SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 16
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
DISUSUN OLEH:
WIRANTIKA ANGGRAENI
43217110116
DOSEN:
YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.SI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCUBUANA
2018
EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI
Sistem Informasi merupakan suatu ilmu mengolah data menjadi sesuatu yang bernilai sehingga
dapat digunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan. Seiring dengan kemajuan
teknologi saat ini, memaksa kita selaku manusia yang membutuhkan informasi dapat mengolah
dan menyapaikan serta menerima informasi dengan lebih efisien dan akurat. Keakuratan suatu
informasi tentu saja membutuhkan cara pengolahan yang baik. Seperti yang kita ketahui, saat
ini sudahbanyak ilmu yang kita pelajari dengan berbasiskan komputer. Tentu saja hal ini pun
tidak terkecuali untuk Sistem informasi itu sendiri karena merupakan sesuatu yang kompleks
yang tidak cukup dilakukan dengan cara yang manual. Sistem informasi yang berbasis
komputer berarti bahwa komputer memegang peranan penting dalam hal pengolahan informasi
dan didukung dengan Hardware, Software dan Brainware yang berkualitas.
Suatu Sistem informasi yang baik menjadi acuan suatu perusahaan bisa dibilang unggul atau
tidak. Tiga Hal penting agar dapat unggul :
 Tidak hanya mengandalkan SD fisik
 Aplikasi inovatif
 Memusatkan pada SD informasi
Maka dari itu, sangat dibutuh teknologi Informasi yang dapat menunjang pengelolaan
informasi dengan mengacu pada tiga hal penting diatas. Teknologi diakui sebagai sarana yang
membuat proses bisnis menjadi lebih efisien waktu, biaya dan mempunyai akurasi yang tinggi.
Kebutuhan dan penyediaan SDM teknologi informasi mampu terpenuhi seiring laju
perkembangan teknologi informasiitu sendiri. Teknologi informasi merupakan kombinasi
teknologi computer (perangkat keras dan perangkat lunak) untuk mengolah dan menyimpan
informasi dengan teknologi komunikasi untuk melakukan tranmisi informasi.
Adapun manfaat dari Sistem informasi yang baik yang akan kita dapatkan selaku user:
 Memberikan informasi yan sudah terjamin kebenaranya.
 Lebih efisien
 Meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan
 Meningkatkan kualitas informasi
 Lebih terjamin ke amannya
Dalam Sistem Informasi juga tidak terlepas dari etika dalam mengolah informasi tersebut, hal
yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
 Privasi : hak seseorang untuk memberikan atau tidak informasi yang akan di akses
 Akurasi : data yang diberikan harus tepat.
 Propertis : perlindungan terhadap hak cipta.
 Akses : Memberika akses kepada semua kalangan.
Model Sistem Informasi Perusahaan pada umumnya digambarkan seperti berikut:
Salah satu contoh Sistem informasi yang ada di perusahaan yaitu Sistem Informasi Keuangan
yang memberikan informasi kepada orang atau kelompok baik di dalam perusahaan maupun
di luar perusahaan mengenai masalah keuangan. Dan Menyediakan informasi mengenai arus
uang bagi para pemakai diseluruh perusahaan. Pada dasarnya penyusunan Sistem Informasi
Keuangan suatu perusahaan mempunyai beberapa tujuan yang harus dipertimbangkan baik-
baik, yaitu :
1. Mampu menyediakan data keuangan yang diperlukan tepat pada waktunya dan dapat
memenuhi kebutuhan.
2. Dapat menjaga keamanan harta milik perusahaan maka Sistem Informasi Akuntansi
keuangan harus disusun dengn pertimbangan pengawasan – pengawasan intern.
3. Dapat menekan pembiayaan terkait penyampaian pengeloaan informasi tersebut.
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
Sering dengan perusahaan memenuhi kebutuhan produk dan jasa para pelanggannya,
perusahaan tersebut akan berusaha untuk mendapatkan di atas para pesaingnya. Satu hal yang
tidak selalu terlihat adalah fakta bahwa sebua perusahaan juga akan dapat mencapai
keunggulan kompetitif melalui penggunaan sumber daya virtualnya. Keunggulan kompetitif
mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pengungkitan di dalam pasar.
Rantai Nilai Porter
Profesor Harvard Michael E. Porter adalah orang yang paling sering dikaitkan dengan topic
keunggulan kompetitif.
Porter yakin bahwa sebuah perusahaan meraih keunggulan kompetitif dengan menciptakan
suatu rantai nilai. Margin adalah nilai dari produk dan jasa perusahaan setelah dikurangi
harga pokoknya, seperti yang diterima oleh pelanggan perusahaan. Perusahaan mencintakan
nilai dengan melakukan apa yang disebut oleh porter sebagai aktifitas nilai. Aktifitas nilai
terdiri atas dua jenis yaitu utama dan pendukung.
Keunggulan kompetitif adalah keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan dimana
keunggulannya dipergunakan untuk berkompetisi dan bersaing dengan perusahaan lainnya
untuk meningkatkan value (nilai) perusahaan baik dalam hal peningkatan laba maupun citra
perusahaan. Contoh perusahaan-perusahaan telekomunikasi berusaha untuk mendapatkan
konsumen sebanyak-banyaknya dengan cara berkompetisi sesuai dengan keunggulan yang
dimilikinya.
Dalam upaya mencapai keunggulan kompetitif, perusahaan harus menghadapi tantangan
bahkan tekanan-tekanan internal dan eksternal perusahaan. Salah satu pendekatannya adalah
bagaimana mengefektifkan potensi sumberdaya yang ada, bisa melalui peningkatan kualitas
produk dan layanan kepada pelanggan, maupun melalui pemanfaatan kemajuan teknologi
informasi.
Strategi bersaing merupakan upaya mencari posisi bersaing yang menguntungkan dalam
suatu industry. Strategi bersaing bertujuan membina posisi yang menguntungkan dan kuat
dalam melawan kekuatan yang menentukan persaingan dalam industri.
Kompetisi merupakan karakteristik positif dalam bisnis, persaingan alami dan sehat adalah
pendukung majunya suatu pasar. Persaingan ini mendorong upaya untuk mendapatkan
keunggulan kompetitif di pasar, oleh karenanya diperlukan kemampuan kompetitif yang
signifikan pada berbagai bagian dari perusahaan. Hal ini ditujukan untuk menjaga bisnis
terhadap ancaman pendatang baru.
Gambar 1. Competitive Forces and Strategies
Lima strategi kompetensi dasar dalam bersaing yakni:
ü Strategi Kepemimpinan Biaya (Cost Leadership Strategy)
Menjadi produsen rendah biaya dalam menghasilkan barang dan jasa, atau membantu
menurunkan biaya bagi pemasok dan pelanggan, sehingga pesaing memiliki biaya produksi
yang lebih tinggi.
ü Strategi Diferensiasi (differentiation strategy)
Mengembangkan cara-cara untuk membedakan produk dan layanan dari para pesaing atau
mengurangi keunggulan diferensiasi dari pesaing. Strategi ini memungkinkan perusahaan
untuk fokus pada produk atau jasa untuk memberikan keuntungan dalam segmen pasar yang
unik/niche market.
ü Strategi Inovasi (innovation strategy)
Menemukan cara baru dalam melakukan bisnis. Strategi ini dapat melibatkan pengembangan
produk dan atau jasa yang unik guna memasuki pasar yang unik /niche market. Hal ini juga
dapat melibatkan perubahan radikal dalam proses bisnis untuk memproduksi atau
mendistribusikan produk dan layanan dari mayoritas jenis dan cara yang ada.
ü Strategi Pertumbuhan (growth strategy)
Secara signifikan memperluas kapasitas perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa,
ekspansi ke pasar global, diversifikasi ke produk dan jasa baru, atau mengintegrasikan ke
dalam produk dan jasa terkait.
ü Strategi Aliansi (alliance strategy)
Membentuk hubungan bisnis baru/aliansi dengan pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan,
dan perusahaan lain. Hubungan ini bisa berupa merger, akuisisi, usaha patungan,
pembentukan “perusahaan virtual,” atau pemasaran lainnya, manufaktur, atau perjanjian
distribusi antara pelaku usaha dengan mitra dagangnya.
Investasi didalam teknologi informasi dapat mendukung perusahaan dalam bersaing, berikut
adalah gambaran peran teknologi informasi dan contoh penerapannya.
Penerapan teknologi informasi akan meminimalkan biaya bisnis proses, baik
dalam hubungannya dengan konsumen maupun supplier.
Meningkatkan service / layanan yang diberikan kepada pelanggan.
Pemanfaatan teknologi informasi meminimalkan pesaing.
Inovasi produk baru yang melibatkan teknologi informasi sebagai komponennya.
Menciptakan pasar yang baru.
Meningkatkan kualitas dan efisiensi serta mempersingkat waktu layanan
pelanggan,
Menggunakan IT untuk pengembangan bisnis (business development), mengatur
bisnis secara regional dan global.
Membangun system informasi yang terhubung dengan internet dan extranet untuk
support hubungan bisnis dengan costumer, supplier, subcontractor, dsb.
Sedangkan strategi kompetitif lainnya adalah dengan cara investasi di bidang teknologi
informasi yang memungkinkan perusahaan untuk membangun kemampuan TI strategis
sehingga mereka dapat memanfaatkan peluang yang ada. Dalam beberapa kasus, hal ini
terjadi ketika sebuah perusahaan berinvestasi dalam sistem informasi berbasis komputer
untuk meningkatkan efisiensi proses bisnis internal. Kemudian, dengan berbekal platform
teknologi strategis, perusahaan dapat memanfaatkan investasi di bidang TI dengan
mengembangkan produk dan layanan baru yang tidak akan mungkin berhasil tanpa dukungan
TI yang kuat. Contohnya saat ini yang penting adalah pengembangan lebih lanjut jaringan
intranet perusahaan dan ekstranet, yang memungkinkan mereka untuk meningkatkan efek
dari investasi sebelumnya dibidang internet browser, PC, server, dan client / server jaringan.
Jika suatu perusahaan menginvestasikan uangnya untuk mengembangkan sistem informasi,
membuat aplikasi, dan memasang jaringan komputer maka hubungan antara biaya IT dan
kinerja perusahaan dapat dinyatakan secara sederhana yaitu: manfaat yg diterima melebihi
biaya yang diinvestasikan, karena IT dinilai dapat meningkatkan kinerja organisasi.
Nilai investasi TI adalah kemampuan organisasi utk mengidentifikasikan dan mengukur
penambahan dampak manfaat dan positif yang berkaitan dengan penerapan TI dalam operasi
bisnisnya.
IT Governance Focus Area (Area focus Tatakelola TI) (Source : www.itgi.org)
Area focus Tatakelola IT Perusahaan
Strategic alignment: fokus pada kepastian hubungan bisnis dan perencanaan TI: penetapan,
pemeliharaan dan validasi usulan nilai tambah TI; dan keselarasan operasi TI dengan
operasional perusahaan.
Value delivery: mengenai pelaksanaan usulan nilai tambah melalui siklus pengantaran,
memastikan bahwa TI memberikan manfaat untuk strategi, konsentrasi pada optimasi biaya
dan memberikan nilai tambah perusahaan dari TI
Resource management: mengenai investasi optimal, dan manajemen yg sesuai, sumberdaya
yg kritis: aplikasi, informasi, infrastruktur dan orang. Kunci sukses berkaitan dengan optimasi
pengetahuan dan infrastruktur.
Risk Management: memerlukan kesadaran pegawai senior, pengertian yg jelas mengenai
resiko perusahaan, mengerti persyaratan kebutuhan, transparansi resiko bagi perusahaan dan
tanggung jawab manajemen risiko dalam organisasi.
Performance measurement: menjajaki dan memonitor penerapan strategi, pemenuhan proyek,
penggunaan sumberdaya, proses kinerja dan mengantarkan bisnis, penggunaan, contoh,
balanced scorecard yg menterjemahkan strategi ke dalam kegiatan utk mencapai tujuan yg
dapat diukur melebihi akuntasi yg conventional.
Masalah investasi di bidang teknologi informasi merupakan hal yang cukup signifikan bagi
para manajemen senior perusahaan. Di satu sisi mereka sadar bahwa sudah saatnya (kalau
tidak memang karena sudah terlambat) mereka harus memiliki suatu teknologi informasi
yang dapat menunjang bisnis mereka, sementara di lain pihak mereka harus mengeluarkan
biaya yang relatif cukup besar untuk dapat merancang dan mengimplementasikan teknologi
informasi yang dibutuhkan. Tanpa memiliki teknologi informasi yang cukup canggih, sulit di
alam kompetisi global ini untuk dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar dari
manca negara yang mulai banyak mengembangkan usahanya di tanah air. Namun salah
mengidentifikasikan kebutuhan teknologi pun akan menjadi bumerang bagi organisasi yang
bersangkutan
Peranan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Dalam Perusahaan
Sistem informasi dan teknologi informasi memberikan empat peran utama di dalam
organisasi bisnis (perusahaan) yaitu untuk meningkatkan:
1)
Efisiensi artinya menggantikan peran manusia dengan teknologi informasi sehingga
memudahkan pekerjaan dan mempercepat pekerjaan.
2)
Sistem informasi ini digunakan oleh pimpinan untuk pengambilan keputusan yang lebih
efektif berdasarkan informasi yang akurat, tepat waktu, relevan, mudah, murah dan handal.
3)
Untuk memudahkan komunikasi dan mempercepat pengambilan suatu keputusan dapat
digunakan email atau teleconference.
4)
Kompetitif, artinya digunakan untuk meningkatkan daya saing perusahaan di dalam era
persaingan yang semakin ketat ini.
Contoh pemanfaatan teknologi informasi dalam perusahaan :
Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu
menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerjanya. Penerapan Teknologi informasi
dan komunikasi tentu akan berdampak pada perubahan kebiasaan kerja. Contoh
: penggunaan intranet untuk helpdesk technical support yang memanfaatkan teknologi Local
Area Netwok akan meminimalkan penggunaan kertas kerja pada operasional bisnis
perusahaan. Selain itu pemanfaatan internet sebagai sarana untuk website perusahaan yang
berfungsi sebagai online company profile juga akan meminimalkan anggaran keuangan
perusahaan untuk mencetak company profile, bahkan dengan adanya website tersebut akan
meningkatkan good corporate image terhadap pesaing, partner bisnis dan konsumennya.
Dengan adanya internet juga dapat digunakan untuk komunikasi antar karyawan dalam divisi
yang sama maupun berbeda divisi bahkan untuk komunikasi dengan konsumen dan partner
bisnisnya dapat menggunakan email dan messenger. Hal ini tentu dapat meminimalkan
penggunaan kertas dan biaya telepon / fax, juga dapat mengurangi biaya transport untuk visit
ke konsumen.
Penggunaan computer juga memudahkan pekerjaan karyawan perusahaan, karena pekerjaan
menjadi lebih cepat selesai dengan tingkat kesalahan yang minim. Apalagi jika perusahaan
menerapkan computer based information system dimana system informasi perusahaan
tersebut dibuat sedemikian rupa saling terhubung (integrated) dan mengotomatiskan
pekerjaan-pekerjaan rutin operasional, seperti misalnya pencetakan kwitansi akan terhubung
langsung dengan laporan keuangan perusahaan.
Keuntungan-keuntungan penerapan teknologi IT di perusahaan adalah :
Efisiensi tenaga kerja karena pekerjaan yang manual diotomatiskan.
Memperpendek rantai birokrasi dan waktu kerja sehingga berpengaruh pada penghematan
biaya.
Dengan tersedianya data dan informasi yang up to date maka pengambilan keputusan dapat
lebih cepat, sehingga menjadikan perusahaan lebih kompetitif terhadap pesaingnya.
Penghematan biaya pemasaran dan promosi produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan,
karena menggunakan website perusahaan yang juga berfungsi sebagai online company profile
dan memperluas pangsa pasar.
Dengan penerapan teknologi informasi pada operasional perusahaan maka system dapat
terintegrasi di semua bagian sehingga dapat memudahkan arus informasi dan kecepatan
respon terhadap suatu masalah.
Jadi dengan pemanfaatan teknologi informasi maka akan memudahkan arus informasi secara
internal maupun eksternal perusahaan, meminimalkan resiko factor human error dan efisiensi
di segala bidang, tentunya hal ini akan berpengaruh pada margin keuntungan yang didapat
perusahaan secara akumulatif.
Selain itu peran teknologi IT dalam perusahaan adalah menciptakan value (nilai tambah) bagi
pelanggan perusahaan, dimana dengan penerapan IT maka layanan kepada pelanggan makin
cepat dan baik sehingga pelanggan puas dengan pelayanan yang diterimanya, hal itu dapat
menciptakan loyalitas sehingga pelanggan tersebut bersedia menjadi konsumennya untuk
jangka panjang. Loyalitas pelanggan merupakan hal yang didambakan oleh tiap perusahaan
karena mempengaruhi stabilitas income perusahaan.
Contoh Keunggulan Kompetitif dalam Penggunaan Sistem Informasi
Perubahan cepat di dunia bisnis mendorong perusahaan mengandalkan kekuatan informasi
sebagai basis untuk berbisnis. Informasi yang didukung teknologi internet telah merevolusi
wajah perekonomian dunia untuk berubah dari ekonomi lama (old economy) ke ekonomi
baru (new economy). Ekonomi baru melengkapi kegiatan bisnis dunia nyata dengan kekuatan
informasi. Untuk memanfaatkan informasi dengan optimal, dunia bisnis perlu menerapkan
strategi pengelolaan informasi dan pengetahuan dengan optimal untuk memperbaiki kualitas
keputusan, proses, dan produk ataupun jasa yang dihasilkan, serta hubungan yang harmonis
dengan pelanggan.
Mengubah kabar buruk menjadi kabar baik teknologi informasi telah menjadi motor
penggerak bagi pertumbuhan bisnis dunia, termasuk di Indonesia. Dengan mengoptimalkan
manfaat dari informasi yang tepat, perusahaan dapat memangkas biaya yang besarnya sangat
signifikan. Namun, pemanfaatan informasi memiliki dua sisi: jika perusahaan tidak bisa
menggunakannya dengan tepat, maka informasi akan membawa pada kematian, sebaliknya
jika perusahaan dapat memanfaatkannya dengan optimal, maka keuntunganlah yang akan
didapat.
Sebagai contoh adalah PT Telkom dan PT Pos Indonesia. Revolusi informasi yang masuk
bersama dengan teknologi Internet, pada awalnya terlihat seperti membawa lonceng kematian
bagi dua perusahaan BUMN di Indonesia ini, karena Internet dianggap akan memakan pasar
PT Telkom di industri komunikasi suara dan PT Pos Indonesia di komunikasi melalui pos.
Tetapi, karena kedua perusahaan ini berhasil mengelola dan memanfaatkan informasi disertai
inovasi di bidang teknologi komunikasi tersebut dengan baik, datangnya perubahan tidak
mematikan bisnis kedua perusahaan ini. Mereka merangkul kekuatan informasi dan teknologi
Internet tersebut dengan secara signifikan melakukan perubahan-perubahan fisik yang
diperlukan dalam memperbaharui produk dan jasa yang mereka tawarkan. PT Telkom
memperkenalkan Telkomnet Instan sebagai jasa layanan internet bagi pengguna telepon tanpa
repot (tanpa harus mendaftar dengan prosedur administrasi yang rumit sebagai pelanggan
sebuah internet provider), bisa langsung diakses seperti menelepon biasa. Jasa lainnya adalah
penyediaan jaringan komunikasi broadband untuk kawasan tertentu yang bisa digunakan
untuk TV kabel atau jaringan internet dengan kabel (bukan dial up). Dengan memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi ini, PT Telkom juga menawarkan jasa komunikasi
bergerak dengan telepon genggam yang menawarkan pulsa jauh lebih murah dari perusahaan
sejenis di industri komunikasi bergerak. Sedangkan PT Pos Indonesia menawarkan produk-
produk baru seperti wasantara-net (jasa layanan internet provider), pengiriman kartu pos
digital, serta pengiriman surat dan barang yang ditunjang dengan jaringan elektronik yang
telah dibangun oleh PT Pos untuk menyosong masa depan menjadi perusahaan kelas dunia.
Mengubah Informasi Pasif Menjadi Informasi Aktif Informasi, ditunjang dengan teknologi
komunikasi yang berkembang cepat hanyalah merupakan alat. Alat ini dikendalikan oleh
manusia. Dengan demikian, pelaku bisnis perlu mengelola informasi yang dapat diaksesnya
sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan bersama oleh orang-orang yang tepat untuk
mendapatkan hasil yang optimal. Di sini, peran knowledge management (KM) menjadi
penting. Dengan KM yang tepat, yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan, informasi
penting dapat dimanfaatkan tidak hanya oleh pimpinan di kantor pusat, tetapi juga oleh
mereka yang berada di cabang-cabang dan perwakilan perusahaan di seluruh dunia pada
waktu yang bersamaan. Jadi, knowledge management dapat mengubah informasi pasif yang
hanya tersimpan dalam kepala beberapa orang, atau dalam bentuk cetak, menjadi informasi
aktif, yaitu informasi yang di-share sehingga dapat dimanfaatkan secara aktif untuk
mengambil keputusan, melakukan inovasi dalam produk dan proses, mendukung
pembelajaran yang berkelanjutan, dan meningkatkan kualitas dari SDM perusahaan. Sebagai
contoh: Perusahaan Nabisco, memanfaatkan information sharing untuk sarana
penyempurnaan kualitas produk dan layanan kepada pelanggan. Melalui Journey, sistem yang
khusus diciptakan untuk mengakomodasi kegiatan pengelolaan informasi (knowledge
management), seorang manager produk di Malaysia yang ingin mempromosikan peluncuran
makanan ringan baru, bisa mengakses Journey untuk melihat informasi tentang kegiatan
serupa (promosi peluncuran produk baru) yang pernah ataupun sedang dilakukan di negara
lain. Melalui sistem ini, manajer tersebut juga bisa melontarkan pertanyaan di forum diskusi
on-line, untuk mendapatkan masukan (ide, usulan strategi atau solusi) dari rekan-rekan
sesama manajer produk atau direktur pemasaran di berbagai tempat lain.
Upaya pengelolaan informasi juga dilakukan oleh Yamanauchi, perusahaan farmasi terbesar
ketiga di Jepang untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan meningkatkan
kualitas pengambilan keputusan di perusahaan tersebut. Masalah-masalah yang terjadi bisa
dengan lebih cepat ditangani melalui forum diskusi on-line antarpimpinan di berbagai divisi
dan berbagai daerah. Keputusan yang menyangkut penerapan berbagai terobosan baru juga
bisa segera disosialisasikan untuk mendapat alternatif tindakan yang terbaik guna
merealisasikan terobosan-terobosan tersebut. Rapat-rapat penting yang melibatkan personel
puncak di berbagai daerah menjadi lebih mudah dan efektif dilakukan. Informasi yang akan
didiskusikan di e-mail terlebih dahulu untuk dipelajari, sehingga pada saat meeting
dilaksanakan (tanpa orang-orang tersebut harus secara fisik hadir di satu tempat), diskusi bisa
lebih difokuskan pada analisis alternatif strategi yang disampaikan. Menurut Bill Gates
(Business @ the Speed of Thought), di perusahaan otomotif, Ford, Jacques Nasser, President
Direktur bidang operasional, memanfaatkan kekuatan informasi untuk membina hubungan
dengan karyawan. Setiap hari Jumat, Nasser mengirim email ke 89.000 karyawan di seluruh
dunia untuk memberikan ide-ide, informasi tentang perkembangan terkini di industri
otomotif, maupun di perusahaan. Ia juga membaca masukan dari karyawan, distributor dan
pelanggan untuk perbaikan produk dan kualitas layanan.
Mengubah Pelanggan Musiman Menjadi Pelanggan Loyal. Agar pelanggan menjadi loyal,
perusahaan perlu mengenal dengan baik, dan perlu dikenal dengan baik juga oleh target pasar
mereka. Caranya adalah dengan memanfaatkan informasi yang tepat untuk membina
hubungan dua arah yang harmonis dengan target pasar. Ada banyak cara yang bisa dilakukan,
salah satunya adalah mendekatkan diri dengan pelanggan dengan memberi layanan secara
individu kepada mereka. Hal ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi internet
untuk mengunjungi pelanggan satu per satu di tempat mereka masing-masing. Melalui
teknologi ini, perusahaan bisa memperkenalkan berbagai produk, layanan baru yang
ditawarkan perusahaan bagi pelangan, serta berbagai solusi yang diberikan perusahaan untuk
memecahkan berbagai masalah yang dihadapi pelanggan. Teknologi internet dengan
knowledge management-nya pun bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan masukan berharga
(melalui keluhan, usulan, dan pertanyaan yang disampaikan pelanggan) untuk memperbaiki
kualitas produk dan layanan bagi pelanggan, serta menciptakan produk dan layanan baru
sesuai dengan perubahan selera dan kebutuhan pelanggan yang bisa diakses dari setiap
transaksi yang tercatat. Dengan demikian, baik pelanggan maupun perusahaan bisa saling
mengenal dengan baik karakter masing-masing. Karena sudah saling kenal, dengan hubungan
yang baik, maka loyalitas pun akan lebih mudah tumbuh.
Dell Computers, perusahaan yang memproduksi komputer dengan mengandalkan keterlibatan
pelanggan dalam menentukan sendiri fitur dari komputer yang akan dibeli (bukan fitur yang
sudah distandarkan dari pabrik), serta Amazon.com, yang juga mengandalkan keterlibatan
pelanggan dengan konsep ”swalayan” (pelanggan bisa memilih sendiri buku yang akan
dibeli, dengan harga yang paling sesuai dengan kantong masing-masing), merupakan contoh
yang tepat untuk menggambarkan pemanfaatkan kekuatan informasi yang ditunjang dengan
teknologi yang tepat untuk memenangkan persaingan. Kedua perusahaan ini tampil sebagai
pemenang karena mereka mampu menggunakan informasi untuk memenangkan pelanggan
dengan cara yang mengubah paradigmanya dari persaingan dalam produk menjadi persaingan
dalam pemanfaatan informasi yang tepat untuk memenangkan persaingan di pasar.
Berbagai bank di Indonesia juga sudah mulai memanfaatkan kekuatan informasi ini, misalnya
melalui internet banking, di mana pelanggan diberi kepercayaan dan kemudahan untuk
mendapatkan akses terhadap berbagai informasi yang mereka perlukan serta melakukan
sendiri transaksi perbankan mereka dengan memanfaatkan internet, misalnya: transfer ke
rekening lain, pembayaran berbagai tagihan. Transaksi yang dilakukan pelanggan ini akan
tercatat dalam sistem dan informasi yang dihasilkan (antara lain: berapa banyak yang
mengakses fasilitas ini, transaksi mana yang paling banyak diminati, masalah apa yang sering
menjadi keluhan pelanggan) akan tercatat sehingga mudah diakses oleh para pengambil
keputusan untuk meningkatkan kualitas keputusan mereka, serta mengantisipasi perubahan
minat dan kebutuhan pelanggan.
DAFTAR PUSTAKA
Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen:
Pengantar Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.)
https://restandana.wordpress.com/2013/10/10/efektifitas-sistem-informasi-tugas-1-sistem-
informasi-manajemen/
https://efrizalzaida.wordpress.com/2013/09/09/sistem-informasi-untuk-keunggulan-
kompetitif/
http://faithgun.blogspot.com/2011/06/contoh-keunggulan-kompetitif-dalam.html

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

La actualidad más candente (20)

Succession Planning: A Story of Your Talent
Succession Planning: A Story of Your Talent Succession Planning: A Story of Your Talent
Succession Planning: A Story of Your Talent
 
Talent Management Based Competency
Talent Management Based CompetencyTalent Management Based Competency
Talent Management Based Competency
 
Module
ModuleModule
Module
 
PEMIKIRAN MANAJEMEN STRATEGIS
PEMIKIRAN MANAJEMEN STRATEGISPEMIKIRAN MANAJEMEN STRATEGIS
PEMIKIRAN MANAJEMEN STRATEGIS
 
Talent Management by Andi Chaidir
Talent Management by Andi ChaidirTalent Management by Andi Chaidir
Talent Management by Andi Chaidir
 
Create your own PSYCHOLOGY Industry&Organization Training !
Create your own PSYCHOLOGY Industry&Organization Training !Create your own PSYCHOLOGY Industry&Organization Training !
Create your own PSYCHOLOGY Industry&Organization Training !
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
 
Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0
Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0
Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0
 
Talent Management - Introduction
Talent Management - IntroductionTalent Management - Introduction
Talent Management - Introduction
 
15623 15621-1-pb
15623 15621-1-pb15623 15621-1-pb
15623 15621-1-pb
 
company Profile Humanika Consulting 2022
company Profile Humanika Consulting 2022company Profile Humanika Consulting 2022
company Profile Humanika Consulting 2022
 
Membangun Komunikasi Efektif dalam Mendukung Pilihan Karir Anak
Membangun Komunikasi Efektif dalam Mendukung Pilihan Karir AnakMembangun Komunikasi Efektif dalam Mendukung Pilihan Karir Anak
Membangun Komunikasi Efektif dalam Mendukung Pilihan Karir Anak
 
Knowledge Management Techno Park
Knowledge Management Techno ParkKnowledge Management Techno Park
Knowledge Management Techno Park
 
Mengelola Kebahagiaan Bersama SOBATWAY
Mengelola Kebahagiaan Bersama SOBATWAYMengelola Kebahagiaan Bersama SOBATWAY
Mengelola Kebahagiaan Bersama SOBATWAY
 
Human capital
Human capitalHuman capital
Human capital
 
Manajemen Pembelajaran - Manajemen Sistem Informasi
Manajemen Pembelajaran - Manajemen Sistem InformasiManajemen Pembelajaran - Manajemen Sistem Informasi
Manajemen Pembelajaran - Manajemen Sistem Informasi
 
Evolusi Teori Manajemen | Manajemen Sumber Daya Informasi MSDI
Evolusi Teori Manajemen | Manajemen Sumber Daya Informasi MSDIEvolusi Teori Manajemen | Manajemen Sumber Daya Informasi MSDI
Evolusi Teori Manajemen | Manajemen Sumber Daya Informasi MSDI
 
Knowledge Management (KM) Bappeda
Knowledge Management (KM) BappedaKnowledge Management (KM) Bappeda
Knowledge Management (KM) Bappeda
 
Manager and management mitramatra
Manager and management mitramatraManager and management mitramatra
Manager and management mitramatra
 
KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENTKONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
 

Similar a Tugas sim wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem

Tugas sim, theresia hanitalia, yanato mihadi putra,se, m.si, sistem informasi...
Tugas sim, theresia hanitalia, yanato mihadi putra,se, m.si, sistem informasi...Tugas sim, theresia hanitalia, yanato mihadi putra,se, m.si, sistem informasi...
Tugas sim, theresia hanitalia, yanato mihadi putra,se, m.si, sistem informasi...
TheodoraTerdunGintin
 
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...
rhosidadesarti
 
Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem informasi untuk persaingan unggul...
Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem informasi untuk persaingan unggul...Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem informasi untuk persaingan unggul...
Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem informasi untuk persaingan unggul...
RaniaRaniaJuita
 

Similar a Tugas sim wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem (20)

Sistem informasi untuk persaingan keunggulan(noor sa'adah)
Sistem informasi untuk persaingan keunggulan(noor sa'adah)Sistem informasi untuk persaingan keunggulan(noor sa'adah)
Sistem informasi untuk persaingan keunggulan(noor sa'adah)
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk p...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk p...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk p...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk p...
 
43219110287 maya yuliana tugas sim (pertemuan ke4)
43219110287 maya yuliana tugas sim (pertemuan ke4)43219110287 maya yuliana tugas sim (pertemuan ke4)
43219110287 maya yuliana tugas sim (pertemuan ke4)
 
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik sistem inforr...
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik sistem inforr...Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik sistem inforr...
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik sistem inforr...
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM IN...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM IN...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM IN...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM IN...
 
Tugas sim, michael yohanes, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk pers...
Tugas sim, michael yohanes, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk pers...Tugas sim, michael yohanes, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk pers...
Tugas sim, michael yohanes, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk pers...
 
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...
 
Tugas sim, theresia hanitalia, yanato mihadi putra,se, m.si, sistem informasi...
Tugas sim, theresia hanitalia, yanato mihadi putra,se, m.si, sistem informasi...Tugas sim, theresia hanitalia, yanato mihadi putra,se, m.si, sistem informasi...
Tugas sim, theresia hanitalia, yanato mihadi putra,se, m.si, sistem informasi...
 
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem informasi untuk k...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem informasi untuk k...Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem informasi untuk k...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem informasi untuk k...
 
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...
 
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Sistem informasi sebagai keung...
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Sistem informasi sebagai keung...sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Sistem informasi sebagai keung...
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Sistem informasi sebagai keung...
 
SIM, Seffria Royani, Yananto Mihadi P, Sistem informasi untuk meningkatkan ke...
SIM, Seffria Royani, Yananto Mihadi P, Sistem informasi untuk meningkatkan ke...SIM, Seffria Royani, Yananto Mihadi P, Sistem informasi untuk meningkatkan ke...
SIM, Seffria Royani, Yananto Mihadi P, Sistem informasi untuk meningkatkan ke...
 
TUGAS SIM, AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM INFORMASI...
TUGAS SIM,  AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM INFORMASI...TUGAS SIM,  AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM INFORMASI...
TUGAS SIM, AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM INFORMASI...
 
Forum 2
Forum 2Forum 2
Forum 2
 
Githa mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasi SISTEM INFORMAS...
Githa mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasi SISTEM INFORMAS...Githa mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasi SISTEM INFORMAS...
Githa mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasi SISTEM INFORMAS...
 
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
 
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnisPengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
 
Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem informasi untuk persaingan unggul...
Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem informasi untuk persaingan unggul...Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem informasi untuk persaingan unggul...
Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem informasi untuk persaingan unggul...
 
Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem informasi untuk persaingan unggulan)
Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem informasi untuk persaingan unggulan)Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem informasi untuk persaingan unggulan)
Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem informasi untuk persaingan unggulan)
 
SI-PI, HUTRIA ANGELINA MAMENTU, HAPZI ALI, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN S...
SI-PI, HUTRIA ANGELINA MAMENTU, HAPZI ALI, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN S...SI-PI, HUTRIA ANGELINA MAMENTU, HAPZI ALI, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN S...
SI-PI, HUTRIA ANGELINA MAMENTU, HAPZI ALI, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN S...
 

Último

DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
armanamo012
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
langkahgontay88
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
galuhmutiara
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
ChairaniManasye1
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
GustiAdityaR
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 

Último (20)

Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausahaCara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 

Tugas sim wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem

  • 1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DISUSUN OLEH: WIRANTIKA ANGGRAENI 43217110116 DOSEN: YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.SI PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCUBUANA 2018
  • 2. EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI Sistem Informasi merupakan suatu ilmu mengolah data menjadi sesuatu yang bernilai sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan. Seiring dengan kemajuan teknologi saat ini, memaksa kita selaku manusia yang membutuhkan informasi dapat mengolah dan menyapaikan serta menerima informasi dengan lebih efisien dan akurat. Keakuratan suatu informasi tentu saja membutuhkan cara pengolahan yang baik. Seperti yang kita ketahui, saat ini sudahbanyak ilmu yang kita pelajari dengan berbasiskan komputer. Tentu saja hal ini pun tidak terkecuali untuk Sistem informasi itu sendiri karena merupakan sesuatu yang kompleks yang tidak cukup dilakukan dengan cara yang manual. Sistem informasi yang berbasis komputer berarti bahwa komputer memegang peranan penting dalam hal pengolahan informasi dan didukung dengan Hardware, Software dan Brainware yang berkualitas. Suatu Sistem informasi yang baik menjadi acuan suatu perusahaan bisa dibilang unggul atau tidak. Tiga Hal penting agar dapat unggul :  Tidak hanya mengandalkan SD fisik  Aplikasi inovatif  Memusatkan pada SD informasi Maka dari itu, sangat dibutuh teknologi Informasi yang dapat menunjang pengelolaan informasi dengan mengacu pada tiga hal penting diatas. Teknologi diakui sebagai sarana yang membuat proses bisnis menjadi lebih efisien waktu, biaya dan mempunyai akurasi yang tinggi. Kebutuhan dan penyediaan SDM teknologi informasi mampu terpenuhi seiring laju perkembangan teknologi informasiitu sendiri. Teknologi informasi merupakan kombinasi teknologi computer (perangkat keras dan perangkat lunak) untuk mengolah dan menyimpan informasi dengan teknologi komunikasi untuk melakukan tranmisi informasi. Adapun manfaat dari Sistem informasi yang baik yang akan kita dapatkan selaku user:  Memberikan informasi yan sudah terjamin kebenaranya.  Lebih efisien  Meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan  Meningkatkan kualitas informasi  Lebih terjamin ke amannya
  • 3. Dalam Sistem Informasi juga tidak terlepas dari etika dalam mengolah informasi tersebut, hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:  Privasi : hak seseorang untuk memberikan atau tidak informasi yang akan di akses  Akurasi : data yang diberikan harus tepat.  Propertis : perlindungan terhadap hak cipta.  Akses : Memberika akses kepada semua kalangan. Model Sistem Informasi Perusahaan pada umumnya digambarkan seperti berikut: Salah satu contoh Sistem informasi yang ada di perusahaan yaitu Sistem Informasi Keuangan yang memberikan informasi kepada orang atau kelompok baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan mengenai masalah keuangan. Dan Menyediakan informasi mengenai arus uang bagi para pemakai diseluruh perusahaan. Pada dasarnya penyusunan Sistem Informasi Keuangan suatu perusahaan mempunyai beberapa tujuan yang harus dipertimbangkan baik- baik, yaitu : 1. Mampu menyediakan data keuangan yang diperlukan tepat pada waktunya dan dapat memenuhi kebutuhan. 2. Dapat menjaga keamanan harta milik perusahaan maka Sistem Informasi Akuntansi keuangan harus disusun dengn pertimbangan pengawasan – pengawasan intern.
  • 4. 3. Dapat menekan pembiayaan terkait penyampaian pengeloaan informasi tersebut.
  • 5. SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF Sering dengan perusahaan memenuhi kebutuhan produk dan jasa para pelanggannya, perusahaan tersebut akan berusaha untuk mendapatkan di atas para pesaingnya. Satu hal yang tidak selalu terlihat adalah fakta bahwa sebua perusahaan juga akan dapat mencapai keunggulan kompetitif melalui penggunaan sumber daya virtualnya. Keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pengungkitan di dalam pasar. Rantai Nilai Porter Profesor Harvard Michael E. Porter adalah orang yang paling sering dikaitkan dengan topic keunggulan kompetitif. Porter yakin bahwa sebuah perusahaan meraih keunggulan kompetitif dengan menciptakan suatu rantai nilai. Margin adalah nilai dari produk dan jasa perusahaan setelah dikurangi harga pokoknya, seperti yang diterima oleh pelanggan perusahaan. Perusahaan mencintakan nilai dengan melakukan apa yang disebut oleh porter sebagai aktifitas nilai. Aktifitas nilai terdiri atas dua jenis yaitu utama dan pendukung. Keunggulan kompetitif adalah keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan dimana keunggulannya dipergunakan untuk berkompetisi dan bersaing dengan perusahaan lainnya untuk meningkatkan value (nilai) perusahaan baik dalam hal peningkatan laba maupun citra perusahaan. Contoh perusahaan-perusahaan telekomunikasi berusaha untuk mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya dengan cara berkompetisi sesuai dengan keunggulan yang dimilikinya. Dalam upaya mencapai keunggulan kompetitif, perusahaan harus menghadapi tantangan bahkan tekanan-tekanan internal dan eksternal perusahaan. Salah satu pendekatannya adalah bagaimana mengefektifkan potensi sumberdaya yang ada, bisa melalui peningkatan kualitas produk dan layanan kepada pelanggan, maupun melalui pemanfaatan kemajuan teknologi informasi. Strategi bersaing merupakan upaya mencari posisi bersaing yang menguntungkan dalam suatu industry. Strategi bersaing bertujuan membina posisi yang menguntungkan dan kuat dalam melawan kekuatan yang menentukan persaingan dalam industri.
  • 6. Kompetisi merupakan karakteristik positif dalam bisnis, persaingan alami dan sehat adalah pendukung majunya suatu pasar. Persaingan ini mendorong upaya untuk mendapatkan keunggulan kompetitif di pasar, oleh karenanya diperlukan kemampuan kompetitif yang signifikan pada berbagai bagian dari perusahaan. Hal ini ditujukan untuk menjaga bisnis terhadap ancaman pendatang baru. Gambar 1. Competitive Forces and Strategies Lima strategi kompetensi dasar dalam bersaing yakni: ü Strategi Kepemimpinan Biaya (Cost Leadership Strategy) Menjadi produsen rendah biaya dalam menghasilkan barang dan jasa, atau membantu menurunkan biaya bagi pemasok dan pelanggan, sehingga pesaing memiliki biaya produksi yang lebih tinggi. ü Strategi Diferensiasi (differentiation strategy) Mengembangkan cara-cara untuk membedakan produk dan layanan dari para pesaing atau mengurangi keunggulan diferensiasi dari pesaing. Strategi ini memungkinkan perusahaan untuk fokus pada produk atau jasa untuk memberikan keuntungan dalam segmen pasar yang unik/niche market. ü Strategi Inovasi (innovation strategy) Menemukan cara baru dalam melakukan bisnis. Strategi ini dapat melibatkan pengembangan produk dan atau jasa yang unik guna memasuki pasar yang unik /niche market. Hal ini juga dapat melibatkan perubahan radikal dalam proses bisnis untuk memproduksi atau mendistribusikan produk dan layanan dari mayoritas jenis dan cara yang ada. ü Strategi Pertumbuhan (growth strategy) Secara signifikan memperluas kapasitas perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa, ekspansi ke pasar global, diversifikasi ke produk dan jasa baru, atau mengintegrasikan ke dalam produk dan jasa terkait. ü Strategi Aliansi (alliance strategy) Membentuk hubungan bisnis baru/aliansi dengan pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan, dan perusahaan lain. Hubungan ini bisa berupa merger, akuisisi, usaha patungan,
  • 7. pembentukan “perusahaan virtual,” atau pemasaran lainnya, manufaktur, atau perjanjian distribusi antara pelaku usaha dengan mitra dagangnya. Investasi didalam teknologi informasi dapat mendukung perusahaan dalam bersaing, berikut adalah gambaran peran teknologi informasi dan contoh penerapannya. Penerapan teknologi informasi akan meminimalkan biaya bisnis proses, baik dalam hubungannya dengan konsumen maupun supplier. Meningkatkan service / layanan yang diberikan kepada pelanggan. Pemanfaatan teknologi informasi meminimalkan pesaing. Inovasi produk baru yang melibatkan teknologi informasi sebagai komponennya. Menciptakan pasar yang baru. Meningkatkan kualitas dan efisiensi serta mempersingkat waktu layanan pelanggan, Menggunakan IT untuk pengembangan bisnis (business development), mengatur bisnis secara regional dan global. Membangun system informasi yang terhubung dengan internet dan extranet untuk support hubungan bisnis dengan costumer, supplier, subcontractor, dsb. Sedangkan strategi kompetitif lainnya adalah dengan cara investasi di bidang teknologi informasi yang memungkinkan perusahaan untuk membangun kemampuan TI strategis sehingga mereka dapat memanfaatkan peluang yang ada. Dalam beberapa kasus, hal ini terjadi ketika sebuah perusahaan berinvestasi dalam sistem informasi berbasis komputer untuk meningkatkan efisiensi proses bisnis internal. Kemudian, dengan berbekal platform teknologi strategis, perusahaan dapat memanfaatkan investasi di bidang TI dengan mengembangkan produk dan layanan baru yang tidak akan mungkin berhasil tanpa dukungan TI yang kuat. Contohnya saat ini yang penting adalah pengembangan lebih lanjut jaringan intranet perusahaan dan ekstranet, yang memungkinkan mereka untuk meningkatkan efek dari investasi sebelumnya dibidang internet browser, PC, server, dan client / server jaringan.
  • 8. Jika suatu perusahaan menginvestasikan uangnya untuk mengembangkan sistem informasi, membuat aplikasi, dan memasang jaringan komputer maka hubungan antara biaya IT dan kinerja perusahaan dapat dinyatakan secara sederhana yaitu: manfaat yg diterima melebihi biaya yang diinvestasikan, karena IT dinilai dapat meningkatkan kinerja organisasi. Nilai investasi TI adalah kemampuan organisasi utk mengidentifikasikan dan mengukur penambahan dampak manfaat dan positif yang berkaitan dengan penerapan TI dalam operasi bisnisnya. IT Governance Focus Area (Area focus Tatakelola TI) (Source : www.itgi.org) Area focus Tatakelola IT Perusahaan Strategic alignment: fokus pada kepastian hubungan bisnis dan perencanaan TI: penetapan, pemeliharaan dan validasi usulan nilai tambah TI; dan keselarasan operasi TI dengan operasional perusahaan. Value delivery: mengenai pelaksanaan usulan nilai tambah melalui siklus pengantaran, memastikan bahwa TI memberikan manfaat untuk strategi, konsentrasi pada optimasi biaya dan memberikan nilai tambah perusahaan dari TI Resource management: mengenai investasi optimal, dan manajemen yg sesuai, sumberdaya yg kritis: aplikasi, informasi, infrastruktur dan orang. Kunci sukses berkaitan dengan optimasi pengetahuan dan infrastruktur. Risk Management: memerlukan kesadaran pegawai senior, pengertian yg jelas mengenai resiko perusahaan, mengerti persyaratan kebutuhan, transparansi resiko bagi perusahaan dan tanggung jawab manajemen risiko dalam organisasi. Performance measurement: menjajaki dan memonitor penerapan strategi, pemenuhan proyek, penggunaan sumberdaya, proses kinerja dan mengantarkan bisnis, penggunaan, contoh, balanced scorecard yg menterjemahkan strategi ke dalam kegiatan utk mencapai tujuan yg dapat diukur melebihi akuntasi yg conventional. Masalah investasi di bidang teknologi informasi merupakan hal yang cukup signifikan bagi para manajemen senior perusahaan. Di satu sisi mereka sadar bahwa sudah saatnya (kalau tidak memang karena sudah terlambat) mereka harus memiliki suatu teknologi informasi yang dapat menunjang bisnis mereka, sementara di lain pihak mereka harus mengeluarkan biaya yang relatif cukup besar untuk dapat merancang dan mengimplementasikan teknologi
  • 9. informasi yang dibutuhkan. Tanpa memiliki teknologi informasi yang cukup canggih, sulit di alam kompetisi global ini untuk dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar dari manca negara yang mulai banyak mengembangkan usahanya di tanah air. Namun salah mengidentifikasikan kebutuhan teknologi pun akan menjadi bumerang bagi organisasi yang bersangkutan Peranan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Dalam Perusahaan Sistem informasi dan teknologi informasi memberikan empat peran utama di dalam organisasi bisnis (perusahaan) yaitu untuk meningkatkan: 1) Efisiensi artinya menggantikan peran manusia dengan teknologi informasi sehingga memudahkan pekerjaan dan mempercepat pekerjaan. 2) Sistem informasi ini digunakan oleh pimpinan untuk pengambilan keputusan yang lebih efektif berdasarkan informasi yang akurat, tepat waktu, relevan, mudah, murah dan handal. 3) Untuk memudahkan komunikasi dan mempercepat pengambilan suatu keputusan dapat digunakan email atau teleconference. 4) Kompetitif, artinya digunakan untuk meningkatkan daya saing perusahaan di dalam era persaingan yang semakin ketat ini. Contoh pemanfaatan teknologi informasi dalam perusahaan : Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerjanya. Penerapan Teknologi informasi dan komunikasi tentu akan berdampak pada perubahan kebiasaan kerja. Contoh : penggunaan intranet untuk helpdesk technical support yang memanfaatkan teknologi Local Area Netwok akan meminimalkan penggunaan kertas kerja pada operasional bisnis perusahaan. Selain itu pemanfaatan internet sebagai sarana untuk website perusahaan yang berfungsi sebagai online company profile juga akan meminimalkan anggaran keuangan
  • 10. perusahaan untuk mencetak company profile, bahkan dengan adanya website tersebut akan meningkatkan good corporate image terhadap pesaing, partner bisnis dan konsumennya. Dengan adanya internet juga dapat digunakan untuk komunikasi antar karyawan dalam divisi yang sama maupun berbeda divisi bahkan untuk komunikasi dengan konsumen dan partner bisnisnya dapat menggunakan email dan messenger. Hal ini tentu dapat meminimalkan penggunaan kertas dan biaya telepon / fax, juga dapat mengurangi biaya transport untuk visit ke konsumen. Penggunaan computer juga memudahkan pekerjaan karyawan perusahaan, karena pekerjaan menjadi lebih cepat selesai dengan tingkat kesalahan yang minim. Apalagi jika perusahaan menerapkan computer based information system dimana system informasi perusahaan tersebut dibuat sedemikian rupa saling terhubung (integrated) dan mengotomatiskan pekerjaan-pekerjaan rutin operasional, seperti misalnya pencetakan kwitansi akan terhubung langsung dengan laporan keuangan perusahaan. Keuntungan-keuntungan penerapan teknologi IT di perusahaan adalah : Efisiensi tenaga kerja karena pekerjaan yang manual diotomatiskan. Memperpendek rantai birokrasi dan waktu kerja sehingga berpengaruh pada penghematan biaya. Dengan tersedianya data dan informasi yang up to date maka pengambilan keputusan dapat lebih cepat, sehingga menjadikan perusahaan lebih kompetitif terhadap pesaingnya. Penghematan biaya pemasaran dan promosi produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan, karena menggunakan website perusahaan yang juga berfungsi sebagai online company profile dan memperluas pangsa pasar. Dengan penerapan teknologi informasi pada operasional perusahaan maka system dapat terintegrasi di semua bagian sehingga dapat memudahkan arus informasi dan kecepatan respon terhadap suatu masalah. Jadi dengan pemanfaatan teknologi informasi maka akan memudahkan arus informasi secara internal maupun eksternal perusahaan, meminimalkan resiko factor human error dan efisiensi di segala bidang, tentunya hal ini akan berpengaruh pada margin keuntungan yang didapat perusahaan secara akumulatif.
  • 11. Selain itu peran teknologi IT dalam perusahaan adalah menciptakan value (nilai tambah) bagi pelanggan perusahaan, dimana dengan penerapan IT maka layanan kepada pelanggan makin cepat dan baik sehingga pelanggan puas dengan pelayanan yang diterimanya, hal itu dapat menciptakan loyalitas sehingga pelanggan tersebut bersedia menjadi konsumennya untuk jangka panjang. Loyalitas pelanggan merupakan hal yang didambakan oleh tiap perusahaan karena mempengaruhi stabilitas income perusahaan.
  • 12. Contoh Keunggulan Kompetitif dalam Penggunaan Sistem Informasi Perubahan cepat di dunia bisnis mendorong perusahaan mengandalkan kekuatan informasi sebagai basis untuk berbisnis. Informasi yang didukung teknologi internet telah merevolusi wajah perekonomian dunia untuk berubah dari ekonomi lama (old economy) ke ekonomi baru (new economy). Ekonomi baru melengkapi kegiatan bisnis dunia nyata dengan kekuatan informasi. Untuk memanfaatkan informasi dengan optimal, dunia bisnis perlu menerapkan strategi pengelolaan informasi dan pengetahuan dengan optimal untuk memperbaiki kualitas keputusan, proses, dan produk ataupun jasa yang dihasilkan, serta hubungan yang harmonis dengan pelanggan. Mengubah kabar buruk menjadi kabar baik teknologi informasi telah menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan bisnis dunia, termasuk di Indonesia. Dengan mengoptimalkan manfaat dari informasi yang tepat, perusahaan dapat memangkas biaya yang besarnya sangat signifikan. Namun, pemanfaatan informasi memiliki dua sisi: jika perusahaan tidak bisa menggunakannya dengan tepat, maka informasi akan membawa pada kematian, sebaliknya jika perusahaan dapat memanfaatkannya dengan optimal, maka keuntunganlah yang akan didapat. Sebagai contoh adalah PT Telkom dan PT Pos Indonesia. Revolusi informasi yang masuk bersama dengan teknologi Internet, pada awalnya terlihat seperti membawa lonceng kematian bagi dua perusahaan BUMN di Indonesia ini, karena Internet dianggap akan memakan pasar PT Telkom di industri komunikasi suara dan PT Pos Indonesia di komunikasi melalui pos. Tetapi, karena kedua perusahaan ini berhasil mengelola dan memanfaatkan informasi disertai inovasi di bidang teknologi komunikasi tersebut dengan baik, datangnya perubahan tidak mematikan bisnis kedua perusahaan ini. Mereka merangkul kekuatan informasi dan teknologi Internet tersebut dengan secara signifikan melakukan perubahan-perubahan fisik yang diperlukan dalam memperbaharui produk dan jasa yang mereka tawarkan. PT Telkom memperkenalkan Telkomnet Instan sebagai jasa layanan internet bagi pengguna telepon tanpa repot (tanpa harus mendaftar dengan prosedur administrasi yang rumit sebagai pelanggan sebuah internet provider), bisa langsung diakses seperti menelepon biasa. Jasa lainnya adalah penyediaan jaringan komunikasi broadband untuk kawasan tertentu yang bisa digunakan untuk TV kabel atau jaringan internet dengan kabel (bukan dial up). Dengan memanfaatkan
  • 13. teknologi informasi dan komunikasi ini, PT Telkom juga menawarkan jasa komunikasi bergerak dengan telepon genggam yang menawarkan pulsa jauh lebih murah dari perusahaan sejenis di industri komunikasi bergerak. Sedangkan PT Pos Indonesia menawarkan produk- produk baru seperti wasantara-net (jasa layanan internet provider), pengiriman kartu pos digital, serta pengiriman surat dan barang yang ditunjang dengan jaringan elektronik yang telah dibangun oleh PT Pos untuk menyosong masa depan menjadi perusahaan kelas dunia. Mengubah Informasi Pasif Menjadi Informasi Aktif Informasi, ditunjang dengan teknologi komunikasi yang berkembang cepat hanyalah merupakan alat. Alat ini dikendalikan oleh manusia. Dengan demikian, pelaku bisnis perlu mengelola informasi yang dapat diaksesnya sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan bersama oleh orang-orang yang tepat untuk mendapatkan hasil yang optimal. Di sini, peran knowledge management (KM) menjadi penting. Dengan KM yang tepat, yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan, informasi penting dapat dimanfaatkan tidak hanya oleh pimpinan di kantor pusat, tetapi juga oleh mereka yang berada di cabang-cabang dan perwakilan perusahaan di seluruh dunia pada waktu yang bersamaan. Jadi, knowledge management dapat mengubah informasi pasif yang hanya tersimpan dalam kepala beberapa orang, atau dalam bentuk cetak, menjadi informasi aktif, yaitu informasi yang di-share sehingga dapat dimanfaatkan secara aktif untuk mengambil keputusan, melakukan inovasi dalam produk dan proses, mendukung pembelajaran yang berkelanjutan, dan meningkatkan kualitas dari SDM perusahaan. Sebagai contoh: Perusahaan Nabisco, memanfaatkan information sharing untuk sarana penyempurnaan kualitas produk dan layanan kepada pelanggan. Melalui Journey, sistem yang khusus diciptakan untuk mengakomodasi kegiatan pengelolaan informasi (knowledge management), seorang manager produk di Malaysia yang ingin mempromosikan peluncuran makanan ringan baru, bisa mengakses Journey untuk melihat informasi tentang kegiatan serupa (promosi peluncuran produk baru) yang pernah ataupun sedang dilakukan di negara lain. Melalui sistem ini, manajer tersebut juga bisa melontarkan pertanyaan di forum diskusi on-line, untuk mendapatkan masukan (ide, usulan strategi atau solusi) dari rekan-rekan sesama manajer produk atau direktur pemasaran di berbagai tempat lain. Upaya pengelolaan informasi juga dilakukan oleh Yamanauchi, perusahaan farmasi terbesar ketiga di Jepang untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan meningkatkan kualitas pengambilan keputusan di perusahaan tersebut. Masalah-masalah yang terjadi bisa dengan lebih cepat ditangani melalui forum diskusi on-line antarpimpinan di berbagai divisi dan berbagai daerah. Keputusan yang menyangkut penerapan berbagai terobosan baru juga
  • 14. bisa segera disosialisasikan untuk mendapat alternatif tindakan yang terbaik guna merealisasikan terobosan-terobosan tersebut. Rapat-rapat penting yang melibatkan personel puncak di berbagai daerah menjadi lebih mudah dan efektif dilakukan. Informasi yang akan didiskusikan di e-mail terlebih dahulu untuk dipelajari, sehingga pada saat meeting dilaksanakan (tanpa orang-orang tersebut harus secara fisik hadir di satu tempat), diskusi bisa lebih difokuskan pada analisis alternatif strategi yang disampaikan. Menurut Bill Gates (Business @ the Speed of Thought), di perusahaan otomotif, Ford, Jacques Nasser, President Direktur bidang operasional, memanfaatkan kekuatan informasi untuk membina hubungan dengan karyawan. Setiap hari Jumat, Nasser mengirim email ke 89.000 karyawan di seluruh dunia untuk memberikan ide-ide, informasi tentang perkembangan terkini di industri otomotif, maupun di perusahaan. Ia juga membaca masukan dari karyawan, distributor dan pelanggan untuk perbaikan produk dan kualitas layanan. Mengubah Pelanggan Musiman Menjadi Pelanggan Loyal. Agar pelanggan menjadi loyal, perusahaan perlu mengenal dengan baik, dan perlu dikenal dengan baik juga oleh target pasar mereka. Caranya adalah dengan memanfaatkan informasi yang tepat untuk membina hubungan dua arah yang harmonis dengan target pasar. Ada banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya adalah mendekatkan diri dengan pelanggan dengan memberi layanan secara individu kepada mereka. Hal ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi internet untuk mengunjungi pelanggan satu per satu di tempat mereka masing-masing. Melalui teknologi ini, perusahaan bisa memperkenalkan berbagai produk, layanan baru yang ditawarkan perusahaan bagi pelangan, serta berbagai solusi yang diberikan perusahaan untuk memecahkan berbagai masalah yang dihadapi pelanggan. Teknologi internet dengan knowledge management-nya pun bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan masukan berharga (melalui keluhan, usulan, dan pertanyaan yang disampaikan pelanggan) untuk memperbaiki kualitas produk dan layanan bagi pelanggan, serta menciptakan produk dan layanan baru sesuai dengan perubahan selera dan kebutuhan pelanggan yang bisa diakses dari setiap transaksi yang tercatat. Dengan demikian, baik pelanggan maupun perusahaan bisa saling mengenal dengan baik karakter masing-masing. Karena sudah saling kenal, dengan hubungan yang baik, maka loyalitas pun akan lebih mudah tumbuh. Dell Computers, perusahaan yang memproduksi komputer dengan mengandalkan keterlibatan pelanggan dalam menentukan sendiri fitur dari komputer yang akan dibeli (bukan fitur yang sudah distandarkan dari pabrik), serta Amazon.com, yang juga mengandalkan keterlibatan pelanggan dengan konsep ”swalayan” (pelanggan bisa memilih sendiri buku yang akan
  • 15. dibeli, dengan harga yang paling sesuai dengan kantong masing-masing), merupakan contoh yang tepat untuk menggambarkan pemanfaatkan kekuatan informasi yang ditunjang dengan teknologi yang tepat untuk memenangkan persaingan. Kedua perusahaan ini tampil sebagai pemenang karena mereka mampu menggunakan informasi untuk memenangkan pelanggan dengan cara yang mengubah paradigmanya dari persaingan dalam produk menjadi persaingan dalam pemanfaatan informasi yang tepat untuk memenangkan persaingan di pasar. Berbagai bank di Indonesia juga sudah mulai memanfaatkan kekuatan informasi ini, misalnya melalui internet banking, di mana pelanggan diberi kepercayaan dan kemudahan untuk mendapatkan akses terhadap berbagai informasi yang mereka perlukan serta melakukan sendiri transaksi perbankan mereka dengan memanfaatkan internet, misalnya: transfer ke rekening lain, pembayaran berbagai tagihan. Transaksi yang dilakukan pelanggan ini akan tercatat dalam sistem dan informasi yang dihasilkan (antara lain: berapa banyak yang mengakses fasilitas ini, transaksi mana yang paling banyak diminati, masalah apa yang sering menjadi keluhan pelanggan) akan tercatat sehingga mudah diakses oleh para pengambil keputusan untuk meningkatkan kualitas keputusan mereka, serta mengantisipasi perubahan minat dan kebutuhan pelanggan.
  • 16. DAFTAR PUSTAKA Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen: Pengantar Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.) https://restandana.wordpress.com/2013/10/10/efektifitas-sistem-informasi-tugas-1-sistem- informasi-manajemen/ https://efrizalzaida.wordpress.com/2013/09/09/sistem-informasi-untuk-keunggulan- kompetitif/ http://faithgun.blogspot.com/2011/06/contoh-keunggulan-kompetitif-dalam.html