Dokumen tersebut membahas definisi administrasi pendidikan oleh beberapa ahli dan ruang lingkup administrasi pendidikan. Definisi administrasi pendidikan mencakup proses pengarahan sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal. Ruang lingkupnya meliputi bidang tata usaha, personalia guru dan murid, pengawasan, serta pelaksanaan kurikulum.
2. Definisi administrasi pendidikan oleh beberapa
ahli, yaitu :
1. Hadari Nawawi (1989:11) : administrasi
pendidikan adalah serangkaian kegiatan atau
keseluruhan proses pengendalian usaha
kerjasama sejumlah orang untuk mencapai
tujuan pendidikan secara berencana dan
sistematis yang diselenggarakan dalam
lingkungan tertentu, terutama berupa
lembaga pendidikan formal.
3. Pengertian Administrasi
Pendidikan
2. Engkoswara : administrasi pendidikan adalah
ilmu yang mempelajari penataan sumberdaya
yaitu manusia, kurikulum atau sumber belajar
dan fasilitas untuk mencapai tujuan
pendidikan secara optimal dan
penciptaan suasana yang baik bagi
manusia yang turut serta dalam
mencapai tujuan pendidikan yang
disepakati.
4. Pengertian Administrasi
Pendidikan
3. Ngalim Purwanto (1984:14) : administrasi
pendidikan adalah suatu proses keseluruhan,
kegiatan bersama dalam bidang pendidikan yang
meliputi : perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pelaporan, pengkoordinasian,
pengawasan, dan pembiyaan dengan
menggunakan atau memanfaatkan fasilitas
yang tersedia, baik personel, materiil
maupun spirituil untuk mencapai tujuan
pendidikan secara efektif dan efisien.
5. Pengertian Administrasi
Pendidikan
4. Robert E. Wilson (1996) : administrasi pendidikan
adalah koordinasi kekuatan penting untuk
pengajaran yang lebih baik bagi seluruh anak-anak di
dalam organisasi sekolah untuk mencapai tujuan dan
menjamin pencapaian tujuan.
5. Oteng Sutisna (1983 :17) : administrasi pendidikan
sebagai suatu peristiwa
mengkoordinasikan kegiatan yang saling
bergantung dari orang-orang dan
kelompok-kelompok dalam mencapai
tujuan bersama pendidikan anak-anak.
6. Pengertian Administrasi
Pendidikan
6. Mohammad Rifai (1972:51) : administrasi adalah
keseluruhan proses yang mempergunakan dan
mengikutsertakan semua sumber potensi yang tersedia dan
yang sesuai, baik personel maupun materil dalam usaha
untuk mencapai tujuan bersama seefektif dan seefisien
mungkin.
7. Calvin Grieder (1961) : administrasi pendidikan
adalah keseluruhan proses yang menggunakan dan
mengikutsertakan semua sumber potensi yang tersedia
dan yang sesuai baik personal maupun materil dalam
usaha mencapai tujuan bersama seefektif dan seefisien
mungkin (Rifai : 1972).
7. Pengertian Administrasi
Pendidikan
Administrasi pendidikan pada intinya adalah
segenap proses pengerahan dan
pengintegrasian segala sesuatu atau potensi
dalam suatu aktivitas kelembagaan, baik
personal, spiritual dan materil, yang
bersangkutan dengan pencapaian
tujuan pendidikan.
8. Tujuan Administrasi Pendidikan
• menurut Sergio vani dan carfer, tujuan
administrasi pendidikan adalah efektivitas
produksi, efisien, kemampuan menyesuaikan diri,
dan kepuasan dalam kerja.
• Sedangkan tujuan adiministrasi pendidikan di
Indonesia yang dilaksanakan di sekolah juga
bersumber dari tujuan pendidikan nasional yang
digariskan dalam GBHN adalah meningkatkan
ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa
9. Ruang Lingkup Administrasi
Pendidikan
Bidang-bidang yang tercakup dalam administrasi
pendidikan adalah sangat banyak dan luas. Tetapi yang
sangat penting dan perlu diketahui ialah sebagai
berikut :
A. Bidang Tata Usaha Sekolah
B. Bidang Personalia Guru
C. Bidang Personalia Murid
D. Bidang Pengawasan
E. Bidang Pelaksanaan Dan Pembinaan
Kurikulum
F. Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
10. Ruang Lingkup Administrasi
Pendidikan
A. Bidang Tata Usaha Sekolah
Hal ini meliputi :
1) Organisasi dan struktur pegawai tata usaha
2) Otorosasi dan anggaran belanja keuangan
sekolah
3) Masalah kepegawaian dan kesejahteraan
personel sekolah
4) Masalah perlengkapan dan perbekalan
5) Keuangan dan pembukuannya
11. Ruang Lingkup Administrasi
Pendidikan
B. Bidang Personalia Murid
Hal ini meliputi :
1) Pengangkatan dan penempatan tenaga guru
2) Organisasi personel guru-guru
3) Masalah kepegawaian dan kesejahteraan
guru
4) Rencana orientasi bagi tenaga guru yang
baru
5) Inservice training dan up-grading guru-
guru
12. Ruang Lingkup Administrasi
Pendidikan
C. Bidang Personalia Guru
Hal ini meliputi :
1) Organisasi dan perkumpulan peserta didik
2) Masalah kesehatan dan kesejahteraan
peserta didik
3) Penilaian dan pengukuran kemajuan
peserta didik
4) Bimbingan dan penyuluhan bagi peserta
didik (guidance and counseling)
13. Ruang Lingkup Administrasi
Pendidikan
D. Bidang Pengawasan
Hal ini meliputi :
1) Usaha membangkitkan dan merangsang
semangat guru-guru dan pegawai tata usaha
dalam menjalankan tugasnya masing-masing
sebaik-baiknya.
2) Usaha mengembangkan, mencari, dan
menggunakan metode-metode baru dalam
mengajar dan belajar yang lebih baik
3) Mengusahakan cara-cara menilai hasil-
hasil pendidikan dan pengajaran.
14. Ruang Lingkup Administrasi
Pendidikan
E. Bidang Pelaksanaan Dan Pembinaan Kurikulum
Hal ini meliputi :
1) Mempedomani dan meralisasikan apa yang
tercantum di dalam kurikulum sekolah yang
bersangkutan dalam usaha mencapa dasar-dasar dan
tujuan pendidikan dan penagajaran.
2) Menyusun dan melaksanakan organisasi
kurikulum beserta materi-materi, sumber-
sumber, dan metode-metode pelaksanaannya,
disesuaikan dengan pembaharuan pendidikan
dan pengajaran serta kebutuhan masyarakat dan
lingkungan sekolah.
15. Ruang Lingkup Administrasi
Pendidikan
3) Kurikulum bukanlah merupakan sesuatu yang harus diikuti dan
di turut begitu saja dengan mutlak tanpa perubahan dan
penyimpangan sedikit pun. Kurikulum lebih merupakan
pedoman bagi para guru dalam menjalankan tugasnya. Dalam
mempergunakan kurikulum, guru atau pendidik, di samping
menuruti dan mengikuti apa yang tercantum didalamnya,
berhak dan berkewajiban pula memilih dan menambah metari-
materi, sumber-sumber, ataupun metode-metode pelaksanaan
yang lebih sesuai dengan kebutuhan perkembangan
masyarakat lingkungan sekolah, dan membuang serta
mengurangi apa yang dianggapnya sudah tidak sesuai
lagi dengan kemajuan dan kebutuhan masyarakat dan
negara pada umumnya. Itulah sebabnya maka
pelaksanaan kurikulum perlu mendapat perhatian, dan
pembinaan kurikulum harus diusahakan dan dijalankan.
16. Ruang Lingkup Administrasi
Pendidikan
Jadi dapat ditegaskan bahwa ruang lingkup
pembahasan administrasi pendidikan difokuskan
pada kegiatan administrasi pendidikan yang
dilakukan oleh pemerintah sebagai pelayanan
kebutuhan sekolah disatu pihak dan sekolah sebagai
pelaksana kegiatan pembelajaran dengan fokus
utama pelayanan belajar dipihak lainnya.
17. Tujuan Mempelajari
Administrasi Pendidikan
Tujuan mempelajari administrasi
pendidikan adalah menyediakan dasar
konseptual dengan mendefinisikan
administrasi dengan
mengimplementasikannya dalam
kegiatan pendidikan.
Dengan kata lain agar semua kegiatan
pendidikan mendukung tercapainya tujuan
pendidikan.
18. Fungsi Administrasi Pendidikan
Berikut ini diuraikan fungsi-fungsi administrasi yang
juga dapat diimplementasikan dalam kegiatan
pendidikan yaitu :
1. Fungsi Perencanaan
proses penyusunan berbagai keputusan yang akan
dilaksanakan pada masa yang akan datang untuk
mencapai tujuan yang ditentukan.
2. Fungsi Pengorganisasian
Pengorganisasian dapat diartikan sebagai
keseluruhan proses untuk memilih orang-orang
serta mengalokasikan sarana dan prasarana untuk
menunjang tugas orang-orang itu dalam organisasi.
19. Fungsi Administrasi Pendidikan
3. Fungsi Penggerakan
Penggerakan menurut Terri (1977) berarti
merangsang anggota-anggota kelompok
melaksanakan tugas-tugas dengan antusias
dan kemauan yang baik.
4. Fungsi Pengkoordinasian
Pengkoordinasian mengandung makna menjaga
agar tugas-tugas yang telah dibagi itu tidak
dikerjakan menurut kehendak yang mengerjakan
saja, tetapi menurut aturan sehingga menyumbang
terhadap pencapaian tujuan.
20. Fungsi Administrasi Pendidikan
5. Fungsi Pengarahan
Nawawi (1989:36) mengemukakan bahwa pengarahan
adalah memelihara menjaga dan memajukkan organisasi
melalui setiap personal, baik secara struktural maupun
fungsional, agar setiap kegiatannya tidak terlepas dari
usaha mencapai tujuan.
6. Fungsi Pengawasan
Pengawasan dapat diartikan sebagai salah satu kegiatan
untuk mengetahui realisasi perilaku perseonel
dalam organisasi pendidikan dan apakah tingkat
pencapaian tujuan pendidikan sesuai dengan
yang dikehendaki. Kemudian dari hasil
pengawasan tersebut apakah dilakukan
perbaikan,
21. Penutup
A. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa administrasi pendidikan
pada intinya adalah segenap proses pengarahan atau
pengintegrasian segala sesuatu atau potensi dalam
suatu aktifitas kelambagaan, baik personal, spiritual
dan meteril, yang bersangkutan dengan pencapaian
tujuan pendidikan. ruang lingkup administrasi
pendidikan diantaranya : bidang tata usaha,
bidang personalia murid, bidang personalia
guru, bidang pengawasan, dan bidang
pelaksanaan dan pembinaan kurikulum.
22. Penutup
A. Kesimpulan
Tujuan mempelajari administrasi pendidikan yaitu
menyediakan dasar konseptual dengan
mendefinisikan administrasi dengan
mengimplementasikannya dalam kegiatan
pendidikan. Berikut ini fungsi-fungsi administrasi
pendidikan yaitu : fungsi perencanaan,
fungsi pengorganisasian, fungsi
penggerakan, fungsi pengkoordinasian,
fungsi pengarahan dan fungsi
pengawasan.
23. Penutup
B. DAFTAR PUSTAKA
• Daryanto, M. 2005. Administrasi
Pendidikan. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
• Engkoswara dan Komariah, Aan. 2010.
Administrasi Pendidikan. Bandung : CV.
Alfabeta.
• Sagala, Syaiful. 1984. Administrasi
Pendidikan Kontemporer. Bandung : CV
Alpfabeta.