SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 51
MALANG– MARET 2016
2
Fraud : Definisi, Penyebab, dan Jenisnya
Fraud atau Tindak Pidana Terkait Perbankan dan
Penyimpangan Ketentuan Perbankan yang
berindikasi Tipibank
Ruang Lingkup Tipibank
Deteksi, pencegahan dan Penanganan Fraud /
Tipibank
3
 Black’s Law Dictionary : A knowing
misrepresentation of the truth or concealment
of a material fact to induce another to act to
his or her detriment.
 ACFE : fraud can encompass any crime for
gain that uses deception as its principal modus
operandus.
Definisi
Fraud
4
 The Institute of Internal Auditor (IIA) : “An
array of irregularities and illegal acts
characterized by intentional deception”:
sekumpulan tindakan yang tidak diizinkan dan
melanggar hukum yang ditandai dengan
adanya unsur kecurangan yang disengaja.
Definisi
Fraud
5
 International Standards of Auditing seksi 240 – The
Auditor’s Responsibility to Consider Fraud in an Audit
of Financial Statement paragraph 6 mendefenisikan
fraud sebagai “…tindakan yang disengaja oleh
anggota manajemen perusahaan, pihak yang
berperan dalam governance perusahaan, karyawan,
atau pihak ketiga yang melakukan pembohongan atau
penipuan untuk memperoleh keuntungan dg cara
yang tidak adil atau illegal”. Motifnya sama, yaitu
sama-sama memperkacaya diri sendiri/golongan dan
modus operandinya sama, yaitu dengan melakukan
cara-cara yang illegal.
Definisi
Fraud
6
 Association of Certified Fraud Examiners (ACFE)
 by greed (keserakahan)
 by need (kebutuhan)
 by opportunity (kesempatan)
Penyebab Terjadinya Fraud
 Donald R.Cressey : Fraud Triangle (segitiga fraud).
“Non-shareable”
Financial problem/
Pressure
Rationalization
“Perceived “
Opportunity
7
 Kranacher : Fraud Diamond
Pressure/Incentive Rationalization
Opportunity
Criminal Mindset Arrogance
The Pathological Fraudster (Predators)
Accidential Fraudsters
Opportunity
Penyebab Terjadinya Fraud
8
Jenis Fraud : Fraud Tree by ACFE
Corruption Asset Misappropriation Fraudulent Statement
Conflict of
Interest
Bribery Illegal
Gratuity
Economic
Extortion
Financial Non Financial
Employment
Credential
Internal
Document
External
Document
Asset/Revenue
Overstatement
Asset/Revenue
Understatement
Cash Non Cash
Larceny Fraudulent
Disbursement
Skimming
Misuse Larceny
Sales Receivables Refund &
Other
Billing Payroll Expense Reimbursement Check
Tampering
Register
Disbursement
Timing
Differences
Fictitious
Revenues
Concealed Liab.
& Expenses
Improper
Disclosures
Improper Asset
Valuation
Invoice
Kickback
Bid
Rigging
Other
Schemes
Purchase
Schemes
Sales
Schemes
Other
Schemes
Cash on
Hand
From
Deposit
Asset Req.
& Transfer
False Sales
& Shipping
Purchasing
& Receiving
Unconcealed
Larceny
9
10
Fraud atau Tindak Pidana Terkait Perbankan
Definisi Umum :
“Perbuatan pidana yang
menjadikan bank sebagai sarana
(crimes through the bank) dan
sasaran (crimes against the bank)”.
“Tindakan penyimpangan atau pembiaran yang sengaja
dilakukan untuk mengelabui, menipu, atau
memanipulasi Bank, nasabah, atau pihak lain, yang
terjadi di lingkungan Bank dan/atau menggunakan
sarana Bank sehingga mengakibatkan Bank, nasabah,
atau pihak lain menderita kerugian dan/atau pelaku
Fraud memperoleh keuntungan keuangan baik secara
langsung maupun tidak langsung”
SE BI No.13/28/DPNP tanggal 9 Desember 2011 perihal Penerapan Strategi Anti
Fraud bagi Bank Umum
11
Fraud atau Tindak Pidana Terkait Perbankan
12
Fraud atau Tindak Pidana Terkait Perbankan
 Tindakan Sengaja
 Melanggar Ketentuan internal (sistem operasional prosedur) dan
atau peraturan perundang-undangan yang berlaku
 Demi kepentingan pribadi atau pihak lain
 Berpotensi merugikan bank, nasabah atau pihak lain baik
material maupun non materil.
 Tindakan Sengaja (Penyimpangan / Pembiaran)
 Mengelabui, menipu, atau memanipulasi (bank, nasabah, atau
pihak lain)
 Di lingkungan bank dan/atau menggunakan sarana bank
 Mengakibatkan kerugian atau pihak lain memperoleh
keuntungan keuangan (langsung atau tidak langsung)
13
Moch. Anwar menggolongkan tindak pidana di bidang
perbankan ke dalam dua kelompok, yaitu:
1. Tindak pidana perbankan yang terdiri atas perbuatan-
perbuatan pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan
pidana yang diatur dalam UU Perbankan.
2. Tindak pidana di bidang perbankan lainnya yang
terdiri atas perbuatan-perbuatan yang berhubungan
dengan kegiatan usaha pokok bank yang diatur dalam
ketentuan-ketentuan di luar UU Perbankan, seperti
KUHP, UU Pemberantasan Tipikor, dll.
Fraud atau Tindak Pidana Terkait Perbankan
14
Penyimpangan Ketentuan Perbankan
Yang Berindikasi Tipibank a.l :
1. Pendanaan
2. Kredit atau Pembiayaan
3. Pemberian Jasa
4. Operasional Akuntansi
5. Operasional Lainnya
15
Penyimpangan Ketentuan Perbankan
Yang Berindikasi Tipibank a.l :
1. Pendanaan, al. :
 Menghimpun dana tanpa izin OJK
 Pencatatan dana yang sebenarnya tidak ada setoran
 Tidak dicatat dana yang sebenarnya ada setoran
 Penarikan dana dari rekening nasabah tanpa sepengetahuan
ybs.
 Pemberian marketing fee/special rate/bonus/bunga/margin
simpanan kepada pihak tertentu secara pribadi
 Pemberian keterangan mengenai nasabah penyimpan dan
simpanannya tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku
(Rahasia bank).
 dll
16
Penyimpangan Ketentaan Perbankan
Yang Berindikasi Tipibank a.l :
2. Kredit atau Pembiayaan, al. :
 Rekayasa Pemberian Kredit
 Pemberian Kredit Fiktif (Fiktif debitur dan atau usahanya).
 Pemberian Kredit Topengan.
 Pemberian kredit untuk menampung pengeluaran-pengeluaran yang
tidak jelas dan sulit dipertanggungjawabkan serta adanya pengeluaran
fiktif
 Nilai taksasi agunan di-mark-up untuk mengcover maksimum kredit yang
diberikan
 Pelanggaran BMPK al. dengan cara melakukan pemecahan fasilitas
kredit menjadi beberapa fasilitas/grup usaha yang sengaja disamarkan,
pass through loan, swap loan, dsb
 Pelunasan “kredit” dari hasil pencairan kredit baru
 Laporan keuangan debitur direkayasa
 Pemberian kredit yg melanggar prinsip kehati-hatian
17
Penyimpangan Ketenutan Perbankan
Yang Berindikasi Tipibank a.l :
2. Kredit atau Pembiayaan, al. :
 Menerima dana/komisi dari debitur sehubungan dengan
pencairan kredit
 Melanggar CDO dengan melakukan kegiatan penyaluran
dana pada saat bank ditetapkan sebagai bank “Dalam
Pengawasan Khusus (DPK)
 Menggunakan potongan biaya provisi dan administratif
untuk kepentingan pribadi
 Tidak dilakukannya pencatatan dalam pembukuan bank
atas pembayaran angsuran/pelunasan kredit dari debitur
 Penarikan agunan tidak sesuai ketentuan, al. penarikan
agunan berupa kendaraan yg tdk diikat dg fiducia, dll
18
Penyimpangan Ketentuan Perbankan
Yang Berindikasi Tipibank a.l :
3. Pemberian Jasa, al. :
 Pengambilalihan WEB yg terdapat discrepancies & tidak sesuai ketentuan
intern bank (L/C fiktif)
 Jual Beli Valas untuk kepentingan pribadi dan atau pihak tertentu
 Pemberian bank garansi yang disengaja untuk menguntungkan pihak tertentu
atau merugikan bank
19
Penyimpangan Ketentuan Perbankan
Yang Berindikasi Tipibank a.l :
4. Penyimpangan Operasional Akuntansi, al. :
 Melakukan perubahan parameter bunga atau bagi hasil sehingga biaya
dana meningkat dan dipindahkan ke rekening tabungan oknum.
 Window dressing
 Membukukan hasil tansaksi forex dengan rate yang tidak sama dengan yang
tertera/tertulis pada deal slip.
20
Penyimpangan Ketentuan Perbankan
Yang Berindikasi Tipibank a.l :
5. Penyimpangan Operasional Lainnya, al. :
 Pengadaan barang/jasa lebih mahal dr harga pasar (mark-up)
 Pengambilan uang tunai dari khazanah bank
 Penghilangan/pemusnahan dokumen bank
 Penggelapan pajak & pendapatan Bank (denda, bunga kredit, dsb)
 Penyalahgunaan password karena sharing password
 Penyalahgunaan dana hasil penerimaan denda atau dana kebajikan bank
syariah
21
22
Ruang Lingkup Pasal Penanganan Tindak Pidana Perbankan:
• UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan
UU No. 10 Tahun 1998 : Pasal 46 – 50A.
• UU No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah : Pasal 59 – 66
TP berkaitan dengan :
1. Perizinan (Ps.46 UUP dan Ps.59 UU PS)
2. Rahasia bank (Ps.47-47A UUP & Ps.60-61 UU PS)
3. Pengawasan bank (Ps.48 UUP dan Ps.62 UU PS)
4. Kegiatan usaha bank (Ps.49 UUP & Ps.63 UU PS)
5. Pihak terafiliasi (Ps.50 UUP dan Ps.64 UU PS)
6. Pemegang saham (Ps.50A UUP & Ps.65 UU PS)
7. Prinsip kehati-hatian (Ps. 66 UU PS)
22
Ruang Lingkup Tipibank :
23
Ruang Lingkup Tipibank :
Tindak pidana berkaitan dengan perizinan
1) Barang siapa menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan tanpa izin usaha dr Pimpinan BI sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 16, diancam dengan pidana penjara min
5 th & max 15 th serta denda min Rp10 M & max Rp200 M.
2) Apabila kegiatan dilakukan oleh badan hukum berbentuk PT,
Perserikatan, Yayasan atau Koperasi, maka penuntutan
dilakukan terhadap pemberi perintah dan atau pimpinan
perbuatan di dalam badan tersebut.
Pasal 16 ayat (1)
Setiap pihak yg melakukan kegiatan menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan wajib terlebih dahulu memperoleh izin usaha sebagai Bank
Umum atau Bank Perkreditan Rakyat dari Pimpinan Bank Indonesia kecuali
apabila kegiatan dimaksud diatur dengan Undang-undang tersendiri.
24
Ruang Lingkup Tipibank :
Pasal 47 UUP :
(1) Barang siapa tanpa membawa perintah tertulis/izin dr Pimpinan BI
sebagaimana dimaksud dlm Pasal 41, 41A & 42, dgn sengaja memaksa
bank/Pihak Terafiliasi utk memberikan keterangan sebagaimana dimaksud
dlm Pasal 40, diancam dgn pidana penjara min 2 th & max 4 th serta denda
min Rp10 M & max Rp200 M.
(2) Anggota Dewan Komisaris, Direksi, pegawai bank/Pihak Terafiliasi lainnya yg
dgn sengaja memberikan keterangan yg wajib dirahasiakan menurut Pasal
40, diancam dgn pidana penjara min 2 th & max 4 th serta denda min Rp4 M
& max Rp8 M.
Tindak pidana berkaitan dengan rahasia bank
Pasal 47A UUP:
Anggota Dewan Komisaris, Direksi atau pegawai bank yg dgn sengaja tdk
memberikan keterangan yg wajib dipenuhi sebagaimana dimaksud Pasal 42A &
44A, diancam dgn pidana penjara min 2 th & max 7 th serta denda min Rp4 M &
max Rp15 M.
Pasal 40, 41, 41 A & 42
Merupakan pasal-pasal yang mengatur mengenai Rahasia Bank serta pengecualian terhadap
ketentuan dimaksud.
25
Ruang Lingkup Tipibank :
(1) Anggota Dewan Komisaris, Direksi atau pegawai bank yg
dgn sengaja tdk memberikan keterangan yg wajib dipenuhi
sebagaimana dimaksud dlm Pasal 30 ayat (1) & (2) & Pasal
34 ayat (1) & (2), diancam dgn pidana penjara min 2 th &
max 10 th serta denda min Rp5 M & max Rp100 M.
(2) Anggota Dewan Komisaris, Direksi atau pegawai bank yg
lalai memberikan keterangan yg wajib dipenuhi
sebagaimana dimaksud dlm Pasal 30 ayat (1) & (2) & Pasal
34 ayat (1) & (2), diancam dgn pidana kurungan min 1 th &
max 2 th & atau denda min Rp1 M & max Rp2 M.
Tindak pidana berkaitan dengan pengawasan bank
26
Ruang Lingkup Tipibank :
(1) Anggota Dewan Komisaris, Direksi/pegawai bank yg dgn sengaja:
a. membuat atau menyebabkan adanya pencatatan palsu;
b. menghilangkan atau tdk memasukkan atau menyebabkan tdk
dilakukannya pencatatan;
c. mengubah, mengaburkan, menyembunyikan, menghapus, atau
menghilangkan adanya suatu pencatatan …, atau dgn sengaja
mengubah, mengaburkan, menghilangkan, menyembunyikan/
merusak catatan pembukuan tersebut, dlm pembukuan, laporan,
dokumen, laporan kegiatan usaha, laporan transaksi, rekening
suatu bank;
diancam dgn pidana penjara min 5 th & max 15 th serta denda min
Rp10 M & max Rp200 M.
Tindak pidana berkaitan dengan kegiatan usaha bank
27
Ruang Lingkup Tipibank :
Tindak pidana berkaitan dengan kegiatan usaha bank
 Meminta, menerima, mengizinkan, menyetujui utk menerima suatu
imbalan, komisi, uang tambahan, pelayanan, uang atau barang
berharga,
 utk keuntungan pribadinya atau utk keuntungan keluarganya,
 dlm rangka mendapatkan atau berusaha mendapatkan bagi org lain
dlm memperoleh uang muka, bank garansi, atau fasilitas kredit dr
bank, atau
 dlm rangka pembelian atau pendiskontoan oleh bank atas surat-surat
wesel, surat promes, cek, & kertas dagang atau bukti kewajiban
lainnya ataupun
 dlm rangka memberikan persetujuan bagi org lain utk melaksanakan
penarikan dana yg melebihi batas kreditnya pd bank; diancam dgn
pidana penjara min 3 th & max 8 th serta denda min Rp5 M & max
Rp100 M.
(2) a Anggota Dewan Komisaris, Direksi/pegawai bank yg dgn sengaja :
28
Ruang Lingkup Tipibank :
Tindak pidana berkaitan dengan kegiatan usaha bank
(2) b. Anggota Dewan Komisaris, Direksi/pegawai bank yg dgn sengaja :
Tidak melaksanakan langkah-langkah yg diperlukan utk
memastikan ketaatan bank thd ketentuan dlm UU ini & ketentuan
peraturan perundang-undangan lainnya yg berlaku bagi bank;
diancam dgn pidana penjara min 3 th & max 8 th serta denda min
Rp5 M & max Rp100 M.
29
Ruang Lingkup Tipibank :
Pasal 50 :
Pihak Terafiliasi yg dgn sengaja tdk melaksanakan langkah-langkah yg
diperlukan utk memastikan ketaatan bank thd ketentuan dlm UU ini &
peraturan perundang-undangan lainnya yg berlaku bagi bank, diancam
dgn pidana penjara min 3 th & max 8 th serta denda min Rp5M & max
Rp100M.
Pasal 50A :
Pemegang saham yg dgn sengaja menyuruh Dewan Komisaris,
Direksi/pegawai bank utk melakukan atau tdk melakukan tindakan yg
mengakibatkan bank tdk melaksanakan …, diancam dgn pidana
penjara min 7 th & max 15 th serta denda min Rp10 M & max Rp200 M.
Contoh :
Penyimpangan thd prosedur pemberian kredit yg sehat, tdk
melaksanakan action plan pelanggaran BMPK, pelanggaran CDO,
setoran modal fiktif, dsb.
Tindak pidana berkaitan dgn pihak terafiliasi & pemegang saham bank
30
Kewewenang OJK dalam pengaturan dan pengawasan perbankan
( Pasal 7 UU No.21 Tahun 2011 tentang OJK)
a
Pengaturan dan pengawasan
mengenai kelembagaan
c
Pengaturan dan pengawasan
mengenai aspek kehati-hatian
bank
d Pemeriksaan bank
b
Pengaturan dan pengawasan
mengenai kesehatan bank
31
Deteksi, pencegahan dan penanganan Fraud/Tipibank
32
Meliputi:
1. Manajemen Risiko;
2. Tata Kelola Bank;
3. Prinsip Mengenal Nasabah dan APU; dan
4. Pencegahan Pembiayaan Terorisme dan Kejahatan Perbankan.
c Pengaturan dan pengawasan mengenai
aspek kehati-hatian bank
Prinsip kehati-hatian adalah merupakan rambu-rambu yang diterapkan dalam
penyelenggaraan kegiatan usaha bank guna mewujudkan sistem perbankan
yang sehat.
32
Kewewenang OJK dalam pengaturan dan pengawasan perbankan
( Pasal 7 UU No.21 Tahun 2011 tentang OJK)
Deteksi, pencegahan dan penanganan Fraud/Tipibank
d Pemeriksaan bank
33
Kewewenang OJK dalam pengaturan dan pengawasan perbankan
( Pasal 7 UU No.21 Tahun 2011 tentang OJK)
Pemeriksaan umum dan khusus (minimal 1 kali pertahun)
Deteksi, pencegahan dan penanganan Fraud/Tipibank
1. OJK melakukan pemeriksaan terhadap bank, baik secara berkala atau setiap
waktu apabila diperlukan (Ps 31 UU Perbankan)
2. Dalam rangka pelaksanaan tugas pengawasan OJK berwenang :
a. Memeriksa dan mengambil data/dokumen dari setiap tempat yang
terkait dengan Bank;
b. Memeriksa dan mengambil data/dokumen dan keterangan dari setiap
pihak yang menurut penilaian BI/OJK memiliki pengaruh terhadap
Bank; dan
c. Memerintahkan Bank melakukan pemblokiran rekening tertentu, baik
rekening Simpanan maupun rekening Pembiayaan.
(Ps 52 ayat 3 UU Perbankan Syariah
Kewewenang OJK dalam pengaturan dan pengawasan perbankan
(UU No. 7/1992 diubah 10/1998 tentang Perbankan dan UU No. 21
tahun 2008 tentang Perbankan Syariah )
34
Deteksi, pencegahan dan penanganan Fraud/Tipibank
Kewajiban Bank Sesuai UU Perbankan
UU No. 7/1992 diubah 10/1998 Terkait Pemeriksaan/Investigasi
1. Menyampaikan kepada BI/OJK segala keterangan dan
penjelasan mengenai usahanya menurut tatacara yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia/OJK. (Ps. 30 ayat (1).
2. Memberi kesempatan pemeriksaan buku2/berkas2 yang ada
padanya, serta memberi bantuan yg diperlukan untuk
memperoleh kebenaran dari segala keterangan, dokumen, dan
penjelasan yang dilaporkan oleh bank ybs.
 ditetapkan sanksi pidana yang diatur dalam Ps 48 UU
Perbankan bagi pihak terkait bank yg tidak memberikan/lalai
memberikan keterangan yang wajib dipenuhi.
35
Deteksi, pencegahan dan penanganan Fraud/Tipibank
Kewajiban Bank Sesuai UU Perbankan Syariah No. 21 tahun 2008
Terkait Pemeriksaan/Investigasi
1. Menyampaikan kepada BI/OJK segala keterangan dan
penjelasan mengenai usahanya menurut tatacara yang
ditetapkan dengan PBI. (Ps. 52 ayat (1).
2. Memberi kesempatan pemeriksaan buku2/berkas2 yang ada
padanya, serta memberi bantuan yg diperlukan untuk
memperoleh kebenaran dari segala keterangan, dokumen, dan
penjelasan yang dilaporkan oleh bank Syariah dan UUS ybs.
(Ps. 52 ayat (2).
36
Deteksi, pencegahan dan penanganan Fraud/Tipibank
37
 Pengawasan (Offsite Supervision)
 Pemeriksaan (Onsite Supervision)
38
Deteksi Fraud
Pengawasan (Offsite Supervision)
 Penelitian dan analisis laporan-laporan bank a.l.:
 Analisis vertikal atas laporan keuangan bank
 Analisis horizontal atas laporan keuangan bank.
 Rasio-rasio keuangan Bank
 Penelitian dan tindak lanjut atas pengaduan
nasabah / masyarakat
39
Deteksi Fraud
Pemeriksaan (Onsite Supervision) a.l.:
 Penelitian / pengecekan kelengkapan dokumen
 Ketataatan terhadap Sistem dan Prosedur
 On the spot (kunjungan ke nasabah)
 Klarifikasi / pengecekan ke instansi terkait
dll
40
 Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG)
 Manajemen Risiko
 Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah/Know Your
Customer Principles (KYC)
 Fit and Proper Test
 Penugasan Compliance Director
 Internal Audit yang Independen dan Konsisten
 Pengelolaan SDM
41
 Good Corporate Governance (GCG) :
Tujuannya :
 Untuk menghadapi risiko yg semakin kompleks
 Melindungi kepentingan stakeholders dan
meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan
per-UU-an yg berlaku serta nilai-nilai etika yang
berlaku umum pada industri perbankan
 Memperkuat kondisi internal perbankan nasional
UPAYA PENCEGAHAN
42
UPAYA PENCEGAHAN
TRANSPARANCY
keterbukaan informasi & proses
dalam pengambilan keputusan;
ACCOUNTABILITY
kejelasan fungsi dan tanggung jawab
agar pengelolaan bank efektif;
FAIRNESS
keadilan & kesetaraan dlm
memenuhi hak-hak stakeholder
RESPONSIBILITY
kepatuhan thd per-UU-an & prinsip
pengelolaan sehat;
INDEPENDENCY
pengelolaan yg profesional tanpa
pengaruh/tekanan dari pihak
manapun;
 Good Corporate Governance (GCG) :
Prinsip Dasar :
43
UPAYA PENCEGAHAN
 Good Corporate Governance (GCG) :
 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi & Dewan
Komisaris
 Pelaksanaan tugas komite-komite (khususnya komite
audit)dan fungsi pengendalian intern
 Penerapan fungsi kepatuhan, auditor intern yg independen
dan konsisten, auditor ekstern
 Penerapan manajemen risiko (khususnya untuk risiko
hukum, reputasi, kepatuhan)
 Transparansi kondisi keuangan
44
UPAYA PENCEGAHAN
 Penerapan Manajemen Risiko
(khususnya untuk risiko hukum, reputasi, kepatuhan)
1. Pengawasan aktif dari Direksi & Komisaris
2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit
3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran dan
pengendalian risiko serta sistem informasi
manajemen
4. Sistem Pengendalian Informasi yang menyeluruh
(PBI No.5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen
Risiko bagi Bank Umum)
45
UPAYA PENCEGAHAN
 Know Your Customer (KYC).
Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah dg melakukan Customer
Due Diligent (CDD) dan atau Enhancing Customer Due Diligent
(ECDD) untuk mengetahui identitas nasabah, memantau kegiatan
transaksi nasabah termasuk pelaporan transaksi yg mencurigakan.
Hal ini dapat membantu PJK memproteksi diri secara dini dari
ancaman masuknya dana ilegal ke dalam sistim keuangan (PJK
sebagai garda terdepan pencegahan pencucian uang)
Wajib dilakukan :
• Menetapkan kebijakan penerimaan nasabah
• Menetapkan kebijakan dan prosedur identifikasi nasabah
• Menetapkan kebijakan dan prosedur pemantauan thd rekg dan
transaksi nasabah
• Menetapkan kebijakan dan prosedur manajemen risiko yang
berkaitan dengan penerapan KYC
46
UPAYA PENCEGAHAN
 Fit and Proper Test
Tujuan :
1. Memastikan industri perbankan dimiliki oleh
orang yg berintegrasi tinggi utk pengembangan
bank & tidak memanfaatkan utk kepentingan
pribadi & grup;
2. Memastikan perbankan dikelola oleh pengurus yg
berintegrasi tinggi & kompetensi yg memadai, shg
tercipta perbankan yg sehat;
3. Menyediakan informasi Fit & Proper pemilik,
pengurus, & pejabat eksekutif dlm rangka
pengawasan & pengaturan bank.
47
UPAYA PENCEGAHAN
 Penugasan Compliance Director
1. Menetapkan langkah-langkah yg diperlukan guna
memastikan kepatuhan bank terhadap peraturan BI/OJK,
peraturan per-UU-an yg berlaku & perjanjian serta
komitmen dengan OJK.
2. Memantau & menjaga agar kegiatan usaha Bank tidak
menyimpang dari ketentuan yang berlaku.
3. Memantau & menjaga kepatuhan Bank terhadap komitmen
Bank kepada OJK.
4. Mencegah Direksi agar tidak menyimpang dari ketentuan
yang berlaku.
5. Melaporkan kepada OJK atas Keputusan Direksi yang
menyimpang dari ketentuan yang berlaku.
(PBI No.1/6/PBI/1999 tentang Penugasan Direktur dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit
Intern Bank Umum)
48
UPAYA PENCEGAHAN
 Internal Audit yg Independen dan Konsisten
1. menganalisis dan menilai seluruh kegiatan bank melalui
pemeriksaan langsung & pengawasan tidak langsung
2. mengidentifikasi kemungkinan perbaikan & efisiensi
3. memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif
atas kegiatan yang diperiksa pada setiap tingkatan
manajemen
4. melaporkan kpd OJK pelaksanaan audit dan pokok-
pokok hasil audit, serta setiap temuan audit yang
diperkirakan mengganggu kelangsungan usaha bank
(PBI No.1/6/PBI/1999 tentang Penugasan Direktur dan Penerapan
Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum)
49
UPAYA PENCEGAHAN
 Pengelolaan SDM
- Peningkatkan akuntabilitas, integritas dan kompetensi
SDM secara berkala;
- Pemberian reward yang memadai;
- Penegakan hukum berupa pemberian sanksi yang
tegas dan konkrit
- Penerapan sistem rotasi/mutasi secara berkala.
5050
Penanganan Tipibank
(Ps. 49 – 51 UU OJK No.21 Th.2011)
Pemeriksaan/
Investigasi
oleh Pegawai OJK
Penyidikan oleh:
1. Pejabat Penyidik
Kepolisian Neg. RI
yang ditempatkan
di OJK;
dan/atau
2. PPNS yang
ditugaskan di OJK
OJK PENEGAK HUKUM
Penuntutan
oleh Jaksa
Tindak Lanjut
(maksimal 90 hari
sejak diterima
hasil penyidikan)
50
FRAUD

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Penggunaan dana bank
Penggunaan dana bankPenggunaan dana bank
Penggunaan dana bankEva Andini
 
Perbandingan manajemen risiko konvensional dengan islam1
Perbandingan manajemen risiko konvensional dengan islam1Perbandingan manajemen risiko konvensional dengan islam1
Perbandingan manajemen risiko konvensional dengan islam1Achmad Boys Awaluddin Rifai
 
Pajak bumi dan bangunan
Pajak bumi dan bangunanPajak bumi dan bangunan
Pajak bumi dan bangunanHesni Tiara
 
Bank perkreditan rakyat
Bank perkreditan rakyatBank perkreditan rakyat
Bank perkreditan rakyatArdha Erlitha
 
Hukum pasar modal
Hukum pasar modal Hukum pasar modal
Hukum pasar modal Isaka Yoga
 
Anjak piutang (factoring) mengenal, mencatat, dan menghitung.
Anjak piutang (factoring)  mengenal, mencatat, dan menghitung.Anjak piutang (factoring)  mengenal, mencatat, dan menghitung.
Anjak piutang (factoring) mengenal, mencatat, dan menghitung.Futurum2
 
Dasar dasar perbankan
Dasar dasar perbankanDasar dasar perbankan
Dasar dasar perbankanAde Yh
 
Manajamen Risiko Bank Syariah
Manajamen Risiko Bank SyariahManajamen Risiko Bank Syariah
Manajamen Risiko Bank SyariahDwi Wahyu
 
Akuntansi Bank_SKBDN
Akuntansi Bank_SKBDNAkuntansi Bank_SKBDN
Akuntansi Bank_SKBDNIim Hilman
 
3-Konsep Operasional Bank Syariah
3-Konsep Operasional Bank Syariah3-Konsep Operasional Bank Syariah
3-Konsep Operasional Bank SyariahKhairul Alonx
 
JUAL BELI PERUSAHAAN/ PERNIAGAAN
JUAL BELI PERUSAHAAN/PERNIAGAANJUAL BELI PERUSAHAAN/PERNIAGAAN
JUAL BELI PERUSAHAAN/ PERNIAGAANFair Nurfachrizi
 
BENTUK BADAN HUKUM DAN KEPEMILIKAN BANK SYARIAH
BENTUK BADAN HUKUM DAN KEPEMILIKAN BANK SYARIAHBENTUK BADAN HUKUM DAN KEPEMILIKAN BANK SYARIAH
BENTUK BADAN HUKUM DAN KEPEMILIKAN BANK SYARIAHMFChannel
 
Manajemen keuangan bab 04
Manajemen keuangan bab 04Manajemen keuangan bab 04
Manajemen keuangan bab 04Lia Ivvana
 
Akuntansi investasi
Akuntansi investasiAkuntansi investasi
Akuntansi investasiAdi Jauhari
 

La actualidad más candente (20)

Penggunaan dana bank
Penggunaan dana bankPenggunaan dana bank
Penggunaan dana bank
 
Perbandingan manajemen risiko konvensional dengan islam1
Perbandingan manajemen risiko konvensional dengan islam1Perbandingan manajemen risiko konvensional dengan islam1
Perbandingan manajemen risiko konvensional dengan islam1
 
Pajak bumi dan bangunan
Pajak bumi dan bangunanPajak bumi dan bangunan
Pajak bumi dan bangunan
 
Bank perkreditan rakyat
Bank perkreditan rakyatBank perkreditan rakyat
Bank perkreditan rakyat
 
Hukum pasar modal
Hukum pasar modal Hukum pasar modal
Hukum pasar modal
 
Anjak piutang (factoring) mengenal, mencatat, dan menghitung.
Anjak piutang (factoring)  mengenal, mencatat, dan menghitung.Anjak piutang (factoring)  mengenal, mencatat, dan menghitung.
Anjak piutang (factoring) mengenal, mencatat, dan menghitung.
 
manajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhanmanajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhan
 
Makalah Pajak Berganda
Makalah Pajak BergandaMakalah Pajak Berganda
Makalah Pajak Berganda
 
Dasar dasar perbankan
Dasar dasar perbankanDasar dasar perbankan
Dasar dasar perbankan
 
Manajamen Risiko Bank Syariah
Manajamen Risiko Bank SyariahManajamen Risiko Bank Syariah
Manajamen Risiko Bank Syariah
 
Akuntansi Bank_SKBDN
Akuntansi Bank_SKBDNAkuntansi Bank_SKBDN
Akuntansi Bank_SKBDN
 
3-Konsep Operasional Bank Syariah
3-Konsep Operasional Bank Syariah3-Konsep Operasional Bank Syariah
3-Konsep Operasional Bank Syariah
 
Hukum Kepailitan
Hukum Kepailitan Hukum Kepailitan
Hukum Kepailitan
 
Pegadaian
PegadaianPegadaian
Pegadaian
 
JUAL BELI PERUSAHAAN/ PERNIAGAAN
JUAL BELI PERUSAHAAN/PERNIAGAANJUAL BELI PERUSAHAAN/PERNIAGAAN
JUAL BELI PERUSAHAAN/ PERNIAGAAN
 
BENTUK BADAN HUKUM DAN KEPEMILIKAN BANK SYARIAH
BENTUK BADAN HUKUM DAN KEPEMILIKAN BANK SYARIAHBENTUK BADAN HUKUM DAN KEPEMILIKAN BANK SYARIAH
BENTUK BADAN HUKUM DAN KEPEMILIKAN BANK SYARIAH
 
Manajemen keuangan bab 04
Manajemen keuangan bab 04Manajemen keuangan bab 04
Manajemen keuangan bab 04
 
Anjak Piutang
Anjak PiutangAnjak Piutang
Anjak Piutang
 
Akuntansi investasi
Akuntansi investasiAkuntansi investasi
Akuntansi investasi
 
Makalah Sewa Guna Usaha
Makalah Sewa Guna UsahaMakalah Sewa Guna Usaha
Makalah Sewa Guna Usaha
 

Destacado

Perjanjian Usaha Bersama
Perjanjian Usaha BersamaPerjanjian Usaha Bersama
Perjanjian Usaha BersamaLegal Akses
 
Draf Perjanjian Kerja
Draf Perjanjian KerjaDraf Perjanjian Kerja
Draf Perjanjian KerjaLegal Akses
 
Adendum perjanjian
Adendum perjanjianAdendum perjanjian
Adendum perjanjianLegal Akses
 
Draf Peraturan Perusahaan
Draf Peraturan PerusahaanDraf Peraturan Perusahaan
Draf Peraturan PerusahaanLegal Akses
 
perjanjian sewa rumah
perjanjian sewa rumahperjanjian sewa rumah
perjanjian sewa rumahLegal Akses
 

Destacado (6)

surat wasiat
surat wasiatsurat wasiat
surat wasiat
 
Perjanjian Usaha Bersama
Perjanjian Usaha BersamaPerjanjian Usaha Bersama
Perjanjian Usaha Bersama
 
Draf Perjanjian Kerja
Draf Perjanjian KerjaDraf Perjanjian Kerja
Draf Perjanjian Kerja
 
Adendum perjanjian
Adendum perjanjianAdendum perjanjian
Adendum perjanjian
 
Draf Peraturan Perusahaan
Draf Peraturan PerusahaanDraf Peraturan Perusahaan
Draf Peraturan Perusahaan
 
perjanjian sewa rumah
perjanjian sewa rumahperjanjian sewa rumah
perjanjian sewa rumah
 

Similar a FRAUD

Hk perbankan-3
Hk perbankan-3Hk perbankan-3
Hk perbankan-3bank bjb
 
12. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perbankan dan asur...
12. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perbankan dan asur...12. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perbankan dan asur...
12. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perbankan dan asur...Novi Siti
 
Peran bank indonesia dalam penanggulangan tindak pidana perbankan
Peran bank indonesia dalam penanggulangan tindak pidana perbankanPeran bank indonesia dalam penanggulangan tindak pidana perbankan
Peran bank indonesia dalam penanggulangan tindak pidana perbankancekkembali dotcom
 
Bank dan lembaga keuangan lainnya
Bank dan lembaga keuangan lainnyaBank dan lembaga keuangan lainnya
Bank dan lembaga keuangan lainnyaImam Pamungkas
 
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas m...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas m...Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas m...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas m...adeayularassati
 
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, aspek hukum perbankan dan asuransi , universita...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, aspek hukum perbankan dan asuransi , universita...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, aspek hukum perbankan dan asuransi , universita...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, aspek hukum perbankan dan asuransi , universita...Dimas Triadi
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI,UNIVERSIT...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI,UNIVERSIT...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI,UNIVERSIT...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI,UNIVERSIT...febrysaragih
 
Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...
Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...
Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...Teuku Alvin Putra Rezalino
 
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univ...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univ...Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univ...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univ...megiirianti083
 
HBL 12, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas ...
HBL 12, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas ...HBL 12, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas ...
HBL 12, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas ...nabilasafitr
 
Regulasi managemen kredit perbankan
Regulasi managemen kredit perbankanRegulasi managemen kredit perbankan
Regulasi managemen kredit perbankanahmad muhoriah
 
PERTEMUAN 4 - JENIS DAN LAPANGAN USAHA BANK.pptx
PERTEMUAN 4 - JENIS DAN LAPANGAN USAHA BANK.pptxPERTEMUAN 4 - JENIS DAN LAPANGAN USAHA BANK.pptx
PERTEMUAN 4 - JENIS DAN LAPANGAN USAHA BANK.pptxNggokabis
 
6.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Tindak Pidana Pencucian Uang ,Uni...
6.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Tindak Pidana Pencucian Uang ,Uni...6.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Tindak Pidana Pencucian Uang ,Uni...
6.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Tindak Pidana Pencucian Uang ,Uni...Jihan Nabilah
 
Pencucian Uang (Money Laundering)
Pencucian Uang (Money Laundering)Pencucian Uang (Money Laundering)
Pencucian Uang (Money Laundering)Muhammad Rizkye
 
Hbl minggu 12, hefti juliza, hapzi ali, hukum perbankan, universitas mercu bu...
Hbl minggu 12, hefti juliza, hapzi ali, hukum perbankan, universitas mercu bu...Hbl minggu 12, hefti juliza, hapzi ali, hukum perbankan, universitas mercu bu...
Hbl minggu 12, hefti juliza, hapzi ali, hukum perbankan, universitas mercu bu...Hefti Juliza
 
Tm 6, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, makalah
Tm 6, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, makalahTm 6, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, makalah
Tm 6, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, makalahWennaSustiany
 
12 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, ...
12 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, ...12 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, ...
12 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, ...Teuku Alvin Putra Rezalino
 
12.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali , Hukum Perbankan dan Asuransi ...
12.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali , Hukum Perbankan dan Asuransi ...12.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali , Hukum Perbankan dan Asuransi ...
12.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali , Hukum Perbankan dan Asuransi ...Jihan Nabilah
 

Similar a FRAUD (20)

Hk perbankan-3
Hk perbankan-3Hk perbankan-3
Hk perbankan-3
 
PPT Kelompok 13.pdf
PPT Kelompok 13.pdfPPT Kelompok 13.pdf
PPT Kelompok 13.pdf
 
12. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perbankan dan asur...
12. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perbankan dan asur...12. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perbankan dan asur...
12. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perbankan dan asur...
 
Peran bank indonesia dalam penanggulangan tindak pidana perbankan
Peran bank indonesia dalam penanggulangan tindak pidana perbankanPeran bank indonesia dalam penanggulangan tindak pidana perbankan
Peran bank indonesia dalam penanggulangan tindak pidana perbankan
 
Bank dan lembaga keuangan lainnya
Bank dan lembaga keuangan lainnyaBank dan lembaga keuangan lainnya
Bank dan lembaga keuangan lainnya
 
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas m...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas m...Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas m...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas m...
 
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, aspek hukum perbankan dan asuransi , universita...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, aspek hukum perbankan dan asuransi , universita...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, aspek hukum perbankan dan asuransi , universita...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, aspek hukum perbankan dan asuransi , universita...
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI,UNIVERSIT...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI,UNIVERSIT...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI,UNIVERSIT...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI,UNIVERSIT...
 
Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...
Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...
Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univ...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univ...Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univ...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univ...
 
HBL 12, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas ...
HBL 12, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas ...HBL 12, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas ...
HBL 12, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas ...
 
Regulasi managemen kredit perbankan
Regulasi managemen kredit perbankanRegulasi managemen kredit perbankan
Regulasi managemen kredit perbankan
 
PERTEMUAN 4 - JENIS DAN LAPANGAN USAHA BANK.pptx
PERTEMUAN 4 - JENIS DAN LAPANGAN USAHA BANK.pptxPERTEMUAN 4 - JENIS DAN LAPANGAN USAHA BANK.pptx
PERTEMUAN 4 - JENIS DAN LAPANGAN USAHA BANK.pptx
 
6.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Tindak Pidana Pencucian Uang ,Uni...
6.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Tindak Pidana Pencucian Uang ,Uni...6.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Tindak Pidana Pencucian Uang ,Uni...
6.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Tindak Pidana Pencucian Uang ,Uni...
 
Pencucian Uang (Money Laundering)
Pencucian Uang (Money Laundering)Pencucian Uang (Money Laundering)
Pencucian Uang (Money Laundering)
 
Hbl minggu 12, hefti juliza, hapzi ali, hukum perbankan, universitas mercu bu...
Hbl minggu 12, hefti juliza, hapzi ali, hukum perbankan, universitas mercu bu...Hbl minggu 12, hefti juliza, hapzi ali, hukum perbankan, universitas mercu bu...
Hbl minggu 12, hefti juliza, hapzi ali, hukum perbankan, universitas mercu bu...
 
Tm 6, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, makalah
Tm 6, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, makalahTm 6, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, makalah
Tm 6, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, makalah
 
12 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, ...
12 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, ...12 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, ...
12 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, ...
 
12.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali , Hukum Perbankan dan Asuransi ...
12.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali , Hukum Perbankan dan Asuransi ...12.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali , Hukum Perbankan dan Asuransi ...
12.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali , Hukum Perbankan dan Asuransi ...
 

Más de Ainul Yaqin

Materi Kuliah Sistem Informasi 12 Audit Menggunakan Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 12 Audit Menggunakan Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 12 Audit Menggunakan Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 12 Audit Menggunakan Sistem Informasi.pptxAinul Yaqin
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 11 Manajemen Proyek Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 11 Manajemen Proyek Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 11 Manajemen Proyek Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 11 Manajemen Proyek Sistem Informasi.pptxAinul Yaqin
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 10 Pengembangan Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 10 Pengembangan Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 10 Pengembangan Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 10 Pengembangan Sistem Informasi.pptxAinul Yaqin
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 09 Perencanaan Strategis Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 09 Perencanaan Strategis Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 09 Perencanaan Strategis Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 09 Perencanaan Strategis Sistem Informasi.pptxAinul Yaqin
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 08 Kecerdasan dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 08 Kecerdasan dalam Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 08 Kecerdasan dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 08 Kecerdasan dalam Sistem Informasi.pptxAinul Yaqin
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 07 Enterprise System.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 07 Enterprise System.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 07 Enterprise System.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 07 Enterprise System.pptxAinul Yaqin
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 06 Arsitektur Infrastruktur dalam Sistem Infor...
Materi Kuliah Sistem Informasi 06 Arsitektur Infrastruktur dalam Sistem Infor...Materi Kuliah Sistem Informasi 06 Arsitektur Infrastruktur dalam Sistem Infor...
Materi Kuliah Sistem Informasi 06 Arsitektur Infrastruktur dalam Sistem Infor...Ainul Yaqin
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 05 Arsitektur Data dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 05 Arsitektur Data dalam Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 05 Arsitektur Data dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 05 Arsitektur Data dalam Sistem Informasi.pptxAinul Yaqin
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 04 Teknologi dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 04 Teknologi dalam Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 04 Teknologi dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 04 Teknologi dalam Sistem Informasi.pptxAinul Yaqin
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 03 Sistem Informasi dalam Organisasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 03 Sistem Informasi dalam Organisasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 03 Sistem Informasi dalam Organisasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 03 Sistem Informasi dalam Organisasi.pptxAinul Yaqin
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 02 Pengantar Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 02 Pengantar Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 02 Pengantar Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 02 Pengantar Sistem Informasi.pptxAinul Yaqin
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 01 Pendahuluan.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 01 Pendahuluan.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 01 Pendahuluan.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 01 Pendahuluan.pptxAinul Yaqin
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 13 Tata Kelola Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 13 Tata Kelola Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 13 Tata Kelola Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 13 Tata Kelola Sistem Informasi.pptxAinul Yaqin
 
12 Software Measurement
12 Software Measurement12 Software Measurement
12 Software MeasurementAinul Yaqin
 
14 Software Engineering Economics
14 Software Engineering Economics14 Software Engineering Economics
14 Software Engineering EconomicsAinul Yaqin
 
13 Software Engineering Model and Methods
13 Software Engineering Model and Methods13 Software Engineering Model and Methods
13 Software Engineering Model and MethodsAinul Yaqin
 
08 Software Testing
08 Software Testing08 Software Testing
08 Software TestingAinul Yaqin
 
04 Software Design Strategies and Methods
04 Software Design Strategies and Methods04 Software Design Strategies and Methods
04 Software Design Strategies and MethodsAinul Yaqin
 
07 Software Construction Technology
07 Software Construction Technology07 Software Construction Technology
07 Software Construction TechnologyAinul Yaqin
 

Más de Ainul Yaqin (20)

Materi Kuliah Sistem Informasi 12 Audit Menggunakan Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 12 Audit Menggunakan Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 12 Audit Menggunakan Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 12 Audit Menggunakan Sistem Informasi.pptx
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 11 Manajemen Proyek Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 11 Manajemen Proyek Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 11 Manajemen Proyek Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 11 Manajemen Proyek Sistem Informasi.pptx
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 10 Pengembangan Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 10 Pengembangan Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 10 Pengembangan Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 10 Pengembangan Sistem Informasi.pptx
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 09 Perencanaan Strategis Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 09 Perencanaan Strategis Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 09 Perencanaan Strategis Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 09 Perencanaan Strategis Sistem Informasi.pptx
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 08 Kecerdasan dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 08 Kecerdasan dalam Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 08 Kecerdasan dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 08 Kecerdasan dalam Sistem Informasi.pptx
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 07 Enterprise System.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 07 Enterprise System.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 07 Enterprise System.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 07 Enterprise System.pptx
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 06 Arsitektur Infrastruktur dalam Sistem Infor...
Materi Kuliah Sistem Informasi 06 Arsitektur Infrastruktur dalam Sistem Infor...Materi Kuliah Sistem Informasi 06 Arsitektur Infrastruktur dalam Sistem Infor...
Materi Kuliah Sistem Informasi 06 Arsitektur Infrastruktur dalam Sistem Infor...
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 05 Arsitektur Data dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 05 Arsitektur Data dalam Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 05 Arsitektur Data dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 05 Arsitektur Data dalam Sistem Informasi.pptx
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 04 Teknologi dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 04 Teknologi dalam Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 04 Teknologi dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 04 Teknologi dalam Sistem Informasi.pptx
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 03 Sistem Informasi dalam Organisasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 03 Sistem Informasi dalam Organisasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 03 Sistem Informasi dalam Organisasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 03 Sistem Informasi dalam Organisasi.pptx
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 02 Pengantar Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 02 Pengantar Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 02 Pengantar Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 02 Pengantar Sistem Informasi.pptx
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 01 Pendahuluan.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 01 Pendahuluan.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 01 Pendahuluan.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 01 Pendahuluan.pptx
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 13 Tata Kelola Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 13 Tata Kelola Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 13 Tata Kelola Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 13 Tata Kelola Sistem Informasi.pptx
 
01. Pendahuluan
01. Pendahuluan01. Pendahuluan
01. Pendahuluan
 
12 Software Measurement
12 Software Measurement12 Software Measurement
12 Software Measurement
 
14 Software Engineering Economics
14 Software Engineering Economics14 Software Engineering Economics
14 Software Engineering Economics
 
13 Software Engineering Model and Methods
13 Software Engineering Model and Methods13 Software Engineering Model and Methods
13 Software Engineering Model and Methods
 
08 Software Testing
08 Software Testing08 Software Testing
08 Software Testing
 
04 Software Design Strategies and Methods
04 Software Design Strategies and Methods04 Software Design Strategies and Methods
04 Software Design Strategies and Methods
 
07 Software Construction Technology
07 Software Construction Technology07 Software Construction Technology
07 Software Construction Technology
 

Último

Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................rendisalay
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1alvinjasindo
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manrasyidakhdaniyal10
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNajlaNazhira
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkajaunikbetslotbankmaybank
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...FORTRESS
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerHaseebBashir5
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"HaseebBashir5
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaksmkpelayarandemak1
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...FORTRESS
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxnairaazkia89
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesialangkahgontay88
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 

Último (20)

Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 

FRAUD

  • 2. 2 Fraud : Definisi, Penyebab, dan Jenisnya Fraud atau Tindak Pidana Terkait Perbankan dan Penyimpangan Ketentuan Perbankan yang berindikasi Tipibank Ruang Lingkup Tipibank Deteksi, pencegahan dan Penanganan Fraud / Tipibank
  • 3. 3  Black’s Law Dictionary : A knowing misrepresentation of the truth or concealment of a material fact to induce another to act to his or her detriment.  ACFE : fraud can encompass any crime for gain that uses deception as its principal modus operandus. Definisi Fraud
  • 4. 4  The Institute of Internal Auditor (IIA) : “An array of irregularities and illegal acts characterized by intentional deception”: sekumpulan tindakan yang tidak diizinkan dan melanggar hukum yang ditandai dengan adanya unsur kecurangan yang disengaja. Definisi Fraud
  • 5. 5  International Standards of Auditing seksi 240 – The Auditor’s Responsibility to Consider Fraud in an Audit of Financial Statement paragraph 6 mendefenisikan fraud sebagai “…tindakan yang disengaja oleh anggota manajemen perusahaan, pihak yang berperan dalam governance perusahaan, karyawan, atau pihak ketiga yang melakukan pembohongan atau penipuan untuk memperoleh keuntungan dg cara yang tidak adil atau illegal”. Motifnya sama, yaitu sama-sama memperkacaya diri sendiri/golongan dan modus operandinya sama, yaitu dengan melakukan cara-cara yang illegal. Definisi Fraud
  • 6. 6  Association of Certified Fraud Examiners (ACFE)  by greed (keserakahan)  by need (kebutuhan)  by opportunity (kesempatan) Penyebab Terjadinya Fraud  Donald R.Cressey : Fraud Triangle (segitiga fraud). “Non-shareable” Financial problem/ Pressure Rationalization “Perceived “ Opportunity
  • 7. 7  Kranacher : Fraud Diamond Pressure/Incentive Rationalization Opportunity Criminal Mindset Arrogance The Pathological Fraudster (Predators) Accidential Fraudsters Opportunity Penyebab Terjadinya Fraud
  • 8. 8 Jenis Fraud : Fraud Tree by ACFE Corruption Asset Misappropriation Fraudulent Statement Conflict of Interest Bribery Illegal Gratuity Economic Extortion Financial Non Financial Employment Credential Internal Document External Document Asset/Revenue Overstatement Asset/Revenue Understatement Cash Non Cash Larceny Fraudulent Disbursement Skimming Misuse Larceny Sales Receivables Refund & Other Billing Payroll Expense Reimbursement Check Tampering Register Disbursement Timing Differences Fictitious Revenues Concealed Liab. & Expenses Improper Disclosures Improper Asset Valuation Invoice Kickback Bid Rigging Other Schemes Purchase Schemes Sales Schemes Other Schemes Cash on Hand From Deposit Asset Req. & Transfer False Sales & Shipping Purchasing & Receiving Unconcealed Larceny
  • 9. 9
  • 10. 10 Fraud atau Tindak Pidana Terkait Perbankan Definisi Umum : “Perbuatan pidana yang menjadikan bank sebagai sarana (crimes through the bank) dan sasaran (crimes against the bank)”.
  • 11. “Tindakan penyimpangan atau pembiaran yang sengaja dilakukan untuk mengelabui, menipu, atau memanipulasi Bank, nasabah, atau pihak lain, yang terjadi di lingkungan Bank dan/atau menggunakan sarana Bank sehingga mengakibatkan Bank, nasabah, atau pihak lain menderita kerugian dan/atau pelaku Fraud memperoleh keuntungan keuangan baik secara langsung maupun tidak langsung” SE BI No.13/28/DPNP tanggal 9 Desember 2011 perihal Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum 11 Fraud atau Tindak Pidana Terkait Perbankan
  • 12. 12 Fraud atau Tindak Pidana Terkait Perbankan  Tindakan Sengaja  Melanggar Ketentuan internal (sistem operasional prosedur) dan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku  Demi kepentingan pribadi atau pihak lain  Berpotensi merugikan bank, nasabah atau pihak lain baik material maupun non materil.  Tindakan Sengaja (Penyimpangan / Pembiaran)  Mengelabui, menipu, atau memanipulasi (bank, nasabah, atau pihak lain)  Di lingkungan bank dan/atau menggunakan sarana bank  Mengakibatkan kerugian atau pihak lain memperoleh keuntungan keuangan (langsung atau tidak langsung)
  • 13. 13 Moch. Anwar menggolongkan tindak pidana di bidang perbankan ke dalam dua kelompok, yaitu: 1. Tindak pidana perbankan yang terdiri atas perbuatan- perbuatan pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan pidana yang diatur dalam UU Perbankan. 2. Tindak pidana di bidang perbankan lainnya yang terdiri atas perbuatan-perbuatan yang berhubungan dengan kegiatan usaha pokok bank yang diatur dalam ketentuan-ketentuan di luar UU Perbankan, seperti KUHP, UU Pemberantasan Tipikor, dll. Fraud atau Tindak Pidana Terkait Perbankan
  • 14. 14 Penyimpangan Ketentuan Perbankan Yang Berindikasi Tipibank a.l : 1. Pendanaan 2. Kredit atau Pembiayaan 3. Pemberian Jasa 4. Operasional Akuntansi 5. Operasional Lainnya
  • 15. 15 Penyimpangan Ketentuan Perbankan Yang Berindikasi Tipibank a.l : 1. Pendanaan, al. :  Menghimpun dana tanpa izin OJK  Pencatatan dana yang sebenarnya tidak ada setoran  Tidak dicatat dana yang sebenarnya ada setoran  Penarikan dana dari rekening nasabah tanpa sepengetahuan ybs.  Pemberian marketing fee/special rate/bonus/bunga/margin simpanan kepada pihak tertentu secara pribadi  Pemberian keterangan mengenai nasabah penyimpan dan simpanannya tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku (Rahasia bank).  dll
  • 16. 16 Penyimpangan Ketentaan Perbankan Yang Berindikasi Tipibank a.l : 2. Kredit atau Pembiayaan, al. :  Rekayasa Pemberian Kredit  Pemberian Kredit Fiktif (Fiktif debitur dan atau usahanya).  Pemberian Kredit Topengan.  Pemberian kredit untuk menampung pengeluaran-pengeluaran yang tidak jelas dan sulit dipertanggungjawabkan serta adanya pengeluaran fiktif  Nilai taksasi agunan di-mark-up untuk mengcover maksimum kredit yang diberikan  Pelanggaran BMPK al. dengan cara melakukan pemecahan fasilitas kredit menjadi beberapa fasilitas/grup usaha yang sengaja disamarkan, pass through loan, swap loan, dsb  Pelunasan “kredit” dari hasil pencairan kredit baru  Laporan keuangan debitur direkayasa  Pemberian kredit yg melanggar prinsip kehati-hatian
  • 17. 17 Penyimpangan Ketenutan Perbankan Yang Berindikasi Tipibank a.l : 2. Kredit atau Pembiayaan, al. :  Menerima dana/komisi dari debitur sehubungan dengan pencairan kredit  Melanggar CDO dengan melakukan kegiatan penyaluran dana pada saat bank ditetapkan sebagai bank “Dalam Pengawasan Khusus (DPK)  Menggunakan potongan biaya provisi dan administratif untuk kepentingan pribadi  Tidak dilakukannya pencatatan dalam pembukuan bank atas pembayaran angsuran/pelunasan kredit dari debitur  Penarikan agunan tidak sesuai ketentuan, al. penarikan agunan berupa kendaraan yg tdk diikat dg fiducia, dll
  • 18. 18 Penyimpangan Ketentuan Perbankan Yang Berindikasi Tipibank a.l : 3. Pemberian Jasa, al. :  Pengambilalihan WEB yg terdapat discrepancies & tidak sesuai ketentuan intern bank (L/C fiktif)  Jual Beli Valas untuk kepentingan pribadi dan atau pihak tertentu  Pemberian bank garansi yang disengaja untuk menguntungkan pihak tertentu atau merugikan bank
  • 19. 19 Penyimpangan Ketentuan Perbankan Yang Berindikasi Tipibank a.l : 4. Penyimpangan Operasional Akuntansi, al. :  Melakukan perubahan parameter bunga atau bagi hasil sehingga biaya dana meningkat dan dipindahkan ke rekening tabungan oknum.  Window dressing  Membukukan hasil tansaksi forex dengan rate yang tidak sama dengan yang tertera/tertulis pada deal slip.
  • 20. 20 Penyimpangan Ketentuan Perbankan Yang Berindikasi Tipibank a.l : 5. Penyimpangan Operasional Lainnya, al. :  Pengadaan barang/jasa lebih mahal dr harga pasar (mark-up)  Pengambilan uang tunai dari khazanah bank  Penghilangan/pemusnahan dokumen bank  Penggelapan pajak & pendapatan Bank (denda, bunga kredit, dsb)  Penyalahgunaan password karena sharing password  Penyalahgunaan dana hasil penerimaan denda atau dana kebajikan bank syariah
  • 21. 21
  • 22. 22 Ruang Lingkup Pasal Penanganan Tindak Pidana Perbankan: • UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan UU No. 10 Tahun 1998 : Pasal 46 – 50A. • UU No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah : Pasal 59 – 66 TP berkaitan dengan : 1. Perizinan (Ps.46 UUP dan Ps.59 UU PS) 2. Rahasia bank (Ps.47-47A UUP & Ps.60-61 UU PS) 3. Pengawasan bank (Ps.48 UUP dan Ps.62 UU PS) 4. Kegiatan usaha bank (Ps.49 UUP & Ps.63 UU PS) 5. Pihak terafiliasi (Ps.50 UUP dan Ps.64 UU PS) 6. Pemegang saham (Ps.50A UUP & Ps.65 UU PS) 7. Prinsip kehati-hatian (Ps. 66 UU PS) 22 Ruang Lingkup Tipibank :
  • 23. 23 Ruang Lingkup Tipibank : Tindak pidana berkaitan dengan perizinan 1) Barang siapa menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan tanpa izin usaha dr Pimpinan BI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16, diancam dengan pidana penjara min 5 th & max 15 th serta denda min Rp10 M & max Rp200 M. 2) Apabila kegiatan dilakukan oleh badan hukum berbentuk PT, Perserikatan, Yayasan atau Koperasi, maka penuntutan dilakukan terhadap pemberi perintah dan atau pimpinan perbuatan di dalam badan tersebut. Pasal 16 ayat (1) Setiap pihak yg melakukan kegiatan menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan wajib terlebih dahulu memperoleh izin usaha sebagai Bank Umum atau Bank Perkreditan Rakyat dari Pimpinan Bank Indonesia kecuali apabila kegiatan dimaksud diatur dengan Undang-undang tersendiri.
  • 24. 24 Ruang Lingkup Tipibank : Pasal 47 UUP : (1) Barang siapa tanpa membawa perintah tertulis/izin dr Pimpinan BI sebagaimana dimaksud dlm Pasal 41, 41A & 42, dgn sengaja memaksa bank/Pihak Terafiliasi utk memberikan keterangan sebagaimana dimaksud dlm Pasal 40, diancam dgn pidana penjara min 2 th & max 4 th serta denda min Rp10 M & max Rp200 M. (2) Anggota Dewan Komisaris, Direksi, pegawai bank/Pihak Terafiliasi lainnya yg dgn sengaja memberikan keterangan yg wajib dirahasiakan menurut Pasal 40, diancam dgn pidana penjara min 2 th & max 4 th serta denda min Rp4 M & max Rp8 M. Tindak pidana berkaitan dengan rahasia bank Pasal 47A UUP: Anggota Dewan Komisaris, Direksi atau pegawai bank yg dgn sengaja tdk memberikan keterangan yg wajib dipenuhi sebagaimana dimaksud Pasal 42A & 44A, diancam dgn pidana penjara min 2 th & max 7 th serta denda min Rp4 M & max Rp15 M. Pasal 40, 41, 41 A & 42 Merupakan pasal-pasal yang mengatur mengenai Rahasia Bank serta pengecualian terhadap ketentuan dimaksud.
  • 25. 25 Ruang Lingkup Tipibank : (1) Anggota Dewan Komisaris, Direksi atau pegawai bank yg dgn sengaja tdk memberikan keterangan yg wajib dipenuhi sebagaimana dimaksud dlm Pasal 30 ayat (1) & (2) & Pasal 34 ayat (1) & (2), diancam dgn pidana penjara min 2 th & max 10 th serta denda min Rp5 M & max Rp100 M. (2) Anggota Dewan Komisaris, Direksi atau pegawai bank yg lalai memberikan keterangan yg wajib dipenuhi sebagaimana dimaksud dlm Pasal 30 ayat (1) & (2) & Pasal 34 ayat (1) & (2), diancam dgn pidana kurungan min 1 th & max 2 th & atau denda min Rp1 M & max Rp2 M. Tindak pidana berkaitan dengan pengawasan bank
  • 26. 26 Ruang Lingkup Tipibank : (1) Anggota Dewan Komisaris, Direksi/pegawai bank yg dgn sengaja: a. membuat atau menyebabkan adanya pencatatan palsu; b. menghilangkan atau tdk memasukkan atau menyebabkan tdk dilakukannya pencatatan; c. mengubah, mengaburkan, menyembunyikan, menghapus, atau menghilangkan adanya suatu pencatatan …, atau dgn sengaja mengubah, mengaburkan, menghilangkan, menyembunyikan/ merusak catatan pembukuan tersebut, dlm pembukuan, laporan, dokumen, laporan kegiatan usaha, laporan transaksi, rekening suatu bank; diancam dgn pidana penjara min 5 th & max 15 th serta denda min Rp10 M & max Rp200 M. Tindak pidana berkaitan dengan kegiatan usaha bank
  • 27. 27 Ruang Lingkup Tipibank : Tindak pidana berkaitan dengan kegiatan usaha bank  Meminta, menerima, mengizinkan, menyetujui utk menerima suatu imbalan, komisi, uang tambahan, pelayanan, uang atau barang berharga,  utk keuntungan pribadinya atau utk keuntungan keluarganya,  dlm rangka mendapatkan atau berusaha mendapatkan bagi org lain dlm memperoleh uang muka, bank garansi, atau fasilitas kredit dr bank, atau  dlm rangka pembelian atau pendiskontoan oleh bank atas surat-surat wesel, surat promes, cek, & kertas dagang atau bukti kewajiban lainnya ataupun  dlm rangka memberikan persetujuan bagi org lain utk melaksanakan penarikan dana yg melebihi batas kreditnya pd bank; diancam dgn pidana penjara min 3 th & max 8 th serta denda min Rp5 M & max Rp100 M. (2) a Anggota Dewan Komisaris, Direksi/pegawai bank yg dgn sengaja :
  • 28. 28 Ruang Lingkup Tipibank : Tindak pidana berkaitan dengan kegiatan usaha bank (2) b. Anggota Dewan Komisaris, Direksi/pegawai bank yg dgn sengaja : Tidak melaksanakan langkah-langkah yg diperlukan utk memastikan ketaatan bank thd ketentuan dlm UU ini & ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya yg berlaku bagi bank; diancam dgn pidana penjara min 3 th & max 8 th serta denda min Rp5 M & max Rp100 M.
  • 29. 29 Ruang Lingkup Tipibank : Pasal 50 : Pihak Terafiliasi yg dgn sengaja tdk melaksanakan langkah-langkah yg diperlukan utk memastikan ketaatan bank thd ketentuan dlm UU ini & peraturan perundang-undangan lainnya yg berlaku bagi bank, diancam dgn pidana penjara min 3 th & max 8 th serta denda min Rp5M & max Rp100M. Pasal 50A : Pemegang saham yg dgn sengaja menyuruh Dewan Komisaris, Direksi/pegawai bank utk melakukan atau tdk melakukan tindakan yg mengakibatkan bank tdk melaksanakan …, diancam dgn pidana penjara min 7 th & max 15 th serta denda min Rp10 M & max Rp200 M. Contoh : Penyimpangan thd prosedur pemberian kredit yg sehat, tdk melaksanakan action plan pelanggaran BMPK, pelanggaran CDO, setoran modal fiktif, dsb. Tindak pidana berkaitan dgn pihak terafiliasi & pemegang saham bank
  • 30. 30
  • 31. Kewewenang OJK dalam pengaturan dan pengawasan perbankan ( Pasal 7 UU No.21 Tahun 2011 tentang OJK) a Pengaturan dan pengawasan mengenai kelembagaan c Pengaturan dan pengawasan mengenai aspek kehati-hatian bank d Pemeriksaan bank b Pengaturan dan pengawasan mengenai kesehatan bank 31 Deteksi, pencegahan dan penanganan Fraud/Tipibank
  • 32. 32 Meliputi: 1. Manajemen Risiko; 2. Tata Kelola Bank; 3. Prinsip Mengenal Nasabah dan APU; dan 4. Pencegahan Pembiayaan Terorisme dan Kejahatan Perbankan. c Pengaturan dan pengawasan mengenai aspek kehati-hatian bank Prinsip kehati-hatian adalah merupakan rambu-rambu yang diterapkan dalam penyelenggaraan kegiatan usaha bank guna mewujudkan sistem perbankan yang sehat. 32 Kewewenang OJK dalam pengaturan dan pengawasan perbankan ( Pasal 7 UU No.21 Tahun 2011 tentang OJK) Deteksi, pencegahan dan penanganan Fraud/Tipibank
  • 33. d Pemeriksaan bank 33 Kewewenang OJK dalam pengaturan dan pengawasan perbankan ( Pasal 7 UU No.21 Tahun 2011 tentang OJK) Pemeriksaan umum dan khusus (minimal 1 kali pertahun) Deteksi, pencegahan dan penanganan Fraud/Tipibank
  • 34. 1. OJK melakukan pemeriksaan terhadap bank, baik secara berkala atau setiap waktu apabila diperlukan (Ps 31 UU Perbankan) 2. Dalam rangka pelaksanaan tugas pengawasan OJK berwenang : a. Memeriksa dan mengambil data/dokumen dari setiap tempat yang terkait dengan Bank; b. Memeriksa dan mengambil data/dokumen dan keterangan dari setiap pihak yang menurut penilaian BI/OJK memiliki pengaruh terhadap Bank; dan c. Memerintahkan Bank melakukan pemblokiran rekening tertentu, baik rekening Simpanan maupun rekening Pembiayaan. (Ps 52 ayat 3 UU Perbankan Syariah Kewewenang OJK dalam pengaturan dan pengawasan perbankan (UU No. 7/1992 diubah 10/1998 tentang Perbankan dan UU No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah ) 34 Deteksi, pencegahan dan penanganan Fraud/Tipibank
  • 35. Kewajiban Bank Sesuai UU Perbankan UU No. 7/1992 diubah 10/1998 Terkait Pemeriksaan/Investigasi 1. Menyampaikan kepada BI/OJK segala keterangan dan penjelasan mengenai usahanya menurut tatacara yang ditetapkan oleh Bank Indonesia/OJK. (Ps. 30 ayat (1). 2. Memberi kesempatan pemeriksaan buku2/berkas2 yang ada padanya, serta memberi bantuan yg diperlukan untuk memperoleh kebenaran dari segala keterangan, dokumen, dan penjelasan yang dilaporkan oleh bank ybs.  ditetapkan sanksi pidana yang diatur dalam Ps 48 UU Perbankan bagi pihak terkait bank yg tidak memberikan/lalai memberikan keterangan yang wajib dipenuhi. 35 Deteksi, pencegahan dan penanganan Fraud/Tipibank
  • 36. Kewajiban Bank Sesuai UU Perbankan Syariah No. 21 tahun 2008 Terkait Pemeriksaan/Investigasi 1. Menyampaikan kepada BI/OJK segala keterangan dan penjelasan mengenai usahanya menurut tatacara yang ditetapkan dengan PBI. (Ps. 52 ayat (1). 2. Memberi kesempatan pemeriksaan buku2/berkas2 yang ada padanya, serta memberi bantuan yg diperlukan untuk memperoleh kebenaran dari segala keterangan, dokumen, dan penjelasan yang dilaporkan oleh bank Syariah dan UUS ybs. (Ps. 52 ayat (2). 36 Deteksi, pencegahan dan penanganan Fraud/Tipibank
  • 37. 37  Pengawasan (Offsite Supervision)  Pemeriksaan (Onsite Supervision)
  • 38. 38 Deteksi Fraud Pengawasan (Offsite Supervision)  Penelitian dan analisis laporan-laporan bank a.l.:  Analisis vertikal atas laporan keuangan bank  Analisis horizontal atas laporan keuangan bank.  Rasio-rasio keuangan Bank  Penelitian dan tindak lanjut atas pengaduan nasabah / masyarakat
  • 39. 39 Deteksi Fraud Pemeriksaan (Onsite Supervision) a.l.:  Penelitian / pengecekan kelengkapan dokumen  Ketataatan terhadap Sistem dan Prosedur  On the spot (kunjungan ke nasabah)  Klarifikasi / pengecekan ke instansi terkait dll
  • 40. 40  Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG)  Manajemen Risiko  Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah/Know Your Customer Principles (KYC)  Fit and Proper Test  Penugasan Compliance Director  Internal Audit yang Independen dan Konsisten  Pengelolaan SDM
  • 41. 41  Good Corporate Governance (GCG) : Tujuannya :  Untuk menghadapi risiko yg semakin kompleks  Melindungi kepentingan stakeholders dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan per-UU-an yg berlaku serta nilai-nilai etika yang berlaku umum pada industri perbankan  Memperkuat kondisi internal perbankan nasional UPAYA PENCEGAHAN
  • 42. 42 UPAYA PENCEGAHAN TRANSPARANCY keterbukaan informasi & proses dalam pengambilan keputusan; ACCOUNTABILITY kejelasan fungsi dan tanggung jawab agar pengelolaan bank efektif; FAIRNESS keadilan & kesetaraan dlm memenuhi hak-hak stakeholder RESPONSIBILITY kepatuhan thd per-UU-an & prinsip pengelolaan sehat; INDEPENDENCY pengelolaan yg profesional tanpa pengaruh/tekanan dari pihak manapun;  Good Corporate Governance (GCG) : Prinsip Dasar :
  • 43. 43 UPAYA PENCEGAHAN  Good Corporate Governance (GCG) :  Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi & Dewan Komisaris  Pelaksanaan tugas komite-komite (khususnya komite audit)dan fungsi pengendalian intern  Penerapan fungsi kepatuhan, auditor intern yg independen dan konsisten, auditor ekstern  Penerapan manajemen risiko (khususnya untuk risiko hukum, reputasi, kepatuhan)  Transparansi kondisi keuangan
  • 44. 44 UPAYA PENCEGAHAN  Penerapan Manajemen Risiko (khususnya untuk risiko hukum, reputasi, kepatuhan) 1. Pengawasan aktif dari Direksi & Komisaris 2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit 3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran dan pengendalian risiko serta sistem informasi manajemen 4. Sistem Pengendalian Informasi yang menyeluruh (PBI No.5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum)
  • 45. 45 UPAYA PENCEGAHAN  Know Your Customer (KYC). Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah dg melakukan Customer Due Diligent (CDD) dan atau Enhancing Customer Due Diligent (ECDD) untuk mengetahui identitas nasabah, memantau kegiatan transaksi nasabah termasuk pelaporan transaksi yg mencurigakan. Hal ini dapat membantu PJK memproteksi diri secara dini dari ancaman masuknya dana ilegal ke dalam sistim keuangan (PJK sebagai garda terdepan pencegahan pencucian uang) Wajib dilakukan : • Menetapkan kebijakan penerimaan nasabah • Menetapkan kebijakan dan prosedur identifikasi nasabah • Menetapkan kebijakan dan prosedur pemantauan thd rekg dan transaksi nasabah • Menetapkan kebijakan dan prosedur manajemen risiko yang berkaitan dengan penerapan KYC
  • 46. 46 UPAYA PENCEGAHAN  Fit and Proper Test Tujuan : 1. Memastikan industri perbankan dimiliki oleh orang yg berintegrasi tinggi utk pengembangan bank & tidak memanfaatkan utk kepentingan pribadi & grup; 2. Memastikan perbankan dikelola oleh pengurus yg berintegrasi tinggi & kompetensi yg memadai, shg tercipta perbankan yg sehat; 3. Menyediakan informasi Fit & Proper pemilik, pengurus, & pejabat eksekutif dlm rangka pengawasan & pengaturan bank.
  • 47. 47 UPAYA PENCEGAHAN  Penugasan Compliance Director 1. Menetapkan langkah-langkah yg diperlukan guna memastikan kepatuhan bank terhadap peraturan BI/OJK, peraturan per-UU-an yg berlaku & perjanjian serta komitmen dengan OJK. 2. Memantau & menjaga agar kegiatan usaha Bank tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku. 3. Memantau & menjaga kepatuhan Bank terhadap komitmen Bank kepada OJK. 4. Mencegah Direksi agar tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku. 5. Melaporkan kepada OJK atas Keputusan Direksi yang menyimpang dari ketentuan yang berlaku. (PBI No.1/6/PBI/1999 tentang Penugasan Direktur dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum)
  • 48. 48 UPAYA PENCEGAHAN  Internal Audit yg Independen dan Konsisten 1. menganalisis dan menilai seluruh kegiatan bank melalui pemeriksaan langsung & pengawasan tidak langsung 2. mengidentifikasi kemungkinan perbaikan & efisiensi 3. memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif atas kegiatan yang diperiksa pada setiap tingkatan manajemen 4. melaporkan kpd OJK pelaksanaan audit dan pokok- pokok hasil audit, serta setiap temuan audit yang diperkirakan mengganggu kelangsungan usaha bank (PBI No.1/6/PBI/1999 tentang Penugasan Direktur dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum)
  • 49. 49 UPAYA PENCEGAHAN  Pengelolaan SDM - Peningkatkan akuntabilitas, integritas dan kompetensi SDM secara berkala; - Pemberian reward yang memadai; - Penegakan hukum berupa pemberian sanksi yang tegas dan konkrit - Penerapan sistem rotasi/mutasi secara berkala.
  • 50. 5050 Penanganan Tipibank (Ps. 49 – 51 UU OJK No.21 Th.2011) Pemeriksaan/ Investigasi oleh Pegawai OJK Penyidikan oleh: 1. Pejabat Penyidik Kepolisian Neg. RI yang ditempatkan di OJK; dan/atau 2. PPNS yang ditugaskan di OJK OJK PENEGAK HUKUM Penuntutan oleh Jaksa Tindak Lanjut (maksimal 90 hari sejak diterima hasil penyidikan) 50