SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 5
Descargar para leer sin conexión
DEDUCTIBLE
NON
DEDUCTIBLE
KETERANGAN DASAR HUKUM
1.
- V Pasal 28 UU KUP
- V Pasal 28 UU KUP
2.
V
3. V PPh Pasal 21 Pasal 6 Huruf a UU PPh
4. V PPh Pasal 21 Kep-545/PJ./2000
5. V
Pasal 9 Huruf h UU PPh
Kep-545/PJ./2000
6.
V PPh Pasal 21 Pasal 9 Huruf d UU PPh
7. V Pasal 9 Huruf j UU PPh
8. V PP No.14 tahun 1993
a. V PPh Pasal 21 Pasal 9 Huruf d UU PPh
b. V PPh Pasal 21 PP No.14 tahun 1993
c. V PPh Pasal 21 PP No.14 tahun 1993
d. PP No.14 tahun 1993
- Dibayar Perusahaan V Pasal 6 Huruf a UU PPh
-
Dibayar Pegawai (Bagi Pegawai untuk Menghitung PPh
Pasal 21
V Kep-545/PJ./2000
9. Kep-545/PJ./2000
- Dibayar Perusahaan V Kep-545/PJ./2000
-
Dibayar Pegawai (Bagi Pegawai untuk Menghitung PPh
Pasal 21
V Kep-545/PJ./2000
10.
V Pasal 6 Huruf c UU PPh
11. V PPh Pasal 21 Pasal 6 Huruf a UU PPh
12. V PPh Pasal 21 Pasal 6 Huruf a UU PPh
13. Pasal 6 Huruf a UU PPh
a. V Pasal 6 Huruf e UU PPh
b. V PPh Pasal 21 Kep-545/PJ./2000
c. V PPh Pasal 21 Kep-545/PJ./2000
14.
V Pasal 9 Huruf e UU PPh
15.
V 466/KMK.04/2000
16.
a.
V 466/KMK.04/2000
b.
466/KMK.04/2000
- Tempat Tinggal/Perumahan Pegawai Sepanjang Fasilitas
Tersebut Tidak Tersedia
V 466/KMK.04/2000
- Pelayanan Kesehatan Sepanjang Fasilitas Tersebut Tidak
Tersedia
V 466/KMK.04/2000
- Pendidikan Pegawai dan Keluargaya Sepanjang Fasilitas
Tersebut Tidak Tersedia
V 466/KMK.04/2000
- Pengangkutan bagi Pegawai dan Keluarganya Sepanjang
Fasilitas Tersebut Tidak Tersedia
V 466/KMK.04/2000
- Olahraga bagi Pegawai dan Keluarganya Sepanjang
Fasilitas Tersebut Tidak Tersedia. Sarana Olahraga Tidak
Termasuk Golf, Boating, Pacuan Kuda
V 466/KMK.04/2000
c. Kep-220/PJ./2002
- Beban Antar Jemput Karyawan V Kep-220/PJ./2002
- Penyediaan Makan/Minum untuk Awak Kapal dan Pesawat V 466/KMK.04/2000
d.
V Kep-213/PJ./2001
e. Kep-213/PJ./2001
Dalam Rangka dan Berkaitan dengan Pelaksanaan Kerja
Untuk Keamanan/Keselamatan Kerja yang Diwajibkan,
Misalnya Pakaian dan Peralatan bagi Pegawai Pemadam
Kebakaran, Proyek, Pakaian Seragam Pabrik, Hansip/Satpam
Berkenaan dengan Situasi Lingkungan, Misal :
Pemberian Makan kepada Crew Kapal dan Pesawat dalam
Perjalanan
Pemberian dalam Bentuk Natura dan Kenikmatan
Pengeluaran untuk Penyediaan Makanan/Minuman bagi
Seluruh Pegawai, termasuk Dewan Direksi dan Dewan
Komisaris di Tempat Kerja
Penggantian dalam Bentuk Natura dan Kenikmatan di Daerah
Tertentu
Cuma-Cuma (Langsung ke Rumah Sakit)
Penggantian Pengobatan
Tunjangan Pengobatan
Pemberian Imbalan dalam Bentuk Natura dan Kenikmatan (Misal
Makan/Minum, Beras dsb)
Iuran Pensiun ke Dana Pensiun yang Belum Disahkan Menteri
Keuangan
Tunjangan Hari Raya
Uang Lembur
Pengobatan
Jaminan Kematian (JKM)
Jaminan Pelayanan Kesehatan
Iuran Jaminan Hari Tua (JHT) (Jamsostek) :
Iuran Pensiun ke Dana Pensiun yang Disahkan Menteri Keuangan
Premi Asuransi Jiwa Pegawai Dibayar Perusahaan Sepanjang
Menambah Penghasilan Pegawai
Premi Asuransi Jiwa Pemilik/Pemegang Saham dan Keluarganya
Iuran Jamsostek
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
Biaya yang Dikeluarkan untuk Mendapatkan, Menagih dan
Memelihara Penghasilan yang Bukan Obyek Pajak atau Pengenaan
PPh-nya Final
Gaji/Upah
Tunjangan PPh Pasal 21
PPh Dibayar Perusahaan
DAFTAR BIAYA FISKAL
BEBAN USAHA
Biaya yang Dikeluarkan untuk Mendapatkan, Menagih dan
Memelihara Penghasilan
Prinsip Realisasi
Konservatis/Penyisihan
Page 1 of 5
DEDUCTIBLE
NON
DEDUCTIBLE
KETERANGAN DASAR HUKUM
DAFTAR BIAYA FISKAL
BEBAN USAHA
- Pakaian Seragam Pegawai Hotel/Penyiar TV V Kep-213/PJ./2001
- Makan Tambahan bagi Operator Komputer/Pengetik V Kep-213/PJ./2001
- Makan/Minum Cuma-Cuma bagi Pegawai Restoran V Kep-213/PJ./2001
17.
V Pasal 6 Ayat (1) UU PPh
18.
a. V PPh Pasal 21
Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
UU PPh
b. V PPh Pasal 21 Kep-545/PJ./2000
c. V Pasal 9 Huruf e UU PPh
19.
a. V
Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
UU PPh
b. V Pasal 9 Huruf e UU PPh
c. V PPh Pasal 21
Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
UU PPh
d. V PPh Pasal 21
Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
UU PPh
e.
V PP No.42 tahun 2000
f. V Pasal 9 Huruf e UU PPh
19.
V PPh Pasal 21 Kep-545/PJ./2000
20.
V
PPh Pasal 23
(kepada Pemegang
Saham
Pasal 9 Ayat (1) UU PPh
SE-11/PJ.42/1992
21. V Pasal 6 Ayat (1) UU PPh
22. V PPh Pasal 21 Pasal 6 Ayat (1) UU PPh
23.
a. V PPh Pasal 21 Kep-545/PJ./2000
b. V Kep-545/PJ./2000
24. V PPh Pasal 21
Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
UU PPh
25.
a. V
b. V
c. V
26.
a.
- Penyusutan Rumah V
- Biaya Eksploitasi Rumah V
b.
- Tunjangan Perumahan V
- Biaya Penyusutan Rumah V
- Biaya Eksploitasi Rumah V
27.
a. V
b. V
28.
V PPh Pasal 4 (2) Pasal 9 Huruf e UU PPh
29. V
Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
UU PPh
30. V PPh Pasal 21
Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
UU PPh
31. V PPh Pasal 21 Kep-545/PJ./2000
32. V PPh Pasal 21
Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
UU PPh
33. Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
UU PPh
Sewa Rumah Pegawai yang Tidak Diberi Tunjangan Sewa Minimal
Sebesar Sewa Rumah Tersebut
Mess untuk Transit, Pendidikan (Sementara)
Pegawai yang Menempati Tidak Diberi Tunjangan Perumahan
Pegawai yang Menempati Diberi Tunjangan Perumahan
Minimal Sebesar Biaya Penyusutan dan Biaya Eksploitasi
Biaya Penyusutan
Biaya Eksploitasi
Upah Borongan Pekerjaan ke Orang Pribadi
Uang Pesangon
Diberikan Uang Sewa Rumah
PPh Sewa Rumah Dibayar Perusahaan
Imbalan ke Pegawai yang Merupakan Pemegang Saham (25% Ke
Atas)
Bahan Bakar/Oli dsb
Ada Ikatan Kerja dengan Perusahaan
Tidak Ada Ikatan Kerja dengan Perusahaan (Sumbangan)
Perumahan Perusahaan dan Asrama
Sumbangan ke Karyawan dalam Bentuk Uang
Kendaraan Perusahaan yang Dibawa Pulang dan Dikuasai Pegawai :
Penyusutan
Biaya Reparasi/Pemeliharaan
Pembagian Laba berupa Bonus, Tantiem, Gratifikasi, Jasa Produksi
yang Dibebankan Laba Ditahan (Retained Earning)
Biaya Seminar, Penataran, Kursus (Pendidikan) di Dalam Negeri.
Honor/Uang Saku Pegawai yang Mengikuti Seminar dsb
Bea Siswa
Honor/Uang Saku
Fiskal Luar Negeri Dibayar Perusahaan, Merupakan PPh Pasal
25 Dibayar dengan SSP, Ditulis Nama Pegawai q.q. Nama
Perusahaan dengan NPWP Perusahaan atau dengan Tanda
Bukti FLN
Biaya Piknik/Rekreasi
Bonus atas Prestasi Kerja yang Dibebankan pada Tahun Berjalan
Perjalanan Dinas Pegawai
Didukung Bukti-Bukti yang Sah/Dipertanggung jawabkan
Lumpsum (Tidak Didukung Bukti-Bukti)
Lumpsum Dianggap Honor Pegawai
Cuti Pegawai
Diberikan Uang Cuti
Tunjangan Cuti
Dibayar Perusahaan
Pembebanan yang Masa Manfaatnya Lebih dari Satu Tahun, dengan
Cara Penyusutan Sesuai Pasal 11 UU No.17 Tahun 2000
Pasal 6 Ayat (1) Huruf b UU PPh
Penjelasan Pasal 9 Ayat (1) Huruf b
UU PPh jo Penjelasan Pasal 6 Ayat (1)
Huruf a UU PPh
PPh Pasal 21
466/KMK.04/2000
Page 2 of 5
DEDUCTIBLE
NON
DEDUCTIBLE
KETERANGAN DASAR HUKUM
DAFTAR BIAYA FISKAL
BEBAN USAHA
a. V PPh Pasal 21
Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
UU PPh
b. V PPh Pasal 23 Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh
c. PPh Pasal 23 Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh
- Premi Asuransi Jiwa V Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh
- Biaya Listrik, Telepon Rumah Pribadi V Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh
- Biaya Pemeliharaan Mobil Pribadi V Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh
- PPB Rumah Pribadi V Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh
- Pengeluaran Perusahaan untuk Keperluan Pribadi V Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh
- Pembagian Laba Secara Langsung/Tidak Langsung V Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh
34. V Pasal 9 Ayat (1) Huruf j UU PPh
35.
a. V Pasal 6 UU PPh
b. PP No.138 tahun 2000
- Dibebankan pada Tahun Ybs V PP No.138 tahun 2000
- Dikapitalisasi pada Harga Perolehan Investasi Saham V PP No.138 tahun 2000
c. V PP No.138 tahun 2000
d. V
e.
PP No.138 tahun 2000 jo
SE-46/PJ.4/1995
f. V Pasal 9 Ayat (1) Huruf b UU PPh
g. Pasal 23 UU PPh
- Ke Bank-Bank di Indonesia V
Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
UU PPh
- Ke Bukan Bank V PPh Pasal 23
Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
UU PPh
- Ke WP LN Non Tax Treaty V PPh Pasal 26 Pasal 26 UU PPh
- Ke WP LN Tax Treaty V PPh Pasal 26 Surat Keterangan Tarif PPh Ps.26
- Ke Pemegang Saham/Hubungan Istimewa
* Wajar V PPh Pasal 23
Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
UU PPh
* Tidak Wajar (Selisihnya) V PPh Pasal 23 Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh
36.
a. V PPh Pasal 23
Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
UU PPh
b. V PPh Pasal 23
Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
UU PPh
37.
Pasal 9 Ayat (1) UU PPh
Pasal 4 PP 138 Tahun 2000
a. V PPh Pasal 23
b. V PPh Pasal 23
38. Pasal 6 UU PPh
a. V PPh Pasal 23
b. V PPh Pasal 26
c. V SKD Pasal 26
39.
V PPh Pasal 23 Pasal 6 UU PPh
40.
V PPh Pasal 23 Pasal 6 UU PPh
a. V
b. V
c. V
d.
V
Pengawasan Pelaksanaan Bangunan
Informasi Teknik : Gambar, Petunjuk Produksi, Perhitungan
Dsb
Ke WP DN Orang Pribadi
Ke WP DN Badan/BUT
Ke WP DN Orang Pribadi
Ke WP DN Badan/BUT
Biaya Bunga Selama Masa Konstruksi Tidak Boleh Dibebankan
pada Tahun Ybs Tetapi Menambah Harga Perolehan Aktiva
Tetap
Biaya Bunga atas Pinjaman untuk Melakukan Penyertaan pada
Perusahaan yang Baru Didirikan atau Mengambil Right Issue
Biaya Bunga untuk Memperoleh Penghasilan yang Merupakan
Obyek Pajak
Bunga atas Pinjaman yang Digunakan untuk Membeli Saham
yang Sudah Beredar atau untuk Melakukan Akuisisi Saham
Milik Pemegang Saham (Penyertaan Dalam Negeri) bagi PT
DN, BUMN/D, Koperasi, Yayasan :
Beban Sewa selain Tanah dan/atau Bangunan
Beban Bunga
Gaji yang Dibayarkan ke Anggota/Sekutu Persekutuan, CV, Firma
Gaji yang Wajar
Imbalan di Atas Kewajaran
Deviden Terselubung
Pembayaran Bunga
Biaya Bunga atas Pinjaman untuk Keperluan Pribadi
Biaya Bunga Jika Ada Penghasilan Bunga Deposito/Tabungan
yang Sudah Dikenakan PPh Final, Tidak Semua Biaya Bunga
Dapat Dibebankan
Jasa Manajemen-WPDN, Pemberian Jasa dengan Ikut Serta Secara
Langsung Melaksanakan Manajemen
Biaya Royalti
Beban Sewa Tanah dan/atau Bangunan
Ke WP DN
Ke WP LN Non Tax Treaty
Ke WP LN Tax Treaty
Jasa Teknik WPDN Pemberian Jasa dalam Bentuk Pemberian
Informasi yang Berkenaan dengan Pengalaman di Bidang Industri,
Perdagangan, Ilmu Pengetahuan :
Penelitian Tanah
Pembuatan Design Bangunan
Page 3 of 5
DEDUCTIBLE
NON
DEDUCTIBLE
KETERANGAN DASAR HUKUM
DAFTAR BIAYA FISKAL
BEBAN USAHA
e. V
f. V
g. V
40.
Deductible Dilakukan oleh Pengusaha
Konstruksi Besar (Omset Di atas 1
Milyar)
a. V PPh Pasal 23 Kep-170/PJ/2002
b. V PPh Pasal 23
PP No.138 Tahun 2000
Kep-170/PJ./2002
c. V PPh Pasal 23 Kep-170/PJ/2002
41. V PPh Pasal 23
PP No.138 Tahun 2000
Kep-170/PJ./2002
42.
a. V PPh Pasal 26
b. V SKT PPh Pasal 26
43.
Pasal 6 Ayat (1) Huruf f UU PPh
a. V
b. V
c. V PPh Pasal 21
d. V PPh Pasal 23
e.
- Amortisasi V
- Biaya Litbang V
= Dilakukan di Indonesia V
= Dilakukan di Luar Negeri V PPh Pasal 26 Pasal 4 PP No.138 Tahun 2000
44. V Pasal 9 Ayat (1) Huruf k UU PPh
45. V Pasal 6 UU PPh
46.
V Pasal 9 Ayat (1) UU PPh
47. Pasal 4 PP No.138 Tahun 2000
a. V
b. V
c. V
d.
V Pasal 3 PP No.138 Tahun 2000
48
a. V SE-27/PJ.22/1986
b.
V
49. V
Penjelasan Pasal 4 Ayat (3) Huruf g jo
Pasal 9 Ayat (1) Huruf a UU PPh
50.
V PPh Pasal 23
Penjelasan Pasal 4 Ayat (3) Huruf g jo
Pasal 9 Ayat (1) Huruf a UU PPh
51.
a. V
b. V
52.
a. V Pasal 9 Ayat (1) Huruf c UU PPh
b. V
c.
V
53. Pasal 6 Ayat (1) Huruf e UU PPh
a. V
b. V
Metode Langsung, Dibuat Daftar Nominatif (Dilampirkan) :
Nama, Alamat, Tanggal Pinjaman Diberikan, Jumlah Piutang
dan Keterangan
Tidak Didukung Bukti
Biaya Promosi :
Penyisihan
Metode Langsung, Tidak Dibuat Daftar Nominatif
Honor Konsultan
Gaji/Honor Pegawai
Tidak Dibuat Daftar Nominatif
Dibuat Daftar Nominatif : Nomor Urut, Jenis, Nama Tempat,
Alamat dan Jumlah Entertainment Diberikan Relasi : Nama,
Posisi, Nama dan Jenis Perusahaan.
Jasa Rekruitment Pegawai
Jasa Perencanaan Konstruksi
Jasa Pelaksanaan Konstruksi
Jasa Pengawasan Konstruksi
Jasa Konstruksi
Latihan Teknik
Informasi Bidang Manajemen
Sanksi Perpajakan : Denda, Bunga, Kenaikan
Beban Litbang yang Dilakukan di Indonesia dalam Jumlah yang
Wajar untuk Menemukan Teknologi/Sistem Baru bagi
Pengembangan Perusahaan :
Pembayaran Jasa ke Luar Negeri (Seluruh Pekerjaan Dilakukan di
Luar Negeri)
Jasa Konsultan Selain Konsultan Hukum dan Pajak
Negara Non Tax Treaty
Negara Tax Treaty
Biaya Konsultan yang Memborong Litbang yang Jumlahnya
Cukup Material :
Penyusutan Aktiva Tetap
Biaya Entertainment :
Pajak Masukan yang Tidak Dapat Dikreditkan :
PBB untuk Tanah/Bangunan yang Tak Digunakan untuk Usaha/
Milik Pribadi
PBB untuk Tanah/Bangunan Pabrik/Kantor
Bahan yang Digunakan
Faktur Pajak Standar yang Tidak Lengkap, Tidak Benar, Cacat
Untuk Perolehan BKP/JKP Sesuai Pasal 9
Masa Manfaat Lebih dari Satu Tahun dengan Penyusutan
Untuk Perolehan BKP/JKP Sesuai Pasal 6
Kerugian Piutang bagi Perusahaan Bukan Bank/Sewa Guna Usaha
dengan Hak Opsi
Keperluan Pegawai yang Merupakan Pemilik/Pemegang Saham
Dibayar Perusahaan Merupakan Deviden Terselubung
Keperluan Pegawai Dibayar Perusahaan
Rugi Selisih Kurs :
Kurs Tengah BI Akhir Tahun
Pada Waktu Pembayaran
Didukung Bukti yang Sah
Page 4 of 5
DEDUCTIBLE
NON
DEDUCTIBLE
KETERANGAN DASAR HUKUM
DAFTAR BIAYA FISKAL
BEBAN USAHA
54. V PPh Pasal 23
55.
a. V
b. V
c. V
56. Pasal 4 PP No.138 Tahun 2000
a. V
b. V
57. V Pasal 6 UU PPh
58. V
59. V
60. V Kep-220/PJ./2002
61. V Kep-220/PJ./2002
62.
a. V
b. V
63.
V SE-33/PJ.421/1996
64.
V Pasal 9 UU PPh
Tidak Diperinci
Digunakan untuk Usaha
Tidak Digunakan untuk Usaha
Penyusutan Aktiva Sewa Guna Usaha
Bunga Sewa Guna Usaha
Jumlah Pembayaran Sewa Guna Usaha
Beban Starco/Handphone
Kerugian Pengalihan Harta
Sewa Guna Usaha Dengan Opsi :
Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, Pembayaran Sewa Guna Usaha
Beban Perangko/Materai
Beban Listrik, Telepon, Faksimili
Beban Alat Tulis Kantor
Bantuan Keluarga Pra Sejahtera Dibebankan Langsung ke Perkiraan
"Laba Ditahan"
Biaya Bea Siswa dalam Rangka GN-OTA yang Dikeluarkan
Perusahaan, dengan Bukti Setoran/ Transfer keBRI a.n. Lembaga
GN-OTA
Macam-Macam Biaya :
Beban Antar Jemput Karyawan
Diperinci
1169/KMK.01/1991 jo
Kep-10/PJ.47/1994
Page 5 of 5

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Kel 1. subjek & objek pajak
Kel 1. subjek & objek pajakKel 1. subjek & objek pajak
Kel 1. subjek & objek pajakanisa93
 
(5) pph psl 21 honor, komisi dll
(5) pph  psl 21 honor, komisi dll(5) pph  psl 21 honor, komisi dll
(5) pph psl 21 honor, komisi dllyoga00
 
011 simulasi contoh pph21
011 simulasi contoh pph21011 simulasi contoh pph21
011 simulasi contoh pph21Tobagus Makmun
 
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaanBab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaansony4de
 
pengantar Akuntansi perpajakan
pengantar Akuntansi perpajakan pengantar Akuntansi perpajakan
pengantar Akuntansi perpajakan Asep suryadi
 
Formulir spt 1771 wp badan
Formulir spt 1771 wp badanFormulir spt 1771 wp badan
Formulir spt 1771 wp badanEdwin Irwanto
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhMahyuni Bjm
 
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPDProsedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPDFox Broadcasting
 
PPN pengkreditan pajak masukan
PPN   pengkreditan pajak masukanPPN   pengkreditan pajak masukan
PPN pengkreditan pajak masukankaromah95
 
PPh Pasal 21 + soal
PPh Pasal 21 + soalPPh Pasal 21 + soal
PPh Pasal 21 + soalYABES HULU
 
27801452 contoh-soal-pajak-dan-pembahasannya
27801452 contoh-soal-pajak-dan-pembahasannya27801452 contoh-soal-pajak-dan-pembahasannya
27801452 contoh-soal-pajak-dan-pembahasannyaRPG Gultom
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Rose Meea
 
PPN Pemungutan PPN
 PPN   Pemungutan PPN PPN   Pemungutan PPN
PPN Pemungutan PPNkaromah95
 
Persamaan dan Teknik Akuntansi Pemerintahan
Persamaan dan Teknik Akuntansi PemerintahanPersamaan dan Teknik Akuntansi Pemerintahan
Persamaan dan Teknik Akuntansi PemerintahanSujatmiko Wibowo
 

La actualidad más candente (20)

Kel 1. subjek & objek pajak
Kel 1. subjek & objek pajakKel 1. subjek & objek pajak
Kel 1. subjek & objek pajak
 
(5) pph psl 21 honor, komisi dll
(5) pph  psl 21 honor, komisi dll(5) pph  psl 21 honor, komisi dll
(5) pph psl 21 honor, komisi dll
 
Akuntansi perpajakan ppt
Akuntansi perpajakan pptAkuntansi perpajakan ppt
Akuntansi perpajakan ppt
 
Flow chart aktiva tetap
Flow chart aktiva tetapFlow chart aktiva tetap
Flow chart aktiva tetap
 
011 simulasi contoh pph21
011 simulasi contoh pph21011 simulasi contoh pph21
011 simulasi contoh pph21
 
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaanBab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
 
pengantar Akuntansi perpajakan
pengantar Akuntansi perpajakan pengantar Akuntansi perpajakan
pengantar Akuntansi perpajakan
 
Formulir spt 1771 wp badan
Formulir spt 1771 wp badanFormulir spt 1771 wp badan
Formulir spt 1771 wp badan
 
PPN objek
PPN objekPPN objek
PPN objek
 
Pph pasal 22
Pph pasal 22Pph pasal 22
Pph pasal 22
 
Kode etik konsultan pajak
Kode etik konsultan pajakKode etik konsultan pajak
Kode etik konsultan pajak
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
 
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPDProsedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
 
PPN pengkreditan pajak masukan
PPN   pengkreditan pajak masukanPPN   pengkreditan pajak masukan
PPN pengkreditan pajak masukan
 
PPh Pasal 21 + soal
PPh Pasal 21 + soalPPh Pasal 21 + soal
PPh Pasal 21 + soal
 
27801452 contoh-soal-pajak-dan-pembahasannya
27801452 contoh-soal-pajak-dan-pembahasannya27801452 contoh-soal-pajak-dan-pembahasannya
27801452 contoh-soal-pajak-dan-pembahasannya
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
 
PPN Pemungutan PPN
 PPN   Pemungutan PPN PPN   Pemungutan PPN
PPN Pemungutan PPN
 
Persamaan dan Teknik Akuntansi Pemerintahan
Persamaan dan Teknik Akuntansi PemerintahanPersamaan dan Teknik Akuntansi Pemerintahan
Persamaan dan Teknik Akuntansi Pemerintahan
 
teori pemungutan pajak dan penggolongan pajak
 teori pemungutan pajak dan penggolongan pajak teori pemungutan pajak dan penggolongan pajak
teori pemungutan pajak dan penggolongan pajak
 

Similar a BIAYA

Materisosialisasibendaharapemerintah2012 120203185337-phpapp01
Materisosialisasibendaharapemerintah2012 120203185337-phpapp01Materisosialisasibendaharapemerintah2012 120203185337-phpapp01
Materisosialisasibendaharapemerintah2012 120203185337-phpapp01Operator Warnet Vast Raha
 
Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012
Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012
Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012Kppkp Bangil
 
Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012 final dinas pengairan edit
Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012 final dinas pengairan editMateri sosialisasi bendahara pemerintah 2012 final dinas pengairan edit
Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012 final dinas pengairan editKppkp Bangil
 
Bahan Pemaparan PPSK Klaster Dapen-CFP Sharing.pdf
Bahan Pemaparan PPSK Klaster Dapen-CFP Sharing.pdfBahan Pemaparan PPSK Klaster Dapen-CFP Sharing.pdf
Bahan Pemaparan PPSK Klaster Dapen-CFP Sharing.pdfRTCDenpasar
 
1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptm
1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptm1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptm
1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptmSidik Abdullah
 
1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptm
1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptm1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptm
1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptmSidik Abdullah
 
buku bendahara mahir pajak
buku bendahara mahir pajakbuku bendahara mahir pajak
buku bendahara mahir pajakNeea Niio
 
Materi perpajakan koperasi
Materi perpajakan koperasiMateri perpajakan koperasi
Materi perpajakan koperasineoxyline
 
Materi perpajakan koperasi
Materi perpajakan koperasiMateri perpajakan koperasi
Materi perpajakan koperasiKppkp Bangil
 
3 ppn dpp, pm, kms, restitusi, & fasilitas
3 ppn   dpp, pm, kms, restitusi, & fasilitas3 ppn   dpp, pm, kms, restitusi, & fasilitas
3 ppn dpp, pm, kms, restitusi, & fasilitasFajri A
 

Similar a BIAYA (15)

Materisosialisasibendaharapemerintah2012 120203185337-phpapp01
Materisosialisasibendaharapemerintah2012 120203185337-phpapp01Materisosialisasibendaharapemerintah2012 120203185337-phpapp01
Materisosialisasibendaharapemerintah2012 120203185337-phpapp01
 
Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012
Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012
Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012
 
Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012 final dinas pengairan edit
Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012 final dinas pengairan editMateri sosialisasi bendahara pemerintah 2012 final dinas pengairan edit
Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012 final dinas pengairan edit
 
Bendaharawan 2012
Bendaharawan 2012Bendaharawan 2012
Bendaharawan 2012
 
Bahan Pemaparan PPSK Klaster Dapen-CFP Sharing.pdf
Bahan Pemaparan PPSK Klaster Dapen-CFP Sharing.pdfBahan Pemaparan PPSK Klaster Dapen-CFP Sharing.pdf
Bahan Pemaparan PPSK Klaster Dapen-CFP Sharing.pdf
 
1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptm
1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptm1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptm
1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptm
 
1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptm
1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptm1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptm
1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptm
 
perpajakan
perpajakanperpajakan
perpajakan
 
Kode pajak
Kode pajakKode pajak
Kode pajak
 
buku bendahara mahir pajak
buku bendahara mahir pajakbuku bendahara mahir pajak
buku bendahara mahir pajak
 
Materi perpajakan koperasi
Materi perpajakan koperasiMateri perpajakan koperasi
Materi perpajakan koperasi
 
Materi perpajakan koperasi
Materi perpajakan koperasiMateri perpajakan koperasi
Materi perpajakan koperasi
 
Undang undang nomor 9 tahun 2018 tentang penerimaan negara bukan pajak
Undang undang nomor 9 tahun 2018 tentang penerimaan negara bukan pajakUndang undang nomor 9 tahun 2018 tentang penerimaan negara bukan pajak
Undang undang nomor 9 tahun 2018 tentang penerimaan negara bukan pajak
 
02kmbumn101
02kmbumn10102kmbumn101
02kmbumn101
 
3 ppn dpp, pm, kms, restitusi, & fasilitas
3 ppn   dpp, pm, kms, restitusi, & fasilitas3 ppn   dpp, pm, kms, restitusi, & fasilitas
3 ppn dpp, pm, kms, restitusi, & fasilitas
 

Más de YABES HULU

P3B AFRIKA SELATAN, ARAB SAUDI, AUSTRALIA, CHINA, INGGRIS, MALAYSIA, SINGAPUR...
P3B AFRIKA SELATAN, ARAB SAUDI, AUSTRALIA, CHINA, INGGRIS, MALAYSIA, SINGAPUR...P3B AFRIKA SELATAN, ARAB SAUDI, AUSTRALIA, CHINA, INGGRIS, MALAYSIA, SINGAPUR...
P3B AFRIKA SELATAN, ARAB SAUDI, AUSTRALIA, CHINA, INGGRIS, MALAYSIA, SINGAPUR...YABES HULU
 
Perhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp50 M
Perhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp50 MPerhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp50 M
Perhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp50 MYABES HULU
 
Perhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp4,8 s/d Rp50m
Perhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp4,8 s/d Rp50mPerhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp4,8 s/d Rp50m
Perhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp4,8 s/d Rp50mYABES HULU
 
Perhitungan pph badan smp rp4,8 m
Perhitungan pph badan smp rp4,8 mPerhitungan pph badan smp rp4,8 m
Perhitungan pph badan smp rp4,8 mYABES HULU
 
Silmulasi pph ps.21 e-spt
Silmulasi pph ps.21 e-sptSilmulasi pph ps.21 e-spt
Silmulasi pph ps.21 e-sptYABES HULU
 
Kertas kerja pemeriksaan kap
Kertas kerja pemeriksaan kapKertas kerja pemeriksaan kap
Kertas kerja pemeriksaan kapYABES HULU
 
Kas kecil PT larosa
Kas kecil PT larosaKas kecil PT larosa
Kas kecil PT larosaYABES HULU
 
Modul rekonsiliasi-fiskal
Modul rekonsiliasi-fiskalModul rekonsiliasi-fiskal
Modul rekonsiliasi-fiskalYABES HULU
 
Pengendalian intern
Pengendalian internPengendalian intern
Pengendalian internYABES HULU
 
Bab ii pengertian bop
Bab ii pengertian bopBab ii pengertian bop
Bab ii pengertian bopYABES HULU
 
Formulir 1111 a2
Formulir 1111 a2Formulir 1111 a2
Formulir 1111 a2YABES HULU
 
Menyusun laporan keuangan
Menyusun laporan keuanganMenyusun laporan keuangan
Menyusun laporan keuanganYABES HULU
 
SURAT TAGIHAN PAJAK
SURAT TAGIHAN PAJAKSURAT TAGIHAN PAJAK
SURAT TAGIHAN PAJAKYABES HULU
 
PPH WAJIB PAJAK BADAN
PPH WAJIB PAJAK BADANPPH WAJIB PAJAK BADAN
PPH WAJIB PAJAK BADANYABES HULU
 
FIFO,LIFO,RATA-RATA TERTIMBANG
FIFO,LIFO,RATA-RATA TERTIMBANGFIFO,LIFO,RATA-RATA TERTIMBANG
FIFO,LIFO,RATA-RATA TERTIMBANGYABES HULU
 
Pajak penghasilan wp badan
Pajak penghasilan wp badanPajak penghasilan wp badan
Pajak penghasilan wp badanYABES HULU
 

Más de YABES HULU (20)

P3B AFRIKA SELATAN, ARAB SAUDI, AUSTRALIA, CHINA, INGGRIS, MALAYSIA, SINGAPUR...
P3B AFRIKA SELATAN, ARAB SAUDI, AUSTRALIA, CHINA, INGGRIS, MALAYSIA, SINGAPUR...P3B AFRIKA SELATAN, ARAB SAUDI, AUSTRALIA, CHINA, INGGRIS, MALAYSIA, SINGAPUR...
P3B AFRIKA SELATAN, ARAB SAUDI, AUSTRALIA, CHINA, INGGRIS, MALAYSIA, SINGAPUR...
 
Perhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp50 M
Perhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp50 MPerhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp50 M
Perhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp50 M
 
Perhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp4,8 s/d Rp50m
Perhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp4,8 s/d Rp50mPerhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp4,8 s/d Rp50m
Perhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp4,8 s/d Rp50m
 
Perhitungan pph badan smp rp4,8 m
Perhitungan pph badan smp rp4,8 mPerhitungan pph badan smp rp4,8 m
Perhitungan pph badan smp rp4,8 m
 
PPH Pasal 21
PPH Pasal 21PPH Pasal 21
PPH Pasal 21
 
Silmulasi pph ps.21 e-spt
Silmulasi pph ps.21 e-sptSilmulasi pph ps.21 e-spt
Silmulasi pph ps.21 e-spt
 
Kertas kerja pemeriksaan kap
Kertas kerja pemeriksaan kapKertas kerja pemeriksaan kap
Kertas kerja pemeriksaan kap
 
Kas kecil PT larosa
Kas kecil PT larosaKas kecil PT larosa
Kas kecil PT larosa
 
Modul rekonsiliasi-fiskal
Modul rekonsiliasi-fiskalModul rekonsiliasi-fiskal
Modul rekonsiliasi-fiskal
 
Pengendalian intern
Pengendalian internPengendalian intern
Pengendalian intern
 
Materi bop
Materi bopMateri bop
Materi bop
 
Bab ii pengertian bop
Bab ii pengertian bopBab ii pengertian bop
Bab ii pengertian bop
 
Formulir 1111 a2
Formulir 1111 a2Formulir 1111 a2
Formulir 1111 a2
 
Accounting
AccountingAccounting
Accounting
 
Menyusun laporan keuangan
Menyusun laporan keuanganMenyusun laporan keuangan
Menyusun laporan keuangan
 
Accounting
AccountingAccounting
Accounting
 
SURAT TAGIHAN PAJAK
SURAT TAGIHAN PAJAKSURAT TAGIHAN PAJAK
SURAT TAGIHAN PAJAK
 
PPH WAJIB PAJAK BADAN
PPH WAJIB PAJAK BADANPPH WAJIB PAJAK BADAN
PPH WAJIB PAJAK BADAN
 
FIFO,LIFO,RATA-RATA TERTIMBANG
FIFO,LIFO,RATA-RATA TERTIMBANGFIFO,LIFO,RATA-RATA TERTIMBANG
FIFO,LIFO,RATA-RATA TERTIMBANG
 
Pajak penghasilan wp badan
Pajak penghasilan wp badanPajak penghasilan wp badan
Pajak penghasilan wp badan
 

Último

TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptTEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptssuserd13850
 
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"bayuputra151203
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfimad362574
 
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxPert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxkrisddaparchitect
 
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingWawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingalisudrajat22
 
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptxPeran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptxJeckyReyhanAditya
 
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptxPPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptxsrirahayu566632
 
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...ayinaini27
 

Último (8)

TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptTEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
 
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
 
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxPert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
 
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingWawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
 
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptxPeran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
 
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptxPPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
 
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
 

BIAYA

  • 1. DEDUCTIBLE NON DEDUCTIBLE KETERANGAN DASAR HUKUM 1. - V Pasal 28 UU KUP - V Pasal 28 UU KUP 2. V 3. V PPh Pasal 21 Pasal 6 Huruf a UU PPh 4. V PPh Pasal 21 Kep-545/PJ./2000 5. V Pasal 9 Huruf h UU PPh Kep-545/PJ./2000 6. V PPh Pasal 21 Pasal 9 Huruf d UU PPh 7. V Pasal 9 Huruf j UU PPh 8. V PP No.14 tahun 1993 a. V PPh Pasal 21 Pasal 9 Huruf d UU PPh b. V PPh Pasal 21 PP No.14 tahun 1993 c. V PPh Pasal 21 PP No.14 tahun 1993 d. PP No.14 tahun 1993 - Dibayar Perusahaan V Pasal 6 Huruf a UU PPh - Dibayar Pegawai (Bagi Pegawai untuk Menghitung PPh Pasal 21 V Kep-545/PJ./2000 9. Kep-545/PJ./2000 - Dibayar Perusahaan V Kep-545/PJ./2000 - Dibayar Pegawai (Bagi Pegawai untuk Menghitung PPh Pasal 21 V Kep-545/PJ./2000 10. V Pasal 6 Huruf c UU PPh 11. V PPh Pasal 21 Pasal 6 Huruf a UU PPh 12. V PPh Pasal 21 Pasal 6 Huruf a UU PPh 13. Pasal 6 Huruf a UU PPh a. V Pasal 6 Huruf e UU PPh b. V PPh Pasal 21 Kep-545/PJ./2000 c. V PPh Pasal 21 Kep-545/PJ./2000 14. V Pasal 9 Huruf e UU PPh 15. V 466/KMK.04/2000 16. a. V 466/KMK.04/2000 b. 466/KMK.04/2000 - Tempat Tinggal/Perumahan Pegawai Sepanjang Fasilitas Tersebut Tidak Tersedia V 466/KMK.04/2000 - Pelayanan Kesehatan Sepanjang Fasilitas Tersebut Tidak Tersedia V 466/KMK.04/2000 - Pendidikan Pegawai dan Keluargaya Sepanjang Fasilitas Tersebut Tidak Tersedia V 466/KMK.04/2000 - Pengangkutan bagi Pegawai dan Keluarganya Sepanjang Fasilitas Tersebut Tidak Tersedia V 466/KMK.04/2000 - Olahraga bagi Pegawai dan Keluarganya Sepanjang Fasilitas Tersebut Tidak Tersedia. Sarana Olahraga Tidak Termasuk Golf, Boating, Pacuan Kuda V 466/KMK.04/2000 c. Kep-220/PJ./2002 - Beban Antar Jemput Karyawan V Kep-220/PJ./2002 - Penyediaan Makan/Minum untuk Awak Kapal dan Pesawat V 466/KMK.04/2000 d. V Kep-213/PJ./2001 e. Kep-213/PJ./2001 Dalam Rangka dan Berkaitan dengan Pelaksanaan Kerja Untuk Keamanan/Keselamatan Kerja yang Diwajibkan, Misalnya Pakaian dan Peralatan bagi Pegawai Pemadam Kebakaran, Proyek, Pakaian Seragam Pabrik, Hansip/Satpam Berkenaan dengan Situasi Lingkungan, Misal : Pemberian Makan kepada Crew Kapal dan Pesawat dalam Perjalanan Pemberian dalam Bentuk Natura dan Kenikmatan Pengeluaran untuk Penyediaan Makanan/Minuman bagi Seluruh Pegawai, termasuk Dewan Direksi dan Dewan Komisaris di Tempat Kerja Penggantian dalam Bentuk Natura dan Kenikmatan di Daerah Tertentu Cuma-Cuma (Langsung ke Rumah Sakit) Penggantian Pengobatan Tunjangan Pengobatan Pemberian Imbalan dalam Bentuk Natura dan Kenikmatan (Misal Makan/Minum, Beras dsb) Iuran Pensiun ke Dana Pensiun yang Belum Disahkan Menteri Keuangan Tunjangan Hari Raya Uang Lembur Pengobatan Jaminan Kematian (JKM) Jaminan Pelayanan Kesehatan Iuran Jaminan Hari Tua (JHT) (Jamsostek) : Iuran Pensiun ke Dana Pensiun yang Disahkan Menteri Keuangan Premi Asuransi Jiwa Pegawai Dibayar Perusahaan Sepanjang Menambah Penghasilan Pegawai Premi Asuransi Jiwa Pemilik/Pemegang Saham dan Keluarganya Iuran Jamsostek Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Biaya yang Dikeluarkan untuk Mendapatkan, Menagih dan Memelihara Penghasilan yang Bukan Obyek Pajak atau Pengenaan PPh-nya Final Gaji/Upah Tunjangan PPh Pasal 21 PPh Dibayar Perusahaan DAFTAR BIAYA FISKAL BEBAN USAHA Biaya yang Dikeluarkan untuk Mendapatkan, Menagih dan Memelihara Penghasilan Prinsip Realisasi Konservatis/Penyisihan Page 1 of 5
  • 2. DEDUCTIBLE NON DEDUCTIBLE KETERANGAN DASAR HUKUM DAFTAR BIAYA FISKAL BEBAN USAHA - Pakaian Seragam Pegawai Hotel/Penyiar TV V Kep-213/PJ./2001 - Makan Tambahan bagi Operator Komputer/Pengetik V Kep-213/PJ./2001 - Makan/Minum Cuma-Cuma bagi Pegawai Restoran V Kep-213/PJ./2001 17. V Pasal 6 Ayat (1) UU PPh 18. a. V PPh Pasal 21 Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a UU PPh b. V PPh Pasal 21 Kep-545/PJ./2000 c. V Pasal 9 Huruf e UU PPh 19. a. V Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a UU PPh b. V Pasal 9 Huruf e UU PPh c. V PPh Pasal 21 Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a UU PPh d. V PPh Pasal 21 Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a UU PPh e. V PP No.42 tahun 2000 f. V Pasal 9 Huruf e UU PPh 19. V PPh Pasal 21 Kep-545/PJ./2000 20. V PPh Pasal 23 (kepada Pemegang Saham Pasal 9 Ayat (1) UU PPh SE-11/PJ.42/1992 21. V Pasal 6 Ayat (1) UU PPh 22. V PPh Pasal 21 Pasal 6 Ayat (1) UU PPh 23. a. V PPh Pasal 21 Kep-545/PJ./2000 b. V Kep-545/PJ./2000 24. V PPh Pasal 21 Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a UU PPh 25. a. V b. V c. V 26. a. - Penyusutan Rumah V - Biaya Eksploitasi Rumah V b. - Tunjangan Perumahan V - Biaya Penyusutan Rumah V - Biaya Eksploitasi Rumah V 27. a. V b. V 28. V PPh Pasal 4 (2) Pasal 9 Huruf e UU PPh 29. V Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a UU PPh 30. V PPh Pasal 21 Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a UU PPh 31. V PPh Pasal 21 Kep-545/PJ./2000 32. V PPh Pasal 21 Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a UU PPh 33. Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a UU PPh Sewa Rumah Pegawai yang Tidak Diberi Tunjangan Sewa Minimal Sebesar Sewa Rumah Tersebut Mess untuk Transit, Pendidikan (Sementara) Pegawai yang Menempati Tidak Diberi Tunjangan Perumahan Pegawai yang Menempati Diberi Tunjangan Perumahan Minimal Sebesar Biaya Penyusutan dan Biaya Eksploitasi Biaya Penyusutan Biaya Eksploitasi Upah Borongan Pekerjaan ke Orang Pribadi Uang Pesangon Diberikan Uang Sewa Rumah PPh Sewa Rumah Dibayar Perusahaan Imbalan ke Pegawai yang Merupakan Pemegang Saham (25% Ke Atas) Bahan Bakar/Oli dsb Ada Ikatan Kerja dengan Perusahaan Tidak Ada Ikatan Kerja dengan Perusahaan (Sumbangan) Perumahan Perusahaan dan Asrama Sumbangan ke Karyawan dalam Bentuk Uang Kendaraan Perusahaan yang Dibawa Pulang dan Dikuasai Pegawai : Penyusutan Biaya Reparasi/Pemeliharaan Pembagian Laba berupa Bonus, Tantiem, Gratifikasi, Jasa Produksi yang Dibebankan Laba Ditahan (Retained Earning) Biaya Seminar, Penataran, Kursus (Pendidikan) di Dalam Negeri. Honor/Uang Saku Pegawai yang Mengikuti Seminar dsb Bea Siswa Honor/Uang Saku Fiskal Luar Negeri Dibayar Perusahaan, Merupakan PPh Pasal 25 Dibayar dengan SSP, Ditulis Nama Pegawai q.q. Nama Perusahaan dengan NPWP Perusahaan atau dengan Tanda Bukti FLN Biaya Piknik/Rekreasi Bonus atas Prestasi Kerja yang Dibebankan pada Tahun Berjalan Perjalanan Dinas Pegawai Didukung Bukti-Bukti yang Sah/Dipertanggung jawabkan Lumpsum (Tidak Didukung Bukti-Bukti) Lumpsum Dianggap Honor Pegawai Cuti Pegawai Diberikan Uang Cuti Tunjangan Cuti Dibayar Perusahaan Pembebanan yang Masa Manfaatnya Lebih dari Satu Tahun, dengan Cara Penyusutan Sesuai Pasal 11 UU No.17 Tahun 2000 Pasal 6 Ayat (1) Huruf b UU PPh Penjelasan Pasal 9 Ayat (1) Huruf b UU PPh jo Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a UU PPh PPh Pasal 21 466/KMK.04/2000 Page 2 of 5
  • 3. DEDUCTIBLE NON DEDUCTIBLE KETERANGAN DASAR HUKUM DAFTAR BIAYA FISKAL BEBAN USAHA a. V PPh Pasal 21 Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a UU PPh b. V PPh Pasal 23 Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh c. PPh Pasal 23 Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh - Premi Asuransi Jiwa V Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh - Biaya Listrik, Telepon Rumah Pribadi V Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh - Biaya Pemeliharaan Mobil Pribadi V Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh - PPB Rumah Pribadi V Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh - Pengeluaran Perusahaan untuk Keperluan Pribadi V Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh - Pembagian Laba Secara Langsung/Tidak Langsung V Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh 34. V Pasal 9 Ayat (1) Huruf j UU PPh 35. a. V Pasal 6 UU PPh b. PP No.138 tahun 2000 - Dibebankan pada Tahun Ybs V PP No.138 tahun 2000 - Dikapitalisasi pada Harga Perolehan Investasi Saham V PP No.138 tahun 2000 c. V PP No.138 tahun 2000 d. V e. PP No.138 tahun 2000 jo SE-46/PJ.4/1995 f. V Pasal 9 Ayat (1) Huruf b UU PPh g. Pasal 23 UU PPh - Ke Bank-Bank di Indonesia V Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a UU PPh - Ke Bukan Bank V PPh Pasal 23 Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a UU PPh - Ke WP LN Non Tax Treaty V PPh Pasal 26 Pasal 26 UU PPh - Ke WP LN Tax Treaty V PPh Pasal 26 Surat Keterangan Tarif PPh Ps.26 - Ke Pemegang Saham/Hubungan Istimewa * Wajar V PPh Pasal 23 Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a UU PPh * Tidak Wajar (Selisihnya) V PPh Pasal 23 Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh 36. a. V PPh Pasal 23 Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a UU PPh b. V PPh Pasal 23 Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a UU PPh 37. Pasal 9 Ayat (1) UU PPh Pasal 4 PP 138 Tahun 2000 a. V PPh Pasal 23 b. V PPh Pasal 23 38. Pasal 6 UU PPh a. V PPh Pasal 23 b. V PPh Pasal 26 c. V SKD Pasal 26 39. V PPh Pasal 23 Pasal 6 UU PPh 40. V PPh Pasal 23 Pasal 6 UU PPh a. V b. V c. V d. V Pengawasan Pelaksanaan Bangunan Informasi Teknik : Gambar, Petunjuk Produksi, Perhitungan Dsb Ke WP DN Orang Pribadi Ke WP DN Badan/BUT Ke WP DN Orang Pribadi Ke WP DN Badan/BUT Biaya Bunga Selama Masa Konstruksi Tidak Boleh Dibebankan pada Tahun Ybs Tetapi Menambah Harga Perolehan Aktiva Tetap Biaya Bunga atas Pinjaman untuk Melakukan Penyertaan pada Perusahaan yang Baru Didirikan atau Mengambil Right Issue Biaya Bunga untuk Memperoleh Penghasilan yang Merupakan Obyek Pajak Bunga atas Pinjaman yang Digunakan untuk Membeli Saham yang Sudah Beredar atau untuk Melakukan Akuisisi Saham Milik Pemegang Saham (Penyertaan Dalam Negeri) bagi PT DN, BUMN/D, Koperasi, Yayasan : Beban Sewa selain Tanah dan/atau Bangunan Beban Bunga Gaji yang Dibayarkan ke Anggota/Sekutu Persekutuan, CV, Firma Gaji yang Wajar Imbalan di Atas Kewajaran Deviden Terselubung Pembayaran Bunga Biaya Bunga atas Pinjaman untuk Keperluan Pribadi Biaya Bunga Jika Ada Penghasilan Bunga Deposito/Tabungan yang Sudah Dikenakan PPh Final, Tidak Semua Biaya Bunga Dapat Dibebankan Jasa Manajemen-WPDN, Pemberian Jasa dengan Ikut Serta Secara Langsung Melaksanakan Manajemen Biaya Royalti Beban Sewa Tanah dan/atau Bangunan Ke WP DN Ke WP LN Non Tax Treaty Ke WP LN Tax Treaty Jasa Teknik WPDN Pemberian Jasa dalam Bentuk Pemberian Informasi yang Berkenaan dengan Pengalaman di Bidang Industri, Perdagangan, Ilmu Pengetahuan : Penelitian Tanah Pembuatan Design Bangunan Page 3 of 5
  • 4. DEDUCTIBLE NON DEDUCTIBLE KETERANGAN DASAR HUKUM DAFTAR BIAYA FISKAL BEBAN USAHA e. V f. V g. V 40. Deductible Dilakukan oleh Pengusaha Konstruksi Besar (Omset Di atas 1 Milyar) a. V PPh Pasal 23 Kep-170/PJ/2002 b. V PPh Pasal 23 PP No.138 Tahun 2000 Kep-170/PJ./2002 c. V PPh Pasal 23 Kep-170/PJ/2002 41. V PPh Pasal 23 PP No.138 Tahun 2000 Kep-170/PJ./2002 42. a. V PPh Pasal 26 b. V SKT PPh Pasal 26 43. Pasal 6 Ayat (1) Huruf f UU PPh a. V b. V c. V PPh Pasal 21 d. V PPh Pasal 23 e. - Amortisasi V - Biaya Litbang V = Dilakukan di Indonesia V = Dilakukan di Luar Negeri V PPh Pasal 26 Pasal 4 PP No.138 Tahun 2000 44. V Pasal 9 Ayat (1) Huruf k UU PPh 45. V Pasal 6 UU PPh 46. V Pasal 9 Ayat (1) UU PPh 47. Pasal 4 PP No.138 Tahun 2000 a. V b. V c. V d. V Pasal 3 PP No.138 Tahun 2000 48 a. V SE-27/PJ.22/1986 b. V 49. V Penjelasan Pasal 4 Ayat (3) Huruf g jo Pasal 9 Ayat (1) Huruf a UU PPh 50. V PPh Pasal 23 Penjelasan Pasal 4 Ayat (3) Huruf g jo Pasal 9 Ayat (1) Huruf a UU PPh 51. a. V b. V 52. a. V Pasal 9 Ayat (1) Huruf c UU PPh b. V c. V 53. Pasal 6 Ayat (1) Huruf e UU PPh a. V b. V Metode Langsung, Dibuat Daftar Nominatif (Dilampirkan) : Nama, Alamat, Tanggal Pinjaman Diberikan, Jumlah Piutang dan Keterangan Tidak Didukung Bukti Biaya Promosi : Penyisihan Metode Langsung, Tidak Dibuat Daftar Nominatif Honor Konsultan Gaji/Honor Pegawai Tidak Dibuat Daftar Nominatif Dibuat Daftar Nominatif : Nomor Urut, Jenis, Nama Tempat, Alamat dan Jumlah Entertainment Diberikan Relasi : Nama, Posisi, Nama dan Jenis Perusahaan. Jasa Rekruitment Pegawai Jasa Perencanaan Konstruksi Jasa Pelaksanaan Konstruksi Jasa Pengawasan Konstruksi Jasa Konstruksi Latihan Teknik Informasi Bidang Manajemen Sanksi Perpajakan : Denda, Bunga, Kenaikan Beban Litbang yang Dilakukan di Indonesia dalam Jumlah yang Wajar untuk Menemukan Teknologi/Sistem Baru bagi Pengembangan Perusahaan : Pembayaran Jasa ke Luar Negeri (Seluruh Pekerjaan Dilakukan di Luar Negeri) Jasa Konsultan Selain Konsultan Hukum dan Pajak Negara Non Tax Treaty Negara Tax Treaty Biaya Konsultan yang Memborong Litbang yang Jumlahnya Cukup Material : Penyusutan Aktiva Tetap Biaya Entertainment : Pajak Masukan yang Tidak Dapat Dikreditkan : PBB untuk Tanah/Bangunan yang Tak Digunakan untuk Usaha/ Milik Pribadi PBB untuk Tanah/Bangunan Pabrik/Kantor Bahan yang Digunakan Faktur Pajak Standar yang Tidak Lengkap, Tidak Benar, Cacat Untuk Perolehan BKP/JKP Sesuai Pasal 9 Masa Manfaat Lebih dari Satu Tahun dengan Penyusutan Untuk Perolehan BKP/JKP Sesuai Pasal 6 Kerugian Piutang bagi Perusahaan Bukan Bank/Sewa Guna Usaha dengan Hak Opsi Keperluan Pegawai yang Merupakan Pemilik/Pemegang Saham Dibayar Perusahaan Merupakan Deviden Terselubung Keperluan Pegawai Dibayar Perusahaan Rugi Selisih Kurs : Kurs Tengah BI Akhir Tahun Pada Waktu Pembayaran Didukung Bukti yang Sah Page 4 of 5
  • 5. DEDUCTIBLE NON DEDUCTIBLE KETERANGAN DASAR HUKUM DAFTAR BIAYA FISKAL BEBAN USAHA 54. V PPh Pasal 23 55. a. V b. V c. V 56. Pasal 4 PP No.138 Tahun 2000 a. V b. V 57. V Pasal 6 UU PPh 58. V 59. V 60. V Kep-220/PJ./2002 61. V Kep-220/PJ./2002 62. a. V b. V 63. V SE-33/PJ.421/1996 64. V Pasal 9 UU PPh Tidak Diperinci Digunakan untuk Usaha Tidak Digunakan untuk Usaha Penyusutan Aktiva Sewa Guna Usaha Bunga Sewa Guna Usaha Jumlah Pembayaran Sewa Guna Usaha Beban Starco/Handphone Kerugian Pengalihan Harta Sewa Guna Usaha Dengan Opsi : Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, Pembayaran Sewa Guna Usaha Beban Perangko/Materai Beban Listrik, Telepon, Faksimili Beban Alat Tulis Kantor Bantuan Keluarga Pra Sejahtera Dibebankan Langsung ke Perkiraan "Laba Ditahan" Biaya Bea Siswa dalam Rangka GN-OTA yang Dikeluarkan Perusahaan, dengan Bukti Setoran/ Transfer keBRI a.n. Lembaga GN-OTA Macam-Macam Biaya : Beban Antar Jemput Karyawan Diperinci 1169/KMK.01/1991 jo Kep-10/PJ.47/1994 Page 5 of 5