SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 23
Kelompok III
Anggota kelompok :
Casia verra 1010812011
Adrin tiarasari 1010811003
Arga buana 1010812002
Teori stratifikasi
Teori yang menjelaskan terjadinya stratifikasi sosial
dalam perspektif konflik dan fungsional
Teori Stratifikasi Sosial
Terdapat beberapa teori mengenai stratifikasi sosial :
1. Teori Stratifikasi Sosial-Fungsional
Teori stratifikasi sosial merupakan teori sosial yang
diintrodusir dan dikembangkan oleh Kingsley Davis dan
Wilbert Moore (1945). Mereka memandang stratifikasi
sosial sebagai sesuatu yang universal dan bagi mereka tidak
ada masyarakat yang tidak terstratifikasi, karena masyarakat
memerlukan sistem semacam itu dan terwujud dalam
sistem stratifikasi. Stratifikasi sebagai struktur, dengan
menegaskan bahwa stratifikasi tidak berarti individu dalam
sistem stratifikasi namun sebagai sistem posisi.
Dalam hal ini Davis dan Moore tidak menekankan
bagaimana mendapatkan posisi atau kedudukan itu dalam
masyarakat, akan tetapi menekankan pada bagaimana cara
posisi tertentu mempengaruhi tingkat prestise dalam
masyarakat.
Persoalan krusial dalam stratifikasi sosial-fungsional adalah
bagaimana masyarakat memotivasi dan menempatkan
individu pada posisi/kedudukannya yang tepat di
masyarakat, dan bagaimana masyarakat menanamkan
motivasi kepada individu untuk memenuhi persyaratan
dalam mengisi posisi tersebut.
Penempatan sosial yang tepat dalam
masyarakat seringkali menjadi masalah
karena :
 Posisi tertentu lebih menyenangkan dari
pada posisi yang lain.
 Posisi tertentu lebih penting untuk
menjaga kelangsungan hidup masyarakat
dari posisi yang lain.
Posisi-posisi sosial yang berbeda
memerlukan bakat dan kemampuan yang
berbeda pula.
·
Dari ketiga hal di atas Davis dan Moore lebih
memberikan perhatian pada posisi yang
penting dalam masyarakat untuk menjaga
kelangsungan hidup masyarakat. Ini merupakan
posisi yang lebih tinggi tingkatannya dalam
stratifikasi masyarakat yang memerlukan bakat
dan kemampuan terbaik meski dianggap
kurang menyenangkan.
Oleh karena itu masyarakat harus memberikan
penghargaan yang terbaik (award) bagi individu
yang menduduki posisi ini agar dapat bekerja
dengan tekun. Sebaliknya posisi-posisi lainnya
dianggap lebih rendah dalam stratifikasi
masyarakat, kurang penting, dan tidak terlalu
memerlukan bakat dan kemampuan terlalu besar
namun menyenangkan.
Selain itu masyarakat tidak terlalu menuntut
individu yang menduduki posisi rendah ini untuk
malaksanakan kewajiban mereka dengan tekun.
Individu yang berada di puncak stratifikasi harus
menerima hadiah/imbalan yang memadai dari
fungsi yang dilaksanakannya itu dalam bentuk
prestise yang tinggi, gaji besar, dan kesenangan
yang cukup. Ini untuk meyakinkan bahwa individu
mau menduduki posisi yang tinggi itu dalam
masyarakat.
2. Teori Evolusioner-Fungsionalis (Talcott Parsons)
Teori ini menjelaskan bahwa evolusi sosial secara umum terjadi
karena sifat kecenderungan masyarakat untuk berkembang yang
disebut sebagai kapasitas adaptif. Kapasitas adaptif adalah
kemampuan masyarakat untuk merespon lingkungan dan
mengatasi berbagai masalah yang selalu dihadapi manusia
sebagai makhluk sosial. Timbulnya stratifikasi sebagai aspek
penting dalam evolusi akibat meningkatnya kapasitas adaptif
dalam kehidupan sosial.
Beberapa kelemahan teori Parsons :
 Konsep tentang kapasitas adaptif sangat
diragukan. Parsons berpendapat bahwa semakin
kontemporer dan kompleks masyarakat, semakin
unggul efektivitas etnosentrisme. Padahal semakin
kontemporer masyarakat maka mekanisme
adaptifnya berbeda dari masyarakat terdahulu.
Parsons tidak melihat sisi negatif dari stratifikasi
sosial yang mungkin berpengaruh.
3. Teori Surplus (derdasarkan teori konflik)
Teori surplus dikemukakan oleh Gerhard Lenski. Teori
ini berorientasi materialistis dan berdasarkan teori
konflik. Teori konflik menegaskan dominasi beberapa
kelompok sosial tertentu oleh kelompok sosial yang
lain, melihat tatanan didasarkan atas manipulasi dan
kontrol oleh kelompok dominan, dan melihat
perubahan sosial terjadi secara cepat dan tidak
teratur ketika kelompok subordinat menggeser
kelompok dominan. Teori konflik yang bertentangan
dengan teori Parsons, berasumsi bahwa manusia
adalah makhluk yang mementingkan diri sendiri dan
selalu berusaha untuk mensejahterakan dirinya.
Kesamaan dasar dapat terjadi dalam masyarakat dimana
kerjasama menjadi hal yang esensial dalam mencapai
kepentingan individu. Jika terjadi surplus, perebutan
tidak dapat dihindari dan surplus akhirnya dikuasai oleh
individu atau kelompok yang paling berkuasa.
Besarnya surplus ditentukan oleh kemampuan
teknologi. Teori surplus dapat dirumuskan : kemajuan
teknologi----meningkatnya produktivitas ekonomi----
terbentuknya surplus ekonomi----perjuangan untuk
menguasai surplus----timbulnya stratifikasi sosial----
makin meningkatnya produktivitas sosial----makin
meningkatnya stratifikasi.
4. Teori Kelangkaan (berdasarkan teori konflik)
Teori kelangkaan yang merupakan devasi
pemikiran Michael Hammer, Morton Fried dan
Rac Lesser. Teori kelangkaan beranggapan bahwa
penyebab timbulnya stratifikasi adalah tekanan
jumlah penduduk. Tekanan penduduk yang
semakin besar menyebabkan semakin kuatnya
egoisme dalam pemilikan tanah, dan hubungan
produksi (dalam pemikiran Marxisme) telah
menghilangkan apa yang disebut sebagai
pemilikan bersama.
Perbedaan akses terhadap sumber daya muncul dan
suatu kelompok memaksa kelompok lainnya bekerja
keras untuk menghasilkan surplus ekonomi melebihi apa
yang dibutuhkan. Dengan meningkatnya tekanan
penduduk dan teknologi, perbedaan akses terhadap
sumber daya makin nyata dan stratifikasi semakin
intensif dengan dorongan politik yang semakin besar.
 Previlage atau hak-hak istimewa yang diterima
individu yang menduduki stratifikasi struktural yang
tinggi dari masyarakat. Dan hal ini akan
melanggengkan posisi istimewa orang-orang yang
telah memiliki kekuasaan, prestise, dan uang. Karena
orang-orang ini berhak mendapatkan hadiah/imbalan
seperti itu dari masyarakat demi kebaikan masyarakat
sendiri.
Teori stratifikasi sosial-fungsional mendapatkan Banyak
kritik, khususnya terkait dengan :
 Ide tentang posisi fungsional yang berbeda-beda
arti pentingnya bagi masyarakat . Seperti Pengumpul
sampah meski dalam posisi rendah, tidak bergengsi
dan berpenghasilan kecil namun mungkin lebih
penting bagi kelangsungan hidup masyarakat di
banding dengan seorang manajer periklanan yang
berpenghasilan besar.
Imbalan yang lebih besar tidak selalu
berlaku untuk posisi yang lebih penting.
Perawat mungkin lebih penting daripada
seorang bintang film/sinetron. Tetapi
bintang film/sinetron lebih besar
kekuasaan/pengaruhnya, prestisenya, dan
penghasilannya dibandingkan dengan
seorang perawat.
 Orang yang mampu menduduki posisi tinggi
sebenarnya tidak terbatas. Hanya saja banyak
orang yang terhalang secara struktural untuk
mencapai kedudukan tinggi di masyarakat
khususnya untuk mendapatkan pendidikan dan
pelatihan yang diperlukan untuk mencapai posisi
bergengsi itu meski memiliki kemampuan.
Dengan kata lain banyak orang yang
memiliki kemampuan namun tidak pernah
mendapatkan/diberikan kesempatan
untuk menunjukkan kemampuannya.
Mereka yang berada pada posisi tinggi
mempunyai kepentingan tersembunyi
untuk mempertahankan agar jumlah
mereka tetap kecil, dan kekuasaan serta
pendapatan mereka tetap tinggi.
 Teori ini menyatakan bahwa struktur sosial yang
terstratifikasi sudah ada sejak masa lalu, maka ia akan
tetap ada di masa datang. Padahal ada kemungkinan
bahwa masyarakat di masa depan akan ditata menurut
cara lain tanpa stratifikasi.
Kita tidak harus menawarkan kepada
orang kekuasaan, prerstise dan uang untuk
membuat mereka mau menduduki posisi
tingkat tinggi. Orang dapat sama-sama
termotivasi oleh kepuasan mengerjakan
pekerjaan yang baik atau oleh peluang yang
tersedia untuk malayani orang lain.
Adapun kelemahan terhadap Teori Stratifikasi
Struktural-Fungsional ialah :
- Teori ini menolak keberadaan masyarakat
tanpa kelas pada waktu kapanpun.
- Teori ini melanggengkan orang yang pada
keadaan awal telah memiliki kekuasaan, prestise
dan uang.
- Posisi penting yang disebutkan dalam teori ini
merupakan sesuatu yang relatif satu dengan
yang lain.
Makasiiiii
ii,

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARASISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
PLUR
 
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesiaSejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
taufin
 
Makalah pancasila dalam sejarah bangsa
Makalah pancasila dalam sejarah bangsaMakalah pancasila dalam sejarah bangsa
Makalah pancasila dalam sejarah bangsa
Warnet Raha
 
Perencanaan Sumber Daya Manusia pada Organisasi Publik
Perencanaan Sumber Daya Manusia pada Organisasi PublikPerencanaan Sumber Daya Manusia pada Organisasi Publik
Perencanaan Sumber Daya Manusia pada Organisasi Publik
Sansan Santika Rizki
 
lembaga kemasyarakatan
lembaga kemasyarakatanlembaga kemasyarakatan
lembaga kemasyarakatan
suher lambang
 
media dan budaya populer
media dan budaya populermedia dan budaya populer
media dan budaya populer
andre rahman
 
Sistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david eastonSistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david easton
dinnianggra
 
Diktat dasar-dasar-logika
Diktat dasar-dasar-logikaDiktat dasar-dasar-logika
Diktat dasar-dasar-logika
Chupking
 

La actualidad más candente (20)

Sistem politik indonesia
Sistem politik indonesiaSistem politik indonesia
Sistem politik indonesia
 
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARASISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
 
Pengertian teori fungsional struktural
Pengertian teori fungsional strukturalPengertian teori fungsional struktural
Pengertian teori fungsional struktural
 
Etika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikEtika Administrasi Publik
Etika Administrasi Publik
 
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesiaSejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
 
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASIDIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
 
Struktur sosial
Struktur sosialStruktur sosial
Struktur sosial
 
Individu, keluarga, dan masyarakat
Individu, keluarga, dan masyarakatIndividu, keluarga, dan masyarakat
Individu, keluarga, dan masyarakat
 
Macam macam definisi
Macam macam definisiMacam macam definisi
Macam macam definisi
 
Makalah pancasila dalam sejarah bangsa
Makalah pancasila dalam sejarah bangsaMakalah pancasila dalam sejarah bangsa
Makalah pancasila dalam sejarah bangsa
 
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
 
model model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publikmodel model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publik
 
Perencanaan Sumber Daya Manusia pada Organisasi Publik
Perencanaan Sumber Daya Manusia pada Organisasi PublikPerencanaan Sumber Daya Manusia pada Organisasi Publik
Perencanaan Sumber Daya Manusia pada Organisasi Publik
 
lembaga kemasyarakatan
lembaga kemasyarakatanlembaga kemasyarakatan
lembaga kemasyarakatan
 
Public Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi NegaraPublic Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi Negara
 
Diskusi 4 pengantar antropologi
Diskusi 4 pengantar antropologiDiskusi 4 pengantar antropologi
Diskusi 4 pengantar antropologi
 
media dan budaya populer
media dan budaya populermedia dan budaya populer
media dan budaya populer
 
Sistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david eastonSistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david easton
 
Diktat dasar-dasar-logika
Diktat dasar-dasar-logikaDiktat dasar-dasar-logika
Diktat dasar-dasar-logika
 
Alienasi Manusia Menurut Karl Marx
Alienasi Manusia Menurut Karl MarxAlienasi Manusia Menurut Karl Marx
Alienasi Manusia Menurut Karl Marx
 

Destacado (6)

Konstitusi dan rule of law
Konstitusi dan rule of lawKonstitusi dan rule of law
Konstitusi dan rule of law
 
Prejudis dan kaitannya dengan masalah perhubungan kaum
Prejudis dan kaitannya dengan masalah perhubungan kaumPrejudis dan kaitannya dengan masalah perhubungan kaum
Prejudis dan kaitannya dengan masalah perhubungan kaum
 
Independent and Dependent Clause
Independent and Dependent ClauseIndependent and Dependent Clause
Independent and Dependent Clause
 
Phrases - what are phrases and types of phrases
Phrases - what are phrases and types of phrasesPhrases - what are phrases and types of phrases
Phrases - what are phrases and types of phrases
 
Synonym and Antonym PowerPoint
Synonym and Antonym PowerPointSynonym and Antonym PowerPoint
Synonym and Antonym PowerPoint
 
Sentence - Basic Sentence Structure
Sentence - Basic Sentence StructureSentence - Basic Sentence Structure
Sentence - Basic Sentence Structure
 

Similar a Starifikasi Sosial: Teori stratifikasi

teori konflik
teori konflikteori konflik
teori konflik
Suff Fyee
 
Stratifikasi sosial by vicho
Stratifikasi sosial by vichoStratifikasi sosial by vicho
Stratifikasi sosial by vicho
Vicho Taidi
 
Stratifikasi Sosial
Stratifikasi SosialStratifikasi Sosial
Stratifikasi Sosial
leohggi
 
Pertemuan 12- Pemikiran ekonomi ISlam Mazhab Kritis.pptx
Pertemuan 12- Pemikiran ekonomi ISlam Mazhab Kritis.pptxPertemuan 12- Pemikiran ekonomi ISlam Mazhab Kritis.pptx
Pertemuan 12- Pemikiran ekonomi ISlam Mazhab Kritis.pptx
nairaazkia89
 

Similar a Starifikasi Sosial: Teori stratifikasi (20)

makalah sosiologi
makalah sosiologimakalah sosiologi
makalah sosiologi
 
teori konflik
teori konflikteori konflik
teori konflik
 
Makalah unsur unsur stratifikasi sosial
Makalah unsur unsur stratifikasi sosialMakalah unsur unsur stratifikasi sosial
Makalah unsur unsur stratifikasi sosial
 
Stratifikasi Sosial
Stratifikasi SosialStratifikasi Sosial
Stratifikasi Sosial
 
Stratifikasi Sosial
Stratifikasi SosialStratifikasi Sosial
Stratifikasi Sosial
 
140820 identitas, otoritas, & relasi kekuasaan by anna marsiana
140820 identitas,  otoritas, & relasi kekuasaan by anna marsiana140820 identitas,  otoritas, & relasi kekuasaan by anna marsiana
140820 identitas, otoritas, & relasi kekuasaan by anna marsiana
 
Critical Approach Based on Karl Marx Theory
Critical Approach Based on Karl Marx TheoryCritical Approach Based on Karl Marx Theory
Critical Approach Based on Karl Marx Theory
 
Materi 6 Pelapisan Sosial dan Elite Massa
Materi 6 Pelapisan Sosial dan Elite MassaMateri 6 Pelapisan Sosial dan Elite Massa
Materi 6 Pelapisan Sosial dan Elite Massa
 
Media studies salman9
Media studies salman9Media studies salman9
Media studies salman9
 
Stratifikasi sosial 2017
Stratifikasi sosial 2017Stratifikasi sosial 2017
Stratifikasi sosial 2017
 
Stratifikasi sosial 2016
Stratifikasi sosial 2016Stratifikasi sosial 2016
Stratifikasi sosial 2016
 
Stratifikasi sosial presentasi
Stratifikasi sosial presentasiStratifikasi sosial presentasi
Stratifikasi sosial presentasi
 
TEORI KONFLIK.ppt
TEORI KONFLIK.pptTEORI KONFLIK.ppt
TEORI KONFLIK.ppt
 
Teori kajian sosial
Teori kajian sosialTeori kajian sosial
Teori kajian sosial
 
Stratifikasi sosial by vicho
Stratifikasi sosial by vichoStratifikasi sosial by vicho
Stratifikasi sosial by vicho
 
Stratifikasi Sosial
Stratifikasi SosialStratifikasi Sosial
Stratifikasi Sosial
 
Stratifikasi sosial dan problematikanya
Stratifikasi sosial dan problematikanyaStratifikasi sosial dan problematikanya
Stratifikasi sosial dan problematikanya
 
presentasi sosial dasar.pptx
presentasi sosial dasar.pptxpresentasi sosial dasar.pptx
presentasi sosial dasar.pptx
 
Pertemuan 12- Pemikiran ekonomi ISlam Mazhab Kritis.pptx
Pertemuan 12- Pemikiran ekonomi ISlam Mazhab Kritis.pptxPertemuan 12- Pemikiran ekonomi ISlam Mazhab Kritis.pptx
Pertemuan 12- Pemikiran ekonomi ISlam Mazhab Kritis.pptx
 
BAB 3-TEORI KAJIAN SOSIAL.pptx
BAB 3-TEORI KAJIAN SOSIAL.pptxBAB 3-TEORI KAJIAN SOSIAL.pptx
BAB 3-TEORI KAJIAN SOSIAL.pptx
 

Más de Yaser Lopekabausirah

Teori sosiologi: Paradigma Fakta Sosial dan Defenisi Sosial
Teori sosiologi: Paradigma Fakta Sosial dan Defenisi SosialTeori sosiologi: Paradigma Fakta Sosial dan Defenisi Sosial
Teori sosiologi: Paradigma Fakta Sosial dan Defenisi Sosial
Yaser Lopekabausirah
 
Langkah langkah umum penelitian Kuantitatif
Langkah langkah umum penelitian KuantitatifLangkah langkah umum penelitian Kuantitatif
Langkah langkah umum penelitian Kuantitatif
Yaser Lopekabausirah
 
Sosiologi kebudayaan: Globalisasi & penyebaran budaya konsumen
Sosiologi  kebudayaan: Globalisasi & penyebaran budaya konsumenSosiologi  kebudayaan: Globalisasi & penyebaran budaya konsumen
Sosiologi kebudayaan: Globalisasi & penyebaran budaya konsumen
Yaser Lopekabausirah
 
Sosiologi Pedesaan: Proses dan Interaksi Sosial Masyarakat Desa
Sosiologi Pedesaan: Proses dan Interaksi Sosial Masyarakat DesaSosiologi Pedesaan: Proses dan Interaksi Sosial Masyarakat Desa
Sosiologi Pedesaan: Proses dan Interaksi Sosial Masyarakat Desa
Yaser Lopekabausirah
 

Más de Yaser Lopekabausirah (20)

Metode Penelitian Kuantitatif: Slide Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...
Metode Penelitian Kuantitatif: Slide Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...Metode Penelitian Kuantitatif: Slide Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...
Metode Penelitian Kuantitatif: Slide Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...
 
Metode Penelitian Kuantitatif: slode Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...
Metode Penelitian Kuantitatif: slode Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...Metode Penelitian Kuantitatif: slode Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...
Metode Penelitian Kuantitatif: slode Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...
 
Mind Map Sosiologi Politik
Mind Map Sosiologi PolitikMind Map Sosiologi Politik
Mind Map Sosiologi Politik
 
Mind map Sosiologi Politik
Mind map Sosiologi PolitikMind map Sosiologi Politik
Mind map Sosiologi Politik
 
Slide Share Sosiologi Pendidikan Kelompok 2: Perkembangan Konsep Pendidikan d...
Slide Share Sosiologi Pendidikan Kelompok 2: Perkembangan Konsep Pendidikan d...Slide Share Sosiologi Pendidikan Kelompok 2: Perkembangan Konsep Pendidikan d...
Slide Share Sosiologi Pendidikan Kelompok 2: Perkembangan Konsep Pendidikan d...
 
Slide Share Sosiologi pendidikan Kelompok 1: Pengertian dan Ruang Lingkup Sos...
Slide Share Sosiologi pendidikan Kelompok 1: Pengertian dan Ruang Lingkup Sos...Slide Share Sosiologi pendidikan Kelompok 1: Pengertian dan Ruang Lingkup Sos...
Slide Share Sosiologi pendidikan Kelompok 1: Pengertian dan Ruang Lingkup Sos...
 
Slide Share Pembangunan Partisipatif: Pendekatan Kebutuhan Dasar
Slide Share Pembangunan Partisipatif: Pendekatan Kebutuhan DasarSlide Share Pembangunan Partisipatif: Pendekatan Kebutuhan Dasar
Slide Share Pembangunan Partisipatif: Pendekatan Kebutuhan Dasar
 
Slide Share: Dasar-Dasar Jurnalistik: Wawancara
Slide Share: Dasar-Dasar Jurnalistik: WawancaraSlide Share: Dasar-Dasar Jurnalistik: Wawancara
Slide Share: Dasar-Dasar Jurnalistik: Wawancara
 
TEORI SOSIOLOGI: FUNGSIONALISME STRUKTURAL DURKHEIM
TEORI SOSIOLOGI: FUNGSIONALISME STRUKTURAL DURKHEIMTEORI SOSIOLOGI: FUNGSIONALISME STRUKTURAL DURKHEIM
TEORI SOSIOLOGI: FUNGSIONALISME STRUKTURAL DURKHEIM
 
Teori sosiologi: Paradigma Fakta Sosial dan Defenisi Sosial
Teori sosiologi: Paradigma Fakta Sosial dan Defenisi SosialTeori sosiologi: Paradigma Fakta Sosial dan Defenisi Sosial
Teori sosiologi: Paradigma Fakta Sosial dan Defenisi Sosial
 
Langkah langkah umum penelitian Kuantitatif
Langkah langkah umum penelitian KuantitatifLangkah langkah umum penelitian Kuantitatif
Langkah langkah umum penelitian Kuantitatif
 
Perubahan sosial: Pengertian dan Ruang Lingkup.
Perubahan sosial: Pengertian dan Ruang Lingkup.Perubahan sosial: Pengertian dan Ruang Lingkup.
Perubahan sosial: Pengertian dan Ruang Lingkup.
 
Sosiologi kebudayaan: Globalisasi & penyebaran budaya konsumen
Sosiologi  kebudayaan: Globalisasi & penyebaran budaya konsumenSosiologi  kebudayaan: Globalisasi & penyebaran budaya konsumen
Sosiologi kebudayaan: Globalisasi & penyebaran budaya konsumen
 
Sosiologi Pedesaan: Proses dan Interaksi Sosial Masyarakat Desa
Sosiologi Pedesaan: Proses dan Interaksi Sosial Masyarakat DesaSosiologi Pedesaan: Proses dan Interaksi Sosial Masyarakat Desa
Sosiologi Pedesaan: Proses dan Interaksi Sosial Masyarakat Desa
 
LEMBAGA FUNGSIONAL DALAM MASYARAKAT DESA
LEMBAGA FUNGSIONAL DALAM MASYARAKAT DESALEMBAGA FUNGSIONAL DALAM MASYARAKAT DESA
LEMBAGA FUNGSIONAL DALAM MASYARAKAT DESA
 
Perubahan sosial veblen
Perubahan sosial veblenPerubahan sosial veblen
Perubahan sosial veblen
 
Teori sosiologi: Konflik struktural Marx
Teori sosiologi: Konflik struktural MarxTeori sosiologi: Konflik struktural Marx
Teori sosiologi: Konflik struktural Marx
 
Kuliah Demografi: Mortalitas
Kuliah Demografi: MortalitasKuliah Demografi: Mortalitas
Kuliah Demografi: Mortalitas
 
Talcott parson - agil
Talcott parson - agilTalcott parson - agil
Talcott parson - agil
 
Metode penelitian sosiologi kuantitatif
Metode penelitian sosiologi kuantitatifMetode penelitian sosiologi kuantitatif
Metode penelitian sosiologi kuantitatif
 

Último

Último (9)

MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOPresentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 

Starifikasi Sosial: Teori stratifikasi

  • 1. Kelompok III Anggota kelompok : Casia verra 1010812011 Adrin tiarasari 1010811003 Arga buana 1010812002
  • 3. Teori yang menjelaskan terjadinya stratifikasi sosial dalam perspektif konflik dan fungsional Teori Stratifikasi Sosial Terdapat beberapa teori mengenai stratifikasi sosial : 1. Teori Stratifikasi Sosial-Fungsional Teori stratifikasi sosial merupakan teori sosial yang diintrodusir dan dikembangkan oleh Kingsley Davis dan Wilbert Moore (1945). Mereka memandang stratifikasi sosial sebagai sesuatu yang universal dan bagi mereka tidak ada masyarakat yang tidak terstratifikasi, karena masyarakat memerlukan sistem semacam itu dan terwujud dalam sistem stratifikasi. Stratifikasi sebagai struktur, dengan menegaskan bahwa stratifikasi tidak berarti individu dalam sistem stratifikasi namun sebagai sistem posisi.
  • 4. Dalam hal ini Davis dan Moore tidak menekankan bagaimana mendapatkan posisi atau kedudukan itu dalam masyarakat, akan tetapi menekankan pada bagaimana cara posisi tertentu mempengaruhi tingkat prestise dalam masyarakat. Persoalan krusial dalam stratifikasi sosial-fungsional adalah bagaimana masyarakat memotivasi dan menempatkan individu pada posisi/kedudukannya yang tepat di masyarakat, dan bagaimana masyarakat menanamkan motivasi kepada individu untuk memenuhi persyaratan dalam mengisi posisi tersebut.
  • 5. Penempatan sosial yang tepat dalam masyarakat seringkali menjadi masalah karena :  Posisi tertentu lebih menyenangkan dari pada posisi yang lain.  Posisi tertentu lebih penting untuk menjaga kelangsungan hidup masyarakat dari posisi yang lain. Posisi-posisi sosial yang berbeda memerlukan bakat dan kemampuan yang berbeda pula. ·
  • 6. Dari ketiga hal di atas Davis dan Moore lebih memberikan perhatian pada posisi yang penting dalam masyarakat untuk menjaga kelangsungan hidup masyarakat. Ini merupakan posisi yang lebih tinggi tingkatannya dalam stratifikasi masyarakat yang memerlukan bakat dan kemampuan terbaik meski dianggap kurang menyenangkan.
  • 7. Oleh karena itu masyarakat harus memberikan penghargaan yang terbaik (award) bagi individu yang menduduki posisi ini agar dapat bekerja dengan tekun. Sebaliknya posisi-posisi lainnya dianggap lebih rendah dalam stratifikasi masyarakat, kurang penting, dan tidak terlalu memerlukan bakat dan kemampuan terlalu besar namun menyenangkan.
  • 8. Selain itu masyarakat tidak terlalu menuntut individu yang menduduki posisi rendah ini untuk malaksanakan kewajiban mereka dengan tekun. Individu yang berada di puncak stratifikasi harus menerima hadiah/imbalan yang memadai dari fungsi yang dilaksanakannya itu dalam bentuk prestise yang tinggi, gaji besar, dan kesenangan yang cukup. Ini untuk meyakinkan bahwa individu mau menduduki posisi yang tinggi itu dalam masyarakat.
  • 9. 2. Teori Evolusioner-Fungsionalis (Talcott Parsons) Teori ini menjelaskan bahwa evolusi sosial secara umum terjadi karena sifat kecenderungan masyarakat untuk berkembang yang disebut sebagai kapasitas adaptif. Kapasitas adaptif adalah kemampuan masyarakat untuk merespon lingkungan dan mengatasi berbagai masalah yang selalu dihadapi manusia sebagai makhluk sosial. Timbulnya stratifikasi sebagai aspek penting dalam evolusi akibat meningkatnya kapasitas adaptif dalam kehidupan sosial.
  • 10. Beberapa kelemahan teori Parsons :  Konsep tentang kapasitas adaptif sangat diragukan. Parsons berpendapat bahwa semakin kontemporer dan kompleks masyarakat, semakin unggul efektivitas etnosentrisme. Padahal semakin kontemporer masyarakat maka mekanisme adaptifnya berbeda dari masyarakat terdahulu. Parsons tidak melihat sisi negatif dari stratifikasi sosial yang mungkin berpengaruh.
  • 11. 3. Teori Surplus (derdasarkan teori konflik) Teori surplus dikemukakan oleh Gerhard Lenski. Teori ini berorientasi materialistis dan berdasarkan teori konflik. Teori konflik menegaskan dominasi beberapa kelompok sosial tertentu oleh kelompok sosial yang lain, melihat tatanan didasarkan atas manipulasi dan kontrol oleh kelompok dominan, dan melihat perubahan sosial terjadi secara cepat dan tidak teratur ketika kelompok subordinat menggeser kelompok dominan. Teori konflik yang bertentangan dengan teori Parsons, berasumsi bahwa manusia adalah makhluk yang mementingkan diri sendiri dan selalu berusaha untuk mensejahterakan dirinya.
  • 12. Kesamaan dasar dapat terjadi dalam masyarakat dimana kerjasama menjadi hal yang esensial dalam mencapai kepentingan individu. Jika terjadi surplus, perebutan tidak dapat dihindari dan surplus akhirnya dikuasai oleh individu atau kelompok yang paling berkuasa. Besarnya surplus ditentukan oleh kemampuan teknologi. Teori surplus dapat dirumuskan : kemajuan teknologi----meningkatnya produktivitas ekonomi---- terbentuknya surplus ekonomi----perjuangan untuk menguasai surplus----timbulnya stratifikasi sosial---- makin meningkatnya produktivitas sosial----makin meningkatnya stratifikasi.
  • 13. 4. Teori Kelangkaan (berdasarkan teori konflik) Teori kelangkaan yang merupakan devasi pemikiran Michael Hammer, Morton Fried dan Rac Lesser. Teori kelangkaan beranggapan bahwa penyebab timbulnya stratifikasi adalah tekanan jumlah penduduk. Tekanan penduduk yang semakin besar menyebabkan semakin kuatnya egoisme dalam pemilikan tanah, dan hubungan produksi (dalam pemikiran Marxisme) telah menghilangkan apa yang disebut sebagai pemilikan bersama.
  • 14. Perbedaan akses terhadap sumber daya muncul dan suatu kelompok memaksa kelompok lainnya bekerja keras untuk menghasilkan surplus ekonomi melebihi apa yang dibutuhkan. Dengan meningkatnya tekanan penduduk dan teknologi, perbedaan akses terhadap sumber daya makin nyata dan stratifikasi semakin intensif dengan dorongan politik yang semakin besar.
  • 15.  Previlage atau hak-hak istimewa yang diterima individu yang menduduki stratifikasi struktural yang tinggi dari masyarakat. Dan hal ini akan melanggengkan posisi istimewa orang-orang yang telah memiliki kekuasaan, prestise, dan uang. Karena orang-orang ini berhak mendapatkan hadiah/imbalan seperti itu dari masyarakat demi kebaikan masyarakat sendiri. Teori stratifikasi sosial-fungsional mendapatkan Banyak kritik, khususnya terkait dengan :
  • 16.  Ide tentang posisi fungsional yang berbeda-beda arti pentingnya bagi masyarakat . Seperti Pengumpul sampah meski dalam posisi rendah, tidak bergengsi dan berpenghasilan kecil namun mungkin lebih penting bagi kelangsungan hidup masyarakat di banding dengan seorang manajer periklanan yang berpenghasilan besar.
  • 17. Imbalan yang lebih besar tidak selalu berlaku untuk posisi yang lebih penting. Perawat mungkin lebih penting daripada seorang bintang film/sinetron. Tetapi bintang film/sinetron lebih besar kekuasaan/pengaruhnya, prestisenya, dan penghasilannya dibandingkan dengan seorang perawat.
  • 18.  Orang yang mampu menduduki posisi tinggi sebenarnya tidak terbatas. Hanya saja banyak orang yang terhalang secara struktural untuk mencapai kedudukan tinggi di masyarakat khususnya untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk mencapai posisi bergengsi itu meski memiliki kemampuan.
  • 19. Dengan kata lain banyak orang yang memiliki kemampuan namun tidak pernah mendapatkan/diberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya. Mereka yang berada pada posisi tinggi mempunyai kepentingan tersembunyi untuk mempertahankan agar jumlah mereka tetap kecil, dan kekuasaan serta pendapatan mereka tetap tinggi.
  • 20.  Teori ini menyatakan bahwa struktur sosial yang terstratifikasi sudah ada sejak masa lalu, maka ia akan tetap ada di masa datang. Padahal ada kemungkinan bahwa masyarakat di masa depan akan ditata menurut cara lain tanpa stratifikasi.
  • 21. Kita tidak harus menawarkan kepada orang kekuasaan, prerstise dan uang untuk membuat mereka mau menduduki posisi tingkat tinggi. Orang dapat sama-sama termotivasi oleh kepuasan mengerjakan pekerjaan yang baik atau oleh peluang yang tersedia untuk malayani orang lain.
  • 22. Adapun kelemahan terhadap Teori Stratifikasi Struktural-Fungsional ialah : - Teori ini menolak keberadaan masyarakat tanpa kelas pada waktu kapanpun. - Teori ini melanggengkan orang yang pada keadaan awal telah memiliki kekuasaan, prestise dan uang. - Posisi penting yang disebutkan dalam teori ini merupakan sesuatu yang relatif satu dengan yang lain.