SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 16
KONSEP CARING

BY HG 2 :
1.AAM CITRIDA PRAMITA
2.DEDE AMALIA
3.EDY PURWANTO
4.EKO PURWANTO
5.FEBRIANTI ASBANINGSIH
6.HELEN PARDOSI
PENGERTIAN
Caring secara umum dapat diartikan sebagai suatu
kemampuan untuk berdedikasi bagi orang lain,
pengawasan dan waspada menunjukkan perhatian,
perasaan empati pada orang lain dan perasaan cinta atau
menyayangi yang merupakan kehendak keperawatan.
( Patter,P.A & Perry A.G, 2005).
Caring adalah tindakan yang menunjukkan pemanfaatan
lingkungan pasien dalam membantu penyembuhan,
memberikan lingkungan yang bersih, ventilasi yang baik
dan tenang kepada klien.
(Florence Nightingale, 1860)
ASPEK UTAMA CARING

1. Pengetahuan
2. Belajar dari pengalaman
3. Kesabaran
4. Kejujuran
5. Rasa percaya
6. Kerendahan hati
7. Harapan; dan
8.Keberanian
MODEL CARING DAN KOMUNIKASI
DALAM HUBUNGAN INTERPERSONAL
KEPERAWATAN

CARING

PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
SIKAP

HUBUNGAN
INTERPERSONAL

KOMUNIKASI
TEORI CARING WATSON
Teori Transpersonal Watson
tentang caring (1979, 1988)
adalah
model
holistic
keperawatan yang menyebutkan
bahwa tujuan caring adalah
untuk
mendukung
proses
penyembuhan
secara
total
(Hoover, 2002).
Teori menggambarkan suatu
kesadaran
perawat
untuk
mengetahui apa yang dimaksud
dengan menjadi perawat, sakit
dan caring, serta pulih. Teori
caring transpersonal menolak
pelayanan kesehatan dan tempat
pelayanan yang berorientasi
penyakit
sebelum
diobati
(Watson, 1988).
APLIKASI MODEL CARING
“TRANSPERSONAL” WATSON
1. Melatih rasa cinta dan kepedulian
2. Menciptakan kepercayaan-harapan
3. Meningktakan rasa sensitive terhadap
diri sendiri dan sesama
4. Membangun pertolongankepercayaan, hubungan manusia
5. Mengungkapkan perasaan positif dan
negatif
6. Menggunakan proses caring yang
kreatif dalam penyelesaian masalah
7. Mempromosikan transpersonal
belajar-mengajar
8. Mengutamakan aspek spiritual dan
keyakinan utuk penyembuhan
9. Menyediakan caring berdasarkan
kebutuhan dasar manusia
10. Menciptakan lingkungan yang
menyembuhkan (terapeutik)

Parker, M. (2001). Nursing theories and nursing practice.
Philadelphia: F.A. Davis. Watson, J. (2008). Nursing: The
philosophy and science of caring (Rev. ed.). Boulder, CO:
University Press of Colorado

.
NILAI ASUHAN MANUSIA DALAM CARING
1. Kasih sayang dan cinta adalah kekuatan kosmik
yang paling universal dan misterius dan tersusun
atas energy psikis universal.
2. Untuk dapat bertahan hidup, seseorang harus
menjadi lebih menyayangi dan mencintai untuk
memelihara humanitas mereka
3. Menyayangi dan mencintai diri mereka sendiri
adalah hal penting sebelum seseorang dapat
menghargai dan merawat orang lain dengan welas
asih dan penuh martabat
4. Kasih sayang adalah esensi dari keperawatan dan
merupakan focus paling utama dan penyatu untuk
praktik keperawatan
5. Peran perawat mengalami penurunan dalam
sistem pelayanan kesehatan dan terancam oleh
meningkatnya penggunaan teknologi medis dan
batasan birokrasi manajerial institusi
6. Kontribusi sosial, moral dan ilmiah keperawatan
terhadap manusia dan masyarakat terletak pada
komitmennya terhadap ideal perawatan manusia
dalam teori, praktik dan penelitian.
PERILAKU
CARING DALAM
KEPERAWATAN

KEHADIRAN
SENTUHAN
MENDENGARKAN
MEMAHAMI KLIEN
CARING DALAM SPIRITUAL
PERAWATAN KELUARGA
KEHADIRAN
Kehadiran adalah suatu pertemuan orang
dengan orang yang merupakan sarana untuk
lebih mendekatkan dan menyampaikan
manfaat caring.
Fredrikson (1999) menjelaskan bahwa
kehadiran berarti “ada di” dan “ada dengan”.
“ada di” tidak hanya berarti kehadiran secara
fisik, tetapi juga termasuk komunikasi dan
penegrtian. Hubungan interpersonal dari
istilah “ada di” sepertinya bergantung pada
fakta kalau perawat sangat memperhatikan
klien (Cohen et all. 1994).
Jenis kehadiran merupakan sesuatu yang
ditawarkan perawat kepada klien dengan
maksud untuk mendapatkan dukungan
kenyamanan, atau dorongan, mengurangi
intensitas perasaan yang tidak diinginkan, atau
untuk menerangkan hati (Fareed, 1996;
pederson. 1993).
SENTUHAN
Sentuhan dapat berupa kontak
dan non kontak (Fredrikson, 1999).
Sentuh
kontak
seperti
kontak
langsung
kulit
dengan
kulit,
sedangkan sentuhan non kontak
adalah
kontak
mata.
Keduanya
digambarkan dalam
3
kategori:
sentuhan berorientasi tugas, sentuhan
pelayanan, sentuhan perlindungan
(Fredrikson. 1999).
Sentuhan caring adalah suatu
bentuk komunikasi non verbal, yang
dapat mempengaruhi kenyamanan
klien. Meningkatkan harga diri, dan
memperbaiki
orientasi
tentang
kenyataan (Boyek dan Watson. 1994).
MENDENGARKAN
Mendengarkan merupakan kunci,
karena
hal
itu
menunjukkan
perhatian penuh dan ketertarikan
perawat. Mendengarkan termasuk “
mengerti” apa yang klien katakan.
Dengan memahami dan mengerti
maksud klien serta memberikan
respon balik terhadap lawan bicara
(kemper,
1992).
Mendengarkan
sunggu –sungguh membuat anda
akan mengetahui secara benar dan
merespon apa yang benar –benar
berarti bagi klien dan keluarganya.
(Boykin, et al, 2003).
MEMAHAMI KLIEN
Suatu proses caring yang
dikemukakan
swanson
(1991)
adalah memahami klien. Konsep
tersebut terdiri atas pemahaman
perawat terhadap klien tertentu
dan
pemilihan
intervensi
berikutnya (Radwin, 1995)
Memahami klien berarti
perawat
menghindari
asumsi,
fokus pada klien, serta ikut serta
dalam hubungan caring dengan
klien yang memberikan informasai
dan petunjuk untuk berfikir kritis
dan memberikan penilaian klinis.
CARING DALAM SPIRITUAL
Spiritual menawarkan rasa dan keterikatan yang
baik, intrapersonal (hubungan dengan dirinya sendiri),
interpersonal (hubungan dengan orang lain dan
lingkungan), dan transpersonal (hubungan dengan yang
tidak terlihat, tuhan atau kekuatan tertinggi). Dalam
hubungan caring, klien dan perawat saling memahami
satu sama lain sehinggakeduanya berpindah menjadi
hubungan pemulihan dengan melakukan yang berikut
(Watson, 2003).
1.Mengerahkan harapan bagi klien dan perawat.
2.Mendapatkan interpretasi / pengertian tentang
penyakit, gejala, atau perasaan yang dapat diterima
klien.
3.Membantu klien dalam menggunakan sumber daya
sosial, emosional, atau spiritual.
4.Memahami bahwa hubungan caring menghubungkan
manusia dengan manusia, roh dengan roh.
PERAWATAN DALAM KELUARGA
Individu hidup dalam dunia yang rumit. Setiap
individu menjalani hidup melalui hubungan dengan
orang lain. Sehingga kepedulian terhadap sesama tidak
dapat terjadi pada keluarga individu yang terpisah.
Sebagai seorang perawat, penting untuk mengenali klien.
Perilaku perawat caring yang dibutuhkan keluarga :
1.Bersikap jujur
2.Mengidentifikasi pilihan perawatan klien
3.Memberikan penjelasan yang lengkap dan jelas
4.Selalu memberikan informasi pada anggota keluarga
5.Memperlihatkan
ketertarikan
dalam
menjawab
pertanyaan dan memberikan jawaban dengan jujur
6.Menyediakan dan mengatur privasi klien
7.Meyakinkan klien bahwa layanan keperawatan akan
selalu tersedia
8.Membantu memandirikan klien semaksimal mungkin
9.Mengajarkan
keluarga
bagaiaman
menjaga
kenyamanan fisik.
PERBEDAAN CARING DAN CURING
CARING

CURING

Merupakan tugas primer perawat

Merupakan tugas sekunder perawat

Merupakan tugas sekunder dokter

Merupakan tugas primer dokter

Dalam pelayanan kesehatan klien dilakukan ¾
caring

Dalam pelayanan kesehatan klien dilakukan ¼
curing

Bersifat
healthogenci,
maksudnya
lebih
menekankan pada peningkatan kesehatan daripada
pengobatan

Menentukan
dan
menyingkirkan
penyebab
penyakit atau mengubah problem penyakit dan
penanganannya.

Caring mengintegrasikan pengetahuan biofisik dan
pengetahuan
perilaku
manusia
untuk
meningkatkan derajat kesehatan dan untuk
menyediakan pelayanan bagi mereka yang sakit.
Bertujuan
membantu
pelaksanaa
rencana
pengobatan / terapi dan membantu klien
beradaptasi

Diagnosa dalam konsep curing dilakukan dengan
mengungkapkan penyakit yang diderita
MATUR NUWUN

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
Cahya
 
Hubungan Kerja Perawat dengan Teman Sejawat
Hubungan Kerja Perawat dengan Teman SejawatHubungan Kerja Perawat dengan Teman Sejawat
Hubungan Kerja Perawat dengan Teman Sejawat
Agustin Malianti
 
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan Keperawatan
Uwes Chaeruman
 
Powerpoint bab 1 sejarah keperawatan new
Powerpoint bab 1 sejarah keperawatan newPowerpoint bab 1 sejarah keperawatan new
Powerpoint bab 1 sejarah keperawatan new
materipptgc
 

La actualidad más candente (20)

Model konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanModel konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatan
 
Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic Care
 
Teori dan Konseptual Asuhan Keperawatan Madeleine Leiniger
Teori dan Konseptual Asuhan Keperawatan Madeleine Leiniger Teori dan Konseptual Asuhan Keperawatan Madeleine Leiniger
Teori dan Konseptual Asuhan Keperawatan Madeleine Leiniger
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatan
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
 
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutikMateri buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
 
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam KeperawatanKomunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
 
Komunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatanKomunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatan
 
Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014
Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014
Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014
 
Peran perawat dalam masyarakat
Peran perawat dalam masyarakatPeran perawat dalam masyarakat
Peran perawat dalam masyarakat
 
Konsep dasar-kep.-maternitas
Konsep dasar-kep.-maternitasKonsep dasar-kep.-maternitas
Konsep dasar-kep.-maternitas
 
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
 
Hubungan Kerja Perawat dengan Teman Sejawat
Hubungan Kerja Perawat dengan Teman SejawatHubungan Kerja Perawat dengan Teman Sejawat
Hubungan Kerja Perawat dengan Teman Sejawat
 
prinsip prinsip legal praktik keperawatan
prinsip prinsip legal praktik keperawatanprinsip prinsip legal praktik keperawatan
prinsip prinsip legal praktik keperawatan
 
Konsep Keperawatan Maternitas
Konsep Keperawatan Maternitas Konsep Keperawatan Maternitas
Konsep Keperawatan Maternitas
 
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan Keperawatan
 
Powerpoint bab 1 sejarah keperawatan new
Powerpoint bab 1 sejarah keperawatan newPowerpoint bab 1 sejarah keperawatan new
Powerpoint bab 1 sejarah keperawatan new
 
Konsep dasar etika profesi keperawatan
Konsep dasar etika  profesi keperawatanKonsep dasar etika  profesi keperawatan
Konsep dasar etika profesi keperawatan
 
model keperawatan komunitas "teori Orem"
model keperawatan komunitas "teori Orem"model keperawatan komunitas "teori Orem"
model keperawatan komunitas "teori Orem"
 

Similar a Konsep caring

Issue legal dalam praktek keperawatan makalah
Issue legal dalam praktek keperawatan makalahIssue legal dalam praktek keperawatan makalah
Issue legal dalam praktek keperawatan makalah
Yabniel Lit Jingga
 
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanMakalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
Iyounk Mandalahi
 
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf lTUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l
juwitajambi114
 
analays 1 progres with ensabilop shlllay s
analays 1 progres with ensabilop shlllay sanalays 1 progres with ensabilop shlllay s
analays 1 progres with ensabilop shlllay s
juwitajambi114
 
Issue legal dalam praktek keperawatan
Issue legal dalam praktek keperawatanIssue legal dalam praktek keperawatan
Issue legal dalam praktek keperawatan
Yabniel Lit Jingga
 

Similar a Konsep caring (20)

Issue legal dalam praktek keperawatan makalah
Issue legal dalam praktek keperawatan makalahIssue legal dalam praktek keperawatan makalah
Issue legal dalam praktek keperawatan makalah
 
Kdk final akbid paramata muna
Kdk final akbid paramata muna Kdk final akbid paramata muna
Kdk final akbid paramata muna
 
Kdk final akbid paramata muna
Kdk final akbid paramata muna Kdk final akbid paramata muna
Kdk final akbid paramata muna
 
Konsep teori jean watson update
Konsep teori jean watson updateKonsep teori jean watson update
Konsep teori jean watson update
 
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanMakalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
 
1. KONSEP CARING..pptx
1.   KONSEP CARING..pptx1.   KONSEP CARING..pptx
1. KONSEP CARING..pptx
 
Etika keperawatan
Etika keperawatanEtika keperawatan
Etika keperawatan
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
 
Kdk final AKPER PEMKAB MUNA
Kdk final  AKPER PEMKAB MUNA Kdk final  AKPER PEMKAB MUNA
Kdk final AKPER PEMKAB MUNA
 
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf lTUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l
 
Aplikasi Caring
Aplikasi CaringAplikasi Caring
Aplikasi Caring
 
BAB II (1).pdf
BAB II (1).pdfBAB II (1).pdf
BAB II (1).pdf
 
analays 1 progres with ensabilop shlllay s
analays 1 progres with ensabilop shlllay sanalays 1 progres with ensabilop shlllay s
analays 1 progres with ensabilop shlllay s
 
Makalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatanMakalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatan
 
Makalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatanMakalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatan
 
Makalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatanMakalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatan
 
Issue legal dalam praktek keperawatan
Issue legal dalam praktek keperawatanIssue legal dalam praktek keperawatan
Issue legal dalam praktek keperawatan
 
Falsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanFalsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatan
 
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.ppt
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.pptPERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.ppt
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.ppt
 
caring 2021.pptx
caring 2021.pptxcaring 2021.pptx
caring 2021.pptx
 

Konsep caring

  • 1. KONSEP CARING BY HG 2 : 1.AAM CITRIDA PRAMITA 2.DEDE AMALIA 3.EDY PURWANTO 4.EKO PURWANTO 5.FEBRIANTI ASBANINGSIH 6.HELEN PARDOSI
  • 2. PENGERTIAN Caring secara umum dapat diartikan sebagai suatu kemampuan untuk berdedikasi bagi orang lain, pengawasan dan waspada menunjukkan perhatian, perasaan empati pada orang lain dan perasaan cinta atau menyayangi yang merupakan kehendak keperawatan. ( Patter,P.A & Perry A.G, 2005). Caring adalah tindakan yang menunjukkan pemanfaatan lingkungan pasien dalam membantu penyembuhan, memberikan lingkungan yang bersih, ventilasi yang baik dan tenang kepada klien. (Florence Nightingale, 1860)
  • 3. ASPEK UTAMA CARING 1. Pengetahuan 2. Belajar dari pengalaman 3. Kesabaran 4. Kejujuran 5. Rasa percaya 6. Kerendahan hati 7. Harapan; dan 8.Keberanian
  • 4. MODEL CARING DAN KOMUNIKASI DALAM HUBUNGAN INTERPERSONAL KEPERAWATAN CARING PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP HUBUNGAN INTERPERSONAL KOMUNIKASI
  • 5. TEORI CARING WATSON Teori Transpersonal Watson tentang caring (1979, 1988) adalah model holistic keperawatan yang menyebutkan bahwa tujuan caring adalah untuk mendukung proses penyembuhan secara total (Hoover, 2002). Teori menggambarkan suatu kesadaran perawat untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan menjadi perawat, sakit dan caring, serta pulih. Teori caring transpersonal menolak pelayanan kesehatan dan tempat pelayanan yang berorientasi penyakit sebelum diobati (Watson, 1988).
  • 6. APLIKASI MODEL CARING “TRANSPERSONAL” WATSON 1. Melatih rasa cinta dan kepedulian 2. Menciptakan kepercayaan-harapan 3. Meningktakan rasa sensitive terhadap diri sendiri dan sesama 4. Membangun pertolongankepercayaan, hubungan manusia 5. Mengungkapkan perasaan positif dan negatif 6. Menggunakan proses caring yang kreatif dalam penyelesaian masalah 7. Mempromosikan transpersonal belajar-mengajar 8. Mengutamakan aspek spiritual dan keyakinan utuk penyembuhan 9. Menyediakan caring berdasarkan kebutuhan dasar manusia 10. Menciptakan lingkungan yang menyembuhkan (terapeutik) Parker, M. (2001). Nursing theories and nursing practice. Philadelphia: F.A. Davis. Watson, J. (2008). Nursing: The philosophy and science of caring (Rev. ed.). Boulder, CO: University Press of Colorado .
  • 7. NILAI ASUHAN MANUSIA DALAM CARING 1. Kasih sayang dan cinta adalah kekuatan kosmik yang paling universal dan misterius dan tersusun atas energy psikis universal. 2. Untuk dapat bertahan hidup, seseorang harus menjadi lebih menyayangi dan mencintai untuk memelihara humanitas mereka 3. Menyayangi dan mencintai diri mereka sendiri adalah hal penting sebelum seseorang dapat menghargai dan merawat orang lain dengan welas asih dan penuh martabat 4. Kasih sayang adalah esensi dari keperawatan dan merupakan focus paling utama dan penyatu untuk praktik keperawatan 5. Peran perawat mengalami penurunan dalam sistem pelayanan kesehatan dan terancam oleh meningkatnya penggunaan teknologi medis dan batasan birokrasi manajerial institusi 6. Kontribusi sosial, moral dan ilmiah keperawatan terhadap manusia dan masyarakat terletak pada komitmennya terhadap ideal perawatan manusia dalam teori, praktik dan penelitian.
  • 9. KEHADIRAN Kehadiran adalah suatu pertemuan orang dengan orang yang merupakan sarana untuk lebih mendekatkan dan menyampaikan manfaat caring. Fredrikson (1999) menjelaskan bahwa kehadiran berarti “ada di” dan “ada dengan”. “ada di” tidak hanya berarti kehadiran secara fisik, tetapi juga termasuk komunikasi dan penegrtian. Hubungan interpersonal dari istilah “ada di” sepertinya bergantung pada fakta kalau perawat sangat memperhatikan klien (Cohen et all. 1994). Jenis kehadiran merupakan sesuatu yang ditawarkan perawat kepada klien dengan maksud untuk mendapatkan dukungan kenyamanan, atau dorongan, mengurangi intensitas perasaan yang tidak diinginkan, atau untuk menerangkan hati (Fareed, 1996; pederson. 1993).
  • 10. SENTUHAN Sentuhan dapat berupa kontak dan non kontak (Fredrikson, 1999). Sentuh kontak seperti kontak langsung kulit dengan kulit, sedangkan sentuhan non kontak adalah kontak mata. Keduanya digambarkan dalam 3 kategori: sentuhan berorientasi tugas, sentuhan pelayanan, sentuhan perlindungan (Fredrikson. 1999). Sentuhan caring adalah suatu bentuk komunikasi non verbal, yang dapat mempengaruhi kenyamanan klien. Meningkatkan harga diri, dan memperbaiki orientasi tentang kenyataan (Boyek dan Watson. 1994).
  • 11. MENDENGARKAN Mendengarkan merupakan kunci, karena hal itu menunjukkan perhatian penuh dan ketertarikan perawat. Mendengarkan termasuk “ mengerti” apa yang klien katakan. Dengan memahami dan mengerti maksud klien serta memberikan respon balik terhadap lawan bicara (kemper, 1992). Mendengarkan sunggu –sungguh membuat anda akan mengetahui secara benar dan merespon apa yang benar –benar berarti bagi klien dan keluarganya. (Boykin, et al, 2003).
  • 12. MEMAHAMI KLIEN Suatu proses caring yang dikemukakan swanson (1991) adalah memahami klien. Konsep tersebut terdiri atas pemahaman perawat terhadap klien tertentu dan pemilihan intervensi berikutnya (Radwin, 1995) Memahami klien berarti perawat menghindari asumsi, fokus pada klien, serta ikut serta dalam hubungan caring dengan klien yang memberikan informasai dan petunjuk untuk berfikir kritis dan memberikan penilaian klinis.
  • 13. CARING DALAM SPIRITUAL Spiritual menawarkan rasa dan keterikatan yang baik, intrapersonal (hubungan dengan dirinya sendiri), interpersonal (hubungan dengan orang lain dan lingkungan), dan transpersonal (hubungan dengan yang tidak terlihat, tuhan atau kekuatan tertinggi). Dalam hubungan caring, klien dan perawat saling memahami satu sama lain sehinggakeduanya berpindah menjadi hubungan pemulihan dengan melakukan yang berikut (Watson, 2003). 1.Mengerahkan harapan bagi klien dan perawat. 2.Mendapatkan interpretasi / pengertian tentang penyakit, gejala, atau perasaan yang dapat diterima klien. 3.Membantu klien dalam menggunakan sumber daya sosial, emosional, atau spiritual. 4.Memahami bahwa hubungan caring menghubungkan manusia dengan manusia, roh dengan roh.
  • 14. PERAWATAN DALAM KELUARGA Individu hidup dalam dunia yang rumit. Setiap individu menjalani hidup melalui hubungan dengan orang lain. Sehingga kepedulian terhadap sesama tidak dapat terjadi pada keluarga individu yang terpisah. Sebagai seorang perawat, penting untuk mengenali klien. Perilaku perawat caring yang dibutuhkan keluarga : 1.Bersikap jujur 2.Mengidentifikasi pilihan perawatan klien 3.Memberikan penjelasan yang lengkap dan jelas 4.Selalu memberikan informasi pada anggota keluarga 5.Memperlihatkan ketertarikan dalam menjawab pertanyaan dan memberikan jawaban dengan jujur 6.Menyediakan dan mengatur privasi klien 7.Meyakinkan klien bahwa layanan keperawatan akan selalu tersedia 8.Membantu memandirikan klien semaksimal mungkin 9.Mengajarkan keluarga bagaiaman menjaga kenyamanan fisik.
  • 15. PERBEDAAN CARING DAN CURING CARING CURING Merupakan tugas primer perawat Merupakan tugas sekunder perawat Merupakan tugas sekunder dokter Merupakan tugas primer dokter Dalam pelayanan kesehatan klien dilakukan ¾ caring Dalam pelayanan kesehatan klien dilakukan ¼ curing Bersifat healthogenci, maksudnya lebih menekankan pada peningkatan kesehatan daripada pengobatan Menentukan dan menyingkirkan penyebab penyakit atau mengubah problem penyakit dan penanganannya. Caring mengintegrasikan pengetahuan biofisik dan pengetahuan perilaku manusia untuk meningkatkan derajat kesehatan dan untuk menyediakan pelayanan bagi mereka yang sakit. Bertujuan membantu pelaksanaa rencana pengobatan / terapi dan membantu klien beradaptasi Diagnosa dalam konsep curing dilakukan dengan mengungkapkan penyakit yang diderita