Tulisan ini membahas tentang pengertian karya ilmiah dan jenis-jenisnya. Karya ilmiah adalah karya tulis yang ditulis sesuai dengan prinsip ilmiah seperti objektivitas, empiris, dan rasional. Ada tiga jenis karya ilmiah berdasarkan pendekatan, yaitu hasil kajian pustaka, penelitian, dan pengembangan. Karya ilmiah juga dibedakan berdasarkan sasaran menjadi biasa dan populer. Populer dituj

2. BAHASA INDONESIA
“Membaca Referensi”
Pembimbing :
Dra. Wasitoh Meirani, M.Pd

3. 1 BA
Bahasa Inggris Pariwisata
dan Perhotelan
o Mariati Hanim
o M. Dian Armanda Ersyad
o M. Hafiz Artha Pratama
o Novriana Rokasita
o Weti Artika

4. Pengertian Karya Ilmiah
Karya ilmiah adalah karya tulis yang
telah diakui dalam bidang pengetahuan,
teknologi, atau seni yan ditulis atau
dikerjakan sesuai dengan tata cara
ilmiah, dan telah mengikuti pedoman
atau konvensi ilmiah yang telah
disepakati.

5. Prinsip-Prinsip Ilmiah
prinsip
objektivitas Prinsip rasional
Prinsip Deduktif
Prinsip empiris dan Induktif

6. • Prinsip objektivitas:
mengharuskan penulis untuk tidak
mengemukakan pendapat pribadinya.
Penulis harus bersikap jujur, terbuka, dan
mengesampingkan perasaannya.
• Prinsip Empiris:
segala sesuatu yang dikemukakan penulis
harus berdasarkan fakta.

7. • Prinsip rasional : prinsip yang menghendaki
cara pembahasan sesuatu harus berdasarkan
rasio atau dapat diterima akal sehat, baik
proses maupun cara penulisannya.
• Prinsip Deduktif Induktif : Prinsip ini mengenai
penyimpulan penemuan, menggunakan
hipotesis, pengumpulan data.

8. Jenis-Jenis Karya Ilmiah

9. Ditinjau dari Pendekatannya :
 karya ilmiah hasil kajian
pustaka
 karya ilmiah hasil
penelitian
 karya ilmiah hasil kerja
pengembangan

10. Karya ilmiah
hasil telaah  karya ilmiah hasil
telaah yang
dilaksanakan untuk
memecahkan masalah
yang pada dasarnya
bertumpu pada
penelaahan kritis dan
mendalam terhadap
bahan-bahan pustaka
yang relevan.

11. • Karya ilmiah hasil kerja pengembangan :
dihasilkan dari kegiatan merancang atau
kegiatan menghasilkan produksi yang dapat
dipakai untuk memecahkan masalah-masalah
aktual.

12. Ditinjau dari Sudut Pandang Ditinjau dari Sasaran atau
Bentuknya : Pembacanya :
a) paper /kertas kerja,  karya ilmiah biasa
b) makalah, dan
c) laporan,  karya ilmiah populer
d) skripsi,
e) tesis, dan
f) disertasi.

13. Pengertian karya ilmiah biasa
dan karya ilmiah populer :
 karya ilmiah biasa adalah karya ilmiah
yang ditujukan kepada masyarakat
tertentu atau profesional.
karya ilmiah populer adalah karya
ilmiah yang di tujukan kepada
masyarakat umum.
(sumber: Amir, 2007:41)

14.  Cara Mudah Untuk Cepat Tidur
Tidur adalah proses yang penting bagi tubuh manusia. tidur
yang cukup selama 7-8 jam setiap malam akan sangat
bermanfaat tidak hanya untuk kesehatan, tetapi juga
untuk menunjang penampilan anda sehari. Namun, tidak
semua orang bisa mendapatkan tidur cukup yang mereka
butuhkan, karena mereka memiliki masalah dengan tidur.
Orang-orang ini merasa sangat sulit tidur, bahkan ketika
mereka merasa sangat lelah mereka masih sulit untuk
menutup mata mereka. Kondisi ini tentu sangat
menjengkelkan bagi orang yang mengalaminya.
 Nah, jika anda adalah tipe orang yang menemukan
kesulitan dalam mendapatkan porsi tidur yang cukup, ada
beberapa cara mudah dapat anda ikuti untuk membantu
anda cepat ngantuk dan langsung tidur di malam hari,
menurut Glamour.

15. Pembaca perlu memahami unsur
kebahasaan yang membangun tulisan
(huruf, kata, kalimat, dan paragraf)
Pembaca perlu memiliki pengetahuan
tentang paragraf dan dapat mengetahui
gagasan atau ide pokok.

16. Tulisan ilmiah yang ditunjukan kepada
masyarakat umum disebut tulisan ilmiah populer
(Amir, 2007:41).
Amir, Soeseno (1993: 1) mengemukakan bahwa
tulisan ilmiah populer adalah tulisan ilmiah yang
disajikan dengan penuturan yang mudah
dimengerti.

17. tulisan ilmiah populer dapat dibedakan
atas tiga jenis, yaitu:
Tulisan ilmiah Populer Deskriptif.
Tulisan ilmiah populer bentuk deskriptif
yang disertai tentang jalannya proses
pembentukan.
Tulisan ilmiah populer deskriptif yang
disertai proses terjadinya sesuatu.

18. Mengakses Informasi dari
Internet

19. Teknologi Informasi (TI) memberikan
pilihan lain kepada dunia pendidikan
untuk memanfaatkannya.
TI memungkinkan terjadinya proses
komunikasi yang bersifat global dari dan
ke seluruh penjuru dunia.

20. Catatan Penting dalam Membaca
Referensi
a) Keterangan lengkap tentang sumber,
b) Informasi-informasi penting terkait dengan
topik bacaan, dan
c) Kutipan-kutipan pernyataan pakar yang
dianggap perlu.

21. KUTIPAN

22. Kutipan adalah pinjaman kalimat atau
pendapat orang lain yang terdapat dalam
buku-buku, jurnal ilmiah, surat kabar,
dsb. (Keraf, 1990)

23. Jenis-Jenis Kutipan
Kutipan dapat dibedakan menjadi dua macam,
yaitu :
• Kutipan langsung dan
• Kutipan tidak langsung.

24. Prinsip-Prinsip Mengutip
• Jangan mengadakan perubahan
• Koreksi atas kesalahan
• Menghilangkan bagian kutipan

25. Cara-Cara Mengutip
Kutipan Langsung < 4 Baris
Kutipan langsung yang kurang atau sama
dengan empat baris ditulis dengan cara-cara
berikut:
a) kutipan diintegrasikan dalam teks
b) jarak antarbaris dua spasi
c) kutipan diapit tanda petik
d) diberi identitas sumber.

26. Kutipan langsung yang lebih dari empat baris
ditulis dengan cara-cara berikut:
• kutipan dipisahkan dari teks
• jarak antarbaris satu spasi
• kutipan tidak diapit tanda petik
• diberi identitas sumber

27. Contoh Kutipan Langsung :
“Java memisahkan komponen untuk
menampilkan keluaran dengan komponen untuk
melakukan format keluaran. Keuntungan
pemisahan antara lain format keluaran benar-
benar sangat kaya melebihi yang dapat diperoleh
di C++” (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi
Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 78)

28. Contoh Kutipan Tidak Langsung :
Polymorphism, yang berarti mempunyai banyak
bentuk, merupakan konsep pokok di dalam
perancangan berorientasi objek. Dua objek atau
lebih dikatakan polymorphic jika mempunyai
antarmuka-antarmuka yang identik namun
mempunyai perilaku-perilaku berbeda. (Bambang
Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman
Java, 2007, Hal. 357)

29. TERIMA KASIH