SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 32
Descargar para leer sin conexión
Alkali Tanah
Wiedy Yudithya
XII IA 1
2013/2014
Alkali Tanah 1
DAFTAR ISI
Daftar Isi........................................................... 1
A. Definisi Alkali Tanah ................................. 2
B. Sejarah Alkali Tanah .................................. 2
C. Unsur Alkali Tanah ................................... 6
1.Berilium .................................................. 6
2.Magnesium.............................................. 7
3.Kalsium................................................... 8
4.Stronsium ................................................ 9
5.Barium..................................................... 10
6.Radium.................................................... 11
D. Sifat-sifat Alkali Tanah .............................. 12
E. Reaksi-reaksi Logam Alkali Tanah...... ...... 14
F. Pengelolaan Alkali Tanah........................... 16
G. Pemanfaatan Alkali Tanah.......................... 23
Daftar Pustaka .................................................. 31
Alkali Tanah 2
A. Definisi Alkali Tanah
Logam Alkali tanah (alkaline earth metal) merupakan
unsur-unsur golongan IIA dala sistem periodik. Logam
alkali tanah terdiri dari 6 unsur yang terdapat di golongan
IIA. Yang termasuk ke dalam golongan II A yaitu :
Berilium (Be), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca),
Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra). Di sebut
logam karena memiliki sifat-sifat seperti logam. Kata
“Alkali” berasal dari bahasa arab yang berarti abu, Air abu
bersifat basa. Disebut alkali karena mempunyai sifat
alkalin atau basa jika direaksikan dengan air. Dan istilah
“tanah” karena oksidasinya sukar larut dalam air, dan
banyak ditemukan dalam bebatuan di kerak bumi.
Logam alkali tanah umumnya reaktif, tetapi kurang
reaktif jika dibandingkan dengan logam alkali. Namun
dengan 2 elektron valensi (ns2
) yang dimilikinya logam
alkali tanah pun mudah melepaskan elektronnya
membentuk senyawa dengan tingkat oksidasi +2.
Adapun elemen dalam golongan alkali tanah adalah
logam yang mengilap, warna putih keperakan. Logam
alkali tanah merupakan yang tertinggi dalam rangkaian
reaktivitas logam, tapi tidak setinggi logam alkali
golongan IA.
B. Sejarah Alkali Tanah
1. Penemuan Berilium
Logam berilium pertama kali diisolasi oleh F.
Wohler pada tahun 1828, dia mengusulkan member
nama mineral tersebut dengan nama beryllus (Latin).
Berilium dinamakan glucinium (dari Yunani glykys,
manis), karena rasa manis garamnuya.
Alkali Tanah 3
Pada tahun yang sama
logam ini juga diisolasi oleh
A.-B. Bussy menggunakan
metode yang sama yakni
reduksi BeCl2 menggunakan
logam K. Preparasi
elektrolitik pertama kali
ditemukan oleh P. Lebeau
pada tahun 1898 dan pertama
kali proses ini diperkenalkan
pada elektrolisis campuran BeF2 dan BaF2 oleh
A. Stock dan H. Goldschmidt pada tahun 1932.
2. Penemuan Magnesium
Ditemukan di Magnesia, daerah di Thessaly.
Senyawa-senyawa magnesium telah lama diketahui.
Black telah mengenal magnesium sebagai elemen di
tahun 1755.
Davy berhasil mengisolasikannya di tahun 1808
dan Busy mempersiapkannya dalam bentuk yang
koheren di tahun 1831.
Magnesium merupakan elemen
terbanyak kedelepan di kerak
bumi. Ia tidak muncul tersendiri,
tapi selalu ditemukan dalam
jumlah deposit yang banyak
dalam bentuk magnesite,
dolomite dan mineral-mineral
lainnya.
3. Penemuan Kalsium
Alkali Tanah 4
Kalsium ditemukan oleh Sir Humphrey Davy
dengan mencampurkan merkuri oksida dengan kapur,
kemudian ia mengelektrolisis campuran tersebut. Ia
berhasil memisahkan merkuri dari amalgam dengan
cara distilasi, menyisakan logam kalsium yang tidak
murni. Eksperimen yang dilakukan Davy ini dilakukan
seabad sebelum ditemukannya metode untuk
mengisolasi kalsium.
4. Penemuan Stronsium
Ditemukan di Strontian, kota di Skotland.
Elemen ini berhasil diisolasi leh
Davey dengan cara elektrolisis
di tahun 1808, tetapi Adair
Crawford di tahun 1790
menemukan mineral baru
(strontianite) yang berbeda
dengan mineral-mineral barium
lainnya.
5. Penemuan Barium
Sir Humphrey Davy mengisolasi barium dengan
cara yang sama seperti saat ia mengisolasi kalsium. Ia
mengelektrolisis mineral barit (BaSO4) yang diketahui
pada masa itu sebagai mineral yang menimbulkan
warna hijau ketika dibakar. Karena barit memiliki
kerapatan yang besar, maka barium yang berarti
“berat” diambil sebagai nama unsur yang berhasil
diisolasi.
6. Penemuan Radium
Radium ditemukan pada tahun 1898 oleh Marie
Curie dalam pitchblende atau uraninite di Bohemia
Alkali Tanah 5
Utara. Ada sekitar 1 gram radium dalam 7 ton
pitchblende. Unsur ini diisolasi oleh Marie Curie dan
Debierne di tahun 1911; dengan cara elektrolisis solusi
radium klorida murni, yang menggunakan katoda air
raksa. Cara lainnya adalah dengan distilasi radium
klorida murni di atmosfir hidrogen.
Alkali Tanah 6
C. Unsur-Unsur Alkali Tanah
1. Berilium
Be sebagai bahan
pembuatan Pesawat
Antariksa
Ilustrasi Bentuk
Konfigurasi elektron
Berilium
Simbol Be
Nomor Atom 4
Ditemukan Tahun 1798
Ditemukan Oleh Fredrich Wohler
Massa Atom 9,012182 amu
Titik Leleh 1278,0 C
Titik Didih 2970,0 C
Jumlah Proton/Elektron 4
Jumlah Neutron 5
Klasifikasi Alkali Tanah
Struktur Kristal Hexagonal
Warna Abu
Massa Jenis (T= 293 K) 1,8477 g/cm3
Konfigurasi Elektron [He] 2s2
Penggunaan Pesawat, Pesawat ruang
angkasa, Peluru kendali
Keberadaaan di Alam Beryl, Chrysoberyl
Alkali Tanah 7
2. Magnesium
Mg sebagai bahan
pembuatan Obat Maag Ilustrasi Bentuk
Konfigurasi elektron
Magnesium
Simbol Mg
Nomor Atom 12
Ditemukan Tahun 1808
Ditemukan Oleh Sir Humphrey Davy
Massa Atom 24,305 amu
Titik Leleh 650,0 ° C
Titik Didih 1107,0 ° C
Jumlah Proton/Elektron 12
Jumlah Neutron 12
Klasifikasi Alkali Tanah
Struktur Kristal Hexagonal
Warna Keabu-abuan
Massa Jenis (T= 293 K) 1,738 g/cm3
Konfigurasi Elektron [Ne] 3s2
Penggunaan Pesawat, Rudal, Obat
Maag
Keberadaaan di Alam Air Laut
Alkali Tanah 8
3. Kalsium
Ca sebagai bahan
pembuatan Semen
Ilustrasi Bentuk
Konfigurasi elektron
Kalsium
Simbol Ca
Nomor Atom 20
Ditemukan Tahun 1808
Ditemukan Oleh Sir Humphrey Davy
Massa Atom 40,078 amu
Titik Leleh 839,0 ° C
Titik Didih 1484,0 ° C
Jumlah Proton/Elektron 20
Jumlah Neutron 20
Klasifikasi Alkali Tanah
Struktur Kristal Kubus
Warna Silver
Massa Jenis (T= 293 K) 1,55 g/cm3
Konfigurasi Elektron [Ar] 4s2
Penggunaan Bentuk-bentuk
kehidupan untuk tulang
dan kerang
Keberadaaan di Alam Kapur,Gamping, Marmer
Alkali Tanah 9
4. Stronsium
Sr sebagai bahan
pewarnaan merah pada
kembang api
Ilustrasi Bentuk
Konfigurasi elektron
Stronsium
Simbol Sr
Nomor Atom 38
Ditemukan Tahun 1790
Ditemukan Oleh A. Crawford
Massa Atom 87,62 amu
Titik Leleh 769,0 ° C
Titik Didih 1384,0 ° C
Jumlah Proton/Elektron 38
Jumlah Neutron 50
Klasifikasi Alkali Tanah
Struktur Kristal Kubus
Warna Kuning
Massa Jenis (T= 293 K) 2,54 g/cm3
Konfigurasi Elektron [Kr] 5s2
Penggunaan Pewarnaan merah pada
kembang api,
Pembuatan kaca pada
TV dan komputer
Keberadaaan di Alam Celestite, Strontianite
Alkali Tanah 10
5. Barium
Be sebagai bahan
pewarnaan hijau pada
kembang api
Ilustrasi Bentuk
Konfigurasi elektron
Barium
Simbol Ba
Nomor Atom 56
Ditemukan Tahun 1808
Ditemukan Oleh Sir Humphrey Davy
Massa Atom 137,327 amu
Titik Leleh 725,0 ° C
Titik Didih 1140,0 ° C
Jumlah Proton/Elektron 56
Jumlah Neutron 81
Klasifikasi Alkali Tanah
Struktur Kristal Kubus
Warna Silver
Massa Jenis (T= 293 K) 3,51g/cm3
Konfigurasi Elektron [Xe] 6s2
Penggunaan Kedokteran (Sinar X),
perwarna pada bahan
plastik, perwarnaan
hijau pada kembang api
Keberadaaan di Alam Barytine, Whiterite
Alkali Tanah 11
6. Radium
Ra yang bersifat radioaktif
digunakan mengobati
penyakit kanker
Ilustrasi Bentuk
Konfigurasi elektron
Radium
Simbol Ra
Nomor Atom 88
Ditemukan Tahun 1898
Ditemukan Oleh Pierre dan Marie Curie
Massa Atom 226,0 amu
Titik Leleh 700,0 ° C
Titik Didih 1737,0 ° C
Jumlah Proton/Elektron 88
Jumlah Neutron 138
Klasifikasi Alkali Tanah
Struktur Kristal Kubus
Warna Keperak-perakan
Massa Jenis (T= 293 K) 5 g/cm3
Konfigurasi Elektron [Rn] 7s2
Penggunaan Mengobati Kanker
Keberadaaan di Alam Biji Uranium
Alkali Tanah 12
D. Sifat-Sifat Alkali Tanah
Beberapa sifat umum yang dapat mencerminkan suatu
unsur merupakan salah satu unsur dari logam alkali tanah
antara lain sebagai berikut :
 Konfigurasi elektronnya menunjukan bahwa logam
alkali tanah mempunyaielektron valensi ns2
. Selain
jari-jari atomnya yang lebih kecil dibandingkan
logam alkali, kedua elektron valensinya yang telah
berpasangan mengakibatkan energi ionisasi logam
alkali tanah lebih tinggi daripada alkali.
 Meskipun energi ionisasinya tinggi, tetapi karena
energi hidrasi dari ion M2+
dari alkali tanah lebih
besar daripada energi hidrasi ion M+
dari alkali,
mengakibatkan logam alkali tetap mudah
melepaskan kedua electron valensinya, sehingga
lebih stabil sebagai ion M2+
.
 Jari-jari atomnya yang lebih kecil dan muatan
intinya yang lebih besar mengakibatkan logam alkali
tanah membentuk kristal dengan susunan yang lebih
rapat, sehingga mempunyai sifat yang lebih keras
daripada logam alkali dan massa jenisnya lebih
tinggi.
 Berilium mempunyai energi ionisasi yang sangat
tinggi dan keelektronegatifan yang cukup besar,
kedua hal ini menyebabkan berilium dalam
berikatan cenderung membentuk ikatan kovalen.
 Potensial elektrode (reduki) standar logam alkali
tanah menunjukkan harga yang rendah (negatif). Hal
ini menunjukkan bahwa logam alkali tanah
merupakan reduktor yang cukup kuat, bahkan
Alkali Tanah 13
kalsium, stronsium, dan barium mempunyai daya
reduksi yang lebih kuat daripada natrium.
 Titik didih dan titik leleh logam alkali tanah lebih
tinggi daripada suhu ruangan.Oleh karena itu, unsur-
unsur logam alkali tanah berwujud padat pada suhu
ruangan.
 Alkali tanah termasuk logam yang reaktif, namun
Berilium adalah satu-satunya unsur alkali tanah yang
kurang reaktif, bahkan tidak bereaksi dengan air.
 Logam alkali tanah bersifat pereduksi kuat. Semakin
ke bawah, sifat pereduksi ini semakin kuat. Hal ini
ditunjukkan oleh kemampuan bereaksi dengan air
yang semakin meningkat dari Berilium ke Barium.
Selain dengan air unsur logam alkali tanah juga bisa
bereaksi dengan Oksigen, Nitrogen, dan Halogen
1. Sifat-sifat Fisis Logam Alkali Tanah
Golongan ini mempunyai sifat-sifat yang mirip
dengan golongan IA. Perbedaannya adalah bahwa
golongan IIA ini mempunyai konfigurasi elektron ns2
dan merupakan reduktor yang kuat. Meskipun lebih
keras dari golongan IA, tetapi golongan IIA ini tetap
relatif lunak, perak mengkilat, dan mempunyai titik
leleh dan kerapatan lebih tinggi.
2. Sifat-sifat Kimia Logam Alkali Tanah
Kereaktifan logam alkali tanah meningkat dari
berilium ke barium. Fakta ini sesuai dengan yang
diharapkan. Karena dari berilium ke barium jari-jari
atom bertambah besar, energi ionisasi serta
keelektonegatifan berkurang. Akibatnya,
kecenderungan untuk melepas elektron membentuk
Alkali Tanah 14
senyawa ion makin besar. Semua senyawa dari
kalsium, strontium, dan barium, yaitu logam alkali
tanah yang bagian bawah, berbentuk senyawa ion
sedangkan magnesium membentuk beberapa senyawa
kovalen, dan senyawa-senyawa berilium bersifat
kovalen.
E. Reaksi-reaksi Logam Alkali Tanah
1. Reaksi Logam Alkali Tanah dengan Air
Berilium tidak bereaksi dengan air, sedangkan
logam Magnesium bereaksi sangat lambat dan hanya
dapat bereaksi dengan air panas. Logam Kalsium,
Stronsium, Barium, dan Radium bereaksi sangat cepat
dan dapat bereaksi dengan air dingin. Contoh reaksi
logam alkali tanah dan air berlangsung sebagai
berikut.
Ca(s) + 2H2O(l) → Ca(OH)2(aq) + H2(g)
2. Reaksi Logam Alkali Tanah dengan Oksigen
Dengan pemanasan, Berilium dan Magnesium
dapat bereaksi dengan oksigen. Oksida Berilium dan
Magnesium yang terbentuk akan menjadi lapisan
pelindung pada permukaan logam. Barium dapat
membentuk senyawa peroksida (BaO2)
2Mg(s) + O2(g) → 2MgO(s)
Ba(s) + O2(g) (berlebihan) → BaO2(s)
Pembakaran Magnesium di udara dengan Oksigen
terbatas pada suhu tinggi akan dapat menghasilkan
Magnesium Nitrida (Mg3N2)
4Mg(s) + ½ O2(g) + N2(g) → MgO(s) + Mg3N2(s)
Alkali Tanah 15
Bila Mg3N2 direaksikan dengan air maka akan
didapatkan gas NH3
Mg3N2(s) + 6H2O(l) → 3Mg(OH)2(s) + 2NH3(g)
3. Reaksi Logam Alkali Tanah dengan Nitrogen
Logam alkali tanah yang terbakar di udara akan
membentuk senyawa oksida dan senyawa Nitrida
dengan demikian Nitrogen yang ada di udara bereaksi
juga dengan Alkali Tanah. Contoh :
3Mg(s) + N2(g) → Mg3N2(s)
4. Reaksi Logam Alkali Tanah dengan Halogen
Semua logam Alkali Tanah bereaksi dengan
halogen dengan cepat membentuk garam Halida,
kecuali Berilium. Oleh karena daya polarisasi ion
Be2+
terhadap pasangan elektron Halogen kecuali F-
,
maka BeCl2 berikatan kovalen. Sedangkan alkali
tanah yang lain berikatan ion. Contoh :
Ca(s) + Cl2(g) → CaCl2(s)
5. Reaksi Logam Alkali Tanah dengan Asam dan Basa
Semua logam alkali tanah bereaksi dengan asam kuat
akan membentuk garam dan gas hidrogen. Contoh :
M(s) + 2HCl(aq) → MCl2(aq) + H2(g)
Salah satu unsur logam alkali tanah yang memiliki
sifat amfoter, selain dapat bereaksi dengan asam kuat
juga dapat bereaksi dengan basa kuat. Contoh :
Be(s) + 2NaOH(aq) + H2O(l) → Na2Be(OH)4 + H2(g)
6. Reaksi Logam Alkali Tanah dengan Belerang
Reaksi logam alkali tanah dengan belerang
menghasilkan senyawa sulfida
Alkali Tanah 16
M(s) + S(s) → MS (s)
Tabel reaksi-reaksi logam alkali tanah
Reaksi secara umum Keterangan
2M(s) + O2(g) → 2MO(s)
Reaksi selain Be dan Mg tak
perlu Pemanasan
M(s) + O2(g) → MO2(s)
Ba mudah, Sr dengan
tekanan tinggi, Be, Mg, dan
Ca, tidak terjadi
M(s) + X2(g) → MX2 (s) X : F, Cl, Br, dan I
M(s) + S(s) → MS (s) -
M(s)+2H2O(l) →M(OH)2(aq)+H2(g)
Be tidak dapat, Mg perlu
pemanasan
3M(s) + N2(g) → M3N2 (s)
Reaksi berlangsung pada
suhu tinggi, Be tidak dapat
berlangsung
M(s) + 2H+
(aq)→M2+
(aq) + H2 (g) Reaksi cepat berlangsung
M(s) + H2 (g) → MH2 (s)
Perlu pemanasan, Be dan
Mg tidak dapat berlangsung
F. Pengolahan Alkali Tanah
Agar dapat diperoleh logam alkali tanah dari
sumbernya, dilakukanlah ekstraksi logam alkali tanah
dari senyawanya. Ekstraksi adalah pemisahan suatu
unsur dari suatu senyawa. Untuk mengekstraksinya
kita dapat menggunakan dua cara, yaitu metode
reduksi dan metode elektrolisis.
1. Ekstraksi Berilium (Be)
Alkali Tanah 17
Berilium ditemukan di dalam 30 jenis mineral,
yang paling penting di antaranya
adalah bertandite, beryl, chrysoberyl, dan
phenacite. Beryldan bertrandite merupakan
sumber komersil yang penting untuk unsur
berilium dan senyawa-senyawanya. Kebanyakan
metal ini sekarang dipersiapkan dengan cara
mereduksi berilium florida oleh logam
magnesium. Logam berilium baru tersedia untuk
industri pada tahun 1957.
Ada 2 cara untuk mendapatkannya, yaitu :
 Metode reduksi
Untuk mendapatkan Berilium, bisa
didapatkan dengan mereduksi BeF2.
Sebelum mendapatkan BeF2, kita harus
memanaskan beril [Be3Al2(SiO6)3] dengan
Na2SiF6 hingga 700 0
C. Karena beril
adalah sumber utama berilium.
BeF2 + Mg → MgF2 + Be
 Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan berilium juga kita
dapat mengekstraksi dari lelehan Berilium
Klorida (BeCl2) yang telah ditambah NaCl.
Karena BeCl2 mula-mula bersifat kovalen
dan sangat sedikit menghantar listrik,
sehingga ditambahkan NaCl. Selama
elektrolisis, logam kurang aktif. Berilium
dihasilkan pada katoda dan Cl2 menempel
pada anoda. Reaksi yang terjadi adalah :
Alkali Tanah 18
Katoda : Be2+
+ 2e-
→ Be
Anode : 2Cl-
→ Cl2 + 2e-
2. Ekstraksi Magnesium (Mg)
Magnesium merupakan elemen terbanyak
kedelepan di kerak bumi. Ia tidak muncul
tersendiri, tapi selalu ditemukan dalam jumlah
deposit yang banyak dalam bentukmagnesite,
dolomite dan mineral-mineral lainnya.Logam ini
sekarang dihasilkan di AS dengan
mengelektrolisis magnesium klorida yang terfusi
dari air asin, sumur, dan air laut.
Ada 2 cara untuk mendapatkannya, yaitu :
 Metode Reduksi
Untuk mendapatkan magnesium kita dapat
mengekstraksinya dari dolomit
[MgCa(CO3)2] karena dolomite merupakan
salah satu sumber yang dapat
menghasilkan magnesium. Apabila
mineral dolumit diekstraksi dan
pemanasan awal bijih tersebut pada
temperatur tinggi (kalsinasi) yang diikuti
dengan penguraian karbonat-karbonatnya
membentuk oksida-oksidanya. Dolomite
dipanaskan sehingga terbentuk MgO.CaO.
lalu MgO.CaO. dipanaskan dengan FeSi
sehingga menhasilkan Mg.
2[MgO.CaO] + FeSi → 2Mg + Ca2SiO4 + Fe
 Metode Elektrolisis
Selain dengan ekstraksi dolomite
magnesium juga bisa didapatkan dengan
Alkali Tanah 19
mereaksikan air laut dengan CaO. Reaksi
yang terjadi :
CaO + H2O → Ca2+
+ 2OH-
Mg2+
+ 2OH-
→ Mg(OH)2
Apabila tidak terdapat dolomit, maka
logam Magnesium dapat dihasilkan dari
air laut. Kadar Magnesium dalam air laut
hanya 0.13%. proses pengolahan
Magnesium dari air laut disebut proses
Dow. Magnesium diendapkan sebagai
Mg(OH)2 dengan penambahan Ca(OH)2 ke
dalam air laut.
Mg2+
+ Ca(OH)2 (s) Mg(OH)2 (s) + Ca2+
Selanjutnya Mg(OH)2 direaksikan dengan
HCl Untuk membentuk MgCl2
Mg(OH)2 + 2HCl → MgCl2 + 2H2O
Pada akhirnya, MgCl2 yang terbentuk
dikristalkan sebagai MgCl2.6H2O yang
kemudian dielektrolisis untuk
mendapatkan logam Mg. namun, proses
elektrolisis mempunayi kendala karena
pemanasan akan menghasilkan MgO yang
sulit melebur (titik leleh: 28o0
C). hal ini
diatasi dengan cara penambahan
MgCl2.2H2O ke dalam campuran leburan
NaCl dan KCl, sehingga MgCl akan
meleleh dan kehilangan air, tetapi tidak
mengalami hidrolisis. Campuran leburan
kemudian dielektrolisis. Magnesium akan
terbentuk pada katoda
Alkali Tanah 20
Katode : Mg2+
+ 2e-
→ Mg
Anode : 2Cl-
→ Cl2 + 2e-
3. Ekstraksi Kalsium (Ca)
Kalsium adalah logam metalik, unsur kelima
terbanyak di kerak bumi. Unsur ini merupakan
bahan baku utama dedaunan, tulang belulang, gigi
dan kerang dan kulit telur. Kalsium tidak pernah
ditemukan di alam tanpa terkombinasi dengan
unsur lainnya. Ia banyak terdapat sebagai batu
kapur, gipsum, dan fluorite. Apatite merupakan
flurofosfat atau klorofosfat kalsium.
Ada 2 cara untuk mendapatkannya, yaitu :
 Metode Reduksi
Logam kalsium (Ca) juga dapat dihasilkan
dengan mereduksi CaO oleh Al atau dengan
mereduksi CaCl2 oleh Na.
Reduksi CaO oleh Al
6CaO + 2Al → 3 Ca + Ca3Al2O6
Reduksi CaCl2 oleh Na
CaCl2 + 2 Na → Ca + 2NaCl
 Metode Elektrolisis
Batu kapur (CaCO3) adalah sumber utama
untuk mendapatkan kalsium (Ca). Untuk
mendapatkan kalsium, kita dapat
mereaksikan CaCO3 dengan HCl agar
terbentuk senyawa CaCl2. Reaksi yang
terjadi :
CaCO3 + 2HCl → CaCl2 + H2O + CO2
Alkali Tanah 21
Setelah mendapatkan CaCl2, kita dapat
mengelektrolisisnya agar mendapatkan
kalsium (Ca). Reaksi yang terjadi :
Katoda ; Ca2+
+ 2e-
→ Ca
Anoda ; 2Cl-
→ Cl2 + 2e-
4. Ekstraksi Strontium (Sr)
Stronsium ditemukan sebagian besar dalam
bentuk celestite dan strontianite. Logam ini
dapat dipersiapkan dengan cara elektrolisis
klorida terfusi yang bercampur dengan kalium
klorida. Atau bisa juga dengan cara mereduksi
strontium oksida dengan aluminium di dalam
vakum pada suhu dimana strontium tersuling.
Ada tiga bentuk alotropik logam ini dengan titik
transisi pada 235 dan 540 derajat Celcius.
 Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan Strontium (Sr), Kita
bisa mendapatkannya dengan elektrolisis
lelehan SrCl2. Lelehan SrCl2 bisa
didapatkan dari senyawa selesit [SrSO4].
Karena Senyawa selesit merupakan
sumber utama Strontium (Sr). Reaksi yang
terjadi ;
katode ; Sr2+
+2e-
→ Sr
anoda ; 2Cl-
→ Cl2 + 2e-
 Metode Reduksi
Strontium bisa juga dengan cara mereduksi
Stronsium oksida dengan Aluminium di
dalam vakum pada suhu dimana Stronsium
tersuling.
Alkali Tanah 22
5. Ekstraksi Barium (Ba)
Barium merupakan unsur metalik, lunak, dan
barium murni bewarna perak keputih-putihan
seperti timbal. Ia masuk golongan grup alkali
dan mirip kalsium secara kimia. Logam ini
teroksida dengan mudah dan harus disimpan
dalam bensin atau bahan cair lainnya yang tidak
mengandung oksigen. Barium terdekomposisi
oleh air atau alcohol.
Ada 2 cara untuk mendapatkannya, yaitu :
 Metode Reduksi
Selain dengan elektrolisis, barium bisa kita
peroleh dengan mereduksi BaO oleh Al.
Reaksi yang terjadi :
6BaO + 2Al → 3Ba + Ba3Al2O6.
 Metode Elektrolisis
Barit (BaSO4) adalah sumber utama untuk
memperoleh Barium (Ba). Setelah diproses
menjadi BaCl2 barium bisa diperoleh dari
elektrolisis lelehan BaCl2. Reaksi yang
terjadi :
katode ; Ba2+
+2e-
→ Ba
anoda ; 2Cl-
→ Cl2 + 2e-
6. Ekstraksi Radium (Ra)
Radium bersifat radioaktif dan terdapat di alam
bercampur dengan bijih Uranium yang disebut
pitchblende yang ditemukan di Joachimsthal,
Bohemia. Pasir carnotite di Colorado juga
menghasilkan radium, tetapi bijih yang kaya
akan unsur ini ditemukan di Congo (dulunya
Alkali Tanah 23
Republik Zaire) dan Danau Besar (Great Lake)
di Kanada. Radium terkandung di dalam mineral
uranium dan bisa diambil dari sisa hasil
pemrosesan uranium. Deposit uranium yang
besar terletak di Ontario, Kanada, negara bagian
New Meksiko dan Utah di AS, dan di Australia.
Radium bersifat radioaktif dan terbentuk dari
hasil peluruhan radioaktif unsur-unsur berat,
misalnya peluruhan 238
U. Radium umumnya
didapatkan sebagai impuritis dalam pitcheblend
atau dari hasil sisa pemrosesan Uranium.
G. Pemanfaatan Alkali Tanah
1. Berilium (Be)
 Berilium digunakan sebagai agen aloy
di dalam pembuatan tembaga berilium. (Be
dapat menyerap panas yang banyak). Aloy
tembaga-berilium digunakan dalam berbagai
kegunaan karena konduktivitas listrik dan
konduktivitas panas, kekuatan tinggi dan
kekerasan, sifat yang nonmagnetik, dan juga
tahan karat serta tahan fatig (logam).
Kegunaan-kegunaan ini termasuk
pembuatan: mold, elektrode pengelasan
bintik, pegas, peralatan elektronik tanpa
bunga api dan penyambung listrik.
 Berilium digunakan dalam pembuatan
giroskop, berbagai alat komputer, pegas jam
Alkali Tanah 24
tangan dan peralatan yang memerlukan
keringanan, ketegaran dan kestabilan
dimensi.
 Campuran berilium pernah pada satu ketika
dahulu digunakan dalam lampu floresen,
tetapi penggunaan tersebut tak dilanjutkan
lagi karena pekerja yang terpapar terancam
bahaya beriliosis.
Alkali Tanah 25
2. Magnesium (Mg)
 Senyawa magnesium digunakan sebagai
bahan tahan api dalam tungku peleburan
untuk memproduksi logam (besi dan baja),
kaca, dan semen.
 Dengan kepadatan hanya dua pertiga dari
aluminium, magnesium memiliki banyak
kegunaan sebagai pembuat struktur ringan
seperti dalam pesawat dan konstruksi rudal.
Alkali Tanah 26
 Kegunaan lain magnesium meliputi untuk
membuang sulfur dari besi dan baja,
membuat pelat photoengraved dalam
industri percetakan, agen reduktor untuk
produksi uranium murni dan logam lainnya
dari garamnya, serta piroteknik.
3. Kalsium (Ca)
 Kalsium adalah mineral yang amat penting
bagi manusia, antara lain bagi metabolisme
tubuh, penghubung antar saraf, kerja
jantung, dan pergerakan otot.
 Beberapa manfaat kalsium bagi kesehatan
manusia adalah mengaktifkan saraf,
melancarkan peredaran darah, melenturkan
otot, menormalkan tekanan darah,
menyeimbangkan tingkat keasaman darah,
menjaga keseimbangan cairan tubuh,
mencegah osteoporosis (keropos tulang),
mencegah penyakit jantung, menurunkan
risiko kanker usus, mengatasi kram, sakit
pinggang, wasir, dan reumatik, mengatasi
Alkali Tanah 27
keluhan saat haid dan menopause,
meminimalkan penyusutan tulang selama
hamil dan menyusui, membantu mineralisasi
gigi dan mencegah pendarahan akar gigi,
mengatasi kering dan pecah-pecah pada kulit
kaki dan tangan, dan engatasi kencing manis
(mengaktifkan pankreas)
4. Stronsium (Sr)
 Sebagian besar stronsium saat ini digunakan
dalam pembuatan tabung gambar televisi
berwarna.
 Dua senyawa strontium, strontium karbonat
(SrCO3) dan strontium nitrat (Sr(NO3)2),
terbakar dengan nyala merah terang dan
digunakan dalam kembang api dan suara
sinyal
Alkali Tanah 28
 Stronsium klorida kadang-kadang digunakan
dalam pasta gigi untuk gigi sensitif.
Alkali Tanah 29
5. Barium (Ba)
 Barium adalah logam putih berwarna perak
yang ditemukan di alam. Senyawa barium
dapat diproduksi oleh industri, seperti industri
minyak dan as untuk membuat lumpur
pengeboran
 Barium digunakan untuk membuat cat, batu
bata, ubin, kaca dan karet dari barium sulfat
 Barium giunakan oleh dokter dalam
melakukan tes medis dan pengambilan foto
sinar-x
Alkali Tanah 30
6. Radium (Ra)
 Radium pernah digunakan dalam kandungan
cat kuku. Ketika kebiasaan orang-orang yang
menggunakan cat kuku umumnya adalah
wanita yang terkadang menggigit jarinya
berisiko terkena penyakit anemia.
 Pada tahun 1909, yang terkenal percobaan
Rutherford yaitu radium yang digunakan
sebagai sumber alpha untuk menyelidiki
struktur atom emas.
 Dalam dunia medis, radium (biasanya dalam
bentuk radium klorida) digunakan dalam
obat-obatan untuk menghasilkan gas radon
yang digunakan sebagai pengobatan kanker.
Alkali Tanah 31
Daftar Pustaka
Anggonotri. 2010. Unsur-Unsur di Alam.
http://anggonotri.wordpress.com/. Diunduh tanggal 15
September 2013.
Nirmalasari, Marintan. 2012. Alkali Tanah.
http://intanrumapea.blogspot.com /. Diunduh tanggal 15
September 2013
Katel,Wayan.2012. Pengertian dan Golongan Alkali Tanah
Lengkap. http://www.wayankatel.com/2012/11/pengertian-
dan-golongan-alkali-tanah.html Diunduh tanggal 14
September 2013
Permati, Wizalni. 2009. Logam Alkali Tanah.
http://wizalnipermata.blogspot.com. Diunduh tanggal 2
September 2013.
Wikipedia.2013.Berilium.
http://id.wikipedia.org/wiki/Berilium. Diunduh tanggal 1
September 2013.
Wikipedia.2013.Magnesium.
http://id.wikipedia.org/wiki/Magnesium. Diunduh tanggal 1
September 2013.
Wikipedia.2013.Kalsium.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kalisum. Diunduh tanggal 1
September 2013.
Wikipedia.2013.Strontium.
http://id.wikipedia.org/wiki/Strontium. Diunduh tanggal 1
September 2013.
Wikipedia.2013.Barium.
http://id.wikipedia.org/wiki/Barium. Diunduh tanggal 1
September 2013.
Wikipedia.2013.Radium.
http://id.wikipedia.org/wiki/Radium. Diunduh tanggal 1
September 2013.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Unsur golongan IA IIA IIIA
Unsur golongan IA IIA IIIAUnsur golongan IA IIA IIIA
Unsur golongan IA IIA IIIAEKO SUPRIYADI
 
Kelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III AKelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III Attanitaaprilia
 
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfurProses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfurputrisagut
 
GOLONGAN III & IV A
GOLONGAN III & IV A GOLONGAN III & IV A
GOLONGAN III & IV A Erli fharida
 
Halogen,unsur golongan VII A
Halogen,unsur golongan VII AHalogen,unsur golongan VII A
Halogen,unsur golongan VII Attanitaaprilia
 
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogenKelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogennailaamaliaa
 
Reaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AReaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AYuke Puspita
 
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
Kimia Unsur "ALKALI"  (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)Kimia Unsur "ALKALI"  (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)evarahma70
 
Unsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatUnsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatIrma Bakkara
 
Sifat Fisik dan Kimia Vanadium
Sifat Fisik dan Kimia VanadiumSifat Fisik dan Kimia Vanadium
Sifat Fisik dan Kimia VanadiumAhmad Dzikrullah
 
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )Dwi Andriani
 
unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah
 unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah
unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanahNasiertz Manteu'eng
 
Kimia Alkali gas mulia
Kimia Alkali gas muliaKimia Alkali gas mulia
Kimia Alkali gas muliaSekar Puti
 

La actualidad más candente (20)

Sel volta
Sel voltaSel volta
Sel volta
 
Unsur golongan IA IIA IIIA
Unsur golongan IA IIA IIIAUnsur golongan IA IIA IIIA
Unsur golongan IA IIA IIIA
 
Kelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III AKelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III A
 
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfurProses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
 
Unsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IAUnsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IA
 
Kimia halogen 5
Kimia halogen 5Kimia halogen 5
Kimia halogen 5
 
GOLONGAN III & IV A
GOLONGAN III & IV A GOLONGAN III & IV A
GOLONGAN III & IV A
 
kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3
 
Halogen,unsur golongan VII A
Halogen,unsur golongan VII AHalogen,unsur golongan VII A
Halogen,unsur golongan VII A
 
Golongan IA dan IIA
Golongan IA dan IIAGolongan IA dan IIA
Golongan IA dan IIA
 
Logam Alkali
Logam AlkaliLogam Alkali
Logam Alkali
 
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogenKelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
 
Reaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AReaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II A
 
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
Kimia Unsur "ALKALI"  (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)Kimia Unsur "ALKALI"  (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
 
Unsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatUnsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empat
 
Sifat Fisik dan Kimia Vanadium
Sifat Fisik dan Kimia VanadiumSifat Fisik dan Kimia Vanadium
Sifat Fisik dan Kimia Vanadium
 
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
 
unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah
 unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah
unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah
 
Kimia Alkali gas mulia
Kimia Alkali gas muliaKimia Alkali gas mulia
Kimia Alkali gas mulia
 
Alkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanahAlkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanah
 

Destacado

Destacado (11)

Penerapan Konservasi Tanah Pada Lahan Pasir
Penerapan Konservasi Tanah Pada Lahan PasirPenerapan Konservasi Tanah Pada Lahan Pasir
Penerapan Konservasi Tanah Pada Lahan Pasir
 
Presentasi alkali tanah
Presentasi alkali tanahPresentasi alkali tanah
Presentasi alkali tanah
 
pembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatpembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfat
 
Makalah logam alkali tanah
Makalah logam alkali tanahMakalah logam alkali tanah
Makalah logam alkali tanah
 
Jurnal reaksi redoks
Jurnal reaksi redoksJurnal reaksi redoks
Jurnal reaksi redoks
 
Kimia : Alkali Tanah
Kimia : Alkali TanahKimia : Alkali Tanah
Kimia : Alkali Tanah
 
Kimia
KimiaKimia
Kimia
 
Ebook kimia analisis
Ebook kimia analisisEbook kimia analisis
Ebook kimia analisis
 
Laporan Kimia Dasar
Laporan Kimia DasarLaporan Kimia Dasar
Laporan Kimia Dasar
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaLaporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
 

Similar a ALKALI TANAH ELEMEN

Alkaline earth metal (repaired)
Alkaline earth metal (repaired)Alkaline earth metal (repaired)
Alkaline earth metal (repaired)siamobharat
 
GOLONGAN_II_ALKALI_TANAH.pptx
GOLONGAN_II_ALKALI_TANAH.pptxGOLONGAN_II_ALKALI_TANAH.pptx
GOLONGAN_II_ALKALI_TANAH.pptxwafdaisviafiat
 
makalah lengkap tentang golongan IVA
makalah lengkap tentang golongan IVAmakalah lengkap tentang golongan IVA
makalah lengkap tentang golongan IVArahmadawal
 
Jadi alkali tanah
Jadi alkali tanahJadi alkali tanah
Jadi alkali tanahasysyifa123
 
Golongan II A / alkali tanah ( Kelas12 MIA )
Golongan II A / alkali tanah ( Kelas12 MIA )Golongan II A / alkali tanah ( Kelas12 MIA )
Golongan II A / alkali tanah ( Kelas12 MIA )SMA AL FALAH
 
Alkali tanah
Alkali tanahAlkali tanah
Alkali tanahUNIMUS
 
Ppt golongan viii_a_lengkap
Ppt golongan viii_a_lengkapPpt golongan viii_a_lengkap
Ppt golongan viii_a_lengkapRamziShafa
 
Unsur golongan ii a (logam alkali tanah
Unsur golongan ii a (logam alkali tanahUnsur golongan ii a (logam alkali tanah
Unsur golongan ii a (logam alkali tanahNur Huda
 
Unsur golongan ii a (logam alkali tanah)
Unsur golongan ii a (logam alkali tanah)Unsur golongan ii a (logam alkali tanah)
Unsur golongan ii a (logam alkali tanah)Nur Huda
 
unsur transisi new,kimia XII
unsur transisi new,kimia XIIunsur transisi new,kimia XII
unsur transisi new,kimia XIIIra Sigit
 
Alkali tanah
Alkali tanahAlkali tanah
Alkali tanahazimreal
 
Logam Alkali Tanah - Kimia kelas 12
Logam Alkali Tanah - Kimia kelas 12Logam Alkali Tanah - Kimia kelas 12
Logam Alkali Tanah - Kimia kelas 12Firda Bing Slamet
 
ALKALI TANAH(kelompok 1, XII MIPA 1) (1).pptx
ALKALI TANAH(kelompok 1, XII MIPA 1) (1).pptxALKALI TANAH(kelompok 1, XII MIPA 1) (1).pptx
ALKALI TANAH(kelompok 1, XII MIPA 1) (1).pptxssuserc6216a
 
LAPORAN ALKALI.docx
LAPORAN ALKALI.docxLAPORAN ALKALI.docx
LAPORAN ALKALI.docxHendriIka
 
Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Ke...
Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Ke...Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Ke...
Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Ke...Mutiara Dwi Faiska
 
Ppt. kimia kelimpahan unsur dan unsur alkali (gol. 1)
Ppt. kimia kelimpahan unsur dan unsur alkali (gol. 1)Ppt. kimia kelimpahan unsur dan unsur alkali (gol. 1)
Ppt. kimia kelimpahan unsur dan unsur alkali (gol. 1)Christina McQueeny
 

Similar a ALKALI TANAH ELEMEN (20)

Alkaline earth metal (repaired)
Alkaline earth metal (repaired)Alkaline earth metal (repaired)
Alkaline earth metal (repaired)
 
GOLONGAN_II_ALKALI_TANAH.pptx
GOLONGAN_II_ALKALI_TANAH.pptxGOLONGAN_II_ALKALI_TANAH.pptx
GOLONGAN_II_ALKALI_TANAH.pptx
 
makalah lengkap tentang golongan IVA
makalah lengkap tentang golongan IVAmakalah lengkap tentang golongan IVA
makalah lengkap tentang golongan IVA
 
Jadi alkali tanah
Jadi alkali tanahJadi alkali tanah
Jadi alkali tanah
 
Golongan II A / alkali tanah ( Kelas12 MIA )
Golongan II A / alkali tanah ( Kelas12 MIA )Golongan II A / alkali tanah ( Kelas12 MIA )
Golongan II A / alkali tanah ( Kelas12 MIA )
 
Alkali tanah
Alkali tanahAlkali tanah
Alkali tanah
 
Ppt golongan viii_a_lengkap
Ppt golongan viii_a_lengkapPpt golongan viii_a_lengkap
Ppt golongan viii_a_lengkap
 
Unsur golongan ii a (logam alkali tanah
Unsur golongan ii a (logam alkali tanahUnsur golongan ii a (logam alkali tanah
Unsur golongan ii a (logam alkali tanah
 
Unsur golongan ii a (logam alkali tanah)
Unsur golongan ii a (logam alkali tanah)Unsur golongan ii a (logam alkali tanah)
Unsur golongan ii a (logam alkali tanah)
 
unsur transisi new,kimia XII
unsur transisi new,kimia XIIunsur transisi new,kimia XII
unsur transisi new,kimia XII
 
Alkali tanah
Alkali tanahAlkali tanah
Alkali tanah
 
Alkali tanah
Alkali tanahAlkali tanah
Alkali tanah
 
Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
 
Logam Alkali Tanah - Kimia kelas 12
Logam Alkali Tanah - Kimia kelas 12Logam Alkali Tanah - Kimia kelas 12
Logam Alkali Tanah - Kimia kelas 12
 
ALKALI TANAH(kelompok 1, XII MIPA 1) (1).pptx
ALKALI TANAH(kelompok 1, XII MIPA 1) (1).pptxALKALI TANAH(kelompok 1, XII MIPA 1) (1).pptx
ALKALI TANAH(kelompok 1, XII MIPA 1) (1).pptx
 
Kimia Unsur XII-IPA
Kimia Unsur XII-IPAKimia Unsur XII-IPA
Kimia Unsur XII-IPA
 
LAPORAN ALKALI.docx
LAPORAN ALKALI.docxLAPORAN ALKALI.docx
LAPORAN ALKALI.docx
 
Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Ke...
Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Ke...Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Ke...
Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Ke...
 
KIMIA Unsur Transisi Periode 4
KIMIA Unsur Transisi Periode 4KIMIA Unsur Transisi Periode 4
KIMIA Unsur Transisi Periode 4
 
Ppt. kimia kelimpahan unsur dan unsur alkali (gol. 1)
Ppt. kimia kelimpahan unsur dan unsur alkali (gol. 1)Ppt. kimia kelimpahan unsur dan unsur alkali (gol. 1)
Ppt. kimia kelimpahan unsur dan unsur alkali (gol. 1)
 

Último

PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 

Último (20)

PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 

ALKALI TANAH ELEMEN

  • 2. Alkali Tanah 1 DAFTAR ISI Daftar Isi........................................................... 1 A. Definisi Alkali Tanah ................................. 2 B. Sejarah Alkali Tanah .................................. 2 C. Unsur Alkali Tanah ................................... 6 1.Berilium .................................................. 6 2.Magnesium.............................................. 7 3.Kalsium................................................... 8 4.Stronsium ................................................ 9 5.Barium..................................................... 10 6.Radium.................................................... 11 D. Sifat-sifat Alkali Tanah .............................. 12 E. Reaksi-reaksi Logam Alkali Tanah...... ...... 14 F. Pengelolaan Alkali Tanah........................... 16 G. Pemanfaatan Alkali Tanah.......................... 23 Daftar Pustaka .................................................. 31
  • 3. Alkali Tanah 2 A. Definisi Alkali Tanah Logam Alkali tanah (alkaline earth metal) merupakan unsur-unsur golongan IIA dala sistem periodik. Logam alkali tanah terdiri dari 6 unsur yang terdapat di golongan IIA. Yang termasuk ke dalam golongan II A yaitu : Berilium (Be), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra). Di sebut logam karena memiliki sifat-sifat seperti logam. Kata “Alkali” berasal dari bahasa arab yang berarti abu, Air abu bersifat basa. Disebut alkali karena mempunyai sifat alkalin atau basa jika direaksikan dengan air. Dan istilah “tanah” karena oksidasinya sukar larut dalam air, dan banyak ditemukan dalam bebatuan di kerak bumi. Logam alkali tanah umumnya reaktif, tetapi kurang reaktif jika dibandingkan dengan logam alkali. Namun dengan 2 elektron valensi (ns2 ) yang dimilikinya logam alkali tanah pun mudah melepaskan elektronnya membentuk senyawa dengan tingkat oksidasi +2. Adapun elemen dalam golongan alkali tanah adalah logam yang mengilap, warna putih keperakan. Logam alkali tanah merupakan yang tertinggi dalam rangkaian reaktivitas logam, tapi tidak setinggi logam alkali golongan IA. B. Sejarah Alkali Tanah 1. Penemuan Berilium Logam berilium pertama kali diisolasi oleh F. Wohler pada tahun 1828, dia mengusulkan member nama mineral tersebut dengan nama beryllus (Latin). Berilium dinamakan glucinium (dari Yunani glykys, manis), karena rasa manis garamnuya.
  • 4. Alkali Tanah 3 Pada tahun yang sama logam ini juga diisolasi oleh A.-B. Bussy menggunakan metode yang sama yakni reduksi BeCl2 menggunakan logam K. Preparasi elektrolitik pertama kali ditemukan oleh P. Lebeau pada tahun 1898 dan pertama kali proses ini diperkenalkan pada elektrolisis campuran BeF2 dan BaF2 oleh A. Stock dan H. Goldschmidt pada tahun 1932. 2. Penemuan Magnesium Ditemukan di Magnesia, daerah di Thessaly. Senyawa-senyawa magnesium telah lama diketahui. Black telah mengenal magnesium sebagai elemen di tahun 1755. Davy berhasil mengisolasikannya di tahun 1808 dan Busy mempersiapkannya dalam bentuk yang koheren di tahun 1831. Magnesium merupakan elemen terbanyak kedelepan di kerak bumi. Ia tidak muncul tersendiri, tapi selalu ditemukan dalam jumlah deposit yang banyak dalam bentuk magnesite, dolomite dan mineral-mineral lainnya. 3. Penemuan Kalsium
  • 5. Alkali Tanah 4 Kalsium ditemukan oleh Sir Humphrey Davy dengan mencampurkan merkuri oksida dengan kapur, kemudian ia mengelektrolisis campuran tersebut. Ia berhasil memisahkan merkuri dari amalgam dengan cara distilasi, menyisakan logam kalsium yang tidak murni. Eksperimen yang dilakukan Davy ini dilakukan seabad sebelum ditemukannya metode untuk mengisolasi kalsium. 4. Penemuan Stronsium Ditemukan di Strontian, kota di Skotland. Elemen ini berhasil diisolasi leh Davey dengan cara elektrolisis di tahun 1808, tetapi Adair Crawford di tahun 1790 menemukan mineral baru (strontianite) yang berbeda dengan mineral-mineral barium lainnya. 5. Penemuan Barium Sir Humphrey Davy mengisolasi barium dengan cara yang sama seperti saat ia mengisolasi kalsium. Ia mengelektrolisis mineral barit (BaSO4) yang diketahui pada masa itu sebagai mineral yang menimbulkan warna hijau ketika dibakar. Karena barit memiliki kerapatan yang besar, maka barium yang berarti “berat” diambil sebagai nama unsur yang berhasil diisolasi. 6. Penemuan Radium Radium ditemukan pada tahun 1898 oleh Marie Curie dalam pitchblende atau uraninite di Bohemia
  • 6. Alkali Tanah 5 Utara. Ada sekitar 1 gram radium dalam 7 ton pitchblende. Unsur ini diisolasi oleh Marie Curie dan Debierne di tahun 1911; dengan cara elektrolisis solusi radium klorida murni, yang menggunakan katoda air raksa. Cara lainnya adalah dengan distilasi radium klorida murni di atmosfir hidrogen.
  • 7. Alkali Tanah 6 C. Unsur-Unsur Alkali Tanah 1. Berilium Be sebagai bahan pembuatan Pesawat Antariksa Ilustrasi Bentuk Konfigurasi elektron Berilium Simbol Be Nomor Atom 4 Ditemukan Tahun 1798 Ditemukan Oleh Fredrich Wohler Massa Atom 9,012182 amu Titik Leleh 1278,0 C Titik Didih 2970,0 C Jumlah Proton/Elektron 4 Jumlah Neutron 5 Klasifikasi Alkali Tanah Struktur Kristal Hexagonal Warna Abu Massa Jenis (T= 293 K) 1,8477 g/cm3 Konfigurasi Elektron [He] 2s2 Penggunaan Pesawat, Pesawat ruang angkasa, Peluru kendali Keberadaaan di Alam Beryl, Chrysoberyl
  • 8. Alkali Tanah 7 2. Magnesium Mg sebagai bahan pembuatan Obat Maag Ilustrasi Bentuk Konfigurasi elektron Magnesium Simbol Mg Nomor Atom 12 Ditemukan Tahun 1808 Ditemukan Oleh Sir Humphrey Davy Massa Atom 24,305 amu Titik Leleh 650,0 ° C Titik Didih 1107,0 ° C Jumlah Proton/Elektron 12 Jumlah Neutron 12 Klasifikasi Alkali Tanah Struktur Kristal Hexagonal Warna Keabu-abuan Massa Jenis (T= 293 K) 1,738 g/cm3 Konfigurasi Elektron [Ne] 3s2 Penggunaan Pesawat, Rudal, Obat Maag Keberadaaan di Alam Air Laut
  • 9. Alkali Tanah 8 3. Kalsium Ca sebagai bahan pembuatan Semen Ilustrasi Bentuk Konfigurasi elektron Kalsium Simbol Ca Nomor Atom 20 Ditemukan Tahun 1808 Ditemukan Oleh Sir Humphrey Davy Massa Atom 40,078 amu Titik Leleh 839,0 ° C Titik Didih 1484,0 ° C Jumlah Proton/Elektron 20 Jumlah Neutron 20 Klasifikasi Alkali Tanah Struktur Kristal Kubus Warna Silver Massa Jenis (T= 293 K) 1,55 g/cm3 Konfigurasi Elektron [Ar] 4s2 Penggunaan Bentuk-bentuk kehidupan untuk tulang dan kerang Keberadaaan di Alam Kapur,Gamping, Marmer
  • 10. Alkali Tanah 9 4. Stronsium Sr sebagai bahan pewarnaan merah pada kembang api Ilustrasi Bentuk Konfigurasi elektron Stronsium Simbol Sr Nomor Atom 38 Ditemukan Tahun 1790 Ditemukan Oleh A. Crawford Massa Atom 87,62 amu Titik Leleh 769,0 ° C Titik Didih 1384,0 ° C Jumlah Proton/Elektron 38 Jumlah Neutron 50 Klasifikasi Alkali Tanah Struktur Kristal Kubus Warna Kuning Massa Jenis (T= 293 K) 2,54 g/cm3 Konfigurasi Elektron [Kr] 5s2 Penggunaan Pewarnaan merah pada kembang api, Pembuatan kaca pada TV dan komputer Keberadaaan di Alam Celestite, Strontianite
  • 11. Alkali Tanah 10 5. Barium Be sebagai bahan pewarnaan hijau pada kembang api Ilustrasi Bentuk Konfigurasi elektron Barium Simbol Ba Nomor Atom 56 Ditemukan Tahun 1808 Ditemukan Oleh Sir Humphrey Davy Massa Atom 137,327 amu Titik Leleh 725,0 ° C Titik Didih 1140,0 ° C Jumlah Proton/Elektron 56 Jumlah Neutron 81 Klasifikasi Alkali Tanah Struktur Kristal Kubus Warna Silver Massa Jenis (T= 293 K) 3,51g/cm3 Konfigurasi Elektron [Xe] 6s2 Penggunaan Kedokteran (Sinar X), perwarna pada bahan plastik, perwarnaan hijau pada kembang api Keberadaaan di Alam Barytine, Whiterite
  • 12. Alkali Tanah 11 6. Radium Ra yang bersifat radioaktif digunakan mengobati penyakit kanker Ilustrasi Bentuk Konfigurasi elektron Radium Simbol Ra Nomor Atom 88 Ditemukan Tahun 1898 Ditemukan Oleh Pierre dan Marie Curie Massa Atom 226,0 amu Titik Leleh 700,0 ° C Titik Didih 1737,0 ° C Jumlah Proton/Elektron 88 Jumlah Neutron 138 Klasifikasi Alkali Tanah Struktur Kristal Kubus Warna Keperak-perakan Massa Jenis (T= 293 K) 5 g/cm3 Konfigurasi Elektron [Rn] 7s2 Penggunaan Mengobati Kanker Keberadaaan di Alam Biji Uranium
  • 13. Alkali Tanah 12 D. Sifat-Sifat Alkali Tanah Beberapa sifat umum yang dapat mencerminkan suatu unsur merupakan salah satu unsur dari logam alkali tanah antara lain sebagai berikut :  Konfigurasi elektronnya menunjukan bahwa logam alkali tanah mempunyaielektron valensi ns2 . Selain jari-jari atomnya yang lebih kecil dibandingkan logam alkali, kedua elektron valensinya yang telah berpasangan mengakibatkan energi ionisasi logam alkali tanah lebih tinggi daripada alkali.  Meskipun energi ionisasinya tinggi, tetapi karena energi hidrasi dari ion M2+ dari alkali tanah lebih besar daripada energi hidrasi ion M+ dari alkali, mengakibatkan logam alkali tetap mudah melepaskan kedua electron valensinya, sehingga lebih stabil sebagai ion M2+ .  Jari-jari atomnya yang lebih kecil dan muatan intinya yang lebih besar mengakibatkan logam alkali tanah membentuk kristal dengan susunan yang lebih rapat, sehingga mempunyai sifat yang lebih keras daripada logam alkali dan massa jenisnya lebih tinggi.  Berilium mempunyai energi ionisasi yang sangat tinggi dan keelektronegatifan yang cukup besar, kedua hal ini menyebabkan berilium dalam berikatan cenderung membentuk ikatan kovalen.  Potensial elektrode (reduki) standar logam alkali tanah menunjukkan harga yang rendah (negatif). Hal ini menunjukkan bahwa logam alkali tanah merupakan reduktor yang cukup kuat, bahkan
  • 14. Alkali Tanah 13 kalsium, stronsium, dan barium mempunyai daya reduksi yang lebih kuat daripada natrium.  Titik didih dan titik leleh logam alkali tanah lebih tinggi daripada suhu ruangan.Oleh karena itu, unsur- unsur logam alkali tanah berwujud padat pada suhu ruangan.  Alkali tanah termasuk logam yang reaktif, namun Berilium adalah satu-satunya unsur alkali tanah yang kurang reaktif, bahkan tidak bereaksi dengan air.  Logam alkali tanah bersifat pereduksi kuat. Semakin ke bawah, sifat pereduksi ini semakin kuat. Hal ini ditunjukkan oleh kemampuan bereaksi dengan air yang semakin meningkat dari Berilium ke Barium. Selain dengan air unsur logam alkali tanah juga bisa bereaksi dengan Oksigen, Nitrogen, dan Halogen 1. Sifat-sifat Fisis Logam Alkali Tanah Golongan ini mempunyai sifat-sifat yang mirip dengan golongan IA. Perbedaannya adalah bahwa golongan IIA ini mempunyai konfigurasi elektron ns2 dan merupakan reduktor yang kuat. Meskipun lebih keras dari golongan IA, tetapi golongan IIA ini tetap relatif lunak, perak mengkilat, dan mempunyai titik leleh dan kerapatan lebih tinggi. 2. Sifat-sifat Kimia Logam Alkali Tanah Kereaktifan logam alkali tanah meningkat dari berilium ke barium. Fakta ini sesuai dengan yang diharapkan. Karena dari berilium ke barium jari-jari atom bertambah besar, energi ionisasi serta keelektonegatifan berkurang. Akibatnya, kecenderungan untuk melepas elektron membentuk
  • 15. Alkali Tanah 14 senyawa ion makin besar. Semua senyawa dari kalsium, strontium, dan barium, yaitu logam alkali tanah yang bagian bawah, berbentuk senyawa ion sedangkan magnesium membentuk beberapa senyawa kovalen, dan senyawa-senyawa berilium bersifat kovalen. E. Reaksi-reaksi Logam Alkali Tanah 1. Reaksi Logam Alkali Tanah dengan Air Berilium tidak bereaksi dengan air, sedangkan logam Magnesium bereaksi sangat lambat dan hanya dapat bereaksi dengan air panas. Logam Kalsium, Stronsium, Barium, dan Radium bereaksi sangat cepat dan dapat bereaksi dengan air dingin. Contoh reaksi logam alkali tanah dan air berlangsung sebagai berikut. Ca(s) + 2H2O(l) → Ca(OH)2(aq) + H2(g) 2. Reaksi Logam Alkali Tanah dengan Oksigen Dengan pemanasan, Berilium dan Magnesium dapat bereaksi dengan oksigen. Oksida Berilium dan Magnesium yang terbentuk akan menjadi lapisan pelindung pada permukaan logam. Barium dapat membentuk senyawa peroksida (BaO2) 2Mg(s) + O2(g) → 2MgO(s) Ba(s) + O2(g) (berlebihan) → BaO2(s) Pembakaran Magnesium di udara dengan Oksigen terbatas pada suhu tinggi akan dapat menghasilkan Magnesium Nitrida (Mg3N2) 4Mg(s) + ½ O2(g) + N2(g) → MgO(s) + Mg3N2(s)
  • 16. Alkali Tanah 15 Bila Mg3N2 direaksikan dengan air maka akan didapatkan gas NH3 Mg3N2(s) + 6H2O(l) → 3Mg(OH)2(s) + 2NH3(g) 3. Reaksi Logam Alkali Tanah dengan Nitrogen Logam alkali tanah yang terbakar di udara akan membentuk senyawa oksida dan senyawa Nitrida dengan demikian Nitrogen yang ada di udara bereaksi juga dengan Alkali Tanah. Contoh : 3Mg(s) + N2(g) → Mg3N2(s) 4. Reaksi Logam Alkali Tanah dengan Halogen Semua logam Alkali Tanah bereaksi dengan halogen dengan cepat membentuk garam Halida, kecuali Berilium. Oleh karena daya polarisasi ion Be2+ terhadap pasangan elektron Halogen kecuali F- , maka BeCl2 berikatan kovalen. Sedangkan alkali tanah yang lain berikatan ion. Contoh : Ca(s) + Cl2(g) → CaCl2(s) 5. Reaksi Logam Alkali Tanah dengan Asam dan Basa Semua logam alkali tanah bereaksi dengan asam kuat akan membentuk garam dan gas hidrogen. Contoh : M(s) + 2HCl(aq) → MCl2(aq) + H2(g) Salah satu unsur logam alkali tanah yang memiliki sifat amfoter, selain dapat bereaksi dengan asam kuat juga dapat bereaksi dengan basa kuat. Contoh : Be(s) + 2NaOH(aq) + H2O(l) → Na2Be(OH)4 + H2(g) 6. Reaksi Logam Alkali Tanah dengan Belerang Reaksi logam alkali tanah dengan belerang menghasilkan senyawa sulfida
  • 17. Alkali Tanah 16 M(s) + S(s) → MS (s) Tabel reaksi-reaksi logam alkali tanah Reaksi secara umum Keterangan 2M(s) + O2(g) → 2MO(s) Reaksi selain Be dan Mg tak perlu Pemanasan M(s) + O2(g) → MO2(s) Ba mudah, Sr dengan tekanan tinggi, Be, Mg, dan Ca, tidak terjadi M(s) + X2(g) → MX2 (s) X : F, Cl, Br, dan I M(s) + S(s) → MS (s) - M(s)+2H2O(l) →M(OH)2(aq)+H2(g) Be tidak dapat, Mg perlu pemanasan 3M(s) + N2(g) → M3N2 (s) Reaksi berlangsung pada suhu tinggi, Be tidak dapat berlangsung M(s) + 2H+ (aq)→M2+ (aq) + H2 (g) Reaksi cepat berlangsung M(s) + H2 (g) → MH2 (s) Perlu pemanasan, Be dan Mg tidak dapat berlangsung F. Pengolahan Alkali Tanah Agar dapat diperoleh logam alkali tanah dari sumbernya, dilakukanlah ekstraksi logam alkali tanah dari senyawanya. Ekstraksi adalah pemisahan suatu unsur dari suatu senyawa. Untuk mengekstraksinya kita dapat menggunakan dua cara, yaitu metode reduksi dan metode elektrolisis. 1. Ekstraksi Berilium (Be)
  • 18. Alkali Tanah 17 Berilium ditemukan di dalam 30 jenis mineral, yang paling penting di antaranya adalah bertandite, beryl, chrysoberyl, dan phenacite. Beryldan bertrandite merupakan sumber komersil yang penting untuk unsur berilium dan senyawa-senyawanya. Kebanyakan metal ini sekarang dipersiapkan dengan cara mereduksi berilium florida oleh logam magnesium. Logam berilium baru tersedia untuk industri pada tahun 1957. Ada 2 cara untuk mendapatkannya, yaitu :  Metode reduksi Untuk mendapatkan Berilium, bisa didapatkan dengan mereduksi BeF2. Sebelum mendapatkan BeF2, kita harus memanaskan beril [Be3Al2(SiO6)3] dengan Na2SiF6 hingga 700 0 C. Karena beril adalah sumber utama berilium. BeF2 + Mg → MgF2 + Be  Metode Elektrolisis Untuk mendapatkan berilium juga kita dapat mengekstraksi dari lelehan Berilium Klorida (BeCl2) yang telah ditambah NaCl. Karena BeCl2 mula-mula bersifat kovalen dan sangat sedikit menghantar listrik, sehingga ditambahkan NaCl. Selama elektrolisis, logam kurang aktif. Berilium dihasilkan pada katoda dan Cl2 menempel pada anoda. Reaksi yang terjadi adalah :
  • 19. Alkali Tanah 18 Katoda : Be2+ + 2e- → Be Anode : 2Cl- → Cl2 + 2e- 2. Ekstraksi Magnesium (Mg) Magnesium merupakan elemen terbanyak kedelepan di kerak bumi. Ia tidak muncul tersendiri, tapi selalu ditemukan dalam jumlah deposit yang banyak dalam bentukmagnesite, dolomite dan mineral-mineral lainnya.Logam ini sekarang dihasilkan di AS dengan mengelektrolisis magnesium klorida yang terfusi dari air asin, sumur, dan air laut. Ada 2 cara untuk mendapatkannya, yaitu :  Metode Reduksi Untuk mendapatkan magnesium kita dapat mengekstraksinya dari dolomit [MgCa(CO3)2] karena dolomite merupakan salah satu sumber yang dapat menghasilkan magnesium. Apabila mineral dolumit diekstraksi dan pemanasan awal bijih tersebut pada temperatur tinggi (kalsinasi) yang diikuti dengan penguraian karbonat-karbonatnya membentuk oksida-oksidanya. Dolomite dipanaskan sehingga terbentuk MgO.CaO. lalu MgO.CaO. dipanaskan dengan FeSi sehingga menhasilkan Mg. 2[MgO.CaO] + FeSi → 2Mg + Ca2SiO4 + Fe  Metode Elektrolisis Selain dengan ekstraksi dolomite magnesium juga bisa didapatkan dengan
  • 20. Alkali Tanah 19 mereaksikan air laut dengan CaO. Reaksi yang terjadi : CaO + H2O → Ca2+ + 2OH- Mg2+ + 2OH- → Mg(OH)2 Apabila tidak terdapat dolomit, maka logam Magnesium dapat dihasilkan dari air laut. Kadar Magnesium dalam air laut hanya 0.13%. proses pengolahan Magnesium dari air laut disebut proses Dow. Magnesium diendapkan sebagai Mg(OH)2 dengan penambahan Ca(OH)2 ke dalam air laut. Mg2+ + Ca(OH)2 (s) Mg(OH)2 (s) + Ca2+ Selanjutnya Mg(OH)2 direaksikan dengan HCl Untuk membentuk MgCl2 Mg(OH)2 + 2HCl → MgCl2 + 2H2O Pada akhirnya, MgCl2 yang terbentuk dikristalkan sebagai MgCl2.6H2O yang kemudian dielektrolisis untuk mendapatkan logam Mg. namun, proses elektrolisis mempunayi kendala karena pemanasan akan menghasilkan MgO yang sulit melebur (titik leleh: 28o0 C). hal ini diatasi dengan cara penambahan MgCl2.2H2O ke dalam campuran leburan NaCl dan KCl, sehingga MgCl akan meleleh dan kehilangan air, tetapi tidak mengalami hidrolisis. Campuran leburan kemudian dielektrolisis. Magnesium akan terbentuk pada katoda
  • 21. Alkali Tanah 20 Katode : Mg2+ + 2e- → Mg Anode : 2Cl- → Cl2 + 2e- 3. Ekstraksi Kalsium (Ca) Kalsium adalah logam metalik, unsur kelima terbanyak di kerak bumi. Unsur ini merupakan bahan baku utama dedaunan, tulang belulang, gigi dan kerang dan kulit telur. Kalsium tidak pernah ditemukan di alam tanpa terkombinasi dengan unsur lainnya. Ia banyak terdapat sebagai batu kapur, gipsum, dan fluorite. Apatite merupakan flurofosfat atau klorofosfat kalsium. Ada 2 cara untuk mendapatkannya, yaitu :  Metode Reduksi Logam kalsium (Ca) juga dapat dihasilkan dengan mereduksi CaO oleh Al atau dengan mereduksi CaCl2 oleh Na. Reduksi CaO oleh Al 6CaO + 2Al → 3 Ca + Ca3Al2O6 Reduksi CaCl2 oleh Na CaCl2 + 2 Na → Ca + 2NaCl  Metode Elektrolisis Batu kapur (CaCO3) adalah sumber utama untuk mendapatkan kalsium (Ca). Untuk mendapatkan kalsium, kita dapat mereaksikan CaCO3 dengan HCl agar terbentuk senyawa CaCl2. Reaksi yang terjadi : CaCO3 + 2HCl → CaCl2 + H2O + CO2
  • 22. Alkali Tanah 21 Setelah mendapatkan CaCl2, kita dapat mengelektrolisisnya agar mendapatkan kalsium (Ca). Reaksi yang terjadi : Katoda ; Ca2+ + 2e- → Ca Anoda ; 2Cl- → Cl2 + 2e- 4. Ekstraksi Strontium (Sr) Stronsium ditemukan sebagian besar dalam bentuk celestite dan strontianite. Logam ini dapat dipersiapkan dengan cara elektrolisis klorida terfusi yang bercampur dengan kalium klorida. Atau bisa juga dengan cara mereduksi strontium oksida dengan aluminium di dalam vakum pada suhu dimana strontium tersuling. Ada tiga bentuk alotropik logam ini dengan titik transisi pada 235 dan 540 derajat Celcius.  Metode Elektrolisis Untuk mendapatkan Strontium (Sr), Kita bisa mendapatkannya dengan elektrolisis lelehan SrCl2. Lelehan SrCl2 bisa didapatkan dari senyawa selesit [SrSO4]. Karena Senyawa selesit merupakan sumber utama Strontium (Sr). Reaksi yang terjadi ; katode ; Sr2+ +2e- → Sr anoda ; 2Cl- → Cl2 + 2e-  Metode Reduksi Strontium bisa juga dengan cara mereduksi Stronsium oksida dengan Aluminium di dalam vakum pada suhu dimana Stronsium tersuling.
  • 23. Alkali Tanah 22 5. Ekstraksi Barium (Ba) Barium merupakan unsur metalik, lunak, dan barium murni bewarna perak keputih-putihan seperti timbal. Ia masuk golongan grup alkali dan mirip kalsium secara kimia. Logam ini teroksida dengan mudah dan harus disimpan dalam bensin atau bahan cair lainnya yang tidak mengandung oksigen. Barium terdekomposisi oleh air atau alcohol. Ada 2 cara untuk mendapatkannya, yaitu :  Metode Reduksi Selain dengan elektrolisis, barium bisa kita peroleh dengan mereduksi BaO oleh Al. Reaksi yang terjadi : 6BaO + 2Al → 3Ba + Ba3Al2O6.  Metode Elektrolisis Barit (BaSO4) adalah sumber utama untuk memperoleh Barium (Ba). Setelah diproses menjadi BaCl2 barium bisa diperoleh dari elektrolisis lelehan BaCl2. Reaksi yang terjadi : katode ; Ba2+ +2e- → Ba anoda ; 2Cl- → Cl2 + 2e- 6. Ekstraksi Radium (Ra) Radium bersifat radioaktif dan terdapat di alam bercampur dengan bijih Uranium yang disebut pitchblende yang ditemukan di Joachimsthal, Bohemia. Pasir carnotite di Colorado juga menghasilkan radium, tetapi bijih yang kaya akan unsur ini ditemukan di Congo (dulunya
  • 24. Alkali Tanah 23 Republik Zaire) dan Danau Besar (Great Lake) di Kanada. Radium terkandung di dalam mineral uranium dan bisa diambil dari sisa hasil pemrosesan uranium. Deposit uranium yang besar terletak di Ontario, Kanada, negara bagian New Meksiko dan Utah di AS, dan di Australia. Radium bersifat radioaktif dan terbentuk dari hasil peluruhan radioaktif unsur-unsur berat, misalnya peluruhan 238 U. Radium umumnya didapatkan sebagai impuritis dalam pitcheblend atau dari hasil sisa pemrosesan Uranium. G. Pemanfaatan Alkali Tanah 1. Berilium (Be)  Berilium digunakan sebagai agen aloy di dalam pembuatan tembaga berilium. (Be dapat menyerap panas yang banyak). Aloy tembaga-berilium digunakan dalam berbagai kegunaan karena konduktivitas listrik dan konduktivitas panas, kekuatan tinggi dan kekerasan, sifat yang nonmagnetik, dan juga tahan karat serta tahan fatig (logam). Kegunaan-kegunaan ini termasuk pembuatan: mold, elektrode pengelasan bintik, pegas, peralatan elektronik tanpa bunga api dan penyambung listrik.  Berilium digunakan dalam pembuatan giroskop, berbagai alat komputer, pegas jam
  • 25. Alkali Tanah 24 tangan dan peralatan yang memerlukan keringanan, ketegaran dan kestabilan dimensi.  Campuran berilium pernah pada satu ketika dahulu digunakan dalam lampu floresen, tetapi penggunaan tersebut tak dilanjutkan lagi karena pekerja yang terpapar terancam bahaya beriliosis.
  • 26. Alkali Tanah 25 2. Magnesium (Mg)  Senyawa magnesium digunakan sebagai bahan tahan api dalam tungku peleburan untuk memproduksi logam (besi dan baja), kaca, dan semen.  Dengan kepadatan hanya dua pertiga dari aluminium, magnesium memiliki banyak kegunaan sebagai pembuat struktur ringan seperti dalam pesawat dan konstruksi rudal.
  • 27. Alkali Tanah 26  Kegunaan lain magnesium meliputi untuk membuang sulfur dari besi dan baja, membuat pelat photoengraved dalam industri percetakan, agen reduktor untuk produksi uranium murni dan logam lainnya dari garamnya, serta piroteknik. 3. Kalsium (Ca)  Kalsium adalah mineral yang amat penting bagi manusia, antara lain bagi metabolisme tubuh, penghubung antar saraf, kerja jantung, dan pergerakan otot.  Beberapa manfaat kalsium bagi kesehatan manusia adalah mengaktifkan saraf, melancarkan peredaran darah, melenturkan otot, menormalkan tekanan darah, menyeimbangkan tingkat keasaman darah, menjaga keseimbangan cairan tubuh, mencegah osteoporosis (keropos tulang), mencegah penyakit jantung, menurunkan risiko kanker usus, mengatasi kram, sakit pinggang, wasir, dan reumatik, mengatasi
  • 28. Alkali Tanah 27 keluhan saat haid dan menopause, meminimalkan penyusutan tulang selama hamil dan menyusui, membantu mineralisasi gigi dan mencegah pendarahan akar gigi, mengatasi kering dan pecah-pecah pada kulit kaki dan tangan, dan engatasi kencing manis (mengaktifkan pankreas) 4. Stronsium (Sr)  Sebagian besar stronsium saat ini digunakan dalam pembuatan tabung gambar televisi berwarna.  Dua senyawa strontium, strontium karbonat (SrCO3) dan strontium nitrat (Sr(NO3)2), terbakar dengan nyala merah terang dan digunakan dalam kembang api dan suara sinyal
  • 29. Alkali Tanah 28  Stronsium klorida kadang-kadang digunakan dalam pasta gigi untuk gigi sensitif.
  • 30. Alkali Tanah 29 5. Barium (Ba)  Barium adalah logam putih berwarna perak yang ditemukan di alam. Senyawa barium dapat diproduksi oleh industri, seperti industri minyak dan as untuk membuat lumpur pengeboran  Barium digunakan untuk membuat cat, batu bata, ubin, kaca dan karet dari barium sulfat  Barium giunakan oleh dokter dalam melakukan tes medis dan pengambilan foto sinar-x
  • 31. Alkali Tanah 30 6. Radium (Ra)  Radium pernah digunakan dalam kandungan cat kuku. Ketika kebiasaan orang-orang yang menggunakan cat kuku umumnya adalah wanita yang terkadang menggigit jarinya berisiko terkena penyakit anemia.  Pada tahun 1909, yang terkenal percobaan Rutherford yaitu radium yang digunakan sebagai sumber alpha untuk menyelidiki struktur atom emas.  Dalam dunia medis, radium (biasanya dalam bentuk radium klorida) digunakan dalam obat-obatan untuk menghasilkan gas radon yang digunakan sebagai pengobatan kanker.
  • 32. Alkali Tanah 31 Daftar Pustaka Anggonotri. 2010. Unsur-Unsur di Alam. http://anggonotri.wordpress.com/. Diunduh tanggal 15 September 2013. Nirmalasari, Marintan. 2012. Alkali Tanah. http://intanrumapea.blogspot.com /. Diunduh tanggal 15 September 2013 Katel,Wayan.2012. Pengertian dan Golongan Alkali Tanah Lengkap. http://www.wayankatel.com/2012/11/pengertian- dan-golongan-alkali-tanah.html Diunduh tanggal 14 September 2013 Permati, Wizalni. 2009. Logam Alkali Tanah. http://wizalnipermata.blogspot.com. Diunduh tanggal 2 September 2013. Wikipedia.2013.Berilium. http://id.wikipedia.org/wiki/Berilium. Diunduh tanggal 1 September 2013. Wikipedia.2013.Magnesium. http://id.wikipedia.org/wiki/Magnesium. Diunduh tanggal 1 September 2013. Wikipedia.2013.Kalsium. http://id.wikipedia.org/wiki/Kalisum. Diunduh tanggal 1 September 2013. Wikipedia.2013.Strontium. http://id.wikipedia.org/wiki/Strontium. Diunduh tanggal 1 September 2013. Wikipedia.2013.Barium. http://id.wikipedia.org/wiki/Barium. Diunduh tanggal 1 September 2013. Wikipedia.2013.Radium. http://id.wikipedia.org/wiki/Radium. Diunduh tanggal 1 September 2013.