bisni Bumdes Skema Bisni Bumdes
Skema Bisni Bumdes
 
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptxBumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
 
Pendirian BUM Desa
Pendirian BUM DesaPendirian BUM Desa
Pendirian BUM Desa
 
Untitled presentation (2).pdf
Untitled presentation (2).pdfUntitled presentation (2).pdf
Untitled presentation (2).pdf
 
Sosialisasi BUM Desa
Sosialisasi BUM DesaSosialisasi BUM Desa
Sosialisasi BUM Desa
 
Manajemen BUMDes ..ppt
Manajemen BUMDes ..pptManajemen BUMDes ..ppt
Manajemen BUMDes ..ppt
 
Konsep, organisasi, dan pengembangan bumg sumadi
Konsep, organisasi, dan pengembangan bumg sumadiKonsep, organisasi, dan pengembangan bumg sumadi
Konsep, organisasi, dan pengembangan bumg sumadi
 
Modul BUM Desa
Modul BUM DesaModul BUM Desa
Modul BUM Desa
 
Mengali Potensi Desa Barambai
Mengali Potensi Desa BarambaiMengali Potensi Desa Barambai
Mengali Potensi Desa Barambai
 
draft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptx
draft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptxdraft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptx
draft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptx
 
Permen no. 4_th_2015_bumdes
Permen no. 4_th_2015_bumdesPermen no. 4_th_2015_bumdes
Permen no. 4_th_2015_bumdes
 
Bumdes bs
Bumdes bsBumdes bs
Bumdes bs
 
draft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptx
draft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptxdraft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptx
draft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptx
 
Perdes bumdes 2020
Perdes bumdes 2020Perdes bumdes 2020
Perdes bumdes 2020
 
Manajemen BumdeS.ppt
Manajemen BumdeS.pptManajemen BumdeS.ppt
Manajemen BumdeS.ppt
 
www.format-administrasi-desa.blogspot.com - 1. MANAJEMEN BUMDES.ppt
www.format-administrasi-desa.blogspot.com - 1. MANAJEMEN BUMDES.pptwww.format-administrasi-desa.blogspot.com - 1. MANAJEMEN BUMDES.ppt
www.format-administrasi-desa.blogspot.com - 1. MANAJEMEN BUMDES.ppt
 
manajemenbumdes.ppt
manajemenbumdes.pptmanajemenbumdes.ppt
manajemenbumdes.ppt
 

Último

PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptxPERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptxinichaneldhea
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...unikbetslotbankmaybank
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solojasa marketing online
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesialangkahgontay88
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxItaaNurlianaSiregar
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxlulustugasakhirkulia
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tanikwtkelurahanmekarsar
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaMichael Rada
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkajaunikbetslotbankmaybank
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1alvinjasindo
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNajlaNazhira
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptJhonSutarka1
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfAgusyunus2
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxMuhammadDidikJasaGb
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTRikoMappedeceng1
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.nuranisasignature
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxAnissaPratiwi3
 

Último (20)

PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptxPERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 

Tahapan dan tata cara pendirian

  • 1. TAHAPAN DAN TATA CARA PENDIRIAN BADAN USAHA MILIK Desa [ BUMDes ] Saat ini desa dihadapkan pada pertarungan dengan korporasi modal besar. BUMDes adalah salah jawaban untuk melakukan perlawanan dalam upaya mengembalikan kedaulatan desa. Mendirikan BUMDes bukan hanya sekedar secara kelembagaan ada dan terbentuk, melainkan lebih dari itu bagaimana organisasi BUMDes dapat menggerakkan laju perekonomian desa. Catatan yang sangat penting untuk diperhatikan adalah pada saat BUMDes terbentuk jangan sampai menjadi tempat persembunyian bagi korporasi modal besar mencaplok kedaulatan desa. Tulisan ini hanyalah bagian kecil upaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar dalam mendirikan BUMDes sesuai dengan alur dan tahapan yang ada sesuai dengan regulasi yang telah berlaku. Kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan demi perbaikan keadaan yang lebih baik. A. PENGERTIAN BUMDes Badan Usaha Milik Desa, selanjutnya disebut BUM Desa, adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar- besarnya kesejahteraan masyarakat Desa. BUMDes dapat terdiri dari unit-unit usaha yang berbadan hukum. Unit usaha yang berbadan hukum dapat berupa lembaga bisnis yang kepemilikan sahamnya berasal dari BUMDes dan masyarakat. Apabila BUMDes tidak memiliki unit-unit usaha yang berbadan hukum, bentuk organisasi BUMDes didasarkan pada Peraturan Desa tentang Pendirian BUMDes. B. DASAR HUKUM PENDIRIAN - Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas - Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Lembaga Keuangan Mikro - Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa - Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa - Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Pendirian, Pengurusan Dan Pengelolaan, Dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa C. TUJUAN PENDIRIAN BUMDes - Meningkatkan perekonomian Desa - Mengoptimalkan aset Desa agar bermanfaat untuk kesejahteraan Desa; - Meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi Desa; - Mengembangkan rencana kerja sama usaha antar desa dan/atau dengan pihak ketiga; - Menciptakan peluang dan jaringan pasar yang mendukung kebutuhan layanan umum warga; - Membuka lapangan kerja; - Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan pelayanan umum, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi Desa; dan - Meningkatkan pendapatan masyarakat Desa dan Pendapatan Asli Desa. D. YANG PERLU MENJADI PERTIMBANGAN DALAM MENDIRIKAN BUMDes - Inisiatif pemerintah desa atau masyarakat Desa - Potensi usaha ekonomi desa - Sumber daya alam desa - Sumber daya manusia yang mampu mengelola BUMDes - Penyertaan modal dari pemerintah desa dalam bentuk pembiayaan dan kekayaan Desa yang diserahkan untuk dikelola sebagai bagian dari usaha BUM Desa. E. TAHAPAN PENDIRIAN 1. Musyawarah Desa Pra Pendirian a. Sosialisasi penyepakatan pembentukan BUMDes b. Pembahasan penyusunan Perdes tentang Pendirian, Pengurusan, Pengelolaan dan Pembubaran BUMDes
  • 2. c. Pembentukan Tim Ad-hoc 2. Musyawarah Desa I a. Laporan hasil kajian Tim Ad-hoc b. Pembahasan dan pengesahan Perdes tentang Pendirian, Pengurusan, Pengelolaan dan Pembubaran BUMDes c. Pembahasan tentang: - Nama, kedudukan dan wilayah kerja BUMDes - Maksud dan tujuan pendirian BUMDes - Bentuk badan hukum BUMDes - Sumber permodalan BUMDes - Unit-unit usaha BUMDes - Organisasi BUMdes - Pengawasan BUMDes - Pertanggungjawaban BUMDes 3. Musyawarah Desa II a. Pembahasan Peraturan Desa (Perdes) tentang Pembentukan BUMDes yang mengacu pada Perdes tentang Pendirian, Pengurusan, Pengelolaan dan Pembubaran b. Pengesahan Perdes tentang Pembentukan BUMDes c. Pembahasan AD/ART d. Struktur organisasi pengelola e. Tugas dan fungsi pengelola BUMDes f. Aturan kerjasama dengan pihak lain g. Rencana usaha dan pengembangan BUMDes 4. Musyawarah Desa III a. Merumuskan dan menetapkan sistem penggajian pengupahan pengelola BUMDes b. Pemilihan pengurus dan pengelola BUMDes c. Menyusun sistem informasi pengelolaan BUMDes d. Menyusuan sistem administrasi pembukuan BUMDes e. Menyusun rencana kerja BUMDes F. STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLA Sesuai pasal 10 Permendesa PDTT Nomor 4 Tahun 2015 bahwa Struktur Organisasi Pengelola BUMDes terdiri dari Dewan Penasehat atau dewan Komisaris, Pelaksana Operasional dan Dewan Pengawas. Dewan Penasehat atau Dewan Komisaris dijabat secara ex officio oleh Kepala Desa yang menjabat. Salah satu contoh struktur organisasi BUMDes yang bisa diterapkan atau dikembangkan dengan mempertimbangkan kesesuaian dengan kondisi dan karakteristik masing-masing desa.
  • 3. G. TUPOKSI a. Dewan Penasehat atau Dewan Komisaris Dewan Penasehat atau Dewan Komisaris dijabat secara ex officio oleh Kepala Desa yang menjabat. Dewan Penasehat atau Dewan Komisaris berkewajiban: - Memberikan nasihat kepada Pelaksana Operasional dalam melaksanakan pengelolaan BUM Desa; - Memberikan saran dan pendapat mengenai masalah yang dianggap penting bagi pengelolaan BUM Desa; dan - Mengendalikan pelaksanaan kegiatan pengelolaan BUM Desa. Dewan Penasehat atau Dewan Komisaris berwenang: - Meminta penjelasan dari Pelaksana Operasional mengenai persoalan yang menyangkut pengelolaan usaha Desa; dan - Melindungi usaha Desa terhadap hal-hal yang dapat menurunkan kinerja BUM Desa. b. Pelaksana Operasional Pelaksana Operasional yang terdiri dari Direktur, Sekretaris, Bendahara dan Manajer mempunyai tugas mengurus dan mengelola BUM Desa sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Pelaksana Operasional berkewajiban: - Melaksanakan dan mengembangkan BUM Desa agar menjadi lembaga yang melayani kebutuhan ekonomi dan/atau pelayanan umum masyarakat Desa; - Menggali dan memanfaatkan potensi usaha ekonomi Desa untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa; dan - Melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga perekonomian Desa lainnya. Pelaksana Operasional berwenang: - Membuat laporan keuangan seluruh unit-unit usaha BUM Desa setiap bulan; - Membuat laporan perkembangan kegiatan unit-unit usaha BUM Desa setiap bulan; - Memberikan laporan perkembangan unit-unit usaha BUM Desa kepada masyarakat Desa melalui Musyawarah Desa sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun. c. Dewan Pengawas Dewan pengawas terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Anggota yang berkewajiban mempunyai kewajiban menyelenggarakan Rapat Umum untuk membahas kinerja BUM Desa sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun sekali. Dewan pengawas berwenang menyelenggarak Rapat Umum Pengawas untuk: - Pemilihan dan pengangkatan pengurus - Penetapan kebijakan pengembangan kegiatan usaha dari bum desa; dan - Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja pelaksana operasional. H. KRITERIA PENGELOLA (APA DAN SIAPA) Seperti yang tertuang dalam PP No.43 Tahun 2014 Tentang pasal 132 ayat 6 dan 7 dijelaskan bahwa Pelaksana Operasional diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Desa. Selain itu juga DILARANG merangkap jabatan yang melaksanakan fungsi pelaksana lembaga Pemerintahan Desa dan lembaga kemasyarakatan desa Beberapa persyaratan untuk menjadi Pelaksana Operasional (Pasal 14 Permendesa No.4 Tahun 2015): - Masyarakat Desa yang mempunyai jiwa wirausaha; - Berdomisili dan menetap di Desa sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun; - Berkepribadian baik, jujur, adil, cakap, dan perhatian terhadap usaha ekonomi Desa; dan - Pendidikan minimal setingkat SMU/Madrasah Aliyah/SMK atau sederajat; Pelaksana Operasional dapat diberhentikan dengan alasan: - Meninggal dunia - Telah selesai masa bakti sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga BUM Desa; - Mengundurkan diri;
  • 4. - Tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik sehingga menghambat perkembangan kinerja BUM Desa; - Terlibat kasus pidana dan telah ditetapkan sebagai tersangka. I. BENTUK DAN JENIS UNIT USAHA Bentuk Unit Usaha BUMDes a. Perseroan Terbatas sebagai persekutuan modal, dibentuk berdasarkan perjanjian, dan melakukan kegiatan usaha dengan modal yang sebagian besar dimiliki oleh BUMDes, sesuai dengan UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas b. Lembaga Keuangan Mikro dengan andil BUMDes sebesar 60%, sesuai dengan UU Nomor 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro BUMDes dapat menjalankan jenis usaha seperti: a. Bisnis sosial (social business) yang memberikan pelayanan umum (serving) kepada masyarakat seperti: - Air minum Desa; - Usaha listrik Desa; - Lumbung pangan; dan - Sumber daya lokal dan teknologi tepat guna lainnya. b. Bisnis penyewaan (renting) seperti: - Alat transportasi; - Perkakas pesta; - Gedung pertemuan; - Rumah toko; - Tanah milik bum desa; dan - Barang sewaan lainnya. c. Bisnis usaha perantara (brokering) seperti: - Jasa pembayaran listrik; - Pasar Desa untuk memasarkan produk yang dihasilkan masyarakat; - Jasa pelayanan lainnya. d. Usaha produksi seperti: - Pabrik es; - Pabrik asap cair; - Hasil pertanian; - Sarana produksi pertanian; - Sumur bekas tambang; dan - Kegiatan bisnis produktif lainnya. e. Bisnis keuangan (financial business) yang dapat memberikan akses kredit dan peminjaman yang mudah diakses oleh masyarakat Desa. f. Menjalankan usaha bersama (holding) seperti: - Pengembangan kapal Desa berskala besar untuk mengorganisasi nelayan kecil agar usahanya menjadi lebih ekspansif; - DesaWisata yang mengorganisir rangkaian jenis usaha dari kelompok masyarakat;dan - Kegiatan usaha bersama yang mengkonsolidasikan jenis usaha lokal lainnya. J. MODAL USAHA Modal usaha BUMDes dapat terdiri dari: - Penyertaan modal Desa yang berasal dari: a. Hibah dari pihak swasta, lembaga sosial ekonomi kemasyarakatan dan/atau lembaga donor yang disalurkan melalui mekanisme APB Desa; b. Bantuan Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota yang disalurkan melalui mekanisme APB Desa; c. Kerjasama usaha dari pihak swasta, lembaga sosial ekonomi kemasyarakatan dan/atau lembaga donor yang dipastikan sebagai kekayaan kolektif Desa dan disalurkan melalui mekanisme APB Desa; d. Aset Desa yang diserahkan kepada APB Desa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan tentang Aset Desa
  • 5. - Penyertaan modal masyarakat Desa yang berasal dari tabungan masyarakat dan atau simpanan masyarakat. K. SHARE PEMBAGIAN HASIL USAHA - Hasil usaha BUM Desa merupakan pendapatan yang diperoleh dari hasil transaksi dikurangi dengan pengeluaran biaya dan kewajiban pada pihak lain, serta penyusutan atas barang-barang inventaris dalam 1 (satu) tahun buku. - Pembagian hasil usaha BUM Desa ditetapkan berdasarkan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga BUM Desa. - Alokasi pembagian hasil usaha dapat dikelola melalui sistem akuntansi sederhana. L. KERUGIAN BUMDes - Kerugian yang dialami BUM Desa menjadi beban BUM Desa. - Dalam hal BUM Desa tidak dapat menutupi kerugian dengan aset dan kekayaan yang dimilikinya, dinyatakan rugi melalui Musyawarah Desa. - Unit usaha milik BUM Desa yang tidak dapat menutupi kerugian dengan aset dan kekayaan yang dimilikinya, dinyatakan pailit sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan mengenai kepailitan. M. PERTANGGUNGJAWABAN - Pelaksana Operasional melaporkan pertanggungjawaban pelaksanaan BUMDes kepada Penasihat yang secara ex-officio dijabat oleh Kepala Desa. - BPD melakukan pengawasan terhadap kinerja Pemerintah Desa dalam membina pengelolaan BUM Desa. - Pemerintah Desa mempertanggungjawabkan tugas pembinaan terhadap BUMDes kepada BPD yang disampaikan melalui Musyawarah Desa. N. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN - Menteri menetapkan norma, standar, prosedur dan kriteria BUM Desa. - Gubernur melakukan sosialisasi, bimbingan teknis tentang standar, prosedur, dan kriteria pengelolaan serta memfasilitasi akselerasi pengembangan modal dan pembinaan manajemen BUM Desa di Provinsi. - Bupati/Walikota melakukan pembinaan, pemantauan dan evaluasi terhadap pengembangan manajemen dan sumber daya manusia pengelola BUM Desa.